You are on page 1of 4

Nama Kelas NIM

: Winda Oktafiani : 1B : 1101406

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Rasa kebertuhanan (sense of theistic) adalah perasaan dalam diri seseorang yang menimbulkan keyakinan akan adanya sesuatu yang maha kuasa di luar dirinya yang menentukan segala nasib yang ada. Dengan rasa kebertuhanan ini manusia meyakini akan adanya Tuhan atau sesuatu yang dipertuhankan. Coba jelaskan pendekatan apa saja yang bisa dilakukan untuk menimbulkan keyakinan akan keberadaan Tuhan, berikan juga contoh-contohnya! Dan mengapa di dunia ini ada orang yang mengaku tidak bertuhan (atheis)? a. Material experience of humanity.Argumen membuktikan adanya Tuhan melalui kajian terhadap fenomena alam semesta.Contohnya bencana alam yang datang silih berganti seperti tsunami,gempa,banjir,dan sebagainya adalah bukti bahwa adanya sang mahakuasa,hanya Tuhan yang dapat melakukan kehendaknya.Bencana tersebut semata-mata peringatan untuk para umatnya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. b. Inner experience of humanity.Argumen membuktikan adanya Tuhan melalui kesadaran bathiniyah dirinya.Contohnya dengan kita mempelajari agama islam melalui lingkungan masyarakat atau pendidikan itu merupakan salah satu cara pemahaman tentang ajaran agama islam yang kita anut.Dengan pemahaman dan penerapan ajaran yang telah kita dapat,di dalam diri kita akan lebih yakin lagi dengan adanya Tuhan. c. Spirittual experience of humanity.Argumen membuktikan Tuhan didasarkan pada wahyu yang diturunkan oleh Tuhan melalui RasulNya.Contonhya dengan adanya Al-Quran yang merupakan pedoman bagi setiap umat manusia,untuk membimbing manusia dalam meniti dan menata kehidupannya.Disamping itu AL-Quran dapat dijadikan referensi dalam menetapkan setiap keputusan agar umatnya terhindar dari kebinggungan dan kesesatan. Apabila ada seseorang yang mengakui tidak bertuhan,manusia yang mengingkari fitrah keagamaan ini dengan menolak segala ajaran agama dan menafikan adanya Tuhan.Sifat atheis sering muncul akibat rasa kecewa seseorang kepada Tuhan dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak berTuhan.Sesungguhnya orang yang menganut paham atheis ia adalah orang yang tidak peka terhadap apa yang terjadi dilingkungannya.Dan hanya mementingkan ke egoisan dirinya sendiri..
2.

Agar mudah dan efektif dalam mempelajari dan memahami Islam dibutuhkan sebuah metode. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah metode dalam memahami Islam, kemudian jelaskan salah satu metode dalam memahami Islam yang menurut Anda paling baik, dan jelaskan alasannya!

Syarat-syaratnya yaitu : Metode berisi tentang penjelasan akidah,syariah,dan akhlak. Pengkajian Al-Quran dalam metode harus dilaksanakan secara integral dan tidak parsial, serta berkaitan dengan sebab, syarat, penghalang, penjabaran, pengecualian,pembatasan,penambahan, 3. Perlu proses pengkajian metode yang ditopang oleh berbagai aspek kehidupan, 4. Pemahaman metode melalui konteks sejarah islam,
1. 2.

Menurut saya metode yang paling baik adalah Metode Kajian Al-Quran dan Sejarah Islam.Al-Quran dan sejarah merupakan dua metode fundamental untuk memahami islam secara benar.Al-Quran yaitu mengkaji intisari gagasan-gagasan dan output ilmu dari orang yang dikenal sebagai islam,sedangkan sejarah merupakan pengkajian tentang perkembangan island sejak masa Rasul menyampaikan misinya hingga masa sekarang.Dengan metode ini seseorang akan lebih yankin dan tertarik dalam memahami agama islam.
3.

Sumber hukum Islam terdiri atas Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad. Coba jelaskan korelasi di antara ke-tiganya! Kolerasi dari tiap pengertian tersebut bahwa al-quran merupakan kitab suci umat islam yang merupakan kumpulan firman Allah yang ditermia oleh nabi Muhammad saw,di dalam Al-Quran juga menjelaskan dalil-dalil tentang al-hadits dalam surat Al-Hasyr ayat 7 dan An-Nisa ayat 59 dan 80,bahwa segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW juga dapat dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam.Selain kita berpedoman pada Al-Quran kita juga haru berpedoman pada Al-Hadits.Apabila penjelasan dari Al-Quran dan Al-Hadits tidak ditemukan bisa melakukan Ijtihad yaitu sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.Dapat disimpulkan bahwa agama islam adalah agama yang memberikan kemudahan bagi setiap umatnya dalam memperoleh petunjuk atau amalan yang baik.

4.

Dilihat dari sudut kualitasnya, hadits terbagi menjadi 3 (tiga) macam. Yakni: hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dhaif. Coba cari contoh hadits-hadits tersebut, masing-masing dua buah. (Lengkapi dengan sanad, matan dan rawi hadits!
a.

