You are on page 1of 54

Anda dapat memperoleh laporan keuangan ini lewat www.scribd.com/properwealth secara gratis.

Laporan keuangan ini adalah laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan yang bersangkutan sesuai dengan tanggal penerbitan, surat pernyataan direksi, laporan auditor dan keterangan terkait lainnya. Meskipun kami adalah pihak yang menginformasikan laporan keuangan ini kepada Anda, kami tidak terlibat dalam penyusunan laporan keuangan ini. Kami juga tidak terlibat dalam penyusunan keterangan yang terkait laporan keuangan ini seperti surat pernyataan direksi dan laporan auditor. Segala macam informasi dan atau tutorial apapun yang kami muat dalam www.ekonomidankeuangan.com juga tidak ada kaitan apapun dengan penyusunan laporan keuangan ini dan keterangan terkaitnya. Pernyataan kami di halaman awal ini juga merupakan bagian yang terpisah dari laporan keuangan. Dengan demikian, kami terbebaskan dari segala macam tanggung jawab terkait penggunaan laporan keuangan ini.

www.scribd.com/properwealth www.ekonomidankeuangan.com

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan


Registered Public Accountants
Accountants & business advisers

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk.

Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal


31 Desember 2010 dan 2009

Financial Statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditors Report thereon

Daftar Isi / Table of Contents

Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report Halaman / page Laporan Keuangan / Financial Statements Neraca / Balance Sheets Laporan Laba (Rugi) / Statements of Income (Loss) Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to Financial Statements 1-2 3 4 5-6 7 - 48

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NERACA Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2b,d,e,3,31 Piutang usaha Pihak ketiga - bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 247.754.567 tahun 2010 dan 2009 2b,e,f,4 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,e,f,o,4,31 Piutang lain-lain 2e,f Persediaan 2g,5 Pajak dibayar dimuka 2m,6 Uang muka pembelian Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2o,7 Pihak ketiga 7 Beban dibayar dimuka 2h,8 JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Investasi lain-lain Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang pajak Uang muka pembelian aset tetap Aset pajak tangguhan Jaminan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 437.116.194.376 tahun 2010 dan Rp 397.537.162.055 tahun 2009 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET 152.769.538.854 2010

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk BALANCE SHEETS As of December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2009 ASSETS 107.621.346.487 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 247,754,567 in 2010 and 2009 Related parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Purchase advances Related parties Third parties Prepaid expenses TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Other investments Accounts receivable from related parties Tax receivable Advance for purchase of property, plant and equipment Deferred tax assets Guarantee Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 437,116,194,376 in 2010 and Rp 397,537,162,055 in 2009 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS

136.908.426.856 22.306.892.220 1.064.247.340 437.350.022.791 8.224.519.534

131.593.830.532 12.397.970.231 2.466.859.546 537.957.306.699 45.188.106.879

48.724.834.540 32.844.926.704 2.234.366.512 842.427.775.351

6.886.117.860 71.669.317.429 2.955.889.450 918.736.745.113

2e,9,31 2b,e,o,10,31 2m,19a 11 2m,19c

25.920.000 74.774.618.020 63.605.488.957 3.023.846.900 653.356.401

15.480.000 30.298.346.346 21.441.903.903 2.931.536.127 10.235.996.420 -

2i,12

519.643.327.083 661.726.557.361 1.504.154.332.712

497.950.900.818 562.874.163.614 1.481.610.908.727

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NERACA (lanjutan) Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Hutang pajak Hutang dividen Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka pendek Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Bank Sewa pembiayaan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal saham - Nilai nominal Rp 500 per lembar saham. Modal dasar - 418.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 308.000.000 saham. Tambahan modal disetor Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek Saldo laba sudah ditentukan penggunaannya Saldo laba belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2010

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk BALANCE SHEETS (continued) As of December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2009 CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties Related parties Other payables Taxes payable Dividend payable Accrued expenses Short-term loans Current maturity portion of long-term loan Bank Finance lease TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Account payable to related parties Long-term loan finance lease, net of current maturity portion within one year Deferred tax liabilities Post-Employment benefits obligation TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital Stock- nominal value Rp 500 per share. Authorized - 418,000,000 shares Subscribed and fully paid 308,000,000 shares. Additional paid-in capital Unrealized gain (loss) on securities ownership Appropriated retained earnings Unappropriated retained earnings TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2b,e,13 2b,e,13,31 2e 2m,19b 2e,14 2b,e,15

269.731.320.299 11.941.905.902 163.816.490 656.876.590 498.749.464 7.359.252.784 683.641.607.717

464.337.704.115 63.637.338.291 133.550.998 258.129.560 498.749.464 6.576.738.002 392.027.455.856

2e,17 18,2e,p

91.664.164 974.085.193.410

20.000.000.000 947.469.666.286

2e,16

55.784.160.000

18,2e, p 2m,19c 2l,20

147.815.530 6.024.572.920 18.098.645.645 24.271.034.095 998.356.227.505

16.291.999.495 72.076.159.495 1.019.545.825.781

21 2j,22 2e,9,31

154.000.000.000 66.438.850.615 7.920.000 241.628.752.331 43.722.582.261 505.798.105.207

154.000.000.000 66.438.850.615 (2.520.000) 194.514.974.729 47.113.777.602 462.065.082.946

1.504.154.332.712

1.481.610.908.727

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN LABA (RUGI) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Pendapatan bunga Hasil penjualan barang bekas Keuntungan penjualan aset tetap Lain-lain - bersih BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak tangguhan MANFAAT (BEBAN) PAJAK LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR 2n,30 2m,19c (16.260.569.341) (16.260.569.341) 43.722.582.261 141,96 2k,25,31 39.376.242.418 45.209.680.981 84.585.923.399 100.028.961.275 2k,23,31 2k,24,31 2010 3.019.070.482.536 2.834.455.597.862 184.614.884.673

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF INCOME (LOSS) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2009 1.754.202.216.771 1.679.369.019.491 74.833.197.280 REVENUE COST OF REVENUE GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Total Operating Expenses PROFIT FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES)

26.224.937.605 41.930.004.374 68.154.941.979 6.678.255.301

2b,27 28 26,31 2i,12

406.477.830 (53.918.688.482) 11.115.379.165 2.356.116.010 626.811.364 (631.905.560) (40.045.809.673) 59.983.151.602

34.113.789.236 (52.309.219.957) 11.158.510.332 1.580.653.137 3.803.809.482 (1.652.457.770) 5.025.797.531 21.195.037.989 21.195.037.989 26.220.835.520 85,13

Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Interest income Proceeds from sale of scrap Gain on disposal of fixed assets Others - net OTHER CHARGES - NET INCOME BEFORE TAX TAX BENEFIT (EXPENSES) Deferred tax TAX BENEFIT(EXPENSES) NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek/ Unrealized gain (loss) on increase/decrease in value of securities (9.360.000) 6.840.000 (2.520.000) Saldo laba / Retained earnings Sudah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated retained earnings retained earnings 194.514.974.729 194.514.974.729 20.892.942.082 26.220.835.520 47.113.777.602

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2009 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2009 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Pencadangan saldo laba Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010

Modal disetor/ Paid-up capital stock 154.000.000.000

Tambahan Modal disetor/ Additional paid-in capital 66.438.850.615 66.438.850.615

Jumlah ekuitas/ Total equity 435.837.407.426 6.840.000 26.220.835.520 462.065.082.946 Balances as of 1 January 2009 Unrealized gain on securities ownership Net income for the year Balance as of 31 December 2009 Unrealized gain on securities ownership Appropriation of retained earnings Net income for the year Balance as of 31 December 2010

2e,9

154.000.000.000

2e,9

154.000.000.000

66.438.850.615

10.440.000 7.920.000

47.113.777.602 241.628.752.331

(47.113.777.602) 43.722.582.261 43.722.582.261

10.440.000 43.722.582.261 505.798.105.207

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

(462.075.522.946) See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of the financial statements.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2010 JUMLAH PINDAHAN KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 45.616.737.071 107.621.346.487 2009

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

(63.162.816.468) 170.184.436.110

TRANSFERRED BALANCE CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR EFFECT OF EXCHANGE RATE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR

(468.544.704)

599.726.845

152.769.538.854

107.621.346.487

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Juni 1978 dengan akta notaris No. 157 dari Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. JA/5/123/8 tanggal 30 Mei 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 21 tanggal 5 Januari 1982. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 12 tanggal 4 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai persetujuan pemegang saham untuk mengubah anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU80596.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008. Pada tahun 2009 terdapat perubahan susunan komisaris dan direksi perusahaan sesuai dengan Akte No.80 tanggal 23 Juni 2009 dari Siti Nurul Yuliani, S.H.,M.Kn, notaris di Sidoarjo, mengenai perubahan susunan pengurus. Akta perubahan susunan komisaris dan direksi tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU61811.AH.01.09. Tahun 2009 tanggal 16 September 2009. 1. GENERAL

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)

a. Establishment and General Information PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (the ''Company") was established on 26 June 1978 based on notarial deed No. 157 of Soetjipto, S.H., a notary in Surabaya. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.JA/5/123/8 dated 30 May 1981 and was published in the State Gazette No.21 dated 5 January 1982. The Company's articles of association have been amended several times, most recently by notaril deed No. 12 dated 4 July 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., a notary in Surabaya, concerning the agreeement of shareholders to amend the Company's deed of establishment to conform with Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liabilities Companies and laws apply in the capital market. The deed of establishment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter AHU-80596.AH.01.02.Tahun 2008 dated 31 October 2008. In 2009, the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors has changed according to notaril deed No 80 dated 23 June 2009 of Siti Nurul Yuliani, S.H.,Kn, a notary in Sidoarjo, regarding changes of the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors. The deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter AHU61811.AH.01.09. Tahun 2009 dated 16 September 2009. The Company is domiciled in Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, East Java with head office address at Jl. Kembang Jepun No. 38-40, Surabaya. As stated in article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises, among others, to engage in the manufacture of aluminium sheet, aluminium foil and aluminium roll forming building decoration. Those products are distributed both domestically and internationally, including Europe, United States of America, Australia, Asia and the Middle East. The Company started its commercial operations in January 1983. The Company has an average of 1.251 employees in 2010 and 1.274 employees in 2009.

