You are on page 1of 219

1

TakdiR....

Pernah suatu ketika saya mengikuti sebuah training. Materi training disampaikan di sebuah masjid. Saat itu materi yang disampaikan adalah masalah takdir. Karena peserta ternyata belum begitu memahami bagaimana hakekat sebuah takdir. Mereka mengeluh kanapa mereka ada yang kaya, dan sebagian mereka ada yang miskin. Kemudian sang trainer duduk dengan bersila dan bertanya, Apakah saya duduk seperti ini takdir? ya!, jawab peserta. Kemudian sang trainer duduk diatas meja dan bertanya, Apakah saya duduk seperti ini takdir? ya!, jawab peserta kompak. Kemudian sang trainier berdiri, sambil meletakkan kakinya diatas meja yang agak pendek, lalu bertanya kembali, Apakah saya duduk seperti ini juga takdir? Iya, jawab peserta sambil penasaran. jadi apakah boleh saya bilang bahwa takdir itu sebuah pilihan? Ketika saya ingin menjadi seorang yang baik, maka saya memilih duduk sopan dengan bersila, dan ketika saya ingin menjadi orang

yang nakal, maka saya duduk diatas meja, ketika saya memilih menjadi orang yang menjengkelkan, maka saya berdiri sambil mengangkat kaki saya diatas meja, sedang kalian duduk bersila dibawah?. ya sih! jawab peserta yang mulai paham maksud dari penjelasan trainer. Jadi takdir itu sesuatu yang hal yang sudah terjadi, ketika anda saat ini menjadi sholeh, karena anda memilih pilihan yang diberikan oleh Allah untuk menjadi seorang yang sholeh, dan sebaliknya ketika anda saat ini menjadi berandalan, karena anda yang memilih takdir menjadi berandalan, dan anda sudah diberikan pilihan dan petunjuk oleh Allah, jalan manakah yang akan membawa kita ke neraka, dan jalan manakah yang akan membawa kita ke surga. Dan saat ini kita sudah memilihnya Begitu juga dengan kekayaan, Allah sudah memberikan pilihan melalui petunjuk-Nya, bagaimana jalan menuju kaya, dan jalan menuju kemiskinan. Tinggal pilihan mana jalan yang akan kita lalui. Banyaklah berdoa kepada Allah, agar kita selalu diberikan petunjuk agar selalu memilih jalan benar menurut-Nya. ***Sahabatku, mungkin sering tepintas dalam pikirian kita tentang peristiwa tersebut, dan mungkin juga ada perbedaan dalam memahami hakekat suatu takdir. Akan tetapi yang jelas pastinya kita tidak mengetahui bagaimana takdir kita besok (jangan percaya sama reg-reg ramalan ya! Bisa-bisa syirik kita), kita hanya berusaha dan optimis untuk menjadikan takdir kita menjadi takdir yang baik, karena Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum mereka merubahnya sendiri. Jadi, optimislah! Dan berusahalah untuk menjalani kehidupan ini dengan yang perbuatan dan amalan terbaik.Tentunya dengan mengharap ridho-Nya saja. Wallahualam...

Top of Form Bottom of Form Istimewanya Wanita Islam.....


2

Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini : 1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki. 2. Wanita perlu meminta izin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki. 4. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki. 5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya. 7. talak terletak di tgn suami dan bukan isteri. 8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki. makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM" Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?? Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita? Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan matinya jika karena

melahirkan adalah syahid. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya. Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja : Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya. Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. Masya Allah... demikian sayangnya Allah pada wanita... khan? Maka berbahagialah engkau wahai Wanita Muslimah...

Top of Form

Bottom of Form 5 KUNCI PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN......


