Professional Documents
Culture Documents
Satuan untuk hambatan listrik atau Resistor adalah Ohm ( = omega). 1Megaohm =1M = 1.000 Kiloohm = 1.000 K 1Kiloohm =1K = 1.000 ohm = 1.000 1 Ohm =1 = 1.000 miliohm = 1.000 m 1 miliohm =1m = 1.000 mikroohm= 1.000
Mengatur arus listrik ( melawan arus listrik) 2. Membagi arus listrik 3. Membagi tegangan listrik 4. Sebagai elemen pemanas; seperti solder, solder atraktor, heater, setrika listrik, rice cooker, kompor listrik dll.
1.
1. 2. 3. 4. 5.
Resistor Karbon Resistor Kompon Resistor Kawat Gulung ( Wire Wound ) Resistor Serbuk Besi Resistor Film Logam ( Metal Film )
1.
Resistor Tetap Yaitu jenis resistor yang nilai hambatannya tidak berubah/tetap/tertentu.
2.
Tidak Tetap (Variabel Resistor) yaitu jenis resistor yang nilai hambatannya tidak tetap/dapat diatur/dapat, Diubah-ubah/bervariasi.
Resistor Tetap 1. Angka, misalnya : 1 Kiloohm, 1,2 ohm, 100 ohm, 100 Kiloohm dst. 2. Dengan kode warna. Untuk menentukan nilai resistor dengan kode warna kita perlu meningat akronim dari warnawarna yang digunakan pada resistro tersebut seperti: Hi Co Me Or Ku Hi Bi U A P E P Non yaitu singkatan dari Hitam, Coklat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-abu, Putih, Emas, Perak dan Tidak berwarna/tak berwarna (None = Not any one).
M, H, HIJAU,EMAS
M,K,H,O,C
1. Trimmer Potensiometer (Trimpot) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya diubah dengan menggunakan obeng. 2. Potensiometer ( Variabel Resistor ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah/bervariasi.
Fungsi Potensiometer (Variabel Resistor) 1. Untuk mengatur Volume, yaitu mengatur keras lunak suara secara keseluruhan. 2. Untuk mengatur Treble, yaitu mengatur nada-nada tinggi. 3. Untuk mengatur Bass, yaitu mengatur nadanada rendah. 4. untuk mengatur Balance, yaitu mengatur suara loudspeaker saluran kiri maupun saluran kanan agar seimbang.
3. Negative Temperatur Coefficient (NTC) & Positive Temperatur Coefficient (PTC) yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dipengaruhi/bergantung suhu disekitarnya.
(NTC)&PTC
4. Light Dependent Resistor ( LDR ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang nilai hambatannya dipengaruhi/bergantung cahaya yang jatuh pada LDR tersebut.
5. Magnetic Dependent Resistor ( MDR ) Yaitu jenis resistor tidak tetap yang dipengaruhi/bergantung pada magnit.
George Simon Ohm telah melakukan percobaan- percobaan dan membuktikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara arus listrik ( I ), tegangan listrik ( V ) dan hambatan listrik/Resistor ( R ).
I = Arus listrik dalam satuan Ampere (A) V = Tegangan listrik dalam satuan Volt (V) R = hambatan listrik/Resistor dalam satuan Ohm () RUMUS : I = V/R
1.
Sebuah rangkaian dipasang pada tegangan 12 volt, jika hambatannya 60 ohm. Tentukan besar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut ? . Pada sebuah rangkaian mengalis arus listrik sebesar 1500 miliAmpere dan hambatan listriknya 40 ohm. Tentukan besar Tegangan yang dipasang pada rangkaian tersebut ?
2.
3.
Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 240 Volt, dan arus listrik yang mengalir pada setrika tersebut adalah 3 Ampere. Berapakah besar hambatan dari sertika tersebut ? Sebuah lampu dipasang pada tegangan 120 Volt, dan hambatannya 400 ohm. Tentukan berapa besar arus listrik yang mengalir pada lampu tersebut ?
4.
5.
6.
Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan sebesar 300 ohm, dan mengalir arus sebesar 10 miliAmpere. Pada tegangan berapakah rangkaian dipasang ? Antara titik-titik a dan b pada suatu rangkian terdapat resistor/hambatan listrik 2 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 2 Ampere. Jika, potensial di titik a = 5 Volt. Berapakah potensial di titik b ?
7.
Antara titik a dan b pada suatu rangkaian terdapat resistor/hambatan listrik 4 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 3 Ampere. Jika, potensial di titik a = 24 Volt. Berapakah potensial di titik B
refresh