You are on page 1of 8

Nama : Kurniawan Suganda Kelas : XI TKJ A No.

Absen : 13 Hari/Tanggal : Rabu, 1 Januari 2012


I.

OS JARINGAN
KONFIGURASI SSH SERVER CLIENT DI LINUX

Pemateri : Pak Dodi Pak Adi Setiadi Matpel : OS Jaringan Job Ke : 2 Nilai/Paraf :

PENDAHULUAN SSH ( Secure Shell ) adalah salah satu protokol jaringan yang memungkinkan
pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan melakukan komunikasi jarak jauh ( remote ). Pada SSH ini di Linux menggunakan aplikasi open source, yaitu : openssh-server dan openssh-client. Jadi terdapat dua buah OS yang menjadi server dan client sehingga dari kedua OS tersebut dengan menggunakan Software openssh kita dapat berkomunikasi satu sama lain secara remote. Untuk melakukan pengontrolan, transfer data, dan konfigurasi server linux, seorang administrator tidaklah harus selalu menongkrongi server tersebut di ruangan server. Pada praktiknya sebuah server disimpan pada ruangan yang jarang dijamah oleh manusia dan seringkali restricted bagi sebagian banyak orang. Kondisi ruangan server itu sendiri biasanya tidak akan membuat betah manusia seperti tempat yang tertutup, suhu dingin yang tidak nyaman untuk manusia dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk bekerja atau melakukan konfigurasi dan pengontrolan terhadap server harus dapat dilakukan secara remote. Untuk bekerja secara remote dapat digunakan berbagai aplikasi seperti telnet, rcp, ssh dan lain-lain. Pada bagian ini akan dibahas bekerja secara remote dengan protokol ssh (secure shell) menggunakan OpenSSH. OpenSSH merupakan versi free(gratis) dari perangkat protokol SSH(Secure Shell) yang digunakan untuk mengendalikan komputer/server secara remote (jarak jauh) atau pengiriman file antar komputer. Aplikasi tradisional yang biasa digunakan untuk fungsi tersebut seperti telnet atau rcp, memiliki keamanan yang rendah dimana password atau pun data user dikirim dalam jaringan dalam bentuk cleartext atau tidak terenkripsi. OpenSSH menyediakan server daemon dan perangkat client untuk memfasilitasi operasi remote dan transfer file terenkripsi yang aman.

II.

TUJUAN - Siswa dapat mengetahui pengertian SSH - Siswa dapat mengetahui cara kerja openssh Client dan Server - Siswa dapat memahami Working Remotely via SSH - Siswa dapat melakukan konfigurasi ssh Client dan Server - Siswa dapat membedakan fungsi SSH Server dan Client ALAT & BAHAN - 2 Buah PC / 2 Buah OS dalam satu PC - Software Virtualisasi, seperti : VMWare,Virtual Box, dll - Media Transmisi Kabel LAN atau Wireless

III.

IV.

LANGKAH KERJA 1. Jika kita menggunakan Software Virtualisasi Virtual Box, Install 2 Operating System : Yaitu Ubuntu 10.10 Desktop dan Ubuntu Server 10.04. 2. Setelah melakukan proses Instalasi Setting Jaringannya dari Ubuntu 10.10. dan Ubuntu 10.04 agar dapat terkoneksi satu sama lain. Ubuntu 10.10 1. Pertama buka Terminal 2. Lalu ketikkan nano /etc/network interfaces. Untuk melakukan proses konfigurasi jaringannya.

3. Setelah melakukan konfigurasi Sekarang kita harus melakukan restart pada system jaringan agar konfigurasi yang telah kita inputkan dapat diaplikasikan. Dengan perintah : nano /etc/init.d/networking restart 4. Untuk melakukan pengecekkan Ip address yang telah kita konfigurasi ketikkan perintah : ifconfig

3. Bila belum memiliki paket openssh, install software tersebut dengan cara : apt-get install ssh 4. Setelah memastikan bahwa proses instalasi berhasil dengan baik, maka kita dapat melakukan praktek tersebut. 5. Kemudian kita setting yang pertama mengubah port pada Openssh Serer di ubuntu server 10.04 dengan perintah : nano /etc/ssh/sshd_config Kemudian kita ubah port default 22 menjadi 25

Setelah itu Tekan Ctrl+X untuk Save. 6. Setelah kita mengubah portnya, login menggunakan ssh dari Openddh client di Ubuntu 10.04 dengan perintah : ssh <nama user>@<ip address> / <nama domain> contoh : ssh xvongola@192.168.1.10

7. Sebelumnya kita harus melakukan restart pada jaringan kita dengan cara : Ketikkan : /etc/init.d/networking restart Jika telah mengganti port, kita harus menginputkan ssh p <port> <username>@<ip address> contoh : ssh -p 6969 xvongola@192.168.1.10 8. Setelah itu isikan password, dan kita telah terkoneksi ke OS Ubuntu server 10.04 secara Remote via openSSH. 9. Sekarang, kita akan mencoba mengubah tampilan banner pada ubuntu server 10.04. dengan perintah : nano /etc/ssh/sshd_config

Setelah terbuka hilangkan tanda Crash # pada Banner /etc/issue.net. 10. Kemudian buka file Banner issue.net dan edit dengan perintah : nano /etc/issue.net. Setelah di edit save.

Maka saat kita akan login ssh menuju server, akan munjul banner seperti di atas. Seperti di bawah ini :

11. Jika saat login banner di server berubah menjadi sperti gambar di atas berarti praktek mengubah banner yang telah kita laksanakan berhasil. 12. Kemudian kita akan mempraktekan cara loogin SSH server tanpa menggunakan password dengan perintah : ssh-keygen t rsa Tekan Enter pada saat ada pertanyaan :

Enter file in which to save the key (/home/xvongola/.ssh/id_rsa): TEKAN ENTER Enter passphrase (empty for no passphrase): TEKAN ENTER Enter same passphrase again: TEKAN ENTER

13. Setelah itu ketikkan perintah : scp ~/.ssh/id_rsa.pub xvongola@192.168.1.10

14. Untuk memastikan bahwa id_rsa.pub telah dicopykan ke server dengan melakukan proses copy kembali dengan perintah :
ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub xvongola@192.168.1.10

15. Setelah itu kita konfigurasi server malalui ssh. Perintah : ssh xvongola@192.168.1.10 Kemudian ketikan :

16. Jika ketiga percobaan tersebut berhasil maka Praktek telah selesai, kemudian buat laporan. V. HASIL KERJA 1. Port Change

2. Banner Change

3. Login tanpa Pasword

VI.

KESIMPULAN Jadi, SSH adalah salah satu aplikasi atau protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi antara 2 PC secara remote (jarak jauh). Untuk SSH ini yang paling penting adalah penentuan konfigurasi Client dan Server, kemudian Troubleshooting kesalahan seperti Connection Refused, dll. Jadi, dengan Melakukan praktek ini diharapkan kita dapat melakukan konfigurasi Remote via Openssh dengan menghindari kesalahankesalahan.

You might also like