You are on page 1of 2

Dr.

Jumatil Fajar, MHlthSc (Ka subbag Yanmed) Untuk peningkatan pelayanan harus betul-betul direncanakan dengan baik disesuaikan dengan kondisi yang ada. Perencanaan dimulai dari instalasi ruangan/poli yang dengan mengajukan usulan kepada

Gedung Utama RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas

www.rsudkapuas.co.nr

Dewan Redaksi : Penanggung Jawab : Direktur RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Ka Sub Bagian Pelayananan Medis Pelaksana : Dr. Achmad Yani, M.Ked.Kerja; Dra. Hernawaty WE, M.Kes; Neny Puji Lestari, SKM; Edvina, AMG; Dewi Erma Paulina, SKM; Widi Pujadi; Wahyu Nikmah, SKM; M. Sholichuddin; Christine Pallangan, SKM Sekretariat & Pemasangan Iklan : Sub Bagian Yanmed/Keperawatan RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Jl. Tambun Bungai No. 16 Telp/Fax 0513-23791 email : rsud kapuas@gmail.com website : www.rsudkapuas.co.nr Redaksi menerima tulisan maksimal 2 halaman A4, tulisan yang dimuat akan melalui proses editing, tulisan yang diterima menjadi hak Bulletin. Disediakan honor bagi tulisan yang dimuat. Bulletin ini dibagikan GRATISSS Wartawan Bulletin tidak menerima uang dan barang dalam melaksanakan tugas jurnalisme

Sejak tahun 1966, Zending Basle ingin memakai bangunan mereka, maka Pemerintah Daerah memindahkan rumah sakit dari Barimba ke Jl. Kapt. Pierre Tendean Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat menempati tanah seluas 60.000 m2 yang berfungsi sejak Mei 1966 dengan dipimpin oleh Dr. Hery Darsono khusus hanya melayani pasien rawat jalan. Pada tahun 1969 rumah sakit dibawah pimpinan Dr. Irum J Sawong (1969-1972)

membuka pelayanan rawat inap dengan kapasitas 20 tempat tidur yang melayani penduduk kota Kuala Kapuas dan sekitarnya disamping pelayanan rawat jalan yang sudah ada sebelumnya. Untuk selanjutnya rumah sakit dipimpin oleh Dr. Benny Sumartono (1972), Dr. Yoyo Ambeng (1972-1975), Drg. Tukik Bundu Tumon, SKM (1975-1976), Dr. Mursito Suprapto(1976-1979), Dr. Bobby P Simanjuntak (1979), Dr. Pau-

www.rsudkapuas.co.nr

foto : dr. achmad yani, mkk

Dr. H. Bawa Budi Raharja, (Direktur) Menurut beliau, kemajuan rumah sakit bukan hanya ditentukan oleh pihak rumah sakit saja tetapi perlu juga dukungan dari masyarakat dalam hal kepercayaan terhadap rumah sakit, misalnya masyarakat jangan menganggap pelayanan rumah sakit Kapuas selalu lebih rendah dari Banjarmasin tetapi harus percaya juga terhadap pelayanan dari rumah sakit Kapuas. Karena memang kita telah berusaha untuk memenuhi standar pelayanan sesuai dengan protap rumah sakit.
foto-foto : abu sabil

Yanmed untuk diteruskan ke bagian perencanaan Laporan dokter jaga perlu dibikin notulennya agar dapat diketahui yang kemudian akan ditindaklanjuti untuk penigkatan pelayanan kepada masyarakat. Ns. Selot, SKep (Kasubbag Keperawatan). Harapan pelayanan ke depan adalah dengan mengutamakan keselamatan pasien, profesionalitas perawat sebagai pemberi pelayanan kepada pasien termasuk didalamnya disiplin dan penerapan kode etik, dan etika para perawat dengan senyum dan ramah dalam memberikan pelayanan pasien. Pengelolaan ruangan didalamnya mencakup kebersihan ruangan, kebersihan peralatan, dan kebersihan lingkungan dalam hubungannnya dengan kecepatan penyembuhan pasien. Juga pengaturan jam kunjungan harus lebih diperhatikan demi kenyamanan pasien yang dirawat di rumah sakit ini.