Perusahaan berdomisili di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan kantor pusat beralamat di Jl.Kembang Jepun No. 38-40, Surabaya. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha industri aluminium sheet, aluminium foil dan aluminium roll forming building decoration. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, Asia dan Timur Tengah. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1983. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.251 karyawan pada tahun 2010 dan 1.274 karyawan pada tahun 2009.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 1. UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Dewan Komisaris dan Direksi Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 1. GENERAL (continued) a. Establishment and General Information (continued) Board of Commissioners and Directors The Company's management on December 31, 2010 and 2009 is as follows: President Commissioner Commissioners

Angkasa Rachmawati Alim Mulia Sastra Gunardi Go Supranoto Dipokusumo Budiprajogo Limanto Alim Markus Alim Satria Alim Prakarsa Welly Muliawan Debora Novita Ziashari

Direktur Utama Direktur

President Director Directors

Jumlah renumerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 15.157.738.238 tahun 2010 dan Rp 13.216.158.908 tahun 2009 dan dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 11 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-200/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 92.400.000 saham perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 2 Januari 1997 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). Per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saham perusahaan sejumlah 308.000.000 lembar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Total renumeration for the Company's Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 15,157,738,238 in 2010 amd Rp 13,216,158,908 in 2009 and were presented as part of general and administrative expenses in the statements of income. b. Public Offering of Shares of the Company On December 11, 1996, the Company obtained notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No.S200/PM/1996 for its public offering of 92,400,000 shares. On January 2, 1997, these shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges). As of December 31, 2010 and 2009, all of the Company's shares amounting to 308,000,000 shares are listed in Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges). 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Financial Statement Presentation The accompanying financial statements have been prepared using accounting principles and practices generally accepted in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjalan dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. c. Penggunaan Estimasi Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan kewajiban yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Financial Statement Presentation (continued) The financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The financial statements have been prepared on accrual basis, except for the statements of cash flows. The statements of cash flows is presented using direct method, in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

b. Foreign Currency Transactions and Balances The Company's books are measured in Indonesian Rupiah. Transactions during the years using foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted at the exchange rates prevailing at that dates. Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of income. c. Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, the actual results may differ from those estimates. d. Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent consist of cash on hands and in banks, and all unrestricted investment with three months maturities or less from the date of placement.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. 2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instruments Effective on January 1, 2010, the Company have adopted PSAK 50 (revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces PSAK 50, "Accounting for Certain Investments in Securities" and PSAK 55 (revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities." In the application of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), the Company classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities. Financial assets are classified as follows: 1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss. Financial assets those are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated to be traded, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent. Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Unrealized gains (losses) on the balance sheet date are credited or charged to current operations. In 2010, the Company had no financial assets those are measured at fair value through profit or loss.

2. Held to maturity investments. Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date that has been set, and management has positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.

10

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan) Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: (lanjutan) 2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan). Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. 3. Pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunganya tidak material. Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain dan piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Klasifikasinya termasuk dalam aktiva tidak lancar kecuali manajemen bermaksud untuk menjual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal neraca Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tidak lancar.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instruments (continued) Financial assets are classified as follows: (continued). 2. Held to maturity investments (continued). In 2010, the Company had no financial assets classified as held to maturity investments.

3. Loan and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.

In 2010, the Company had financial assets in form of loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and receivable due from related parties.

4. Financial assets classified as available for sale. Financial assets classified as available for sale are nonderivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the earnings (losses) realized on the balance sheet date are presented as part of shareholders' equity. They are included in noncurrent assets unless management intends to dispose of them within 12 months of the balance sheet date

In 2010, the Company had financial assets classified as available for sale and classified as non-current financial assets.

11

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. Instrumen keuangan (lanjutan) Kewajiban berikut: keuangan diklasifikasikan dalam kelompok

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial instruments (continued) Financial liabilities are classified as follows: 1. Financial liabilities are measured at fair value through profit and loss. The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments. In 2010, the Company had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. 2. Kewajiban keuangan yang diukur perolehan diamortisasi. dengan biaya

2. Financial liabilities are measured at amortized cost. Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost. In 2010, the Company had financial liabilities measured at amortized cost include trades payable, other payables, accrued expenses, bank loans, finance lease liabilities.

Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi hutang usaha, hutang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, hutang bank, hutang sewa pembiayaan. f. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain Piutang usaha dan piutang lain-lain dinyatakan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

f. Trade and Other Receivables Trade and other receivables are stated at net of allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of status of the individual accounts receivable at the end of the year. Accounts are written-off during the period in which they are classified as uncollectible. g. Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Provision for obselete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sales of individual inventory items.

12

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i. Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : Tahun/ Years 20 5-15 5 5-10

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods using the straight-line method.

i. Property, Plant and Equipment The acquisitions of property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Except land, depreciation is computed using the straight-line method based on their estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan Mesin-mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris

Buildings Machineries and Equipment Vehicles Office Equipment Land is stated at cost and it is a non-depreciable asset. Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset's net selling price and value in use. The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefit such as in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. In case of disposition, their carrying values and the related accumulated depreciations are removed from the accounts and any resulting gain or loss is charged to current year operations. Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is substantially completed and the constructed assets are ready for its intended use.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah untuk jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka aset ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aset. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya sedangkan pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kerja, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut diakui pada tahun yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

13

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. Aset Tetap (lanjutan) Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK 16 (Revisi 2007), "Aset tetap", yang mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi. PSAK ini berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007), Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya. j. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. k. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (dasar akrual). l. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Imbalan pasca kerja dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested .

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Property, Plant and Equipment (continued) In 2007, the Indonesian Institute of Accountants issued PSAK 16 (Revised 2007), "Fixed Assets", which constituted changes in accounting policy. This PSAK is effective for the preparation of the financial statements starting on or after 1 January 2008. According to the PSAK 16 (Revised 2007), the Company has to choose either cost or revaluation method as its accounting policy in measuring costs of acquisition. The Company has chosen the cost method.

j. Share Issuance Costs Share issuance costs are presented as part of additional paidin capital and are not amortized. k. Revenue and Expense Recognition Revenue is recognized when the products are delivered and the risks and benefits of ownership are transferred to the customers. Expenses are generally recognized and charged to operations when they are incurred (accrual basis). l. Post Employment Benefit The Company provides defined retirement benefits for their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

The cost provided for post-employment benefits is determined using the Project Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

14

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. m. Perpajakan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak menurut ketentuan perpajakan yang berlaku. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Post Employment Benefit (continued) The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. Actuarial gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit or 10% of fair value program's assets are charged or credited to income over the average remaining service lives of the relevant employees.

m. Taxation Current tax expense is determined based on the taxable income for the year calculated by using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak tangguhan kini. n. Laba (Rugi) per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities are offseted in balance sheet. They are presented in the same ways as the current tax assets and liabilities do. n. Earnings (Loss) per Share In accordance with PSAK No. 56, "Earning Per Share", net basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

15

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n. Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilutif menjadi saham. o. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Meskipun transaksi ini dilakukan dengan prinsip arm-length, adalah mungkin persyaratan tersebut diatas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. p. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa" menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Earnings (Loss) per Share (continued) Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares added to the weighted average number of shares adjusted to assume conversion of all diluted potential ordinary stock.

o. Transactions with Related Parties The Company enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 "Related Party Disclosures".

Whilst the transactions are made as if on an arm's length basis, it is possible that the terms of these transactions are not the same as those that would result from transactions with unrelated parties. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements.

p. Leases Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), "Leases" supersedes PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

16

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. Sewa (lanjutan) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. q. Informasi Segmen Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikan informasi tentang komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menyajikan informasi tentang komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Leases (lanjutan) PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company recognize assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term. q. Segment Information In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), "Segment Reporting", business segments provide information about the component of the company which can be distinguished in producing goods or services (either individual goods or services or related group of goods or services) and those components have different risks and returns from any other segments. Geographical segments provide information about component of the company which can be distinguished in producing goods or services in certain economical geography and those components have different risks and returns from any other component that are operated in other economical geographies.

17

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 3. KAS DAN SETARA KAS Terdiri dari: 2010 Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia Eximbank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank Of Scotland Citibank Jumlah Dollar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank PT Bank of Tokyo PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Maspion Indonesia Bank of China Limited The Royal Bank Of Scotland Jumlah Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank Jumlah (dipindahkan) 443.203.600

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Consist of: 2009 379.518.029 Cash on hand Cash in bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia Eximbank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank Of Scotland Citibank Total U.S. Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank PT Bank of Tokyo PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Maspion Indonesia Bank of China Limited The Royal Bank Of Scotland Total Time deposits U.S. Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank Total (carry forward)

14.222.928.071 3.770.500.039 2.495.635.200 178.413.015 79.695.241 42.479.584 9.796.369 6.032.000 5.594.575 3.922.000 2.304.356 1.360.600 20.818.661.050 26.720.591.971 4.487.458.719 1.413.182.183 1.068.315.745 845.671.972 159.918.152 129.741.569 115.219.665 107.293.290 42.885.182 40.023.167 12.870.796 7.436.546 35.150.608.957

340.605.100 2.532.603.655 2.786.957.321 1.623.215 2.308.412 2.239.908 4.689.000 3.503.125 6.444.660 1.262.600 8.106.660 6.000 5.690.349.656 23.111.356.718 12.330.544 182.850.210 179.520.354 53.307.588 56.472.474 73.933.914 26.801.468 46.143.754 17.798.900 8.525.800 299.561.174 24.068.602.898

37.026.033.553 16.504.040.269 12.769.065.223 66.299.139.045

48.755.365.400 9.223.798.316 18.901.350.236 76.880.513.952

18

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2010 Jumlah (pindahan) PT Bank DBS Indonesia PT ANZ Panin Bank Euro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dollar Amerika Serikat Euro Rupiah 66.299.139.045 14.688.528.368 13.764.213.469 1.605.184.365 96.357.065.247 152.769.538.854 0,07% - 1% 0,10% -

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009 76.880.513.952 602.361.952 77.482.875.904 107.621.346.487 0.09% - 3% 0.1% 11.00% Total (brought forward) PT Bank DBS Indonesia PT ANZ Panin Bank Euro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Total Interest rates of time deposits per annnum U.S. Dollar Euro Rupiah

Jangka waktu deposito rata-rata berkisar antara satu bulan sampai dengan enam bulan dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (catatan 15). Penempatan dana dalam rekening koran pada PT Bank Maspion Indonesia, menurut manajemen, dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga lainnya (catatan 31). 4. PIUTANG USAHA Terdiri dari: 2010 a. Berdasarkan pelanggan Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Maspion Southern Aluminium Industry, Ltd. PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Indal Steel Pipe Lain-lain Jumlah Bersih 90.983.040.241 46.173.141.182 137.156.181.423 (247.754.567) 136.908.426.856 a.

