You are on page 1of 17

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK-INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2011 KELURAHAN : BENDUNGAN KECAMATAN: PABELAN KABUPATEN : SEMARANG

Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Gusti Ladina Tanake Nomor Mahasiswa : H2C008046 Jurusan/Fakultas : Nutrisi dan Makanan Ternak / Peternakan

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NAYATA (P2KKN) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

HALAMAN PENGESAHAN LPK INDIVIDU


Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN Tim II tahun 2012 yang dikerjakan oleh : Nama Mahasiswa : Nomor Mahasiswa : Jurusan/Fakultas : Gusti Ladina Tanake H2C008046 Nutrisi dan Makanan Ternak/Peternakan

telah menyelesaikan laporan kegiatan selama di lokasi KKN. Pabelan, 18 Februari 2012 Pelaksana

Gusti Ladina Tanake H2C008046

Mengetahui / Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan I

Mengetahui / Menyetujui Kepala Desa Bendungan

Kurniawan Teguh Martono, ST, MT. NIP. 198303192010121002

Purnomo

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diadakan dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan misi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada misi pengabdian kepada masyarakat. Kita ketahui bahwa KKN-PPM adalah suatu proses pembelajaran pemberdayaan bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung fenomena sosial dalam masyarakat, dan sekaligus merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang terhimpun dalam Desa Bendungan. Program KKN ini dilaksanakan oleh tim dari mahasiswa Universitas Diponegoro pada tanggal 19 Januari 2012 sampai dengan 23 Februari 2012 di Desa Bendungan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Tema yang diangkat untuk KKN-PPM dapat digali dari potensi lokal yang ada dalam masyarakat wilayah Bendungan, dirumuskan dan dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayahnya sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Mahasiswa KKN-PPM diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan berkontribusi untuk meningkatkan daya saing masyarakat serta mendorong terciptanya learning community. Adanya pengaruh yang kuat dari tekanan Globalisasi pada awal millenium 2, terhadap lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia mengarahkan kita pada perlunya perubahan paradigma pembangunan masyarakat (community development) menjadi paradigma pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Sehingga dengan demikian KKNPPM diharapkan dapat menimbulkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan serta mendorong masyarakat untuk mampu menolong diri mereka sendiri. Konsekuensinya keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai dari sejak perencanaan program, kegiatan lapangan, pelaksanaan dan pengusahaan pendanaannya secara bersama-sama. Program-program kegiatan mahasiswa KKN-PPM Desa Bendungan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan dan dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Bendungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Prinsip pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN-PPM dalam menyusun kegiatan adalah menggagas secara bersama-sama antara semua pemangku kepentingan dan masyarakat Desa Bendungan setempat. Hal ini dilakukan untuk kesinambungan program KKN-PPM Desa Bendungan dengan tema dan tempat serta target tertentu yang diinginkan. Mengenai tema besar KKN-PPM ini diangkat dari tiga program utama dari Desa Bendungan yaitu potensi unggulan, UKM dan kesehatan. Akhirnya diharapkan mahasiswa KKN-PPM Desa Bendungan dapat meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat ekonomi lemah, dapat menerapkan IPTEK secara kelompok dengan pendekatan terpadu, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan proses pembelajaran, kemampuan sebagai problem solving dan keberhasilan dari learning by doing. Bagi masyarakat wilayah Desa Bendungan dapat meningkatkan keuletannya, etos kerja, kemandirian dan kewirausahaannya dan terwujudnya learning community atau learning society, dan akhirnya semoga dapat meningkatkan daya saing nasional (National Competitiveness). Dengan melihat kondisi dan permasalahan yang dihadapi dalam peninggkatan pembangunan di Desa Bendungan, maka dapat diambil langkah-langkah pemerataan potensipotensi pembangunan desa tersebut melalui susunan beberapa program yang dilaksanakan. Dengan demikian pelaksanaan KKN dengan program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bendungan ini akan mampu menumbuh kembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Bendugan. B. Masalah Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan masyarakat dan potensi yang ada di Desa Bendungan - Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Adapun Desa Bendungan merupakan salah satu desa tertinggal, sehingga banyak permasalahan yang dapat ditemui. Oleh karena itu dilaksanakan survey yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN PPM. Baik kepada perangkat desa, masyarakat sekitar, maupun instansi terkait. Permasalahan antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya minum susu Minimnya pengetahuan tentang ketrampilan dan kesenian di sekolah Kurangnya minat anak untuk berkompetisi Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya sikat gigi dan cuci tangan Kurangnya pengetahuan tentang profl desa bendungan.

