You are on page 1of 89

CIRI LAKI-LAKI SHALEH

y y y y y y y y y y y y y y y y y y Ia senantiasa taat dan tunduk kepada Allah SWT dan Rasullulah SAW. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT Ikhlas dalam beramal. Selalu berinfaq dalam keadaan lapang maupun sempit Jihad Fisabilillah adalah tujuan hidupnya. Mati syahid adalah cita cita hidup yang tertinggi. Sangat takut kepada ancamannya Ancaman Allah SWT Kampung akhirat mejadi tujuan utama hidupnya. Selalu memohon ampun atas segala dosa-dosanya. Sholat malam menjadi kebiasaannya. Zuhud dengan dunia tetapi tidak meninggalkannya. Menerapkan nilai kasih sayang sesama mukmin dan ukhuwah diantara mereka. Sangat kuat Amar maaruf dan Nahi munkarnya. Tawakal dan tidak mengeluh kecuali kepada Allah SWT Pemaaf dan lapang dada dalam menghadapi kebodohan manusia, senantiasa saling koreksi sesama ikhwan dan tawadhu penuh kepada Allah swt Sangat kuat memegang amanah, janji dan kerahasiaan. Memiliki Kasih Sayang yang tinggi dan Perhatian yang penuh bagi keluarganya Setia dan bertanggung jawab kepada keluarganya..

PEREMPUAN adalah
Orang yang akan mendampingimu seumur hidup. Orang yang akan melahirkan anak-anakmu.. walau dengan penuh rasa sakit. Orang yang merawatmu sampai tua. Orang yang akan merawatmu pada saat kau sakit. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kali. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau mnyakitinya, ia tetap berada disampingmu..

Sedangkan LAKI-LAKI adalah


Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu. Orang yang berkorban untukmu. Orang yang menafkahimu. Orang yang merawatmu pada saat kau sakit. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih. Orang yang ingin membuatmu bahagia.

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrahmanirrahim...

~Ibu, Ayah ... Aku Ingin Meraih Surga~


Ibu, ayah ... lewat berbaktipadamu lah jalan menuju surga Rabbku. Alhamdulilllah wa shalaatu wa salaamu ala Rosulillah wa ala alihi wa shohbihi ajma in. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya, "Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, (Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga."(HR. Muslim) ~Jasa Orang Tua Begitu Besar Sungguh, jasa orang tua apalagi seorang ibu begitu besar. Mulai saat mengandung, dia mesti menanggung berbagai macam penderitaan. Tatkala dia melahirkan juga demikian. Begitu pula saat menyusui, yang sebenarnya waktu istirahat baginya, namun dia rela lembur di saat si bayi kecil kehausan dan membutuhkan air susunya. Oleh karena itu, jasanya sangat sulit sekali untuk dibalas, walaupun dengan memikulnya untuk berhaji dan memutari Ka bah. Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar Ka'bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang itu bersenandung,''Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari''. Orang itu lalu berkata, "Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budi kepadanya?" Ibnu Umar menjawab, "Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan." (Adabul Mufrod no. 11. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih secara sanad)

~Berbakti pada Orang Tua adalah Perintah Allah Allah Ta ala berfirman, ''Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.'' (QS. Al Isra : 23) Dalam beberapa ayat, Allah selalu menggandengkan amalan berbakti pada orang tua dengan mentauhidkan-Nya dan larangan berbuat syirik. Ini semua menunjukkan agungnya amalan tersebut. Allah Ta ala berfirman, ''Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.'' (QS. An Nisa : 36) ''Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa.'' (QS. Al An'am: 151) ''Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.'' (QS. Luqman: 1314) ''Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.''(QS. Al Ahqaf: 15) ~Pujian Allah pada Para Nabi karena Bakti Mereka pada Orang Tua Perhatikanlah firman Allah Ta ala tentang Nabi Yahya bin Zakariya alaihimas salam berikut, ''Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.'' (QS. Maryam: 14) Begitu juga Allah menceritakan tentang Nabi Isa alaihis salam, ''Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.'' (QS. Maryam: 30-32) ~Amalan yang Paling Dicintai oleh Allah adalah Berbakti pada Orang Tua Kita dapat melihat pada hadits dari sahabat Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu. Beliau mengatakan, ''Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah azza wa jalla? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Shalat pada waktunya . Lalu aku bertanya, Kemudian apa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Lalu aku mengatakan, Kemudian apa lagi? Lalu beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, 'Berjihad di jalan Allah'. '' Lalu Abdullah bin Mas ud mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberitahukan hal-hal tadi kepadaku. Seandainya aku bertanya lagi, pasti beliau akan menambahkan (jawabannya). (HR. Bukhari dan Muslim) ~Bakti pada Orang Tua Akan Menambah Umur Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ''Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).'' (HR. Ahmad). ~Di antara Bentuk Berbakti pada Orang Tua 1. Menaati perintah keduanya selama bukan dalam perkara yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ''Tidak ada ketaatan dalam melakukan maksiat. Sesungguhnya ketaatan hanya dalam melakukan kebajikan.'' (HR. Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, ''Tatatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperinahkan untuk bermaksiat.'' (HR. Ahmad. Dikatakan oleh Syu aib Al Arnauth bahwa sanadnya hasan) 2. Mendahulukan perintah mereka dari perkara yang hanya dianjurkan (sunnah). Sebagaimana pelajaran mengenai hal ini terdapat pada kisah Juraij yang didoakan jelek oleh ibunya karena lebih mendahulukan shalat sunnahnya daripada panggilan ibunya. Kisah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

3. Menghiasi diri dengan akhlaq yang mulia di hadapan keduanya, di antaranya adalah dengan tidak
mengeraskan suara di hadapan mereka. Dari Thaisalah bin Mayyas, ia berkata bahwa Ibnu Umar pernah bertanya, "Apakah engkau takut masuk neraka dan ingin masuk surga?" Ya, saya ingin , jawabku. Beliau bertanya, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" "Saya masih memiliki seorang ibu", jawabku. Beliau berkata, "Demi Allah, sekiranya engkau berlemah lebut dalam bertutur kepadanya dan memasakkan makanan baginya, sungguh engkau akan masuk surga selama engkau menjauhi dosa-dosa besar."(Adabul Mufrod no. 8. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Di antara akhlaq mulia lainnya terdapat dalam hadits berikut. Dari Urwah atau selainnya, ia menceritakan bahwa Abu Hurairah pernah melihat dua orang. Lalu beliau berkata kepada salah satunya, "Apa hubungan dia denganmu?" Orang itu menjawab, Dia ayahku. Abu Hurairah lalu berkata, "Janganlah engkau memanggil ayahmu dengan namanya saja, janganlah berjalan di hadapannya dan janganlah duduk sebelum ia duduk." (Adabul Mufrod no. 44. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih secara sanad) 4. Menjalin hubungan dengan kolega orang tua. Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya kebajikan terbaik adalah perbuatan seorang yang menyambung hubungan dengan kolega ayahnya." (HR. Muslim) 5. Berbakti kepada kedua orang sepeninggal mereka adalah dengan mendo akan keduanya. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Derajat seseorang bisa terangkat setelah ia meninggal. Ia pun bertanya, "Wahai Rabb, bagaimana hal ini bisa terjadi?" Maka dijawab,"Anakmu telah memohon ampun untuk dirimu."(Adabul Mufrod, no. 36. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan secara sanad) ~Ibu Lebih Berhak dari Anggota Keluarga Lainnya Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, beliau berkata, ''Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata, Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu . Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu. Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu . Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ayahmu .'' (HR. Bukhari dan Muslim) An Nawawi rahimahullah mengatakan, Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk berbuat baik kepada kerabat dan ibu lebih utama dalam hal ini, kemudian setelah itu adalah ayah, kemudian setelah itu adalah anggota kerabat yang lainnya. Para ulama mengatakan bahwa ibu lebih diutamakan karena keletihan yang dia alami, curahan perhatiannya pada anak-anaknya, dan pengabdiannya. Terutama lagi ketika dia hamil, melahirkan (proses bersalin), ketika menyusui, dan juga tatkala mendidik anak-anaknya sampai dewasa. (Syarh Muslim 8/331) ~Dosa Durhaka pada Orang Tua Abu Bakrah berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab, "Mau, wahai Rasulullah."Beliau lalu bersabda, "(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua." Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan [pada tangannya]. (Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), "Dan juga ucapan (sumpah) palsu." Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), "Duhai, seandainya beliau diam." (HR. Bukhari dan Muslim) Abu Bakroh berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ''Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [diakhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) ~Di antara Bentuk Durhaka pada Orang Tua Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma berkata, ''Membuat orang tua menangis termasuk bentuk durhaka pada orang tua.'' Mujahid mengatakan, ''Tidak sepantasnya seorang anak menahan tangan kedua orang tuanya yang ingin memukulnya. Begitu juga tidak termasuk sikap berbakti adalah seorang anak memandang kedua orang tuanya dengan pandangan yang tajam. Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya sedih, berarti dia telah mendurhakai keduanya.''

Ka ab Al Ahbar pernah ditanyakan mengenai perkara yang termasuk bentuk durhaka pada orang tua, beliau mengatakan, ''Apabila orang tuamu memerintahkanmu dalam suatu perkara (selama bukan dalam maksiat, pen) namun engkau tidak mentaatinya, berarti engkau telah melakukan berbagai macam kedurhakaan terhadap keduanya.'' (Birrul Walidain, hal. 8, Ibnul Jauziy)

~Hati-hatilah dengan Do a Jelek Orang Tua Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Semoga Allah memudahkan kita berbakti kepada kedua orang tua, selama mereka masih hidup dan semoga kita juga dijauhkan dari mendurhakai keduanya. Alhamdulillahilladzi bi ni matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Depinisi Sabar itu krg lbih sprti ini..... 1.


Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Lho, apakah untuk taat menjalankan ibadah, taat menjalankan perintah Alloh, orang harus bersabar? Oh, ya memang begitu. semingsal Kita berpuasa, bila tidak sabar, maka lapar pun tidak akan terbendung. Ketika sholat malam, misalnya, jika tidak sabar menahan kantuk dan rasa malas, pasti tidak akan sanggup melakukan. Jadi, untuk sekedar bisa melaksanakan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran. Bagaimana bisa? Ya, karena secara tabiat dan naluri, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ya kan lebih enak bersantai ria, dibandingkan harus sibuk untuk ibadah.

2.

Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Hmm, hidup bergelimang uang, terkadang membuat banyak orang lupa diri. uang, bisa mnjadikan kita melakukan kemaksiatan apa saja. Mabuk, membuat orang merasa bisa melepaskan beban hidup. Berzina, juga nikmat luar biasa. Korupsi, bisa membuat kaya raya dan dihormati orang. Bukankah semua itu nikmat, nikmat dan sangat nikmat? Nah, bila tidak punya kesabaran, sudah tentu meninggalkan segala kenikmatan duniawi itu sulit bukan main. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar. Tidak usah berpikir meninggalkan kemaksiatan yang besar, yang kecil pun terasa berat juga. Maksiat kecil itu, relatif mudah dilakukan, dan tidak perlu modal banyak. Misalnya, seperti ghibah (ngerumpi, bergosip), dusta, atau menjaga mata dari sesuatu yang haram.

3.

.Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah Ini yang sering terjadi. Ketika ada saudara yang meninggal, misalnya, jika tidak sabar kita bisa pingsan, bahkan bisa langsung menyalahkan Allah. Jika kita sabar, justru akan melihat segala musibah itu sebagai rahmat. Ya, minimal kita bisa melihat ada hikmah di balik petaka atau cobaan itu. Jadi berSabar itu memerlukan suatu keikhlasan yang luar biasa...dan bersabar pun dibutuhkan suatu keteguhan jiwa dan kepasrahan lahir batin akan kehendak-Nya dan sadar akan sesuatu hal itu datangnya Dari Alloh..dan selayaknyalah kita kembalikan kepada-Nya dalam suatu aplikasi Sabar........."Innalilahi wainailahi rojiun"... salam ukhuwah fillah

99 Virus Hati
Sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging. jika ia baik maka bailpula seluruh jasa itu dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasad, ketahuilah bahwa daging itu adalah hati (jantung). (Shahih Ibnu Hibban Juz II/82)

1 Syirik kepada Allah 51 Meninggalkan Jihad

2 Kufur Nikmat 3 Nifak 4 Cinta dunia 5 Takut Mati 6 Dendam 7 Penakut 8 Khianat 9 Ujub 10 Stress 11 Kikir 12 Bakhil 13 Marah 14 Cinta Pujian 15 Riya 16 Sum'ah 17 Tamak 18 Takabur 19 Murtad 20 Cinta Buta 21 Bohong 22 Keras Hati 23 Lalai 24 Iri 25 Zalim 26 Meminta-minta 27 Broken Home 28 Taklid Buta 29 Suka Menipu 30 Berbuat Bid'ah 31 Keluh Kesah

52 Berpangku Tangan 53 Menunda Taubat 54 Tidak Cermat 55 Dengki dan Hasad 56 Ghibah (Menggunjing) 57 Namimah (Mengadu Domba) 58 Sedih dengan Kebahagian Orang Lain 59 Senang dengan Kesusahan Orang Lian 60 Merasa Aman Dari Tipu Daya Allah 61 Meninggalkan Majelis Dzikir 62 Berlambat-lambat dalam Beramal Shalih 63 Ittiba'ul Hawa (Mengikuti Nafsu) 64 Malas mempelajari Kitabullah 65 Gengsi yang tidal Proposional 66 Dayyuts (tidak Memiliki rasa cemburu) 67 Mengumbar Pandangan 68 Salah dalam Bergaul 69 Berlebih-lebihan (Ghuluw) 70 Menganggap sepele dan suka meremehkan 71 Putus Asa dari Rahmat Allah 72 Meningglkan Orang shalih 73 Banyak bergaul dengan Wanita 74 Mencari cari Kesalahan Orang lain 75 Suka Membuang-buang waktu 76 Pesimis dalam menghadapi Hidup 77 Mudah patah Harapan 78 Banyak Bertengkar dan Berdebad 79 Minder dan Tidak percaya Diri 80 Ambisius terhadap Jabatan 81 Futur (mudah putus asa)

32 Malas Beribadah 33 Tergesa-gesa

82 Uzlah (Mengisolir diri) 83 Panjang Angan-angan

34 Banyak Bersumpah 84 Mudahanah (condong kepada kekufuran) 35 Tidak Bertawakkal 85 Musik dan Nyayian Setan 36 Berbuat Fitnah 37 Membangkang 38 Banyak Bicara 39 Banyak Makan 86 Bermukim di Negara Kafir 87 Meminta bantuan kepada Setan dan Dukun 88 Lebih Mementingkan Penampilan Lahir 89 Terlalu sensitif yang tidak pada Tempatnya

40 Malas Bersedekah 90 Sibuk dengan Kesalahan orang lain 41 Buruk Sangka 42 Banyak Berjanji 43 Berfikir Picik 44 Ghurur (Tertipu) 45 Jarang Berdoa 46 Gemar Maksiat 47 Kultus Individu 91 Tergantung dengan orang lain 92 Meniggalkan Jama'ah 93 Mengungkit-ungkit Pemberian 94 Menuntut Ilmu Agama untuk mencari dunia 95 Ulama yang mendatangu Penguasa 96 Condong Kepada Kekufuran 97 Berwali Kepada Orang Kafir

48 Gersang Spriritual 98 Meningglkan Dzikir dan Istighfar 49 Berbuat Lagwun 50 Berbuat Curang i i i i Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka ia telah berbuart dosa besar. (QS. An-Nisa : 48) Thiyarah adalah Syirik (HR. Ahmad) Dan jangan kamu mendekati zinah, sesungguhnya zina itu suatu perubatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra : 32) Tiga golongan manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Pada hari kiamat, juga Allah tidak akan menyucikan mereka, dan tidak pula memandang kepada mereka,sedang bagi mereka azab yang pedih, yaitu : laki-laki tua yang suka berzina, Seorang raja pendusta dan seorang miskin yang sombong (HR. Muslim) Adapun zina mata adalah melihat (kepada apa saja yang diharamkan Allah). (HR. Ahmad) Tiga golongan manusia yang Allah haramkan masuk surga : Peminum Khamer (minuman keras), Pendurhaka (kepada Orang tua) dan dayyuts yaitu merelakan kekejian dalam keluarganya. (HR. Bukhari) Sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berqurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka, juhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. (QS. Al-Maidah : 90) Tiga golongan manusia yang akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat : laki-laki yang memberi dengan nama-Ku lalu berkhianat, laki-laki yang menjual orang yang merdeka (bukan budak) lalu memakan harga uang hasil penjualan dan laki-laki yang mempekerjakan seorang, pekerja itu memenuhi pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upaha. (HR. Bukhari) 99 Banyak Tertawa dan Sedikit Menangis

i i i

PESAN-PESAN ROSULULLOH TENTANG WANITA

Alloh Subhanahu Wa Ta ala berfirman, yang artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya . (QS Ar Ruum: 21) Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita muslim akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita. Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesanpesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, diantaranya adalah: 1. Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita. (HR. Bukhori dan Muslim) Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya. (HR Hakim, shohih) Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya. 2. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada : Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih) Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda: Seseorang sudah cukup berdosa bila menyianyiakan siapa yang wajib diberinya makan. (HR Muslim) Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Mas ud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: Jika seorang muslim memberikan (nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim) Hadits yang diriwayatkan dari Sa ad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda padanya: Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu. (HR Bukhori Muslim) 3. Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa : 19, artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara ma ruf .

Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, yang artinya: Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih) Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam yang artinya: Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk. (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu a lam bish showab.

PESAN-PESAN ROSULULLOH TENTANG WANITA


(Spesial untuk para laki-laki)
Alloh Subhanahu Wa Taala berfirman, yang artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. (QS Ar Ruum: 21) Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita. Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesanpesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, diantaranya adalah: 1. Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita. (HR. Bukhori dan Muslim) Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya. (HR Hakim, shohih) Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada: Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih) Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda: Seseorang sudah cukup berdosa bila menyia-nyiakan siapa yang wajib diberinya makan.(HR Muslim) Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Masud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: Jika seorang muslim memberikan

2.

3.

(nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim) Hadits yang diriwayatkan dari Saad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda padanya: Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu. (HR Bukhori Muslim) Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa: 19, artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara maruf. Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, yang artinya: Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih)

Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam yang artinya: Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk. (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu alam bish showab.

Ungkapan sederhana untuk Istriku tercinta.


Bismillahirrahmaanirrahiim ::::. Bila malam sudah beranjak mendapati Subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri Anda yang sedang terbaring letih menemani bayi Anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirahat barang sekejap. Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi. ::::. Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Di saat Anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri Anda barangkali belum benar-benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri Anda pula yang harus mencucinya. ::::. Di saat seperti itu, apakah yang Anda pikirkan tentang dia? Masihkah Anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara di saat yang sama Anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun dalam bicara, lulus dalam memilih kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya? ::::. Sekali lagi, masihkah Anda sampai hati mendambakan tentang seorang perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu saja saya tidak tengah mengajak Anda membiarkan istri kita membentak anakanak dengan mata membelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak Anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara kita tak pernah menyapa jiwanya. Maka amat wajar kalau ia tidak sabar. Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak kita menjerit karena cubitannya yang bikin sakit. ::::. Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng. Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada Anda. Sementara gejolak-gejolak jiwa yang memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah Anda akui keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak. Jangankan istri kita yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tak mau mendengar melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu,

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan.' ::::. Alhasil, ada yang harus kita benahi dalam jiwa kita. Ketika kita menginginkan ibu anak-anak kita selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan hanya nasehat yang perlu kita berikan. Ada yang lain. Ada kehangatan yang perlu kita berikan agar hatinya tidak dingin, apalagi beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih-sayang. Ada ke TULUS an yang harus kita USAP kan kepada PERASAAN dan PIKIRAN nya, agar ia masih tetap memiliki energi untuk tersenyum kepada anak-anak kita. Sepenat apa pun ia. ::::. Ada lagi yang lain: PENGAKUAN. Meski ia tidak pernah menuntut, tetapi mestikah kita menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, marilah kita kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu telah melewati tengah malam, pandanglah istri Anda yang terbaring letih itu. Lalu pikirkankah sejenak, tak adakah yang bisa kita lakukan sekedar untuk mengucap terima kasih atau menyatakan sayang? Bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, "Ada secangkir minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?" ::::. Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Mungkin sekedar membantunya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau kita terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah. Sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kila lakukan. Kita tidak akan mendapati amal-amal kita saat berjumpa dengan Allah di yaumil-kiyamah. Apa yang ingin Anda lakukan, terserah Anda. Yang jelas, ada pengakuan untuknya, baik lewat ucapan terima kasih atau tindakan yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih. Semoga dengan kerelaan kita untuk menyatakan terima-kasih, tak ada airmata duka yang menetes dari kedua kelopaknya. Semoga dengan kesediaan kita untuk membuka telinga baginya, tak ada lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas bantal karena merasa tak didengar. Dan semoga pula dengan perhatian yang kita berikan kepadanya, kelak istri kita akan berkata tentang kita sebagaimana Bunda 'Aisyah radhiyallahu anha berucap tentang suaminya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku." ::::. Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih? Sesudah engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya? Maka biarkanlah ia sejenak untuk meneruskan istirahatnya. Hembusan udara dingin yang mungkin bisa mengusik tidurnya, tahanlah dengan sehelai selimut untuknya. Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasihsayang dan cinta yang tak lekang oleh perubahan. Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia, sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia. ::::. Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu. Marilah kita ingat kembali ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan tentang istri kita. "Wahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah," kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan, "kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik." Kita telah mengambil istri kita sebagai amanah dari Allah. Kelak kita harus melaporkan kepada Allah Taala bagaimana kita menunaikan amanah dari-Nya, apakah kita mengabaikannya sehingga gurat-guratan dengan cepat menggerogoti wajahnya, jauh awal dari usia yang sebenarnya ataukah, kita sempat tercatat selalu berbuat baik untuk istri? Saya tidak tahu. Sebagaimana saya juga tidak tahu apakah sebagai suami saya sudah cukup baik. Jangan-jangan tidak ada sedikit pun kebaikan di mata istri. Saya hanya berharap istri saya benar-banar memaafkan kekurangan saya sebagai suami. Indahnya, semoga ada kerelaan untuk menerima apa adanya. Hanya inilah ungkapan sederhana yang kutuliskan untuknya. Semoga Anda bisa menerima ungkapan yang lebih agung untuk istri Anda. Sederhana tidak berarti singkat dan sepele ...! Smg Bermanfaat Aamiin

7 tips langgengnya pasangan

1. 2.

3.

4. 5. 6. 7.

jangan sekali-kali memandang pasangan dengan kesempurnaan, pandanglah apa adanya, karna pasanganmu bukanlah manusia yg sempurna. dengarkan pasangan anda ketika berkeluh kesah, jangan cuek. ketika pasangan anda curhat maka sebetulnya ia sedang menghormati dan mempercayai anda sebagai tempat curhatnya. bersikap sederhana dalam membangun hubungan, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai yang bisa mengakibatkan terganggunya interaksi sosial (bermasyarakat). berlebihan dalam mencintai juga bisa mnimbulkan malasnya menuntut ilmu setelah menikah, lebih mementingkan pasangannya dan melupakan kewajiban menuntut ilmu. jangan pandang harta, letakkan harta di bawah hubungan. sering saling lempar senyum. sensitif terhadap kondisi pasangan, usahakan untuk mengetahui keinginan pasangan sehingga bisa menyiapkan apa2 yg ia inginkan sebelum meminta. jika terjadi percekcokan jangan biarkan percekcokan meluas. Jangan bawa2 orang lain dalam masalah keluarga kecuali sudah tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, carilah penengah yang dapat dipercaya dan mengetahui ilmu agama.

6 sifat yang harus dijauhi dalam berumah tangga yang bisa menyebabkan binasanya keutuhan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga: 1. 2. 3. 4. 5. 6. cemburu buta pelit dusta kekerasan dalam rumah tangga (fisik/nonfisik) bosan campur tangan orang lain dalam setiap masalah intern keluarga.

Semoga bermanfaat, Salam ukhuwah uhibbukum fillah.

Amalan-amalan ini menjadi sebab Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya. Berdasarkan konsep rezeki yang telah diperkatakan, Allah memberi jalan buat setiap hamba-Nya untuk memperolehi rezeki dalam pelbagai bentuk yang boleh menjadi punca kebaikan dunia dan akhirat. Diantaranya: 1. Menyempatkan diri beribadah Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi: Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah .a.) Memperbanyak istighfar Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah , yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi s.a.w.: Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas .a.) Tinggalkan perbuatan dosa Istighfar tidak laku di sisi Allah jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w.: dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya. (Riwayat at-Tirmizi) Sentiasa ingat Allah Banyak ingat Allah buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah beri kepada orang beriman. Firman-Nya: (iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram. (Ar-rad: 28) Berbakti dan mendoakan ibu bapa Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. juga bersabda: Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya. (Riwayat Abu Yaala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim). Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.:Apabila hamba itu

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11. 12.

13.

14. 15.

16.

17.

18.

19.

20.

meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya. (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami) Berbuat baik dan menolong orang yang lemah Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w.: Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu. (Riwayat Bukhari) Tunaikan hajat orang lain Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.: Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya (Riwayat Muslim) Banyak berselawat Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu alam. Buat kebajikan banyak-banyak Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. Berpagi-pagi Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat. Menjalin silaturrahim Nabi s.a.w. bersabda: Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya. (Riwayat Bukhari) Melazimi kekal berwuduk Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah . Baginda s.a.w. bersabda: Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki. (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid) Bersedekah Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya. (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas .a.) Melazimi solat malam (tahajud) Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah . Melazimi solat Dhuha Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah dalam hadis qudsi: Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya. (Riwayat al-Hakim dan Thabrani) Bersyukur kepada Allah Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah . Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras. (Ibrahim: 7) Firman-Nya lagi: dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali Imran: 145) Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asmaul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki. Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki. Salah satu nama Allah , al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca Ya Allah ya Fattah berulang-ulang, diiringi doa: Ya Allah , bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya Alim. Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah alWaqiah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu alam. Berdoa Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah , penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan. Berikhtiar sehabisnya Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim) Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya. Bertawakal Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah . Firman-Nya: Barang siapa

bertawakal kepada Allah , nescaya Allah mencukupkan (keperluannya) . (At-Thalaq: 3) Nabi s.a.w. bersabda: Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang. (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab .a.) Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan) , dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya. (At-Talaq: 2-3) Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah , lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya. Suatu ketika, Muaz b Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya; Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: Pada sangkakala ditiup,maka kamu sekalian datang berbaris-baris Surahan-Naba:18 Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.Lalu menjawab:Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada saya, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri. Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut : BARISAN PERTAMA Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KEDUA Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KETIGA Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka nuh dengan ular dan kala jengking. Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KEEMPAT Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka  BARISAN KELIMA Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KEENAM Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilahbalasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KETUJUH Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KELAPAN Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KESEMBILAN Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KESEPULUH Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KESEBELAS Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka  BARISAN KEDUA BELAS Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih

Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya..Wallahuaalam Pertama : Tahajjud, karana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua : Membaca Al-Quran sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga : Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karana masjid merupakan pusat kebarakahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah. Keempat : Jaga solat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada solat Dhuha.

Kelima : Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Keenam : Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah. Ketujuh : Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Nabi SAW bersabda, Barang siapa yang mengikuti sunnahku, berarti dia cinta padaku, dan barang siapa yang cinta padaku, maka akan masuk surga bersamaku. SYEIKH Abdul Kadir Abdul Mutalib dalam buku tasauf Penawar Bagi Hati menjelaskan mengenai sepuluh celaan Allah kepada manusia akibat dari kelakuan dan tabiat manusia sendiri ketika menempuh kehidupan seharian. Sepuluh celaan itu berdasarkan sepuluh sikap yang lazim dilakukan manusia iaitu: i Gelojoh ketika makan Dalam erti kata lain, seseorang yang kuat dan tidak bersopan ketika makan. Sikap ini juga meliputi maksud makan terlalu kenyang, menyediakan makanan dalam jumlah yang berlebihan, yang akhirnya membawa kepada pembaziran. Banyak bercakap Allah mencela manusia yang suka bercakap perkara yang sia-sia, fitnah memfitnah, umpat keji dan kata mengata kerana semua jenis percakapan itu menjurus kepada permusuhan dan perbalahan sesama manusia. Suka marah-marah Kemarahan boleh membuat seseorang itu bertindak di luar batas kemanusiaan. Perbuatan marah akan diikuti dengan maki hamun, mengherdik dan perkelahian yang boleh mengakibatkan kecederaan atau pembunuhan. Hasad dengki. Seseorang yang bersifat dengki sanggup melakukan apa saja dalam bentuk kejahatan atau jenayah. Perbuatan menipu dan sanggup memusnah hidup orang lain adalah antara sifat keji yang lahir dari perasaan hasad dengki. Rasulullah bersabda: Dengki itu memakan segala kebaikan (riwayat Muslim). Kedekut & bakhil. Rezeki yang Allah kurniakan lebih suka disimpan hingga bertimbun banyaknya. Sifat kedekut menghijab (menutup) seseorang dari membelanjakan sebahagian dari hartanya ke jalan kebaikan termasuk menderma, membuat kebajikan kejalan Allah dan membantu orang yang memerlukan. Bermegah-megah Ia termasuk sikap suka status atau jawatan, gelaran dan menerima sanjungan. Cintakan dunia. Terlalu menghambakan diri kepada perkara duniawi hingga melupakan tuntutan ukhrawi. Rasulullah bersabda: Bekerjalah kamu di dunia seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun, dan beramallah kamu untuk akhirat seolah-olah kamu akan mati esok hari. (riwayat Bukhari dan Muslim). Ego atau sombong Sifat membuat seseorang merasakan dirinya mempunyai kelebihan dalam banyak perkara dari orang lain hingga mereka lupa bahawa hanya Allah saja yang bersifat maha besar. Ujub dan suka bangga diri. Perbuatan ini ada unsur megah dan sombong dengan kelebihan dan kepandaian yang dikurniakan Allah. Rasa bersyukur tidak ada lagi dalam diri kerana telah diselaputi perasaan ego. Gemarkan pujian atau riak. Manusia jenis ini suka meminta dipuji dalam setiap perkara yang dilakukan. Sikap baiknya, jasa dan baktinya mahu dikenang sampai bila-bila. Ini jelas membayangkan bahawa sikap baiknya selama ini, tidak diiringi dengan kejujuran dan keikhlasan.

i i

Sepuluh sikap yang dicela Allah ini, jika diamalkan, akan termasukdalam kategori melakukan dosa besar. Al-Sheikh Abdul Qadir Al-Jelani Al-Hasani, Quddisasirruhu menyatakan kelebihan berselawat ke atas nabi di dalam kitabnya Al-Safinah al-Qadiriyah. Beliau meriwayatkan drpd Ibnu Farhun berkata Berselawat kepada nabi Muhammad s.a.w. itu mempunyai empat puluh dua kelebihan. hali ini tertulis dalam kitabnya Hadaiq Al-Anwar 1. melaksanakaan perintah Allah s.w.t

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.

bersamaan dengan selawat Allah s.w.t. kps Rasulullah S.a.w. mendpt ganjaran 10x selawat drpd Allah atas setiap kali selawat yang diucapkan ( selawat drpd Allah s.w.t. bereti rahmat bersemaan dngn selawat para malaikat dikurniakan oleh Allah s.w.t. 10x dari drjat atas setiap satu-satu selawat dituliskan oleh malaikat 10x kebaikan atas setiap selawat dihapuskan oleh Allah s.w.t. 10x kejahatan atas setiap selawat segala doa akan diperkenankan oleh Allah s.w.t. mendapat syafaat dprd Rasulullah s.a.w. mendapat keampunan Allah s.w.t. dan akan ditutup segala keaiban Allah s.w.t. akan menutupi segala dukacita dikurniakan maqam hampir kepada Rasulullah s.a.w. mendapat darjat al-sidq ditunaikan segala hajat selamat sejahtera pada hari kiamat Allah s.w.t dan para malaikat akan berselawat ke atas individu yang berselawat mendapat khabar gembira daripada Allah s.w.t. dengan balasan syurga selamat sejahtera pada huru-hara hari kiamat Rasulullah s.a.w. akan menjawab secara langsung ke atas setiap selawat yang dibacakan mudah mengingat semula perkara-perkara yang lupa mendapat kedudukan yang baik pada hari kiamat serta tidak akan kecewa pada hari itu tidak akan merasai fakir terpelihara dari dihinggapi sifat bakhil mendapat kesejahteraaan drpd doa Rasulullah s.a.w selawat akan menjemput setiap pengucapnya ke jalan syurga menjauhkan seseorg itu drpd terlibat dalam majlis-majlis yang tidak disebut padanya nama Allah dan rasulNya atau drpd majlis-majlis lagha berselawat menyempurnakan kalam pujian Allah s.w.t. apabila disebut alhamdulillahirabbilalamin di dalam doa, maka akan disambut selepas itu dengan selawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w selamat melintasi titisan sirat al-mustaqim pada hari kiamat terpelihara drpd sifat kasar dan gelojoh disambut oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat dengan kata-kata pujian yang lunak mendapat keberkatan Alalh mendapat kesempurnaan iman kasih dan cinta kepada Rasulullah s.a.w. mendapat hidayah daripada Allah dan dikurniakan hati yang sentiasa hidup mengingati Allah s.w.t. setiap selawat yang dibaca akan dibentagkan di hadapan Rasulullah s.a.w. secara langsung teguh pendirian dengan kebenaran berselawat bererti kita menunaikan sebahagian daripada hak-hak Rasulullah s.a.w. kea tas diri kita. di samping itu ia dianggap mensyukuri nikmat Allah s.w.t. yang mengurniakan dan mengutuskan Rasulullah s.a.w. kepada kita. berselawat juga bererti zikrullah, bersyukur serta mengiktiraf segala nikmat yang dikurnikan oleh Allah s.w.t. mendapat balasan rahmat yang luas daripada Allah s.w.t. berselawat bereti melengkapkan pengertian berdoa dan memohon kepada Allah s.w.t. ke atas Rasulullah s.a.w. dan kepada diri sendiri antara kelebihan ynag paling hebat kepada setiap individu ialah akan terjelma gambaran Rasulullah s.a.w. dalam jiwanya dikurniakan oleh Allah s.w.t. maqam seorang Syeikh dan Murabbi.