Hadits Shahih 1. Dari Abi Hamzah Anas bin Malik ra. pelayan Rasulullah saw dari Nabi saw telah berkata: "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (Bukhari - Muslim) 2. Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw menjawab, "Bersedekah dalam keadaan

sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian." (Bukhari - Muslim) b. Hadits Hasan 1. Daripada Abdullah RA daripada Nabi SAW sabdanya: Kalaulah tidak tinggal bagi dunia ini melainkan sehari sahaja lagi, nescaya akan dipanjangkan oleh Allah hari itu sehingga dibangkitkan padanya seorang lelaki dari umatku atau dari ahli keluargaku yang sama namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. (At- Tarmizi) 2. Abu Said al-Khudri RA menceritakan sebuah hadis bahawa Nabi SAW mengisytiharkan: "Dunia ini akan dipenuhi dengan ketidakadilan dan penyelewengan. Ketika itulah, seorang lelaki dari kaum keluargaku akan naik dan memerintah selama tujuh atau sembilan tahun dan akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan dan kesaksamaan." (Musnad Ahmad bin Hanbal, Jilid 3) c. Hadits Dhaif 1. Abdullah bin Umar RA mendengar ada seorang Arab menyebutkan di hadapannya bahawa al-Mahdi itu adalah Muawiyah bin Abu Sufian. Abdullah RA berkata:"Itu bukanlah seperti yang kamu kata. AlMahdi adalah orang yang Nabi Isa bersembahyang di belakangnya." (Ibnu Tawus, Kitabul Malahim wal Fitan, ms 179) 2. Ammar bin Yasir RA menceritakan:"Apabila Nafsuz Zakiyah telah terbunuh, satu suara dari arah langit akan menyeru: 'Pemimpin kamu semua adalah si anu dan si anu.' (iaitu al-Mahdi dan Pemuda Bani Tamim). Berikutan itu, al-Mahdi akan muncul dan akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan dan kesaksamaan."(Ibnu Tawus, Kitabul Malahim wal Fitan, ms 179) 5. Perbedaan merupakan sebuah anugerah dan rahmat jika kita mampu menyikapinya dengan tepat, termasuk perbedaan dalam hal fiqhiyyah. Namun, tidak jarang perbedaan dalam masalah fiqhiyyah ini malah menyeret umat Islam pada perpecahan. Coba analisis sebuah kasus perbedaan masalah fiqhiyyah dalam kalangan umat Islam yang menurut anda sangat rentan merusak ukhuwah Islamiyah. Jelaskan mulai dari sebab terjadinya perbedaan faham fiqhiyyah tersebut hingga solusi dalam menyikapinya! Masalah fiqiyyah seperti munculnya ajaran agama baru,seperti ajaran Ahmadiyah.Ajaran ini mengaku tetap bagian dari Islam, mereka shalat 5 waktu, kitab sucinya Al-Quran, tetap mengaku nabinya Muhammad.Namun mereka mempunyai satu keyakinan berbeda yang melanggar pokok ajaran Islam. Mereka meyakini masih ada nabi lain sesudah Muhammad SAW, yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Nabi ini dikatakan sebagai Imam Mahdi, yaitu pemimpin yang ditunggutunggu di akhir zaman.Mereka juga tidak mau shalat di masjid Islam.Kepercayaan tentang Nabi terakhir dan wahyu adalah hal yang pokok dalam Islam. Maka, terjadilah penolakan terhadap Ahmadiyah terjadi di mana-mana.Maka solusi yang

baik menurut saya adalah,melarang atau membubarkan organisasi Ahmadiyah, lalu pengikutnya diajak untuk kembali ke ajaran Islam.Memang butuh waktu lama untuk mengubah pandangan soal keyakinan bagi para anggotanya.Meskipun akan ada penentangan dari berbagai kelompok yang mendukung Ahmadiyah,namun jumlah mereka sedikit atau minoritas,di karenakan mayoritas umat Islam Indonesia berdiri untuk mendukung. Jika sudah menyangkut kemasalahatan orang banyak, maka aspirasi mayoritas memang harus lebih di utamakan daripada minoritas.Karena Negara Indonesia menganut sistem Demokrasi,dimana kita melihat suara terbanyak, suara yang sedikit harus ikhlas menerima bahwa mereka tidak cukup.Dan setiap umat islam juga harus,meningkatkan persatuan umat islam sehingga tidak mudah terpecah belah oleh kekuatan yang ingin menghancurkan islam.Dengan ukhuwah Islamiyah,menjadi salah satu media untuk menciptakan kebaikan sesama umat islam serta menghindari hal-hal yang negatif yang dapat menghancurkan kekuatan islam.
6.

Saat ini banyak orang yang beragama Islam namun tidak mampu mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya. Sementara itu, banyak pula orang yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai Islam tapi ia bukan seorang Muslim. Bagaimana tanggapan anda mengenai hal tersebut! Banyak umat islam yang tidak dapat mengaplikasikan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari,dikarenakan mereka tidak memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat.Sehingga mereka tidak bisa mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.Sementara itu orang yang bukan muslim tetapi mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai islam,sebenarnya mereka dapat mengaplikasikan tetapi mereka tidak tahu tujuan utama atau nilai-nilai yang terkandung didalamnya.Oleh karena itu sebagai umat muslim harus menyeimbangkan antara pemahaman dan pengamalannya.Agar memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh dan mendalam akan nilai-nilai islam yang ada.

You might also like