You are on page 1of 51

&*P

a
'b*D. q.o

,TH ORG.\NIZ.\1'ION R.{L PEL.{\.{N.\N \IEDIK DnPi\ R'I'ENIEN KESEHAT.{rr* RI

PEI,AI$ANMN PETUNJIIK MUTU PETAYANAN INIIII$TOR RUMAH SAKIT

WORLD HEALTH ORGANIZATION DIREKTORAT JEI\DERAL PELAYANAN MEDIK DEPARTEMENKESEHATANRI 2001

Pe.pwtakaanl{a3lonalRl : DataKatalogDelam Terbit n (KDT} pelekanaan Petunjuk indtkalor petayanan mutu


rumahsaldtt tim p.nyusun, H. Bag'E Mutyadi ... [6t.ll. -$kana: lDt,1998. vli,45hlm.i 21 c'n. Blbliog|!fi: htm...... rsBt{ 979-90tt-2+X 1. Pslayanan rurmh3aK. t. Mutyadt, Bagu!_ H. 36'2.11

Ptuniuk Plak!.m.n Indttaror Mdu p.tay.n.n Run.h Sant Penyusun : Dr H. BagB MulFdi,DSM, dkk Desainsamoul : Mohammad Yusuf C6talanpedama :Jull199E Celakan kdur : Mi2001 Dilrrang mempdanyakbibuku inttanpeizjn brtutb dad pens|bit Haf dptadilindungi Undang"Undans

TIM PENYUSTJN Dr. H. Bagus Mulyadi,DSM Dr. UntungSuseno S Di. Syo8ar Syahboedin, MHA, MPH, MM Dr. HariniSuyono, MHA Dr. P.dinggomalToruan Dt, ElzaritaArbair Dr. Endang Widyaswati

Terima kasih disampaikan kepada:


DIREKTURdan STAF: RSUPNDr. CiptoMangunkusumo, Jakana RSUPDr. WahidinSudirohusodo, Ujung Pandang RSUD Sanglah, Denpasar RSU Dr. M. Jamil,Padang RSU Dr. Soedarso, Pontianak RSU Selang RSUDr. A. Muchtar,Bukininggi RSU Cianjur RSU Sumedang RSU Wangaya,Denpasar RSU LabuangBaji, Ujung Pandang yang telah menwmbangkantenagadan pikiran hingga buku ini dapatdicetak

SAMBIJ"TAN DIREKTI]R JENDERAL PELAYANAN MEDIK


PADA EDIST KE.2 Rumah Sakit merupakaninstitusi pelayanan yang sangatkomplek, _ padat profesi dan padat modal. Agar rumah sakit dapat melaksa;akan fungsidenganbai-k. maka di rumahsakil harusmemiliki sumberdava manusia, prasarana peralatan sarana. dan yang memadai senadikelola prefesional. secara Dengan demikian pelayanan diharapkan kesehatan di rumah sakit dapattetamin mutunya. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan i rumahsakitdapatdilakukan d p^da tat]dP inpu. proceJsmaupunoutput. Depznemen Kiseharan dan Kesejahteraan Sosial telah melakukanakreditasirumah sakit yang merupakan bagiandai pengukuran input dan sebagianprocess pelayanai kesehatan rumah sakit. di Indikator mutu pelayanan rumahsakit yang telahdisusunmerupakan indikator ourpzt.IGrni menyadari indikaror yangdisusun masihsansat ini sederhana hanya dan mencakup beberapa pelayanan namun saja, sambuian rumah sakit bagi buku cetakan pertama Indikator Mutu pelavanan RumahSakit cukupbaik.binyaksaran yangrelah dilontarkan senabesar animo dari rumal sakit untuk menilai output-nya. Cet^kankedua Bul(I Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu pelayanan Rumah Sakit dimakudkan untuk memenuhi kebufuhan rumahsakit akanbuku petunjuk tersebut. Dalam bukuCetakan kedua tambahan ada indikaror yairu: Angka Appendik Normal dan Angka Sekio Sesarea. Buku Indikator Mutu Pelayanan RumahSakitdari waktuke waktuakanmengalami penambahan, dihampkansuatuhari kita akandapatmempunyai indikarormutupelayanan rumah sakit yang lengkap sebagaiakunrabilitas rerhadap pelayanan kesehatan yang dilakukan kepadamasyarakat. Jakarra, DirekturJen ral Pelayanan Medik

Prof. DR. Dr. Ahmad Djojocugito, MHA, FICS


NIP, 1400]lt 236

PRAKATA
Dalamupayameningkatkian pengetahuan masyarakat mengenai mutu, pelayanankesehatan ridak dapat lagi diberikan begint saja. Masyarakat mr. ai menunturadanyaakuntabilitasdari pelayanan.yang dilihat atau dinilai oleh masyarakat adalahhasil suanrperayanan. Sistemindikator pelayanan rumah sakit hanyamerupakan salahsaht carayang dapatdikaitkan denganakuntabilitas rumahsakit. Karenadapat menunjukkan adanya suatu"perubahan,' biasanya, kemudian dari dan akan diambil tindakan sesuaidengankebutuhan,yang dapat diperbaiki atau dipertahanlan.Olehkarenaitu kejujurandalampengijianmempunyai nilai tinggi dalamakuntabilitas fasilitas kesehatax. Indikator ini memang bukanalarbukti kinerja, tetapilebih merupakan landa/bendera untukmelihar perubahan. Selama 3 tahun plaksanaan sistem indikator, komentaryang te6anyak dari pemakaiadalahsedikitnya jumlah indikatoryaogdisajikaD. Memang ini sedang saat diujicoba indikator l5 baru,dandiharaDkan dalam cetakan 3. ke 15 indikalorinj akandijadikan ke bahan dari buku ini. Kami selaku penyusun tetap mengharapkanmasukan dari para pemakaidan bsarharapankami pedoman dapatdimanfaatkan ini dengan baik. Akhirnya kami ucapkan rerima kasihkepadasemua pihak yang telah memungkirikan pencetakan ulang buku pdomanini.

Jakana Juni2001 19 Tim Penyxun

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERALPELAYANANMEDIK DEPARTEMENKESEHATANRI fEdisin


Keberhasilan pembangunan, meningkatkan statusmasyarakat, kemudahan komunikasi sebagaikonsekuensilogis peningkatanpengetahuan menyebabkan nasyarakatmenghendaki pelayanan rumahsakiryang lebih bermufu, nmai, terjangkaudan sanggup memenuhikebutuhan. RumahSakit sebagai salahsatuinstitusipelayanan kesehatan dengan berbagai fungsi,antara lain fingsi pelayanan, pendidikan penelirian dan serta mencakupberbagaitingkatanmaupunjenis disiplin. Agar mampu melaksanakan fungsi tersebut, rumah sakit hafls memiliki sumberdaya yang profesional. Untuk menjaga dan menitgkatkan mutu pelayanan rumahsakit harusmempunyaisuatuukuranyangmeqiaminmutu di semua tingkatan.Kinerja rumahsakit secara nyatadapatdiukur denganmemakai pengukur indikator mutupelayanan ruinahsakit. Buku Petunjuk Pelaksanaan Indikator Muhr Pelayanan RumahSakit ini diharapkandapa(memacurumah sakit untuk meningkatkan pelayanan sesuaistandardanproseduryangtelahditetapkan,senadapatpula dipakai untukmenilaidiri sendiri. Kepadarumah salit tempatuji cobapenerapan indikator ini, yaitu : l. RSUPNDr. CiptaMangunkusumo, Jakarta 2. RSUPDr. Wahidinsudirohusodo, UjungPandang 3. RSUPSanglah, Denpasar 4. RSUPWangaya, Denpasar 5. RSU Serang 6. RSUCianjur 7. RSU Sumedang 8. RSU Dr. A. Muhtar,Bukittinggi 9. RSU Dr. M. Jamil,Padang 10.RSU labuangBaji, UjungPandang 11.RSU Dr. Soedarso, Pontianak

buku Pebnjuk dan semuapihak yang telah memban peDyusutr Indikator Mutu Pelayanal Rumah Sakit ini saya Pelaksanaan tedmakasih. sampaikan beimadaat Semoga