MENGENAL SABAR & HUKUM BERSABAR


SABAR ADALAH KEBUTUHAN DUNIA DAN KEWAJIBAN AGAMA KEDUDUKAN SABAR y y Kesabaran yang disebutkan secara bersamaan dengan nilai mulia dalam Islam Sabar mencakup segenap akhlak Islami

SYARAT SABAR : 1. 2. 3. Ikhlas Tidak mengeluh Sabar itu terjadi pada waktunya

MEDAN KESABARAN Sabar dalam menghadapi bencana dunia Sabar dalam menghadapi keinginan hawa nafsu Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Sabar dalam menunaikan dakwah di jalan Allah Sabar dalam kesempitan Sabar dalam menghadapi anak-anak dan istri Bersabar dalam menghadapi saudara seagama Sabar dalam menuntut ilmu KEUTAMAAN SABAR i i i i i i i i Mengetahui tabiat kehidupan Yakin dengan indahnya balasan di sisi Allah Mengenal diri sendiri Yakin dengan kemenangan Memohon pertolongan kepada Allah Bersuri tauladan kepada orang yang senantiasa bersabar dan penuh dengan semangat hidup Iman kepada qadha dan qadar Allah Menganggap bahwa musibah yang menimpa adalah kecil

HAMBATAN DALAM BERSABAR i i i i Tergesa-gesa Marah Bersempit dada Putus asa

PARA NABI PUN BERSABAR i i i NabiAyyub Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim Kesabaran Ulul Azmi diantara para Rasul

BEBERAPA PERKARA YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KESABARAN i i Mengadu kepada Allah Sedih dan mencucurkan air mata

Semoga Bermanfaat.. ^_^

Bismillah..
Saat senyuman tak mampu berbohong Saat mata tak mampu membendung air mata Saat tubuhku mulai rapuh Saat itu aku merasa sendiri. Andai kebahagiaan bisa aku beli pasti aku sudah memilikinya Kebahagiaanku saat aku menitikkan air mata dan mereka berkata Aku mengerti kamu seutuhnya.  Wanita dengan kekuatannya, ia menjadi sangat utama dibahunya, ia mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya.. Walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yg sedang tertidur.  Wanita diberi kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.  Wanita diberi keperkasaan yg akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.  Wanita diberi kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat tanpa berkeluh kesah.  Wanita diberi perasaan yg peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yg akan memberikan kehangatan pada anak-anaknya yg mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yg akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.  Wanita diberi kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya sebab bukan nya tulang rusuk yg melindungi setiap hati dan jantung agar tidak koyak.  Wanita diberi kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yg baik adalah yg tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yg diberikan kepada suami agar berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

 Dan wanita diberi air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yg khusus kepada wanita agar dapat ia gunakan bila diwaktu apapun yg ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah "Air mata kehidupan". Subhanallah

RENUNGAN HATI
Ketika wajah lelah memikiirkan dunia, maka BERWUDHULAH, Ketika tangan letih menggapai cita2, maka BERTAKBIRLAH, Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka BERSUJUDLAH. Ikhlaskan semua dan mendekatlah kepada ALLAH, agar TUNDUK di saat yg lain angkuh, agar TEGUH di saat yg lain runtuh, agar TEGAR saat yg lain rapuh dan SABAR di saat yg lain mengeluh.

Bismillahirrohmanirrohim..... ~ Untuk Pendamping Hidupku ~


Wahai isteriku,.. Jika kau harapkan kepadaku untuk menghargai dirimu, aku tidak mampu memberikannya selalu karena terkadang aku juga lemah tidak terdaya Wahai isteriku... Haraplah pada Allah SWT KARENA Allah SWT yang memegang jiwaku, agar aku menghargai dirimu Wahai isteriku... Jangan sesekali kau menangis karenaku tetapi menangislah kerana Allah SWT yang kekadang kau lupa akan diriNya kerana terlalu mengharapkan penghargaan daripadaku Wahai isteriku Aku takut meletakkan harapanku kepadamu kerana aku lebih mengharapkan Allah SWT untuk membimbingmu menjadi isteri yang terbaik untukku Wahai isteriku Aku takut menghargai dirimu melainkan penghargaan atas kehendak Allah SWT kerana aku hanya menurut kehendak Allah SWT Wahai isteriku Dikala kau bersedih keranaku ketahuilah bahawa kau sedang jauh dari Allah kerana kau mengharapkan diriku lebih daripadaNya Wahai isteriku aku tidak mampu membahagiakan dirimu kerana aku hanya mampu lakukan yang terbaik untukmu tetapi Allah SWT yang memberikan kebahagiaan itu untukmu Wahai isteriku simpanlah air matamu hanya untuk Allah bukan untuk diriku kerana aku bimbang kau lebih mengharapkan aku daripada Allah Wahai isteriku sesungguhnya aku menyayangi dirimu

hanyalah kerana Allah SWT yang melantik diriku menjadi wakil utk menyayangimu Wahai isteriku sesungguhnya aku menjadi penemanmu semata-mata kerana Allah SWT yang mewakilkan diriku untukmu yang dikasihiNya Wahai isteriku Sesungguhnya aku juga insan yang lemah yang sekadar memiliki kudrat hanya atas apa yang Allah izinkan untukku Wahai isteriku tuntutlah penghargaan daripada Allah SWT pasti nanti Allah SWT menggerakkan diriku untuk menghargai dirimu Wahai isteriku semoga kita sentiasa diberi mawadah, rahmah dan sakinah oleh Allah SWT dengan semata-mata mengharapkan diriNya Wahai isteriku, aku redha dan rela dirimu mencintai Allah lebih daripada mencintai diriku Kerana aku yakin, apabila dirimu mencintai Allah lebih daripada mencintaiku, kau bukan sekadar mencintai diriku, malah pastinya kau redha dan sanggup berkorban apa sahaja sepenuh hatimu untukku dan bersama denganku. Dan semuanya yang kau relakan itu hanya kerana cintamu pada Allah SWT. Wahai isteriku, Aku mencintaimu kerana Allah SWT dan aku mengharapkan kau juga begitu. Ya Allah, ajari kami ya Allah untuk menyayangi antara kami ya Allah. Ajari kami untuk menghargai diri kami ya Allah. Jagai jiwa kami ya Allah. Sesungguhnya perkahwinan kami ini atas kehendakMu ya Allah. Kami serahkan seluruh kehidupan kami kepadaMu ya Allah. Terima kasih ya Allah..terima kasih.

10 WASIAT IMAM SYAFIE KEPADA MURIDNYA


DIRIWAYATKAN, sebelum Imam Syafie kembali ke Rahmatullah, beliau sempat berwasiat kepada sebahagian daripada muridnya yang boleh dijadikan panduan kepada umat Islam. Wasiat yang dimaksudkan ialah pesanan dan nasihat beliau yang yang sangat bernilai. Berikut ialah antara kandungan wasiat itu: Sesiapa yang ingin meninggalkan dunia dalam keadaan selamat, maka hendaklah ia mengamalkan sepuluh perkara. Pertama : Hak kepada diri mengurangkan tidur, mengurangkan makan, mengurangkan percakapan dan berpada-pada dengan rezeki yang ada. Kedua : Hak kepada malaikat maut mengqandakan kewajipan yang tertinggal , mendapatkan kemaafan dari orang yang dizalimi, membuat persediaan untuk mati dan berasa cinta kepada Allah. Ketiga : Hak kepada kubur membuang tabiat suka menabur fitnah, membuang tabiat kencing meratarata, memperbanyakkan solat tahajud dan membantu orang yang dizalimi. Keempat : Hak kepada Munkar dan Nakir tidak tidak berdusta, berkata benar, meninggalkan maksiat dan nasihat menasihati.

Kelima : Hak kepada Mizan (Neraca Timbangan Amalan Pada Hari Akhirat) menahan kemarahan, banyak berzikir, mengikhlaskan amalan dan sanggup menanggung kesulitan. Keenam : Hak kepada Sirat (titian yang merentangi neraka pada hari akhirat) membuang tabiat suka mengumpat, warak, suka membantu orang beriman dan suka berjemaah. Ketujuh : Hak kepada Malik (Malaikat Penjaga Neraka) menangis lantaran takut kepada Allah SWT, berbuat baik kepada ibu bapa, bersedekah ketika terang-terangan serta sembunyi dan memperelokkan akhlak. Kelapan : Hak kepada Ridhwan (Malaikat Penjaga Syurga) berasa reda kepada qada Allah, bersabar menerima bala, bersyukur ke atas hikmat Allah dan bertaubat dari melakukan maksiat. Kesembilan : Hak Kepada Nabi saw bersalawat ke atasnya, berpegang dengan syariat, bergantung kepada assunnah (hadis) menyayangi sahabat dan bersaing dalam mencari kelebihan daripada Allah. Kesepuluh : Hak kepada Allah SWT mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah manusia daripada keburukan, menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan

DIDIK ANAK SEBELUM & SELEPAS TIDUR 1.


Bersihkan diri sebelum tidur.  Gosok gigi dan mengambil wuduk.  Ingatkan anak supaya membaca doa dan ayat-ayat Al-Quran sebelum tidur.  Baca doa sebelum tidur.  Baca Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas. ( Sapu ke seluruh tubuh hingga ke bawah ). Cium ubun-ubunnya sebelum tidur dan hembuskan doa-doa terbaik untuk kebaikan si anak. Diantara doadoanya ialah : Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya; dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan dialah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang soleh.

2.

KAEDAH MENGEJUT ANAK BANGUN DARI TIDUR


Ingatlah, Setiap Insan pasti mahu memulakan harinya dengan ceria dan bersemangat. Jika bangun pagi sudah dimulai dengan perkara kurang baik, ditakuti ia akan merosakkan mood sepanjang hari. Sebelum tidur, pasti kebanyakan individu menyimpan cita-cita untuk masa depan, mengenangkan peristiwa lalu serta memikirkan perkara yang akan dilakukan pada keesokkan harinya. Ingatlah wahai saudara-saudariku Cuba kita ingat dan kenang kembali bagaimana ibu mengejutkan kita bangun pagi setiap hari untuk ke sekolah serta hari-hari cuti. Namun apabila besar dan mula ke sekolah menengah kita sudah pandai mengunci jam sendiri untuk bangun pagi ke sekolah dan sebagainya. Sedang kita lena enak dibuai mimpi, tiba-tiba kita dikejutkan dengan kasar atau perkataan yang menyakitkan telinga yang mendengar serta menyakitkan hati, sudah pasti hati berasa sangat marah. Apabila sudah dewasa dan berkeluarga, bagaimana pula kita mengejutkan anak-anak bangun dari tidur..? Kadang-kala ibu berasa letih dan marah apabila anak yang dikejut berkali-kali tidak juga bangun dari tidurnya. Sudah digerakkan supaya bangun, tetapi masih juga mengalihkan tubuhnya ke posisi lain untuk menyambung tidurnya. Apabila dikejutkan sekali lagi, ia mendengus kerana marah diganggu. Kejutlah anak kita dengan penuh kasih-sayang, bukan menjerit dan menggegarkan tubuh si anak dengan kasar.Ini akan membuatkan si anak bertambah malas untuk bangun daripada tidur akibat sikap ibu yang suka menjerit atau menggunakan kekerasan semasa mengejut si anak. Biasanya kita menyuruh si anak segera bangun daripada tidur, sedangkan ada masanya anak mahu bermalas-malasan seketika sebelum bangun daripada tidur. Sesungguhnya,kata-kata yang baik akan membuat si anak berasa bersemangat untuk bangun daripada tidur. Jika si anak jenis yang liat bangun tidur, maka usahakanlah membelainya dengan kata-kata lembut dan mengusapnya. Dia akan merasa bahagia dan tahu dirinya disayangi . Ingat..! jangan lupa baca doa bangun daripada tidur.

Jika tidak berjaya mengejutkan anak dengan belaian dan kata-kata lembut, cubalah gerakkan tangan dan kakinya seolah-olah sedang bersenam. Anak yang masih mengantuk juga akan cepat tersedar apabila ibu atau bapa mengejutkannya dengan cara membuat kelakar atau bergurau. Ketika masih mengantuk,dia mungkin akan ketawa apabila mendengar gurauan ibu bapanya , dan akan memulakan paginya dengan perasaan ceria dan bahagia. Sebaliknya ,cara kekerasan seperti meleteri,merentap kain selimut dan menarik telinga si anak untuk mengejutkannya daripada tidur, hanya akan menyebabkan si anak merasa malas dan tertekan bangun daripada tidur. Tidak kira samada anak tidur pada waktu pagi, tengahari atau malam, seharusnya ibu dan bapa menggunakan pendekatan baik untuk mengejutkan anak. Perkataan kasar atau kesat akan menyebabkan anak merasa jauh hatinya. Jika cara kekerasan di gunakan dalam mengejutkan anak daripada tidur, bimbang ia akan merosakkan personaliti si anak. Emosi anak juga akan terganggu dan tidak menentu serta merasakan suatu seksaan untuk bangun daripada tidur setiap hari. Tidak dinafikan, ada si anak yang mempunyai tabiat bangun pagi dengan merengek atau sering saja buat hal, Namun seharusnya kasih sayang dimanfaatkan bagi memujuk si kecil bangun daripada tidur.  Jangan pukul anak dari lutut keatas  pakai tangan kita. nanti anak jadi bertambah degil dan nakal dan tak boleh control  Rotan/pukul anak di telapak kakinya . Secara saintifiknya ada kaitan dengan refleksologi dan merangsang ke bahagian otak. Sabda Rasulullah s.a.w. Berguraulah dengan anak kamu kala usianya satu hingga tujuh tahun. Berseronok dengan mereka, bergurau hingga naik atas belakang pun tak apa. Jika suka geletek, kejar atau usik anak asalkan hubungan rapat. Lepas tujuh hingga 14 tahun kita didik dan ajar, kalau salah pukullah dia (sebagai pengajaran)  Mulakanlah hidup anak anda dengan nama panggilan yang baik. Nama panggilan yang kurang baik akan menyebabkan anak anda malu dan merasa rendah diri. (Dalam Islam sendiri nama panggilan yang baik adalah digalakkan).  Berikan anak anda pelukkan setiap hari (Kajian menunjukkan anak yang dipeluk setiap hari akan mempunyai kekuatan IQ yg lebih kuat daripada anak yang jarang dipeluk)  Pandanglah anak anda dengan pandangan kasih sayang (Pandangan ini akan membuatkan anak anda lebih yakin diri apabila berhadapan dengan persekitaran)  Berikan peneguhan setiap kali anak anda berbuat kebaikan (Berilah pujian, pelukkan, ciuman, hadiah ataupun sekurang-kurangnya senyuman untuk setiap kebaikan yang dilakukannya).  Apabila anda berhadapan dengan masalah kerja dan keluarga,pilihlah keluarga (Seorang penulis menyatakan anak-anak terus membesar. Masa itu terus berlalu dan tak akan kembali).  Di dalam membesarkan dan mendidik anak-anak, janganlah tuan/puan mengeluh. Keluhan akan membuatkan anak-anak merasakan diri mereka beban.  Dengarlah cerita anak anda, cerita itu tak akan dapat anda dengari lagi pada masa akan datang. Tunggu giliran anda untuk bercakap (Ini akan mengajar anak anda tentang giliran untuk bercakap)  Tenangkan anak anda setiap kali mereka memerlukannya.  Tunjukkan kepada anak anda bagaimana cara untuk menenangkan diri. Mereka akan menirunya.  Buatkan sedikit persediaan untuk anak-anak menyambut harijadinya. Sediakanlah hadiah harijadi yang unik walaupun harganya murah. Keunikan akan membuatkan anak anda belajar menghargai. (Anak2 yg dtg daripada persekitaran yang menghargai akan belajar menghargai orang lain).  Kemungkinan anak kita menerima pengajaran bukan pada kali pertama belajar. Mereka mungkin memerlukan kita mengajar mereka lebih daripada sekali.  Luangkanlah masa bersama anak anda diluar rumah, peganglah tangan anak-anak apabila anda berjalan dengan mereka. Mereka tentu akan merasa kepentingan kehadiran mereka dalam kehidupan anda suami isteri.  Dengarlah mimpi ngeri anak-anak anda. Mimpi ngeri mereka adalah begitu real dalam dunia mereka.  Hargailah permainan kesayangan anak anda. Mereka juga dalam masa yang sama akan menghargai barangbarang kesayangan anda. Elakkan daripada membuang barang kesayangan mereka walaupun sudah rosak. Mintalah kebenaran mereka sebelum berbuat demikian.  Janganlah membiarkan anak-anak anda tidur tanpa ciuman selamat malam,  Terimalah yang kadangkala anda bukanlah ibubapa yang sempurna. Ini akan mengurangkan stress menjadi ibu bapa.  Jangan selalu membawa bebanan kerja pejabat ke rumah. Anak-anak akan belajar bahawa kerja pejabat selalunya lebih penting daripada keluarga.  Anak menangis untuk melegakan keresahan mereka tetapi kadangkala cuma untuk sound effect sahaja. Bagaimanapun dengarilah mereka, dua puluh tahun dari sekarang anda pula yang akan menangis apabila rumah mula terasa sunyi. Anak-anak anda mula sibuk mendengar tangisan anak mereka sendiri. AnakAnak ibarat kain putih. Ibu bapa lah yang mencorakkannya menjadi yahudi, nasrani atau majusi Petunjuk Dr. Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Beliau menyebutkan lima pendekatan dalam mendidik anak. Pertama : mendidik dengan keteladanan, dalam erti kata lain, ibu bapa harus memberikan teladan atau contoh yang baik kepada anak-anaknya, ini bererti, kalau ibu bapa ingin anaknya menjadi soleh, ibu bapanyalah yang harus lebih dulu soleh.

Kedua, : mendidik anak dengan pembiasaan yang baik, maknanya ibu bapa harus menanamkan kebiasaankebiasaan baik kepada anak-anaknya, ibu bapa tidak boleh memakai prinsip, ah nanti kalau sudah besar mereka tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Mungkin mereka mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, tapi mereka tidak mampu melaksanakan yang baik dan meninggalkan yang tidak baik sekiranya tidak dibiasakan sejak kecil, inilah pentingnya membiasakan hal-hal yang baik kepada anak sejak anak itu kecil. Ketiga : mendidik dengan mengajarkan ilmu pengetahuan dan dialog tentang berbagai persoalan. Dalam hal ini amat penting ibu bapa mampu menanamkan pengertian kepada anak-anaknya, dan dialog merupakan cara yang paling tepat, apalagi menghadapi anak yang sudah memasuki usia remaja. Namun sayang sekali, kerana kesibukan ibu bapa, justeru suasana berdialog antara anak remaja bersama ibu bapanya jarang tercipta pada keluarga-keluarga kita sekarang ini. Keempat : mendidik dengan memberikan pengawasan dan nasihat. Dalam era sekarang. pengawasan dari ibu bapa terhadap anak-anaknya sangat diperlukan, sehingga ibu bapa tahu perkembangan jiwa atau keperibadian anaknya dari masa ke semasa. Kalau ibu bapa tahu perkembangan jiwa anaknya, maka ia tahu nasihat apa yang harus diberikan kepada mereka. Kelima : mendidik dengan memberikan hukuman. Ini dilakukan bila cara-cara yang lemah lembut tidak membuat si anak berubah ke arah yang lebih baik. Namun menghukum anak tidak selalu dalam bentuk hukuman fizik seperti merotan, tapi lakukanlah dengan cara-cara yang sifatnya edukatif (mendidik), misalnya pada kebiasanya si anak di beri wang saku sekolah RM2.00, tapi kerana si anak bangun tidurnya lewat dan tidak solat subuh, maka wang sakunya dipotong menjadi RM1.00- Setiap ibu bapa tentu lebih arif, hukuman apa yang lebih tepat untuk anak-anaknya.

Doa Meminta Anak Yang Sholeh Dan Sholehah

Setiap orang yang telah berumah tangga atau akan, pasti menginginkan si buah hati. Mungkin ada yang telah menanti bertahun-tahun, namun belum juga dikaruniai buah hati. Juga ada yang menginginkan agar anaknya menjadi sholeh. Maka perbanyaklah do a akan hal tersebut. Banyak do a yang telah dicontohkan dalam Al Qur an dan Al Hadits. Di antaranya ada do a yang berasal dari para Nabi alaihimush sholaatu was salaam. Nabi Ibrahim alaihis salaam berkata, Robbi hablii minash shoolihiin [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh] . (QS. Ash Shaffaat: 100). Ini adalah do a yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh. Dalam Zaadul Masiir (7/71), dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi rahimahullah, Ya Rabbku, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang sholeh. Asy Syaukani rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu . Jadi yang namanya keturunan terutama yang sholeh bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah. Nabi Dzakariya alaihis salaam berdo a, Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii ud du aa [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imron: 38). Maksud do a ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do a. (Tafsir Al Qur an Al Azhim, 3/54) Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon pada Allah, Robbi awzi nii an asy-kuro ni matakallatii an amta alayya wa ala walidayya wa an a mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin [Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri]

(QS. Al Ahqof: 15). Do a ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan. Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdo a, Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a yun waj alnaa lil muttaqiina imaamaa [Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa]. (QS. Al Furqon: 74) Al Qurtubhi rahimahullah berkata, . Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah azza wa jalla. Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Tafsir Al Qur an Al Azhim, 10/333) Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam pernah mendo akan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu anhuma dengan do a, Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya. (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480). Dari sini seseorang bisa berdo a untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah, Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a thoitanii (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri). Moga dengan lima do a di atas, Allah menganugerahkan pada kita sekalian keturunan bagi yang belum dianugerahi dan dikaruniai anak-anak yang sholeh nan sholehah. :::. Aamiin Yaa Samii ud Du aa ..::: SubhanALLAH ^_^

10 Terapi
Inilah 10 Terapi Warisan Kedokteran Islam Kontribusi peradaban Islam dalam dunia kedokteran sungguh sangat tak ternilai. Di era keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki rumah sakit yang dikelola secara profesional. Dunia kedokteran Islam di zaman kekhalifahan telah mewariskan sederet peninggalan bagi peradaban modern. Salah satu peninggalan terpenting dari kedokteran Islam adalah terapi kedokteran. Para dokter Muslim melalui kitab atau risalah yang ditulisnya telah memperkenalkan aneka terapi untuk mengobati beragam penyakit. Para dokter Muslim di era kejayaan mencoba membuktikan Hadist Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa ''semua penyakit pasti ada obatnya.'' Lewat aneka terapi yang dikembangkannya, para dokter Muslim berhasil menemukan metode penyembuhan penyakit berdasarkan penyebabnya. Beragam jenis terapi yang dikembangkan kedokteran Islam. Ini adalah sembilan terapi yang dikembangkan para dokter Muslim di era keemasan Islam: aromaterapi, terapi kanker, kemoterapi, kromoterapi, hirudoterapi, fisioterapi, psikoterapi, Pitoterapi, urologi, litotomi.  Aromaterapi Aromaterapi merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang. Stanley Finger dalam karyanya bertajuk Origins of Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function, mengungkapkan, penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M 1037 M). Ibnu Sina menggunakan penyulingan uap air itu untuk membuat minyak esensial yang digunakan untuk mengobati pasiennya. Metode pengobatan ini disebut aromaterapi. ''Ibnu Sina pun dijuluki sebagai orang pertama yang mengenalkan aromaterapi,'' ungkap Finger.  Terapi Kanker Patricia Skinner dalam bukunya Unani-tibbi, Encyclopedia of Alternative Medicine, mengungkapkan, dokter pertama yang berhasil melakukan terapi kanker adalah Ibnu Sina alias Avicenna. Dalam Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan, salah satu metode bedah yang disertai pemotongan atau pembersihan pembuluh darah. Prof Nil Sari dari Universitas Istanbul, Cerrahpasha Medical School dalam tulisannya berjudul "Hindiba: A Drug for Cancer Treatment'', menuturkan, pada abad ke-12 M, ilmuwan Muslim bernama Ibnu al-Baitar menemukan ramuan obat kanker atau tumor bernama "Hindiba". Obat kanker warisan peradaban Islam itu dipatenkan oleh Prof Nil sari pada 1997.

Kemoterapi Kemoterapi adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Dalam tulisan berjudul The Valuable Contribution of al-Razi (Rhazes) to the History of Pharmacy, disebutkan bahwa kemoterapi pertama kali diperkenalkan seorang dokter Muslim legendaris bernama al-Razi alias Rhazes (865 M-925 M) pada abad ke-10 M. Al-Razi merupakan dokter yang pertama kali memperkenalkan penggunaan zat-zat kimia dan obat-obatan dalam pengobatan. Zat-zat kimia meliputi belerang, tembaga, merkuri dan garam arsenik, sal ammoniac, gold scoria, zat kapur, tanah liat, karang, mutiara, ter, aspal dan alkohol. Kromoterapi Kromoterapi merupakan metode perawatan penyakit dengan menggunakan warna-warna. Terapi ini merupakan terapi suportif yang dapat mendukung terapi utama. Menurut praktisi kromoterapi, penyebab dari beberapa penyakit dapat diketahui dari pengurangan warna-warna tertentu dari sistem dalam manusia. Terapi ini ternyata juga dikembangkan Ibnu Sina. Avicenna sudah mampu menggunakan warna sebagai salah satu bagian yang paling penting dalam mendiagnosa dan perawatan. Dalam The Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan bahwa "Warna merupakan gejala yang nampak dalam penyakit". Ia juga telah berhasil mengembangkan grafik hubungan antara warna dengan suhu tubuh dan kondisi fisik tubuh. Bahkan, Avicenna lebih lanjut membahas kekayaan warna untuk menyembuhkan dan pertama untuk membuktikan bahwa warna yang salah yang diusulkan untuk terapi dapat menyebabkan tidak ada respons dalam penyakit yang spesifik. Hirudoterapi Hirudoterapi merupakan terapi penyembuhan penyakit dengan menggunakan pacet/lintah sebagai obat untuk tujuan pengobatan, yang diperkenalkan Avicenna dalam karyanya The Canon of Medicine. Ibnu Sina juga mengenalkan penggunaan lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit. Terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Dalam era lebih maju, pengobatan dengan lntah diperkenalkan oleh Abd-el-latif pada abad ke-12 M, yang menulis bahwa lintah dapat digunakan untuk membersihkan jaringan penyakit setelah operasi pembedahan. Dia melakukannya, walaupun ia mengerti resiko menggunakan lintah. Ia memberikan saran untuk pasien bahwa lintah harus dibersihkan sebelum digunakan dan kotoran dan debu "yang melekat pada lintah harus dihilangkan" sebelum penggunaan. "Dia selanjutnya menulis bahwa setelah lintah menghisap darah keluar, garam harus "diteteskan dibagian tubuh manusia," jelas Nurdeen Deuraseh, dalam karyanya bertajuk "Ahadith of the Prophet on Healing in Three Things (al-Shifa fi Thalatha): An Interpretational", Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine. Fisioterapi Fisioterapi metode penyembuhan yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak. Dokter Muslim mengembangkan metode terapi mulai dengan diet. Jika upaya itu tidak bekerja pada pasien, dokter akan memberi resep obat dan pengobatan. Namun, jika masih tidak bekerja, dokter akan melakukan operasi bedah. Fisioterapi ditentukan oleh dokter Muslim selalu mancakup latihan fisik dan mandi. Dokter Muslim Arab mengembangkan sistem diet secara rinci, yang terdiri atas kesadaran defisiensi makanan, dan gizi yang sesuai merupakan item yang penting dalam perawatan. Ezzat Abouleish, dalam bukunya Contributions of Islam to Medicine, menjelaskan bahwa obat-obatan dibagi dalam dua kelompok, yakni obat tunggal/sederhana dan obat jamak/campuran. "Mereka mengetahui interaksi antara obat-obatan, mereka pertama menggunakan obat tunggal, jika gagal, kemudian obat campuran digunakan yang dibuat dari dua atau lebih campuran, dan jika metode konservatif gagal, kemudian pembedahan diambil sebagai langkah terakhir," jelasnya. Psikoterapi Serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Dokter Muslim yang menerapkan psikoterapi adalah Al-Razi serta Ibnu Sina. Psikoterapi merupakan salah satu cabang ilmu terapi dari psikologi Islam. Psikologi Islam menunjuk kepada ilmu nafs atau kejiwaan pada dunia Islam, khususnya selama era keemasan islam (Abad 8 M 15 M) sampai abad modern (abad 20 M 21 M), dan berhubungan ke psikologi, psikiatri dan neurosciences. Fitoterapi Terapi yang menggunakan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan medis. Dalam Fitoterapi, Avicenna memperkenalkan pengobatan menggunakan Taxus baccata L. dalam karayanya The Canon of Medicine. Dia menyebut ramuan obat ini sebagai "Zarnab" yang digunakan untuk menyembuhkan sakit jantung. "Ini pertama kali diketahui menggunakan saluran kalsium penghalang obat, yang belum digunakan di dunia barat Hingga tahun 1960,'' papar Yalcin Tekol dalam karyanya "The Medieval Physician Avicenna Used an Herbal Calcium Channel blocker, Taxus baccata L. Urologi Dokter Muslim dari dunia Islam membuat banyak kemajuan dalam bidang urologi. "Muhammad ibnu Zakar ya R zi memperkenalkan metode-metode pengobatan saluran air kencing,'' tutur jelas Rafik Berjak dan Muzaffar Iqbal, dalam karyanya Ibn Sina - Al-Biruni correspondence", Islam & Science. Saat dokter lain berhadapan dengan manajemen pengobatan dan perawatan batu ginjal, radang, infeksi, dan gangguan seksual. Mereka merupakan pemula kemajuan pembedahan mendekati untuk perawatan

kencing batu sebagai seperti masalah penile dan scrotal, menggunakan teknik yang masih digunakan oleh ahli fisika/dokter modern. "Mereka juga orang pertama yang menghasilkan obat penguji untuk perawatan berbagai penyakitsaluran kencing," jelas Al Dayel dalam karyanya "Urology in Islamic medicine".  Litotomi Abdul Nasser Kaadan PhD, dalam karyanya "Albucasis and Extraction of Bladder Stone" menjelaskan dalam lithotomi, Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi atau dikenal barat sebagai Abulcasis (936 M- 1013M), merupakan orang yang pertama yang berhasil melakukan pencabutan saluran kencing dan batu ginjal dari saluran air kencing menggunakan instrumen/peralatan baru Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

ANTARA 9 MIMPI NABI MUHAMMAD SAW


Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda: 'Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israqkan.... ....' 1. Aku telah melihat seorang daripada umatku telah didatangi oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya. Namun usaha malaikat itu terhalang akan perbuatannya disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHAN ORANG TERSEBUT KEPADA KEDUA IBUBAPANYA. Aku melihat seorang daripada umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyeksakan, namun dia diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA. Aku melihat seorang daripada umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, namun ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikat Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya daripada seksaan tersebut. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi suatu telaga, dia akan dihalangi daripada meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT untuk memberikannya minum sehingga dia merasa puas. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpul-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir pergi, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil membawanya ke kumpulanku seraya duduk disebelahku. Aku melihat seorang daripada umatku berada di dalam keadan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya daripada kegelapan kepada tempat yang terang - benderang. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya, maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicaralah mereka dengannya. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya daripada bahaya api tersebut salam ukhuwah fillah

2. 3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

sikap dan sifat yang disukai seorang istri dari suaminya:


1. Penuh Pengertian Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang

mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya. 2. Setia Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta. Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan: martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.Tapi seorang istri yang baik akan mengatakan, "Jangan karena takut kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang mesti menjadi landasan kesetiaan." Sabar dan Pemaaf Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ini seperti pesan Ilahi: "Kemudian keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang." (QS. al-Balad); "Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (QS. atTaghabun) Teguh Hati dan Bersemangat Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya. Romantis Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis.Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly). Rapi dan Wangi Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.Sikap suami yang kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat tidur secara rutin ... pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya. Ceria dan Ramah Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya. Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari, bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi suaminya yang sebentar lagi pulang ...Senyum dan sapaan sayang suami akan menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan tugas-tugasnya. Menjadi Pemimpin yang Melindungi Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa tentram. Karenanya ia menyukai

3.