5

PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN DALAM MENGARUNGI PERSOALAN HIDUP ( K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR ) AKU HARUS SIAP MENGHADAPI HIDUP INI , APAPUN YANG TERJADI - Hidup di dunia ini hanya satu kali , aku tak boleh gagal dan sia sia tanpa guna . - Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar , perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Alloh Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku . - Aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu yang terbaik menurut Alloh SWT . Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri. - Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Alloh menyelimuti segalanya , Dia tahu awal, akhir dan segala galanya . - Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu , tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku . Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku . AKU HARUS RELA DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI - Bila sesuatu terjadi , ya inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani . - Aku harus menikmatinya , dan aku tak boleh larut dalam kekecewaan berlama lama , kecewa , dongkol , sakit hati tak akan merobah apapun selain menyengsarakan diriku sendiri , dongkol begini , tak dongkol juga tetap begini . - Hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada , namun tubuh serta pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini . - Bila nasi telah menjadi bubur , maka aku harus mencari ayam , cakweh , kacang polong , kecap , sledri , bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati . AKU TAK BOLEH MEMPERSULIT DIRI - Aku harus yakin bahwa hidup ini bagai siang dan malam pasti silih

berganti . Tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin malam terus menerus , pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya , aku harus sangat sabar menghadapinya . - Akupun harus yakin bahwa setiap musibah terjadi dengan ijin Alloh Yang Maha Adil , pasti sudah diukur dengan sangat cermat oleh-Nya tak mungkin melampaui batas kemampuanku , karena Dia tak pernah mendzolimi hamba hamba-Nya . - Aku tak boleh mendzolimi diriku sendiri , dengan pikiran buruk yang mempersulit dan menyengsarakan diri , pikiranku harus tetap jernih , terkendali , tenang dan proporsional , aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah . - Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan , tak boleh lari dari kenyataan , karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah . Semua harus dengan tegar kuhadapi dengan baik , aku tak boleh menyerah , aku tak boleh kalah . - Mesti segala sesuatu akan ada akhirnya , begitupun persoalan yang kuhadapi seberat apapun seperti yang dijanjikan Alloh Fainnamaal usri yusron inna maal usri yusron dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan , bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan . Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri Alloh SWT . EVALUASI DIRI - Segala yang terjadi mutlak adalah ijin Alloh SWT , dan Alloh tak mungkin berbuat sesuatu yang sia sia . - Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian , sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung didalamnya , bila disikapi dengan sabar dan benar . - Harus kurenungkan mengapa Alloh menakdirkan semua ini menimpaku , bisa jadi peringatan atas dosa dosa kita , kelalaianku atau mungkin , saat kenaikan kedudukanku di sisi Alloh . - Mungkin aku harus berfikir keras untuk menemukan kesalahan yang harus kuperbaiki . - Setiap kejadian bagai cermin pribadiku , aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi , yang penting kini aku mengetahui diriku yang sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya , Alloh Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat .

ALLOH-LAH SATU SATUNYA PENOLONG KU - Aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa ijin-Nya . - Hatiku harus bulat total dan yakin seyakin yakinnya , bahwa hanya Alloh-lah satu satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan . - Tidak ada yang mustahil bagi-Nya , karena segala galanya adalah milik-Nya dan sepenuhnya dalam kekuasaan-Nya . - Tak ada yang dapat menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba-hamba-Nya , - Dia-lah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya . Oleh karena itu aku harus benar benar berjuang , berikhtiar untuk mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya , karena selain Dia hanyalah sekedar makhluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya . - Ingatlah selalu janji-Nya Barangsiapa yang bertaqwa kepada-Ku , niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki / pertolongan dari tempat yang tak terduga , dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku , niscaya akan kucukupi segala kebutuhannya. (At-Thalaq:2-3)

Top of Form

Bottom of Form SaHabaT....