The above time deposits have an average maturity within one to six months and are used as collateral for bank loans (note 15). The placement of fund in the current account with PT Bank Maspion Indonesia, according to management, were made at similiar terms and conditions as those placed with third parties (note 31). 4. TRADE RECEIVABLES Consist of: 2009 By customer 99.721.887.561 32.119.697.538 131.841.585.099 (247.754.567) 131.593.830.532 Third parties Foreign customer Local customer Total Allowance for doubtful accounts Net Related parties PT Maspion Southern Aluminium Industry, Ltd. PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Indal Steel Pipe Others Total Net

20.371.566.718 883.658.348 671.365.388 259.345.526 50.974.880 69.981.360 22.306.892.220 159.215.319.076

11.607.834.535 522.189.981 245.521.388 2.200.220 20.224.107 12.397.970.231 143.991.800.763

19

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Terdiri dari: 2010 b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih c. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Pound Sterling Inggris Jumlah Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih 91.777.912.258 67.581.096.823 104.064.562 159.463.073.643 (247.754.567) 159.215.319.076 45.726.719.923 112.366.752.918 1.149.654.255 219.946.547 159.463.073.643 (247.754.567) 159.215.319.076

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 4. TRADE RECEIVABLES (continued) Consist of: 2009 b. By age category 52.620.325.157 91.619.230.173 144.239.555.330 (247.754.567) 143.991.800.763 c. By currency 99.840.180.785 44.399.374.545 144.239.555.330 (247.754.567) 143.991.800.763 U.S. Dollar Rupiah Great Britain Pound Sterling Total Allowance for Doubtful Accounts Net Not yet due Past due 1-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days Total Allowance for doubtful accounts Net

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan untuk piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Seluruh piutang tidak dijaminkan sebagai jaminan hutang. 5. PERSEDIAAN Terdiri dari: 2010 Barang dalam proses Barang jadi Suku cadang Bahan baku Bahan pembantu Jumlah 293.958.893.036 43.067.232.949 40.686.311.325 35.256.607.755 24.380.977.726 437.350.022.791

Management believes that allowance for doubtful receivables from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.

Management believes that there is no significant risk on receivables from third parties. All receivables are not pledged as collateral for loans. 5. INVENTORIES Consist of: 2009 261.422.028.821 68.052.358.317 44.733.159.965 148.219.895.202 15.529.864.394 537.957.306.699 Work in process Finished goods Spare parts Raw materials Indirect materials Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dan direalisasikan tanpa terjadi penurunan nilai atas persediaan.

Management believes that the entire inventory can be used and realized without an impairment in value of inventories.

20

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 5. PERSEDIAAN (lanjutan) Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (selaku Leader) melalui PT Marsh Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 24.709.423 pada tahun 2010 dan USD 22.371.266 pada tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. 6. PAJAK DIBAYAR DIMUKA Akun ini merupakan saldo uang muka pajak pertambahan nilai pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 8.224.519.534 dan Rp 45.188.106.879. Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dengan rincian sebagai berikut: Nomor Keputusan/Number of decision 00218/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 KEP-00238.PPN/WPJ.19/KP.0203/2010 00108/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 7. UANG MUKA PEMBELIAN Merupakan uang muka pembelian suku cadang, bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Southern Aluminium Industry Chin Fung Trading, Co Ltd Alim Brothers, Pte. Ltd. Jumlah Pihak ketiga Salmec Ingenieria S.A. Shenzhen Aofei Electric & Engineering Co.,Ltd Raymark (Shanghai) Technical Co. Ltd Yang Zhou Metallurgical Samhwa Lube Oil Co,Ltd Z.B (Fu Jian) Mettalurgy Material Co.,Ltd Xiamen C&D Inc. Rio Tinto Alcan Pte Ltd Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1.000 juta) Jumlah Jumlah 44.522.989.549 2.361.264.246 1.840.580.745 48.724.834.540 4.823.072.438 4.785.673.200 2.009.466.943 1.538.796.000 1.421.683.200 1.151.288.748 1.000.213.128 55.433.770 16.059.299.277 32.844.926.704 81.569.761.244 Tanggal/Dated 27 Januari 2010 9 Agustus 2010 28 September 2010

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 5. INVENTORIES (continued) Inventories were insured with PT Asuransi Central Asia (as Lead Insurer) through PT Marsh Indonesia against fire and other possible risks with the sum insured of USD 24,709,423 in 2010 and USD 22,371,266 in 2009. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

6. PREPAID TAXES This account represents the balance of prepaid value added tax as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp 8,224,519,534 and Rp 45,188,106,879, respectively. The Company received Advance Tax Refund for Overpayment of Value Added Tax with the following details: Periode/Period Januari - Oktober 2009 Maret 2010 April - Mei 2010 Jumlah/Total 42.115.889.297 12.548.005.284 7.336.586.655

7. PURCHASE ADVANCES This account represents advances for the purchase of spare parts, raw materials and supplies, with details as follows: 2009 3.953.276.118 1.675.204.127 1.257.637.615 6.886.117.860 3.579.126.500 308.124.000 4.430.041.086 1.866.986.100 224.116.480 61.260.923.263 71.669.317.429 78.555.435.289 Related parties Southern Aluminium Industry Chin Fung Trading, Co Ltd Alim Brothers, Pte. Ltd. Total Third parties Salmec Ingenieria S.A. Shenzhen Aofei Electric & Engineering Co.,Ltd Raymark (Shanghai) Technical Co. Ltd Yang Zhou Metallurgical Samhwa Lube Oil Co,Ltd Z.B (Fu Jian) Mettalurgy Material Co.,Ltd Xiamen C&D Inc. Rio Tinto Alcan Pte Ltd Others (less than Rp 1.000 million - each) Total Total

21

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA Terdiri dari: 2010 Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah 9. INVESTASI LAIN-LAIN Terdiri dari: 2010 Investasi tersedia untuk dijual Biaya perolehan saham PT Indal Aluminium Industry, Tbk 72.000 lembar Laba (rugi) yang belum direalisasi Nilai pasar 778.763.753 62.011.204 1.393.591.555 2.234.366.512

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 8. PREPAID EXPENSES Consist of: 2009 554.547.704 70.761.204 2.330.580.542 2.955.889.450 9. OTHER INVESTMENTS Consist of: 2009 Available-for-sale investments Acquisition cost of shares of PT Indal Aluminium Industry, Tbk 72.000 Shares Unrealized gain/(loss) Market value Insurance Rental Others Total

18.000.000 7.920.000 25.920.000

18.000.000 (2.520.000) 15.480.000

Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku. Penempatan pada efek dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31). Mutasi Laba (Rugi) pemilikan efek yang belum direalisasi:

The vair value of availabe-for-sale investments is based on their current bid price. Investment in security were made with related party (note 31). Changes in unrealized gain (loss) on increase (decrease) in investment: 2009 (9.360.000) 6.840.000 (2.520.000) Beginning balance Increase in value of securities Ending Balance

2010 Saldo awal Peningkatan nilai efek Saldo Akhir 10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Terdiri dari: 2010 PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Steel Pipe PT Indal Aluminium Industry Tbk Alim Brothers, Pte.Ltd. Jumlah 39.174.000.000 19.370.000.000 15.828.000.000 402.618.020 74.774.618.020 (2.520.000) 10.440.000 7.920.000

10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES Consist of: 2009 29.877.566.410 420.779.936 30.298.346.346 PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Steel Pipe PT Indal Aluminium Industry Tbk Alim Brothers, Pte.Ltd. Total

22

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2010 Tingkat bunga piutang per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat Rincian piutang berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah Dollar Amerika Serikat SG Dollar Jumlah 10,5 - 11,75% 5 - 6%

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES (continued) 2009 11,75 - 13,5% 6 - 7,5% Interest rates of account receivables per annum Rupiah U.S. Dollar The details of receivables by currency: Rupiah U.S. Dollar SG Dollar Total

74.372.000.000 402.618.020 74.774.618.020

16.090.827.990 13.786.738.420 420.779.936 30.298.346.346

Seluruh piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diatas, merupakan piutang yang timbul dari pinjaman pemberian dana oleh Perusahaan yang tidak ditentukan jadwal pengembaliannya serta tanpa jaminan. Pada tahun 2010, seluruh pinjaman tersebut dikenakan bunga dan pada tahun 2009, pinjaman ke PT Anekakabel Ciptaguna untuk pemberian pokok pinjaman sebesar Rp 16.090.827.990 tidak dikenakan bunga. Manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu. 11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan, serta kontrak konstruksi bangunan dalam rangka perluasan Perusahaan. Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing masing Rp 3.023.846.900 dan Rp 2.931.536.127.

All those receivables to related parties above represents fund lending by the company which were made with no definite terms of repayment and without any collaterals. In 2010, all those receivables are interest bearing and in 2009, the loan to PT Anekakabel Ciptaguna for principal lending of Rp 16.090.827.990 were not interest bearing loan. Management belives that receivables from related parties are fully collectible, thus no allowance for doubtful accounts are provided. 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT This account represent advances for the purchase of machineries and equipment and advance for construction of building in connection with the Company's expansion. The balance as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp 3,023,846,900 and Rp 2,931,536,127, respectively.