C. Tujuan Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, yang tertuang melalui program kerja yang disusun mempunyai beberapa maksud dan tujuan seperti : 1. 2. 3. 4. 5. Meningkatkan kesadaran siswa serta wrga akan pentingnya minum susu sejak usia dini . Dengan adanya bimbingan belajar tentang ketrampilan, diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan membuat siswa menjadi lebih trampil. Meningkatkan semangat anak untuk berkompetisi dan menjadi lebih baik serta lebih berami untuk menampilkan karya terbaik mereka. Memberikan pengetahuan lebih akan pentingnya kebersihan dan kesehatan yang dpat dilakukan dengan sikat gigi dan cuci tangan. Mengenalkan kepada masyarakat luas tentang profil desa bendungan.

D. Metodologi/langkah kerja Metodologi yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM adalah metodologi deskriptif dan sosiologi empiris. Metodologi deskriptif adalah suatu metode / langkah kerja dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan metode empiris menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang nyata didapat dalam masyarakat. Metode empiris pada sosiologi diwujudkan pada research atau penelitian, yaitu mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari masalah tersebut. Kedua metode itu dipakai dan diterapkan dalam melaksanakan kegiatan KKN PPM yang dimulai dari survey sampai pelaksanaan kegiatan. II. GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN a. Profil Penduduk Desa Bedono Luas wilayah adalah 95,98 ha Penduduk sebanyak 9.837 Orang

STATISTIK PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA Islam Kristen Katholik Hindu Budha : 9.004 Orang : 34 Orang : 828 Orang : 0 Orang : 92 Orang

Kong Hu Cu : 0 Orang Lainnya : 5 Orang : 1.635 Orang

STATISTIK PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN Tidak / Belum Sekolah

Tidak Tamat SD / Sederajat : 84 Orang Tamat SD / Sederajat SLTP / Sederajat SLTA / Sederajat Diploma I / II : 4.511 Orang : 1.923 Orang : 1.550 Orang : 3 Orang

Akademi / D3 Sarjana Muda : 71 Orang Diploma IV / Strata I Strata II Strata III Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Pertambangan Industri Kecil Industri Besar Jasa / Perdagangan : 3.664 : 24 : 2.112 :1 :0 : 42 : 150 : 857 : 181 Orang : 25 Orang : 0 Orang

MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

BATAS WILAYAH DESA Utara : Desa Kelurahan

Selatan Barat Timur

: Desa Gemawang : Desa Rejosari : Desa Brongkol

b. Kelompok Sasaran Warga Desa Bendungan yang terdiri dari 4 Dusun dan 5 RT c. Potensi desa/Komunitas Potensi Desa yaitu : Pertanian Kerajinan Bambu Kerajinan anyaman untuk keramba ikan Perkebunan cabe III. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Rekapitulasi Kegiatan Setelah dilakukan survey untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Bendungan, maka saya menyusun program-program untuk dilaksanakan selama KKN PPM yang dimulai tanggal 19 Januari - 22 Februari 2012 dan telah selesai dilaksanakan diantaranya adalah 1. Sosialisasi gemar minum susu mulai dari usia dini. 2. Mengadakan bimbingan belajar tentang ketrampilan dan kesenian untuk siswa PAUD . 3. Menyelenggarakan lomba mewarnai untuk para siswa PAUD. 4. Mengadakan sosialisasi rajin sikat gigi dan cuci tangan yang dimulai sejak usia dini anak-anak 5. Pembuatan blog tentang profil desa Bendungan guna mengenalkan desa Bendungan b. Uraian Kegiatan 1. Nama Kegiatan Sosialisasi gemar minum susu mulai dari usia dini.

a. Bentuk Kegiatan : Mengadakan sosialisasi dan pembagian susu gratis untuk siswa PAUD b. Rincian Acara Kegiatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Persiapan dan print materi Berkunjung dan survey PAUD Konsultasi jadwal PAUD Membeli susu kotak Membuat power point penyuluhan Meminjam LCD ke kecamatan Bersih-bersih PAUD Presentasi penyuluhan Bagi-bagi susu untuk PAUD

c. Sasaran Siswa PAUD yang ada di Desa Bendungan d. Pelaksanaan kegiatan Hari / tanggal Waktu Tempat e. Sumber dana Swadaya 2. . a. Bentuk Kegiatan : Diadakan bimbngan belajar ketrampilan dan kesenian untuk siswa PAUD. b. Rincian Acara Kegiatan : Nama Kegiatan : Sabtu / 4 Februari 2012 : 07.30 - 10.30 : sekolah PAUD