Kartianae, SE (Kasubbag Kesekretariatan dan RM) Untuk memajukan rumah sakit dalam pelayanan terhadap masyarakat, lebih menekankan pada pelayanan loket, karena menurut beliau loket adalah wajah dari RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo karena pertamatama yang dikunjungi oleh pasien adalah loket. Untuk ini saya lebih membenahi SDM pada petugas loket. Penyang M Gaman (Kasubbag Keuangan) Kemajuan rumah sakit salah satunya dtentukan oleh fasilitas yang ada. Untuk menyediakan fasilitas tentu menggunakan dana, dalam hal ini dana pemerintah daerah yang disetujui selain oleh Bupati juga anggota DPRD. Kadang-kadang ada hal yang Bupati setuju tapi anggota DPRD punya pandangan lain, oleh karena itu diperlukan penjelasan yang dapat diterima. as

PMER E

Profil Manajemen RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

INT

KA AH

BU PAT

EN

C o l l a t e r a l
Bulletin RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
edisi : 23 April 2007

P A

S A U U

H. S

OE MA

RNO

S SO

RO

No. 01 Tahun I

A T

KU A L A

K A P U AS

RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas


Kuala Kapuas, Bulletin RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang ada sekarang di Jl. Tambun Bungai No. 16 Kuala Kapuas adalah sebuah sarana kesehatan milik Pemerintah kabupaten Kapuas. Sebelumnya rumah sakit ini berdiri/berlokasi di kampung Barimba Kecamatan Kapuas Hilir dengan nama : Rumah Sakit Hanggulan Sinta yang didirikan oleh Zending Basle. Sejak tahun 1939 sampai dengan 1966 rumah sakit tersebut dipimpin oleh : Dr. CM Vischer (1939), Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (1939), Dr. C. Maillola (1939), Dr. Hasberg (1947), Dr. Druchmyer (1947), Dr. Hu Genkam (1952) Dr. AH Klokke (1952), Dr. JJ Findenik (1957), Dr. Med Batke (1957), Dr. Med Kahvelt (1958), Dr. Ang Tiong Guan (1958), Dr. Hery Darsono (1962).

D J O
M O

S S RU RU
Dr DD r.

Menoleh ke Belakang

lus Ariestanto Suhamzah (1980), Dr. Bambang Sugiarto (1981-1983), Dr. Duriyanto Oesman (1983-1985), Dr. Iskandar Zulkarnaen (September 1985 sd 31 Oktober 1988), dan Dr. Qomaruddin Sukhemi (31 Oktober 1988 sampai 28 Pebruari 1996). Pada masa inilah RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 6 Pebruari 1993 dengan menempati gedung baru yang ada di Jl. Tambun Bungai No. 16 Kuala Kapuas dimana kita berada sekarang ini. Setelah Dr. Qomaruddin Sukhemi pindah ke Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kapuas RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo kemudian dipimpin oleh Dr. Dody Firmanda (1 Maret 1996), Dr. Ikbal Ibuk Sindi (1997), Dr. Abdul Muin, SpOG (2000-2002), Dr. H. Suherman Arifin MKes (2002-2006). Sejak tanggal 9 Juni 2006 Dr. H. Bawa Budi Raharja menjadi direktur RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo sampai sekarang dengan mengemban misi mewujudkan pelayanan prima dengan motto Bajenta & Pamasi (ramah dan siap menolong). as

