Professional Documents
Culture Documents
Contoh RKS Genset - 02 Persyaratan Teknis Khusus Sistem Elektrikal
Contoh RKS Genset - 02 Persyaratan Teknis Khusus Sistem Elektrikal
DAFTAR ISI
HAL
01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
311 311
313
313
313
STANDARD DAN PERATURAN BAHAN DAN TENAGA PELAKSANA SYARAT PENGUJIAN . TANGGUNG JAWAB PABRIK PEMBUAT ... DEFECT LIABILITY PERIOD.. START UP INSURANCE GARANSI PABRIK PENDIDIKAN DAN LATIHAN
AFTER SALES SERVICE. ... URAIAN SISTEM, KONTROL, ENGINE, GENERATOR DAN PERALATAN
316
16. 17.
310
01.
02.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Panel control untuk engine lengkap dengan peralatan auto starting dan pengabelannya dan metering. Kabel daya tunggal tegangan rendah 1 KV dan kabel kontrol multi core tegangan rendah lengkap terpasang, komplit dengan kabel rak, conduit, clamps dan assessoriesnya. Pengadaan behan bakar solar untuk keperluan pengujian-pengujian sebelum serah terima pekerjaan, dan bahan bakar solar terisi penuh pada seluruh tangki bahan bakar pada saat serah terima pekerjaan. Sistem pentanahan Sistem pentanahan bagi titik netral dan badan peralatan yang terbuat dari metal dihubungkan pada sistem pentanahan dengan tahanan pentanahan maximal 2 Ohm dan hal ini berlaku untuk seluruh pentanahan pada power house.
i.
j.
k.
l.
Pondasi-pondasi ringan, penggantung, support, tangga/railing, Bak kontrol, kabel trench, kabel rak, sparing dan lain-lain.
m. Training bagi calon operator as built drawing dan manual operation book dalam bahasa Indonesia dan Inggris sebanyak 5 rangkap. n. Mengurus izin-izin kepada badan berwenang untuk pengoperasian diesel generator set. Peralatan lengkap yang direkomendasikan (spare parts and tools) untuk jangka waktu 2 (dua) tahun operasi. Testing, Ballancing and Commissionig. Lengkap dengan bahan bakar dalam tangki terisi penuh pada saat pekerjaan diesel genset diserah terimakan pertama. Pekerjaan-pekerjaan lainnya yang tidak tercantum dalam gambar-gambar rencana maupun persyaratan teknis, tetapi perlu untuk menunjang pekerjaanpekerjaan tersebut diatas, seperti pengadaan dan pemasangan Rock wall, pondasi pompa, pondasi tangki dan peralatan bantu lainnya. Kepada Pemborong diminta dalam penawaran mereka (dimana telah dilampirkan katalog, brosur, dan sebagainya) untuk secara jelas menunjukkan tipe, spesifikasi yang lengkap dan juga cara pemasangan dari setiap bahan dan peralatan yang ditawarkan. Pemborong diperbolehkan mengusulkan setiap alternatif lainnya mengenai jumlah dan kapasitas masing-masing diesel genset, cara operasi berbagai peralatan sistem, dan sebagainya, selama dari masingmasing peralatan tersebut, secara keseluruhan sistem dapat memenuhi tehadap kemampuan yang diperlukan. Menjadi tanggung jawab pemborong untuk memberikan garansi kesempurnaan bekerjanya seluruh sistem.
o.
p.
q.
312
Gambar-gambar elektrikal menunjukan secara umum tata letak dari peralatanperalatan seperti : diesel genset, transformator, panel-panel, trench kabel, dan lainlain. Penyesuaian harus dilakukan dilapangan karena keadaan sebenarnya dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.
04.
05.
06.
b.
c.
313
314
2. 3.
4.
b.
Site Test Test yang dilaksanakan setelah pekerjaan erection/ installation selesai tersebut, meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Insulation Resistance Test Continuity Test Simulation of Excess Temperature Simulation of Overspeed Test run Automatic Main Failure Test Automatic Load Transfer Switching Test Automatic sequence starting dan load sharing.
Pengujian pabrik dan pengujian lapangan tersebut diadakan oleh pabrik pembuat dengan disaksikan oleh Pemberi Tugas, Perencana / Designer dan C.M yang disetujui oleh Pemberi Tugas dan catatan-catatan hasil pengujian setelah disahkan, harus diserahkan bersama-sama test certificate dari Independent International Surveyor kepada C.M.