Mengadakan bimbingan belajar tentang ketrampilan dan kesenian untuk siswa PAUD

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Berkunjung dan survey PAUD Perkenalan dengan guru PAUD Konsultasi jadwal bimbingan belajar Mencari referensi ketrampilan Mencari bahan-bahan ketrampilan Persiapan bimbingan belajar ketrampilan Pelaksanaan kegiatan Beres-beres PAUD c. Sasaran Seluruh siswa PAUD desa Bendungan. d. Pelaksanaan kegiatan Hari / tanggal Waktu Tempat e. Sumber dana Swadaya 3. Nama Kegiatan : Kamis / 2 Februari 2012 : 07.30 - 11.30 : sekolah PAUD

Lomba mewarnai untuk siswa PAUD Bentuk Kegiatan: Mengadakan lomba mewarnai untuk siswa PAUD yang terdapat di Desa Bendungan. Rincian Acara Kegiatan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Survey ke tempat Perkenalan dengan siswa dan guru PAUD Konsultasi jadwal lomba Mencari dan print gambar Fotocopy gambar Belanja hadiah lomba

7. 8. 9.

Persiapan lomba Lomba mewarnai Penutup dan beres-beres

Sasaran Siswa siswi PAUD Desa Bendungan Pelaksanaan jalan Hari Tanggal Waktu Tempat Sumber dana Swadaya 4. Nama Kegiatan : Senin : 6 Februar 2012 : 07.30 - 11.30 WIB : PAUD Desa Bendungan

Sosialisasi sikat gigi dan cuci tangan untuk siswa PAUD Bentuk Kegiatan Kegiatan yang diadakan berupa sosialisasi sikat gigi dan cuci tangan untuk siswa-siwa sekolah PAUD. Rincian kegiatan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Survey lokasi Perkenalan dengan guru dan siswa PAUD Memberikan rincian program kegiatan Konsultasi waktu sosialisasi dengan guru PAUD Mencari referensi materi Pembuatan power point materi Persiapan tempat Sosialisasi ke PAUD Penutup dan beres-beres

Sasaran Seluruh siswa sekolah PAUD Desa Bendungan. Pelaksanaan Hari Tanggal Waktu Tempat Sumber dana Mahasiswa : Kamis : 9 Februari 2012 : Jam 07.30 - 11.30 WIB : Sekolah PAUD

5. Nama Kegiatan Pembuatan blog profil Desa Bendungan Bentuk Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan dengan membuat blog tentang profil Desa Bendungan. Rincian kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. Survey lokasi konsultasi tentang keadaan desa mencari data dan informasi tentang profil desa Penyusunan materi Pembuatan blog

Sasaran Masyarakat Desa Bendungan Pelaksanaan Hari Tanggal : Sabtu : 11 Februari 2012

Waktu

: 17.00-23.00

Sumber dana c.Pembahasan kegiatan (Kekuatan, Kelemahan, peluang, kendala) 1. Nama program : Sosialisasi gemar minum susu mulai dari usia dini. a. Kekuatan : Antusiasme siswa selama mengikuti kegiatan ini dan dukungan dari guru PAUD dalam persiapan, maupun pelaksanaan kegiatan ini. b. Kelemahan : Kurangnya koordinasi sehingga dalam pelaksanaan kegiatan berjalan terlambat (telat). c. Peluang : kurangnya pengetahuan siswa akan pentingnya minum susu. dini. 2. Nama Program : Diadakan bimbingan belajar ketrampilan dan kesenian untuk siswa PAUD a. Kekuatan : Antusiasme dan rasa keingintahuan siswa akan pengetahuan tentang kerampilan dan kesenian. b. Kelemahan : Kurangnya pemahaman siswa akan pengetahuan tersebut. c. Peluang : Program ini memiliki peluang yaitu kerjasama dari guru-guru PAUD. d. Kendala : Program ini memiliki kendala yaitu kurangnya pemahaman tentang ketrampilan dan kesenian. 3. Nama Program : Simulasi sikat gigi dan cuci tangan pada anak SD a. Kekuatan : Pihak sekolah sangat antusias yang terbukti dengan pemberian kesiapan para siswa ketika akan mengikuti kegiatan simulasi ini. b. Kelemahan : Banyaknya siswa yang belum begitu paham tentang materi yang disampaikan. c. Peluang : Program ini memiliki peluang untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal sikat gigi dan cuci tanagn yang baik dan benar. d. Kendala : Siswa-siswi yang tidak bisa mendengarkan dengan seksama ketika diberikan materi simulasi. d. Kendala : kesulitan dalam mengkoordinasi para siswa karena usia yang sangat