Jakart, Juli 1998 Direkur JendeBP?Ela'

Dr. Sri Astuti Supatoanto,MSc' G[)

BAB I

PENDAHI,'LUAN

A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan Indonesiatelah diarahkanguna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuanunnrk hidup sehat bagi setiap pendudukagar dapat mewujudkandemjat kesehatan yang optimal. pembangunan Penyeleflggaraan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya yang harus dilakukan secara terpadu dan berkesinarnbunga sehingga mencapaitujuan yan8 optimal. Dalam Cads-garis Besar Haluan Negam tahun 1983, dinyatakan bahwa pembangunankesehatan diarahkan untuk meningkatkanderajat kesehatan fia$yarakatsertameningkatkan mutudankenanpuan pelayanan ke.sehatal yang harusmakin terjangkauoleh seluruhlapisanmasyarakat. Denganmeningkatkan statusperekonomian masyarakat, kemudahan komunikasi serta peningkatanpengetabuan sebagaihasil pembargunan nasional di segala bidang telah menyebabkanmasyarakat menuntut pelayanan yang lebih bermutu, ramahsertasangglp memenuhi kesehatan kebutuhan mereka. Menurut Dondbedian, pengukuranmutu pelayanan kesehatan dapat diukur denganmenggunakan variabel, yaitu i 3 l. lrprr {slruktur). ialai segalasuntberdaya yang diperiukanunruk melakukanpelayanan kesehatan, sepertitenaga,dana, obat, fasilitas, penlata.l, bahan, teknologi, organisasi, infoImasi, dan lain-lain. Pelayanan yangbermutumemetlukandukunganinput yang kesehatan bemiitu pula. Hubu[gan struktur denganmutu pelayanankesehatan adalah dalam perencanaan dan penggerakan pelakaDaanpelayanan kesehatan.

2 . Proses, ialahinteEksiprofesional pembei pelayanan antara dengan


(pasier/masyarakat). konsumen Proses me.upakan ini vadabel penilaianmutuyangpenting. 3 . Output/butcome, hasil pelayanan ialah kesehatan, merupakan peru(pasier/masyarakat), bahanyang terjadi padakonsumen temEsuk keDuasan konsume! dari tersebut.

Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanankesehatan yang komplek, padatpakardan padatmodal. Kompleksitas muncul karena ini pelayanandi rumah sakit menyangkutberbagaiftingsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakupbe$agai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit mampu melakanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumberdaya, manusia yang profesionalbaik di bidang tehis medis maupun administiasi kesehatan.Untuk menjagadan meningkatkanmutu, rumah sakit harus mempunyai suatu ukuan yane menjamin peningkatanmutu di semua tingkatan. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan rumah sakit sudahdiawali di denganpenilaianakeditasi rumahsakit yangmengul,rrrr memecal*an dan padatingkat inputdanproses. Padakgiatan rumahsakitharus masalah ini iiielakukan berbagaistandardan proseduryang telah ditetapkan. Runah sakit dipacu untuk dapat menilai diri (self assesment) inemberikan dan pelayaiiansesuai denganketennranyang telah ditetapkan.Sebagai kelanjutanuntuk mengukurhasil kerjanyaperlu ada latar ukur yang lain, yaitu instrumen mutu pelayanan rumah sakit yang menilai dan memecahkail masalalip^d^ hasil (oaput). Tanpamengukurhasil kinerja rumah sakit tidak dapatdiketahuiapakahinput danprosesyang baik relah menghasilkaroutput yang baik pula. Indikator rumah sakit yang disusun denganbantuanWHO bertujuan mengnkur kircrja rumah sakit secara nyara. Dalam upayameningkatkan mufu pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit disusunsuatu indilstor sederhana untuk mengukur kualitas pelayanan.Beberapa kiteda yangharusdisepakati agarindikator ini dapat diterapkansesuaidengankeadaan atausituasiyang ada di Indonesiasaat ini adalah : a Karenaprioritas programkesehatan sekarug ini ditujukanpadaupaya untuk menurunkanAngka Kematianlbu (AIC) dan Angka Kematian

Bayi (AKB), makaIndikatoryangdisusun haruslah dapatmengukur mutupelayanan itstalasiyangberkaitan dengan danAKB di atas. AKI a Program utama yang sedang dilaksamkan pemerintah oleh selain upaya pdolitas diatas, terdapatprogramAkeditasi RumahSakit, yang 5 kegiatan Dasar,yaitu : pelayanai lqnpai saalini baru mencakup pelayanan Medis, Pelayanan Keperawatan, GawatDarurat.Admi_ nistrasi Manajemen danRekam & RS Medis. Dengan program Indikatoryang adanya ini, disusun setidak-tidahya harusdapatmengukur secara sederhana, tingkat mutu outputdari kegiatan yangdi akeditasitersebut. Indikatorsederhana rumahsakitadalah seperangkat ukur mutu alat padaoutputsuatupelayanan. Alat ukur ini lebih mencerminkan mutu pelayanan medik,muhrpelayanan pendukung tingkatkecanggihan. dan Indikatorini merupakan indikatorminimalyang seharusnya dapat dilalGanakan sebagian pada besarrumahsakittanpamempertimbangian jenisnya.Namunkarenaprograminduknya adalah menurunkan aigka kmatian melahirkan angka ibu daD kematian bayi,maka rumah sakityatg tidakmefuberikan pelayanan tersebut tidakperlumelaksanakannva. B. TUJUAN Meningkatkan pelayanan muhr kesehatan rumah di sakitsecara efekif danefisien. Khusus : 1. Peningkatan pelayanan mutu kesehatan rumah di sakitsecara DariDurna dari berkesinambungan 2. Tersusunnya sistemmonito.ingpelayanan rumahsakit melalui indikatormutupelayanan ruiliahsakit.

BAB II

INDIKATOR MUTU PELAYANAI{ RUMAII SAKIT


A. DIITMSI DAN CARA PEMAKAIAN da suatu Indikator adalal suatucara untuk menilai penampilan kegiatan dengan menggunakan instrumen.Indikatormerupakan vadabel yangdigunakan perubahan. untukmenilaisuatu perubahan. Menurut WHO,indikator adalah variable untukmengukur tersebut tidak dapat Indikatorsering bila digunakalterutama perubahan diukur. memiliki4 kriteria,yaitu : Indikatoryangidealharus aspek satttt (valid),yaitubenar-benar dapat dipakai untukmengukur yangakandinilai. (reriarleJ, yaitumampu menunjuktan yangsama hasil Dapat dipercaya yangakan pada yang maupun saat berulang untukwaktusekarang kali, datang. yaitu cukup peka untuk mengukur, sehinggajurnlahoya tidak Sensitif, pellu banyak. gambaran perubalran ukuranyangjelas, Spesifik,yaitu memberikan tidakbertumpang tindih.

L 2.