09.
315
reliability dan packaging dari seluruh komponen dan sistem yang dijelaskan dalam spesifikasi ini, tanpa melihat apakah komponen-komponen dan sistem tersebut hasil design dari manufacture-nya.
10.
11.
Start Up Insurance
Pemborong harus mempertanggungkan / mengasuransikan setiap bagian dari peralatan diesel genset terhadap kemungkinan kerusakan, kerugian karena kerusakan, hancur/musnah karena kebakaran, petir, gempa, topan, pencurian dan sebagiannya, selama periode start-up sampai saat penyerahan pertama.
12.
13.
14.
316
Sistem tersebut diatas harus dapat dicapai untuk site kondisi : - Ambient temperature 35C - Humidity 80 % - Sea Level 5 meter - 10 meter diatas permukaan laut. b. Diesel Engine 1. Karakteristik Kemampuan dan outputs ratings dari diesel engine harus sesuai standard DIN 6271 dan tidak boleh menurun sampai kenaikan ambient temperature sebesar 52C. Power output harus mampu memutar generator secara kontinue pada perputaran nominalnya dengan power output generator sebesar 110 % rated output. Perputaran / speed 1.500 RPM Type-4 (four stroke) langkah/sejajar (In line). Perpendinginan udara turbo charged : Starting system Bahan bakar 2. Peralatan Engine Masing-masing mesin diesel minimal harus dilengkapi dengan berbagai accessories yang dipasang dimesin panel atau lainnya, antara lain sebagai berikut : a) b) c) d)
PT. Jasa Ferrie Pratama
: Remote : Solar.
Governor/engine speed control type hydraulics atau electronic, dilengkapi dengan electrical speed fine adjustment. Engine Starting Equipment Lubrication Oil System Stroke = 4 strokes
317
Lube oil pump Lube oil tank lube oil cooler lube oil filter thermostat electric lube oil pumping set untuk Automatic Prelubrication lengkap dengan timer switch fuel oil shut down solenoid dipasang pada panel control diesel genset.
Peralatan Sistem Pengawasan Engine Dipasang pada engine antara lain sebagai berikut : a) Thermometer untuk air pendingin b) Thermometer untuk exhaust c) Thermometer untuk lube oil d) Thermometer untuk charging udara Dipasang pada panel diesel : a) Lube oil pressure gauges pada sebelum dan sesudah lube oil filter b) Pressure gauge untuk fresh water c) Pressure gauge untuk charging udara d) Tachometer e) Elapsed time meter
4.
Peralatan Sistem Monitoring / Protection Engine, antara lain : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) Sensors untuk lube oil level (alarmed dan stopped engine) Sensors untuk lube oil pressure (alarmed dan stopped engine) Sensors untuk lube oil temperature (alarmed dan stopped engine) Sensors untuk fresh water pressure (alarmed dan stopped engine) Sensors untuk fuel pressure (alarmed) Sensors untuk high turbo charging air temperature (alarmed) Overspeed relay (stopped engine) Ratio differential relay (alarmed and stopped engine) Over voltage relay (alarmed and stopped engine) Under voltage relay (alarmed and stopped engine)
16.
Altenator
a. Karakteristik Rated output dengan kapasitas 400 kVA per-unit sebanyak 2 unit Prime Power. 4 pole generator, output voltage 230/400 volt, 3 phase, 50 Hz Brushless exciter Insulation class F Radio interference filter Over voltage protection with adjustable time delay to avoid nuisance tripping.
318
Generator harus dari type Self Ventilated Rotating Field dan Synchronous type. Generator harus bisa menanggung beban secara kontinue pada faktor kerja 0,85 dengan rating KW dari diesel generator unit tersebut, dan dapat melayani beban 10 % lebih dari gross KW rating, untuk selama 1 jam terus meneraus, untuk setiap periode 24 jam pada tegangan normal. Generator harus langsung digerakkan dari crank shaft mesin, jika perlu generator dapat ditambah impeller yang dipasang pada rotor untuk pendingin generator. Generator harus diproteksi terhadap overload dan kesalahankesalahan lebih kecil dari pada ketahanan generator.