4.

5.

6.

7.

8.

sifat kepemimpinan pada suaminya. Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat "suami kan pemimpin rumah tangga, jadi mesti taat donk"). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan menjadi boss.

Ada 3 situasi dimana kamu dipebolehkan berbohong:


1. Seseorang yang ingin mendamaikan dua orang yang sedang berseteru. dalilnya: "Rasulullah SAW bersabda: "Tidak termasuk pembohong orang yang mendamaikan dua orang yang sedang berseteru, sebab ia menyampaikan yang baik atau mengatakan yang baik." (HR. Muslim) Ketika ada orang yang berseteru sebaiknya kita menyampaikan yang baik tentang satu pihak kepada pihak lainnya. Pada situasi seperti ini justru perbuatan kita yang terlalu jujur (atau sebenarnya terlalu banyak bicara??? emberrrr gitchu...) tidak diperlukan bila hanya akan membuat kedua pihak makin berseteru. Lebih baik bagi kita untuk menahan pembicaraan yang tidak perlu di dengar oleh salah satu pihak melainkan yang baik saja. 2. Berbohong terhadap musuh untuk menjaga rahasia pasukan. Nah, pada situasi ini tentu kebohongan kamu sangat dibutuhkan. Kecuali kamu mau menjual kesetiaan dengan sesuatu yang sangat sedikit?? (Yepz! sangat sedikit sebab Melindungi kebaikan banyak orang sungguh tak terbayar oleh apapun. sTujuuuhh??) 3. Bohong seorang suami kepada istrinya dan bohong istri kepada suaminya Seorang suami boleh berbohong tentang kegembiraannya melihat hasil kerja sang istri. ya misal masakan istri tidak seenak penampilan dalam penyajiannya. Bilang aja enak...begitu ya :P. Tanpa suami jujur juga istri sudah tahu sendiri kalo masakannya tidak enak bila nanti dia cicip ..hihi. Tapi pujian suami dan keikhlasan suami untuk menghabiskan lauk yang tidak enak itu, sungguh memberikan arti yang termat sangat. Bisa jadi memacu istri untuk terus berlatih agar kemudian hari masakannya lebih enak ^_^ Namun perlu diingat bahwa bohong suami kepada istri atau bohong istri kepada suami ini adalah menampakkan kasih sayang dan cinta. Sedangkan untuk MENIPU, maka ini SANGAT DIHARAMKAN! dalilnya: Ibnu Syihab berkata "aku tidak pernah mendengar adanya keringanan pada perkataan bohong yang diucapkan manusia kecuali pada tiga situasi: 1) dalam situasi perang, 2) dalam situasi mendamaikan antara dua orang yang sedang berseteru, dan 3) bohong seorang suami kepada istrinya dan bohong istri kepada suaminya. (HR.Muslim) Kejujuran itu tidak lain adalah kebutuhan manusia. Pertama Memanggil anak kecil untuk mengambil sesuatu padahal sesuatu itu tidak ada pada orang tersebut. Lucu yaa... Padahal kita mengajarkan anak kecil, keponakan kita, murid-murid kita yang masih krunyil-krunyil itu untuk tidak berbohong. Eh gara-gara kesalahan yang tidak kita sadari ini malah mengajarkan dengan telak bahwa "SILAKAN BERBOHONG untuk mencapai tujuanmu". wew!! Padahal ingatan mereka sangat tajam, terlebih ingatan yang diikuti rasa sakit hati. Kedua Menceritakan semua yang di dengar Ketiga Berkata bohong untuk membuat orang tertawa SALAM UKHUWAH FILLAH...SENYUM *_^

~*NASEHAT UNTUK ISTRI *~


Umamah binti al-Haris menemui puterinya lalu berpesan kepadanya dengan suatu pesan yang menjelaskan dasardasar kehidupan yang bahagia dan kewajibannya kepada suaminya yang patut menjadi undang-undang bagi semua wanita. Ia berpesan: Peliharalah untuknya 10 perkara, niscaya ini akan menjadi kekayaan bagimu.

i i i i

Pertama dan kedua, tunduk kepadanya dengan qanaah (merasa cukup), serta mendengar dan patuh kepadanya. Ketiga dan keempat, memperhatikan mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat suatu keburukan darimu, dan jangan sampai mencium darimu kecuali aroma yang paling harum. Kelima dan keenam, memperhatikan tidur dan makannya. Karena terlambat makan akan bergejolak dan menggagalkan tidur itu membuat orang marah. Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara keluarga dan kerabatnya. Inti perkara berkenaan dengan harta ialah menghargainya dengan baik, sedangkan berkenaan dengan keluarga ialah mengaturnya dengan baik. Kesembilan dan kesepuluh, jangan menentang perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau menyelisihi perintahnya, maka hatinya menjadi kesal dan jika engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau tidak merasa aman terhadap pengkhianatannya. Kemudian janganlah engkau bergembira di hadapannya ketika dia bersedih, dan jangan pula bersedih di hadapannya ketika dia bergembira

Bismillahirrahmaanirrahiim,,
Soal 1 : BOLEHkah kita minta berkah kepada orang mati atau ghaib?

Jawab : TIDAK BOLEH, sebagaimana firman Allah: "Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan." (anNahl:20-21) "Ingatlah ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan permintaanmu." (al-Anfaal:9) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku beristighatsah (minta pertolongan)." (HR.Tirmidzi:hasan) Soal 2 : BOLEHkah kita minta pertolongan kepada selain Allah?

Jawab : TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan." (al-Fatihah: 5) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah." (HR.Tirmidzi: Hasan Shahih) Soal 3 : BOLEHkah kita minta pertolongan pada orang hidup?

Jawab : BOLEH, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah: "Tolong menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa." (al-Maidah:2) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim) Soal 4: BOLEHkah kita bernadzar kepada selain Allah? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan firman Allah: "Ya Rabb-ku sesungguhnya aku menadzarkan kepada-Mu, apa yang di dalam perutku menjadi panjaga Baitil Maqdis." (Ali Imran: 35) Dan sabda Rasululllah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah maksiat pada-Nya." (HR.Bukhari) Soal 5: BOLEHkah menyembelih qurban untuk selain Allah? Jawab: TIDAK BOLEH dengan dalil firman Allah: "Maka shalatlah karena Rabb-mu dan berqurbanlah." (alKautsar:2) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah melaknat orang yang menyembelih qurban untuk selain Allah." (HR.Muslim) Soal 6: BOLEHkah kita berthawaf pada kuburan? Jawab: TIDAK BOLEH kita berthawaf kecuali di Ka'bah, dengan dalil firman Allah: "Dan berthawaflah di rumah yang kuno (ka'bah)" (al-Hajj:29) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang berthawaf di Ka'bah tujuh kali dan shalat dua rakaat adalah pahalanya seperti memerdekakan seorang budak." (HR.Ibnu Majah: Shahih) Soal 7: Apa hukum sihir itu? Jawab: SIHIR termasuk KUFUR, dengan dalil firman Allah: "Akan tetapi syetan itulah yang kafir, mereka

mengajarkan sihir kapada manusia." (al-Baqarah:102) Sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Jauhilah tujuh hal yang bersifat membinasakan: Syirik kepada Allah, sihir" (HR.Muslim) Soal 8: BOLEHkah kita membenarkan (mempercayai) ahli nujum dan dukun tentang ilmu ghaib? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: Katakanlah: "Tidak akan mengetahui orang yang di langit dan yang di bumi itu tentang (hal) ghaib kecuali Allah." (an-Naml:65) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mendatangi ahli nujum dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan pada Muhammad." (HR.Ahmad: Shahih) Soal 9: ADAkah seseorang yang dapat mengetahui perkara ghaib? Jawab: TIDAK ADA seorangpun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang Allah kehendaki daripada Rasul-rasul-Nya. Firman Allah: "Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghaiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada rasul." (Jin: 26-27) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: hasan) Soal 10: BOLEHkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak balak-red) Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Ketahuilah, sesungguhnya semua itu hanya akan menambah kelemahan saja, buanglah ia karena sesungguhnya jika kamu mati sedang kamu masih melakukannya, maka kamu akan merugi selamanya." (HR.Hakim: shahih) Soal 11: BOLEHkah menggantungkan merjan atau jimat-jimat atau yang lainnya? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan musibah kepadamu, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menggantungkan diri pada jimat, maka telah musyrik." (HR.Ahmad: Shahih) Soal 12: Apa hukumnya beramal berdasarkan aturan yang menyelisihi hukum Islam? Jawab: Melakukannya adalah kafir, bila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah: "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu orang kafir." (al-Maaidah:44) Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Dan pemimpin-pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antar sesama mareka. (HR.Ibnu Majah dan lainnya: hasan) Soal 13: Bagaimana cara menolak gangguan syetan yang menanyakan: "Siapa yang menciptakan Allah?" Jawab: Apabila syetan membisikan pertanyaan ini pada salah seorang di antara kamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, dengan dalil: "Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushshilat:36) Dan Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita untuk menolak tipudaya syetan dengan mengucapkan : "Amantubillahi warasulihi, Allahu Ahad, Allahush Shamad, Lam yalild walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahadun." ("Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya"), kemudian meludah ke kiri tiga kali dan mengucapkan : "A'uudzubillahi minasyaithonirrajiimi" Maka akan terbebas dari godaan syetan. (Ini adalah ringkasan hadits-hadits shahih dalam riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud) Soal 14: Apa bahaya syirik besar? Jawab: Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah: "Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim."(al-Maaidah:72) Sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menghadap Allah dengan membawa kemusyrikan sedikit saja, maka ia masuk neraka." (HR.Muslim) Soal 15: Bermanfaatkah amal yang disertai syirik? Jawab: Tidak bermanfaat, dengan dalil firman Allah: "Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (al-An'am:88) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam hadits qudsi: "Allah berfirman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa yang beramal

dengan amalnya itu dia mempersekutukan Aku dengan yang lainnya, maka akan Ku-tinggalkan dia bersama sekutunya." (HR.Muslim)

beberapa penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita.... 1. 2. 3. 4. 5.


Nangisuitis ...Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip.Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba). Curhatitis ...Bawaannya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis, Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan. Shooping Syndrome ...Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot, Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri). Cerewetisme ...Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat. Lamanian Dandanitos ...Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi. Cemburunotomy ...Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tablet selidiki dahulu. Ngambekilation ...Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

6. 7.

11 jenis manusia didoa malaikat


PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan. Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan. Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat. Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat. Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah: 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan. 4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf. Kalangan malaikat mengucapkan amin ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Jika seorang imam membaca (ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu aamiin kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap

2.

3. 4.

5.

6.

7.

tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku? Mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat. 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan. 9. Orang yang membelanjakan harta (infak).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara keduaduanya berkata: Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak 10. Orang yang sedang makan sahur.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur. 11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh. Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama. Kelebihan orang yang banyak berdoa DARIPADA Anas bin Malik, katanya: Rasulullah SAW bersabda: Sesiapa yang memohon syurga kepada Allah sebanyak tiga kali, syurga berkata: Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam syurga. Dan sesiapa yang meminta perlindungan daripada neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata: Ya Allah, selamatkanlah dia daripada neraka. Hadis ini sungguh besar kedudukan dan tahapnya, ia menunjukkan limpah kurnia Allah yang besar dan rahmat-Nya yang begitu luas. Orang yang memohon syurga dan meminta perlindungan daripada neraka ditetapkan syarat iaitu Islam serta benar dalam menghadapkan diri kepada Allah (at-tawajjuh). Demikianlah, bahawa kejayaan dengan syurga dan keselamatan daripada neraka adalah tujuan yang hendak dicapai orang yang mengerjakan solat, berzakat, berpuasa, menunaikan haji, berzikir mengingati Allah dan berjihad. Untuk mencapai ke tahap itu mereka terpaksa memejam pandangan, memelihara kemaluan dan perutnya, menjaga lidah serta menahan tangannya daripada melakukan perkara terlarang. Perkara ini berterusan menjadi adat kebiasaan sehingga Allah mengampuni mereka. Daripada Abu Hurairah, katanya Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang sentiasa berkeliaran di jalan mencari ahli zikir, apabila mereka mendapati satu kaum yang berzikir mengingati Allah mereka memanggil temannya lalu mereka pun datang mengelilingi orang yang berzikir dengan membentangkan sayapnya ke langit dunia. Lalu mereka ditanya oleh Tuhannya, sedangkan Tuhan lebih mengetahui dari mereka: Apa yang diucapkan hamba-Ku? Mereka menjawab: Hamba-Mu menyucikan, membesarkan, memuji dan mengagungkan-Mu. Allah bertanya Malaikat menjawab Allah bertanya : Adakah mereka melihat Ku? : Tidak, Demi Allah wahai Tuhan, mereka tidak melihat Mu. : Bagaimana jika mereka melihat Ku?

Malaikat menjawab : Jika mereka melihat Mu nescaya mereka lebih banyak beribadah kepada Mu, mengagungkan Mu, dan bertasbih memuji Mu. Allah bertanya kepada Mu. Allah bertanya Malaikat menjawab Allah bertanya : Apakah yang mereka minta kepada-Ku? Malaikat menjawab: Mereka meminta syurga

: Adakah mereka telah melihat syurga itu? : Tidak, Demi Allah wahai Tuhanku, mereka tidak pernah melihatnya. : Bagaimana jika mereka melihat syurga itu?

Malaikat menjawab : Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka lebih tamak lagi terhadapnya, lebih kuat memintanya, dan keinginannya lebih besar padanya.

Allah bertanya Malaikat menjawab Allah bertanya Malaikat menjawab Allah bertanya

: Dari apakah mereka berlindung? : Mereka berlindung dari neraka. : Adakah mereka telah melihat neraka itu? : Tidak, demi Allah mereka belum pernah melihatnya. : Bagaimana jika mereka melihatnya?

Malaikat menjawab : Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka pasti lebih menjauhkan diri daripadanya, dan pasti lebih takut dengannya. Allah bertanya : Aku menyaksikan kepada Kamu bahawa Aku telah mengampuni mereka.

Ada malaikat berkata : Di kalangan mereka ada si fulan yang bukan dari golongan mereka, namun kedatangannya untuk sesuatu hajat keperluan. Allah berfirman: Mereka adalah kaum yang tidak celaka sesiapa yang duduk dalam majlisnya. Mengapa kita tidak memohon syurga kepada Allah, sedangkan Ibnu Abbas meriwayatkan daripada Nabi SAW sabdanya: Allah menciptakan syurga dan menjuntaikan padanya buah-buahannya, dan mengalirkan padanya sungai-sungainya, kemudian memandang kepadanya lalu berfirman: Bercakaplah, lalu diapun berkata: Sungguh berjaya orang yang beriman. Lalu Allah berfirman: Demi keagungan Ku, engkau tidak akan dimasuki orang yang bakhil kedekut. Mengapa kita tidak meminta kepada Allah supaya dimasukkan ke dalam syurga, sedangkan Rasulullah SAW pernah ditanya mengenainya, lalu baginda bersabda: Sesiapa yang masuk syurga akan hidup di dalamnya tidak akan mati, dikurniakan nikmat padanya tidak pernah terputus, tidak lusuh pakaiannya dan tidak hilang keremajaannya.

Meneladani puasa Rasulullah s.a.w DALAM ibadat puasa Ramadan, Rasulullah telah menunjukkan teladan yang terbaik untuk diikuti oleh umatnya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis baginda yang bermaksud: Apabila seorang dari kamu sekelian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain atau dimusuhi, maka katakanlahsesungguhnya aku ini sedang berpuasa. Sebagaimana penjelasan baginda Rasulullah sendiri bahawa orang yang berpuasa itu pada hari kiamat nanti bau mulutnya akan lebih harum dari bau kasturi. Dalam penyempurnaan ibadat puasa Ramadan, beberapa langkah yang telah diambil oleh baginda antaranya ialah: Memantapkan niat Nabi SAW bersabda yang bermaksud : Sesiapa yang tidak menetapkan akan berpuasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya. (riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah) Melaksanakan makan sahur Anas bin Malik r.a. telah berkata telah bersabda Rasululla SAW. yang bermaksud: Sahurlah kamu sekelian, sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkatannya. (riwayat Muslim). Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani yang dimaksudkan dengan berkat itu adalah ganjaran pahala dari Allah. Sahur akan menguatkan lagi semangat dalam berpuasa serta dapat membantu seseorang itu untuk melakukan apa juga bentuk ibadat sepanjang ibadat puasa dilaksanakan. Imsak Rasulullah Rasululalh SAW. bersabda : Apabila salah seorang dari kamu mendengar azan subuh padahal bekas minuman masih di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya sehingga dia menyelesaikan meminumnya. (riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah). Keadaan yang digambarkan oleh hadis tersebut ialah kepada seseorang yang terlewat ketika bangun untuk makan sahur. Mempercepat berbuka Sahl bin Saad berkata sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: Telah berfirman Allah SWT: Hamba-hamba-Ku yang lebih aku cintai ialah mereka yang segera berbuka puasa bila tiba masanya. (riwayat Tirmizi dan Abu Hurairah). Memperbanyak membaca al-Quran Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: Orang yang berkumpul di masjid dan membaca al-Quran, maka kepada mereka Allah akan menurunkan kelemahan batin dan limpahan rahmat. (riwayat Muslim).

Barang siapa yang membaca satu huruf al-Quran, maka pahala untuknya sepuluh kali ganda. Namun membaca dalam konteks hadis di atas adalah ketenangan dan limpahan rahmat akan lebih mudah dicapai bila tadarus diertikan dengan mempelajari, menelaah dan menikmati al-Quran. Memperbanyakkan sedekah Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan. Bersedekah bukan hanya memberi wang, tetapi termasuklah mengajak orang lain berbuka puasa di rumah kita terutama kepada golongan fakir miskin. Orang yang berpuasa wajib meninggalkan akhlak yang buruk.Segala tingkah laku mestilah mencerminkan budi yang luhur dengan menjauhi kelakuan tidak sopan seperti mengumpat, mengeji dan sebagainya sehingga membawa kepada Allah tidak menerima amalan puasanya itu. Rugi rasanya jika kita membiarkan Ramadan yang sedang kita tempuhi ini berlalu begitu saja sedangkan ganjaran yang sedang menanti adalah terlalu banyak. Lakukan sesuatu yang terbaik di sisi Allah kerana pada setiap malam bulan Ramadan ada suara yang memanggil: Wahai orang yang melakukan kebajikan terus tingkatkan apa yang kamu lakukan itu. Wahai orang yang lalai, hentikanlah segera akan kelalaian yang sedang engkau lakukan. Mudah-mudahan Allah akan menunjukkan kita semua jalan yang lurus, menghapuskan dosa dan memasukkan kita dalam golongan manusia yang bebas dari api neraka. Enam Kelebihan Bersahur Perbezaannya jelas terletak di dalam pengambilan makanan sahur yang mana mereka tidak bersahur. Ramai juga yang tidak menyedari bahawa pada waktu bersahur juga adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan Allah SWT tidak akan menghampakan doa mereka. Bagi mereka yang bersahur Allah SWT akan memberi keuntungan yang berlipat kali ganda. Selain daripada memperolehi kekenyangan dan kekuatan untuk mengerjakan ibadat puasa pada sebelah siangnya, mereka juga akan memperolehi berkat yang diturunkan pada sepanjang hari mereka melaksanakan ibadat tersebut. Berikut adalah enam kelebihan bersahur di bulan Ramadhan. 1. 2. 3. 4. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Bersahurlah kamu kerana sesungguhnya bersahur itu adalah berkat Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Hendaklah kamu Bersahur kamu kerana ia adalah makanan yang berkat Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Perbezaan antara puasa kita orang Islam dengan puasa ahli Kitab ialah kita makan sahur Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Memakan sahur itu boleh memberi kekuatan untuk berpuasa pada siang hari dan qailulah (tudir sekejap) pada siang hari (sebelum Zohor) boleh memberi kekuatan untuk qiamullail hadis dari Ibnu Abbas Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sesungguhnya Allah dan malaikat berselawat ke atas mereka yang bersahur hadis dari Ibnu Umar Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sentiasalah umatku itu dalam keadaan kebaikan selama mana mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sahur itu berkat, oleh itu janganlah kamu meninggalkannya walau pun dengan meminum seteguk air kerana sesungguhnya Allah dan malaikat berselawat ke atas mereka yang bersahur.

5. 6. 7.

Mengapa Doa Tidak Dimakbul Selalunya Allah SWT akan mengabulkan setiap doa melalui saluran yang diizinkan syarak. Tetapi jika pemberian itu tidak sampai ke tangan kita atau kita tidak menerimanya, maka itu bukanlah salah Allah SWT. Mungkin ada kesilapan dan kesalahan yang kita lakukan. Di antara kemungkinan itu ialah: y y y y Ada kalanya kita sudah terlalu jauh dengan Allah SWT. Ada dinding yang membataskan kita dengan Allah SWT seperti dosa yang sudah bertimbun-timbun sehingga Allah SWT berasa tidak patut lagi kita menerima pemberian-Nya yang bernilai tinggi dan suci itu. Kita selalu berdoa tetapi perbuatan maksiat tidak kita tinggalkan dan kita suka mengambil sesuatu melalui jalan yang haram. Boleh jadi kerana salah kita melanggar syaratnya atau kerana salah satu sebab yang kita tahu atau sedar.

Ibrahim Adham, seorang ahli sufi yang sangat masyhur pernah ditanya oleh orang ramai ketika beliau berada di tengah pasar Basrah, mengapa doa kami tidak dimakbulkan Allah pada hal kami selalu berdoa. Ibrahim Adham menjawab: Kerana hati kamu buta (mati) disebabkan sepuluh perkara, iaitu: Kamu mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-Nya. Kamu sangka kamu cintakan Rasulullah tetapi kamu tinggalkan sunnahnya. Kamu membaca al-Quran tetapi kamu tidak beramal dengannya. Kamu makan nikmat Allah tetapi kamu tidak bersyukur kepada-Nya. Kamu mengaku syaitan itu musuh kamu tetapi kamu tidak menentangnya. Kamu mengaku syurga itu benar tetapi kamu tidak beramal untuknya. Kamu mengaku neraka itu benar tetapi kamu tidak lari daripadanya. Kamu mengaku mati itu benar tetapi kamu tidak bersedia untuknya. Kamu bangun dari tidur lalu kamu ceritakan segala keaiban manusia tetapi kamu lupakan keaiban kamu sendiri. 10. Kamu kebumikan mayat saudara-saudara kamu tetapi kamu tidak mengambil iktibar daripadanya. Daripada sepuluh sebab yang membutakan hati itu tersimpul satu sifat bahawa kebanyakan kita tidak menjunjung tugas sebagai hamba yang sebenar bagi Allah. Sebab itu wajar sekali kita tidak mendapat keistimewaan yang melimpah ruah setiap panggilan tak mungkin disahut dan setiap permintaan tak mungkin dikabulkan Allah. Bey Ariffin dalam bukunya Samudra Al-Fatihah antara lain mengatakan; doa seseorang itu tidak akan dimakbulkan Allah walaupun ia merendah diri serendah-rendahnya (khusyu dan tawadhu) sewaktu berdoa, serta memuliakan Allah dengan semulia-mulianya, tetapi apabila sebelum berdoa atau sesudahnya dia mengerjakan pekerjaan yang sangat dilarang dan dimurkai Allah. Di sinilah letaknya rahsia mengapa Allah tidak mengabulkan doa sebahagian besar dari manusia yang berdoa dan di sinilah pula letaknya kenapa Allah selalu mengabulkan doa Rasul dan nabi, para sahabat dan tabiiin, para wali dan orang soleh lainnya. Untuk membolehkan doa itu dimakbulkan Allah s.w.t maka ia hendaklah dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan memelihara adab- adab berdoa. Di antara adab-adab berdoa ialah: y y Doa hendaklah dilakukan dalam waktu yang baik dan mulia seperti pada hari Arafah, ketika Ramadhan, Jumaat, sepertiga yang akhir dari malam dan pada waktu sahur. Berdoa dalam keadaan yang mulia seperti ketika sujud dalam sembahyang, ketika berhadapan dengan musuh dalam pertempuran, ketika hujan turun, sebelum menunaikan sembahyang dan sesudahnya, ketika jiwa sedang tenang dan bersih daripada gangguan syaitan dan ketika menghadap Kaabah. Berdoa dengan menghadap kiblat. Berdoa dengan merendahkan suara antara terdengar dan tidak oleh orang yang berada di sisi kita. Berdoa dengan tidak menggunakan kata-kata yang bersajak. Memadai dengan kata-kata biasa dan sederhana, sopan dan tepat dengan apa yang dihajati dan tidak perlu dilagukan dan amat baik dipilih lafaz-lafaz doa Rasulullah s.a.w yang bersesuaian. Berdoa dalam keadaan khusyu dan tawadhu dengan merasakan kebesaran dan kehebatan Allah dalam jiwa. Mengukuhkan kepercayaan bahawa doa itu akan dimakbulkan Allah dan tidak sedikitpun berasa gelisah jika tidak diperkenankan Allah s.w.t. Mengulangkan doa yang diutamakan dua hingga tiga kali. Memuji Allah di permulaan dan pengakhiran doa. Bertaubat sebelum berdoa dan menghadapkan diri dengan sesungguhnya kepada Allah s.w.t. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

y y y

y y y y y

Amalan 10 Malam Terakhir Ramadhan Antara amalan Nabi SAW apabila mendekati 10 malam terakhir Ramadan adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Melakukan qiamullail; Menggerakkan keluarga untuk solat malam pada malam itu; Tidak mendatangi isteri (daripada melakukan jimak); Mandi antara Maghrib dan Isyak; Iktikaf dalam masjid.