Flu Burung
Di Indonesia kejadian luar biasa (KLB) Flu Burung pada unggas telah terjadi dengan ditandai jutaan ternak ayam mati dan pada saat itulah teridentifikasi adanya serangan virus ini dari unggas ke manusia. Daerah terjangkit KLB adalah seluruh Jawa, Bali, Lampung, Kalimantan termasuk Kalimantan Tengah. Penyakit Flu Burung pada manusia ditandai dengan gejala klinis berupa gejala Flu pada umumnya seperti demam, (panas), sakit tenggorokan, batuk pilek, nyeri otot, sakit kepala, lemas, dan dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat dengan gejala sesak nafas berupa peradangan di paru paru (pneumonia) dan dapat menyebabkan kematian. Cara penularan virus Flu burung dan unggas pada manusia melalui cara kontak langsung dengan unggas yang sakit, mati, tinja, cairan, unggas yang terserang Flu burung. Cara penularan virus Flu burung dari unggas kemanusia dapat melalui udara yang tercemar virus yang berasal dari tinja atau secret unggas yang terserang Flu burung masuk ke saluran pernafasan. Maka orang yang beresiko tertular virus Flu burung adalah pekerja peternakan, keluarga yang memelihara unggas, lingkup keluarga di sekitar peternakan, penjual dan penjamah unggas, pekerja pemotong unggas. Pada penderita dilakukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratoris untuk menegakkan diagnosa Flu burung. Pemeriksaan klinis dilakukan untuk mengamati gejala klinis yang timbul, keadaan umum penderita, tanda vital penderita, serta berat ringannya penyakit. Pemeriksaan laboratoris dilakukan untuk menilai keadaan kesehatan penderita dan juga untuk mendeteksi virus apa yang menyerang penderita tersebut. Dalam mendiagnosa kasus Flu burung ada empat kriteria yang ditetapkan a) Kasus Investigasi (penelusuran) adalah sesorang yang diputuskan untuk diinvestigasi apakah terinfeksi virus H5N1. b) Kasus Suspek (tersangka) adalah seorang yang menderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dengan gejala demam (tem-

pada Manusia
peratur lebih dari 38 derajat celcius), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan salah satu keadaan tujuh hari hari terakhir sebelum sakit mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit Flu burung, kontak dengan unggas sakit atau mati atau menggunakan produk mentah unggas seperti pupuk kandang dan lain lain, kontak dengan kasus konfirmasi Flu burung dalam masa penularan, bekerja pada satu laboratorium yang sedang memproses specimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita Flu burung, kelompok radang paru berat, dari pemeriksaan darah leukosit kurangdari 5000, limfositemia dan trombositopenia, hasil pemeriksaan dengan HI tes positif pada specimen tunggal atau kenaikan titer sepasang specimen kurang dari empat kali. c). Kasus probable adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan yaitu hasil serologis sepasang specimen dengan HI tes menunjukkan kenaikan empat kali atau lebih titer antibody terhadap influenza A/H5, pemeriksaan laboratorium dengan mikro neutralization tes menunjukkan adanya antibodi spesifik influenza A/H5. d) Kasus konfirmasi adalah kasus suspek
www.rsudkapuas.co.nr

Gaya Hidup Sehat


Gaya hidup sehat adalah kebiasaan seseorang untuk menerapkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan menghindari kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan. Bila kita tidak melakukan gaya hidup sehat dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kanker, kencing manis, sumbatan paru kronis, kegemukan (obesitas) radang sendi, tulang keropos, dan lain-lain. Semua ini disebabkan oleh tiga faktor resiko utama, yaitu merokok, kurangnya melakukan aktivitas fisik dan kurang makan makanan yang berserat. Untuk mencegahnya gaya hidup sehat harus kita terapkan setiap hari. Gaya hidup sehat mempunyai manfaat tubuh jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit, aktivitas sehari-hari jadi lebih lancar dan tampil lebih menarik, lebih produktif, terhindar dari berbagai macam penyakit tidak menular seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, paru kronis dan keropos tulang. as

atau probable disertai oleh salah satu hasil pemeriksaan laboratorium yaitu kultur virus influenza A/H5N1 positip, peningkatan titer antibody H5 sebesar empat kali atau lebih pada pemeriksaan spesimen kedua dengan mikro neutralization tes, IFA tes positif (+) dengan antibody monoclonal influenza A/H5. Pengobatan penderita diberikan sesuai dengan gejala yang ada dan dari hasil laboratorium. Pencegahan, WHO menyatakan secara umum prinsip prinsip kerja yang higienis seperti mencuci tangan dengan sabun atau desinfektan dan menggunakan alat pelindung dirii apabila mereka kontak dengan unggas baik unggas hidup atau mati, juga perlu diperhatikan pada saat mengolah atau memasak unggas dengan memakai perlindungan setelah itu mencuci tangan dengan sabun atau deterjen secara bersih. ay

RUANG TUNGGU : Loket adalah wajah dari RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo karena pertamatama yang dikunjungi oleh pasien adalah loket. (Kartianae, SE) redaksi : makanya, senyum dooong ... ... 3

Dialog interaktif INFO SEHAT 0513-24685 di

DCS 106.85 FM
setiap Sabtu jam 08.00 09.00 WIB
www.rsudkapuas.co.nr

You might also like