Professional Documents
Culture Documents
2/20/2012
Larutan
Larutan adalah campuran serba sama (homogen) antara 2 atau lebih zat yang komposisinya dapat diatur dan sifat masingmasing penyusunnya masih tampak. Dalam pembicaraan sehari hari, larutan sering diartikan sebagai campuran berbentuk cair atau larutan dengan pelarut air. Sebenarnya larutan dapat berbentuk gas atau padat.
2/20/2012
Komponen larutan :
Pelarut (solven) adalah zat yang digunakan sebagai media untuk melarutkan zat lain. Jumlahnya biasanya lebih banyak. Strukturnya tidak berubah dalam larutan. Zat terlarut (solute) adalah komponen dari larutan yang memiliki jumlah atau kadar yang biasanya lebih sedikit dalam sistem larutan
2/20/2012
Padatan
Timbang
Gram
Contoh Pembuatan Larutan NaCl 2 % sebanyak 100 mL Maka Natrium klorida ditimbang sebanyak : 2 x 100 mL = 2 gram 100
2/20/2012
Masukkan 2 gram NaCl yang telah ditimbang ke dalam labu ukur 100 mL dengan bantuan corong saring Bilas NaCl yang menempel pada gelas arloji dan corong saring dengan menggunakan aquadest. Tambahkan sedikit aquadest dan larutkan NaCl hingga larut Tambahkan aquadest hingga mendekati tanda batas Keringkan aquadest yang menempel di atas tanda tera dengan bantuan tissue. Hati-hati agar tissue tidak jatuh ke dalam larutan Tera hingga tanda batas dengan aquadest Homogenkan larutan dan simpan larutan ke dalam botol pereaksi dan beri label.
2/20/2012
Cairan
Pengenceran
mL
Contoh :
Larutan H2SO4 0,01 N sebanyak 100 mL dari H2SO4 0,1 N V1 x N1 = V2 x N2 100 mL x 0,01 N = V2 x 0,1 N V2 = 10 mL
2/20/2012
Masukan terlebih dahulu 10 mL aquadest ke dalam labu ukur 100 mL Masukan 10 mL H2SO4 0,1 N yang telah dipipet ke dalam labu ukur Diamkan selama 30 detik hingga cairan yang keluar dari pipet volume sudah berhenti mengalir Tambahkan sedikit aquadest dan homogenkan larutan Tambahkan aquadest hingga mendekati tanda batas Keringkan aquadest yang menempel di atas tanda tera dengan bantuan tissue. Hati-hati agar tissue tidak jatuh ke dalam larutan Tera hingga tanda batas dengan aquadest Homogenkan larutan dan simpan larutan ke dalam botol pereaksi dan beri label.
2/20/2012
Standardisasi Larutan
Standardisasi adalah proses penentuan konsentrasi larutan baku dengan tepat. Larutan baku dibagi atas :
Larutan baku primer yaitu larutan baku yang konsentrasinya dapat langsung diketahui dari berat bahan yang sangat murni yang dilarutkan dan volume larutannya diketahui. Contoh : larutan asam oksalat, larutan kalium iodat, larutan boraks, asam oksalat, larutan natrium klorida dan larutan seng. Larutan baku sekunder yaitu larutan baku yang konsentrasinya tidak diketahui dengan pasti karena bahan yang digunakan untuk membuat larutan tersebut memiliki kemurnian yang rendah. Contoh : larutan NaOH, larutan natrium tiosulfat, larutan perak nitrat dan larutan natrium EDTA.
2/20/2012
2/20/2012
Larutan
NO Nama Konsentrasi BM 0.1 N 2 N 0.1 N 1 % 0.2 N 20 % 58.5 358 158 114 248 57 Volume (mL) 100 50 1000 100 50 100 gram 0.585 4.905 3.16 1 2.78 20 1 NaCl 2 K2Cr2O7 3 KMnO4 4 Amilum 5 FeSO4 6 KI 7
2/20/2012
NO
Nama
Konsentrasi Volume stok (mL) 4.2 N 9 N 25 % 10 % 25 % 4 N 11.90 55.56 12.00 5.00 12.00 50.00
2/20/2012
NO
2/20/2012
Kel 1 Pembuatan larutan KI 20% Pembuatan larutan HCl 0,1 N Standardisasi NaOH oleh asam oksalat 2 Pembuatan larutan K2Cr2O7 2N Pembuatan larutan H2SO4 2 N Standardisasi KMnO4 oleh asam oksalat 3 Pembuatan larutan KMnO4 0,1 N Pembuatan larutan CH3COOH 3% Standardisasi I2 oleh Na Tiosulfat 4 Pembuatan larutan amilum 1% Pembuatan larutan NaOH 0,5 % Standardisasi NaOH oleh asam oksalat 5 Pembuatan larutan FeSO4 2N Pembuatan larutan HCl 3% Standardisasi I2 oleh Na Tiosulfat 6 Pembuatan larutan NaCl 0.1 N Pembuatan larutan CH3COOH 2 N Standardisasi KMnO4 oleh asam oksalat 2/20/2012
Menyimpan larutan
Larutan yang telah dibuat disimpan dalam botol pereaksi (reagen) berwarna coklat dengan tutup gelas atau karet Larutan yang bersifat higroskopis disimpan dalam botol pereaksi bertutup karet Botol pereaksi diberi label nama larutan, konsentrasi, tanggal pembuatan dan nama pembuat Botol pereaksi diletakkan di rak kerja
2/20/2012