Aisyah meriwayatkan bahawa Nabi SAW tidak sentiasa melakukan ibadat pada 10 yang terakhir Ramadan dengan cara yang tidak pernah dilakukan pada waktu selainnya. (Riwayat Muslim)

Dalam hadis ini nabi memberikan penumpuan khusus kepada malam terakhir Ramadan untuk merebut peluang mendapat lailatul qadar yang disifatkan Allah dalam ayat ke-3 surah al-Qadar sebagai: Lailatulqadar lebih baik daripada 1,000 bulan. Demikian pula dalam hadis sahih riwayat al-Bukhari dan Muslim, maksudnya: Sesiapa mengerjakan ibadah pada lailatulqadar kerana imannya kepada Allah dan mengharapkan keredaan-Nya, diampunkan dosanya yang lalu. Diriwayatkan al-Tabarani daripada Ali bahawa Nabi SAW mengejutkan keluarganya pada 10 hari terakhir di kalangan yang kecil dan besar dan yang dewasa yang mampu melakukan solat. Dalam sesetengah riwayat apa yang sangat dituntut ke atas Muslim ialah menggerakkan keluarga pada malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27 dan 29 kerana mengharapkan lailatulqadar. Pada malam pilihan seperti ini, Nabi SAW menurut riwayat Anas dan Aisyah, menjauhi hubungan suami isteri untuk berada di masjid bertujuan melakukan iktikaf sama ada mendirikan solat sunat, beristighfar dan sebagainya. Persiapan Nabi SAW untuk menghadapi iktikaf juga harus kita contohi. Ibn Abi Ashim meriwayatkan daripada Abu Huzaifah Nabi SAW pernah mandi sebelum beriktikaf dengan dilindungi Abu Huzaifah. Kemudian Abu Huzaifah mandi dan Baginda menjadi dindingnya. Inilah sebabnya sahabat gemar mandi setiap malam antara Maghrib dan Isyak sebelum ke masjid untuk iktikaf. Ulama Islam berbeza pandangan mengenai pelaksanaan qiamullail antara menghidupkan keseluruhan malam ataupun sebahagiannya saja. Abu Jakfar Muhammad Ali mengatakan Rasulullah menghidupkan sebahagian daripada malam, bukan sepanjang malam. Demikian juga Imam al-Syafiiy dan amal ahli Madinah menyokong pendapat itu. Ini berpandukan hadis riwayat Aisyah Nabi tidak pernah solat malam hingga ke Subuh tanpa berehat. Sesetengah ulama meringankan persoalan qiam sehingga mengatakan seseorang dianggap melakukan qiamullail disebabkan kesungguhannya bersolat jemaah Isyak dan Subuh. Ini berdasarkan riwayat dalam al-Muwatthak daripada Ibn Musayyib yang berkata, maksudnya: Sesiapa yang menghadiri solat Isyak dengan berjemaah, sesungguhnya dia memperoleh bahagiannya daripada malam itu. Dalam riwayat daripada Imam al-Syafiiy menyatakan: Sesiapa yang solat Isyak dan Subuh berjemaah, dia mengambil bahagiannya daripada bulan itu. Ibn Abi Dunya daripada Abu Jakfar Muhammad Ali meriwayatkan Nabi SAW bersabda: Sesiapa yang datang kepadanya Ramadan, lalu dia berpuasa siangnya, solat Tarawih pada malamnya, menahan matanya daripada melihat perkara haram, menjaga kemaluannya, lidah dan tangannya dan sentiasa berusaha untuk solat berjemaah dan Jumaat, maka dia sudah memperoleh lailatulqadar dan pahala Allah SWT yang tidak ternilai harganya. Ringkasnya sekurang-kurang usaha membangunkan malam ataupun qiamullail untuk mendapat kelebihan lailatulqadar ialah melakukan solat Isyak dan subuh berjemaah bagi lelaki. Bagi wanita khasnya yang uzur kerana haid dan nifas, masih mampu memperoleh lailatulqadar dengan melakukan ketaatan seperti beristighfar, berzikir, berselawat, mempertingkatkan sedekah dan mengamalkan doa yang dianjurkan Nabi kepada Aisyah iaitu: Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang maha pengampun, Engkau gemar memberikan keampunan, maka ampunkan aku. Dalam tafsir Hasyiah al-Sawiy alal Jalalain, al-Sawi berkata, doa paling penting yang dituntut ke atas kita mengamalkannya adalah memohon keampunan dan keafiatan seperti disarankan Nabi SAW. Dalam zikir, kita mengucapkan: Tiada Tuhan melainkan Allah yang sangat besar kemurahan-Nya, lagi sangat pemurah. Maha suci Allah SWT, yang memiliki tujuh petala langit dan Tuhan yang memiliki Arasy yang maha agung (tiga kali), maka sesungguhnya dia sudah mendapatkan lailatul qadar. Selain itu, sebagai tambahan bagi lelaki dan perempuan yang inginkan lailatulqadar terdapat amaran tegas daripada Nabi SAW seperti riwayat Ibn Abbas bermaksud: Sesungguhnya Allah akan memerhatikan orang beriman daripada kalangan umat Nabi Muhammad, lalu dimaafkan bagi mereka dan dirahmati melainkan empat golongan iaitu peminum arak, penderhaka ibu bapa, orang selalu bertengkar dan orang memutuskan silaturahim. Perkara-perkara yang dianjurkan pada 10 malam terakhir Ramadan 1. Mandi antara Maghrib dan Isyak, memakai pakaian yang paling baik dan memakai haruman. Ibn Abi Asim meriwayatkan dari Aisyah r.a: Rasulullah SAW jika berada dalam bulan Ramadan baginda seperti rutin hariannya tidur dan bangun. Tatkala memasuki 10 hari terakhir baginda mengikat kainnya dan menjauhkan diri dari bersama-sama para isterinya, serta baginda mandi antara Maghrib dan Isyak. (Terdapat riwayat Abu Hurairah yang menyokong hadis ini) Dalam riwayat lain daripada sahabat seperti Anas ibn Malik dan ulama pada masa tabien menyatakan bahawa mereka akan mandi, memakai baju yang paling baik dan memakai haruman atau wangian apabila berada pada akhir Ramadan. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah, sahabat dan tabien ini adalah satu usaha menyambut dan meraikan kedatangan lailatul qadr, sambil berdoa mendapatkan

2.

3.

4.

5.

keampunan dan keberkatan malam itu. Justeru pada malam-malam terakhir Ramadan di samping mencari lailatul qadr dianjurkan membersihkan diri dan memakai wangian dan haruman, sebagaimana ia turut dianjurkan ketika Aidilfitri dan Aidiladha. Mencari lailatul qadr. Umat Islam dianjurkan agar mencari dan merebut lailatul qadr. Hal ini bertepatan dengan sabda baginda yang bermaksud, Carilah malam lailatul qadr pada 10 malam terakhir. (riwayat al-Bukhari) Dalam salah satu riwayat dikatakan bahawa Rasulullah SAW melakukan solat pada malam Ramadan dan membaca al-Quran dengan tertib. Baginda tidak akan melalui ayat rahmat kecuali berharap agar Allah memberikan rahmat itu dan tidak melalui ayat azab kecuali memohon perlindungan daripada Allah daripada azab itu.Solat berjemaah juga sangat diutamakan pada malam akhir Ramadan. Rasulullah bersabda: Sesiapa yang mengerjakan solat Isyak dan Subuh secara berjemaah pada waktu malam, dia telah mengambil menghidupkan seluruh malam itu. (Riwayat Abu Dawud).Maksudnya sesiapa yang mengerjakan solat Isyak dan Subuh saja dianggap telah mendapat sebahagian apa yang dimaksudkan dengan lailatul qadr. Apatah lagi jika mengisinya dengan amalan lain sepanjang malam itu. Melewatkan sahur. Daripada Sahl ibn Sad berkata: Sesungguhnya aku pernah bersahur bersama keluargaku dan aku sempat untuk sujud bersama dengan Rasulullah SAW. (riwayat al-Bukhari)Perlakuan ini turut diceritakan oleh Zaid ibn Thabit berkata: Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW kemudian kami bersolat dengan baginda. Lantas Anas bertanya, Berapakah jarak di antara sahur itu dengan solat? Zaid menjawab, kira-kira 50 ayat. (riwayat al-Bukhari) Melakukan iktikaf. Iktikaf adalah sunnah yang dianjurkan oleh Baginda SAW demi memperolehi kelebihan dan ganjaran lailatul qadr (malam yang lebih baik dari 1,000 bulan).Firman Allah dalam surah al-Qadr yang bermaksud: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (al-Quran) pada malam Lailatul Qadr, dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran malam Lailatul Qadr itu? Malam Lailatul Qadr lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut); Sejahteralah malam (yang berkat) itu sehingga terbit fajar. (al-Qadr: 1-5) Menjelang 10 akhir Ramadan secara rutinnya Rasulullah SAW mengisi waktuwaktunya dengan beriktikaf di masjid. Pelakuan baginda ini berdasarkan hadis sahih riwayat al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan daripada Aisyah r.a Bahawa Rasulullah SAW beritikaf pada 10 akhir daripada Ramadan sehingga baginda diwafatkan oleh Allah, kemudian (diteruskan sunnah) iktikaf selepas kewafatannya oleh para isterinya. Dalam sebuah hadis lain Bahawasanya Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada tiap-tiap sepuluh hari terakhir Ramadan, manakala pada tahun Baginda diwafatkan, Baginda beriktikaf selama 20 hari. (riwayat Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi dan dinilai sahih oleh al-Tirmidzi) Membanyakkan doa. Ulama bersepakat bahawa doa yang paling utama pada malam al-Qadar adalah doa memohon keampunan atau maghfirah daripada Allah SWT. Dalam satu hadis sahih yang diriwayatkan daripada Aisyah dan dikeluarkan oleh al-Imam al-Tirmidzi dan dinilai hasan sahih, Aisyah diajar oleh Rasulullah membaca doa pada malam al-Qadar. Doanya berbunyi: Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul afwa fa fu anni yang bermaksud: Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengampun, yang suka mengampun, maka ampunilah aku. (al-Tirmidzi 5:535)Rasulullah SAW turut berdoa yang bermaksud: Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah penutupnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana aku bertemu dengan-Mu Kelak. (Musannaf Ibn Abi Syaibah 6: 65)

~:*JAGA 7 SUNNAH RASULL..YuuUK..!


Pertama : Tahajjud, kArena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Kedua : Membaca Al-Quran sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga : Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah. Keempat: Jaga shalat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada shalat dhuha. Kelima : Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Keenam : Jaga wudhu terus menerus kArena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah. Ketujuh : Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.. Insya'Allah Bi'idznillah Semoga Kita Bisa Mengamalkan

JIKA ALLAH MENYAYANGI HAMBANYA..


Jika Allah menyayangi seorang hamba Nya, maka : 1. Allah mengujinya (baik dengan kesenangan ataupun kesusahan) kemudian menolongnya dengan kesabaran... Dalam sebuah hadits disebutkan, Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya (HR. Bukhari). Di AlQuran surat Ali Imran ayat 146 juga disebutkan, Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. Ujian yang Allah berikan, baik itu berupa kesenangan ataupun kesusahan adalah salah satu bentuk sayangnya Allah kepada kita. Jangan merasa hina jika Allah timpakan cobaan kepada kita. Jangan pula merasa gagal jika Allah menakdirkan keburukan kepada kita. Karena apapun bentuk cobaan yang diberikan, itu semua adalah untuk kebaikan kita, karena Allah menyayangi kita dan tahu yang terbaik untuk diri kita. Jika kita bersabar dalam menghadapinya, yakin deh, Allah pasti lebih sayang kepada kita. Justru kita harus bertanya pada diri sendiri jika merasa aman dari cobaan, apakah Allah tidak menyayangi kita lagi? (Nah lo...) Allah akan mencerdaskannya dalam masalah agama.... "Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kabaikan Maka dicerdaskan dalam masalah agama" (HR.Bukhari-Muslim) Jelas banget nih haditsnya. Orang-orang yang disayangi oleh Allah akan mudah menerima nasihat, mudah memahami ilmu agama, dan dicerdaskan fikirannya. Semua ilmu mudah sekali mengalir dan terngiang di otaknya. Yang merasa ilmu agamanya baik boleh lah GR sedikit, hehe...

2.

3.

Allah akan memudahkan dalam menjalankan kewajiban pada-Nya... Abu Hurairah R.a berkata Bersabda Rasulullah saw, Allah Swt berfirman:Dan tiada mendekat kepada Ku seorang hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada menjalankan apa yang Aku wajibkan atasnya (HR.Bukhari)Hadits ini menelaskan bahwa Allah menyukai amalan wajib, akan mudah sekali bagi Allah membuka pintu keridhoannya melalui amalan wajib ini. Dan orang-orang yang dikasihiNya lah yang akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan semua kewajibannya. Semua perintah yang Ia berikan serasa mudah dilaksanakan, tidak ada halangan yang berarti. Semuanya lancar dan mudah, inilah wujud lain sayangnya Allah kepada hamba yang dikasihi-Nya. Ia akan memudahkannya untuk terus memdekat kepada Allah. Allah menjadikannya berpegang teguh(cinta) pada sunnah .... "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(Q.S. Ali Imran:31)Rasulullah adalah Habibullah, kekasih Allah. Allah akan mengasihi orang-orang yang mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah. Dan jika Allah menyayangi hambaNya, Ia akan menolongnya.

4.

5.

Allah menjadikannya seorang yang dermawan yang selalu berinfaq serta menjadikannya ahli ilmu yang selalu menyampaikan ilmunya... Dari Ibnu Umar, berkata Rasulullah Saw, Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal:Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka diamalkannyadan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan seorang yang diberi kekayaan hartamaka ia infaqkan sepanjang siang dan malam.(HR. Bukhari Muslim) Hmm..., kita tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua perkara diatas. Ini menunjukkan bahwa dua hal tersebut adalah hal yang luar biasa dan patut dicita-citakan oleh setiap insan. Hanya Allah lah yang berhak memberikan sifat yang terpuji ini. Ini berarti, Allah memang memberi keistimewaan kepada hambaNya yang ia kasihi dan tidak memberinya kepada hamba yang lain. Wah, kita diistimewakan sama Allah... senangnya... :) Pantaslah kita diperbolehkan iri kepada dua hal ini, karena keduanya adalah tanda kasih sayang Allah, dan berarti orang yang demikian adalah orang yang dicintai Allah. Rasa iri ini harus memacu kita untuk mengetahui rahasia bagaimana si fulan mendapatkan kasih sayang Allah sedangkan kita tidak. Kita harus memacu amalan kita dan menjauhi maksiat agar kita juga disayang sama Allah.

6.

Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya ... Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw, Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah Ialah mencegah seseorang mengerjakan apa yang diharamkan-Nya" (HR.Bukhari-Muslim) Siapapun tidak akan rela jika orang yang disayangnya melakukan hal yang tidak baik. Tidak akan ia membiarkannya menjauhinya dan berpaling darinya. Begitu pula Allah. Ia akan menjauhkan hamba yang ia sayangi dari apa-apa yang haramkanNya. Perkara haram yang paling besar adalah syirik. Maka orang yang Allah kasihi tentu memiliki keimanan yang begitu besr kepada Allah tanpa keraguan sedikitpun. Apakah kita sudah seperti itu?

7.

Allah akan mematikannya dalam keadaan husnul khatimah atau dalam keadaan syahid....

Husnul khotimah menandakan ia akan masuk syurga, sedangkan mati syahid menandakan ia terbebas dari pertanyaan kubur dan hisab, maka ia telah mendapatkan sesuatu yang besar yang tidak Allah berikan kepada semua hambaNya. Hanya ia yang Allah sayangi saja yang berhak mendapatkannya.

HOREE!! AKU DISAYANG ALLAH.. Betapa indahnya hidup kita jika Allah benar-benar menyayangi kita. Tidak ada yang lebih berharga di dunia ini selain menjadi hamba yang disayangi dan dikasihi oleh Yang Maha Penyayang. Yang pasti, jika seseorang menyayangi orang lain, pasti ia ingin selalu berada didekatnya, membahagiakannya, dan memberikan yang terbaik untuknya. Begitu juga dengan Allah. Allah akan selalu ingin hamba yang Ia sayangi selalu berada dekat dengannya, dan memberikan yang terbaik untuk hamba tersebut. Dan yang diatas tadi adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah, dan yakinlah itu semua untuk kebaikan kita juga baik di dunia maupun di akhirat. Jika kita merasa belum disayang sama Allah, dekati terus Allah dari segala penjuru, agar kelak, kita bisa bertemu dengan Nya dan menatap wajahNya di Syurga. Jangan sampai kita tidak mendapatkan kasih sayang dari Allah dan mari kita berlomba-lomba mendapatkan kasih sayang dariNya.Subhanallah... Wallahualam bi showab ....

Banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita,lihat saja aturan-aturan dibawah ini :
Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki. Wanita perlu minta ijin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada lelaki. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istrinya. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri. Wanita kurang nyaman dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas. dan lain-lain.

PERNAHKAH KITA LIHAT KENYATAANNYA ?


Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya denganseorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami,tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada Ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada Bapaknya ? Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya ? Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukahbahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. Diakherat kelak,seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita,yaitu : Istrinya, Ibunya, Anak Perempuannya dan Saudara Perempuannya. Artinya , bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya,ayahnya,anak lelakinya dan saudara lelakinya. Seorang Wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 Syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, taat kepada Suaminya dan menjaga Kehormatannya. Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah,sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH AZZA WA JALLA,maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Alloh tanpa perlu mengangkat senjata. Masya Allah ! demikian sayangnya ALLAH Azza Wa Jalla kepada wanita..

Yakinlah bahwa sebagai Dzat yang Maha Pencipta sudah pasti Allah Maha Tahu akan segala yang diciptakan-Nya sehingga peraturan-Nya adalah yang terbaik bagi manusia.........

... 10 PERTANYAAN YANG MENYADARKAN ...


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (2:45) 1. Sudahkah Kita melaksanakan Sholat wajib hari ini..? Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (4:103) Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Taala mengatakan,Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah? Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu. Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya. (HR. Ath-Thabarani) Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya) adalah shalat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak. (HR Ahmad dan An-Nasai) Sudahkah Kita melaksanakan Sholat Sunnah hari ini..? Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya (HR. Muslim). Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits Qudsi dari Abu Darda bahwa Allah berfirman:Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari. (HR Tirmidzi) Sudahkah Kita (melaksanakan) Qiyamullail Hari (Dini hari) ini..? Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu... (73:20) Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308) Diriwayatkan dari Jabir r.a, bahwa ia berkata : Aku telah mendengar Rosululloh saw bersabda : Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam. (HR. Muslim) Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (QS. Al Insaan:26) Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS.Adz-Dzaariyaat:15-18) Dan pada sebahagian malam hari, kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Robb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS.Al-Isra:79) Diriwayatkan Aisyah r.a, ia berkata :" Nabi saw mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,'Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah? 'Beliau menjawab,'Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?" (HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820) Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah saw bersabda :Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan : Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah! Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan sholat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas. (HR. Muslim 1163). Sudahkah Kita (melaksanakan) Sholat bersama di Masjid hari ini..? Rasullullah bersabda:Dari sahabat Abu Hurairah radhiallah anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda:Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya bergantung di masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, seseorang yang dinginkan (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, maka ia mengatakan, Sesungguhnya aku takut kepada Allah,seseorang yang bersadaqah dengan

2.

3.

4.

sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di nafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu kedua matanya berlinang. (HR. Bukhari dan Muslim) Barang siapa yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya, seperti yang tertera dalam hadits Abu Dawud dan Tirmidzi) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh. (HR. Muslim) Imam at Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, ia mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda: Tadi malan Rabbku tabaarakta wataaala, mendatangiku dalam rupa yang paling indah.(Perawi mengatakan,Aku menduganya mengatakan,Dalam mimpi.). Lalu Dia berfirman, Wahai Muhammad! Tahukah engkau, untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut? Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam berkata:Aku menjawab,Tidak. Lalu Dia meletakkan Tangan-Nya di antara kedua pundakku sehingga aku merasakan kesejukannya di dadaku (atau beliau mengatakan,Di leherku). Lalu aku mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.Dia berfirman,Wahai Muhammad!Tahukah engkau untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut? Aku menjawab,Ya, tentang kaffarat (perkara-perkara yang menghapuskan dosa). Kaffarat itu adalah diam di masjid setelah melaksanakan shalat, berjalan kaki untuk melaksanakan shalat berjamaah, dan menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai. (HR. Tirmidzi, hadits ini shahih). Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang perkara yang akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan juga mengangkat beberapa derajat? Para sahabat menjawab,Tentu, wahai Rasulullah? Beliau bersabda,Menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah melaksanakan shalat. Maka, itulah ar-tibath (berjuang di jalan Allah). (HR. Muslim).

5.

Sudahkah Kita bersikap sabar & syukur hari ini..? Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi) Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari) Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani) Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani) Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi) Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, "Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu", tetapi katakanlah, "Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan-Nya." Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: "andaikata" dan "jikalau" membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan." (HR. Muslim) Sudahkah Kita Berdzikir (mengingat Allah SWT) Hari ini..? Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang. (50:40) Dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah SAW berkata Bahwasanya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalan, amar ma'ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka (Hadist Riwayat Muslim) Thabarani telah mengeluarkan berita dari Muaz bin Jabal ra. dia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:Sangat beruntung orang yang memperbanyakkan dzikir kepada Allah ketika sedang berjihad fi sabilillah, karena baginya buat setiap kalimah tujuh puluh ribu hasanah, setiap hasanah darinya sama dengan sepuluh kali ganda apa yang ada di sisinya dari tambahannya. Para sahabat bertanya pula: Bagaimana pula dengan menginfakkan harta fi sabilillah, ya Rasulullah? Jawab beliau: Menginfakkan harta sama kadarnya dengan yang demikian.Janganlah kamu sekalian banyak bicara kecuali untuk dzikir kepada Allah karena sesungguhnya banyak bicara yang bukan untuk dzikir kepada Allah Taala itu menyebabkan kerasnya hati, dan sesungguhnya manusia yg paling jauh dari Allah Taala adalah orang yang berhati keras. [HR.Turmudzi] Sudahkah Kita beristighfar Hari ini..? Barangsiapa membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan segala kesempitannya, memudahkan segala kesulitannya dan memberi rizki yang tanpa diduga-duga.[HR.Abu Daud] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (QS.Hud [11] : 3) Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya dari tiap-tiap kesulitan suatu jalan keluar, dan dari setiap kesusahan suatu jalan keluar, serta Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. (HR. Muslim dan HR.Abu Daud dan Nasai). Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Demi Allah, sesungguhnya aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari. (HR. Bukhari)

6.

7.

8.

Sudahkah Kita bermunajat (berdoa) kepada Allah SWT (berdoa) hari ini..? Posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah sujud dan berdoa.'' (HR: Muslim) Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata: " Allah ta`ala berfirman: Aku menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku. Bila menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila ia menyebut-Ku di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam kalangan orang banyak lebih dari itu." (Hadits Qudsi) Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan doa orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu. Ahmad dan At Tirmidzi Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda : "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak yang shalih yang mendo'akannya". (HR.Muslim 3084) Di antara wahyu Allah kepada Nabi Daud As : Tiada seorang hamba yang taat kepada-Ku melainkan Aku memberinya sebelum dia minta, dan mengabulkan permohonannya sebelum dia berdoa, dan mengampuni dosanya sebelum dia mohon pengampunan (istighfar). (HR. AdDailami)

9.

Sudahkah Kita berpikir positif (berprasangka) baik hari ini..? Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.(QS Al-Hujurat: 12) Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang dikehendaki Allah baginya kebaikan maka akan diberikannya pemahaman pada agama. Sesungguhnya ilmu itu hanyalah dengan belajar. (HR. Bukhari ).

10. Sudahkah kita Berbuat Baik hari ini..? Sabda Nabi saw : Jauhilah olehmu dengki, karena dengki itu merusak kebaikan seperti halnya api membakar kayu bakar atau rumput. (HR.Abu Daud) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya sehingga tidak menyakiti saudara muslimnya yang lain" (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41) Ibnul Qayyim al-Jauziyah, murid terkemuka Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, yang juga menulis sebuah buku berjudul Al-Ilmu. Beliau mengutip ungkapan Abu Darda r.a. yang menyatakan: Barangsiapa berpendapat bahwa pergi menuntut ilmu bukan merupakan jihad, sesungguhnya ia kurang akalnya.

Abu Hatim bin Hibban juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah r.a., yang pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa masuk ke masjid ku ini untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya, maka ia laksana orang yang berjihad di jalan Allah. Dari Aisyah ra Rasulullulah bersabda :Perbaikilah dirimu, ucapkan kebaikan dan sampaikan kabar gembira, sesungguhnya amal seseorang tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga Orang bertanya : Termasuk amal anda juga wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : termasuk juga amalku,kecuali jika Allah mencurahkan rahmat-Nya kepadaku. Ketahuilah bahwa amal yang paling disenangi Allah adalah amal yang istiqamah meskipun sedikit(HR Muslim) Bila salah seorang dari kamu meminta nasihat kepada saudaranya maka hendaknya (yang diminta) memberi nasihat. (HR Bukhari) sabda Rasulullah SAW: Kebaikan itu adalah akhlaq yang baik. Dan dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu dan engkau tidak suka dilihat orang lain dalam melakukan hal itu. (HR Muslim). Allah SWT berfirman, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Allah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An-Nahl [16]: 125). Tiap-tiap amal hrs disertai dgn niat. Balasan bagi setiap amal manusia, ialah pahala bagi apa yg diniatkannya. Maka brgsiapa (niat) hijrahnya krn Allah dan Rasulnya, bginya pahala hijrah krn Allah dan RasulNya. Dan brgsiapa (niat) hijrahnya krn dunia yg hendak diperolehnya atau krn perempuan yg hendak dikawininya, maka (pahala) hijrahnya sesuai dgn niatnya, utk apa dia hijrah. [HR.Bukhari] Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu. (HR.Muslim) Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS: Muhammad:7) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS: ASHAAF 10-12) Barangsiapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya,maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim,maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut (Umar bin Al-Khattab RA) Rasulullah SAW bersabda, Bukanlah kekayaan itu dengan melimpahnya harta dan benda, melainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa. (HR Abu Yala). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al Maidah [5] : 2) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(AdzDzariat:56) Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'matKu, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al Maidah [5] : 3) "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup & matiku semua bagi Allah Tuhan semesta alam" (QS. 6 : 162)

KITA HENDAKNYA SENANTIASA :


1) Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat. 2) Takut tidak menunaikan hak-hak ALLAH secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak ALLAH itu pasti akan dimintai pertanggung jawabannya. 3) Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaithan. 4) Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat ALLAH pada diri kita. 5) Takut akan balasan siksa yang disegerakan di dunia, karena maksiat yang kita lakukan. 6) Takut mengakhiri hidup (mati) dengan suul khatimah. 7) Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut. 8) Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur. 9) Takut akan adzab dan prahara di alam kubur. 10) Takut menghadapi pertanyaan hari Qiyamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan. 11) Takut melalui titian (shirath) yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. 12) Takut dijauhkan dari memandang wajah ALLAH. 13) Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita. 14) Takut terhadap nikmat ALLAH yang kita rasakan siang dan malam, sedang kita tidak bersyukur. 15) Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita. 16) Takut bahwa ALLAH tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri. 17) Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan. 18) Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami/isteri dan harta kita kepada ALLAH Subhaanahu wa Taala. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali hanya kepada ALLAH. 19) Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya ke dalam hati, karena terkadang riya itu memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al-Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri. Berbicaralah engkau wahai diri, dengan ucapan orang shaleh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan janganlah engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya. Demi ALLAH, ini bukan sifat orang mukhlis. 20) Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya. 21) Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan ALLAH diremehkan. 22) Ketahuilah bahwa amal shaleh dengan sedikit dosa jauh lebih disukai ALLAH, daripada amal shaleh yang banyak tetapi dengan dosa yang banyak pula.

23) Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat, dan akan menemui ALLAH dengan amalan yang buruk. 24) Hendaknya ketakutan pada ALLAH menjadi jalan kita menuju ALLAH selama kita sehat. 25) Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat. Dan jika kita menyaksikan jenazah, maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung. 26) Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa ALLAH menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun. Dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati. 27) Lihatlah dunia dengan pandangan itibar (pelajaran) bukan dengan pandangan mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya. 28) Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya Jahannam? 29) Di antara akhlak sesama mukmin (wal mukminah) adalah saling nasehat-menasehati antar sesamanya. 30) Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakan kepadanya, Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal shaleh, maka anda jauh lebih baik di sisi ALLAH. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka anda lebih sedikit dosanya dari saya dan anda lebih baik dari saya di sisi ALLAH. .ALLAH mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. Asy-Syam [91]: 8, 9, 10). Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qalbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qalbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan. Orang yang bersih hati itu, luar biasa nikmatnya, luar biasa bahagianya, dan luar biasa mulianya. Tidak hanya di dunia ini, tapi juga di akhirat kelak. Dan sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bersih. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada ALLAH, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah [9]: 108 & 119)

Bismillahirrahmaanirrahiim
::::.. 1. Memperbanyak Sholawat Nabi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah? Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi. (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasai) ::::.. 2. Mandi Jumat Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Said Al Khudri, di mana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh. (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah. (HR. Bukhari dan Muslim)

::::.. 3. Menggunakan Minyak Wangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya. (HR. Bukhari dan Muslim) ::::.. 4. Bersiwak Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahihnya membuat Bab khusus tentang ditekankannya bersiwak pada hari Jumat yaitu dalam dalam Kitabul Jumuati Bab Ath-Thibbi Lil Jumuati, no. 880 dan Bab As-Siwaki Yaumul Jumuati, no.hadits 887, 888, dan 889). ::::.. 5. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid Abu Hurirh rdhiyallhu anhu berkata bahwa, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila hari Jumat, maka para malaikat berdiri di pintu masjid sambil mencatat orang yang datang dahulu, lalu yang dahulu (sesudah itu). Perumpamaan orang-orang yang datang pada waktu yang paling awal adalah seperti orang yang berkurban seekor unta, berkurban sapi, berkurban kambing kibas, berkurban seekor ayam, lalu berkurban sebutir telur. Kemudian apabila imam sudah keluar (dalam satu riwayat: duduk 4/79), para malaikat itu melipat buku-buku catatannya dan mendengarkan zikir (khutbah). (HR. Bukhari) ::::.. 6. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib Abu Huroiroh radhiallahu anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jumat ini sampai jumat berikutnya ditambah tiga hari. (HR. Muslim) ::::.. 7. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah Sahl bin Muad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah. (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi) ::::.. 8. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat. Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang. (HR. Muslim, Tirmidzi) ::::.. 9. Membaca Surat Al Kahfi Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat. (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya) Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya. aamiin.

Ciri-ciri keluarga skinah mawaddah wa rahmah itu antara lain:


1. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran dst); memiliki kecenderungan kepada agama, yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, sederhana dalam belanja, santun dalam bergaul dan selalu introspeksi.

Dalam hadis Nabi juga disebutkan bahwa: empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min sa`adat al mari), yakni suami / isteri yang setia (saleh/salehah), anak-anak yang berbakti, lingkungan sosial yang sehat , dan dekat rizkinya.

2.

Hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu (a) menutup aurat, (b) melindungi diri dari panas dingin, dan (c) perhiasan. Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik jika saat keluar rumah istri atau suami tampil menarik agar dilihat orang banyak. Sedangkan giliran ada dirumah suami atau istri berpakaian seadanya, tidak menarik, awut-awutan, sehingga pasangannya tidak menaruh simpati sedikitpun padanya. Suami istri saling menjaga penampilan pada masing-masing pasangannya.

3. 4.

Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma`ruf) Suami istri secara tulus menjalankan masing-masing kewajibannya dengan didasari keyakinan bahwa menjalankan kewajiban itu merupakan perintah Allah yang dalam menjalankannya harus tulus ikhlas. Suami menjaga hak istri dan istri menjaga hak-hak suami. Dari sini muncul saling menghargai, mempercayai, setia dan keduanya terjalin kerjasama untuk mencapai kebaikan didunia ini sebanyakbanyaknya melalui ikatan rumah tangga. Suami menunaikan kewajiabannya sebagai suami karema mengharap ridha Allah. Dengan menjalankan kewajiban inilah suami berharap agar amalnya menjadi berpahala disisi Allah. Sedangkan istri, menunaikan kewajiban sebagai istri seperti melayani suami, mendidik anak-anak, dan lain sebagainya juga berniat semata-mata karena Allah. Kewajiban yang dilakukannya itu diyakini sebagai perinta Allah, tidak memandang karena cintanya kepada suami semata, tetapi di balik itu dia niat agar mendapatkan pahala di sisi Allah melalui pengorbanan dia dengan menjalankan kewajibannya sebagai istri. Semua anggota keluarganya seperti anak-anaknya, istri dan suaminya beriman dan bertaqwa kepada Allah dan rasul-Nya (shaleh-shalehah). Artinya hukum-hukum Allah dan agama Allah terimplementasi dalam pergaulan rumah tangganya. Riskinya selalu bersih dari yang diharamkan Allah. Penghasilan suami sebagai tonggak berdirinya keluarga itu selalu menjaga rizki yang halal. Suami menjaga agar anak dan istrinya tidak berpakaian, makan, bertempat tinggal, memakai kendaraan, dan semua pemenuhan kebutuhan dari harta haram. Dia berjuang untuk mendapatkan rizki halal saja. Anggota keluarga selalu ridha terhadap anugrah Allah yang diberikan kepada mereka. Jika diberi lebih mereka bersyukur dan berbagi dengan fakir miskin. Jika kekurangan mereka sabar dan terus berikhtiar. Mereka keluarga yang selalu berusaha untuk memperbaiki semua aspek kehidupan mereka dengan wajib menuntut ilmu-ilmu agama Allah. ***

5.

