You are on page 1of 3

Nama : HADIANSYAH NPM : 093030041 Kelas : Reguler (B) MK : Pengukuran Teknik

1. Jelaskan cara kerja pengukuran gerakan pada peralatan holografis dan gambarkan !

Gambar 4-52 menunjukan gambaran dasar dari peralatan hologradis sederhana. Suatu berkas laser tunggal dibagi dengan pemecah berkas (beam splitter) menjadi dua berkas terpisah, yang satu sama lain fasenya adalah tetap dikaitkan telah menempuh jarak yang dikaitkan dengan panjang koherensi (coherence length) dari masing-masing berkas. Panjang

koherensi adalah jarak yang mana suatu laser tetap sefase dengan dirinya sendiri. Suatu panjang koherensi yang besar memberikan kemungkinan untuk dapat mengukur benda yang lebih besar. Laser helium-neon, 20mW, yang biasa digunakan mempunyai panjang koherensi 0,25 m dan dapat dipergunakan untuk mengukur benda sampai 0,5 dalam seluruh dimensi). Setelah berkas laser itu terpancar, maka kedua berkas itu kemudian masing-masing dipancarkan melalui pemencar berkas (beam diverge) sehingga dapat menyinari suatu luasan (daripada hanya satu titik). Perlu dicatat bahwa berkas-berkas yang tidak terpencar menyajikan resiko yang paling aman dan yang harus dilakukan sepantasnya. Berkas yang terpencar dan berkas acuan diarahkan untuk menyinari suatu pelat fotografis resolusi tinggi, sambil berkas yang lain (berkas benda) menyinari benda yang diukur, yang memantulkan cahaya pada pelat fotografis yang sama. Jika benda yang diukur adalah diam (stationary), apabila berkas benda dan acuan digabung pada pelat fotografis, karena pergeseran fase yang dihasilkan dari panjang lintasan yang berbeda dari sinar-sinar yang menyinari benda, suatu pola intensitas yang terekam pada pelat disebut hologram, selanjutnya dikembangkan secara kimia seperti halnya dalam fotografi biasa. Pelat yang telah dikembangkan itu dapat diamati dengan mata biasa tetapi bantalan (bears) tidak dapat menyerupai bendanya. Jarak antara pola intensitas ( mm) adalah terlalu kecil untuk dilihat ; namun, pola yang terekam itu

telah membuat informasi keseluruhan dari benda yang diukur. Untuk mengamati benda, maka sekarang perlu membentuk kembali bayangan tiga dimensi dengan menyinari hologram dengan cahaya laser yang sama seperti digunakan untuk merekamnya, kemudian suatu bayangan maya (tak dapat dibedakan dengan benda aslinya) kelihatan dengan mata biasa.

2. Hitungalah bilangan Reynold pada aliran laminar pada manometer air raksa dengan : L R = 30 in = 0.15 in = 2.20 = 0.492 = 0.009 = 5.1 = 2100 = 6 inHg 

3. Mengapa

pada

struktur

jembatan

yang

mempunyai

dimensi

cukup

besar

(contoh:Suramadu) dibutuhkan pemasangan strain gauge rosette sebagai pengukur gerakan, dan parameter apa saja yang diukur ? Jelaskan !

 Untuk memaksimalkan sensitivitas rangkaian sewaktu mempertahankan kondisi kesetimbangan dan untuk mengkonversi perubahan hambatan menjadi perubahan tegangan.

 Parameter yang diukur : y y y y y y y Gaya Temperatur Prinsip-prinsip Mekanika Beban Regangan Tegangan Hambatan

You might also like