Reaktansi Generator Reaktansi sub transient dari generator tidak boleh lebih dari 25%. Penggunaan reaktor dan resistor untuk mendapatkan reaktansi yang ekivalent yang sama, tidak diperbolehkan . Pentanahan neutral dari generator secara terpisah.
Eksitasi dan Sistem Pengaturan Tegangan Sistem diatas harus sudah termasuk static exciter voltage regulator, termasuk juga alat-alat pelengkap dan alat-alat kontrol dan wiring (SRCR). Sistem ini dapat melayani dengan baik pada keadaan generator beroperasi secara individu. Sistem dari tipe : solid state dan mempunyai steady state regulation 2% dari 0,8 langging ke faktor kerja satu. Sistem ini harus bekerja dengan baik pada keadaan beban overload simetris dan pada keadaan hubungan singkat lainnya yang masih dalam kapasitas generator.
Peralatan Semi Conductor. Pemilihan dan pemakaian dari peralatan semi conductor yang dipergunakan dalam generator sets dan semua peralatan kontrol harus sesuai dengan standar pabrik. Rectifier harus mempunyai rating tidak kurang dari 1 sampai 1,5 kali tegangan peak voltage dan arus, yang diperhitungkan pada setiap kondisi operasi dari generator.
c.
Panel Generator Set Auxiliary Lemari untuk "Panel Board" harus mempunyai ukuran yang proposional, seperti dipersyaratkan untuk "Panel board" menurut kebutuhan, sehingga untuk sejumlah dan ukuran kabel-kabel yang dipakai tidak terlalu sesak.
319
Switchgear tegangan rendah harus tahan terhadap udara lembab dan panas untuk pasangan dalam (indoor).Seluruh komponen harus di-finish sesuai dengan kondisi tropis. Panel adalah tipe tertutup (enclosed) dan free standing. 2. Standard Panel harus dibuat mengikuti syarat/standard dalam PUIL atau standardstandard internasional lainnya (IEC, VDE/DIN, BS, NFC, NEMA, JIS).
3. Karakteristik Panel Tegangan kerja Tegangan test Tegangan test impuls Frekwensi Arus nominal rel Hubung singkat : 400 volt : 3.000 volt : 20.000 volt : 50 Hz : 8.000 Ampere : 80 KA
d.
Remote Control Panel 1. Remote control panel yang ada di ruang panel terdiri dari : a) b) c) d) Generator control panel Engine control panel Announciator panel Main outgoing unit dan synchronizing panel.
Secara keseluruhan berfungsi menyelenggarakan auto/manual start-stop control, monitoring diesel engine dan generator, auto/manual synchronizing, auto/manual parallel/deparallel operation, auto/manual load transfer operation. 2. Engine Control Panel Panel kontrol engine minimum harus berisi peralatan - peralatan sebagai berikut : a) b) c) d) e) f) g) h) i) 1 temperature indicator untuk air pendingin 1 temperature indicator untuk lube oil 1 tube oil pressure indicator sebelum lube oil filter. 1 tube oil pressure indicator sesudah lube oil filter. 1 tachometer 1 elapsed time meter 1 lot signal lamp 1 lot control switch 1 lot selector switch auto - stop - run.