Alangkah indah hidup ini dalam rengkuhan persahabatan sejati. Anyaman ukhuwah yang tersimpul rapi dengan pernik-pernik yang jauh dari dimensi jasady Justru sentuhan-sentuhan ukhrawi sangat kental terasa. Satu hal yang membuat kita berbeda memang, kenyataan fitrah dan terkadang fitnah, akan runtutan Adam dan Hawa

10

yang didalamnya memuat jurang-jurang rasa. Sahabat, Bagaimana aku hendak membalas budi baikmu. Motivasimu yang tiada pernah henti, memicu diri untuk tidak sepi dari inovasi. Keceriaan ukhuwah yang kau tawarkan, membangkitkan seri tatkala diri lesu dan tiada berdaya. Sahabat, Sebuah azzam diri dan permintaan seluruh, samakan dan sematkan doa, agar tetap tegar dan istiqomah, terlepas dari jebakan rasa. Mampu mengemban amanah sebagai seorang sahabat dari sahabat lain untuk tidak mengkhianati persahabatan atau ukhuwah hanya karena rasa, selamatkan hati dari kenistaan duniawi. Allah-lah yang pantas untuk dicintai. Wahai segala jiwa mari suburkan semula hati-hati yang mulai gersang. Ingatlah bahwa gerak diri bermula dari hati. Bukankah tarbiyah umat membutuhkan hatimu? Sahabat, Alangkah indah hidup ini dalam rengkuhan persahabatan sejati.

10

11

Top of Form Bottom of Form

Manusia Bahagia Bila....


Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.

11

12

Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus. Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah. Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain. Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha

12

13

kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Bottom of Form Kepada Yang Tersayang....


artikel ini saya kutip dari karya Kangmas Anom, semoga menjadi inspirasi bagi para suami dan istri. Dan bagi anda yang masih lajang (ehem...termasuk saya), bisa jadi bahan surat cinta untuk istri kita kelak..... :) Kepada Yang Tersayang Kepada Yang Tersayang Semua Muslimah di Seluruh Bagian Jagad Raya Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ukhti tersayang, Surat ini khusus buatmu saja. Sebuah ungkapan hati yang selama ini kupendam jauh didalam lubuk hati. Ukhti, Tahukah engkau, Ada rasa hormat di diri ini, bahkan untuk sekedar menatap

13

14

wajahmu. Rasanya tak pantas untuk kulakukan itu, karena cahaya Ilahi yang memancar itu terlalu kuat untuk dapat kupandang. Takut hati ini akan getaran yang menyiksa ....... Ukhti sayang, Sejujurnya .... Ada semangat yang kau alirkan dalam hari-hariku lewat akhlaqmu yang terkadang menyindir kelemahan dan keluh kesahku. Semangatmu terkadang jauh diatas apa yang bisa dilakukan oleh diri ini. Ukhti, Bergetar hati ini, Setiap namamu disebutkan, atau terpampang dalam sebuah susunan kegiatan amal sholih. Seolah tak habis waktumu untuk korbankan sesuatu bagi kemaslahatan ummat dan kaummu. Bangga itu menggelegak, Ketika dengan lancar kau lafadzkan ayat-ayat suci. Ketika namamu menjadi referensi ilmu teman-teman sejawatmu. Ukhti sholihat, Kusering membayangkan, Sambil tersenyum .... Beberapa bocah kecil berlari riang di sekelilingmu. Bercanda bergelayutan di kerudung panjangmu. Tiba-tiba seorang diantara mereka terjatuh, wajahnya meringis memegang lututnya. Tangisnya hampir meledak, ketika dengan cepat tanganmu membelai rambutnya yang tertutup jilbab merah muda berenda hasil tanganmu. Sang anak lupa sakitnya, langsung meloncat riang dalam dekapanmu, diiringi teriakan cemburu kakakkakaknya. Secarik senyuman sekejap menghiasi wajahmu. Ukhti pujaan,... Kusering mendamba, Bercerita tentang lelah diri ini berjuang dalam kalimatNya. Dengan seksama kau dengar, sambil merapikan beberapa baju taqwa hadiah dari santri-santri binaanmu untukku.