23

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 12. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari :
1 Januari / January 1, 2010 Biaya perolehan : Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris Aset sewa guna usaha Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan Jumlah Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris Aset sewa guna usaha Kendaraan Jumlah Nilai buku 397.537.162.055 497.950.900.818 36.075.000 40.895.113.685 (1.316.081.364) 23.807.713.774 350.762.127.153 16.617.622.351 6.349.698.777 2.818.849.108 35.597.916.190 2.111.249.928 331.023.459 (1.316.081.364) 320.726.608 9.922.626.670 895.488.062.873 1.589.574.383 34.124.926.768 62.761.910.404 (1.490.451.818) 360.750.000 10.996.198.427 55.460.871.385 790.631.719.838 20.920.798.305 7.235.121.640 591.625.126 20.883.745.554 4.863.923.206 347.365.367 (1.490.451.818) Penambahan Addition Pengurangan Deductions

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT This account consists of :
Reklasifikasi Reclassification 31 Desember / December 31, 2010 At cost : Direct acquisitions 193.970.790 15.432.731.549 10.996.198.427 56.246.467.301 826.948.196.941 24.294.269.693 7.582.487.007 Land Building Machineries and equipment Vehicles Office equipment Leasing aset 360.750.000 Vehicles Construction in progress (193.970.790) (15.432.731.549) 1.716.330.201 28.614.821.889 956.759.521.459 Building Machineries and equipment Sub Total Accumulated depreciation : Direct acquisitions 26.626.562.882 386.360.043.343 17.412.790.915 6.680.722.236 Building Machineries and quipment Vehicles Office equipment Leasing aset 36.075.000 437.116.194.376 519.643.327.083 Vehicles Sub Total Net book value

24

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 12. ASET TETAP (lanjutan)
1 Januari / January 1, 2009 Biaya perolehan : Pemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris Aset dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan Jumlah Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris Jumlah Nilai buku 21.529.923.500 331.648.916.170 14.353.645.131 6.023.224.271 373.555.709.072 450.214.354.718 2.277.790.274 19.113.210.983 2.263.977.220 326.474.506 23.981.452.983 8.114.487.797 167.394.646.183 823.770.063.790 2.781.532.723 59.124.122.871 71.717.999.083 10.996.198.427 44.646.031.225 565.070.201.422 20.709.160.123 6.839.338.613 239.546.248 8.965.376.032 211.638.182 395.783.027 Penambahan Addition

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan Deductions Reklasifikasi Reclassification 31 Desember / December 31, 2009 At cost : Direct acquisitions 10.575.293.912 216.596.142.384 10.996.198.427 55.460.871.385 790.631.719.838 20.920.798.305 7.235.121.640 Land Building Machineries and equipment Vehicles Office equipment Construction in progress (10.575.293.912) (216.596.142.384) 320.726.608 9.922.626.670 895.488.062.873 Building Machineries and equipment Sub Total Accumulated depreciation : Direct acquisitions 23.807.713.774 350.762.127.153 16.617.622.351 6.349.698.777 397.537.162.055 497.950.900.818 Building Machineries and equipment Vehicles Office equipment Sub Total Net book value

Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Harga Jual Dikurangi: Nilai buku bersih Keuntungan atas pelepasan aset tetap 801.181.818 (174.370.454) 626.811.364

Details of the gain on disposal of fixed assets are as follows:

2009 Proceeds from sale Less: Net book value Gain on disposal of fixed assets

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, mesin dan peralatan yang dibangun dalam rangka peningkatan kapasitas produksi dan perluasan Perusahaan telah selesai dan digunakan tahun 2011. Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2010 Pemilikan langsung Beban pabrikasi Beban usaha Jumlah 39.215.887.735 1.679.225.950 40.895.113.685

Construction in progress consists of buildings, machineries and equipment under construction to increase the Company's production capacity and expansion have been completed and used in 2011. Depreciation expenses were allocated to the following: 2009 22.505.038.119 1.476.414.864 23.981.452.983 Direct acquisitions Manufacturing expenses Operating expenses Total

25

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 12. ASET TETAP (lanjutan) Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Sidoarjo dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (selaku Leader) terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 105.300.581 dan Rp 7.090.750.000 untuk tahun 2010 dan USD 87.567.830 dan Rp 4.867.000.000 untuk tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. 13. HUTANG USAHA Terdiri dari: 2010 a. Berdasarkan pemasok Pihak ketiga Pemasok luar negeri Pemasok dalam negeri Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Anekakabel Ciptaguna PT Maspion Alim Brothers, Pte. Ltd Southern Aluminium Industry, Ltd. Chin Fung Trading Co. Lain-lain Jumlah Jumlah b. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro RMB SG Dollar GB Poundsterling JPY NT Dollar HK Dollar AU Dollar Jumlah

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (continued) The Company owns some lands in Sidoarjo with Building Right Titles (Hak Guna Bangunan or HGB). Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since the lands were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. On 31 December 2010 and 2009, the Company's property, plant and equipment, except land, were insured with PT Asuransi Central Asia (as Leader Insurer) against fire and other possible risks with the sum insured of USD 105.300.581 dan Rp 7,090,750,000 in 2010 and USD 87.567.830 and Rp 4.867.000.000 in 2009. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

13. TRADE PAYABLES Consist of: 2009 a. By suppliers 234.320.538.981 35.410.781.318 269.731.320.299 432.284.067.561 32.053.636.554 464.337.704.115 Third parties Foreign suppliers Local suppliers Total Related parties PT Anekakabel Ciptaguna PT Maspion Alim Brothers, Pte. Ltd Southern Aluminium Industry, Ltd. Chin Fung Trading Co. Others Total Total

4.563.554.608 2.880.093.306 2.436.145.804 1.054.730.660 984.209.514 23.172.010 11.941.905.902 281.673.226.201

5.400.105.139 1.665.090.615 1.982.519.120 53.618.212.938 958.895.284 12.515.195 63.637.338.291 527.975.042.406 b. By currency 480.017.591.656 39.131.347.502 2.539.198.653 4.001.056.358 1.215.075.959 600.548.137 331.905.883 786.240 100.736.274 36.795.744 527.975.042.406

229.835.062.962 42.877.601.243 3.244.133.795 3.006.868.025 1.336.468.290 931.807.148 235.910.310 106.505.338 54.120.892 44.748.198 281.673.226.201

U.S. Dollar Rupiah Euro RMB SG Dollar GB Poundsterling JPY NT Dollar HK Dollar AU Dollar Total

26

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 13. HUTANG USAHA (lanjutan) Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari. 14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Terdiri dari: 2010 Listrik dan air Beban pegawai Jasa manajemen Beban bunga Lain-lain Jumlah 15. HUTANG JANGKA PENDEK Terdiri dari: 2010 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta, USD 18.189.545 tahun 2010 dan USD 24.481.101 dan EUR 181.640 tahun 2009 PT ANZ Panin Bank USD 15.162.784 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 PT Bank DBS Indonesia USD 13.042.652 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jakarta, Rp 41.472.201.654 dan USD 6.852.662 tahun 2010 dan Rp 50.651.225.916 tahun 2009 PT Bank OCBC Indonesia USD 11.183.484 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 Indonesia Eximbank Standard Chartered Bank, Surabaya USD 1.242.256 tahun 2010 USD 1.999.997 tahun 2009 Jumlah Tingkat bunga per tahun Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro 5.524.263.480 1.076.769.325 540.000.000 218.219.979 7.359.252.784

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 13. TRADE PAYABLES (continued) Credit terms of purchase of raw and indirect materials, from local and foreign suppliers, ranging from 30 to 90 days.

14. ACCRUED EXPENSES Consist of: 2009 4.534.041.574 987.568.687 270.000.000 534.570.580 250.557.161 6.576.738.002 15. SHORT-TERM LOANS Consist of: 2009 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta, USD 18,189,545 in 2010 and USD 24,481,101 and EUR 181,640 in 2009 PT ANZ Panin Bank USD 15,162,784 in 2010 and nil in 2009 PT Bank DBS Indonesia USD 13,042,652 in 2010 and nil in 2009 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jakarta, Rp 41,472,201,654 and USD 6,852,662 in 2010 and Rp 50,651,225,916 in 2009 PT Bank OCBC Indonesia USD 11,183,484 in 2010 and nil in 2009 Indonesia Eximbank Standard Chartered Bank, Surabaya USD 1,242,256 in 2010 USD 1,999,997 in 2009 Total Interest rate per annum for the current year U.S. Dollar Rupiah Euro Electricity and water Employees expense Management fee Interest expense Others Total

163.542.201.163

232.576.254.568

136.328.592.562

117.266.488.538

103.084.488.393

50.651.225.916

100.550.710.668 51.700.000.000

90.000.000.000

11.169.126.393 683.641.607.717 3,25% - 4,85% 10% - 13% -

18.799.975.372 392.027.455.856 4.85% - 6.46% 12.25% - 16.5% 2.6%

27

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 15. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupakan fasilitas kredit modal kerja yaitu fasilitas L/C Import atau SKBDN dengan jumlah maksimum kredit sebesar USD 60.000.000 (termasuk sublimit Trust Receipt sebesar USD 10.000.000) dan fasilitas kredit revolving maskimum sebesar USD 10.000.000 pada tahun 2010 sedangkan pada tahun 2009 maksimum kredit adalah sebesar USD 50.000.000 untuk fasilitas L/C Import atau SKBDN. Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 September 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C atau SKBDN yang dibuka. Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maksimal 233%. b. EBITDA to interest minimal 130%. PT ANZ Panin Bank Hutang pada PT ANZ Panin Bank, merupakan kredit modal kerja dengan fasilitas MOTF/LC atau SKBDN dan BNNUCR/Ekspor dengan maksimum kredit masing-masing USD 15.000.000 dan USD 2.000.000. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman ini sejak 23 September 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C atau SKBDN yang dibuka. PT Bank DBS Indonesia Hutang pada PT Bank DBS Indonesia, merupakan kredit modal kerja dengan fasilitas Uncommitted short term dengan maksimum kredit USD 25.000.000 dan USD 5.000.000 untuk fasilitas pembayaran ekspor. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman ini sejak 8 April 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C yang dibuka. Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Debt to EBITDA maksimal 500%. b. Gearing ratio maksimal 200%. c. Debt to equity ratio maksimal 200%.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 15. SHORT-TERM LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta The loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., represents working capital loan L/C or SKBDN facility with maximum credit amounting to USD 60,000,000 (include sub limit Trust Receipt amounting to USD 10,000,000) and revolving maximum USD 10,000,000 in 2010 whereas in 2009 L/C or SKBDN facility maximum credit amounting to USD 50,000,000. The loan is extended until September 16, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C or SKBDN balance.