6.

7.

Untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah perlu melalui proses yang panjang dan pengorbanan yang besar, di antaranya: a. b. c. d. e. f. Pilih pasangan yang shaleh atau shalehah yang taat menjalankan perintah Allah dan sunnah Rasulullah. Pilihlah pasangan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaannya dari pada kecantikannya, kekayaannya, kedudukannya. Pilihlah pasangan keturunan keluarga yang terjaga kehormatan dan nasabnya. Niatkan saat menikah untuk beribadah kepada Allah dan untuk menghidari hubungan yang dilarang Allah Suami berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengan dorongan iman, cinta, dan ibadah. Istri berusaha menjalankan kewajibannya sebagai istri dengan dorongan ibadah dan berharap ridha Allah semata.

g.

Suami istri saling mengenali kekurangan dan kelebihan pasangannya, saling menghargai, merasa saling membutuhkan dan melengkapi, menghormati, mencintai, saling mempercai kesetiaan masing-masing, saling keterbukaan dengan merajut komunikasi yang intens. Berkomitmen menempuh perjalanan rumah tangga untuk selalu bersama dalam mengarungi badai dan gelombang kehidupan. Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah atau ibadah bersama-sama, seperti suami mendidik anaknya agar gemar bersedekah, mendidik istrinya agar lebih banyak bersukur, berzikir bersamasama, mengajak anak istri membaca al-quran, menuntut ilmu bersama, bertamasya untuk melihat keagungan ciptaan Allah. Dan lain-lain. Suami istri selalu memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Suami secara berkala mengajak istri dan anaknya melakukan instropeksi diri untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang. Misalkan, suami istri, dan anak-anaknya saling meminta maaf pada anggota keluarga agar keluarga menjadi harmonis, terbuka, plong, tanpa beban kesalahan pada pasangannnya, dan untuk menjaga kesetiaan masing-masing anggota keluarga. Saat menghadapi musibah dan kesusahan, selalu mengadakan musyawarah keluarga. Dan ketika terjadi perselisihan, maka anggota keluarga cepat-cepat memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan nafsu amarahnya. Wallahu Alam

h. i.

j. k.

l.

12 Gol yg di doakan Malaikat


Bismillahir Rahmanirrahiim 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar) 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat. "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia' (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469) 3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah. "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib) 4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf). "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shafshaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah) 5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782) 6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. "Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di

dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106) 7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah. "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140) 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan' (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733) 9. Orang-orang yang berinfak. "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010) 10. Orang yang sedang makan sahur. "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa"sunnah" (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar) 11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit. "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754) 12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily) Wallahua lam bish shawwab

~* Kebiasaan Rasulullah SAW Sebelum Tidur *~


Rasulullah bersabda : Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu : 1. 2. Sebelum khatam Al Quran Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir

3. 4.

Sebelum para muslim meridhoi kamu Sebelum kau laksanakan haji dan umroh

Bertanya Aisyah : Ya Rasulullah, Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika? Rasul tersenyum dan bersabda : 1. Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Quran. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Qulhualloohu ahad Alloohushshomad lam yalid walam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad (3x) Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Alloohumma shollii alaa Muhammad waalaa alii Muhammad (3x) Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu. Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x) Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu alloohu akbar (3x) Wassalam.... *) gR....

2.

3. 4.

~ Hati yang Gelisah ~


Rasulullah SAW bersabda : Allah tidak akan memberikan Lima perkara kepada seseorang, kecuali Allah menyediakan baginya Lima perkara yang lain Yaitu : Allah tidak memberikan kesempatan untuk bersyukur, melainkan Dia telah menyediakan tambahan nikmat. SUNGGUH JIKA KALIAN BERSYUKUR , PASTI AKU AKAN MENAMBAHKAN ( NIKMAT) KEPADA KALIAN (QS Ibrahim (14) : 7) Allah tidak memberikan kesempatan untuk berdoa , melainkan Dia telah menyediakan pintu Ijabah ( pengabulan doa): BERDOALAH KEPADA-KU NISCAYA AKAN KU KABULKAN DOA KALIAN (QS AL-mukmin (40) :60) Allah tidak memberikan kesempatan untuk ber-Istighfar, melainkan Dia telah menyediakan pintu ampunan. MOHONLAH AMPUNAN KEPADA TUHAN KALIAN: SESUNGGUHNYA DIA MAHA PENGAMPUN (QS Nuh (71) : 10 ). SEKIRANYA KALIAN BERBUAT DOSA SAMPAI DOSA KALIAN SETINGGI LANGIT , KEMUDIAN KALIAN BERTAUBAT NISCAYA ALLAH AKAN MENGAMPUNI DOSA KALIAN ( HR Ibnu Majah) Allah tidak memberikan kesempatan untuk bertaubat kecuali DIA telah membukakan pintu Qobul (penerimaan Taubat) . JIKA MEREKA BERHENTI ( DARI KEKAFIRANNYA) , NISCAYA ALLAH AKAN MENGAMPUNI MEREKA TENTANG DOSA-DOSA MEREKA YANG SUDAH LALU (QS . Al-Anfaal : 38)) Allah senantiasa menerima taubat hamba-Nya selama nyawa belum sampai pada ujung tenggorokan-nya (HR Tirmidzi, Hadis Hasan)

= 10 LANGKAH MENUJU WANITA CANTIK =


y Ya, dengan senyum cantik anda yang membangkitkan rasa cinta dan menebar kasih sayang kepada orang lain. Ya, dengan tutur kata baik anda yang dapat menjalin persahabatan yang dianjurkan syariat dan menghapus semua rasa dengki.

Ya, dengan ketulusan derma anda yang dapat membahagiakan orang miskin, menggembirakan orang fakir, dan mengenyangkan orang yang lapar. Ya, dengan duduk manis bersama Al-Quran seraya membaca, merenungi makna, mengamalkan kandungannya, bertobat, dan memohon ampun kepada-Nya Ya, dengan banyak dzikir, memohon ampun, rajin berdoa dan suka memperbaharui tobat. Ya, dengan mendidik anak-anak anda untuk mendalami agama, mengajari mereka sunnah dan membimbing mereka kepada hal-hal yang berguna bagi mereka. Ya, dengan rasa malu dan jilbab seperti yang diperintahkan Allah kepada anda sebagai sarana memelihara diri dan kehormatan anda. Ya, dengan berteman bersama wanita-wanita yang baik dari kalangan mereka yang mempunyai rasa takut kepada Allah, menyukai pengamalan agama, dan menghormati norma-norma etika. Ya, dengan berbakti kepada kedua orang tua, bersilaturahim, menghormati tetangga dan menjamin anakanak yatim. Ya, dengan membaca buku-buku yang bermanfaat, menelaah bacaan yang berguna, maka hal itu benarbenar merupakan hal yang amat menyenangkan lagi memberikan informasi yang benar

y y

UNTUKMU UKHTY .. .. `... * __ Keistimewaan Wanita Islam __


1) Doa wanita lebih maqbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulallah s.a.w. akan hal tersebut, jawab baginda : Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia. 2) Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1,000 orang lelaki yang tidak soleh.

3) Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali. 4) Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh. 5) Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah s.w.t. dan orang yang takutkan Allah s.w.t. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 6) Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail a.s. 7) Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarat (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca Alhamdulillahi alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa. ; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari seksa, bahkan AllahTaala mengangkatnya ke atas darjat, seperti darjatnya 40 orang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya. 8) Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah s.a.w.) di dalam syurga. 9) Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ehsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adala syurga.Daripada Aisyah r.ha. Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka. 10) Syurga itu di bawah telapak kaki ibu. 11) Apabila memanggil akan engkau dua orang ibubapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

12) Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 13) Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya) 14) Aisyah r.ha. berkata Aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w. siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ? Jawab baginda, Suaminya Siapa pula berhak terhadap lelaki ? Jawab Rasulullah s.a.w. Ibunya. 15) Seorang wanita yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki. 16) Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah s.w.t. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya(10,000 tahun). 17) Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah s.w.t. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan. 18) Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil. 19) Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. 20) Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari. 21) Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah s.w.t. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah s.w.t. 22) Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. 23) Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid. 24) Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. 25) Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), makamalaikat-malaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya. 26) Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba. 27) Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila diahiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat. 28) Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang suria akan meminta keampunan baginya, dan Allah mengangkatkannya seribu darjat untuknya. 29) Seorang wanita yang solehah lebih baik daripada seribu orang lelaki yang tidak soleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya lapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab. 30) Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulanglah ia, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau merenung ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya kerana mencari keredhaan Allah, maka disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimah ucapannya, tiap-tiap langkahnya dan setiap renungannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari Qiamat kelak, Allah kurniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas kurniaan rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi. 31) Tidakkan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siangdan malamnya menggembirakan suaminya.

32) Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat. 33) Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat. 34) Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad. 35) Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak. 36) Dari Hazrat Muaz : Mana-mana wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api,maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka. 37) Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokkannya matanya yang buta telah celik. Allah kurniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu kerana memuliakan dan menghormati suaminya). 38) Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah s.a.w. keluar mengiringi jenazah. Baginda dapati beberapa orang wanita dalam majlis itu. Baginda lalu bertanya, Adakah kamu menyembahyangkan mayat? Jawab mereka, Tidak Sabda Baginda Seeloknya kamu sekelian tidak perlu ziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami nescaya pahalanya sama dengan ibadatibadat orang lelaki. 39) Wanita yang memerah susu binatang dengan Bismillah akan didoakanoleh binatang itu dengan doa keberkatan. 40) Wanita yang menguli tepung gandum dengan Bismillah, Allah akan berkatkan rezekinya. 41) Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah. 42) Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan mebinakan 7 parit di antara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi. 43) Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat. 44) Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menganyam akan benang dibuatnya, Allah telah menentukan satu tempat khas untuknya di atas tahta di hari akhirat. 45) Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anakanaknya maka Allah akan mencatatkan baginya ganjaran sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian. 46) Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya,menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan mencuci akan diri anaknya itu, Allah akan mencatatkan untuknya pekerjaan baik sebanyak helai rambut mereka dan memadamkan sebanyak itu pula pekerjaan jahat dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya. 47) Sabda Nabi s.a.w. : Ya Fatimah barang mana wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong misai dan mengerat kukunya, Allah akan memberi minum akan dia dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman daripada taman- taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shirat. 48) Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. 49) Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 maalaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut. 50) Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah. 51) Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah.

52) Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkahwinannya,cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kahwin). 53) Sebaik-baik wanita ialah wanita (isteri) yang apabila engkau memandang kepadanya ia menggirangkan engkau, jika engkau memerintah ditaatinya perintah engkau (taat) dan jika engkau berpergian dijaga harta engkau dan dirinya. 54) Dunia yang paling aku sukai ialah wanita solehah. Dari kumpulan keistimewaan wanita Islam

UNTUKMU UKHTY

:: Beberapa keistimewaan wanita.::


Wanita memiliki perbedaan dg laki-laki di dalam banyak hukum, di antaranya : 1. 2. 3. 4. 5. Wanita tidak diperbolehkan mencukur habis rambutnya (gundul) karena adanya larangan Nabi sholallahu 'alaihi wasallam untuk melakukan hal tersebut. Hadist tersebut diriwayatkan oleh an-Nasa-i. Wanita akan dinilai baligh dg haid dan kehamilan. Dimakruhkan bagi wanita untuk mengumandangkan adzan dan iqomah karena dilarang baginya untuk meninggikan suara agar tidak memancing fitnah. Seluruh badan wanita adalah aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangannya dalam shalat, jika tidak terlihat oleh laki-laki yg bukan mahramnya. Suara wanita pun adalah aurat. Oleh karena itu Nabi sholallahu 'alaihi wasallam bersbda :"(Untuk mengingatkan kelalaian dalam shalat) : ucapan tasbih bagi laki-laki dan tepukan tangan bagi wanita." (Muttafaq'alaih) Wanita tidak perlu mengangkat kedua tangannya mendekati kedua telinganya dalam shalat. Wanita tidak boleh terlalu meninggikan suaranya dalam bacaan shalat ketika shalat jahriyyah (yg dikeraskan). Jika ingin mengingatkan imam dalam shalat, hendaklah cukup dg bertepuk tangan, tanpa perlu mengucapkan tasbih. Wanita tidak bisa menjadi imam bagi laki-laki karena syarat shnya imam bagi laki-laki adalah imam lakilaki.

6. 7. 8. 9.

10. Dimakruhkan bagi wanita untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid, sedang shalatnya di rumah lebih baik. 11. Tidak ada kewajiban shalat jum'at bagi kaum wanita. 12. Seorang wanita tidak boleh bepergian (safar) seorang diri tanpa ditemani suami atau mahramnya. Dia juga tidak berkewajiban menunaikan ibadah haji, kecuali dg salah seorang di atas (suami atau mahramnya). Dia tidak boleh juga membaca talbiyah dg suara keras, tidak boleh melepas pakaian jahitan yg ia pakai, tidak boleh lari ketika sedang sa'i diantara dua tanda hijau (dua lampu hijau), tidak boleh mencukur habis rambut dan cukup hanya dg memendekkannya (dg cara mengumpulkan atau mengikat rambut dan mencukur sedikit ujung rambutnya), menjauhkan diri dalam thawafnya dari Baitullah adalah lebih baik baginya. 13. Secara mutlak, wanita juga tidak boleh berkhutbah baik dalam kesempatan shalat jum'at maupun dalam kesempatan lainnya. 14. Wanita memakai khuffain (dua sepatu) saat menjalankan ihram. 15. Wanita boleh meninggalkan thawaf Wada' karena alasan haid dan mengakhirkan thawaf Ifadhah hingga selesai bersuci. 16. Jenazah wanita dikafani dg lima kafan : sarung, kerudung, rida' (selendang), dan dua lifaf (kain), sebagai suatu amalan yg disunnahkan. (Diantara keistimewaan wanita adalah dibolehkannya mencukur jenggot jika tumbuh jenggot pada dagunya, berbeda dg laki-laki).

17. Tidak disyariatkan bagi wanita untuk mengantar jenazah, bahkan hal tersebut dilarang. 18. Kesaksian wanita tidak diterima dalam pemberlakuan hukuman hadd dan qishash. 19. Diperbolehkan baginya mewarnai kuku kedua tangan dan kakinya (dg pacar, bukan kutek), berbeda dg laki-laki kecuali karena suatu keadaan darurat. 20. Dalam masalah warisan, wanita memiliki bagian setengah dari bagian laki-laki. Demikian juga dalam hal kesaksian, diyat (ganti rugi dg jumlah tertentu sebagai pengganti dari hukuman pancung atau lainnya), aqiqah dan pemerdekaan budak. 21. Wanita lebih dikedepankan daripada laki-laki dalam pengasuhan anak. 22. Wanita lebih dikedepankan daripada laki-laki dalam perjalanan dari Muzdalifah menuju Mina dan ketika pulang dari shalat. 23. Wanita menempati barisan paling akhir dalam shalat berjamaah bersama laki-laki karena sebaik-baik barisan wanita adalah di bagian paling akhir. 24. Dalam shalat jenazah, jenazah perempuan diletakkan dekat kiblat, sedangkan jenazah laki-laki dekat dg imam. 25. Wanita tidak menjadi bagian nizhaam al-'awaaqil (diyat yg ditanggung oleh satu keluarga yg disebabkan salah satu anggota keluarganya membunuh) sehingga tidak ada keharusan baginya menanggung diyat sedikit pun, berbeda dg laki-laki. 26. Diharamkan baginya berkhalwat dg laki-laki yg bukan mahram dan diharamkan pula berbicara dengannya (Lihat kitab Husnul Uswah bimaa Tsabata 'Anillaahi wa Rasuulihi fii an-Niswah, hal. 294-300)

5 landasan utama dalam ibadah:


1. mentauhidkan Allah, yakni hanya Allah satu2nya Dzat yg berhak diibadahi. 2. mengetahui al-haq, yakni bisa membedakan antara perkara yg haq dan yg bathil dalam ibadah. 3. ikhlas beribadah karna Allah, yakni tidak disertai rasa riya dan ingin dipuji oleh manusia. 4. sesuai sunnah, yakni sesuai dg apa yg diajarkan Rasulullah, tidak membuat2 perkara2 baru dlm agama. 5. mengetahui yg halal dan yg haram, yakni bisa meyeleksi apa2 yg masuk ke dalam perut qta, apa2 yg qta pakai, karna itu semua adlh sarana ibadah. jika salah satu tidak terpenuhi maka ibadah qta belum sempurna.

6 SIFAT BURUK PEREMPUAN YANG TAK BISA DI JADIKAN ISTRI ...


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Perlu kita ketahui bagaimana Perempuan yang Tak pantas untuk di jadikan istri, Sebelum kita Menuju Keluarga yang bahagia .. Langsung saja, Berikut Sifat-Sifat Buruknya: 1. Al -Anaanah ... Banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak redha dg pembelaan dan aturan yg diberi suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup. 2. Al-Manaanah ... Suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang hendak membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang dan macammacam. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam2 padanya. 3. Al-Hunaanah ... Ingin pada suami yg lain atau berkenan kpd lelaki yg lain. sangat suka membanding-bandingkan suaminya dg

suami/lelaki lain. Tak redha dg suami yg ada. 4. Al- Hudaaqah ... Suka memaksa. Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dg berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yg dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja. 5. Al -Hulaaqah ... Sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll hingga lalai dg ibadah-ibadah wajib dan sunnah, seperti sholat, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dg anak2, dll. 6. As-Salaaqah ... Banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya. Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dg telfon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yg jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dg kata2nya yg menyakitkan.

8 Sifat Pakaian Wanita Islam


1. Pakaian itu mestilah menutup aurat. Rasulullah saw bersabda : Telah berkata Aisyah .a Sesungguhnya, Asmabinti Abu Bakar menemui Nabi saw dengan memakai busana yang nipis Maka nabi berpaling daripadanya dan bersabda Wahai Asma , sesungguhnya apabila wanita itu telah baligh (sudah haid) tidak boleh dilihat daripadanya kecuali ini dan ini , sambil mengisyaratkan kepada muka dan tapak tangannya 2. Pakaian itu tidak terlalu nipis sehingga tampak bayangan tubuh badan dari luar. Dua orang ahli neraka yang belum pernah saya lihat adalah : kaum yang memegang pecut bagai ekor lembu digunakan untuk memukul orang (tanpa alasan), orang perempuan yang berpakaian tetapi telanjang bagaikan merayu-rayu melenggok-lenggok membesarkan cemaranya bagaikan punuk unta yang mereng. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau syurga, sedangkan bau syurga dapat dicium dari jarak yang sangat jauh (Riwayat Muslim) 3. Pakaian itu tidak ketat atau sempit , tetapi longgar atau selesa dipakai.Ia menutup bahagian-bahagian bentuk tubuh yang menggiurkan nafsu lelaki dan ia menutup aspek kehaiwanan dari insan itu. Dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Abi Salamah bahawa Umar Bin Khattab .a menghadiahkan kepada seseorang dengan pakaian nipis buatan Mesir Lama, kemidian berkata , Jangan dipakaikan kepada isteri-isteri kamu! Lalu seseorang berkata Ya Amirul Mukminin aku telah memakainya untuk isteriku, kemudian memutarkan badannya tetapi tidak kelihatan auratnya . selanjutnya Umar berkata, Memanglah auratnya tidak nampak, tetapi bentuk tubuhnya nampak 4. Warna pakaian itu suram atau gelap, seperti warna hitam atau kelabu asap atau perang sehingga tiada bernafsu lelaki melihatnya( terutamanyya pakaian seperti jilbab atau abaya) . Menurut Ibnu Kathir di dalam tafsirnya pakaian wanita-wanita pada zaman Nabi saw ketika mereka keluar rumah berwarna hitam) 5. Pakaian itu tidak sekali-kali disemerbakkan dengan bau-bauan yang harum, demikian juga tubuh badan wanita itu, kerana bau-bauan ini ada pengaruhnya atas nafsu kelamin lelaki yang ajnabi.Perempuan yang memakai bau-bauan ketika keluar rumah sehingga lelaki mencium baunya disifatkan oleh Rasulullah saw sebagai zaniyah, yakni pelacur atau penzina. Wanita apabila memakai wangi-wangian , kemudian berjalan melintasi kaum lelaki maka dia itu begini dan begini iaitu pelacur (Riwayat Abu Dawud dan Tirmizi) 6. Pakaian itu tidak bertashabbuh dengan pakaian lelaki yakni tiada meniru niru atau menyerupai pakaian lelaki Telah berkata Ibnu Abbas : Rasulullah saw telah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai lelaki (Riwayat Bukhari) 7. Pakaian itu tiada bertashabbuh dengan pakaian permpuan-perempuan kafir dan musyrik 8. Pakaian itu bukanlah libasu sh-shuhrah, yakni pakaian untuk bermegah-megah , untuk menunjuk-nunjuk atau bergaya.

8 Salah Faham yang Dapat Menghilangkan Keberkatan Harta


Orang-orang yang memakan (mengambil) riba itu tidak dapat berdiri betul melainkan seperti berdirinya orang yang dirasuk Syaitan dengan terhuyung-hayang kerana sentuhan (Syaitan) itu. Yang demikian ialah disebabkan mereka mengatakan: Bahawa sesungguhnya berniaga itu sama sahaja seperti riba. Padahal Allah telah menghalalkan berjual beli (berniaga) dan mengharamkan riba. Oleh itu sesiapa yang telah sampai kepadanya peringatan (larangan) dari Tuhannya lalu dia berhenti (dari mengambil riba), maka apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum pengharaman itu) adalah menjadi haknya dan perkaranya terserahlah kepada Allah dan sesiapa yang mengulangi lagi (perbuatan mengambil riba itu) maka mereka itulah ahli Neraka, mereka kekal di dalamnya. (al-Baqarah:275) Riba terbahagi kepada dua jenis. i. Riba hutang piutang. Islam menerangkan kepada kita mengenai riba hutang piutang menerusi al-Quran. ii. Riba jual beli 6 barang ribawi dan jenisnya. Islam menerangkan kepada kita mengenai riba jual beli menerusi hadis. Riba hutang piutang banyak berlaku dalam urusan perbankan konvensional. Maka, cara untuk kita mengelakkan riba hutang piutang ini adalah dengan berhenti menjadi pelanggan perbankan konvensional dan bertukar menjadi pelanggan perbankan Islam sama ada untuk simpan duit atau berhutang. Betul, ada operasi satu, dua perbankan Islam tidak buat ikut sepatutnya. Itu ibaratnya seperti dalam masyarakat Muslim, ada seorang, dua yang suka buat maksiat. Namun adakah kesilapan seorang, dua itu bermaksud masyarakat Muslim semuanya tidak betul ? Ya, ada pihak yang menyatakan perbankan Islam ini sama saja dengan perbankan konvensional malah lebih mahal dan zalim. Maka, lebih baik kekal dengan perbankan konvensional yang bergelumang dengan riba. Malangnya tindakan kita terus bersama bank konvensional akibat salah faham sebegitu terus menghilangkan keberkatan harta . 1. Hanya tukar istilah bunyi Arab Perbankan Islam bukan sekadar menukar istilah tetapi operasinya menggunakan kaedah mencipta hutang yang berasaskan jual beli atau kaedah sewa kemudian beli. Bank konvensional memberikan kontrak pinjaman yang menghasilkan hutang dan mengambil untung dari riba. Manakala perbankan Islam banyak menggunakan kontrak jual beli yang menghasilkan hutang dan mengambil untung darinya. Pinjaman menghasilkan hutang. Jual beli bertangguh juga menghasilkan hutang. Ini bermaksud bukan semua hutang datang dari pinjaman. Betul, kita tetap berhutang dengan perbankan Islam tetapi hutang tersebut tercipta dari proses jual beli yang halal. Kesan secara zahir memang sama. Hutang. Kena bayar kepada bank. Namun pada hakikatnya ia berbeza. Kalau kita masih berpendapat masih tidak ada beza, maka apakah perbezaan suami isteri yang berjima dan mendapat pahala darinya dengan lelaki perempuan yang berzina dan mendapat dosa darinya? Apakah aqad nikah itu hanya tukar istilah berbunyi Arab? 2. Mahal dan membebankan Kenapa harga nasi goreng yang dibeli di warung tepi jalan murah manakala nasi goreng yang dibeli di kafe hotel mahal? Apakah jual beli nasi goreng di kafe hotel membebankan mereka yang tidak mampu justeru menjadikan ia haram? Islam tidak pernah menetapkan had keuntungan seseorang peniaga. Harga tertakluk kepada persetujuan penjual dan pembeli. Jika pembeli tidak bersetuju dengan harga yang disebut oleh penjual, maka dapat berlaku proses tawar menawar dan jika masih belum ada persetujuan, pembeli bebas untuk tidak membeli. Dari sudut operasi, sejak tahun 2003 perbankan Islam sudah pun mempunyai mekanisma floating rate yang membolehkan bayar bulan-bulan sama sahaja dengan perbankan konvensional malah proses jual beli yang berlaku dapat mengelakkan pelanggan dari perlu membayar bulan-bulan yang sangat tinggi apabila Bank Negara Malaysia melonjakkan kadar Overnight Policy Rate (OPR) melebihi kebiasaan kerana keuntungan bank tertakluk dengan harga jualan.

Dalam Islam juga sebab pengharaman mesti objektif dan bukan subjektif seperti mahal dan membebankan. Ahmad mungkin berasa air sirap di pasar malam RM 1 itu mahal, tetapi Ali mungkin berasa RM 1 itu murah. Jika membebankan dapat menjadi sebab haram, maka tanyalah budak 7 tahun, Puasa Ramadhan itu membebankan atau tidak? 3. Perbankan Islam tak boleh untung banyak Kalau pun tiada larangan jual mahal, jual murah dah lah, hati kita terdetik. Perbankan Islam beroperasi dalam konteks entiti perniagaan dan bukannya badan kebajikan. Jika mahu mendapat bantuan, pusat zakat adalah tempatnya. Perbankan Islam hari ini juga bukan organisasi mikrokredit seperti Amanah Ikhtiar Malaysia (AIM). Jadi apabila menyebut entiti perniagaan, maka untung adalah matlamatnya dan sudah tentu dengan cara yang halal. Malah hadis menyebut, memberi hutang mendapat lebih banyak pahala dari memberi sedekah. Apa yang Islam larang adalah menipu dan bukannya membuat untung. Keuntungan sesebuah bank itu akan disalurkan semula kepada depositor seperti pemegang akaun mudharabah dan juga pemegang saham melalui dividen tahunan. Jika perbankan Islam tidak boleh buat untung dari operasi perbankan, bagaimana pengurus dana patuh Shariah misalnya boleh mendapat untung dan memberi keuntungan tersebut semula kepada kita semua ? 4. Zaman Nabi tidak ada bank Betul. Zaman Nabi juga tidak ada facebook, twitter, internet, blog, emel, kereta, kapal terbang, kasut BATA dan seterusnya. 5. Dokumentasi menyusahkan Dokumentasi bank riba lebih mudah kerana proses utama adalah beri pinjam. Manakala kebanyakan dokumentasi bank Islam perlu minimum dua set perjanjian jual beli untuk keluar daripada riba. Jika dokumentasinya sama, baru lah betul dakwaan yang menyatakan, Perbankan Islam cuma tukar istilah. 6. Ekonomi Islam mesti equity-based financing, sharing risk, sharing profit. Debt-based financing dan equity-based financing saling melengkapi. Beri kemudahan hutang pun Allah suka, buat perkongsian pun Allah suka. Noktah. 7. Tidak Guna Dinar Dirham Bank selaku orang tengah (financial intermediary) mempunyai fungsi tersendiri dalam apa jua bentuk matawang. Satu hari nanti apabila gold standard atau dinar dirham digunakan semula, peranan bank tidak berubah kerana cek yang kita pakai hari ini, orang Islam juga yang cipta. Dikeluarkan di Baghdad, Iraq dan ditunaikan di Maghribi. Zaman Nabi saw gunakan dinar dirham tetapi masyarakat Arab masih tetap bergelumang riba dan Nabi saw memerangi riba selumat-lumatnya. Oh, bank dicipta Yahudi sebab tu bank haram. Eh, tapi boleh pula istilah dinar dan dirham diambil dari orang Rom (penganut agama Nasrani) iaitu denarius dan drachm? 8. Apa pun yang disebut, itu semua alasan menghalalkan back-door riba! Selepas Quran, maka hadis adalah pegangan kita. Berikut adalah hadis Shahih dari Imam Muslim dan Imam Ahmad: Dari Abu Said al-Khudri, satu hari Bilal r.a. membawakan Nabi saw 1 sa (timbangan kurma) kurma yang berkualiti dan baginda pun bertanya sumber kurma tersebut. Bilal pun menjawab, Saya ada 2 sa kurma yang berkualiti rendah dan saya tukar dengan 1 sa kurma berkualiti ini. Lantas baginda pun berkata, Tidak! Ini adalah riba, jangan buat begitu. Kamu sepatutnya menjual dulu 2 sa kurma berkualiti rendah dan hasil jualannya barulah digunakan untuk membeli kurma yang berkualiti tinggi. Maka apabila Nabi saw menunjukkan cara keluar dari riba adalah melalui jual beli sebegini adakah baginda mengajar kita melakukan back-door riba?

Apakah perbezaan barter trading yang dilakukan oleh Sahabat itu tadi dan jual beli yang Nabi saw suruh buat sedangkan hasilnya sama iaitu mendapat 1 sa kurma berkualiti ? Saya memilih beriman dengan hadis Nabi.

Ciri-Ciri Wanita Solehah


Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita menerima gelaran solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat iaitu : 1. Taat kepada Allah dan RasulNya 2. Taat kepada suami Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut : 1. Taat kepada Allah dan RasulNya Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?  Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.  Wajib menutup aurat  Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah  Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada mahram bersamanya  Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa  Berbuat baik kepada ibu & bapa  Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang  Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa  Bersikap baik terhadap tetangga 2. Taat kepada suami  Memelihara kewajipan terhadap suami  Sentiasa menyenangkan suami  Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah  Tidak bermasam muka di hadapan suami  Tidak menolak ajakan suami untuk tidur  Tidak keluar tanpa izin suami  Tidak meninggikan suara melebihi suara suami  Tidak membantah suaminya dalam kebenaran  Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya  Sentiasa memelihara diri, kebersihan & kecantikannya serta rumah tangga FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah dari faktor dalaman. Bukanlah faktor luaran atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemburkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita. Faktor-faktor tersebut ialah: 1) Lupa mengingat Allah. Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak hairanlah jika banyak wanita yang tidak menyedari bahawa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syaitan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya. Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: ertinya: Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya. Sabda Rasulullah s.a.w.: ertinya: Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan. (Riwayat Tarmizi) Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu. 2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia. Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syaitan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelumang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit. Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Anam: ertinya: Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh kerana itu tidakkah kamu berfikir. 3) Mudah terpedaya dengan syahwat. 4) Lemah iman. 5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang terbaik adalah Wanita yang solehah.