14

15

Usaiku bercerita, kau tatap diriku. Lirih tapi pasti kau utarakan janji Allah kepada tentara-tentaranya. Lembut, kau marahi keluh kesah diri ini. Semangat itu kembali hadir. Lemah itu telah kau buang entah kemana. Yang tinggal hanyalah aliran harapan untuk bertemu lagi nanti dalam keabadian janji Allah. Ukhti sayang, Izinkan diri ini untuk tetap berdoa pada Pemilikmu. Izinkan diri ini untuk tetap meminta pada Perancangmu. Robbana Hablana min Azwajina wa Dzuriyatina Qurrata aiyun wajalna lil Muttaqiina Imama. Amin Ya Robbil Alamin. Ukhti, Surat ini kutulis untukmu, Dan hanya untukMu ...

15

16

Top of Form Bottom of Form batU keciL & batu besar

16

17

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja. Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya itu, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu, lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun mendapatkan hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide, Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah temannya tadi. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, sekarang temannya menengadah ke atas. Dan pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya. *** Sahabatku, Allah kadang menciptakan cobaan-cobaan ringan untuk

17

18

membuat kita menengadah kepadaNya. Karena seringkali Allah melimpahi kita dengan nikmat-Nya, akan tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Maka janganlah bersedih ketika banyak ujian dan cobaan dalam kehidupan kita, karena yang seharusnya kita sedihkan adalah ketika kita tanpa sadar bahwa kita jarang menengadah kepada-Nya. Oleh karena itu, agar kita selalu ingat akan Dia, Allah menjatuhkan "batu kecil" kepada kita. Akan tetapi sayang, banyak orang yang tidak sadar akan maksud lemparan itu, bahkan kita marah kepada yang melempar batu kecil tersebut.

Assalamu'alaikum anakku sholehah...

Renungan, "Surat dari Mama"

Seandainya mama dulu sudah lebih mengerti ilmu-ilmu Allah seperti sekarang ini, mungkin mama tidak akan mengalami kesalahan2 masa lalu pandangan dalam pergaulan saat mama remaja dulu,meskipun waktu itu menurut mama semua sudah baik-baik saja. Tapi ternyata,banyak langkah yang masih salah dipijak,sudah banyak pendapat orang tua yang sempat ditentang,karena kami dulu merasa benar dan baik-baik saja! Oleh karena itu,anakku sayang,mama ingin ananda memahami apa yang diperintahkan Allah untuk dipatuhi dan diyakini akan

18

19

membawa KEBAHAGIAAN dunia dan akherat untuk ananda. sehingga,ananda tidak membuang waktu dengan percuma hanya karena "salah cara mencintai seseorang pujaan hati"! Anakku,belajarlah mencintai seseorang yang baik menurut 'syari'at', belajarlah mencintai seseorang yang dia begitu mencintai Allah, belajarlah mencintai seseorang yang dipilihkan Allah untukmu, yang memenuhi kriteria agama Islam,Al Quran & Hadits, belajarlah mencintai seseorang yang bertanggung jawab kepada Allah. jika kau mencintai fisik yang menawan wajah yang rupawan,semoga itu bukanlah hanya memenuhi 'nafsu hati saja', karena belum tentu orang itu bisa membahagiakanmu dunia & akherat,tentu ia pun tidak akan membawa berkah bagi keluarga yang kalian bangun kelak. Itulah sebabnya,mengapa banyak orang tua muslimah mencarikan jodoh bagi putrinya,se mata2 untuk menghindari 'zinah' dan hal2 buruk yang dapatmenghancurkan pahala akherat bagi anaknya. Untuk apa kita puas berpasangan dengan 'idaman hati',kalau ternyata akhirnya orang tersebut hanya menyukai kita secara fisik? tapi tidak menjadi pemimpin dan pembimbing yang sesuai syari'at bagi istrii dan anak2nya. Dalam pergaulan se hari2 dimasa remaja ini,mohonlah selau RIDHO ALLAH. Karena yang ananda kagumi secara fisik dan duniawi kadang merupakan hasil godaan syaitan semata,hasil dari 'zinah mata', yang ananda khayalkan dan impikan seolah-olah ananda pasti akan bahagia jika hidup bersamanya,biasanya hasil dari 'zinah fikiran' saja. Na'udzubillah..... Anakku sayang, Hidup ini hanya sementara.Sedangkan pernikahan adalah SUMPAH kita kepada ALLAH,dan disaksikan para malaikat! Oleh karena itu,bergaullah dengan orang2 sholeh,pilihlah orang