3. 4.

mempunyai manlaat Indikator MuruPelayanan Rumah Sakit akan ini yangsangat untukmengukur banyak pengelola bagi rumah sakit,terutama t). tersebut antara kinerjarumahsakititu sefriri (selfassesme Manfaat kontroldanalatuntuk lain sebagai unhrkmelaksanakan alat mamjemen perencanaan kegiatan keputusan dalamrangka mendukug pengambilan yangakandatang. unfukmasa

Runah sakit yang mengikuti kegiatanini akandiberikan seperangkat 3 pnilaiandandilatih carapenggunaamya. Selama bulanrumah instrumen setelahmandiri kegiatanpenilaian. sakit akandipanduuntukmelalGanalan dalam rapat bulanan untuk hasil penilaian menjadi bahan pembahasan rumah sakit. Selain ihr hasil evaluasiakan peningkatan mutu pelayanan dikirimkan kepada Departemen Kesehatan (Direkorat Rumal Sakit Khusus, Yanned) yang akan mengelolarnasukante$ebut menjadi batas ambang. Bila adarumah sakit yang telah melampauibatasambang,akan diberikan indikator baru yang dapat dilaksanakan oleh rumah sakit tersebut. Umpanbatik yangdiberikanbersifatkonfidensialdan,tidak akan hasil kompilasidad berbagairumahsakit. diumumkan,karenamerupakan terus sesuaidengankebutuhan. Jurnlahindikator akandikembangkan B. JEMS INDIKATOR MUTU PELAYANAN RIJMAH SAKIT I. Indikator PelayananNon-berlah, terdiri dari L Angka PasiendenganDekubirus jarum htus 2. Angka Kejadian Infeksi dengan 3. Angka Kejadian penyrlit/infeksi karenaTransfusiDarah pengisianCatatanMedik 4. Angka Ketidak Lengkapan Pelayanan PertamaGawat Darurat 5. Angka Keterlambatan

Bedah'yangterdiri dari tr. Indikator Pelayanatr 6. AngkaInfeksiLukaOperasi Bedah 7. AngkaKomplilasiPasca Efektif. Operasi 8. WakntTungguSebelum Normal 9. AngkaAppendik lbu m. Idikator Pelayanan Bercalindan Bayi, yaitu : llampsia 10. AngkaKematialIbu karena Ibu Perdarahan 11.lAngka Kematian karena ibu Sepsis 12. AngkaKematian karena WaktuRawat InApIbu Melahirkan 13. AngkaPerpanjangar BayidengarBB lahi! < = 2000gram. 14, AngkaKematian 15.Aryka seksiosesarea

IV.Indikator Tambahan Dibagi dalain Kasus Rujukan atau Bukan Rujukan 16. AngkaKematian karena lbu Eklampsia 17. Angka KematianIbu karenaPetdarahan 18. AngkaKemarian karena lbu Sepsis 19. Angka Perpanjangan Waktu RawatInap Ibu Melahirkan 20. Angka KematianBayi denganBB lahir < = 2000 glam Per\ielasan dari masing-masing indikator tersebut adalah sebagai berikut : Bila ditemukankelainanyangsesuai denganindikatoryangada,maka petugas yang pertamakali menemukan pasienharuslangsung si mencatat, dan bila pindah tidak usahdicatatlagi (pencatatan cukup satukali saja). I. KELOMPOK PELAYANANNON-AEDAE l. Angka Pasiendengan Dekl$itr'6 (Decubitus Ucer Rdte) Definisi Operasiodal jaringan dibawalrnyayang Luka Dekubitus : Luka pada kulit darl/atau terjadi di rumah sakit karena tekanan yang terus menerusakibat tirah ba ng Luka dekubitus akan terjadi bila penderita seperli diatas tidak dibolak-balik atau dimi nskan dalam waktu 2 x 24 jam. Biasanya terjadi pada daerah sekitar bokong, punggung, siku atau kadang-kadang terdapat pada matakaki./turnit. Penderita yang berbaringrotal (tidak dapatbergerak) darl bukankarenainstruksi pengobatan.

Tiruh baing

Angka Pasien dengan Dekubitus adalah banyalcrj'a penderita yang menderitaDekubitusdan bukanbanyaknyakejadianDekubitus. Perkecualian : petrdelita. Luka lecetyangbukandisebabkan tekanan oleh beratbadan Lokasi luka lecet ini juga tidakljarangterletakpadadaerahdaerah bawah/ sampingtubuh penderitayang terkenatekanan.

Pemeriksaan Pnuqiang Tidakada, : FormdldJa I AngkaPosien derganDehbifirs (APD) pasien Banyalnya dengan dekubitus/bulal x lffi% Totalpdien thahbalingtotalbulal itu Angka ini khusus menunjukkan tinggi rendahnya mutu pelayanao keFrawatad. yangdiharapkon pengawas Petugas Kepala Bidang Keperawatan WadirMedik atau 2. Angki Infeksi karen jarudr hfrts (lrt4wnous Canulae htJation Rale), DefenisiOperasional jarum itfr$ lnJeksi l<arcna yang terjadi disekitartusukin atau bekas Keadaan jaruq infts di Rumah tusukan Sakit,dantimbulsetelah 3 x 24jam dirawat Rumah Sakit. di petrgerasan Infekstini ditandai rasa dan dengan panas, (kalor,tunor danrubor)dengatr tanpa kememha[ at4u jarum infr$ tu'l?Jr(pus)padadaerah bekastusukan dalamwaktu 3 x ajmr atau kuralg dari wallu tersebut infusmasih terpasang. bila Lokalisasi infeksiklus yaifir di sekitarbekas tusukan jaruminfus,temarukvena seksi ini$ pada dan kepala Wing NeedleLtan Ve o bayi dengan menggunakan Catether. Prkcualiatr lailr. infeksiini tidakdidahului Infeksikulit karena sebab-sebab Pada olehpemberian infusatausuntikan lain

Penrikarn penrtrqiong Tidsk ada I Aryka kejadian infekriLarcnalatun inrtls(NKI) FornEd.ila jarumiDtusperbulan infeksikulit karei-ia Banyaknya kejadiatr

x lco%
pernasaiigal Totalkejadian infuspada bulal tersebut secaBkhusus tinggi rendalmya mutupelayanan Argka ini meDunjukkan keperawatan Petugrspenanggugjawab : Bidong Keperawatan atauwadir Pelayanan dan Medis. Kepala 3. ADgka kejadian penlulit/infeksi karetra transfrtsi d*ah (Bloo.t TmnslrsiartCornplicationllnJectian Rale) Definisi/Operasional : prosedur yang sesuai dengafl Trasfusidarahyang tidak dikerjakan menyebabkal rnacam 2 kelainan Gpertidibawah : ini brlakudapat kelainadpenyutit karena inkompalibilitas a Terjadinya {golongan darahtidakcocok). a Terjadinyainfeksinosokomial dalamdarahresipien(penerima) darah donor(pemberi) tersebut kalena adanya penyakit bibit dalam penyakit rnasainkubasi dalam tiap waktu atau sesuaidengan tersebut. Perkeaualian : yangbukan pada disebabkan transfusi oleh Kelainan darahatausepsis atausuntikan apapun. danh, PemerikaanPcnuqiang: Tidakada.

