You are on page 1of 2

Data Statistik Indonesia - 3.

1 Pertumbuhan Penduduk

Home

Modul Pelatihan Data Statistik Dokumentasi Proyeksi Penduduk Supas Artikel

Home

3. Hasil Perhitungan

Software Links

Search

SDKI

English Version

Japanese Arabic

Saturday, 06 August 2011

Proyeksi Penduduk

Halaman Depan

3.1 Pertumbuhan

Pengantar

Penduduk

Ucapan Terima Kasih

3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

1. Pendahuluan
2. Metodologi & Asumsi

Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima tahun
mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000 menjadi 273,2 juta pada tahun
2025 (Tabel 3.1). Walaupun demikian, pertumbuhan rata-rata per tahun penduduk Indonesia selama
periode 2000-2025 menunjukkan kecenderungan terus menurun. Dalam dekade 1990-2000,
penduduk Indonesia bertambah dengan kecepatan 1,49 persen per tahun, kemudian antara periode
2000-2005 dan 2020-2025 turun menjadi 1,34 persen dan 0,92 persen per tahun. Turunnya laju
pertumbuhan ini ditentukan oleh turunnya tingkat kelahiran dan kematian, namun penurunan karena
kelahiran lebih cepat daripada penurunan karena kematian. Crude Birth Rate (CBR) turun dari sekitar
21 per 1000 penduduk pada awal proyeksi menjadi 15 per 1000 penduduk pada akhir periode
proyeksi, sedangkan Crude Death Rate (CDR) tetap sebesar 7 per 1000 penduduk dalam kurun
waktu yang sama.
Salah satu ciri penduduk Indonesia adalah persebaran antar pulau dan provinsi yang tidak merata.
Sejak tahun 1930, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas pulau itu
kurang dari tujuh persen dari luas total wilayah daratan Indonesia. Namun secara perlahan
persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa terus menurun dari sekitar 59,1 persen
pada tahun 2000 menjadi 55,4 persen pada tahun 2025. Sebaliknya persentase penduduk yang
tinggal di pulau pulau lain meningkat seperti, Pulau Sumatera naik dari 20,7 persen menjadi 22,7
persen, Kalimantan naik dari 5,5 persen menjadi 6,5 persen pada periode yang sama. Selain
pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Jawa,
faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi
penduduk (Tabel 3.1).
Tabel 3.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2000-2025

Propinsi
(1)
11. NANGGROE ACEH DARUSSALAM
12. SUMATERA UTARA
13. SUMATERA BARAT
14. RIAU
15. JAMBI
16. SUMATERA SELATAN
17. BENGKULU
18. LAMPUNG
19. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
31. DKI JAKARTA
32. JAWA BARAT
33. JAWA TENGAH
34. D I YOGYAKARTA
35. JAWA TIMUR
36. BANTEN
51. B A L I
52. NUSA TENGGARA BARAT
53. NUSA TENGGARA TIMUR
61. KALIMANTAN BARAT
62. KALIMANTAN TENGAH
63. KALIMANTAN SELATAN
64. KALIMANTAN TIMUR
71. SULAWESI UTARA
72. SULAWESI TENGAH
73. SULAWESI SELATAN
74. SULAWESI TENGGARA
75. GORONTALO
81. M A L U K U
82. MALUKU UTARA
94. PAPUA

2000
(2)

2005
(3)

2010
(4)

2015
(5)

2020
(6)

2025
(7)

3,929.3
11,642.6
4,248.5
4,948.0
2,407.2
6,210.8
1,455.5
6,730.8
900.0
8,361.0
35,724.0
31,223.0
3,121.1
34,766.0
8,098.1
3,150.0
4,008.6
3,823.1
4,016.2
1,855.6
2,984.0
2,451.9
2,000.9
2,176.0
8,050.8
1,820.3
833.5
1,166.3
815.1
2,213.8

4,037.9
12,452.8
4,402.1
6,108.4
2,657.3
6,755.9
1,617.4
7,291.3
971.5
8,699.6
39,066.7
31,887.2
3,280.2
35,550.4
9,309.0
3,378.5
4,355.5
4,127.3
4,394.3
2,137.9
3,240.1
2,810.9
2,141.9
2,404.0
8,493.7
2,085.9
872.2
1,266.2
890.2
2,518.4

4,112.2
13,217.6
4,535.3
7,469.4
2,911.7
7,306.3
1,784.5
7,843.0
1,044.7
8,981.2
42,555.3
32,451.6
3,439.0
36,269.5
10,661.1
3,596.7
4,701.1
4,417.6
4,771.5
2,439.9
3,503.3
3,191.0
2,277.2
2,640.5
8,926.6
2,363.9
906.9
1,369.4
969.5
2,819.9

4,166.3
13,923.6
4,693.4
8,997.7
3,164.8
7,840.1
1,955.4
8,377.4
1,116.4
9,168.5
46,073.8
32,882.7
3,580.3
36,840.4
12,140.0
3,792.6
5,040.8
4,694.9
5,142.5
2,757.2
3,767.8
3,587.9
2,402.8
2,884.2
9,339.9
2,653.0
937.5
1,478.3
1,052.7
3,119.5