19

20

sholeh menjadi pendamping hidupmu kelak, orang yang di pilihkan ALLAH untukmu,yang diridhoi orang tuamu. Kuatkanlah permohonanmu dalam ibadah kepadaNYA supaya kau temukan jawabannya. Jika kau tidak mencintainya hanya karena ia tidak tampan, belajarlah mencintainya karena Allah mencintai hambanya bagaimanapun ia adanya! Berdoalah selalu agar Allah menumbuhkan cintamu untuknya. Jika ibumu ridho,tentu Allah akan meridhoi,karena ridho Allah adalah ridho orang tua yang soleh. Sekali lagi,renungkanlah,Belajarlah mencintai orang sholeh yang dipilihkan Allah untukmu, Yakinlah Allah akan selalu melindungimu dari segala godaan dunia ini.Doa mama selalu untukmu dalam setiap langkah dan nafasmu. Amin Ya Robbal alamin...

20

21

Wahai sahabat ...

Sebuah Renungan...........

Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, bahkan sepanjang usia kita ?.

21

22

Andaikan saja kita bersedia menyediakan kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira, apa yang terjadi ? Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita. Bukankah kita seringkali mendahulukan pekerjaan pada saat adzan memanggil, dan membiarkan mesjid kosong sehari-harinya, Bukankah kita pernah menahan orang miskin ? Menghitung-hitung apa yang kita punya, namun seringkali sulit untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan, Bukankah kita pernah merasa diri paling benar, paling pintar dari orang lain, ta'adjub, riya, sombong, marah yang tak pada tempatnya, angkuh, congkak, hebat, dan tinggi dari orang lain ? Bukankah karena lidah kita, tangan kita, badan, kaki kita, mata dan hati kita pernah menyakiti manusia lainnya ? Bukankah kita sering tak mau menolong orang yang meminta bantuan pada kita, menolong saudara kita yang dalam kesulitan, walaupun kita sanggup menolongnya ?. Bukanlah sering kita mengecewakan orang tua kita, pasangan kita, anak-anak kita atau orang -orang terdekat kita, Daftar ini akan bisa semakin panjang dan panjang bila diteruskan Lalu apa yang harus kita lakukan ? Allah SWT berfirman dalam surat Az Zumar ( 39 : 53 )

22

23

" Katakanlah wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya ( kecuali syirik ). Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang. " Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat (kasih saying) Allah. Allahpun menjanjikan kita untuk mengampuni dosa-dosa kita. Karena itu, kosongkanlah lagi kotak-kotak yang penuh tadi dengan bertaubat kepadaNya. Kita kembalikan kotak itu seperti keadaannya semula, kita kembalikan jiwa kita kepada jiwa yang fitri dan bersih. Jika kita punya onta lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu hilang, bukankah kita sedih? Bagaimana pula jika onta itu tiba-tiba kembali berjalan menuju kita lengkap dengan segala perbekalannya, bukankah kita merasa bahagia ? Rasulullah SAW bersabda : daripada kembalinya onta yang hilang dan perbekalannya, Ketahuilah Allah akan lebih senang lagi melihat hambaNya yang berlumuran dosa bertaubat dan kembali kepadaNya. Allah berfirman : " Kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah padaNya, sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi ". (Q. S. 39 : 54 ) Seperti onta yang sesat jalan, dan mungkin telah tenggelam didasar lautan samudra, mengapa kita tak berusaha berjalan kembali menuju Allah, dan menangis di " kaki kebesaranNya ", mengakui kesalahan kita, dan

23

24

memohon ampunanNya. ------------------------Ya Rabb .. Engkaulah yang Maha menggenggam hati kami ... Engkaulah yang Maha membukakan pintu hikmah bagi kami ... Engkaulah yang Maha pengampun atas banyaknya dosa2 kami ... Hanya kepadaMulah kami bersandar ... Hanya kepadaMulah kami memohon ampun dan pertolongan ... Hanya kepadaMulah sepenuhnya kami berserah diri ... Ya Dzat yang Maha Besar ... Rahmatilah kami , ridhoilah kami, Masukkanlah kami ke dalam golongan orang2 yang beruntung dan yang Engkau cintai ... Berikanlah kami nikmat iman yang semakin baik , dan terbaik pada penghujung umur kami .. Ya Rabb, Ya Malikul Mulki, Ya Dzal jalaali wal ikram ...