Formula: Angkakejadian infeki/pen,,ulitkarena transtusi (AITD): darah Jumiah kejadian infeksi/penl it karena transfusi dalahper bulan x 100%

Total pemasangaD transfusidarahpadabulan tersebut

memfrjukkantinggi rendahnya mutupelayanan gabungan antara tngka-ini Bank darahdan ruanganrawat inap. PetugasPenatrggungJawab Kepala bidang .l(perawatan, kepala unit bank darah dan kepala laboratoriumOila perlu).

pengisian 4. Angkaketidaltfengkapan CatatanMeitis(Me.Ii.alRecoftt Non-Compliance Rate). DefmisiOperasional I CatatanMedisdisebutteugkapbila Catatan Medistersebut telahbedsiseturuh infomasi reffang pasien,sesuaidenganfomulir yalrg dise_ diakan, harus isi lengkap benar, dan khususnya Resume MedisdanResume Keperawatan tenusuk seluruh basil pemeriksaan penunjang. RekainMedisdisebutbenarbila : Rekam medis tersebut sudah digeritsakelengkapannya olehKepala Catatan medis petugas atau yangditunjuk, dankemudian dipeliksa jugaolehpanitiaCatatan telah Medis (dokter)tentangkebenaran resume isi medis yangdibuat,temasukadalyadiagno6a akhi!. Waktu maksir(tral yangdiharapkatr: 14hari Cata peDghitungan dhitung 14 hafi mundurkebe_ lakang. Cotrtoh: bila tanggal laporan adalah tanggal maka l, hari I perhitungan adalah tanggal bulanyanglalu. 16

10

Eofffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffmtl^ : Angka Kerdaktengkapan Pengisian

Catatan

Medis

(AKCM)

Total CM yarq belum lengkapdan benardalam 14 hari/bulan

x lffi% TotalCatatan Medisyangmarukpada bulantersebut Angkaini menunjuklan tinggi rendalmya mutu administrasi doker dan perawat yangmeEwat pasien pada periode tertentu dalam mengisi Catatan Medistepatwaktu(kurang dari 14hari). Pe{ugrsPenanggung Jawab: Wadirumum& keuangan, WadirPelayanan Medis. 5. Angka keterlambatanpelayananpertama Gawat Darurat (Emerger.c! Rerpofise nme Rate). Deltuiisi OFrasioral : pertaina Gawat Darurat dikatakan terlambat apabila Pelayanan pelayanan penderita gawatdan ataudarulatyang dilayani terhadap dengantirf,akan Sayirg' petugas Life oleh Gawat Darurat lebih dad l5 menit. Petugasgawat danrat : petugas yang bekerjadi RuangGawat DaruratyarlgtelahdilatihPPGD. TfDdakatr darurat atauUfe S@}ingtifr^kan yangditujukan I untuk jiwa menyelamatkan manosia yaflgsedang penyakit teranca.in karena ata[ luka-luka yallgdideritanya. Forfrnlt , Angkaketertanbatan pelqtanan pertana GD (AKPAD) pend. GD yangdilayaDi15menitper bulan Batryaknya ' Totalpend. GD pada bulantersebut
x l@%

Angkaini menujukkan tinggirefidalmya mutupelayanan Gawat Darumt. Petugas Penanggutrg Jawab: WadirPelayanao Medis
ll

II. KELOMPOK INDIKATOR PELAYANAN BEDAII (Wound Infection R e). 6. Angka Infeksi Luk^ Opf,r?.Fi Delinisi Oper4sional I Infeksi Luka Operasi : Adanya infeki nosokomial pada semua katagori luka sayaan operasibersihyangdilaksanakan RumahSakitdanditandaioleh di rasa panas (kalor), kemeralnn (color), pe'llgel?isa\(tumor) dzr' keluamyananah@zJ)dalamwaktu lebih dari 3 x 24 jam. Operasi bersih : Semuajenis operasi yang tidak mengenaidaerah yang dapat menyebabkanterjadinya infeksi, misalnya daerah pence&un makanan,daerahginjal dan salunn kencing, daelah mulut dan renggorok senadaerah perempuan. saluran kelamin Operasi bersih yang dimaksud disini adalah operasi yang dipersiapkan terlebih dahul\ (bedohelekrtf). Perkecualian : lnfeksi nosokomialyang terjadi bukanpadatempatluka, operasi, atauterjadinyaperadangan ditempatlain. P[reriksaan Penunjatrg I Adanya kelainan ringan pada LED danjumlah lekosit dalam pemeriksa darah rutin. Bila memungkinkandilakukan biakan (i.u ltlr) jaringan yang terinfeksi. Formr ^ : Angka Infeksi Irka Opetusi (AILO)

Banyaknya infeksilukaoperasi per bersih bula[ x lO0%


Total operasibersihbulan tersebut Angka ini menunjukkanmutu keperawatan/pelayanan bedah. PetugasPenanggungJawab : Ketua panitia penanggulangan infeksi nosokomial. l2

7, Argka Kmpfikasi Pasc! Bedah (Sa/gr'calComplicdtion Rdte). Deffnfui Operasional : Komplikasi PascaBedah I yangtimbul setelah Terjadinyapen).ulit(diluar infeksi nosokomial) yang dipersiapkan(elektip)dan dikatagorikan pembedahan menuut sistemtubuh manusia(misalnya:sistemsirkulasi darah, sistempernafasan, lain{ain). dan Bedah elektip : jenis bedahyang dipersiapkan Semua terlebih dahulu, baik pembedabao beNih, maupunkotor. Prkecualian I Bila peryulit yang terjadi, bukar karenapembedahan elektif. PrneriksaanPeNqiang : Adanya kalaiflan pada pemeriksaandarah, kelainan pada luka operasi, atauterjadhya penlulit ditempat/organ lain. Pmerihaan l,ainnya : jenis komplikasinya. Dipellukal sesuaidengan Fo'Jmnla I Anglt Korlplikasi PascaBedah(AWB) . Banyalnya komplikasi pascabedahelektip selamaI bulan

x lO0%
Total pembedahan elektft padabulan tenebut. Angka ini menujukkantingkat mutu pelayanan medis/bedah. Pebgas Penalggung Jawab wadir pelayanatr medis.

13

8. Angka Masa Tunggu Sebelun Oprasi Etektip (MSO) Definisi Opresional I Masa tunggu sebelumoperasi deliiip : waku yang diperilukan pasien sejak masuk Rumah Sakit sampai dilakukannya operasi elektip (catatan : tidak termasukwaku yang diperlukan untuk pemeriksaan penunjang,yang biasanya dilakukandenganberobat jalan, pemeriksaan harussudal diselesaikan ini lebih dahulu). Sasaran : tidak boleh lebih lamadari 24 iam. Perkecualial : Bila ada hal-hal difihak penderita yang mengharuskannya menunggu, misalnya timbulnya peny:lit secara tiba-tiba, dan lainlain. Formnlat Angka Masa TwrgguSebelum Operas,t ?frtl (AMSO) Jun ah pasienmenunjukhn dengal masatunggu > 24 jam per bulan

x 100% yangdioperasi Totalpasien elektipbulante$ebut Angka ini menunjukkan tingkatmutu Administrasi keperawatai/medis atau Administrasi Rumah Sakit. Petugas Penanggurg Jawab: medis Wadirpelayanan 9. Angka AppendikNonnal Ddenisi Operasioml! Appendekomi adalah tindakan bedah mengangkat appendik karcna peradangan ataukronik. diagnosa mengalaini akut yang AppendikNomal adalah appendektomi dilakuka[padapasien yang didiagnosamengalamiperadangan akut atau konik yang jaringanyangdiangkat pemeriksaan terhadap hasil PA berdasarkan peradangan keganasal. atau tidakditemukan tanda-talda

t4

Forlm|JlaI Angka AppendikNormal JumlahPasienPascaAppendektomidenganHasil PA Normal

x lN% TotalJun ahPasien Appendektomi Angka ini menunjukkan tingkat mutu/kompetensi doker dibidang bedah uInum. jawab t Pcnanggung WadirPelayanan Medik III.KEINMPOK INDIKATOR PELAYANANIBU BERSALIN DAN BAN NEONATAL 10.Angka kamatiatribu karenaEklamlFia (EcrtarrpsiaDealhRare) Definisi OperasioDal : Ektapdia (mnurutStandarPelayanan Medis,Dese ber 1993) Suatu kelainarakutyangterjadipadawanitahamildalam persalinan ataudfas yangditandai dengan timbulnya kejang ataukoma. pre-eklanpsia,yaitu : Gjala-gejata o Hipeltensi,proteinu danedema yangterjadipadatrimesterIII kebamilan. Tanda-tada preeklapdiaberat adalahI o Tekaoao darahsistolik > 160mm Hg dandiastolik> 110mm Hg . Proteinuria 5 grlu jan,3 + 14+ pada > peme ksaan kwalitatip . Oliguria,yaituproduksi urine < 4ffi ccl24JA'J:L a Garyguan visual,cerebElataunyeri epiga,strium a Edema paru-paru cyanosis. atau Perkecualiatr ! (kronik),super Hipertensi menahun impo$ed eldanpsia