Bismillahirrahmaanirrahiim
Hakikatnya doa para Nabi dan Rasul itu contoh untuk kita sebagai amaliyah, khususnya doa-doa manusia pilihan, kekasih Allah, Nabi termulia, Rasul paling Agung. Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu, sesungguhnya orangorang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina. (QS. AlMukmin : 60) Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda : (yang artinya) Doa itu adalah otaknya ibadah. Dan Hadist riwayat Imam Hakim dan Abu Yala, bersabda Rasulullah : (yang artinya) Doa itu adalah senjata orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku. (QS. Al-Baqarah : 186) :::::.. (1). Doa doa Nabi Ibrahim ..::: .......... Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami) sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 128-129) Menurut riwayat Al-Baghawy, bahwa Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As membaca doa ini dikala membina Kabah. .......... Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat) (QS. Ibrahim : 40 - 41) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim As mengucapkan doa ini sesudah beliau (telah) memperoleh anak Ismail dan Ishaq. .......... (Ibrahim berdoa): Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku kedalam golongan orangorang yang shaleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai Syorga yang penuh kenikmatan. (QS. Asy-Syuara : 8385). Dan menurut keterangan ahli tafsir doa inilah yang selalu diucapkan oleh Nabi Ibrahim As. .......... Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku (seorang anak) dari anak-anak yang shaleh. Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim memohon dengan doa ini sebelum memperoleh anaknya Ismail. .......... Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orangorang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Mumtahanah :4-5) Menurut keterangan ahli tafsir Nabi Ibrahim As dan pengikut pengikutnya selalu berdoa dengan doa ini. :::::.. (2). Doa - Doa Nabi Nuh ..::::: .......... Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakekatnya). Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Hud : 47) Menurut Al-Quran sendiri, doa inilah yang diucapkan oleh Nabi Nuh As sesudah ditolak Allah, karena memohon dilepaskan anaknya (Kanan) yang kafir dan yang tenggelam. .......... Ya Tuhanku tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat. Menurut ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Nuh As sesudah diselamatkan Allah dari bahaya taufan. .......... Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk kerumahku dengan beriman dan semua orang

beriman yang laki-laki dan yang perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu selain binasaan. (QS. Nuh :28) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Nuh As dikala hendak meminta dibinasakan kaumnya lantaran ingkar, beliau memohon dengan doa ini untuk diselamatkan beserta pengikut-pengikutnya. :::::.. (3). Doa Nabi Zakaria ..::::: .......... Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. (QS. AL-Imron :38) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Zakaria setelah masuk kedalam mihrabnya dan menguncikan segala pintu, memohon kepada Allah supaya diberikan kepadanya seorang anak yang diterangkan dalam Al-Quran dengan doa ini. .......... Ya Tuhanku, Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau lah waris yang paling baik. (QS. Al-Anbiya : 89) Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Zakaria As ketika beliau belum memperoleh anak. :::::.. (4). Doa-doa Nabi Musa ..::::: .......... Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku. (QS Thaahaa : 25) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Musa As dikala merasa takut menghadapi Firaun memohon kepada Allah dengan doa ini. .......... Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. (QS. Qashas : 16) Menurut keterangan ahli tafsir, doa ini yang diucapkan oleh Nabi Musa As setelah membunuh orang Kurby. .......... Wahai Tuhan kami, lepaskanlah aku dari kaum yang dzalim. (QS Thaahaa : 27) Doa inilah yang diucapkan Nabi Musa As ketika meninggalkan Mesir dan menuju ke Mad-yan. .......... Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. (QS. AL-Qashash :24) Doa inilah yang diucapkan Nabi Musa As ketika sampai di Mad-yan dan menderita kelaparan. .......... Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukanlah kami kedalam Rahmat Engkau dan Engkau adalah Maha Penyayang diantara Para Penyayang. (QS. Al-Araaf : 151) .......... Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami Rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya. Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia ini dan akherat. Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. (QS. AL-Araaf :155-156) :::::.. (5). Doa Nabi Isa ..::::: .......... Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu kehidupan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rezeki kami dan Engkaulah Pemberi rezeki yang paling utama. (QS. ALMaaidah :114) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Isa As sesudah bersembahyang dua rakaat, kemudian menundukkan kepalanya sambil berdoa dengan doa ini serta sambil menangis. :::::.. (6). Doa Nabi Syuaib ..::::: .......... Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan yang hak (adil) dan Engkaulan Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (QS. Al-Araf : 89) Menurut ahli tafsir, Nabi Syuaib setelah putus asa mengajak beriman kaumnya beliau berdoa dengan doa ini. :::::.. (7). Doa Nabi Adam ..::::: .......... Ya Tuhan kami, kami telah dzalimkan diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan Engkau rahmatkan kami, tentulah kami menjadi orang yang rugi. (Al A'raf : 23) Menurut keterangan AL-Quran sendiri doa inilah yang diucapkan Nabi Adam dan Hawa sesudah beliau dikeluarkan dari Syorga dan diusir oleh Tuhan kedunia, dengan memohon ampun terhadap dosanya dengan doa ini.

:::::.. (8). Doa Nabi Ayyub ..::::: .......... Ya Tuhanku, bahwasanya aku telah ditimpa bencana, dan Engkaulah Tuhan yang paling rahim dari segala yang rahim (Penyanyang. (Al Anbiyaa : 83) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ayyub As dikala mendapat cobaan dari Allah lalu berdoa dengan doa ini. :::::.. (9). Doa Nabi Sulaiman ..::::: .......... Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (QS. An-Naml : 19) Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Sulaiman As, sesudah memperoleh kerajaan yang besar dari Allah SWT. :::::.. (10). Doa Doa Nabi Luth ..::::: .......... (Luth berdoa) : Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan. (QS. Asy-Syuaraa :169) Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Luth untuk memohon supaya beliau dan keluarganya dipelihara Allah dari tindakan kaumnya yang buruk itu. .......... Tuhanku, tolonglah aku terhadap kaum yang berbuat kerusakan. Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Luth berdoa dengan doa ini sesudah kaumnya meminta supaya mereka beri bencana oleh Allah sekiranya kalau Luth benar-benar seorang Nabi. :::::.. (11). Doa Nabi Yusuf ..::::: .......... "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. (QS. Yusuf :101) Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Yusuf memohon kepada Allah dengan doa ini dikala beliau dijadikan wazir Negara Mesir. :::::.. (12). Doa Nabi Yunuf ..::::: .......... Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim. (QS. Al-Anbiya :87) Menurut keterangan ahli tafsir, inilah tasbih yang diucapkan Nabi Yunus dikala beliau ditelan ikan. :::::.. (13). Doa Doa Nabi Muhammad ..:::: .......... Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan dunia dan kebaikan di akhirat dan periharalah kami dari adzab neraka. (QS Al Baqarah : 201) .......... Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (QS. Al-Baqarah : 286) .......... Ya Allah, Janganlah Engkau palingkan hati kami setelah menerima petunjuk Engkau, dan berilah kami akan Rahmat dari Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang banyak pemberiannya. (QS. Al-Imran : 8) .......... Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. Al-Imran : 9) .......... Katakanlah : Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau Cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kesiang dan Engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisap. (QS. Ali Imran : 26-27)

.......... Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (QS. Al-Israa : 80) .......... Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan" .......... Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan. (QS. Al-Anbiyaa : 112) .......... Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada diantara orang-orang yang dzalim. (QS. Al_Mukminun : 94) .......... Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikan bisikan syaithan. Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku. (QS. Al-Mukminun : 97-98)

Rahasia dan Fadhilat Bersedekah


Kehidupan manusia sangat sinonim dgn berkehendak kepada harta dan pangkat. Ia satu fitrah bagi manusia kerana harta dijadikan simbol kesenangan. Kegilaan manusia untuk cepat kaya dan mengejar harta menjadi-jadi sampai ada sanggup menipu demi duit. Benarlah firman Allah: Dan sesungguhnya dia (manusia) sangat berlebihan dalam kecintaannya kepada harta. (QS. Al Adiyat: Disebabkan kecintaan manusia yg melampau menyebabkan lahirnya sifat bakhil didalam hati mereka, lebih parah bila ianya muncul didalam hati seorang muslim sifat bakhil dan kedekut ini sedangkan Allah Subhanahu wa Taala telah menyatakan bahwa berinfaq merupakan salah satu sifat orang-orang yang bertaqwa sebagaimana firman Allah menerangkan ciri-ciri muslim: (iaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menginfaqkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka. (QS. Al Baqarah: 3) Allah meletakkan infaq atau sedekah adalah ciri-ciri seorang muslim. Umat Islam dianjurkan bersedekah dan Allah membenci sifat kedekut. Didalam satu hadis Nabi SAW bersabda: Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfaqkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfaqkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kedekut kebinasaan (hartanya). (HR.Bukhari dan Muslim) Allah Azzawajal telah berjanji akan menggantikan harta orang yang berinfaq dengan gantian yang lebih baik, sebagaimana dalam firman Allah:Dan Apa saja yang kamu infaqkan, niscaya Dia (Allah) akan menggantinya. (QS. Saba: 39) Demikian pula yang difirmankan-Nya dalam hadits qudsi: Berinfaqlah wahai anak Adam, niscaya engkau akan diberi balasan/gantinya. (HR.Bukhari dan Muslim) Sebagai muslim yg benar-benar beriman dan ikhlas wajib yakin dan membenarkan firman Allah. Sekaligus membenarkan dengan melaksanakan sedekah dan berinfaq ke jalan Allah. Sedekah bukan sahaja mendapat ganjaran balas, malah ia merupakan amalan yg tidak putus-putus walaupun kita mati.

Cuba bayangkan, kita bersedekah untuk pembinaan Masjid atau sekolah yg mana org beribadah dan menuntut ilmu padanya, nescaya setiap kali org melangkah masuk masjid atau sekolah untuk beribadah dan menuntut ilmu, kita mendapat pahala tanpa henti atas amalan sedekah kita. Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yg membina kerana Allah sebuah masjid, Allah membina baginya mahligai di Syurga. (HR. Muslim) Moga hasil sedekah kita, dapat kita menumpang mahligai di syurga yg dijanjikan Allah Azzawajal. Sangat besar ganjaran sedekah, kita sedekah didunia, kita untung diakhirat, seperti bermain saham. Kita labur dan terima habuan yg tak henti-henti. Namun saham akhirat tidak ada rugi, hanya untung yg tak henti hingga khiamat. Allah -Subhanahu wa Taala- berfirman: Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.. (QS. Al-Baqarah: 280) Elemen yg terpenting dalam bersedekah adalah niat yg ikhlas kerana Allah Subhanahu wa Taala berfirman: Dan permisalan orang-orang yang menginfaqkan hartanya karena mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai) (QS. Al Baqarah: 265) Di antara Keutamaan Sedekah: 1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda Dengan sedekah tersebut Allah -Subhanahu wa Taala- memuliakan kaum muslimin, menyucikan harta mereka, serta memberikan ganjaran bagi mereka dengan ganjaran yang berlipat ganda dan menuliskannya disisi-Nya sebagai kebaikan yang sempurna. Allah -Subhanahu wa Taala- berfirman: Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.. (QS. Al-Baqarah: 245) 2. Tanda Ketaqwaan Sedekah adalah tanda dan ciri ketaqwaan seorang muslim. Allah -Taala- berfirman: Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al Baqarah : 2-3) 3. Sedekah Bekal Menuju Akhirat Akan tiba masa yang tidak ada lagi jual beli, dan tidak bermanfaat persahabatan (hari kiamat). Oleh karena itu, sebelum tiba masa itu hendaknya seseorang mempersiapkan bekalan yang boleh membantunya iaitu dengan banyak-banyak bersedekah. Allah Taala berfirman : Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. dan orang-orang kafir Itulah orang-

orang yang zalim. (QS. Al Baqarah : 254) Al-Allamah Abdur Rahman bin Nashir As-Sadiy rahimahullah- berkata, Ini merupakan kelembutan Allah terhadap para hamba-Nya, karena Allah memerintahkan mereka untuk mempersembahkan sesuatu yang Allah berikan kepada mereka, berupa sedekah wajib (zakat), dan sedekah mustahab (sunnah) agar hal itu menjadi tabungan, dan pahala yang banyak bagi mereka pada hari orang-orang yang beramal memerlukan kepada setitik kebaikan yg mana tiada lagi perniagaan di hari itu. Andai seorang menebus dirinya dengan emas sepenuh bumi dari siksaan pada hari kiamat, maka tak akan diterima darinya; tak akan bermanfaat baginya seorang kekasih, dan sahabat, baik itu kerana kedudukannya atau syafaatnya. Itulah hari yang sgt rugi bagi para pelaku kejahatan di dalamnya, dan akan terjadi kehinaan bagi orang-orang yang zalim. [Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman (hal. 110)] 4. Sedekah Adalah Perisai Dari Neraka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Hendaknya salah seorang diantara kalian melindungi wajahnya dari neraka, sekalipun dengan sebelah biji korma(bermakna bersedekah). [HR. Ahmad. Hadits ini di-shahih-kan oleh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhib (864)] 5. Shadaqah Penghapus Kesalahan Setiap anak cucu adam tidak lepas dari kesalahan, namun Allah yang Maha pemurah telah memberikan suatu sebab yang dengannya boleh menghapuskan kesalahan-kesalahan dari anak cucu adam dan sebab tersebut adalah dengan bersedekah. Rasulullah S.A.W bersabda : Sedekah itu memadamkan (menghapuskan) kesalahan sebagaimana air memadamkan api [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/321), dan Abu Yalaa. Lihat Shohih At-Targhib (1/519)] 6. Sedekah Pelindung Di Padang Mahsyar Ketika manusia menanti keputusan di padang mahsyar dan sibuk dengan urusan masing-masing. Manusia pada saat itu tidak peduli lagi dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Matahari didekatkan dengan jarak satu mil, pada saat itulah seseorang sangat memerlukan pahala sedekah yang dapat menaungi mereka. Rasulullah S.A.W: Setiap orang berada dalam naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara di antara manusia. [HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim. Hadits ini shahih sebagaimana yang dinyatakan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib (872)] 7. Sedekah Pemadam Panas Di Alam Kubur Tentunya seorang mukmin apabila dia mati maka dia mendambakan kuburnya adalah termasuk taman di antara taman-taman syurga dan jauh dari panasnya api neraka. Rasulullah yang sangat sayang kepada umatnya telah memberikan tuntunan yang dapat menyelamatkan umatnya dari panasnya api neraka iaitu dengan bersedekah. Beliau bersabda : Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panasnya kubur bagi pemilik sedekah. [HR. Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir, dan Al-Baihaqiy. Syaikh Al-Albaniy menghasan-kan hadits ini dalam Ash-Shahihah (3484)] 8. Sedekah Adalah Sebab Malaikat Mendoakan Seseorang

Sungguh suatu kemuliaan tersendiri bila seseorang didoakan oleh makhluk yang dekat dengan Allah yaitu para malaikat, tentu doa tersebut adalah doa yang mustajab. Maka dengan bersedekahlah dapat menjadi sebab seseorang didoakan oleh para malaikat. Rasululullah S.A.W bersabda : Tak ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya, kecuali ada dua orang malaikat akan turun; seorang diantaranya berdoa, Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq. Yang lainnya berdoa, Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yg enggan berinfaq.. [HR. Bukhari dan Muslim ] 9. Tujuh Golongan yang Dinaungi Padang Mahsyar merupakan tempat pengadilan. Allah akan mengadili dan memutuskan segala urusan dan perkara setiap hamba-hamba-Nya, baik itu berkaitan dengan hak Rabb-nya, orang lain, ataupun dirinya sendiri. Hari itu merupakan hari yang amat mengerikan dan menakutkan sehingga semua makhluk tunduk dan pasrah kepada Sang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, Allah Rabb alam semesta. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.(QS.An-Naba: 38) Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (QS. AlJatsiyah: 28) Belum lagi matahari didekatkan dengan sedekat-dekatnya. Nabi -Shollallahu alaihi wasallam- bersabda, Ketika itulah para hamba menunggu dan mengharapkan perlindungan dan naungan dari Rabb-nya. Diantara golongan yang mendapatkan naungan saat itu, orang yang ikhlas bersedekah. Nabi S.A.W bersabda: Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat yang mana tidak ada naungan selain naungan Allah.seseorang yang bersedekah dengan suatu sedekah yang ia rahsiakan sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa-apa yang telah disedekahkan oleh tangan kanannya. [HR. Bukhari dalam Sahih-nya (629), Muslim dalam Sahih-nya (1032)] Sungguh agung dan besar keutamaan bersedekah, akan tetapi suatu amalan tidak akan menjadi agung, tanpa disertai dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Berikut kami sekelumit suguhkan tips yang insya Allah akan membantu kita agar lebih mudah untuk bangun di sepertiga malam dan melaksanakan sholat sunnah tahajud. 1. Biasakan tidur di awal waktu, jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting, yang akhirnya hanya akan membuat mata kita terlampau lelah dan mengantuk untuk bangun di sepertiga malam. 2. Bersungguh-sungguh mengamalkan adab-adab sebelum tidur. Biasakan berwudhu, sholat sunnah, berdzikir dan berdoa sebelum tidur. Jangan tidur dalam keadaan berhadats (terutama hadats besar), karena hal ini akan menimbulkan kemalasan di waktu bangun malam. 3. Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat. Karena pemikiran semacam itu akan berpengaruh pada niat dan kekuatan kita untuk merealisasikan niat tersebut (dapat melemahkan niat dan tekad untuk melakukan sholat tahajud). 4. Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Allah akan meringankan pekerjaan yang semula tampak berat. 5. Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur masing-masing. Bila kita telah tahu berapakah standar waktu tidur kita masing-masing, maka kita akan dapat menentukan jam berapakah kita harus mulai tidur, sehingga kita akan bangun tepat di sepertiga malam. Jika memang ada tugas yang harus diselesaikan dan dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan selepas melaksanakan sholat tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam (sebelum tidur) yang memakan waktu hingga larut malam dan akhirnya akan membuat kita tidak dapat bangun di sepertiga malam (kesiangan). 6. Jika memang memungkinkan, jangan lupa untuk melakukan tidur siang. Dengan tidur siang, insya Allah akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di sepertiga malam dan melakukan sholat sunnah tahajud. 7. Jangan lupa untuk senantiasa memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.

8. Anda juga dapat menggunakan program tahajud missedcalldengan teman-teman anda. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan. 9. Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina anda. 10. Tanamkanlah kesadaran bahwa anda memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah. 11. Motivasi diri anda untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat tahajud. 12. Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bernunajat dan berkhalwat dengan Allah Subhanahu wa ta alaa. 13. Hindari maksiat. Karena, maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Allah Subhanahu wa ta alaa. Dalam hal ini Sufyan Ats-Tsauri telah menuturkan pengalamannya, Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan. . 14. Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas. 15. Jika anda telah berkeluarga, anda dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa program sholat tahajud berjamaah, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud secara berjamaah. 16. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa ta alaa agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk. 17. Untuk memantapkan kedisiplinan diri, anda pun dapat melakukan program self-punishment bagi diri anda sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, self-punishment ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud, maka anda dapat menghukum diri anda misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat anda baca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu.

Amalan Harian Rasulullah S.A.W & Kelebihan Berselawat


Nabi Muhammad saw adalah insan terpuji yang menjadi contoh kepada setiap manusia tidak kira mereka yang beragama islam ataupun tidak. Bahkan mereka yang bukan beragama islam telah membuat kajian untuk mencari kelemahan dan kekurangan baginda, namun tidak ditemui sebarang kekurangan. Sungguh kita semua bertuah dijadikan sebagai umat akhir zaman,walaupun kita semua berasal dari rumpun bangsa yang berbeza (hatta juga agama) kita mengenali Nabi Muhammad saw lantaran adanya internet sebgai perantaraan.

Alangkah baiknya kita menjadikan setiap satu amalan harian Nabi saw sebagai contoh ikutan untuk kita setiap hari. Jangan dilupakan juga buat muslimin maslimat agar sentiasa berselawat kepada Nabi Muhammad saw kerana ia merupakan hadiah yang khusus untuk setiap orang islam untuk Nabi Muhammad saw. Salam dan selawat untuk junjungan besar Nabi Muhammad saw. Berikut adalah antara amalan harian yang kita wajar jadikan contoh dan teladan dalam melalui kehidupan harian. InsyaAllah.

Sesiapa yang berwuduk saat ingin tidur dan meminta supaya ALLAH berikan kebaikan dunia dan akhirat pasti akan di kabulkan Tirmizi.

y y

Sunat tidur dalam keadaan berwuduk. Sesiapa yang berselawat tidak kiralah banyak mana hitungannya setiap hari akan dapat keberkatan dalam apa jua perkara dengan syarat ia berusaha mencari keredhaanNya.

Sesiapa yang berselawat 41 kali sehari, insyaALLAH, akan dihindarkan daripada sifat tercela seperti hasad dengki, riak dsbnya dalam dirinya.

Berselawat 33 kali sehari dapat menjernihkan hati, mudah memahami akan sesuatu ilmu yang diajarkan, di samping beroleh ketenangan fikiran.

ALLAH akan hapuskan dosa-dosa kecil dengan kita mengamalkan berselawat sebanyak 11 kali tiap kali selesai menunaikan solat fardu.

Sewaktu menghadapi hidangan, Nabi membiasakan diri dengan mengambil makanan yang terdekat, kemudian baru di ambil hidangan yang lainnya sebagai simbolik kesopanan.

Amalkan membaca selawat sebanyak 1000 kali sehari, insyaALLAH akan di kurniakan kebijaksanaan pemikiran. Di samping itu berusahalah untuk menerokai pelbagai ilmu.

Sesiapa yang berniat mandi(untuk solat jumaat) kemudian pakai pakaian terbaik & wangian lalu solat jumaat, dosanya akan diampun hingga jumaat berikutnya-Ahmad.

Sesiapa yang mengamalkan berselawat 11 kali tiap hari, dengan izin ALLAH dirinya akan lebih dihargai oleh orang lain.

Uthman

bin

Affan

riwayatkan

bahawa

Nabi

SAW

apabila

berwuduk,

beliau

membasahi

janggutnya-Tirmizi

Nabi tidak pernah mencela makanan. Jika baginda suka, beliau makan dan sebaliknya beliau tinggalkan-Bukhari. Apatah lagi jika makanan itu pemberian orang lain.

Sahabat

meriwayatkan:

Aku lihat Nabi SAW makan dengan 3 jari(ibu jari telunjuk & tengah)- Muslim. Jarang sekali beliau makan dengan 4 @ 5 jari kecuali ada keperluan.

Menurut Sayyid Ahmad dahlan, sesiapa berselawat walau sekali pada malam jumaat, saat mautnya kelak akan dipermudahkan ALLAH seperti yang dihadapi oleh para nabi.

Setiap penyakit ada penawarnya. Bacalah selawat tujuh kali pada air dan minum. InsyaALLAH, perut yang sakit atau memulas akan sembuh.

y y

Perbaharui wuduk tiap kali bersolat krn padanya terdapat banyak fadhilat. Hadith: Sesiapa yang berwuduk dalam keadaan suci, ALLAH catatkan 10 kebaikan baginya-Abu Dawud.

Sesiapa yang mengamalkan membaca selawat tiga kali setiap selepas solat lima waktu akan dihilangkan kebuntuan fikiran dalam menghadapi apa jua masalah.

Nabi SAW sering menghadap ke kanan sedikit setelah solat berjemaah supaya makmum dapat melihat wajahnya. Sebaiknya imam berzikir dan doa seketika bersama makmum

Allah akan hapuskan dosa-dosa kecil dengan kita mengamalkan beselawat sebanyak 11 kali tiap kali selesai menunaikan solat fardu.

y y

Nabi tak makan sambil bersandar-Bukhari. Ertinya, baginda makan dengan duduk condong sedikit ke hadapan bagi elakkan dirinya terlalu kenyang & mudahkan penghadaman .

Menurut Syihab Ahmad, sesiapa berselawat tiga kali tiap selesai solat subuh, Maghrib dan isyak, ALLAH akan menghindarkannya drp sebarang bencana

Nabi sering beristinsyaq air kedalam hidung dan menghembuskannya. Selain membersihkan,ia juga mengelakkan sebarang penyakit yang berkaitan dengan hidung

Setelah bersolat Nabi memohon ampun ( astagfirullahalaziim) tiga kali-Muslim. Dalam riwayat yang lain, Nabi adakalanya beristighfar 75 kali sehari

Sesiapa yang amalkan berselawat sebanyak 1000 kali tiap hari, ALLAH akan memeliharanya daripada sebarang ancaman musuh serta bahaya fitnah.

Apabila Nabi tidur, ia dahulukan mengiring sebelah kanan Bukhari. Dari segi kesihatan, cara berkenaan baik untuk jantung (yang berada di kiri badan) mengepam darah

Amalan

berselawat

secara

teratur

setiap

hari

mampu

membersihkan

kekeruhan

jiwa,

dipermudahkan ALLAH segala urusan dan mendapat keampunan daripadaNYA

Tika Nabi tidur, ia membaca surah Al-Ikhlas,Al-Falaq dan An-Naas lalu meniup telapak tangan serta menyapu keseluruh tubuh)mohon perlindunganNYA) Bukhari

Membaca selawat 10 kali pada setiap waktu pagi dan petang akan memperolehi keredhaan serta dijauhkan diri daripada mendapat kemurkaan ALLAH

Wuduk dahulu jika ingin tidur sekalipun dalam keadaan junub. Nabi menyarankan, cukup dengan bersihkan kemaluan dan berwuduk tanpa perlu mandi wajib jika ingin tidur.

Munurut As-Shawi, sesiapa yang membaca selawat secara rutin, akan terpelihara hatinya daripada gangguan serta tipudaya syaitan yang melalaikan .

y y

Silangkan kaki jika tidur di masjid. Hadith:Sahabat melihatNabi berbaring di masjid dgn satu kakinya atas kaki yang lain (kerana bimbang terdedah aurat) Bukhari

Sesiapa yang membaca selawat sebanyak tujuh kali selama tujuh Jumaat berturut-turut, ia bakal mendapat syafaat (pertolongan) daripada baginda SAW.

Adakalanya Nabi SAW amat menyukai doa-doa yang ringkas(mudah) Abu dawud. Baginda mementingkan kualiti doa itu sendiri dengan sedikit tetapi maknanya yang menyeluruh.

Menurut Al-Hafiz Dimyati, sesiapa yang berhajat menemui Nabi SAW dalam mimpinya maka amalkan membaca selawat sebanyak 70 kali sehari

Setelah bersolat Nabi SAW mohon ampun(astagfirullahalaziim) tiga kali Muslim. Dalam riwayat yang lain, Nabi adakalanya beristighfar 75 kali sehari

Nabi seorang yang berpsikologi dalam memberi nasihat. Nabi memilih waktu yang sesuai untuk menasihati sahabat supaya

mereka tidak bosan (atau tersinggung) bukhari

Ada riwayat yang menyatakan bahawa amalan berselawat 80 kali tiap selepas solat asar pada hari jumaat, insyaALLAH akan dihapuskan dosa-dosa kecil seseorang.

Menutup mulut dan rendahkan suara tika bersin. Hadith: Apabila Nabi bersin, beliau letakkan tangan atau pakaiannya dimulut (kerana dibimbangi terpercik) Abu Dawud

Jiwa yang gelisah dapat ditenangkan dengan zikir, termasuklah berselawat sekerap yang mungkin kerana ALLAH itu Maha Luas RahmatNya. Sabda Nabi SAW: Barangsiapa yang berselawat kepadakusebanyak 100 kali pada hari jumaat, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan keadaan bercahaya Abu Naim

Nabi tidak pernah menolak hadiah. Hadith: nabi selalu terima hadiah & amat menghargainya Bukhari

Sesiapa yang sering mengamalkan berselawat pada setiap hari, ALLAH akan bukakan pintu rahmat dan rezeki yang tidak disangka-sangka baginya

Selalu memilih yang lebih mudah. Hadith: Mudahkan sesuatu & jangan kamu sukarkannya Muttafaq Alaih

y y

Berdiri apabila melihat iringan jenazah. Hadith: Apabila kamu sekalian melihat jenazah( yang diusung), maka berdirilah (sbg tanda penghormatan) Muttafaq Alaih

Ulamak berpendapat, sesiapa yang amalkan selawat saban hari tak kira berapa hitungannya, InsyaALLAH dihindarkan daripada taun & wabak penyakit berbahaya yang lain

Bersujud syukur jika dapat khabar gembira. Nabi sering melakukannya ketika beroleh khabar yang menyenangkan sebagai tanda syukur hamba terhadap ALLAH Abu Dawud

Membaca selawat 1000 kali selepas Solat Hajat dua rakaat mampu meenghilangkan keresahan, rasa dukacita serta dikabulkan ALLAH akan hajatnya

Beri salam hingga tiga kali sahaja.Bahawasanya baginda memberi salam sebanyak 3 kali, apabila salamnya tak berjawab, beliau beredar.

Menurut para ulamak, sesiapa yang inginkan saat kematiannya dalam kesudahan yang baik, maka berselawatlah sebanyak 10 kali setiap selesai solat Maghrib

Melakukan /membantu isteri pekerjaan di rumah. Hadith: Bantuan terhadap isterimu itu adalah sedekah-Ad-Dailami

Para ulamak berpendapat, ALLAH sempurnakan hajat yang baik dengan senantiasa berselawat 40 hingga 100 kali setiap hari, di ikuti dengan usaha yang berterusan. Antara tatacara pemakanan sihat Rasulullah SAW adalah:

1. Rasulullah tidak minum susu sewaktu baginda memakan daging, ayam ataupun ikan. Nabi Muhammad SAW pernah melarang para sahabat daripada makan ikan bersama susu. Di kuatiri akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh saintis yang menjumpai dimana dalam badan ayam ion+(Positive Ions) sedangkan dalam makanan laut mempunyai ion-(Negetive Ions), jika kedua-dua jenis makanan ini bercampur maka akan terjadinya tindakbalas biokimia (Biochemical reactions) yang aktif dalam tubuh sekaligus mampu menyebabkan perut dan usus rosak dengan teruk.

2. Rasulullah SAW melarang meminum susu bersama cuka.

Kerana cuka boleh merencatkan penyerapan protin susu dan kemasamannya boleh menghakis perut melalui tahap keasidannya lama kelamaan boleh menyebabkan gastrik.

y y y y y y

3. Elakkan meminum susu bersama makan buah. Contohnya koktel. kerana gabungan dua bahan ini boleh meningatkan kadar keasidannya perut yang menyebabkan sebu dan gastrik. 4. Rasulullah SAW tidak makan ikan bersama daging, telur atau daun salad. Dalam Kitab Al-Quran ada melarang manusia untuk makan makanan darat bercampur makanan laut misalnya memakan nasi berlaukkan tom yam dan lauk kenduri. Haiwan di laut dan di daratan mengandungi cas ion yang berbeza.. kalau kita campurkan juga, sistem usus dalam perut kita akan rosak. jadi, kesihatan. ia bakal mengundang penyakit dan membahayakan

y y y

5. Rasulullah SAW memakan buah-buahan terlebih dahulu sebelum makan makanan berat, seperti gandum atau roti. Makan buah sebelum makan (1/2 jam sebelum makan nasi). Kita tak sepatutnya makan buah selepas makan nasi..Buah-buahan mengandungi serat/fibre yang tinggi. Apabila kita makan buah sebelum makan nasi, secara automatik perut kita telah penuh dengan serat. jadi, kita tak akan makan nasi dalam kuantiti yang banyak..

y y y y y

6. Nabi Muhamad SAW biasa memakan bijirin seperti Habbatus Sawda, barli dan oat. Menurut Bukhari-Muslim, Nabi SAW bersabda: Al-Habbah Al-Sawda mempunyai ubat bagi segala penyakit kecuali mati. Pemakanan berasaskan bijian-bijian sememangnya berkhasiat kerana ia kaya dengan bahan phytonutrients. Phytonutrients adalah sejenis antioksidan yang berkuasa tinggi yang mampu meningkatkan sistem pertahanan badan, menyihatkan jantung, mengawal penyakit kencing manis dan kegemukan melampau (obesiti) serta juga mampu mencegah kanser.

y y

Al-Hakam Bin Uyainah berkata: Adapun Rasulullah SAW tidaklah Baginda tidur malam sehingga Baginda memakan Habbatus Sawda dan madu. Begitulah jua amalan Baginda pada awal pagi untuk tenaga, hafalan dan menghilangkan masalah lendir (lelah/asma).

y y

7. Baginda SAW juga memakan roti yang diperbuat daripada gandum asli. Gandum sempurna (whole grain wheat) mempunyai perbezaan berbanding tepung gandum proses kerana ia mengandungi kadar protein, serat dan vitamin E tinggi yang mengurangkan risiko penyakit jantung dan merendahkan kadar kolesterol.

