You are on page 1of 4

Pembagian Awan Berdasarkan Ketinggiannya 1) Awan tinggi (6-12 km) Cirrus, yaitu awan yang berbentuk seperti bulu

ulu ayam. Cirro stratus, yaitu awan yang berwarna putih merata dan berbentuk menyerupai kerudung tipis. Cirro cumulus, yaitu awan yang muncul dalam gumpalan-gumpalan kecil (kadang seperti riak kecil) yang berkelompok seperti sisik ikan, ekor kuda betina, atau bulu domba.

Awan cirrostratus 2) Awan menengah (2-6 km) Altocumulus, yaitu awan yang bergumpal-gumpal membentuk serangkaian perahu rakit di langit. Oleh karena itu, langit yang terdapat awan ini sering disebut langit makarel (mackarel sky). Altostratus, yaitu awan yang berlapis-lapis tebal.

Awan altocumulus 3) Awan rendah (<2 km) Stratus, yaitu awan yang rendah merata dan berlapis-lapis. Awan ini kadang muncul dan bergerak cepat. Stratocumulus, yaitu awan yang tebal, luas, dan bergumpal-gumpal. Biasanya berbentuk kubah kecil. Jika bergerak sendirian bernama cumulus, namu jika bersama-sama disebut stratocumulus. Nimbostratus, yaitu awan berwarna abu-abu putih hingga gelap dan luas. Biasanya awan ini muncul dalam keadaan gelap dan tak berbentuk, serta sebagian telah merupakan hujan.

Awan strato cumulus 4) Awan yang terjadi karena udara naik (500-1500 m) Cumulus, yaitu awan yang bergumpal-gumpal dengan alas rata. Awan ini tampak seperti balutan bulu domba. Cumulonimbus, yaitu awan yang bergumpal-gumpal yang luas dan besar meninggi, serta sering menimbulkan hujan berangin ribut. Awan ini bisa membentuk menara berdiameter 10 km dengan puncak menyerupai kembang kol. Umumnya awan ini muncul di siang hari saat musim panas.

Awan cumulonimbus

You might also like