Peneriksaanpenuqiang: pre-eklampsia berateklampsia Pada Hb, Hematokit, AsamUrat Danh, Tlor.rbosit, U ne lengkap, Ureum Kreathin. dau serta SCOT SGPT,
FofinJ,IE I Angka Kenntian lbu katena Eklapsia(AKE) Banyaknyaibu-ibu yang meninggalkarenaeklampsia/bulan x lN% padabulan iersebut T'otal ibu-ibu denganeklampsia dokter dibidang Angka ini menunjukkantingkat mutu/kompetensi RumahSakit. kebidanao Jawab : PetugasPenetrggong Medis. wadir Pelayanan 11. Angka Kematian lbu karena Perdarahar (Ma.temalHemofthagia Death Rale) Definisi Operasional I Kematian ibu karena perdarahan (KIP) : kematian ibu yang disebabka[ karena perdarahanyang dapat terjadi pada semuaskala oleh disebabkan kegagalan Kematianibu ini biasanya dahh persalinan. se.tel{h spontan(rctersioPlacentae) nn kkeluar secara Vri (placenta) dan tidak berkontraksinyarahim ibu (atoniL uteri) ibu melahirkan, perdarahan dimanakeduasebabini menyebabkan Catatan : Bila terjadi perdarahanhebat/masif : ibu dapat meninggal dalam jam, tetapi bila sedikit-sedikit, ibu baru meninggalsefelah beberapa hari tanpapertolongan. beberapa Perkecualian : karenafiauma padaperut ataukarcnathdakan fisik yang Perdarahan lain :

l6

penuqiorg : Pemedksaan (!n) yary masihdidalam placenta Fisik : Adanya rahim,ataurahim ibu ya4gterasa lembek membesar. perdarahan vaginam dan Ada per profi$. baikmasifmasupun Lsboratonum : Hb, Hemalocrit, Thombocyt,waktupembekuan darah. Kematian karcnaPe otuhan(AI<P)| Ibu Fcrfinlt I AngLa yangmeninggal ibu Batryalava bersalin perdarahan bulan karena per \.100%
padabulan tersebut Total ibu bersalin dengal perdarahan Angka ini menunjutkantingkat kompetensi Dokter di bagianKebidanan PetugasPerrDggung Jawab : Wadir Pelayanan Medis. 12. Angka Kmatian lbu karem Sepsis(Malemal Septicaeirin Death Rata : AKIS) Definisi Operasional : Kematian ibu yang disebabkan karena keracunan darah. yangtidak mengikuti disebabkan persalinan Biasanya olehpertolongan StandarProfesi dan proseduryang ditetapkan.Penyakit ini ditandai persalinan. dengandemamyang tirggi sekali setelah Perlrecuali& : Demamtinggi yangdisebabkan penyakitlain, inisalnya : Thypoid, oleh ginjal, malaria, DHF dan demamIain yang tidak diketahui sebabnya. Pemeriksaan peNmjang i Hb, Leuco, Dift Thrombocyt,Widal test, darahtepi dan kultur.

t7

FormrjJa I Angka Kematianlbu melahirkankarcra Sepjis (AKIS) Banyaknyaibu melahirkanyang meninggalkarenasepsis/bulan x 1O0% Total ibu melalirkan dengansepsis padabulan tersebut. Angka ini menunjukkan tingkatkompetensi dokterdibidangkebidanan dan kandungan. PetugasPeDa[ggungJawab : Wadir Pelayanan Medis. 13. Perpanjangan mesa rawat ibu melahirkan (Prolonged LOS of Maten al Delivery). Definisi Operasional : Bertambahnya Masa Rawat lbu Melahirln : Benambahnya hari lawat inap ibu-ibu sehat(ranpapenyakit tain yang menyertai) yang melahirkan baik secap IIoImal maupun denganpenFlit (Forceps, Decapitasi,IndulGi, maupun dengan operasiCaesar). Sasaran I Untuk partusnormal : tidak lebih da 3 (tiga) hari. penyulit: tidaklebihdari 6 (enam) Unrukpartus dengan hari.

I
t

!
Perkecualiatr: Perpanjangan rawat tanpa masa inap indikasi medis karena atau sebab
si bayi(sakit atau kelainan). pnuqiang: Pemeriksaan Pemedksaan klinis dan laboratoriumtidak menunjukkan adanya penyakit yangmenyertai hadke3 (tiga)danharike 6 (enam) lain pada diatas.

l8

Eom|Jmtilla I Angkaperyakjsngan LOS ibu melabirkan Banyaknyaibu sehatyang melahirkandenganLOS > Standar

x LO0% yangmelahirkan Total ibu sehat dalambulantersebut. Angkaini menunjukliar tingkatmuhrpelayanaD bersalin, ibu baikdengan persalinan persalinan (termasuk nonnalmaupun pen,'utit dengan operasi). , i
I

Ptugas Penanggurg Jawab: SMF Kebidanan, Wadirpelayanan Medis. 14.Angka KemadanBayi dengan BB < = 2000Gr. Definisi Oprasional ! pengaruh Utrtukdapat membedakan secarajelas BeratBadan baru bayi lahir padaAngkaKematian Bayi dipakaipatokan BeratBadan 2000 gram. Angkaini menunjukkan presentase banyaknya barulahir Bayi dengan BB > : 20m Gr, yanglahir dalam bulantersebut. Perkecualian : Tidak ada. Prnriksaatr Penu4iaDg : Tidakada. BayiBaruLahir dengan < = 2000Gr. BB Fo|'nuh : AngkaKematian Banyaknya kemalian baru bayi lahirdengan < = 2000 BB Gr/bulan x lffi% Tolalbayidengatr < = 2000 bulan BB Cr trsbur. unit Angkaini menunjukkad tingkatmutupelayanan neonatal, Petugas iPenaDggurg Jawab : WadirPelayarEn Medis.
l9

,15. Atrgka SeksioSesareq Definisi operasioml : Seksiosesara adalahtindakanbedahobsteftiyangdilaloka[ padaibu yangakanmelahirkan,baik elektifmaupul alaft,tanpamelihatkeadaan anakyang dilahirkan. Fortnn'la: Angka S.ksio Sesarca JumlahPersalinan denganSeksioSqsarea

xl0o% TotalJurnlah Persalinan Angkaini menunjul*an mutudi bagian kebidanan Indikator Tambahau : 16.Sama dengan Indikator 10-14 No. hanya Olagi Oatam kelompok 2 yaiturujukandanbukan tujukan.