9ec3c0728ecaa3

24

25

Keluarga Kura-kura..........
Alkisah, ada sekeluarga kura-kura yang hendak pergi bertamasya. Seperti yang kita kenal, kura-kura adalah binatang yang selalu lambat dalam semua hal. Untuk acara tamasya ini saja, mereka membutuhkan 7 tahun untuk membereskan segalanya. Walau akhirnya, keluarga kura-kura ini berhasil meninggalkan rumah untuk mencari tempat yang nyaman untuk bertamasya. Setelah berjalan selama 2 tahun, akhirnya mereka menemukan tempat yang cocok. Enam bulan kemudian, mereka lalu selesai membersihkan lokasi tamasya, membuka perbekalan dan menata tempat beristirahat. Ah, ternyata ada yang tertinggal. Keluarga itu lupa bahwa mereka tak membawa garam. Bagi keluarga kura-kura, bertamasya tanpa garam adalah sebuah malapetaka. Harus ada anggota keluarga yang mengambilnya di rumah. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya terpilihlah si bungsu untuk mengambil garam di rumah. Sebab, si bungsu adalah kurakura tercepat dari keluarga itu. Akan tetapi, walaupun terpilih sebagai kura-kura tergesit, si bungsu enggan melaksanakan tugasnya. Ia menggerutu sambil mengurung diri dalam tempurung. Setelah dibujuk, akhirnya si bungsu mau juga pergi, tapi dengan satu syarat: Tak ada yang boleh makan sebelum ia kembali. Keluarganya menyetujui, dan si bungsu pun pergi. Tiga tahun berlalu dan si bungsu belum juga kembali. Lima tahun...enam tahun...akhirnya, di tahun ke tujuh kepergian si bungsu, si sulung tak tahan lagi untuk menyantap perbekalan yang telah disiapkan Si sulung lalu berseru bahwa ia akan mulai makan, sambil membuka bungkusan makanannya. Pada saat itu, tiba-tiba si bungsu muncul dari balik pepohonan dan berteriak, "Ahaa....aku tahu kalian tak akan menungguku. Sekarang aku tak mau pulang untuk mengambil garam." ***

25

26

Teman, banyak dari kita yang sering menghabiskan waktu dengan menunggu orang melakukan apa yang kita inginkan. Kita selalu ingin, semua mengikuti cara pikir kita, pola pandang kita, dan gaya kita. Kita juga sering sibuk memikirkan tentang apa yang orang lain lakukan, padahal, kita sendiri tak melakukan apa-apa. Kita, seringkali sibuk dengan kesalahan orang lain, dan kerap menyalahkannya. Kita, tak jarang meremehkan kepercayaan yang diberikan orang lain, dan sering melupakannya. Kita sering menjadi si bungsu yang selalu curiga. Padahal, bukankah kita hidup tak sendiri, butuh orang lain, dan butuh pertolongan?

sebuaH keNtaNg....
Kentang Suatu ketika, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik bening ke sekolah. Lalu, ia meminta setiap anak untuk memasukkan beberapa kentang di dalamnya. Setiap anak, diminta untuk memasukkan sebuah kentang, untuk setiap orang yang tak mau mereka maafkan. Mereka diminta untuk menuliskan nama orang itu, dan mencantumkan tanggal di dalamnya. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, walau banyak juga yang memiliki plastik kelebihan beban. Mereka diminta untuk membawa kantung bening itu siang dan malam. Kemana saja, harus mereka bawa, selama satu minggu

