You are on page 1of 13

) Danau Vulkanik Danau vulkanik terbentuk akibat aktivitas vulkanik (gunung berapi).

Danau yang terbentuk disebut danau crater. Contoh: Danau Poso dan Danau Kerinci.

Danau Kerinci 2) Danau Tektonik Danau tektonik terbentuk ketika terjadi gerakan/pergeseran lempeng tektonik. Rongga yang terbentuk akibat pergeseran lempeng tersebut akhirnya terisi oleh air hujan dan membentuk genangan air yang sangat luas. Contoh danau yang terbentuk dari proses ini adalah Danau Singkarak dan Danau Towuti. Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak[1] di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

Danau Singkarak 3) Danau Tektovulkanik Danau ini terbentuk akibat penggabungan proses tektonik dan vulkanik. Bisa saja suatu lempeng tektonik bergeser oleh karena aktivitas vulkanik yang dahsyat (seperti gunung meletus). Pergeseran lempeng tersebut menimbulkan suatu celah, yang ketika terisi oleh air membentuk suatu genangan air. Contohnya Danau Toba. Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.

Danau Toba 4) Danau Glasial Danau glasial (gletser) biasanya terbentuk di daerah pegunungan. Hasil erosi salju yang berupa basin (cekungan di lereng) jika terisi oleh air hujan atau salju yang mencair akan membentuk genangan yang disebut danau gletser. 5) Danau Aliran Sungai yang sudah besar dan tua biasanya membentuk kelokan aliran sungai, yang disebut meander. Jika oleh karena suatu sebab, meander sungai itu terpotong (mungkin aliran sungai berubah arah atau sebagainya) akan terbentuk sisa aliran yang tertinggal. Jika sisa aliran ini terisi lebih lanjut oleh air hujan, maka akan terbentuk danau oxbow.

Danau Oxbow 6) Danau Karst Danau ini terbentuk melalui proses pelarutan zat kapur oleh air. Akibat proses ini terbentuklah suatu dolina, yang jika terisi oleh air akan membentuk danau karst. Contoh: Danau Lais Da Rims.

Danau Lais Da Rims 7) Danau Laguna Danau ini terjadi akibat kombinasi antara angin dan ombak yang membentuk tanggul-tanggul pasir di sepanjang pantai. Kemudian, tanggultanggul pasir ini membentuk suatu genangan air yang disebut danau laguna. Contoh: Danau di San Luis Obispo, Amerika.

Danau di San Luis Obispo 8) Danau Buatan (Waduk) Danau ini terbentuk dari usaha pembendungan sungai oleh manusia. Contoh waduk ada banyak, di antaranya Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, dan Waduk Gajah Sungkur.

Danau kawah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Segara Anak, danau kawah yang berada di kaldera Gunung Rinjani.

Kawah gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat. Danau kawah (crater lake atau volcanic lake) adalah massa air (danau) yang menutupi permukaan suatu kawah gunung api. Sekitar 12% dari 700-an gunung api yang ada di bumi kawahnya tertutupi oleh massa air. Di Indonesia terdapat beberapa danau kawah, yang terkenal adalah Danau Toba, Kawah Ijen, Kawah Kelud, Segara Anak di Gunung Rinjani, serta kompleks Kelimutu.

[sunting] Deskripsi fisik dan kimiawi


Keadaan fisik dan kimia danau kawah berbeda-beda, tergantung aktivitas gas magma serta interaksi batuan dengan cairan antara permukaan magma dan situasi di bawah permukaan. Perubahan-perubahan pada kondisi danau menunjukkan dinamika dan kerumitan proses yang terjadi di danau karena berbagai proses fisika dan kimiawi terjadi dalam waktu bersamaan. Danau kawah berfungsi pula sebagai "kondensator" panas dan saringan gas yang keluar dari magma. Danau kawah yang menutupi kawah aktif biasanya memiliki pH sangat rendah (0 2) sehingga praktis sangat beracun bagi sebagian besar makhluk hidup. Warna danau yang dipengaruhi keluaran gas belerang (H2S dan SO2) biasanya berwarna hijau cerah (seperti di Kawah Ijen). Warna ini dapat berubah sewaktu-waktu menjadi kuning atau putih, tergantung kepekatan gas yang keluar. Gas lain yang dapat dikeluarkan kawah adalah gas klor, fluor, CO serta CO2. Komposisi gas-gas yang terlarut atau bereaksi dengan air dan mineral mengakibatkan perbedaan warna danau, seperti yang mudah terlihat pada kompleks Kelimutu. Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu keberadaan Danau Kerinci yang merupakan terbesar kedua setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Serta terdapat bbeberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.

Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Pada ketinggian 1.996 m dpl, danau ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini sering ditutupi kabut dengan suhu rata-rata 17 0C. Luas Danau 960 ha dengan panjang berkisar 4,5 km dan lebar 3 km. Danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumut (2.350 m), Gunung

Selasih (2.230 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan Gunung Tujuh (2.735 m)

Fumarol (Latin fumus, asap) adalah lubang di dalam kerak bumi (maupun objek astronomi yang lain), yang sering terdapat di sekitar gunung berapi, yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, asam hidroklorik, dan hidrogen sulfida. Nama solfatara, yang berasal dari kata solfo dari bahasa Italia, sulfur (melalui dialek Sisilia) diberikan pada fumarol yang mengeluarkan gas sulfur.
Danau yang dihasilkan oleh gerakan bumi Danau sesar terjadi jika persesaran di kerak bumi, maka terbentuklah lekukan atau lembah retak yang kemudian dapat menjadi danau. Contonya ialah Danau Malawi di Lembah Retakan Afrika Timur.

Dari hasil penelitian, penyebab perubahan warna di Danau Kelimutu dikarenakan berbagai faktor. Peneliti dari Tim Vulkanologi Bandung misalnya mengatakan perubahan ketiga Danau Kelimutu disebabkan oleh bebatuan yang mengeluarkan zat kimia di dasar danau. Zat kimia yang lebih dominan mempengaruhi warna airnya. Peneliti lain menyebutkan perubahan itu terjadi akibat adanya ganggang atau sejenis lumut yang tumbuh subur di dasar danau, di samping aktivitas kawah dan kandungan mineral airnya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Tak kurang sudah 12 kali perubahan warna terjadi dalam waktu 25 tahun terakhir ini. Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.

Danau Pelarutan (solusional) yaitu danau yang terbentuk pada bentuk lahan negative atau berada dibawah rata-rata permukaan bumi akibat pelarutan. e. Danau Tapal Kuda (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotongan meander secara alami dan ditinggalkan alirannya sehingga disebut kali mati. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan : 1. danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan 2. danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi 3. danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme 4. danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi

5. danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur 6. danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air 7. danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia

danau buatan Danau Buatan "Gajahmungkur" Wonogiri, SOLORAYA :

You might also like