2,n

BAB III

FORMT]LIR-FORMULIR
r. FORMIJLIR YANG DISEDIAKAN ADA 3 MACAM A' (kode formulir SH),disebut Harian Selsus A. Formulir mencakup Rs formatha ansederhana yang adalah Yangdipergunakan Indikator dari formula seluruh (satuan) adadalam yang viriibel semua yangdipakaiYaitu: FORMAT A1 dengan dekubirus penderira I. Jumlah penderita tirahbaringtotalhari itu seluruh 2. Jumlah jarumintus' karena infeksi kejadian 3. Jumlah hari infusyangdipasang itu seluruh 4. Jumlah yang terjadi' darah transfusi infeksi/penyulit kejadian 5. Jumlah had itu pemasangan trarafusidarah 6. Jur ahseluruh pada lengkap waktu14hariatau kurang medikyang catatan 7. Jumlah (dihitungmundur hari tersebut) dari lebih pasien hariilu baru 8. Jun ahseluruh yangdilayani15menit darurat pendeta gawat 9. Jumlah hari gawatdarurat itu. pasien 10.JuIr ah seluruh FORMAT A2 I 1. Jurr ah infeksilukaoperasi hari be$ih yangdilakanakan ihr' 12.Jwnlahoperasi
21

13.Jumlah komplikasi pasca yangterjadi. bedah pasien 14.Junlah bedah yang menuaggu Zjam. > 15.Jumlah operasi elekip yangdiadakan ihr. hari 16.Jumlah pasien bedal appendetomi. 17.Jumlah pasien pasca appendetomi dengan hasilpA nomal. FORMAT A3 @IBAGI DALAM Ii{SUS RUJIJKANDAN BIJKAN RUJUKAI{) 18.Jumlah yangmeninggal ibu karena eklanipsia 19.Jumlah yang ibu menderita eklampsia 20. Jumlah yangmeninggal ibu perdarahan karena 21.Jumlah yangmenderita ibu perdarahan 22.Jun ah ibuyang meninggal kirena sepsis 23. Jumlah dengan ibu sepsis itu hari 24.Jumlah melahirkan ibu yangwaltunya> standar yangditentukan yairu Normal = 3 haridan < dengan penyulir =6hari. < 25. Seluruh yangmelahirkan itu ibu hari 26. Jumlah dengan bayi BBLR < : 2000cr yangmeninggal itu. hari 27.Jumlah seluruh bayi dengan BBLR < = 2000Gr. yangdirawar hari itu. 28.Jumlah sectio cesaria. B. Fonnulir Laporan Bulanan(LB), disebutforrnutir B FormulirBI Kompilasi formatAl, Non-bedah Formulir B2 Kompilasi format Bedah A2, Formulir B3 Kompilasi format Bersalin bayilahir. A3. & C. Formulir C Adalah hasilanalisa seluruh Formulir B. Analisadidapatkan dengan mempergunakan formulayangdiberikan, dimanaformulir ini merupakan hasil kesimpulan akAir dari tingkat pelayanan diukurdengan yang mutu yangada. indikator

22

II. PETUNJIJK PENGISIAN l. SensusHarian Indikator Rumah Sakit (Format sederhana Rawat Inap, A1, A2 dan A3) dibagikanpadasemuainstitusi yang rerkait seperti : ruanganRawat Inap, IGD, CatatanMedik/Unit Rekam Medik. jawab pengisian Fomat sederhanaadalah Kepala 2. Penanggung Ruangan Rawat Inap (Laporan dibuat setiap bulan selambatlambamyatanggal I bulan bedkurnya). KepalaRuangan mengkompilasikan Fomulir Al, A2 dan A3 dan harusdiserahkan padaKepalaInstalasiRawat Inap. 3. Formuli LaporanBulananRumahSakit (Bl, 82 dan83) diisi oleh KepalaInstalasiRawat Inap berdasarkarpadadata-data yang ada padaForm. AI, A2 dan A3. Ketiga Form B teffebut (B I, 82 dan 83) haius sudahdisera.t<anselambar-lambatnya taDggal5 bulan tersebutpadaKomite Medik (PanitiaMutu RS). 4. Iapomn bulamn (B 1, B2 dan 83) yangtelahlengkapdite ma oleh Komite Medik akai dianalisadenganmenggunakan formula dan hasilnyadimasukkankedalamFormulir C yang sudahdisediakan. 5. Hasil Analisa dari Indikator Sederhana PelayananRumah Sakit oleh Komite Medik harus dilaporkan pada Direkur selambatlarnbatnya tanggal 15 bulan berikutnya. 6. Formulir $ensus harian (A, A2 dan A3) berwarnakuniug. Formulh laporanbularan (B1, 82 dan 83) berwarnamerahmuda. Formulii C (ha$il amlisa), berwamabiru muda.

23

BAB IV

ANALISA MUTU PELAYANAN RI]MAII SAKIT


Beberapatahapan harus dilalui pada waku menerima data{ata dari yaitu : Iapangan tentang kelengkapan dan kebenaranlaporan yang 1. Pemeriksaan diterima. Hal ini pentinguntuk menjarninValiditas dan Akurasi data secarastatistik. yang bahwayang diperhatikanadalahpelayanan 2. Adaoyapemahaman jelek sajasedangyang baik tidak perlu diperhatikan. gatnbaran umumdari datayang terkumpul, perlu 3. Untuk mendapatkan umum, Bar Chart danLine Gruph untuk seluruhbulan. disusuntabel dari PadaVisualisasidatatersebutdapatdipilil kecenderungan tingkat yang diukur. mutu pelayanan yang dicapai 4. Untuk dapatme[getahuiapakah tingkat mutu pelayanan yangada angkasederhana padabulan tertentuperlu diketahuibeberapa padaStatistik Deskdptif, antaralain : Angka rzt^-Iata.(mean), Arrgk^ (Ronge). Pengukuran (SD, Sta ddr Deviasi), danrentalJg Simpangan ini disebut Time Series ,4tarlJis (Analisis cara sederhana menurutwaktu). kecenderungan perhatianditujukansecara lebih 5. Bila telahdiketahuipermasalaharnya, per misalnya Paviliun.atauper Departemen. khusus 6. Kemudian masalahspesifik yang telah diketemukanini dibawa ke GKM untuk mendapatkan kesepakatan teotang cara untuk mengatasinya. Cara-cara ufuk menentukanRata-ftta (Mean), Simpangan (SD), dan berikut ini : Rentang(fidn8e)dapatditujukanpadagambarafl-gambaran

P g
= E
P t o EC :

e
9 . ? . ! q ? c q 9 9 c c \ -

EE = .=n=
i , t ,1x

6
! q ! q I e q q I -

; Ei z
: !

e
z
n i q . ! . ! t c t c q q l e ?

ETE
E6d E i
'a!

r E

E::El:EgiE
P : S 9 26

6 o ' s ' ^ g E

iis$Fcs!;F

= 9 9i

i]_ { (,

F,i E ;
.i'i

eq
E_i

E d
- q i g E

$q
;E
! 9

3eR. (*)*.|"i

8=

agbs

. " .

EFg E=

E" a g = 5

DAB V

SISTEM PENCATATANDAN PELAPORANDI RUMAII SAKIT

FormAl, A2 danA3

Kepala IrutalasiRawat Imp

FonnBl, 82 danB3

Kerua Komite Medik(panilia Murupel.RS/

Hasilanalisa (FormC)

DirekturRumah Sakit

29

Al. ,A2 dan Al) dibagikan padasemua unil rerkairsepeniruangan RawatInap, IGD, dan unir RekamMedik 2 . Petugas jawab Format sederhana penanggung adalahKepalaRuangan RawatInap. KepalaRuangan mengkompitasikan Formulh Al, A2 dan43 danharus diserahkan padaKepalaIn$talasiRawatInap. 3 . Formulir LaporanBulanan RumahSakir(Bl, 82 dan 83) diisi oleh KepalaInstalasiRawatInap berdasarkan padadata-data yang adapada Form. Al, A2 dan 43. Ketiga Form B tesebur (Bl, Bt dan-83) diseralkan padaKomireMedik {panitiaMutu RS). Laporanbulanan (Bl, 82 dan 83) yangrelahlengkap diterimaoleh Komite Medik akan dianalisa dengan menggunatan fomula dan hasilnya dimasukkan kedalam FormulirC yangsudah disediakan. pelayananRumah Sakit oleh 5 . Habil Analisa dari Indikaror Sederhana KomiteMedik harusdilaporkan padaDirekur.

l . Snsus Harian Indikator RumahSakit (Format sederhana RawatInaD.

