You are on page 1of 4

TUGAS TEORI KOMUNIKASI

Ekstensi Humas 2009

Indriani Atisundari 0906614124 Marcellina Cinintya Dwinaputri 0906613475

ANALISIS KULTIVASI
Televisi dan media lainnya memainkan peranan yang teramat penting dalam bagaimana orang memandang dunia mereka. Dalam masyarakat masa kini, kebanyakan orang mendapatkan informasi mereka dari sumber-sumber yang bermediasi dibandingkan dari pengalaman langsung. Karenanya, sumber-sumber yang bermediasi dapat membentuk kenyataan seseorang. Hal ini terjadi dalam hal kekerasan. Kegiatan menonton televisi kelas berat mengultivasi suatu anggapan bahwa dunia adalah tempat yang penuh dengan kekerasan, dan para penonton televisi kelas berat merasa bahwa terdapat lebih banyak kekerasan di dunia dibandingkan dengan kenyataan atau daripada yang dirasakan penonton kelas ringan. Asumsi Analisis Kultivasi Televisi, secara esensi dan fundamental, berbeda dengan bentuk-bentuk media massa lainnya. Televisi membentuk cara berpikir dan membuat kaitan dari masyarakat kita. Pengaruh dari televisi terbatas.

Proses dan Produk Analisis Kultivasi Proses 4 Tahap 1. Analisis sistem pesan 2. Formulasi pertanyaan mengenai realitas social penonton 3. Menyurvei khalayak 4. Membandingkan realitas social dari penonton kelas berat dan kelas ringan

Pengarusutamaan dan Resonansi kecenderungan bagi para penonton kelas berat untuk menerima realitas budaya dominan yang mirip dengan yang ditampilkan di televisi walaupun hal ini sebenarnya berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya.

Indeks Dunia yang Kejam Kebanyakan orang berhati-hati untuk diri mereka sendiri Anda tidak dapat terlalu berhati-hati dalam berurusan dengan orang Kebanyakan orang akan mengambil keuntungan dari anda jika mereka memiliki kesempatan

Analisis Kultivasi sebagai Teori Kritis Teori ini tertarik dengan cara komunikasi memperbesar dominasi dari satu kelompok terhadap kelompok lainnya. Mempelajari institusi social yang penting (televisi) dalam hal bagaimana ia menggunakan fungsi penceritaan kisahnya untuk kepentingan satu pihak dibandingkan kepentingan seluruh masyarakat yang lebih luas. Kritik dan Penutup Analisis Kultivasi cukup baik dalam hal heurisme, ddapat diaplikasikan pada banyak kasus. Penelitian yang mendukung Analisis Kultivasi menggunakan metode social ilmiah yang biasanya dihubungkan dengan perspektif transmisional dan penemuan humanis. Analisis Kultivasi dikritik karena mengabaikan isu-isu lain seperti realisme yang dipersepsikan di dalam isi televisi, yang mungkin sangat penting dalam menjelaskan pemahaman orang mengenai realitas. Teori ini mengajak orang untuk menilai penggunaan media mereka dan juga realitas dari dunia yang mereka diami yang dikonstruksi secara social. dampak terbatas. Tetapi, Analisis Kultivasi mempelajari pertanyaan budaya yang lebih besar yang biasanya ditanyakan oleh para

USES AND GRATIFICATION THEORY


Orang aktif memilih dan menggunakan media tertentu untuk memuaskan kebutuhan tertentu. Menekankan posisi pengaruh yang terbatas, teori ini melihat media mempunyai pengaruh terbatas karena pengguna mampu memilih dan mengendalikan. Orang memiliki kesadaran diri, dan mereka mampu memahami dan menyatakan alasan mereka menggunakan media. Mereka melihat media sebagai salah satu cara untuk memuaskan kebutuhan yang mereka miliki. Teori Kegunaan dan Gratifikasi berfokus pada pertanyaan berikut: apa yang orang lakukan dengan media? Asumsi Teori Kegunaan dan Gratifikasi Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka, minat, dan motif sehingga dapat memberikan sebuah gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut kepada para peneliti. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak.

Khalayak Aktif Penggunaan media dimotivasi oleh kebutuhan dan tujuan yang disefinisikan oleh khalayak itu sendiri, dan bahwa partisipasi aktif dalam proses komunikasi mungkin difasilitasi, dibatasi, atau mempenharuhi kepuasan dan pengaruh yang dihubungkan dengan eksposur. Pengaruh Media Motivasi kognitif akan memfasilitasi perolehan informasi. Konsumsi media untuk tujuan pengalihan dan pelarian akan membantu penerimaan khalayak akan persepsi situasi social sesuai dengan penggambaran yang sering kali ditemukan dalam materi hiburan.

Keterlibatan dalam materi media untuk alasan identitas personal cenderung akan meningkatkan dampak penguatan.

Kegunaan dan Gratifikasi dan Media Baru Meningkatkan individualisme Mengembangkan kreativitas Menjadi sistem interaktif Memunculkan budaya yang sesuai dengan kekuatan perkembangan teknologi Memperkaya dan menguatkan demokrasi dan kapitalisme di seluruh dunia

Kritik dan Penutup Nilai dari Teori Kegunaan Gratifikasi sekarang ini adalah dalam kemampuannya untuk memberikan kerangka untuk mempertimbangkan khalayak dan konsumen media individu ddalam teori dan penelitian massa kontemporer. Kegunaan dan Gratifikasi mungkin tidak mendefinisikan teori dalam bidang ilmu komunikasi massa, tetapi melayani disiplin ilmu ini secara baik sebagai sebuah perspektif melalui sejumlah ide dan teori mengenai pemilihan media, konsumsi, dan bahkan pengaruh dapat dilihat.

You might also like