Roti gandum mengandungi karbohidrat di mana setiap individu memerlukan 50 hingga 60 peratus karbohidrat setiap hari untuk membekalkan tenaga dan juga mempunyai zat-zat logam yang lain, vitamin dan serat untuk kepentingan kesihatan manusia.

y y y y y y

Dalam riwayat lain menurut Abu Daud, Yusuf bin Abdullah bin Salam ra meriwayatkan, Aku melihat Rasulullah SAW mengambil sekeping roti gandum dan diletakkan tamar di atasnya dan memakannya. Mengikut riwayat oleh Bukhari dan Muslim, Aisyah berkata, Keluarga nabi tidak pernah kenyang dengan memakan roti gandum dua hari berturut-turut dan (pada hari mereka tidak memperolehi roti) mereka memakan tamar. 8. Buah tamar sememangnya sinonim dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, ia dianggap sebagai makanan yang sempurna kerana ia mengandungi pelbagai khasiat yang diperlukan untuk kesihatan manusia.

Kandungan serat yang tinggi dan lemak yang rendah serta gabungan beberapa zat lain yang terkandung di dalam buah tamar menyebabkan ia amat berkhasiat dan sentiasa digemari dan menjadi hidangan penting bagi nabi dan keluarga. Manakala buah tamar pula mempunyai unsur- unsur seperti karbohidrat, protein, serat, lemak serta zat logam yang lain untuk melengkapkan lagi hidangan tersebut.

Bukhari dan Muslim meriwayatkan; bahawa Aisyah berkata,

Ada ketikanya dapur rumah kami tidak berasap selama sebulan. Yang ada (untuk dijadikan makanan) hanyalah buah tamar dan air. Melainkan kadangkala diberikan kepada kami sedikit daging.

y y

9. Nabi SAW juga memakan buah-buahan lain seperti tembikai. Sehubungan dengan ini, Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan bahawa Aisyah pernah berkata, Rasulullah pernah memakan buah tembikai bersama-sama dengan buat tamar basah. Tembikai mengandungi 92 peratus air dan 8 peratus gula serta mengandungi antioksidan yang disebut lycopene yang mampu mencegah daripada pelbagai penyakit terutamanya kanser.

y y

10. Di samping itu, Rasulullah SAW juga mengemari sayuran dari jenis mentimun (cucumber). Mentimun kaya dengan air justeru ia menyejukkan badan. Di samping itu, mentimun juga mengandungi vitamin C yang mampu meredakan radang kulit dan juga mengandungi silika. Silika merupakan unsur penting yang diperlukan bagi menjamin kesihatan sistem saraf yang melibatkan otot, tendon, ligamen dan tulang. Oleh kerana mentimun mengandungi banyak air, maka pengambilannya dengan makanan yang berserat merupakan satu langkah yang baik kerana ia akan memberi manfaat yang lebih berkesan kepada kesihatan tubuh badan.

y y y y

11. Nabi SAW juga menggalakkan penggambilan madu. Baginda SAW mengamalkan minum air sejuk yang bercampur sedikit madu setiap pagi. Ia mennghindar daripada segala penyakit. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya ada ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang yang memikirkan (An-Nahl: 68-69)

y y

12. Nabi SAW sentiasa mengamalkan banyak meminum air dengan meneguk perlahan-perlahan sambil memegang gelas dengan tangan kanan dan melarang bernafas atau menghembus ke dalam air tersebut. Hal ini kerana udara yang sengaja dibuihkan dalam air itu mungkin mengandungi kuman dan bacteria yang merbahaya kepada kesihatan.

Minum sebaik-baiknya sebelum makan. Jangan meneguk air ketika sesi menjamah makanan, minumlah air jika tersedak, berasa kekeringan ataupun setengah jam sesudah makan, hal ini makan melancarkan selera makan serta mengelakkan dari terkena penyakit kembung air. Meminum air sekurang-kurangnya setengah jam sesudah makan dapat mengembalikan tenaga yang hilang pada kadar tempoh yang lama serta mengembalikan keserian wajah dan awek muda.

y y y y

13. Nabi Muhamad SAW melarang manusia makan dengan banyak dan melampau. Diriwayatkan bahwa para sahabat berkata dari Rasulullah SAW:

y
Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Sebaliknya manusia itu hanya perlu makan ketika ia lapar dan berhenti sebelum ia kenyang. Baginda SAW meminta seseorang itu untuk mengisi 1/3 daripada ruang perutnya dengan air, 1/3 dengan makanan dan selebihnya dengan ruang kosong (udara).

14.

Nabi Muhammad

Sallallahu Alaihi Wasalam juga

menyuruh menjamah secubit

garam sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit dan ambil secolek lagi dengan jari manis tangan kanan setelah makan.

y y y y y

15. Baca basmalah dan berdoa sebelum dan setelah makan. Cucilah tangan juga sebelum dan selepas makan. Doa sebelum makan;

y
Ya Allah berkatilah kami padanya (makanan kami) dan kurniakanlah kami makanan yang lebih baik darinya. Dari Muad bin Anas r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda, Sesiapa yang selesai makan, kemudian menyebut, Alhamdulillah- illazi athamani haaza, wa razaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwatin, akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Tirmidzi)

16. Nabi SAW juga mengajar untuk kita makan dengan tangan kanan tanpa sudu, garfu ataupun chopstick. Dari Jabir r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:

y y

Jangan engkau makan dengan (tangan) kirimu, sesungguhnya syaitan itu makan dan minum dengan (tangan) kirinya. (HR Muslim) Apabila selesai hendaklah dijilat jari-jari tersebut. Ahli saintis telah menemukan bahawa enzim banyak terkandung di celah jari-jari, iaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (Enzim sejenis alat percerna makanan tanpanya makanan tidak hadam).

Dan janganlah ia mengelap tangannya dengan mindil/tuala hendaklah ia menjilati tangannya, kerana seseorang itu tidak mengetahui pada makanannya yang mana yang mengandungi berkat untuknya, sesungguhnya syaitan itu selalu mengintai untuk merampas harta manusia dari segala penjuru sehingga di tempat makannya. Dan janganlah ia mengangkat shahfahnya (bekas makanan) hingga menjilatinya dengan tangan, kerana sesungguhnya pada akhir makanan itu mengandung berkat. (Kitab Silsilah hadits-hadits shahih no. 1404).

Berkata Imam Nawawi, tentang makna kalimat Pada makanannya yang mana yang diberkahi. Ia berkata: Sesungguhnya makanan yang dihidangkan untuk manusia itu mengandung berkat, sedang dia tidak mengetahui apakah berkat itu pada makanan yang ia makan atau pada sisa makanan yang melekat di tangannya atau pada sisa makanan di dalamshahfah atau pada suapan yang jatuh. Demikian hendaklah ia menjaga semua itu agar selalu mendapat berkat. (Fathul Bari 9/578).

17. Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu kita.Makan dan minum perlulah dalam keadaan duduk tidak berdiri, baik sekali makan keadaan duduk dengan menegakkan sebelah lutut sambil menekan perut. Hikmahnya dapat mengawal kuantiti makanan disamping mengatasi kembung dan senak perut.

y y y

18. Makan berjamaah bersama keluarga atau sahabat. Berkenaan dengan seseorang yang datang kepadanya dan Rasulullah SAW bersbda; Wahai Rasulullah, kami ini setiap kali makan tidak pernah kenyang. Maka Rasulullah berkata: Pasti masing-masing kamu makan sendiri-sendiri. Orang itu menjawab: Benar, Ya Rasulullah! Rasulullah berkata: Berjamaahlah dalam menyantap makananmu.

y y

19. Rasulullah SAW melarang meninggalkan makan malam. Sesiapa yang meninggalkan makan malamnya, dia akan mempercepatkan tua sebelum masanya kerana keasidan serta tahap kolestrol dalam darah dan badannya akan berganda. Makanlah sekadar mengisi perut (bukan kenyang) walaupun dengan sebiji kurma untuk proses penghazaman dan proses metabolisma gizi-gizi makanan ke saluran bahagian lain sebab semasa tidur pertumbuhan badan kita akan menentukan tahap kesihatan kita.

Masa bayi terbukti prosesnya, masa dewasa ianya statik tetapi memperbaiki mana-mana unit dalam badan kita dapat difungsikan dan kerana itu kadang lepas bangun tidur seseorang merasa segar dan bertenaga.

y y y

Para penzuhud berpendapat makan malam mampu memberi tenaga untuk berqiam malam untuk beribadat. 20. Elakkan kekenyangan sebelum tidur kerana ia berperangai seperti Firaun di samping mudah dipengaruhi syaitan. Suatu ketika Nabi Yahya a.s. berbual dengan iblis; Berkata iblis: Ya ada, kadang-kadang kamu kenyang, lalu aku membuat kamu merasa berat untuk bersolat dan berzikir.

Dari segi kesihatan pula adalah tidak digalak makan sekurang kurang 2 jam sebelum tidur kerana tidur dengan kekenyangan boleh memudaratkan sistem tubuh badan. Makanlah sebelum jam 9.00 malam dan jika lapar selepas makan berat awal, pada jam 6-7 malam, ambillah hanya sedikit makanan sekurang-kurangnya 2 jam sebelum masuk tidur.

y y y

21. Berpuasa selama sebulan pada bulan Ramadhan dan disunatkan berpuasa pada hari-hari tertentu boleh menjamin kesihatan yang berkekalan sepanjang hayat. Apabila bersahur, minumlah sekurang-kurangnya segelas air sejam sebelum solat subuh dan selewat-lewatnya 10 minit sebelum masuk waktu imsak. Ini adalah perlu bagi menjamin kekuatan sewaktu menjalani ibadah puasa. Manakala apabila berbuka puasa pada waktu Maghrib, perlu disegerakan dengan memakan 3 biji kurma atau manisan dan segelas air terlebih dahulu.

22. Islam melarang penganutnya untuk meminum arak, memakan babi dan anjing serta keluarganya, binatang dan tumbuhan yang beracun, berbisa dan berbahaya. Dilarang juga memakan najis, (darah, nanah, air mazi dan sebagainya) serta serangga yang hidup melata, jijik lagi beracun.

Oleh itu, pengambilan diet dan menghindari larangan seperti di atas yang diamalkan oleh Rasulullah SAW merupakan aturan yang baik untuk mengekalkan kesihatan dan ia telah pun dibuktikan akan kelebihannya melalui kajian sains semasa. Justeru, amalan pemakanan yang dipamerkan oleh Rasulullah SAW seharusnya diikuti dan dicontohi oleh semua peringkat umur demi kesihatan yang mantap, kelangsungan hidup dan penyemprnaan ibadah yang bermutu.

Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah: 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci. 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia. 3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan. 4. 4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf. 5. Kalangan malaikat mengucapkan amin ketika seorang imam selesai membaca alFatihah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Jika seorang imam membaca(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu aamiin kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu. 6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat. 7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?Mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat. 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan. 9. Orang yang membelanjakan harta (infak).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak 10. Orang yang sedang makan sahur.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur. 11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.
12. assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh

~TALAK~ 1. Haram menceraikan wanita yang sedang haid tanpa redhanya. Jika suami melanggar, talak tetap terjadi (sah) namun ia diperintahkan merujuknya kembali Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Ia menceraikan istrinya dalam keadaan haid pada masa Rasulullah saw. Lalu Umar bin Khathab menanyakan kejadian tersebut kepada Rasulullah saw., beliau menjawab kepada Umar: Perintahkanlah ia untuk merujuknya kembali kemudian biarkanlah sampai ia suci, lalu haid lagi, kemudian suci lagi. Kemudian setelah itu kalau ingin ia dapat menahannya, dan kalau ingin (menceraikan) ia juga dapat menceraikannya sebelum menyentuhnya. Itulah masa idah yang diperintahkan oleh Allah Taala bagi wanita yang diceraikan. (Shahih Muslim No.2675) 2. Wajib membayar kafarat bagi orang yang mengharamkan istrinya namun ia tidak berniat mentalak Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Bahwa ia pernah berkata tentang masalah orang yang mengharamkan istrinya, maka hal itu merupakan sumpah yang harus ia bayar kafaratnya. Selanjutnya Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya bagi kamu dalam diri Rasulullah saw. itu telah ada suri teladan yang baik. (Shahih Muslim No.2692) Hadis riwayat Aisyah ra.: Bahwa Nabi saw. berada di rumah Zainab binti Jahsy, lalu di sana beliau meminum madu. Kemudian aku dan Hafshah bersepakat, siapa pun di antara kami berdua yang ditemui Nabi saw. ia harus mengatakan kepada beliau: Sesungguhnya aku mencium bau maghafir (pohon bergetah yang rasanya manis tapi berbau tidak sedap) darimu, apakah engkau telah memakannya? Kemudian beliau menemui salah seorang dari kami, dan segera melontarkan pertanyaan tersebut kepada beliau. Beliau menjawab: Tidak! Tetapi aku baru saja meminum madu di rumah Zainab binti Jahsy. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Maka turunlah firman Allah: Mengapa kamu mengharamkan apa yang dihalalkan Allah kepadamu sampai firman-Nya: Jika kamu berdua bertobat, yaitu Aisyah ra. dan Hafshah. Sedang firman Allah: Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istriistrinya (Hafshah) tentang suatu peristiwa ialah berkenaan dengan sabda beliau: Melainkan aku baru saja meminum madu. (Shahih Muslim No.2694) 3. Tentang memberikan pilihan kepada istri tidak berarti mentalak kecuali dengan niat Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Ketika Rasulullah saw. diperintahkan memberikan pilihan kepada istri-istrinya, beliau memulai dari aku. Beliau berkata: Aku akan menyampaikan suatu hal kepadamu, dan aku harap kamu tidak perlu tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum kamu meminta pertimbangan kedua orang tuamu. Aisyah berkata: Padahal beliau telah mengetahui bahwa kedua orang tuaku tidak akan memerintahkanku untuk berpisah dengannya. Aisyah berkata lagi: Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah berfirman: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu: Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah (pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami) dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar. Aisyah berkata: Lalu aku berkata: Jadi tentang soal inikah aku disuruh untuk meminta pertimbangan kedua orang tuaku? Sesungguhnya aku menghendaki Allah dan Rasul-Nya serta kesenangan akhirat. Ternyata istri-istri Rasulullah saw. yang lain juga mengikuti apa yang aku lakukan itu. (Shahih Muslim No.2696) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. meminta izin kepada kami pada giliran hari istri beliau yang lain setelah turun ayat: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Mu`adzah bertanya kepada Aisyah: Lalu apa yang kamu katakan jika Rasulullah saw. meminta izinmu? Aisyah berkata: Aku jawab: Kalau itu giliranku, maka aku tidak akan mengutamakan orang lain atas diriku. (Shahih Muslim No.2697) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. pernah memberikan pilihan kepada kami dan kami tidak menganggap itu sebagai talak. (Shahih Muslim No.2698) 4. Tentang ila`, menjauhi istri dan memberikan pilihan kepadanya serta tentang firman Allah Taala: Dan jika kamu berdua bantumembantu menyusahkan Nabi Hadis riwayat Umar bin Khathab ra.: Ketika Nabi saw. tidak menggauli istri-istrinya, beliau berkata: Aku memasuki mesjid, lalu aku melihat orang-orang memukulkan tanah dengan batu-batu kerikil sambil berkata: Rasulullah saw. telah menceraikan istri-istrinya. Hal itu terjadi sebelum para istri nabi diperintahkan memakai hijab. Umar berkata: Aku berkata: Aku harus mengetahui kejadian sebenarnya hari ini! Maka aku mendatangi Aisyah ra. dan bertanya: Wahai putri Abu Bakar, sudah puaskah kamu menyakiti Rasulullah saw.? Aisyah ra. menjawab: Apa urusanmu denganku, wahai putra Khathab! Nasihatilah putrimu sendiri! Maka setelah itu aku langsung menemui Hafshah binti Umar dan aku katakan kepadanya: Wahai Hafshah, sudah puaskah kamu menyakiti Rasulullah saw.? Demi Allah, sesungguhnya kamu tahu bahwa Rasulullah saw. tidak menyukaimu. Seandainya bukan karena aku, niscaya Rasulullah saw. sudah menceraikanmu. Maka menangislah Hafshah sekuat-kuatnya. Aku bertanya: Di manakah Rasulullah saw. sekarang berada? Ia menjawab: Di tempatnya di kamar atas. Aku segera masuk, namun ternyata di sana telah berada Rabah, pelayan Rasulullah saw. yang sedang duduk di ambang pintu kamar atas sambil menggantungkan kedua kakinya pada tangga kayu yang digunakan Rasulullah untuk naik-turun. Lalu aku berseru memanggil: Wahai Rabah, mintakan izin untukku menemui Rasulullah saw.! Kemudian Rabah memandang ke arah kamar Rasulullah saw. lalu memandangku tanpa berkata apa-apa. Aku berkata lagi: Wahai Rabah, mintakan izin untukku menemui Rasulullah saw.! Sekali lagi ia hanya memandang ke arah kamar Rasulullah kemudian ke arahku tanpa berkata apa-apa. Akhirnya aku mengangkat suara dan berseru: Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah! Aku mengira Rasulullah menyangka aku datang demi kepentingan Hafshah. Demi Allah, kalau beliau menyuruhku untuk memukul lehernya maka segera akan aku laksanakan perintah beliau itu. Kemudian aku keraskan lagi suaraku, dan akhirnya Rabah memberikan isyarat kepadaku supaya menaiki tangga. Aku lalu segera masuk menemui Rasulullah saw. yang sedang berbaring di atas sebuah tikar. Aku duduk di dekatnya lalu beliau menurunkan kain sarungnya dan tidak ada sesuatu lain yang menutupi beliau selain kain itu. Terlihatlah tikar telah meninggalkan bekas di tubuh beliau. Kemudian aku melayangkan pandangan ke sekitar kamar beliau. Tiba-tiba aku melihat segenggam gandum kira-kira seberat satu sha dan daun penyamak kulit di salah satu sudut kamar serta sehelai kulit binatang yang belum sempurna disamak. Seketika kedua mataku meneteskan air mata tanpa dapat kutahan. Rasulullah bertanya: Apakah yang membuatmu menangis, wahai putra Khathab? Aku menjawab: Wahai Rasulullah, bagaimana aku tidak menangis, tikar itu telah membekas di pinggangmu dan tempat ini aku tidak melihat yang lain dari apa yang telah aku lihat. Sementara kaisar (raja Romawi) dan kisra (raja Persia) bergelimang buah-buahan dan sungai-sungai sedangkan engkau adalah utusan Allah dan hamba pilihan-Nya hanya berada dalam sebuah kamar pengasingan seperti ini. Rasulullah saw. lalu bersabda: Wahai putra Khathab, apakah kamu tidak rela, jika akhirat menjadi bagian kita dan dunia menjadi bagian mereka? Aku menjawab: Tentu saja aku rela. Umar berkata: Ketika aku pertama kali masuk, aku melihat kemarahan di wajah beliau. Lalu aku tanyakan kepada beliau: Wahai Rasulullah, apakah yang menyusahkanmu dari urusan istri-istrimu? Jika engkau ceraikan mereka, maka sesungguhnya Allah dan seluruh malaikat-Nya akan tetap bersama engkau begitu juga Jibril, Mikail, aku dan Abu Bakar serta segenap orang-orang mukmin pun juga tetap bersamamu. Sambil mengucapkan kata-kata itu aku selalu memuji Allah dan berharap semoga Allah membenarkan ucapan yang aku lontarkan tadi. Kemudian turunlah ayat takhyir (memberikan pilihan) berikut ini: Jika Nabi saw. menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu. Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik, dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya (pula). Pada saat itu Aisyah ra. dan Hafshah telah bersekongkol terhadap istri-istri Nabi saw. yang lainnya. Aku katakan kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, apakah engkau telah menceraikan mereka? Beliau menjawab: Tidak. Kemudian aku jelaskan kepada beliau, bahwa sewaktu aku memasuki mesjid, aku melihat kaum muslimin memukul-mukulkan batu kerikil ke tanah sambil berkata bahwa Rasulullah saw. telah menceraikan istri-istrinya. Apakah perlu aku turun untuk memberitahukan mereka bahwa sebenarnya engkau tidak menceraikan

istri-istrimu. Beliau bersabda: Boleh, kalau memang kamu ingin. Aku masih tetap berbicara dengan beliau sampai akhirnya aku melihat beliau benar-benar reda dari kemarahannya. Bahkan beliau sudah dapat tersenyum dan tertawa. Dan Rasulullah saw. adalah orang yang paling indah gigi serinya. Kemudian Rasulullah turun dan aku pun ikut turun. Aku turun terlebih dahulu lalu aku pegang erat-erat batang pohon yang digunakan tangga tersebut dan Rasulullah pun turun seakan-akan beliau jalan di atas tanah dan tidak memegang apapun dengan tangannya. Aku berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau berada di dalam kamar itu selama dua puluh sembilan hari. Beliau bersabda: Sesungguhnya sebulan itu ada yang dua puluh sembilan hari. Lalu aku berdiri di pintu mesjid sambil berseru dengan suara sekeras-kerasnya: Rasulullah saw. tidak menceraikan istri-istrinya. Kemudian turunlah ayat: Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Dan akulah orang yang ingin mengetahui perkara itu. Maka Allah Taala lalu menurunkan ayat takhyir. (Shahih Muslim No.2704) 5. Masa idah wanita yang ditinggal mati suaminya dan wanita lain berakhir dengan kelahiran bayi Hadis riwayat Subai`ah ra.: Umar bin Abdullah menulis sepucuk surat kepada Abdullah bin `Utbah untuk memberitahukan bahwa Subai`ah telah bercerita kepadanya bahwa ia pernah menjadi istri Sa`ad bin Khaulah dari Bani Amir bin Luay, yang pernah ikut dalam perang Badar dan wafat pada waktu haji wada ketika Subai`ah sedang hamil. Tidak berapa lama setelah kematian suaminya ia pun melahirkan. Setelah bersih dari nifas, ia lalu berdandan untuk menemui orang-orang yang akan melamarnya. Kebetulan pada waktu itu seorang lelaki dari Bani Abdud Daar bernama Abu Sanabil bin Ba`kak datang dan berkata kepada Subai`ah: Bagaimana ini, aku melihat kamu sudah mulai berdandan, barangkali kamu sudah ingin menikah lagi? Demi Allah, sesungguhnya kamu belum boleh menikah lagi sampai berlalu masa empat bulan sepuluh hari. Subai`ah berkata: Ketika mendengar ucapan lelaki itu, segera aku kumpulkan pakaianku dan pada sore harinya aku pergi menemui Rasulullah saw. untuk menanyakan masalah tersebut. Rasulullah saw. kemudian memberikan fatwa kepadaku bahwa aku sudah halal (sempurna idah) sejak aku melahirkan. Beliau menyuruhku menikah lagi jika aku mau. (Shahih Muslim No.2728) Hadis riwayat Ummu Salamah ra., ia berkata: Sesungguhnya Subai`ah Al-Aslamiah bernifas beberapa malam setelah kematian suaminya. Ketika hal itu dilaporkannya kepada Rasulullah saw. beliau menyuruhnya untuk menikah lagi. (Shahih Muslim No.2729) 6. Wanita yang ditinggal mati suaminya wajib berkabung selama masa idah dan haram selain di masa idah kecuali tiga hari Hadis riwayat Ummu Habibah istri Nabi ra.: Dari Zainab binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Ummu habibah istri Nabi ketika ia ditinggal mati ayahnya yaitu Abu Sufyan. Ummu Habibah meminta diambilkan minyak wangi yang bercampur dengan minyak wangi kuning atau lainnya. Kemudian ia mengoleskan kepada seorang budak wanita serta mengusapkan ke kedua pipinya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak memerlukan wewangian ini. Hanya saja aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda dari atas mimbar: Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat berkabung atas seorang mayat lebih dari tiga hari, kecuali karena kematian suami, maka ia harus berkabung selama empat bulan sepuluh hari. (Shahih Muslim No.2730) Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.: Dari Zainab binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Zainab binti Jahsy sewaktu ia ditinggal mati saudara lelaki kandungnya, lalu ia meminta diambilkan wewangian dan mengoleskannya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak perlu memakai wewangian ini. Namun aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda dari atas mimbar: Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat berkabung atas seorang mayat lebih dari tiga hari kecuali karena kematian suami, maka ia harus melakukannya selama empat bulan sepuluh hari. (Shahih Muslim No.2731) Hadis riwayat Ummu Salamah r. a ia berkata: Seorang wanita datang menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah, putriku baru saja ditinggal mati suaminya lalu ia mengeluhkan matanya, apakah kami boleh memakaikannya sifat mata? Rasulullah saw. menjawab: Tidak (dua atau tiga kali). Lalu beliau bersabda: Ia harus berkabung selama empat bulan sepuluh hari. Dahulu kebiasaan wanita pada zaman jahiliah adalah melemparkan kotoran binatang di akhir tahun (untuk menandakan berakhirnya masa berkabung). (Shahih Muslim No.2732) Hadis riwayat Ummu `Athiah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak halal bagi seorang wanita berkabung atas seorang mayat selama lebih dari tiga hari kecuali karena kematian suami, yaitu selama empat bulan sepuluh hari. Selama itu ia tidak boleh mengenakan pakaian yang dicelup kecuali pakaian yang sangat sederhana. Ia juga tidak boleh memakai celak mata dan juga tidak boleh memakai wewangian, kecuali hanya sedikit dari qusth (sejenis cendana yang digunakan untuk membuat asap yang wangi) atau azhfar (sejenis wewangian). (Shahih Muslim No.2739)

Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis: 1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain. 3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap Sembahyang,tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya,rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya. 4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap2 sembahyang fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yg bersyukur,setiap perbuatan orang yg benar,pahala nabi2 serta Allah melimpahkan padanya rahmat. 5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya. 6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid. 7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda,Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat" Subhanallah...
~* 19 TANDA KHUSNUL KHOTIMAH * ~ Syaikh Albani rahimahullah telah mengumpulkan dalam kitabnya ( Ahkamul Janaiz) tanda-tanda ini dari Al Qur an dan Sunah shahihah, beliau mendapatinya ada 19 tanda, berikut ini ringkasannya: 1. Dapat mengucapkan syahadat menjelang kematian sebagaimana ditunjukkan dlm banyak hadits yang shahih diantaranya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( barangsiapa yang ucapan terakhirnya Laa ilaaha illallah maka dia masuk surga ) ( hadits hasan). 2. kematian yang disertai dengan basahnya kening dengan keringat berdasarkan hadits Buraidah bin Hushaib radhiallahu anhu: Dari Buraidah bin Khusaib radhiallahu anhu: ( bahwa ketika dia berada di Khurasan sedang membesuk seorang sahabatnya yang sakit dia mendapatinya sudah meninggal tiba-tiba keningnya berkeringat maka dia berkata: Allahu Akbar, aku mendngar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( kematian seorang mukmin disertai keringat dikeningnya ) ( hadits shahih ). 3. Meninggal pada malam jum at atau siangnya berdasarkan sabda : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( tidaklah seorang muslim yang meninggal pada hari Jum at atau malam Jum at melainkan Allah Melindunginya dari siksa kubur ). 4. Meninggal dalam keadaan syahid dimedan perang sebagaimana firman Allah Ta alaa : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( orang yang syahid mendapatkan enam perkara: diampuni dosanya sejak tetesan darahnya yang pertama, diperlihatkan tempatnya dalam surga, dijauhkan dari siksa kubur, diberi keamanan dari goncangan yang dahsyat dihari kiamat, dipakaikan mahkota keimanan, dinikahkan dengan bidadari surga, diizinkan memberi syafaat bagi tujuh puluh anggota keluarganya) (hadits shahih). 5. Meninggal ketika berjuang dijalan Allah (bukan terbunuh) berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( apa yang kalian nilai sebagai syahid diantara kalian ?) mereka berkata: Ya Rasulullah siapa yang terbunuh dijalan Allah maka dia syahid. Beliau berkata: ( jadi sesungguhnya para syuhada umatku sedikit ). Mereka berkata: lalu siapa mereka Ya Rasulullah ? Beliau berkata: ( barang siapa yang terbunuh dijalan Allah syahid, barangsiapa yang mati karena wabah thaun syahid, barangsiapa yang mati karena penyakit perut syahid, dan orang yang tenggelam syahid). 6. Mati karena satu wabah penyakit tha un, berdasarkan beberapa hadits diantaranya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( wabah tha un merupakan kesyahidan bagi setiap muslim).( hadits shahih) 7. mati karena penyakit dalam perut berdasarkan hadits diatas. 8. Dan 9. Mati karena tenggelam dan terkena reruntuhan berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: ( syuhada ada lima: yang mati karena wabah tha un, karena penyakit perut, yang tenggelam, yang terkena reruntuhan, dan yang syahid dijalan Allah) ( hadits shahih). 10. matinya seorang wanita dalam nifasnya disebabkan melahirkan anaknya: Dari Ubadah bin Shamit radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjenguk Abdullah bin Rawahah dan berkata: beliau tidak berpindah dari tempat tidurnya lalu berkata: tahukah kamu siapa syuhada dari umatku ? mereka berkata: terbunuhnya seorang muslim adalah syahid. Beliau berkata: (jadi sesungguhnya para syuhada umatku, terbunuhnya seorang muslim syahid, mati karena wabah tha un syahid, wanita yang mati karena janinnya syahid [ditarik oleh anaknya dengan tali arinya kesurga]) ( hadits shahih ). 11. dan 12 : Mati karena terbakar dan sakit bengkak panas yang menimpa selaput dada ditulang rusuk, ada beberapa hadits yang terkait yang paling masyhur: Dari Jabir bin Atik dengan sanad marfu : ( syuhada ada tujuh selain terbunuh dijalan Allah: yang matu karena wabah tha un syahid, yang tenggelam syahid, yang mati karena sakit bengkak yang panas pada selaput dada syahid, yang sakit perut syahid, yang mati terbakar syahid, yang mati terkena reruntuhan syahid, dan wanita yang mati setelah melahirkan syahid) (hadits shahih). 13. Mati karena sakit TBC berdasarkan hadits: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( terbunuh dijalan Allah syahid, wanita yang mati karena melahirkan syahid, orang yang terbakar syahid, orang yang tenggelam syahid, dan yang mati karena sakit TBC syahid, yang mati karena sakit perut syahid) (hadits hasan). 14. mati karena mempertahankan hartanya yang hendak dirampas. Dalam hal itu ada beberapa hadits diantaranya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( barangsiapa yang terbunuh karena hartanya ( dalam riwayat: barangsiapa yang hartanya diambil tidak dengan alasan yang benar lalu dia mempertahankannya dan terbunuh) maka dia syahid) (hadits shahih). 15. dan 16 : Mati karena mempertahankan agama dan dirinya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( barangsiapa yang terbunuh karena hartanya syahid, barangsiapa yang terbunuh karena keluarganya syahid, barangsiapa yang terbunuh karena agamanya syahid, barangsiapa yang terbunuh karena darahnya syahid) ( hadits shahih). 17. Mati dalam keadaan ribath (berjaga diperbatasan) dijalan Allah. Ada dua hadits dalam hal itu salah satunya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( ribath sehari semalam lebih baik dari berpuasa dan qiyamul lail selama sebulan, dan jika mati maka akan dijalankan untuknya amalan yang biasa dikerjakannya, akan dijalankan rizkinya dan diamankan dari fitnah) ( hadits shahih).