320
Panel control generator minimum harus berisi peralatan-peralatan sebagai berikut : a) 1 Voltmeter b) 1 Voltmeter Selector Switch c) 1 Ammeter d) 1 Ammeter Selector switch e) 1 cos phi meter f) 1 Kw-meter g) 1 Kwh-meter h) 1 lot signal lamp (merah, kuning dan hijau) i) 1 lot indicating lamp j) 1 lot fault indicating lamp k) 1 set indicating lamp untuk status posisi main breaker l) 1 control switch untuk governor motor m) 1 control switch untuk pengaturan tegangan n) 1 push button switch untuk emergency stop o) 1 push button switch untuk lamp test, bell cancell dan fault reset p) 1 temperature indicator untuk stater winding dan bearing. q) 1 speed relay r) 1 Voltage relay s) 1 Bell Alarm t) 1 automatic synchronizing device u) 1 set load sharing device v) 1 set auxiliary relay w) 1 set time limiting relay x) 1 set over current relay y) 1 set earth fault relay z) 1 set reverse power relay aa) 1 set fuse TR. Batas-batas alarm yang berhubungan dengan parameter-parameter tersebut harus pula ditunjukkan, atau dengan kata lain, disamping full graphic display panel board juga harus menunjukkan berbagai keadaan alarm dan shut down (announciator). Indikator-indikator minimum yang harus dipasang adalah : a) b) c) d) e) f) g) h) i) 1 Generator winding temperature too high (shut down) 1 Bearing temperature too high (shut down) 1 lube oil level low (alarming) 1 lube oil level too low (shut down) 1 lube oil pressure low (alarming) 1 lube oil pressure too low (shut down) 1 lube oil temperature high (alarming) 1 lube oil temperature too high (shut down) 1 Fuel pressure low (alarming)
321
1 overspeed (shut down) 1 generator over current (shut down) 1 generator over voltage (shut down) 1 generator under voltage (shut down) 1 generator reverse power (shut down)
4. Synchronizing Panel Main outgoing unit dan synchronizing panel harus dipasang di dalam satu kubikel. Juga suatu perlengkapan sistem kontrol harus dipasang yang dapat mengontrol, bilamana PLN failure, maka secara otomatis seluruh diesel generator set start, dengan menggunakan sistem priority sinkron maka secara otomatis diesel genset akan bekerja paralel ; bilamana kondisi paralel sudah dalam kondisi siap beban, maka outgoing panel sinkron akan starting dari unit diesel genset. 5. Konstruksi Panel a) Switchgear tegangan rendah harus dapat dioperasikan dengan aman oleh petugas, misalnya seperti pengoperasian sakelar daya (MCCB/ACB), pemutus tenaga (CB), pemasangan kembali indikatorindikator, pengecekan tegangan, pengecekan gangguan dan sebagainya. b) Switchgear tegangan rendah terdiri dari lemari-lemari yang digunakan untuk pemasangan peralatan-peralatan atau penyambunganpenyambungan. Setiap lemari hanya dapat dibuka bila semua peralatan bertegangan dalam lemari tersebut telah off/mati. c) Peralatan yang merupakan bagian dari sistem pengamanan / interlock harus dibuat sedemikian rupa, sehingga tidak mungkin terjadi kecelakaan akibat kesalahan-kesalahan operasi yang dibuat oleh petugas. d) Panel/kubikel dibuat dari pelat baja tebal tidak kurang dari 2,00 mm dan diberi penguat besi siku atau besi kanal dengan ukuran standard, sehingga dapat dipertukarkan dan diperluas dengan mudah dan masingmasing terpisah satu sama lain dengan alat pemisah. e) Tiap kubikel terdiri dari bagian sebagai berikut : Ruangan busbar disebelah atas dilengkapi dengan penutup yang dapat dilepaskan dengan baut setelah switchgear dimatikan. Ruangan peralatan dilengkapi dengan pintu di sebelah muka, yang dihubungkan dengan sebuah handel pembuka peralatan sedemikian rupa, sehingga hanya dapat dibuka bila bagian dalam ruangan tersebut telah off/mati.
Letak engsel maupun handel dan kunci dari pintu harus disesuaikan ketinggiannya.
322
f) Finishing dari panel harus dilaksanakan sebagai berikut : - Semua mur dan baut harus tahan karat, dilapisi Cadmium. - Semua bagian dari baja harus bersih dan sandlasted setelah pengelasan, kemudian secepatnya harus dilindungi terhadap karat dengan cara galvanisasi atau "Chromium Plating" atau dengan "Zinc Chromate Primer". - Pengecatan finish dilakukan dengan empat lapis cat oven warna abuabu atau warna lain yang disetujui C.M.
Manually Operated, dilengkapi mekanisme operasi yang trip free dari tipe Quick make, Quick break. CB /MCCB / ACB harus mempunyai besaran-besaran Ampere Frame (AF) dan Ampere Trip (AT) pada temperature keliling 40C seperti pada gambar, 660 Volt ratings dan jenanpuan pemutusannya pada 380 Volt seperti ditunjukkan pada gambar. CB/MCCB/ACB yang dipasang pada daerah main interlock harus dari jenis 4 (empat) pole dan dapat dioperasikan dengan satu motor listrik (motor operated, breaker) untuk cabang-cabang lainnya motorized Circuit breaker diberikan notasi M seperti terdapat pada gambar. CB/MCCB/ACB harus dari merk MG, ABB, GE.