The Company should also meet certain financial ratio as follows: a. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maximal 233%. b. EBITDA to interest minimum 130%. PT ANZ Panin Bank The loan from PT ANZ Panin Bank, represents working capital credit with facility MOTF/ LC or SKBDN and BNNUCR/Export with a maximum credit of USD 15,000,000 and USD 2,000,000. The Company has a loan facility from September 23, 2010 and will mature on July 31, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C or SKBDN balance.

PT Bank DBS Indonesia The loan from PT Bank DBS Indonesia, represents working capital credit with Uncommitted short term with a maximum credit of USD 25,000,000 and USD 5,000,000 for export payment facility. The Company has a loan facility from April 8, 2010 and will mature on April 8, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C. The Company should also meet certain financial ratio as follows: a. Debt to EBITDA maximum 500%. b. Gearing ratio maximum 200%. c. Debt to equity ratio maximum 200%.

28

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 15. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta Hutang pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas Omnibus Trade , yaitu fasilitas L/C (Sight, Usance , UPAS, TR atau SKBDN) dengan maksimum kredit sebesar USD 40.000.000 pada tahun 2010 dan USD 30.000.000 pada tahun 2009. Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Juni 2011. Pinjaman ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka. Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Current ratio minimal 80%. b. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maksimal 250%. c. Debt service coverage ratio minimal 200%. d. Debt to EBITDA maksimal 700%. e. Perputaran persediaan maksimal 75 hari. PT Bank OCBC Indonesia Hutang pada PT Bank OCBC Indonesia, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas Combined Limit Import Line , yaitu fasilitas L/C (Sight, Usance , UPAS) dengan maksimum kredit sebesar USD 20.000.000 dan USD 2.000.000 untuk fasilitas Export Bill Purchase. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C yang dibuka. Indonesia Eximbank (d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)) Hutang kepada Indonesia Eximbank, merupakan fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor dengan maksimum kredit sebesar Rp 100.000.000.000 pada tahun 2010 dan 2009. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2011. Kredit ini dijamin dengan aset tetap milik PT Maspion Industrial Estate. Standard Chartered Bank, Surabaya Hutang pada Standard Chartered Bank, Surabaya, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas L/C impor (Sight/Usance/UPAS/SKBDN) sebesar USD 20.000.000 dan USD 5.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka dan fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 15. SHORT-TERM LOANS (continued) PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta The loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta, represents working capital loan for Omnibus Trade, L/C facility (Sight, Usance, UPAS, TR or SKBDN) with maximum credit of USD 40,000,000 in 2010 and USD 30,000,000 in 2009. The loan is extended until June 18, 2010. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of outstanding L/C balance.

The Company should also meet certain financial ratio as follows: a. b. c. d. e. Current ratio minimum 80%. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maximum 250%. Debt service coverage ratio minimum 200%. Debt to EBITDA maximum 700%. Inventory on hand maximum 75 days.

PT Bank OCBC Indonesia The loan from PT Bank OCBC Indonesia, represents working capital loan for Combined Limit Import Line, L/C facility (Sight, Usance, UPAS) with maximum credit of USD 20,000,000 and USD 2,000,000 for Export Bill Purchase facility. The loan facility will mature on August 31, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C. Indonesia Eximbank (formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)) The loan from Indonesia Eximbank, represents Export Capital Loan with a maximum credit of Rp 100,000,000,000 in 2010 and 2009. The loan will mature on October 7, 2011. The loan is secured by property owned by PT Maspion Industrial Estate.

Standard Chartered Bank, Surabaya The loan from Standard Charterd Bank, Surabaya, represents working capital loan for Import L/C Facility (Sight/Usance/UPAS/SKBDN) amounting to USD 20,000,000 and USD 5,000,000 respectively in 2010 and 2009. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of outstanding balance and will be mature on January 31, 2011.

29

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 16. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Pada tahun 2010 perusahaan tidak mempunyai hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan tahun 2009 jumlah hutang kepada PT Maspion sebesar Rp 55.784.160.000 dengan tarif bunga sebesar 11,75% - 13,5% per tahun. 17. HUTANG JANGKA PANJANG Terdiri dari: 2010 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Tingkat bunga per tahun IDR 10% - 13% -

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 16. ACCOUNT PAYABLE TO RELATED PARTIES In 2010 the company has no account payable to related parties and in 2009 the amount account payable to PT Maspion amounting to Rp 55,784,160,000 with interest rates of 11.75% 13.5% per annum. 17. LONG-TERM LOANS Consist of: 2009 20.000.000.000 20.000.000.000 13.5% - 16% PT Bank Danamon Indonesia Tbk Current maturity portion Interest rates per annum IDR

Pada tanggal 18 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk senilai Rp 60.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 36 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2010. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap 3 bulan. Pinjaman tersebut dilakukan tanpa jaminan. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan "negative pledge" dimana Perusahaan tidak boleh memberikan jaminan kepada pihak lain di masa depan tanpa persetujuan dari Bank Danamon. Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Current ratio minimal 100%. b. Leverage ratio (Debt to equity r atio) maksimal 175%. c. Debt service coverage ratio (EBITDA/Financing payment) minimal 200%. d. Perputaran persediaan maksimum 75 hari. e. Debt /EBITDA Ratio maksimal 400% Fasilitas pinjaman telah dilunasi oleh Perusahaan.

On January 18, 2008, the Company obtained a Long Term Loan facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting Rp 60.000.000.000. The term of the loan is up to 36 months, which due on December 31, 2010. The installments of the principal is due every 3 months. The loan was made without collaterals. The Loan facilities are secured by a negative pledge which by the Company commits not tocreate any securities with future lenders without prior written consent from Bank Danamon. The Company should also meet certain financial ratio as follows: a. Current ratio minimum 100%. b. Leverage ratio (Debt to Equity Ratio) maximal 175%. c. Debt service coverage ratio (EBITDA/Financing payment) minimum 200%. d. Inventory days on hand maximum 75. e. Debt/EBITDA Ratio maksimum 400% This facility were paid by the Company.

30

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 18. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai hutang sewa pembiayaan kepada PT Bumiputera-BOT Finance. Pembayaran sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 18. FINANCE LEASE LIABILITES On December 31, 2010, the Company had obligations under finance lease to PT Bumiputera-BOT Finance. Lease payments in the future under finance lease agreements are as follows:

2010 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan tiga tahun Sub jumlah hutang sewa pembiayaan Dikurangi: Bunga pembiayaan di masa mendatang Nilai kini sewa Dikurangi: Bagian jangka pendek Hutang sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 112.934.400 112.934.400 47.056.000 272.924.800 (33.445.106) 239.479.694 91.664.164 Within one year Between one and two years Between two and three years Sub total leased payable Less: Future finance interest Present value of finance leases Less: Current portion Long-term loan finance lease, net of current maturity portion within one year

147.815.530

Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 11 Juni 2010 sampai dengan 11 Juni 2013. Suku bunga efektif yang dikenakan sebesar 10,72% per tahun. 19. PERPAJAKAN a. Piutang Pajak Terdiri dari: 2010 Pajak penghasilan badan Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2007 Jumlah 62.737.758.757 867.730.200 63.605.488.957

Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease. The period of this lease is since June 11, 2010 until June 11, 2013. The effective interest rate is applied at 10.72% per annum. 19. TAXATION a. Taxes Receivable Consist of: 2009 20.556.673.703 885.230.200 21.441.903.903 Corporate income tax Year 2010 Year 2009 Year 2007 Total

31

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Piutang Pajak (lanjutan) Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran No. KEP 0090.PPH/WPJ.19/KP.02.03/2010 tanggal 18 Oktober 2010 atas Pajak Penghasilan tahun 2007 sebesar Rp 17.500.000. Atas sisa saldo piutang pajak tahun 2007 masih dalam proses banding di Pengadilan Pajak. Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran No. 040/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 tanggal 27 Mei 2010 atas Pajak Penghasilan tahun 2009 sebesar Rp. 20.556.222.094. b. Hutang Pajak 2010 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Jumlah c. Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari: 2010 Pajak tangguhan Jumlah manfaat (beban) pajak (16.260.569.341) (16.260.569.341) 588.420.852 23.653.519 44.802.219 656.876.590

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 19. TAXATION (continued) a. Taxes Receivable (continued) The company received Tax Previous Return Overpayment KEP 0090.PPH/WPJ.19/KP.02.03/2010 dated October 18, 2010 which represented Corporate Income Tax year 2007 amounted Rp 17,500,000. For the remaining balance of taxes receivable in 2007 is still under appeal in Tax Court. The company received Tax Previous Return Overpayment No. 040/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 dated May 27, 2010 which represented Corporate Income Tax year 2009 amounted Rp 20,556,222,094. b. Taxes Payable 2009 166.057.075 83.736.458 8.336.027 258.129.560 c. Income Tax Tax benefit (expenses) of the company consist of the following: 2009 21.195.037.989 21.195.037.989 Deferred tax Total tax income (expenses) Income taxes Article 21 Article 23 Article 26 Total

32

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer Penyusutan aset tetap Imbalan pasca kerja Penyusutan aset sewa guna usaha Hutang sewa guna usaha Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah Dikenakan pajak final Beban representasi dan sumbangan Beban pegawai Rugi penanaman modal Lain-lain Jumlah Laba (rugi) kena pajak Perusahaan Kompensasi rugi fiskal Tahun 2009 Jumlah rugi fiskal Pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 Fiskal luar negeri Jumlah Piutang pajak kini Perusahaan (24.357.162.299) 1.806.646.150 36.075.000 (121.270.306) (22.635.711.455) 59.983.151.602

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 19. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued) Current tax A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income of the Company is as follows:

2009 5.025.797.531 Income before tax per statements of income Temporary differences Depreciation of property, plant and equipment Post employment benefits Leased aset depreciation Leased payable Total Non-deductible expenses (Non-taxable income) Interest income subjected to Final tax Representation expenses and donations Employee expenses Loss on investment Others Total Taxable income (expense) of the Company Tax loss compensation Year 2009 Total fiscal loss Prepaid taxes: Article 22 Article 23 Fiscal fee Total Current tax receivable of the Company

(9.423.397.186) 2.155.888.982 (7.267.508.204)

(519.313.421) 3.821.224.970 413.205.668 1.344.008.542 5.059.125.759 42.406.565.906 (89.566.367.730) (47.159.801.824) 61.143.997.061 1.591.261.696 2.500.000 62.737.758.757 62.737.758.757

(1.464.421.857) 3.767.410.466 390.372.310 (90.018.017.976) (87.324.657.057) (89.566.367.730) (89.566.367.730) 19.097.696.764 1.456.476.939 2.500.000 20.556.673.703 20.556.673.703

Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2010 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilan badan yang dinyatakan diatas.