.10

BAB VI

PENUTI,JP

Keberadaan suafu indicatgr sedethaDa untuk melqukur mutu pelayanan rumahsakitakanmempunyai di yangs;gat banyak manfaar bagi pengelolaan rumahsakit,tetutama untukmengukur kinerjarumah sakititu sendiri(Jerfa$anent).M,trrfatld,tsebiJt antara sebasai lain alat untuk melaksaorkan manajemen konuol dan juga sebagai alai untuk peogambilan menlukung keputusan dalam perencaiaat di rangka kegiatan yangakm datang. uotukmasa Nadun fungsinya hanyasebagai pemandu. alat Upayapeningkatan mlltu tetap harusmerupakarl kesepakatali komitmendi antaraseturuh karyawaldaltpimpinart rumahsakit. Dengan semakin berkembangnya globalisasi, makapersaingan antar rumahsakitjuga akansemakin sengit, olehkarena implementasi itu suatu inditatorrumah sakitakan menjadi suatu kebutuhan. Pengelola ingin yang unitkerjanya tetap berada depan di persaingan terus yang dalam meningkat harus dapat memanfaatlal berbagai instrumen mutu.

3l

LAMPIRAN.LAMPIRAN

Formulir Al : Snsus Hariatr Ruangan(NonBedah)

NamafrPF/Instalasi Ruang JwnlahTT :

Nd

Bsr.Dvr.irbd Tgl,l
2

l-

tuft,h Pc.d.rita dergd Delobitus

2. Jmlah p.ndditt riEI bding total

3. ,Mlal k jldia inft|Gik@nrjarun innr 4. Jmlah Fmadg& intus 5. ,mlan p@Fli/infcksi torstisi daral
5. Jun|lh pmsdgan iresfiri da6h

?- tur .h Retm Mcdiky.!a kueg loglap E. lMhh dunn R.km Medikhdi itu q ,un rl pc.&dtl UGDyong dilayei >15
p@ddita UGD hei itu

10.,Mlal

Pelapor(latrdatangan)

(Edah) Formulir A2 i Snsus Harian Ruangan

NamaPF/instalasi: . Ruang : Junlah TT

No.

B6rnn,ry.rirb.l
Tgl.l 2 J

Jumlahinfekii luka ope6i

lunlah ope.aibeEihhdiiii lumlrl komplikai paq op<6i

4. JMldh op.rdi .lehir hdi ini 5. Jumlahp6ien def,gd wakt!

Junllh p6ien bedanappendekomi

7. lumtdh paien pdca appendellomi dense hailPA oomd

Pelapor(tandatangan)

36

Ilarian Ruangan Fomulir A3: SeDsus obu nelehirkan dan neonatal)

Nuna UPF/iDstalasi: : Ruang : Jur ahTT

No,

B.llrrn/vrrirb.l

Tgl.1
R

2 BR BR
AR

BR R

l.

iulah

ibu neninggal k@.a cklmpsia ibu dengs.ldmpsis

2. ,uhh

3. Jumlanibu meninggall@ona perdadhd 4. Jlhlan ibu dcnee podamhm 5. Jmlal ibu mninggalk@na sepsis 6. lmlai ibudened sepsis

1 . Jmla! ibn beBalin > q6ktunya

8. Told ibu beBalin hei itu

<=2000gr bayiBBLR 9. Juntah

10, Totd bayiBBLR <=20009rh&ii1u, sGi4 ll. Juhlahseclio

NB: R=Rujuke

BR = Buke rujuka.

Pelapor(tandatangao)

ForrNlir Bl ! Laporan Bulanan Rlmah Sakit (Non Bedah) 1. ADgkaPasiendenganDekubitus (Decubit6 Uher Rate) 2. Angka Kejadian Infeksi karena Jarum lrfiJs (Intra VenousCanxbe lnfection Rate) 3. Angka Kejadian Infeksi/Penyulit Tranfusi Darah (Btood' TruhsIusi Rate) catat^nMe.dik (MedicalRecord Pengisian 4. Angka Ketidak lengkapan Non-CortpIi cation Rate ) Pertana GawatDa,rurat(Emergenc! Pelayanan 5. Angka Keterlambatan Time) RoornResponse

Kelas JumlahTT

: AIBIC

BagianA: Data UmumRumahSakit dibawah'bulan ini Jun ah Total bsaran Berapakah (pilih salirhBatusqia) 1. 2. 3. 4. 5. dengan tirahba ng total ? seluruhpasien infus pemasangan ? kejadian Seluruh darah? transfusi pemasangan kejadian Seluruh baru? Medikpasien Catatan Seluruh Darurat? yangdilayanidi Unit Gawat pasien Seluruh

38

BagianB : Dat! khususrmtuk Indikator yaDgdipakai (di crusscheckde/{lanIndex penyakit) Berapalahjunlah total besatandibawahd4trm bulanini (pilh salah sqiaymg be*aitatr deDgan bagianA) ? pasien l. Seluruh (DecuUtus dengan Dekubirus Ulcet) 2. Seluuh kejadi.nInfeksikarena Jarum Infus (1.V. Infection) 3. Seluruhkejadial Infeksi/Petryulit karenaTransfusiD,J:ah(Bttod Transfrrsior Infection Rate) 4.. Seluruh RekamMedik yangbelumdiisi dengan lengkap beDai dan (dalam waktuselambat-lambamya 14hari) pssien 5. Seluruh Gawat DaiuratyaDg tidak sgera dilayani dalam waktu < 15medt.

Pelapor(trndrr teng'r)

39

Forrnulir 82. LaporanBulsnanRumahSakit (Bedah) berihtt : Petunjuk: Istilah Formulir ini bila Indi*atomydsebqgdi Rate) 1. AngkaInfeksiLuka opetusiWoundInfection (Surgical P^sca Bedah Conplication Rate) 2. AngkaKomplikasi (Post-operattue Waiting Time) Tunggu sebelum Operasi 3. Masa
pengisian Tanggal formulir NamaRumahSakit Kelas Jumlah TT

AlBIC

Bagian A: Data Umum Rmnah Sakit jumlahtotalbesaran dalambulanini (pilih satusaja)? Berapakah dibawah ? sluruh Operasi bersihyangdilakanakan 1. Jumlah ? 2. Jumlah seluruh Operasi ElektipOersih& kotor)yaiig dilakukan Bagian B : Data Khusus untuk Indikator yang dipakai (dari Index Penyakit) jumlah total besaran Berapakah dibawahdalambulan ini (pilih salahsatu dengan sajayangberkaitan bagian ? A) LL SeluruhInfeksi Luka Opetusi (Wowd InfectionRate) Rak) Pasca Bedai $urgical Complirution 2. seluruhKomplikasi 3. Masa Tunggu > 24 Jam sebelumOpelasi (Pre-OperativeWaiting Time).

Pelapor (tanda tangad)

40

Formulir B 3: Laporan ButanatrRumah Sakit (Ibu melahirkan & Bayi) Petanjuk : Istihh Fotmalir hi bila Indikatomya sebagaibetilatt : Rujukan : a. Kqsus 1. Angka Kernatianlbu karct]d,Wl npsla (Eclampsia Death Rate) 2. Angka Kematian lbu bersalin k?|Ierla Petdarah^n (Matemal Eaemothagia D.ath RaE) 3. Angka Kematianlbu be$alin karenaSepsis(Malelnal Seprtcemia Death Rate) 4. Perpanjarya[ LOS ibt tlelahitk^n Matemal b.tended LOS) Angka KematianBayi denganBB Lahir < = 2000 gr. ,5. b. Bul@nKasut Rujakan j 6. Angka Kematianlbu kfiem,EkJrmpsra (Eclarnpsia Death Rate) 7. Angka Kematian lbu bersalin karcn Perdalahan (Matemal Hoemofihogian Death Rate) 8. Angka Kematia[ Ibu beNalin karcnaSepsis(Matemal Septicemia Death Rate) LOS ib.un\elab\rku\ Matenal Exended 9. Perpanjangan LOS) = 2000 Gr. 10. Angka Kematiar Bayi denganBB Iahir <

pengisian Tanggal formulir


Nama RumahSakit Kelas RS Junlah TT

:
: : NB/C

/ . . . . . . . . . . . . . ./.t.9 9 . ..

