You are on page 1of 4

1. Energi Translasi Ontologi: Energi yang timbul karena materi bergerak bebas.

(catatan) Episdemologi: Pergerakan yang menimbulkan energi ini dihasilkan oleh materi yang bergerak secara bebas. Contohnya, energi translasi ini dimiliki oleh elektron bebas, ion tanpa elektron, dan ion poliatomik. (catatan) Aksiologi: Energi translasi ini diterapkan pada persamaan Schrodinger untuk menghitung energi dari suatu materi. Persamaan Schrodingernya adalah

Penyelesaian umumnya adalah

(P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 339)

2. Energi Vibrasi. Ontologi: Energi yang timbul ketika partikel mengalami gerakan harmonis dan jika partikel tersebut mendapat gaya pemulih yang sebanding dengan pergeserannya. (P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 350) Episdemologi: Energi vibrasi terdapat pada dua materi yang terikat. Contohnya, energi vibrasi ini dimiliki oleh ion poliatomik. (catatan) Aksiologi: Energi vibrasi ini diterapkan pada persamaan Schrodinger untuk menghitung energi dari suatu materi. Persamaan Schrodinger untuk partikel adalah

Penampilan persamaan ini di sederhanakan dengan memperkenalkan besaran tak berdimaensi berikut:

dengan

Basaran ini mengubah persamaan itu menjadi

(P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 350-351)

3. Energi Rotasi. Ontologi: Energi rotasi ini timbul ketika partikel tidak mengalami interaksi dengan partikel yang lainnya. (catatan) Episdemologi: Energi rotasi ini contohnya dimiliki oleh elektron dalam atom. Dan jenis gerakan ini sangat sangat penting dalam gerakan molekul pada fase gas. (P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 308) Aksiologi: Energi rotasi ini diterapkan pada persamaan momentum sudut, sehingga dapat memungkinkan untuk menentukan energi rotasi pada suatu materi. Momentum sudut sebuah partikel adalah

Untuk partikel titik dengan massa yang bergerak pada lingkaran dengan jari-jari , mempercepat rotasi perlu diberikan momem putar (torque) dan persamaan Newton adalah

. Untuk

Jika momen putar konstan diterapkan selama waktu , energi rotasi sebuah benda yang awalnya diam, bertambah sampai

Implikasi persamaan ini adalah penerapan momen putar dan periode yang sesuai dapat mengeksitasikan rotasi sampai energi tertentu. (P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 308-309)

4. Energi Elektronik. Ontologi: Energi elektronik ini timbul ketika elektron mengelilingi inti. (catatan) Episdemologi: Contohnya, energi elektronik terjadi pada elektron dalam atom dan ion poliatomik. Energi elektronik sama dengan energi ionisasi yang terjadi pada elektron dalamyang mengelilingi atom. (catatan) Aksiologi: Karena energi elektronik ini sama dengan energi ionisasi

Maka energi elektronik ini juga dapat digunakan untuk menemukan nilai dari energi ionisasi dari suatu unsur. (catatan)

5. Mekanika Klasik. Ontologi: Untuk mengerti perilaku dari atom-atom atau molekul-molekul individual, serta elektron-elektron dan inti-inti didalamnya, harus diketahui pergerakan partikel-partikel sebagai respon terhadap gaya yang sedang bekerja padanya. Dan diduga bahwa gerakan partikel atom dan subatom dapat dinyatakan dengan hokum mekanika klasik yang diperkenalkan pada abad ke 17 oleh Isaac Newton. (P.W. Atkins, Kimia Fisika, jilid 1, edisi 4, hal 306) Episdemologi: Aksiologi:

6. Mekanika Kuantum. Ontologi: Episdemologi: Aksiologi:

7. Teori Orbital Molekul. Ontologi: Episdemologi: Aksiologi:

8. Disosiasi Ikatan. Ontologi: Episdemologi: Aksiologi:

You might also like