The Company will file its 2010 annual tax return (SPT) based on the corporate income tax as stated above.

33

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak tangguhan Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 Aset pajak tangguhan Rugi fiskal tahun 2009 Penyisihan piutang ragu-ragu Imbalan pasca kerja Hutang sewa guna usaha Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Penyusutan aset sewa guna usaha Aset (kewajiban) pajak tangguhan - bersih (22.379.824.603) (81.168.750) (6.024.572.920) 11.789.950.456 61.938.642 4.524.661.411 59.869.924

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 19. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued) Deferred tax The details of the Company's deferred tax assets and liabilities are as follows: 2009 22.391.591.933 61.938.642 4.072.999.874 Deferred tax assets Fiscal loss 2009 Allowance for doubtful accounts Post employment benefits Leased payable Deferred tax liabilities Depreciation of property, Plant and equipment Depreciation leased assets Deferred tax assets (liabilities)- net

(16.290.534.029) 10.235.996.420

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku: 59.983.151.602 25% x 28% x 5.025.797.500 Jumlah Pengaruh pajak atas (beban) Penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah Dikenakan pajak final Beban representasi dan sumbangan Beban pegawai Lain-lain Rugi penanaman modal Dampak perubahan tarif pajak Jumlah Jumlah Manfaat (Beban) Pajak 59.983.151.602

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before taxes as follows: 2009 5.025.797.531 Income before tax per statements of income Taxes expense at effective tax rates: 59,983,151,602 25% x 28% x 5,025,797,500 Total Tax effect of non-deductible expenses (Non-taxable income) Interest income subjected to Final tax Representation expenses and donations Employee expenses Others Loss on investment Impact of the changes in tax rates Total Total Tax income (expense)

(14.995.787.901) (14.995.787.901)

(1.407.223.300) (1.407.223.300)

129.828.355 (955.306.242) (103.301.417) (336.002.136) (1.264.781.440) (16.260.569.341)

410.038.120 (1.054.874.930) (109.304.247) 25.205.045.033 (1.848.642.687) 22.602.261.289 21.195.037.989

34

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan 28% untuk tahun fiskal 2009. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tahun 2009 sebesar Rp 1.848.642.687. 20. IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.171 karyawan di tahun 2010 dan 1.188 karyawan di tahun 2009. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2010 Beban jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuaria bersih yang diakui Beban jasa lalu Jumlah 1.219.398.043 1.760.309.963 (140.309.511) 353.448.133 3.192.846.628

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 19. TAXATION (continued) c. Income Tax (continued) In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 25% for fiscal year 2010 and 28% for fiscal year 2009 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates in 2009 amounted to Rp 1,848,642,687.

20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS The Company provides post-employment for all its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 1,171 in 2010 and 1,188 in 2009.

Post-employment benefit expenses charged to statement of income are as follows: 2009 959.804.275 1.979.075.110 353.448.133 3.292.327.518 Current service cost Interest cost Recognized net actuarial gain Past service cost Total

Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2010 Nilai kini kewajiban Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kewajiban bersih 23.753.660.124 (1.208.636.969) (4.446.377.510) 18.098.645.645

Post-employment benefit obligation recognized in balance sheets is as follows: 2009 17.603.099.630 3.488.725.508 (4.799.825.643) 16.291.999.495 Present value obligation Unrecognized actuarial gain (lost) Unrecognized past services cost non vested Net liability

35

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 20. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Mutasi kewajiban bersih yang diakui dalam neraca adalah sebagai berikut: 2010 Saldo awal Jumlah dibebankan ke operasi Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun 16.291.999.495 3.192.846.628 (1.386.200.478) 18.098.645.645

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued) Changes of net liabilities recognized in the balance sheets are as follows: 2009 14.136.110.513 3.292.327.518 (1.136.438.536) 16.291.999.495 Beginning balance Benefit expense for current year Utilization during the year Balance at end of the year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: 2010 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tabel kematian Tingkat cacat Usia pensiun normal 21. MODAL SAHAM Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan laporan yang diberikan oleh PT Sirca Datapro Perdana adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Paid-up

The cost provided for post-employment benefits was calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarial valuation was earned out using the following key assumptions: 2009 11,00 % p.a 5,00 % p.a TMI - 1999 5,00 % dari TMI - 1999 55 Years 21. CAPITAL STOCK The following is the composition of shareholders as at December 31, 2010 and 2009 based on the report provided by PT Sirca Datapro Perdana:
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp

10,00 % p.a 5,00 % p.a TMI - 1999 5,00 % dari TMI - 1999 55 Tahun

Discount rate Salary incremental rate Mortality table Disability rate Normal retirement age

Pemegang Saham

2010 Presentase Kepemilikan Percentage of Ownership

Shareholders

PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo PT Alumindo Industrial Estate Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Welly Muliawan - Direktur Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah

98.872.589 46.729.738 38.204.852 19.600.000 19.219.352 18.231.852 8.768.430 8.598.500 4.527.500 280.000 120.000 12.500 10.187 44.824.500 308.000.000

32,10% 15,17% 12,40% 6,36% 6,24% 5,92% 2,85% 2,79% 1,47% 0,09% 0,04% 0,00% 0,00% 14,55% 100,00%

49.436.294.500 23.364.869.000 19.102.426.000 9.800.000.000 9.609.676.000 9.115.926.000 4.384.215.000 4.299.250.000 2.263.750.000 140.000.000 60.000.000 6.250.000 5.093.500 22.412.250.000 154.000.000.000

PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo PT Alumindo Industrial Estate Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Welly Muliawan - Director Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Public (less than 5% each) Total

36

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 21. MODAL SAHAM (lanjutan)

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 21. CAPITAL STOCK (continued)
2009 Presentase Kepemilikan Percentage of Ownership

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Paid-up

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp

Shareholders

PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

98.872.589 46.542.238 38.204.852 19.600.000 19.219.352 18.231.852 8.768.430 4.527.500 280.000 100.000 10.187 53.643.000 308.000.000

32,10% 15,11% 12,40% 6,36% 6,24% 5,92% 2,85% 1,47% 0,09% 0,03% 0,00% 17,42% 100,00%

49.436.294.500 23.271.119.000 19.102.426.000 9.800.000.000 9.609.676.000 9.115.926.000 4.384.215.000 2.263.750.000 140.000.000 50.000.000 5.093.500 26.821.500.000 154.000.000.000

PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo Alim Markus - Director Gunardi Go - Commissioner Budi Prayogo - Commissioner PT Alim Investindo Public (less than 5% each) Total

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Details of the additional paid-in capital balance as at December 31, 2010 and 2009 are as follows: 2009 73.920.000.000 (7.481.149.385) 66.438.850.615 23. REVENUE 2010 2009 892.437.343.589 861.764.873.182 1.754.202.216.771 Export Local Total Excess proceeds over par value: Initial public offering - 1997 Share issuance cost Total

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Agio saham: Penawaran perdana - 1997 Biaya emisi saham Jumlah 23. PENDAPATAN 73.920.000.000 (7.481.149.385) 66.438.850.615

Ekspor Lokal Jumlah

2.018.575.366.822 1.000.495.115.714 3.019.070.482.536

9,78% dan 19,96% dari jumlah pendapatan bersih masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31).

9.78% and 19.96% of the total revenue in 2010 and 2009 respectively, were made to related parties (note 31).