4,196.5
14,549.6
4,785.4
10,692.8
3,409.0
8,369.6
2,125.8
8,881.0
1,183.0
9,262.6
49,512.1
33,138.9
3,694.7
37,183.0
13,717.6
3,967.7
5,367.7
4,957.6
5,493.6
3,085.8
4,023.9
3,995.6
2,517.2
3,131.2
9,715.1
2,949.6
962.4
1,589.7
1,135.5
3,410.8

4,196.3
15,059.3
4,846.0
12,571.3
3,636.8
8,875.8
2,291.6
9,330.0
1,240.0
9,259.9
52,740.8
33,152.8
3,776.5
37,194.5
15,343.5
4,122.1
5,671.6
5,194.8
5,809.1
3,414.4
4,258.0
4,400.4
2,615.5
3,372.2
10,023.6
3,246.5
979.4
1,698.8
1,215.2
3,682.5

Jumlah penduduk di setiap provinsi sangat beragam dan bertambah dengan laju pertumbuhan yang
sangat beragam pula. Bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan periode 1990-2000, maka terlihat
laju pertumbuhan penduduk di beberapa provinsi ada yang naik pesat dan ada pula yang turun
dengan tajam (data tidak ditampilkan). Sebagai contoh, provinsi-provinsi yang laju pertumbuhan
penduduknya turun tajam minimal sebesar 0,50 persen dibandingkan periode sebelumnya (19902000) adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, Sulawesi
Tengah, Gorontalo dan Papua. Sementara, provinsi yang laju pertumbuhannya naik pesat minimal
sebesar 0,40 persen dibandingkan periode sebelumnya adalah Lampung, Kep. Bangka Belitung, DKI
Jakarta dan Maluku Utara.
Tabel 3.2. memperlihatkan dua provinsi dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk minus yaitu,
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/919/934/ (1 of 2) [8/6/2011 6:31:50 AM]

3. Hasil Perhitungan
1. Pertumbuhan
2. Susunan Umur
3. Net Reproduction
Rate
4. Harapan Hidup
5. Urbanisasi

4. Penutup
Data Proyeksi 2000-2025

Data Statistik Indonesia - 3.1 Pertumbuhan Penduduk

Nanggroe Aceh Darussalam dan DKI Jakarta. Kondisi ini kemungkinan akibat dari asumsi migrasi
yang digunakan, yaitu pola migrasi menurut umur selama periode proyeksi dianggap sama dengan
pola migrasi periode 1995-2000, terutama untuk provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pola net
migrasi provinsi ini pada periode 1995-2000 adalah minus di atas 10 persen, jauh lebih tinggi dari
provinsi-provinsi pengirim migran lainnya.
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2000-2025

Propinsi
(1)
11. NANGGROE ACEH DARUSSALAM
12. SUMATERA UTARA
13. SUMATERA BARAT
14. RIAU
15. JAMBI
16. SUMATERA SELATAN
17. BENGKULU
18. LAMPUNG
19. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
31. DKI JAKARTA
32. JAWA BARAT
33. JAWA TENGAH
34. D I YOGYAKARTA
35. JAWA TIMUR
36. BANTEN
51. B A L I
52. NUSA TENGGARA BARAT
53. NUSA TENGGARA TIMUR
61. KALIMANTAN BARAT
62. KALIMANTAN TENGAH
63. KALIMANTAN SELATAN
64. KALIMANTAN TIMUR
71. SULAWESI UTARA
72. SULAWESI TENGAH
73. SULAWESI SELATAN
74. SULAWESI TENGGARA
75. GORONTALO
81. M A L U K U
82. MALUKU UTARA
94. PAPUA

2000-20052005-20102010-20152015-20202020-2025
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
0.55
1.35
0.71
4.30
2.00
1.70
2.13
1.61
1.54
0.80
1.81
0.42
1.00
0.45
2.83
1.41
1.67
1.54
1.82
2.87
1.66
2.77
1.37
2.01
1.08
2.76
0.91
1.66
1.78
2.61

0.37
1.20
0.60
4.11
1.85
1.58
1.99
1.47
1.46
0.64
1.73
0.35
0.95
0.40
2.75
1.26
1.54
1.37
1.66
2.68
1.57
2.57
1.23
1.89
1.00
2.53
0.78
1.58
1.72
2.29

0.26
1.05
0.69
3.79
1.68
1.42
1.85
1.33
1.34
0.41
1.60
0.26
0.81
0.31
2.63
1.07
1.41
1.23
1.51
2.48
1.47
2.37
1.08
1.78
0.91
2.33
0.67
1.54
1.66
2.04

0.14
0.88
0.39
3.51
1.50
1.32
1.69
1.17
1.17
0.20
1.45
0.16
0.63
0.19
2.47
0.91
1.26
1.09
1.33
2.28
1.32
2.18
0.93
1.66
0.79
2.14
0.53
1.46
1.53
1.80

-0.00
0.69
0.25
3.29
1.30
1.18
1.51
0.99
0.95
-0.01
1.27
0.01
0.44
0.01
2.27
0.77
1.11
0.94
1.12
2.04
1.14
1.95
0.77
1.49
0.63
1.94
0.35
1.34
1.37
1.54

(C) 2011 Data Statistik Indonesia


is Free Software released under the GNU/GPL License.
Page Best View : 1024 X 768 with Mozilla Firefox

Joomla!

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/919/934/ (2 of 2) [8/6/2011 6:31:50 AM]

You might also like