Professional Documents
Culture Documents
Berikut akan dibahas terlebih dahulu definisi dari busi panas dan busi dingin.
Busi Panas
Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih lambat dari pada busi standarnya. Busi panas ini akan bekerja pada temperatur ruang bakar yang tinggi, namun apabila temperatur ruang bakar mencapai atau melebihi 850 derajad celcius, maka akan terjadi proses pre-ignition, dimana bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sebelum busi memercikkan bunga api. Pre-ignition ini adalah proses yang tidak diharapkan dalam proses terjadinya pembakaran untuk mesin yang dikategorikan sebagai spark engine atau mesin dengan penyalaan busi. Kondisi terjadinya pre-ignition ini bisa dikatakan terjadi over heating (pemanasan extrem) Terjadinya pre-ignition ini dapat merusak kinerja dari piston, connecting rod serta kerusakan pada crankshaft. Warna yang tampak pada busi bila terjadi pre-ignition adalah putih pucat
Powered by HKURacing.Com
Hermanu Kusbandono ST
Busi Dingin
Busi dingin adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih cepat dari pada busi standarnya. Busi dingin ini akan bekerja pada temperatur ruang bakar yang lebih rendah, namun apabila temperatur ruang bakar terlalu rendah hingga dibawah 400 derajad celcius, maka akan terjadi proses carbon fouling, dimana bahan bakar tidak mampu terbakar habis sehingga bahan bakar yang tidak terbakar habis tersebut akan menumpuk pada busi. Apabila suhu ruang bakar semakin rendah maka akan tejadi mis fire atau ketidak mampuan membakar bahan bakar akibat suhu ruang bakar tidak ideal. Penumpukan endapan karbon ini semakin lama akan menyebabkan tumpukan kerak karbon yang mengeras, dan akibat nya menjadi sumber panas kedua setelah busi kemudian menyebabkan gejala detonasi atau ledakan kedua setelah busi memercikkan bunga api. Gejala detonasi ini adalah proses yang juga tidak diharapkan dalam proses terjadinya pembakaran untuk mesin spark engine. Detonasi dapat menyebabkan kerusakan pada piston Terjadinya carbon fouling ini dapat mempercepat umur pakai dari busi. Warna yang tampak pada busi bila terjadi carbon fouling adalah hitam kering
Powered by HKURacing.Com
Hermanu Kusbandono ST
carbon fouling
Oleh sebab masalah-masalah diatas, maka perlunya memilih tingkat panas busi yang sesuai dengan sepeda motor anda.
Hermanu Kusbandono ST
3. besarnya perbandingan kompresi dan tekanan kompresi mesin dengan desain yang memiliki rasio kompresi tinggi (CR> 10,5:1) dan tekanan kompresi tinggi (>1700kPa) direkomendasikan menggunakan busi type dingin. Untuk mesin dengan rasio kompresi dan tekanan kompresi dibawah, direkomendasikan menggunakan busi standar. 4. desain high performance engine mesin yang dirancang untuk balap, kompetisi (high performance engine) sangat direkomendasikan menggunakan busi dingin. Pemakaian busi panas akan menyebabkan pre-ignition, detonasi berat yang menyebabkan kerusakan serius pada katub, piston, connecting rod, crankshaft dll.
pembakaran normal
Powered by HKURacing.Com