4. Nama Program : Kegiatan pemberantasan demam berdarah a. Kekuatan : Program ini mendapat tanggapan yang baik dari perangkat desa. Dikarenakan program ini bisa menambah wawasan para warga. b. Kelemahan : Program ini memeliki kelemahan dalam hal pelaksanaan kegiatan dikarenakan, peserta yang hadir tidak memenuhi kuota yang seharusnya. c. Peluang :Sering ditemukannya kasus penyakita demam berdarah di desa Bedono. d. Kendala : Sulitnya mengumpulkan para warga di waktu dan tempat yang sama. 5. Nama Program : Lomba mading di SD a. Kekuatan : Antusiasme siswa-siswi SD dan juga para guru yang sangat menyetujui diadakannya kegiatan lomba ini. b. Kelemahan : Program ini memiliki kelemahan yaitu kurangnya koordinasi dengan pihak sekolah, sehingga waktu pelaksanaan lomba sedikit mundur. c. Peluang : Program ini memiliki peluang yaitu kerjasama antara pihak sekolah dengan tim KKn untuk mengadakan lomba guna mengasah kreatifitas para siswa. d. Kendala : Kendala yang di dapat dalam program ini adalah pengawasan saat lomba, sehingga para siswa tidak sungguh-sungguh dalam membuat mading.

d. Kesimpulan Diagram rekapitulasi waktu pelaksanaan program pokok dan program bantu REKAPITULASI WAKTU PELAKSANAAN KKN (dalam jam kerja efektif) a.n ZUHROTUL AISYAH NIM M2A008161
`

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Team II Undip yang berlangsung selama 35 hari terhitung mulai tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan 23 Agustus 2011 telah sebanyak 5 program pokok dengan rekapitulasi waktu 204 terlaksana jam dan 22 program bantu

dengan rekapitulasi waktu 88 jam yang meliputi bidang Prasarana Fisik, Sosial Budaya, Peningkatan Produksi dan Kesehatan Masyarakat. Dimana salah satu dari 5 program pokok tersebut merupakan program yang berdasarkan pada disiplin ilmu Psikologi yaitu program kerja bakti para warga dan program lainnya yang telah dilaksanakan berdasarkan survey atas kebutuhan masyarakat desa Bedono. Dengan harapan program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat sepenuhnya bagi masyarakat Desa Bedono.

IV. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan KKN TIM II Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) desa Bedono Kecamatan Jambu Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli sampai dengan 23 Agustus 2011 adalah sebagai berikut : Dari pelaksanaan program yang dilakukan di Desa Bedono seperti Pembinaan

partisipasi sosial masyarakat melalui kerja bakti, Pengadaan contoh desain tong sampah organik dan anorganik, Simulasi sikat gigi dan cuci tangan pada anak SD, Kegiatan pemberantasan demam berdarah, Lomba mading di SD mendapat sambutan dan respon yang baik dari masyarakat yang mendukung program tersebut. Pelaksanaan program mendapat respon yang baik, terlihat antusiasnya seluruh warga masyarakat dan sekolah yang mendukung program tersebut. Akan tetapi

program sering terkendala dalam koordinasi dengan warga masyarakat dan keterbatasan dana.

V. SARAN/REKOMENDASI Setelah melakukan program program KKN, mahasiswa menyarankan agar : 1) Kegiatan - kegiatan seperti ini agar nantinya dapat dikembangkan oleh tim KKN selanjutnya. 2) Perlu ditingkatkannya peran masyarakat dan sekolah untuk mendukung 3) Menjaga hubungan baik dengan pihak pihak yang berkaitan dengan program. 4) Menjaga nama baik TIM KKN dan Undip di dalam bermasyarakat maupun program.

dalam menjalankan program. 5) Selalu konsultasi dengan Kelurahan untuk kegiatan kegiatan yang akan

dilaksanakan agar menghindari kesalahpahaman dalam berkoordinasi.

LAMPIRAN 1. K1, K2, K3, dan R1 2. Foto tiap program

You might also like