You are on page 1of 34

Resistor yaitu suatu bahan yang melakukan perlawanan jika dialiri oleh arus listrik.

Peneliti : George Simon Ohm

jerman 16 Maret 1789 6 Juli 1854

Satuan untuk hambatan listrik atau Resistor adalah Ohm ( = omega). 1Megaohm =1M = 1.000 Kiloohm = 1.000 K 1Kiloohm =1K = 1.000 ohm = 1.000 1 Ohm =1 = 1.000 miliohm = 1.000 m 1 miliohm =1m = 1.000 mikroohm= 1.000

Mengatur arus listrik ( melawan arus listrik) 2. Membagi arus listrik 3. Membagi tegangan listrik 4. Sebagai elemen pemanas; seperti solder, solder atraktor, heater, setrika listrik, rice cooker, kompor listrik dll.
1.

1. 2. 3. 4. 5.

Resistor Karbon Resistor Kompon Resistor Kawat Gulung ( Wire Wound ) Resistor Serbuk Besi Resistor Film Logam ( Metal Film )

1.

Resistor Tetap Yaitu jenis resistor yang nilai hambatannya tidak berubah/tetap/tertentu.

2.

Tidak Tetap (Variabel Resistor) yaitu jenis resistor yang nilai hambatannya tidak tetap/dapat diatur/dapat, Diubah-ubah/bervariasi.

Resistor Tetap 1. Angka, misalnya : 1 Kiloohm, 1,2 ohm, 100 ohm, 100 Kiloohm dst. 2. Dengan kode warna. Untuk menentukan nilai resistor dengan kode warna kita perlu meningat akronim dari warnawarna yang digunakan pada resistro tersebut seperti: Hi Co Me Or Ku Hi Bi U A P E P Non yaitu singkatan dari Hitam, Coklat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-abu, Putih, Emas, Perak dan Tidak berwarna/tak berwarna (None = Not any one).

Hitunglah jumlah minimum dan maksimum resistor dibawah ini a. B.

M, H, HIJAU,EMAS

M,K,H,O,C

1. Trimmer Potensiometer (Trimpot) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya diubah dengan menggunakan obeng. 2. Potensiometer ( Variabel Resistor ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah/bervariasi.

Fungsi Potensiometer (Variabel Resistor) 1. Untuk mengatur Volume, yaitu mengatur keras lunak suara secara keseluruhan. 2. Untuk mengatur Treble, yaitu mengatur nada-nada tinggi. 3. Untuk mengatur Bass, yaitu mengatur nadanada rendah. 4. untuk mengatur Balance, yaitu mengatur suara loudspeaker saluran kiri maupun saluran kanan agar seimbang.

Potensiometer ( Variabel Resistor )

Trimmer Potensiometer (Trimpot)

3. Negative Temperatur Coefficient (NTC) & Positive Temperatur Coefficient (PTC) yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dipengaruhi/bergantung suhu disekitarnya.

(NTC)&PTC

4. Light Dependent Resistor ( LDR ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dipengaruhi/bergantung cahaya yang jatuh pada LDR tersebut.

5. Magnetic Dependent Resistor ( MDR ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang dipengaruhi/bergantung pada magnit.

1.merah, hitam,merah,coklat,emas 2.hitam,merah,merah,emas 3. kuning, hitam,merah,hitam,emas 4. hijau, hitam,merah,coklat,perak 5.merah, merah,merah,coklat,emas

George Simon Ohm telah melakukan percobaan- percobaan dan membuktikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara arus listrik ( I ), tegangan listrik ( V ) dan hambatan listrik/Resistor ( R ).

I = Arus listrik dalam satuan Ampere (A) V = Tegangan listrik dalam satuan Volt (V) R = hambatan listrik/Resistor dalam satuan Ohm () RUMUS : I = V/R

1.

Sebuah rangkaian dipasang pada tegangan 12 volt, jika hambatannya 60 ohm. Tentukan besar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut ? . Pada sebuah rangkaian mengalis arus listrik sebesar 1500 miliAmpere dan hambatan listriknya 40 ohm. Tentukan besar Tegangan yang dipasang pada rangkaian tersebut ?

2.

3.

Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 240 Volt, dan arus listrik yang mengalir pada setrika tersebut adalah 3 Ampere. Berapakah besar hambatan dari sertika tersebut ? Sebuah lampu dipasang pada tegangan 120 Volt, dan hambatannya 400 ohm. Tentukan berapa besar arus listrik yang mengalir pada lampu tersebut ?

4.

5.

6.

Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan sebesar 300 ohm, dan mengalir arus sebesar 10 miliAmpere. Pada tegangan berapakah rangkaian dipasang ? Antara titik-titik a dan b pada suatu rangkian terdapat resistor/hambatan listrik 2 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 2 Ampere. Jika, potensial di titik a = 5 Volt. Berapakah potensial di titik b ?

7.

Antara titik a dan b pada suatu rangkaian terdapat resistor/hambatan listrik 4 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 3 Ampere. Jika, potensial di titik a = 24 Volt. Berapakah potensial di titik B

refresh

You might also like