37

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 23. PENDAPATAN (lanjutan) Berikut ini adalah rincian pendapatan bersih yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih masing-masing pada tahun 2010 dan 2009: 2010 Empire Resources Jumlah 24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2010 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi Bahan Pembantu Listrik dan air Penyusutan Tenaga kerja tidak langsung Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan - barang jadi Beban pokok penjualan - bahan Beban pokok pendapatan 2.425.732.689.757 31.158.226.790 207.937.277.246 63.035.393.226 39.215.887.735 25.584.558.809 29.053.183.572 5.297.223.387 2.827.014.440.522 261.422.028.821 (293.958.893.036) 2.794.477.576.307 68.052.358.317 (43.067.232.949) 2.819.462.701.675 14.992.896.187 2.834.455.597.862 884.660.726.186 884.660.726.186

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 23. REVENUE (continued) Below is details of revenue, which represents more than 10% of total net revenue in 2010 and 2009, respectively:

2009 308.688.468.235 308.688.468.235 24. COST OF REVENUE Empire Resources Total

2009 1.317.981.215.468 24.872.989.587 141.977.253.493 48.587.093.028 22.505.038.119 21.625.417.605 12.562.979.391 4.091.040.861 1.594.203.027.552 278.943.320.768 (261.422.028.821) 1.611.724.319.499 37.125.201.598 (68.052.358.317) 1.580.797.162.780 98.571.856.711 1.679.369.019.491 Raw material used Direct labor Manufacturing expenses Indirect material Electricity and water Depreciation Indirect labor Repairs and maintenance others Total manufacturing cost Work in process At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured Finished good At beginning of year At end of year Cost of goods sold - finished goods Cost of goods sold - materials Cost of revenue

31,14% dan 17,31% dari jumlah pembelian bahan baku masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31). Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2010 dan 2009: 2010 Rio Tinto Alcan Inc. Southern Aluminium Industry Vedanta Aluminium Ltd Jumlah 772.200.649.903 704.845.213.982 385.114.554.894 1.862.160.418.779

31.14% and 17.31% of total purchase of raw materials in 2010 and 2009, respectively, were made from related parties (note 31). Below are details of purchase of raw materials which represents more than 10% of total purchase in 2010 and 2009:

2009 485.522.844.289 230.719.729.526 276.927.954.812 993.170.528.627 Rio Tinto Alcan Inc. Southern Aluminium Industry Vedanta Aluminium Ltd Total

38

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 25. BEBAN USAHA 2010 Beban penjualan Pengangkutan Administrasi bank Beban pegawai Beban ekspor Jasa manajemen Komisi penjualan Klaim penjualan Perjalanan dinas dan akomodasi Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 100 juta) Jumlah Beban Umum dan Administrasi Beban pegawai Representasi Iuran Imbalan pasca kerja (catatan 20) Perjalanan dinas dan akomodasi Jasa manajemen Penyusutan Sumbangan Akuntansi dan sekretariat Telekomunikasi Pemeliharaan dan perbaikan Beban kantor Pajak bumi dan bangunan Promosi Perijinan dan dokumen Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 100 juta) Jumlah Jumlah 26. PENDAPATAN BUNGA 2010 Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka dan jasa giro Jumlah 10.596.061.758 519.317.407 11.115.379.165 21.140.836.587 4.958.970.268 3.242.537.930 5.961.862.120 1.500.000.000 867.556.676 733.289.455 315.677.934 213.614.365 441.897.083 39.376.242.418 26.520.792.139 2.321.377.973 2.545.245.568 1.806.646.150 2.026.419.674 1.500.000.000 1.602.346.062 1.452.900.951 561.978.804 521.555.115 518.019.503 605.658.233 320.923.219 291.809.883 240.715.078 2.373.292.629 45.209.680.981 84.585.923.399

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 25. OPERATING EXPENSES 2009 14.661.341.688 3.187.524.502 2.652.663.236 2.398.465.735 1.500.000.000 500.144.004 39.515.653 557.782.511 150.293.616 577.206.660 26.224.937.605 23.839.031.914 2.496.333.531 2.434.660.054 2.155.888.982 1.853.796.595 1.500.000.000 1.329.528.960 1.252.554.733 475.841.082 590.128.953 464.622.339 443.834.278 315.900.499 238.243.756 177.993.831 2.361.644.867 41.930.004.374 68.154.941.979 26. INTEREST INCOME Selling expenses Freight Bank charge Employees expense Export expense Management fee Sales commission Sales claims Travel and acomodation Repair and maintenance Others (less than Rp 100 million each) Total General and Administrative Expenses Employee expense Representation Subscription Post-employment benefits (note 20) Travel and acomodation Management fee Depreciation Donation Accounting and secretarial Telecommunication Repair and maintenance Office expense Property tax Promotion Permits and documentation Others (less than Rp 100 million each) Total Total

2009 9.694.088.474 1.464.421.858 11.158.510.332 Accounts receivable from related parties Time deposits and current accounts Total

39

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 27. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) MATA UANG ASING - BERSIH 2010 Keuntungan kurs mata uang asing Kerugian kurs mata uang asing Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 2010 Beban bunga dari hutang : Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Beban provisi Lain-lain Jumlah 49.249.552.113 2.200.620.692 2.189.790.048 278.725.629 53.918.688.482 12.084.442.196 (11.677.964.366) 406.477.830

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 27. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE - NET

2009 43.110.082.982 (8.996.293.746) 34.113.789.236 Gain on foreign exchange Loss on foreign exchange Gain on foreign exchange-net

28. INTEREST AND FINANCE CHARGES 2009 48.290.649.756 3.398.095.617 547.400.000 73.074.584 52.309.219.957 Interest expense from liabilities: Bank loan Related parties Provision expense Others Total

29. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING


2010 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Aset 44.780,12 402.618.020 486.807.617.452 12.216 10.195.538 7.490 109.833.696 91.668.078.562 104.064.562 14.448.058 134.260 129.902.489.839 1.605.184.365 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES


2009 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp Assets USD EUR 10.739.268 44.587 100.949.116.850 602.361.952 Trade receivable USD USD GBP 55.552 10.565.744 522.189.981 99.317.990.804 Others receivable USD SGD 1.466.674 62.817 13.786.738.420 420.779.936 215.599.177.943 Related parties Total Assets Related parties Third Parties Cash and cash equivalents

40

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 29. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009

2010 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Kewajiban Hutang usaha 25.562.792 2.214.825 271.344 191.454 67.066 2.139.000 46.840 346.010 4.895 Hutang jangka pendek Jumlah Kewajiban Kewajiban - Bersih 65.673.385 229.835.062.962 3.006.868.025 3.244.133.795 1.336.468.290 931.807.148 235.910.310 54.120.892 106.505.338 44.748.198 590.469.406.063 832.133.106.715 (345.325.489.263) USD RMB EUR SGD GBP JPY HKD NTD AUD USD EUR Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp Mata Uang Asing/ Foreign Currencies

Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp Liabilities

51.065.701 2.906.372 187.954 181.395 39.734 3.263.578 83.103 2.700 4.364 26.481.099 181.640

480.017.591.656 4.001.056.358 2.539.198.653 1.215.075.959 600.548.137 331.905.883 100.736.274 786.240 36.795.744 248.922.329.848 2.453.900.092 740.219.924.844 (524.620.746.901)

Trade payable

Short-term loans Total Liabilities Liabilities - Net

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 14 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing Foreign Currencies USD HKD SGD JPY GBP RMB EUR AUD NTD 30. LABA PER SAHAM Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: 2010 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham (lembar) Laba bersih per saham (Rp) 43.722.582.261 308.000.000 141,96 14 Maret 2011 / March 14, 2011 8.771,00 1.125,80 6.911,20 106,69 14.096,32 1.334,99 12.231,17 8.855,65 296,77

The Conversion rates used by the Company on December 31, 2010 and 2009 and the prevailing rates on March 14, 2011 are as follow: 31 Desember 2010 / December 31, 2010 8.991,00 1.155,44 6.980,61 110,29 13.893,80 1.357,61 11.955,79 9.142,51 307,81 30. EARNINGS PER SHARE The Computation of basic earnings per share is based on the following data: 2009 26.220.835.520 308.000.000 85,13 Net income Total weighted average number of outstanding shares Basic earnings per share (Rp) 31 Desember 2009 / December 31, 2009 9.400,00 1.212,19 6.698,52 101,70 15.114,27 1.376,65 13.509,69 8.431,81 291,20

41

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 30. LABA PER SAHAM (lanjutan) Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak mempunyai transaksi yang memiliki efek dilusi potensial terhadap saham biasa. 31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat hubungan istimewa Perusahaan yang pemegang saham atau pengurus manajemennya sebagian atau seluruhnya sama dengan perusahaan.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 30. EARNINGS PER SHARE (continued) The Company did not compute for diluted earning per share since it does not have any transaction of potential dilutive effect to ordinary shares. 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of relationship Related parties which shareholders and members of management are the same or partly the same as those of the Company.

PT Maspion PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Bank Maspion Indonesia Chin Fung Trading, Co. Alim Brothers, Pte. Ltd. PT Alaskair Maspion Indonesia PT Anekakabel Ciptaguna PT Heisei Stainless Steel Industry PT Maspion Elektronik PT Indal Steel Pipe Southern Aluminium Industry PT Maxim Maspion PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Energy Mitratama Transaksi-transaksi hubungan istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain: a. 9,78% dan 19,96% dari jumlah pendapatan bersih masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 merupakan pendapatan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terdiri dari penjualan barang jadi, bahan baku, bahan pembantu dan pendapatan jasa. Dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga (catatan 23). Pada tanggal neraca, piutang penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 1,48% dan 0,83% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Transactions with related parties In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Revenue to related parties are 9.78% in 2010 and 19.96% in 2009 of the total revenue which consisted of sales of finished goods, raw materials, supplies and services revenue. According to management, they were made at the normal terms and conditions (note 23). At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as part of trade account receivable, constituted 1.48% and 0.83% of total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

42

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan) Rincian pendapatan kepada pihak yang hubungan istimewa adalah sebagai berikut: mempunyai

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Transactions with related parties (continued) Details of revenue to related parties are as follows:

2010 PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Maspion Industrial Estate PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Elektronik Southern Aluminium Industry Lain-Lain Jumlah 269.299.908.759 21.073.595.660 3.704.331.569 509.716.916 449.807.000 146.577.500 38.880.360 115.640.400 295.338.458.164

2009 256.534.764.670 8.127.416.975 9.918.272.278 50.206.800 149.928.500 151.261.300 75.041.668.578 124.770.004,50 350.098.289.106 PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Maspion Industrial Estate PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Elektronik Southern Aluminium Industry Others Total

b. 31,14% dan 17,31% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 merupakan pembelian kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga (catatan 24). Jumlah kuantitas pembelian tersebut sebesar 31.835 MT dan 11.478 MT masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Pada tanggal neraca, hutang pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 1,20% dan 6,24% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Rincian pembelian bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: 2010 Southern Aluminium Industry PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk Lain-lain Jumlah 704.845.213.982 10.950.646.535 8.362.482.379 225.352.750 14.416.000 724.398.111.646

b. Purchases of raw materials from related parties in 2010 and 2009 are 31.14% and 17.31% of total purchases. According to management, they were made at normal terms and conditions as purchase made from third parties (note 24). Total quantity purchases amounting 31,835 MT and 11,478 MT respectively in 2010 and 2009. At the balance sheet, the liabilities were presented as part of trade account payable constituted 1.20% and 6.24% of the total liabilities as per December 31, 2010 and 2009, respectively.