h) Panel/Cubicle harus dilengkapi dengan Relay pengaman terhadap kesalahan hubungan ketanah (Earth/GroundFault Relay), dan kelengkapan Relay pengaman lainnya (Over Current Relay, Reverse Power Relay dan lain-lain) seperti terdapat pada gambar. Main busbars dalam panel harus dipasang horizontal dibagian atas dan mempunyai kemampuan hantar arus kontinu minimal sebesar 1,5 (satu setengah) kali dari rating ampere frame main pemutus dayanya (ACB). Busbars dari bahan tembaga murni dengan minimum konduktivitas 98%. Busbars harus dicat sesuai code warna dalam PUIL 2000. Phasa Netral Ground : Merah,kuning, dan hitam : Biru : Kuning, hijau
323
i) Magnetic Contactor harus dapat bekerja tanpa getaran maupun dengan kumparan contactor harus sesuai untuk tegangan 220 Volt, 50 HZ dan tahan bekerja kontinu pada 10% tegangan lebih dan harus pula dapat menutup dengan sempurna pada 85% tegangan mental. Magnetic Contactor harus dari Telemekanik dan yang setaraf.
j) Pemberian Tanda Pengenal. Tanda pengenal harus dipasang, yang menunjukkan hal-hal berikut : - Fungsi peralatan dalam panel - Posisi terbuka atau tertutup - Arah putaran dari handel pengontrol dari switch - Dan lain-lain. Tanda pengenal ini harus jelas dan tidak dapat hilang.
k) Sistem Pentanahan. Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus dihubungkan dengan baik secara elektris kepada Rel Pentanahan. Hubungan antara bagian yang tetap dan yang bergerak dilakukan dengan pita tembaga Fleksibel yang harus dilindungi dari gangguan mekanis.
pabrik adalah
Gambar-gambar kubikel, susunan peralatan switchgear, layout peralatan (equipment), (panel, genset, kabel), detail-detail pemasangan dan detaildetail pekerjaan sipil yang berhubungan dengan pemasangan.
m) Garansi Suatu sertifikat pengujian harus diserahkan oleh pabrik. Bila peralatan mengalamai kegagalan pengujian-pengujian yang disyaratkan diatas, maka pabrik bertanggung jawab terhadap peralatan yang diserahkan, sampai peralatan tersebut memenuhi syarat-syarat setelah mengalami oleh C.M
n) Pengujian. Pengujian ini perlu dilakukan bila pabrik tidak menunjukkan sertifikat pengujian yang diakui oleh PLN : PT. Jasa Ferrie Pratama
Test kekuatan hubung singkat Test untuk alat-alat pengaman Pemeriksaan apakah peralatan sudah sesuai dengan yang dimaksud Pemeriksaan alat-alat interlock dan fungsi kerja handel-handel Pemeriksaan kekuatan mekanis dari handel danalat interlock Pemeriksaan kontinuitas rangkaian.
o) Pendidikan dan Latihan. Kepada tiga orang yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang operasi dan perawatan lengkap dengan 5 Copy Operating/Mainterance dan Repair manual, segala sesuatunya atas biaya Pemborong.
17.
Bentuk form data tersebut adalah sebagai berikut : (Wajib diisi oleh Kontraktor dan dimasukkan pada penawaran). Job Fuel Number of unit Item Number of cylinder Arrangement (Vertical, In line) Vertical, V type Turbo Charged Cycles Cylinder Diameter Piston Stroke Rpm at full load Piston Travel, full load Weight of engine, operating Over all dimension Brake house power, full load Fuel injection pressure Fuel injection temperature Pressure of air cutsing cylinder Temperature of air cutsing cylinder ..................... ..................... .......... - Engine make - Model - Starting ............ ................ .............
Information by Bidder ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................
325
Fuel Consumption Pressure, lubricating oil system Lubricating oil cooling water Water Temperature entering cooler (range) Oil temperature drop in cooler Oil pressure drop in cooler Water pressure drop in cooler Water for engine cooling system Water temperature entering engine jacket Water temperature leaving engine jacket Water pressure required engine jacket Circulating water through engine cooler Temperature circulating water entering cooler Temperature, exhaust gas leaving enginer Normal noise level of engine, full load
........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................
AKHIR BAB
326