41

Bagian A : Data Umrm Runah Sakit Bera@kahjumlah total besarandibawah dal4m bulan ini ? o. KasasRujukan : Ibu melahirkanyang mende ta Eklampsia Ibu melahirkandenganperdarahan lbu melahirkandenganSepsis Total ibu-ibu yang bersalin Oaik yang normal maupun dengan penlulit). 5. Bayi yangdilahirkan dirawatdengan Lahir < = 2000cr. & BB l. 2. 3. 4.

b. BukanKasua.Rujukan : 6. 7. 8. 9. lbu melahirkan yangmenderita Eklampsia perdarahan lbu melahirkan dengan lbumelahirkan dengan Sepsis Total ibu-ibu yang bersalin(baik yang nomal maupun dengan penlulit) 10.Bayiyangdilalirkan & dirawar dengan Iahir < : 2000cr. BB

Bagian B : Data khususuntuk Itrdikator yary dipakai (dari Index Penyakit) junldh total betarantlibavah ihlan, bulafi ir,i (pitih Ealah BeruWkah safit sqjalang teftait dengan baginn A). a. Kas6 Rujukan i 1. 2. 3. 4. Totallbu yangmeninggal karena Ektampsia . perdamhan TotalKematian bersalin lbu karena TotalKematian be$alinkarena lbu Sepsis Ibu yang LOS-nya> 3 hari (normal)dan ) 6 hari (dengan penyulit) 5. Kematian Bayiyanglahir dar dirawatdengan < = 2000Gr. BB

42

b. Etiet ftsrs Ruiul@tt 6. 7. 8. 9. kaienaEklampsia Totallbu yangmenitrggal Perdarahao Tdtalikmatiur lbi lirsalin karena tarenaSepsis TotalKrnalirolbu bersalin yary L,ros{ya > 3 htd (normal)dar > 6 hari (dengan lbu ' peryulit) Bayiyary lahir dandirawatderyanBB < = 2000Gr, 10.Kematiatr

Plspor(talrla tangrE)

43

Formulir C : Hasil AnalisaKomiteMedik

Formulir TanggalPengi$ian LaporanBulan Naina RumahSakit KelasRumahSakit Jumlal Tempattidur A,BarauC(pddkar/non)

tr99.

yaitu : Non-Bedah, A, lndikator Pelayanan Pasien dengan Dekubitus 1. Angka Infeksikarena Jarum lnfus 2. AngkaKejadian
3. 4. 5. B. 6. 7. 8.

AlnCk^(E l

Darah ............ Pentulit/Infeksi karena Ttanstusi AngkaKejadian Angka Ketidaklengkapan Pangisian CatatanMedik Penama GawatDarurat ............ AngkaKeterlambatan Pelayanan Indikator PelayananBedah, yaitu : Angka Infeksi Luka Operasi AngkaKomplikasi Pasca Bedah Angka MasaTunggu sebelum OperasiElektip

C. Indikator Pelayalan lbo be$alin & Neonatal, yaitu : 9. 10. 11. 12. 13. AngkaKematian karena lbu Eklampsia Angka Kematianlbu karenaPerdamhan AngkaKematian karena lbu Sepsis Angka Perpanjangan LOs ibu melahirkan Bayi dengan l-ahir < = 2000Gr. BB AngkaKematian

D. Indikaaortainbahan(dibagi2 : rujukar & bukar). 14. AngkaKeqlatian karcna lbu Eklampsia perdarahau 15. AngkaKetnatian karena lbu 16. AngkalGbatian lbu kareDa Sepsis 17. AngkaPeryanjangan ibu melahirkar l,OS 18. AlrgkaKematian Bayidengar Lahir < = 2000Gr. BB

Pelapor,

Ketua Komite Medik

IE

KEPUSTATAA}I
l 2. 3. 4. Slrodrflls, Qu.lity AssuffEe Activitier in Coutcil on Hela(hc5le The Australian practica.National LibraryofAusFrlia Cere,1990. nle The Au$nlian Councilon HalhcarcSlflnda.ds. ACHS QueliryAssumrce ii Srardard Prcfile,anAwadim siadafirs hblbation, 1990. for Councilon l{ellthcale San Lards, QualilyAssuranc Medical The Ausaralian Publiddon.1990 an Ssndalds Administntors, Ausirallao Record Asff '|c. for SnL[ Hospitab' Standtrd!, col$cil orrt{os?ilal TheAusn"lian Qualitv on Austr.lianCouncil HopiirlSirnda{rs,1985 Thc

runrdlr lrldrldt(, klr{rrs sakrt.rLJdlrl' i,.!i4.rl.rrl^.ri rrll sdlu up..ry.r 5"rl,rlr Ll kdtrr) rrulu pe.rydrrdrr ||rrj .rlr5rL11 r l J r d l k d h k l r r r rrst r r ) d l r . r k n l r . r l , s
5dll.lXrl) 5Cadld 5Wdllr.ll Lldr f'llrrr l r e l l l l d n l , r . d ll ) d g r r u l l ] d l r 5 r [ ] , 1 u sctl!rr ddrpddd uoluk lJlrd( ldl|r Sisterr irrdikiit{)r Kl r5 llurrdlr 5dkri lidak aldrr dikrnl)rkd'r Ol{'i} i(d,e,i.r

rrr(, d.rI.rrrl riu drl)elukdrrkeJUJrrrdrr l {l..llatcldprker,rlt.rsrddr ,tgerlukitkal] ddrr urlrpnrl dalan).r,t.rli5r5 prrrberid,r r l ) i i l r k d i b u i u l r k a r r W . r l . r u l ) r r drp n)ikidn peldp{)rdnl{!ldp (lrl)erllrkdrr 1l.rll l]'1.lt.r]lDdrl.1t untuk Inet)yusLtn drkurlrplrl rr.lkdl(n llaru y.rng ,rk.r,r k.rn {reh 5uiltrrlidrldrrArinlrsrs,lk,rrl oieh H'rddrr dilaksatrdka'l Irdt,Iprlli{'rl se(a,a(tryeklrtddn rdltd\tal,t)ttlth,tt dddldhnrl.rr sl.rrl i/d4 lldtit5dnrl)d,rl.1 ddr y,tng dkdr herbRlddtdrrl,r'rl,'r1r5 ddn keldsrull]dhsakri 5rsient irdikalor kl lr5llnrdh 5nlirt {l| rruldi harlydk(liBrrrrdk,lrr hc,h.rg,rr sdl'rlr ncBaraIllajtt{lattdkntl rltrrlJ,tr,r sdlu lolok ukur (ldl,irn rrrerr.r.lh,1{1,1lll 5i5ietlr rtlrlrk.rlrk lrr I rr5 eriip.lsdrbeLriiS. !.1ldl1 rLrnldhsakrl luild rrrIr{rp.rkdrr lt' sdt! .ard ydng {lapdl trrelrlr.rtk,lrr kdrerirl iiga nredl!darl keper,rw.tl,rrl drn,i pelrilaiarlyirng drldkllkdn i rr Lrl (ldrikepf padaha!ii pelayanalfllc(li5 ke5i5tntdn rdwatan.Lldlaf sLralu |r akan ntdtttplr nlelltpel nilaianlLldrait Ienlrr5dld ddn nld5{rkdn. haikrFrllses y.r pelayandrl rg unluk Inendapalkan hdru5rl$kull herfirul!l llasilpenrlardn (lnganlrndak lanjul ferhdrkdriLldrl pengenrhangdn peldyaIld|l

'il

You might also like