Details of purchase of raw materials to related parties are as follows: 2009 230.719.729.526 8.542.575.950 5.810.122.837 240.119.230 39.106.059 245.351.653.602 Southern Aluminium Industry PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk Others Total

43

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan) c. Jasa manajemen kepada PT Maspion merupakan jasa penggunaan fasilitas sebesar Rp 3.000.000.000 masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 yang dicatat sebagai bagian dari beban usaha (catatan 25). Pada tanggal neraca, saldo terhutang atas transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari beban yang masih harus dibayar (catatan 14). d. Penghasilan bunga atas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 10.596.061.758 tahun 2010 dan Rp 9.694.088.474 tahun 2009 (catatan 26). Beban bunga atas hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 2.200.620.692 tahun 2010 dan Rp 3.398.095.617 tahun 2009 (catatan 28). Pada tanggal neraca, jumlah saldo terhutang dicatat sebagai bagian beban yang masih harus dibayar. e. Perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada catatan 3, 4, 10 dan 16. 32. INFORMASI SEGMEN Segmen geografis Perusahaan beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Pendapatan berdasarkan pasar geografis Berikut ini adalah pendapatan bersih perusahaan berdasarkan pasar geografis. Pasar Geografis Amerika Indonesia Asia Australia Timur Tengah Eropa Jumlah 2010 1.673.947.932.455 1.000.495.115.715 211.684.403.728 119.069.396.873 8.258.623.632 5.615.010.133 3.019.070.482.536

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Transactions with related parties (continued) c. Management fee to PT Maspion represents fee for the usage of facilities amounting to Rp 3,000,000,000 in 2010 and 2009, respectively. They were recorded as part of operating expenses (note 25). At the balance sheet date, the outstanding liabilities for this transaction is recorded as part of accrued expenses (note 14). d. Interest income from accounts receivable from related parties amounted to Rp 10,596,061,758 in 2010 and Rp 9.694.088.474 in 2009 (note 26). Interest expense on acccount payable to related parties amounted to Rp 2,200,620,692 and Rp 3.398.095.617 in 2010 and 2009, respectively (note 28). At balance sheet date, the outstanding balances are presented as part of accrued expense.

e. The company also entered into non-trade transactions with related parties as described in notes 3, 4, 10 and 16.

32. SEGMENT INFORMATION Geographical segments The Company operations are located in Sidoarjo, East Java, Indonesia. Revenue by geographical market The following table shows the distribution of the net revenue by geographical market. 2009 486.609.495.627 861.764.873.182 285.590.384.749 103.540.997.077 16.696.466.136 1.754.202.216.771 Geographical Market United States of America Indonesia Asia Australia Midle East Europe Total

44

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 33. MANAJEMEN RISIKO Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risikorisiko diatas. a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan mengakibatkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Instrumen keuangan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan hutang usaha. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank yang berpredikat baik yang dipilih dan kebijakan Perusahaan untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu saja, melainkan di berbagai institusi keuangan. Dalam hal terdapat risiko gagal dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur, risiko tersebut dapat diminimalkan dengan penerapan manajemen arus kas dan setara kas yang berimbang. b. Risiko Mata Uang Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar nilai mata uang asing. Fluktuasi mata uang merupakan risiko bagi perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor, termasuk bagi Perusahaan. Meskipun perusahaan melakukan transaksi pembelian impor bahan baku dan bahan pembantu, secara riil, risiko mata uang tidak berdampak signifikan bagi perusahaan. 70% dari penjualan Perusahaan adalah pasar luar negeri, penetapan harga untuk pasar lokal juga berbasis mata uang asing yang sama dengan pembelian impor. Dengan demikian lindung nilai terhadap mata uang asing bukan menjadi prioritas bagi Perusahaan, namun Perusahaan tetap mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus. c. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. Perusahaan memiliki risiko suku bunga atas pinjaman kepada kreditur (bank) dengan suku bunga mengambang.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The main financial risks facing the company is credit risk, currency risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Through a risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of the above risks. a. Credit Risk Credit risk is where one party over the financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses. Financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents in bank, accounts receivable, other receivables and account payable. For credit risk associated with banks, only banks with good predicate are chosen and Company policy is not to restrict exposure to only one particular financial institutions,but in various financial institutions. In the event that there is risk of failure in meeting obligations to creditors, the risk can be minimized with balancing the cash flow management and cash equivalents.

b. Currency Risk Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in exchange rates of foreign currency values. Currency fluctuation is a risk for companies that do import export activities, including for the Company. Although the company did purchase imported raw materials and auxiliary materials, in real terms, currency risk does not affect signifikann for the company. 70% of the Company's sales are overseas markets, pricing for the local market is also based on the same foreign currency as import to purchases. Thus hedge against foreign currency is not a priority for the Company, but the Company continued to manage currency risk by monitoring the fluctuations in currency exchange rates continuously.

c. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risks of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in market interest rates. The Company has interest rate risk on loans to creditors (banks) with floating interest rates.

45

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) c. Risiko Suku Bunga (lanjutan) Namun demikian, risiko suku bunga pinjaman tidaklah signifikan, karena fluktuasi suku bunga relatif kecil dan suku bunga yang dikenakan terhadap pinjaman Perseroan cukup kompetitif. d. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Dalam rangka mengantisipasi risiko likuiditas, Perseroan berusaha untuk mengelola dan mempertahankan arus kas dan setara kas pada tingkat yang cukup, dengan melakukan perencanaan arus kas yang komprehensif dan teliti. Perusahaan juga melakukan pengawasan dan proyeksi terhadap kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo, agar tingkat likuiditas terus terjaga. e. Risiko Harga Risiko harga adalah risiko nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar. Perusahaan memiliki risiko harga dimana harga pasar alumunium tergantung dari harga logam dunia yang berfluktuasi. Dalam mengantisipasi hal tersebut, Perusahaan memiliki strategi penetapan harga dengan formula penetapan harga yang sama antara harga jual dan harga beli, dengan tujuan untuk meminimalkan perbedaan harga. Perusahaan terus menerus melakukan pengawasan harga alumunium, disamping juga menerapkan manajemen pembelian bahan yang berimbang dengan pesanan yang diterima. 34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Fasilitas Kredit Hutang kredit modal kerja pada Standard Chartered Bank, Surabaya, yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2011, masih dalam proses perpanjangan untuk penambahan fasilitas kredit.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Interest Rate Risk (continued) However, the loan interest rate risk is not significant, due to relatively small fluctuations in interest rates and interest rates imposed on its debt are quite competitive.

d. Liquidity Risk Liquidity risk is the risk in which the Company will experience difficulties in acquiring funds to meet its commitments associated with financial instruments. In order to anticipate the liquidity risk, the Company seeks to manage and maintain cash flow and cash equivalents at a sufficient level, with comprehensive and thorough planning of cash flow. Company also conduct monitoring and projections of financial obligations that will mature, so that the level of liquidity maintained. e. Price Risk Price risk is the risk value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors specific to the individual instrument or its publisher or the factors that affecting all instruments traded in the market. The company has a price risk where the market price of aluminum depends on the world metal prices which are fluctuating. In anticipating this risk, the company has a pricing strategy with the same pricing formula between the selling price and buying price, in order to minimize the difference in price. The Company continuously monitor the price of aluminum, as well as implementing purchasing management, which maintain balanced raw material purchase due to order received from customers. 34. SUBSEQUENT EVENT Credit Facilities The working capital loan from Standard Chartered Bank, Surabaya, which extended on January 31, 2010, still in the proess of renewal for additional credit facilities.

46

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 35. REKLASIFIKASI AKUN Laporan keuangan tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Setelah reklasifikasi After Reclassification ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Investasi jangka pendek ASET TIDAK LANCAR Investasi lain-lain Jumlah 36. STANDAR AKUNTANSI BARU Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang relevan terhadap Perusahaan, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan". b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas". c. PSAK No. 3 (Revisi 2010), "Laporan Keuangan Interim". d. PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri". e. PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". f. PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". g. PSAK No. 8 (Revisi 2010), "Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan". h. PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Asing". i. PSAK No. 12 (Revisi 2009), "Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama". j. PSAK No. 15 (Revisi 2009), "Investasi pada Entitas Asosiasi". k. PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Tak Berwujud". 15.480.000 77.498.355.904 77.482.875.904 -

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT Financial statements for the year 2009 has been reclassified to be consistent with the presentation of financial statements for the year 2010. The detail of the reclassification are as follows: Sebelum reklasifikasi Before reclassification ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent 77.498.355.904 Time deposits Short-therm investments NON-CURRENT ASSETS 77.498.355.904 Other investments Total

36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT The following summarizes the Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standard Board (DSAK), which are relevant to the Company, up to the date of completion of the Company's financial statements but not yet effective were as follows: Effective on or after January 1, 2011: a. PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements". b. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows". c. PSAK No. 3 (Revised 2010), "Interim Financial Statements". d. PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements". e. PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". f. PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures". g. PSAK No. 8 (Revised 2010), "Subsequent Events After Reporting Period". h. PSAK No. 10 (Revised 2010), "Effect of Changes in Foreign Exchange Rates". i. PSAK No. 12 (Revised 2009), "Participation in Joint Venture". j. PSAK No. 15 (Revised 2009), "Investment in Associated Entity". k. PSAK No. 19 (Revised 2010), "Intangible Assets".

47

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 36. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) l. PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis". m. PSAK No. 23 (Revisi 2010), "Pendapatan". n. PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan". o. PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset". p. PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi". q. PSAK No. 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan". Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) l. PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business Combination". m. PSAK No. 23 (Revised 2010), "Revenue". n. PSAK No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors". o. PSAK No. 48 (Revised 2009), "Declining in Value of Assets". p. PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". q. PSAK No. 58 (Revised 2009), "Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations". The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its financial statements. 37. APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on March 14, 2011.

37. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 14 Maret 2011.

48

You might also like