18. Mati ketika melakukan amal shalih berdasarkan hadits: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( barangsiapa yang mengucapkan: Laa ilaaha illallah mengharapkan wajah Allah lalu wafat setelah mengucapkannya maka dia masuk surga, barangsiapa berpuasa satu hari mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk surga, barangsiapa yang bersedekah dengan satu sedekah mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk surga) ( hadits shahih). 19. Orang yang dibunuh penguasa yang dhalim karena dia mendatanginya dan menasihatinya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ( penghulu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muththalib dan seseorang yang mendatangi penguasa yang dhalim lalu dia memerintahkan yang baik dan melarang dari yang mungkar lalu dia dibunuhnya) Hadits dikeluarkan oleh Al Hakim dan dishahihkannya dan Al Khatib. Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh 1.Membaca Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan alhamdulillah. Barang siapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan l hawla wal quwwata ill billh (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani di al-Awsath) Asad Ibn Wdi ah meriwayatkan, Nabi bersabda," Barang siapa mengucapkan l hawla wal quwwata ill billhil aliyyil azhm (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak 100 X setiap hari maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Duny) 2. Membaca Abu al-Nu aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam musnad al-Firdaus dari Ali, Nabi bersabda," Barang siapa setiap hari membaca l ilha illallh al-malikul haqqul mubn (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 X, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam qubur." (HR. Abu Nu aim dan al-Dailami) 3. Melanggengkan (dawam) beristighfar Ibn Abbas meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa melanggengkan istighfar (astaghfirullh=aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah) 4. Membaca surat al-Ikhlas ketika masuk rumah Ibn Mas ud meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa yang membaca qul huwallhu ahad (surat al-Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya."(HR. al-Thabrani) 5. Membaca surat al-Waqi ah setiap malam Ibn Mas ud meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah bersabda," Barang siapa membaca surat al-Waqi ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi dalam Syu ab al-Iman) Anas meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Surat al-Waqi ah adalah surat kaya karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian."(HR. Ibn Mardawiyyah) 6. Memperbanyak shalawat atas Nabi Ubay bin Ka ab meriwayatkan: Bila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah saw berdiri seraya bersabda," Wahai manusia, berdzikirlah mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya." Berkata Ubay," Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?" Beliau menjawab," Berapa banyaknya terserah padamu." Ubay berkata," Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?" Beliau menjawab," Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Bagaimana jika setengah?" Beliau menjawab," Terserah padamu, tatapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Bagaimana jika duapertiga?" Beliau menjawab,"Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu." Bersabda Nabi," Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu." 7. Membaca

Ibn Umar meriwayatkan: Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah," Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullahpun bersabda," Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para malaikat dan tasbih segenap mahluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya," Apakah itu, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda," Katakanlah: subhnallh wa bihamdih, subhnallhil azhm, astaghfirullh (maha suci Allah dan pujian

bagi-Nya, maha suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100x di antara waktu terbit fajar sampai shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya dan Allah Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. al-Mustaghfiri dalam al-Da awt, dinukilkan dari Ihy Ulmiddin al-Ghazali) Allahu'alam,, Sumber : Dzikir & Doa

Saat Cinta Bersemi


Jatuh cinta pada seorang wanita, mungkin semua pria pernah mengalaminya(sperti aku hee). Rasanya hampir tak terkatakan. Ada kalanya cinta itu membahagiakan, tapi tak jarang juga menyakitkan. Imam Ibnul Qoyyim Rahimahullah membagi cinta kepada wanita ini dalam tiga bentuk.

Pertama, Mencintai dengan maksud ketaatan dan taqorrub kepada Allah Taala. Ini merupakan cinta kepada istri dan budak wanita yang dimiliki. Merupakan cinta yang bermanfaat dan dapat mengantarkan pada tujuan yang disyariatkan Allah dan pernikahan, dapat menahan pandangan mata dan hati untuk melirik wanita selain istrinya. Orang yang mencintai semacam ini dipuji di sisi Allah dan di tengah manusia. Kedua, Cinta yang dibenci Allah dan menjauhkan dari rahmat-Nya. Cinta yang hanya memperturutkan hawa nafsu. Demi cinta ini, seorang hamba mau melanggar syariat Allah Azza Wa Jalla. Cinta ini merupakan yang paling berbahaya bagi hamba, yang dapat mengancam dien dan dunianya. Siapa yang memiliki cinta ini, dia hina dihadapan Allah, dia orang yang hatinya paling jauh dari Allah, dan cinta ini merupakan tabir penghalang antara dirinya dengan Allah. Untuk mengobatinya adalah dengan memohon pertolongan kepada Allah yang membolak-balikkan hati,bersungguh-sungguh untuk kembali kepada-Nya. Sibuk mengingatnya, menyibukkan diri dan mengganti cinta itu dengan cinta hanya pada Allah. Memikirkan derita dan sengsara yang akan dialami lantaran cinta itu, dan menggambarkan keindahan sebenarnya dengan meninggalkan cinta itu.

Ketiga, Cinta yang mubah. Cinta yang tiba-tiba datang, seperti mencintai wanita yang sifatnya dikatakan kepadanya atau dilihat dengan tidak sengaja, lalu hati pun tertambat padanya. Tapi cinta ini tak sampai menjerumuskan dirinya hingga melakukan maksiatdan kedurhakaan (seperti berhubungan atau berpacaran dengan wanita itu). Yang ini tidak menimbulkan siksaan. Yang paling bermanfaat adalah membuang jauh-jauh cinta ini dan menyibukkan diri dengan hal yang lebih bermanfaat. Dan juga harus menyembunyikan perasaannya, dan sabar dalam menghadapi ujian cinta ini sehingga dengannya Allah memberikannya pahala. Yang mesti dilakukannya adalah mengganti cintanya itu dengan kesabaran karena Allah,tidak patuh pada bisikan nafsu dan lebih mementingkan keridhoan Allah dan apa yang ada di sisi-Nya .

Dari tiga bentuk cinta di atas, dapat dipahami bahwa seandainya bara cinta itu yang lahir karena keindahan wajah seorang wanita mampu dipendam, bahkan diredam dan tidak melanjutkannya pada tahapan yang melanggar syariat (seperti pacaran), kemudian bersabar dan memohon ketabahan kepada Allah, dan lebih memilih keridhoan walau harus bertarung dengan perasaan sendiri, maka ini yang dibolehkan. Dan satu hal yang tak boleh dilupakan seorang muslim bahwa Allah tak mungkin menyia-nyiakan hambaNya yang lebih memilih cinta dan kasih sayang-Nya, meskipun harus merelakan sang kekasih menjadi milik orang lain. Mungkin dengan ujian cinta dan sikap kita yang seperti itu(lebih memilih keridhoan Allah), Allah ingin kita menjadi hamba pilihan yang kelak akan merasakan indahnya bersanding dengan bidadari nan menawan dijannah-Nya. Andaikan memilih bentuk cinta kedua, maka ini yang disebutkan Ibnul Qoyyim bahwa permulaannya

yang ringan dan manis .Pertengahannya kekhawatiran, kesibukan hati dan siksaan dan kesudahannya adalah kebinasaan dan kematian.

Adapun bentuk cinta yang ketiga, maka obatnya hanya dua. Pertama, berpuasa dan menyibukkan diri dari hal yang mampu menjauhkan pikiran ke arah sana. Kedua, jika puasa sudah tidak bisa meredam gejolak cinta itu, maka tak ada jalan lain lagi selain menikah. Menikah dengan wanita yang dicintai merupakan obat cinta yang paling mujarab, yang dijadikan Allah sebagai penawar yang sejalan dengan ketaatan syari at, demikian Ibnul Qoyyim Rahimahullah meyakinkan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda (artinya): Ada tiga perkara apabila terdapat pada diri seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman. (1) Ia menjadikan Allah dan Rosul-Nya lebih dicintainya daripada selain keduanya. (2) Ia mencintai seseorang karena Allah, ia membenci seseorang hanya kepada Allah, (3) Ia sangat benci kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam api. (HR Bukhori - Muslim)

Karena itu, jika kita mencintai seseorang, usahakan jangan sampai melebihi cinta kita pada Allah dan Rosul-Nya, agar cinta kita tidak menggelincirkan kita dalam jurang kekufuran Menurut Ibnu Qayyim, ada 10 hal yang menyebabkan orang mencintai Allah swt: 1. Membaca Al-Quran dan memahaminya dengan baik. 2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan shalat sunat sesudah shalat wajib. 3. Selalu menyebut dan berzikir dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan. 4. Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu. 5. Menanamkan dalam hati asma dan sifat-sifatnya dan memahami makna. 6. Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita. 7. Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah. 8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab sucinya di waktu malam saat orang lelap tidur. 9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang soleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka 10. Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Alllah Sungguh hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga,oleh karena itu mari kita tanamkan rasa cinta kepada Alloh dalam diri dan hati kita.
~ 20 Nasihat Untuk Membahagiakan Suami (dalam sudut pandang Islam) ~ ( Silahkan Tag Sendiri ) Hmmm... Agak berani dikit nih pasang postingan khusus sebagai penutup bulan juli. 20 nasihat untuk membahagiakan suami, ya begitula judulnya. Postingan ini saia tujukan kepada anda - anda yang telah berumah tangga, terikat dalam suatu janji suci yaitu pernikahan. Berikut masih dalam buku yang sama, "Nasihat Indah Untuk Suami Istri", karya Syekh Umar Bakri Muhammad, bagaimana para istri memikat suami mereka. Semoga bermanfaat! 1.Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah Anda. Buatlah disaat suami Anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang. 2.Bagaimana caranya agar suami Anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan katakata ? Hal itulah yang secara terus menerus Anda selalu usahakan untuk suami Anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa. 3.Sopan dan penuh perhatianlah Anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat Anda. 4.Pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip Islam di balik kelebihan sang suami terhadap Anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzolim (penindasan). 5.Lembutkanlah suara Anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara Anda tidak meninggi pada saat dia bersama Anda. 6.Pastikan Anda bangun pada malam hari untuk melakukan sholat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan Anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati Anda. 7.Bersikaplah diam ketika suami Anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.

8.Berdirilah dekat suami Anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya. 9.Buatlah suami Anda merasa bahwa Anda menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang Anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh Anda sendiri. 10.Anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami Anda, untuk menjadikan pernikahan Anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu Anda. 11.Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya Anda tidak menunggu agar sang suami meminta ma af kepada Anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan Anda) kecuali kalau suami Anda secara sadar mengakuinya. 12.Rawatlah penampilan dan pakaian suami Anda, biarpun kelihatannya suami Anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya. 13.Hendaknya Anda tidak selalu mengandalkan suami Anda untuk berkeinginan melakukan hubungan badan, sekali-kali Anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat. 14.Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami Anda, janganlah Anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu. 15.Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik Anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada Anda. 16.Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal. 17.Ketika suami Anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa Anda sangat merindukan kedatangannya. 18.Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri Anda kepada Allah SWT. 19.Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan Anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih Anda menyambut suami tercinta. 20.Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan Anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai Anda merasa enggan dan lamban.

... LARANGAN BAGI WANITA YANG SEDANG HAID ...


oleh Strawberry pada 22 Februari 2012 pukul 21:33

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Darah haid adalah darah normal pada wanita, berwarna hitam pekat dan berbau tidak enak, keluar dari tempat dan waktu tertentu. Darah ini penting sekali dipahami baik bagi wanita itu sendiri, termasuk pula bagi pria karena ia nantinya menjadi pendamping wanita atau memiliki sanak keluarga yang mesti ia jelaskan tentang masalah ini. Yang diangkat kali ini mengenai masalah larangan bagi wanita haid. Yaitu hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan. Dan hal yang dilarang ini juga berlaku bagi wanita nifas. Juga ada sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang sebenarnya bukan larangan.

Larangan pertama: Shalat ...

Para ulama sepakat bahwa diharamkan shalat bagi wanita haid dan nifas, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Dan mereka pun sepakat bahwa wanita haid tidak memiliki kewajiban shalat dan tidak perlu mengqodho atau menggantinya ketika ia suci.

Dari Abu Said, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Bukankah bila si wanita haid ia tidak shalat dan tidak pula puasa? Itulah kekurangan agama si wanita. (Muttafaqun alaih, HR. Bukhari no. 1951 dan Muslim no. 79)

Dari Muadzah, ia berkata bahwa ada seorang wanita yang berkata kepada Aisyah,

Apakah kami perlu mengqodho shalat kami ketika suci? Aisyah menjawab, Apakah engkau seorang Haruri? Dahulu kami mengalami haid di masa Nabi shallallahu alaihi wa sallam masih hidup, namun beliau tidak memerintahkan kami untuk mengqodhonya. Atau Aisyah berkata, Kami pun tidak mengqodhonya. (HR. Bukhari no. 321)

Larangan kedua: Puasa ...

Dalam hadits Muadzah, ia pernah bertanya pada Aisyah radhiyallahu anha,

. .

Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat? Maka Aisyah menjawab, Apakah kamu dari golongan Haruriyah? Aku menjawab, Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya. Dia menjawab, Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat. (HR. Muslim no. 335) Berdasarkan kesepakatan para ulama pula, wanita yang dalam

keadaan haid dan nifas tidak wajib puasa dan wajib mengqodho puasanya. (Al Mawsuah Al Fiqhiyah, 28/ 20-21)

Larangan ketiga: Jima (Hubungan intim di kemaluan) ...

Imam Nawawi rahimahullah berkata, Kaum muslimin sepakat akan haramnya menyetubuhi wanita haid berdasarkan ayat Al Quran dan hadits-hadits yang shahih. (Al Majmu, 2: 359) Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Menyetubuhi wanita nifas adalah sebagaimana wanita haid yaitu haram berdasarkan kesepakatan para ulama. (Majmu Al Fatawa, 21: 624)

Allah Taala berfirman,

Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari (hubungan intim dengan) wanita di waktu haid. (QS. Al Baqarah: 222). Imam Nawawi berkata, Mahidh dalam ayat bisa bermakna darah haid, ada pula yang mengatakan waktu haid dan juga ada yang berkata tempat keluarnya haid yaitu kemaluan. Dan menurut ulama Syafiiyah, maksud mahidh adalah darah haid. (Al Majmu, 2: 343)

Dalam hadits disebutkan,

Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wa sallam-. (HR. Tirmidzi no. 135, Ibnu Majah no. 639. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Al Muhamili dalam Al Majmu (2: 359) menyebutkan bahwa Imam Asy Syafii rahimahullah berkata, Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid, maka ia telah terjerumus dalam dosa besar.

Hubungan seks yang dibolehkan dengan wanita haid adalah bercumbu selama tidak melakukan jima (senggama) di kemaluan. Dalam hadits disebutkan,

Lakukanlah segala sesuatu (terhadap wanita haid) selain jima (di kemaluan). (HR. Muslim no. 302)

Dalam riwayat yang muttafaqun alaih disebutkan,

Dari Aisyah, ia berkata bahwa di antara istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam ada yang mengalami haid. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ingin bercumbu dengannya. Lantas beliau memerintahkannya untuk memakai sarung agar menutupi tempat memancarnya darah haid, kemudian beliau tetap mencumbunya (di atas sarung). Aisyah berkata, Adakah di antara kalian yang bisa menahan hasratnya (untuk berjima) sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam menahannya? (HR. Bukhari no. 302 dan Muslim no. 293). Imam Nawawi menyebutkan judul bab dari hadits di atas, Bab mencumbu wanita haid di atas sarungnya. Artinya di selain tempat keluarnya darah haid atau selain kemaluannya.

Larangan keempat: Thawaf Keliling Kabah ...

Ketika Aisyah haid saat haji, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda padanya,

Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Kabah hingga engkau suci. (HR. Bukhari no. 305 dan Muslim no. 1211)

Larangan kelima: Menyentuh mushaf Al Quran ...

Orang yang berhadats (hadats besar atau hadats kecil) tidak boleh menyentuh mushaf seluruh atau sebagiannya. Inilah pendapat para ulama empat madzhab. Dalil dari hal ini adalah firman Allah Taala,

Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan (QS. Al Waqiah: 79)

Begitu pula sabda Nabi alaihish sholaatu was salaam,

Tidak boleh menyentuh Al Quran kecuali engkau dalam keadaan suci. (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Bagaimana dengan membaca Al Quran? Para ulama empat madzhab sepakat bolehnya membaca Al Quran bagi orang yang berhadats baik hadats besar maupun kecil selama tidak menyentuhnya.

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata, Diperbolehkan bagi wanita haid dan nifas untuk membaca Al Quran menurut pendapat ulama yang paling kuat. Alasannya, karena tidak ada dalil yang melarang hal ini. Namun, seharusnya membaca Al Quran tersebut tidak sampai menyentuh mushaf Al Quran. Kalau memang mau menyentuh Al Quran, maka seharusnya dengan menggunakan pembatas seperti kain yang suci dan semacamnya (bisa juga dengan sarung tangan, pen). Demikian pula untuk menulis Al Quran di kertas ketika hajat (dibutuhkan), maka diperbolehkan dengan menggunakan pembatas seperti kain tadi. (Majmu Fatawa Ibnu Baz, 10: 209-210)

Hal-Hal yang Masih Dibolehkan bagi Wanita Haid dan Nifas ...

- Membaca Al Quran tanpa menyentuhnya.- Berdzikir.- Bersujud ketika mendengar ayat sajadah karena sujud tilawah tidak dipersyaratkan thoharoh menurut pendapat paling kuat.

- Masuk masjid karena tidak ada dalil tegas yang melarangnya.- Melayani suami selama tidak melakukan jima (hubungan intim di kemaluan).- Tidur bersama suami.

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

@ Riyadh, KSA, 13 Rabiul Awwal 1433 HPenulis: Muhammad Abdul Tuasikal

~o~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#------------------------------------------------.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....

Mimpi-Mimpi Rasulullah S.A.W


Daripada Abdul Rahman Bin Samurah r.a. berkata, Nabi Muhammad .a.w. bersabda;

Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israqkan..

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datang oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya,maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya dari seksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya,ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT memberi minum hingga ia merasa puas.

6. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpulankumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang-benderang.

8. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidak pun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUHMUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya,lalu berbicara mereka dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ....Didalam bebagai kitab hadits banyak sekali hadits yang menegaskan pentingnya shalat serta keutamaan2nya, sehingga sulit dan terlalu banyak jika ditulis keseluruhannya. Namun sebagai berkahnya, dibawah ini saya sebutkan terjemahan dari beberapa hadits Rasulullah saw. : 1. Perintah pertama yang diturunkan Allah swt. kepada umatku adalah shalat, dan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. 2. Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat! 3. Pembatas seseorang dengan syirik adalah shalat. 4 Ciri seorang muslim adalah shalat. Seseorang yang mengerjakan shalatnya dengan hati yang khusyu, menjaga waktu2nya, dn memperhatikan sunnah2nya, maka dia adalah seorang yang beriman. 5. Allah swt. tidak mewajibkan sesuatu yang lebih utama daripada iman dan shalat. Seandainya ada suatu kewajiban yang lebih utama daripada itu, nicaya Allah swt. akan memerintahkan para malaikat-Nya yang sebagian dari mereka senantiasa ruku dan sebagian lagi terus-menerus sujud. 6 Shalat adalah tiang agama. 7. Shalat menghitamkan mulut setan. 8. shalat adalah cahaya bagi orang beriman. 9. shalat adalah jihad yang paling utama. 10 Selagi seseorang menjaga shalatnya, maka Allah swt mencurahkan seluruh perhatian-Nya, tetapi jika ia melalaikan shalatnya, maka perhatian allah akan terlepas. 11. Apabila suatu musibah turun dari langit, maka orang2 yang memakmurkan masjid akan terhindar darinya. 12. Apabila seseorang masuk ke dalam neraka jahanam disebabkan dosa2nya, maka api neraka tidak akan membakar anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud. 13.Allah swt. mengharamkan api neraka bagi anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud. 14 Amal yang paling disukai Allah swt. adalah shalat tepat pada waktunya. 15. Keadaan manusia yangpaling disukai Allah swt. adalah ketika dalam keadaan sujud, yaitu kening menyentuh tanah. 16 Sedekat-dekat seseorang kepada Allah adalah ketika dia berada dalam sujud. 17. Shalat adalah anak kunci pintu syurga. 18. Apabila seseorang berdiri untuk melaksanakan shalat, maka pintu2 syurga akan terbuka. Lalu tersingkaplah tabir antara Allah dengan orang yang shalat itu selama dia tidak sibuk dengan batuk dan sebagainya ( yaitu perkara2 yang dibenci dalam shalat). 19. Seseorang yang sedang melaksanakan shalat berarti mengetuk pintu Yang Maha Kuasa, sebagaimana orang yang mengetuk pintu, maka pasti akan dibukakan baginya. 20. Kedudukan shalat dalam agama adalah seperti kepala pada badan. 21. Shalat adallah cahaya hati, barangsiapa yang ingin agar hatinya bersinar, hendaklah dia menyinarinya dengan shalat. 22. Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan dua atau empat rakaat shalat, baik shalat fardhu ataupun sunnat dengan khusyu dan khudhu, lalu memohon ampunan kepada Allah atas dosanya, niscaya Allah akan mengampuninya. 23. Bagian bumi yang diatasnya disebut nama Allah melalui shalat, maka bagian bumi itu akan membanggakannya kepada bagian2 bumi yang lain.

24. Barangsiapa berdoa kepada Allah setelah melaksanakan shalat dua rakaat, niscaya Allah mengabulkannya baik secara langsung ataupun ditangguhkan, demi kemaslahatan dirinya. Yang jelas doanya pasti diterima. 25. Barangsiapa melaksanakan shalat 2 rakaat seorang diri tanpa diketahui oleh siapapun kecuali Allah dan para malaikatNya, maka dia mendapat jaminan keselamatan dari api neraka. 26. Barangsiapa melaksanakan satu shalat wajib, maka bginya satu doa yang makbul di sisi Allah. 27 Orang yang menjaga shalat lima waktu, dengan memperhatikan ruku, sujud dan wudhu yang sempuna, maka wajib baginya syurga dn haram baginya neraka. 28. Selama seorang muslim menjaga shalatnya, maka setan akan takut padanya. Tetapi jika melalaikannya, maka setan akan berani kepadanya dan akan menyesatkannya. 29. Amal yang paling utama adalah shalat lima waktu. 30. shalat adalah kurbannya setiap orang yang bertakwa. 31. Amal yang paling disukai Allah adalah shalat di awal waktu. 32. Barangsiapa pergi untuk melaksanakan shalat Subuh, maka ditangannya dia membawa bendera iman. Dan barangsiapa pergi kepasar pada waktu subuh, maka ditangannya adalah bendera setan. 33. Empat rakaat shalat sunnat sebelum shalat Zhuhur sama pahalanya dengan empat rakaat shalat Tahajjud. 34. Empat rakaat shalat sunnat sebelum Zhuhur ,kedudukannya sama dengan 4 rakaat shalat Tahajjud. 35. Apabila seseorang berdiri melaksanakan shalat, maka rahmat Allah tercurah padanya. 36. Seutama-utama shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat pada pertengahan malam, namun sedikit sekali orang yang mengerjakannnya. 37. Jibril as. datang kepada Muhammad saw, dan berkata "Wahai Muhammad, berapapun lamanya engkau hidup, suatu hari nanti pasti akan mati juga. Siapapun yang engkau cintai, pada suatu hari nanti pasti engkau berpisah dengannya. Dan segala amalan yang engkau kerjakan (yang baik ataupun yang buruk), pasti engkau akan mendapatkan balasannya. Tidak diragukan lagi bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah paa Tahajjudnya, dan kemuliaannya juga adalah pada sifat qana'ahnya." 38. Dua rakaat shalat pada akhir malam adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya. Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan mewajibkannya kepada mereka. 39. Jagalah shalat Tahajjud, karena Tahajjud adalah jalan orang2 shalih dan jalan untuk mendekati Allah, penjaga dari pebuatan dosa, penyebab keampunan dosa, dan meyehatkan badan. 40. Allah swt berfirman, "Wahai anak adam, janganlah malas melaksanakan empat raakat shalat pada permulaan hari, niscaya Aku pasti akan memenuhi seluruh keperluanmu pada hari itu." Sesungguhnya keutama2an shalat dan kabar gembira bagi orang2 yang menjaganya banyak sekali disebutkan di dalam kitab2 hadits. Namun semoga kiranya 40 hadits yang disebutkan diatas sudah mencukupi.. Sesungguhnya shalat adalah sesuatu kekayaan yang sangat berharga. Hanya orang2 yang diberi Allah kelezatan shalat yang dapat menghargainya. Begitu berharganya shalat, sehingga Rasulullah saw. menjadikannya sebagai penyejuk mata, dan karena kelezatannya maka beliau saw. menghabiskan sebagian besar malamnya dengan melaksanakan shalat. itulah alasannya mengapa Rasulullah saw. secara khusus berwasiat mengenai shalat ketika akhir hata beliau saw. dan berpesan agar benar2 menjaganya. Di dalam banyak hadits, Rasulullah saw, bersabda, "Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat," Ibnu mas'ud ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwa beliau saw bersabda, "Amalan yang paling kucintai adalah SHALAT" ~o~ Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat .... #BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#------------------------------------------------.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....

DLM MEN-DIDIK ANAK PRINSIP2 DASAR ; 1. Anak2mu bkn pilihanmu, mrk menjadi anak2mu, bkn krn keinginan mrk, ttp krn Taqdir Allah Qs (28:68) (42 : 49-50) 2. Krn apa yg Allah taqdir kan utkmu, mk itulah amanah yg hrs ditunaikan Qs 8 :27-28 3. Orang tualah yg ingin memiliki anak dan keingi-nanmu adlh janjimu kpd Allah mk tepatilah janjimu krn akn Dia mintai per-tanggung jwbnnya. Qs 5:1, 17:34, 13:19-24, 4. Allah tdk membebanimu melampaui kemampuan-mu, mk ber-sungguh2lah Qs 2:233, 64:16, 3:102, 22:78 5. Allah tdk mewajibkanmu membentuk anak2mu men-jd org yg mahir dlm segala hal, ttp Dia mewajibkanmu mbentuk mrk menjadi anak2 yg shalih. Qs 21:205 6. Jgn berharap kebaikan dr anak2mu, bila tdk men- didik mrk menjadi anak2 yg shalih. Qs 11:46, 19:59 7. Jgn brharap bnyk pd anak2 mu, bila kamu tdk mendidik mrk sbgmn mesti nya Qs 17:24 8. Didiklah anak2mu sesuai fithrahnya Qs 30:30 9. Jgnlah mnginginkan anak2 mu menjadi anak2 yg shalih sblm engkau mnjd shalih lbh dulu 10. Jgnlah menuntut hakmu dr anak2mu, sblm engkau memenuhi hak anak2mu. 11. Jgn engkau menuntut hak mu dr anak2mu smp engkau mmenuhi hak2 Allah atasmu. Qs 2:83, 4:36, 6:151, 17:23-24. 12. Berbuat baiklah pd anak2 mu, bahkan sblm mrk diciptakan 13. Jgn engkau berpikir ttg hasil akhir dr usahamu mendidk, ttp ber-sungguh2 lah dlm mendidik Qs 11:93. 14. Jgn brhenti mendidik smp kematian memisahkan mu Qs 15:99 Rosulullah SAW bersabda: Berbuat baiklah kalian kepada kedua orang tua ibu-bapakmu, niscaya nanti anak-anakmu akan berbuat baik kepadamu. (HR. Ath Thabrani)

~~ Kunci-kunci Pembuka Pintu Rezeki Sahabat Pembaca Setia STA . 1.Membaca

~~

Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan alhamdulillah. Barang siapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan l hawla wal quwwata ill billh (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani di al-Awsath) Asad Ibn Wdi ah meriwayatkan, Nabi bersabda," Barang siapa mengucapkan l hawla wal quwwata ill billhil aliyyil azhm (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak 100 X setiap hari maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Duny)

2. Membaca Abu al-Nu aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam musnad al-Firdaus dari Ali, Nabi bersabda," Barang siapa setiap hari membaca l ilha illallh al-malikul haqqul mubn (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 X, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam qubur." (HR. Abu Nu aim dan alDailami) 3. Melanggengkan (dawam) beristighfar Ibn Abbas meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa melanggengkan istighfar (astaghfirullh=aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah) 4. Membaca surat al-Ikhlas ketika masuk rumah Ibn Mas ud meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Barang siapa yang membaca qul huwallhu ahad (surat al-Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya."(HR. al-Thabrani) 5. Membaca surat al-Waqi ah setiap malam Ibn Mas ud meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah bersabda," Barang siapa membaca surat alWaqi ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi dalam Syu ab alIman) Anas meriwayatkan, Rasulullah bersabda," Surat al-Waqi ah adalah surat kaya karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian."(HR. Ibn Mardawiyyah) 6. Memperbanyak shalawat atas Nabi Ubay bin Ka ab meriwayatkan: Bila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah saw berdiri seraya bersabda," Wahai manusia, berdzikirlah mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya." Berkata Ubay," Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?" Beliau menjawab," Berapa banyaknya terserah padamu." Ubay berkata," Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?" Beliau menjawab," Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Bagaimana jika setengah?" Beliau menjawab," Terserah padamu, tatapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Bagaimana jika duapertiga?" Beliau menjawab,"Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata," Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu." Bersabda Nabi," Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu." 7. Membaca ] Ibn Umar meriwayatkan: Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah," Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullahpun bersabda," Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para malaikat dan tasbih segenap mahluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya," Apakah itu, wahai Rasulullah?"

Beliau bersabda," Katakanlah: subhnallh wa bihamdih, subhnallhil azhm, astaghfirullh (maha suci Allah dan pujian bagi-Nya, maha suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100x di antara waktu terbit fajar sampai shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya dan Allah Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. alMustaghfiri dalam al-Da awt, dinukilkan dari Ihy Ulmiddin al-Ghazali) Allahu'alam,, Sumber : Dzikir & Doa #BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#------------------------------------------------.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik .... bersama Aji Gunawan, Rika Riyu Na,Moer Chayank U, dan 47 lainnya.

You might also like