Professional Documents
Culture Documents
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA 2011
ASSALAMUALAIKUM ASSALAMUALAIKUM
.. dan salam sejahtera kepada Bapak Ali Fikri dan teman-teman teknik komputer kelas 13.2B.07
THE CREWS
wildan
susilo
jamal
narsono
suhara
chandra
THE CREWS
yoga
heri
irfan
maryono
alfi
hamzah
P R O ST IT U S I
P R O ST IT U S I
P R O ST IT U S I
P R O ST IT U S I
4. Faktor Penyebabnya
5. Dampaknya
6. Upaya Penanggulangannya
7. Pelaksanaan Obsevasi
Pengertian Prostitusi
Prostitusi merupakan peristiwa penjualan diri dengan jalan memperjualbelikan badan, kehormatan, dan kepribadian kepada banyak orang untuk memuaskan nafsu-nafsu seks dengan imbalan pembayaran. y Seseorang yang menjual jasa seksual tersebut dinamakan pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK).
y
Pelaku Prostitusi
Kami analogikan seperti proses jual beli pada umumnya, dimana ada pembeli, ada penjual,dan terkadang ada perantara. Sebagai Penjual : Para Pekerja Seks Komersial, yang menjual dirinya, Sebagai Pembeli : Para lelaki hidung belang, yang mencari kepuasaan sesaat karena nafsu yang terbendung, Sebagai Perantara : Mucikari, yang me-manage para PSK, dan mengambil keuntungan materil dari praktek prostitusi ini. Dan sebagai barang yang dijual adalah tubuh wanita/ kehormatannya.
Faktor internal adalah sebab yang datang dari individu wanita itu sendiri.
Faktor eksternal adalah sebab yang datang bukan secara langsung dari individu wanita itu sendiri melainkan karena ada faktor luar yang mempengaruhinya untuk melakukan hal yang demikian.
faktor ekonomi 45% faktor putus cinta 20% faktor lingkungan 15% faktor hasrat seks 10% faktor tipuan mucikari 10%
Dampak Prostitusi
Prostitusi ditinjau dari sudut manapun merupakan suatu kegiatan yang berdampak tidak baik (negatif). Dampak negatif tersebut antara lain : Secara sosiologis, prostitusi merupakan perbuatan amoral yang bertentangan dengan norma dan etika yang ada di dalam masyarakat, y Dari aspek pendidikan, prostitusi merupakan kegiatan yang demoralisasi, y Dari aspek kewanitaan, prostitusi merupakan kegiatan merendahkan martabat wanita,
y
PELAKSANAAN OBSERVASI
Waktu dan Tanggal : Minggu, 23 Oktober 2011 pukul 17.00 s/d selesai Tempat : Sebuah lokalisasi di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara
The Journey
IDENTITAS NARASUMBER
Nama sebenarnya) y Usia y Agama y Daerah Asal
y
VIDEO INTERVIEW
Berikut adalah sesi wawancara kami dengan narasumber yang tidak lain adalah seorang pekerja seks komersial,
Alasan utama adalah faktor ekonomi, Pengahasilan tidak pasti, Pernah bekerja di pabrik dan berjualan, Sudah melakukan pekerjaan ini selama 2 tahun, Belum pernah kena razia Satpol PP, Mempunyai bos atau mucikari, Sistem bagi hasil, Jika melakukan pekerjaan di lokasi, bayar per kamar Rp.15.000, Dapat 2 sampai 3 pelanggan perhari, terkadang tidak ada sama sekali,
Memulai pekerjaan sekitar jam 8 s/d 12 malam, Setiap sore minum obat anti-biotik untuk mencegah virus HIV, Setiap bulan ke klinik untuk kontrol, Melakukan pekerjaan ini untuk menghidupi orang tuanya di kampung halamannya, tiap bulan mengirim uang kesana Keluarganya hanya tahu ia bekerja di Jakarta sebagai karyawan di konveksi, tidak tahu tentang pekerjaan yang ia lakukan sebenarnya. Mempunyai niat untuk berhenti, mencari pekerjaan yang baik, jika ada orang yang bersedia menerimanya apa adanya dan memperistrinya
KESIMPULAN
Prostitusi merupakan salah satu prilaku negatif dan dipandang buruk oleh masyarakat, y Faktor utama prostitusi di Indonesia adalah kemiskinan atau faktor ekonomi, y Prostitusi identik dengan seks bebas, penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS rawan di dalamnya, y Sudah banyak usaha yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi prostitusi namun belum efektif menekan pertumbuhan prostitusi, malah semakin meningkat.
y
SARAN
Lebih mendekatkan diri kpd Tuhan, dan berlatih membiasakan diri untuk berpuasa karna dgn berpuasa kita akan dapat lebih mudah mengontrol nafsu kita. y Apapun bentuknya, dalam prostitusi, perempuan yang dilacurkan adalah korban yang berhak atas perlakuan manusiawi karena mereka sama seperti kita, y Pendekatan melalui sosial dan agama bisa dilakukan untuk memperkecil tingkat prostitusi di Indonesia , y Niat bertobat dalam hati para perempuan yang dilacurkan lebih patut dihargai jika dibandingkan dengan para koruptor yang diam-diam memakan uang rakyat banyak!
y
WASSALAM
THANKS FOR ATTENTION!