26

27

penuh. Kantung itu, harus ada di sisi mereka kala tidur, di letakkan di meja saat belajar, dan ditenteng saat berjalan. Lama-kelamaan kondisi kentang itu makin tak menentu. Banyak dari kentang itu yang membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itu selesai. Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus. *** Teman, pekerjaan ini, setidaknya, memberikan hikmah spiritual yang besar sekali buat anak-anak. Suka-duka saat membawa-bawa kantung yang berat, akan menjelaskan pada mereka, bahwa, membawa beban itu, sesungguhnya sangat tidak menyenangkan. Memaafkan, sebenarnya, adalah pekerjaan yang lebih mudah, daripada membawa semua beban itu kemana saja kita melangkah. Ini adalah sebuah perumpamaan yang baik tentang harga yang harus kita bayar untuk sebuah kepahitan yang kita simpan, dan dendam yang kita genggam terus menerus. Getir, berat, dan meruapkan aroma yang tak sedap, bisa jadi, itulah nilai yang akan kita dapatkan saat memendam amarah dan kebencian. Sering kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, kita harus kembali belajar, bahwa, pemberian itu, adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah, untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.

27

28

9ec3c0728ecaa3

Hikmah pengharaman Babi

hikmaH dari pengharamaN babi....

Hal ini penting untuk diketahui, terutama oleh pemuda-pemuda kita yang sering pergi ke negara-negara Eropa dan Amerika, yang menjadikan daging babi sebagai makanan pokok dalam hidangan mereka. Dalam kesempatan ini, saya sitir kembali kejadian yang berlangsung ketika Imam Muhammad Abduh mengunjungi Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai rahasia diharamkannya babi dalam Islam. Mereka bertanya kepada Imam, "Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak

28

29

dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya.?" Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu babi betina. Mengetahui hal itu, mereka bertanya, "Untuk apa semua ini?" Beliau menjawab, "Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan suatu rahasia." Mereka memenuhi apa yang beliau pinta. Kemudian beliau memerintahkan agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh, untuk mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hampir tewas. Beliau lalu memerintahkan agar mengurung kedua ayam tersebut. Kemudian beliau memerintahkan mereka untuk melepas dua ekor babi jantan bersama dengan satu babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesama jantan untuk melaksanakan hajat seksualnnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya. Selanjutnya beliau berkata, "Saudara-saudara, daging babi membunuh 'ghirah' orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seorang lelaki dari kalian melihat isterinya bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak di antara kalian melihat anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan waswas, karena daging babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya." Hidangan Islami: Ulasan Komprehensif Berdasarkan Syari'at dan Sains Modern Gema Insani Press

29

30

9ec3c0728ecaa3

Hijab = Terkekang

hiJaB = terkekang????

Banyak yang bilang... hijab adalah bentuk pengekangan terhadap wanita... Banyak juga yang bilang... dengan berhijab wanita tidak bebas dalam berbuat... benarkah itu semua tujuan diturunkannya perintah berhijab ? Allah ta'ala telah berfirman... memerintahkan setiap wanita yang beriman... 'tuk mengenakan hijab atau kerudungnya bila keluar rumah... atau ketika bertemu dengan mereka yang bukan muhrimnya... agar mereka lebih mudah dikenal dan tidak mendapat gangguan Ya...dengan berhijab... Wanita Muslimah menunjukkan identitasnya... menunjukkan kebanggaan dan izzah sebagai pemeluk Dienullah... menunjukkan kesungguhan dan ketaatan sebagai hamba-Nya... menunjukkan penjagaan terhadap kehormatan dan kesucian dirinya

30

31

Dengan berhijab... bukan berarti Muslimah terkekang hidupnya... bukan berarti Muslimah tak lagi punya kebebasan... bahkan dengan hijab yang melindungi kehormatannya... Muslimah bisa menunjukkan potensi diri yang sebenarnya Muslimah yang berhijab... tidak lagi dihormati karena kecantikannya... tidak lagi dinilai dengan penampilan dirinya... tapi naluri dan daya pikirnyalah yang sekarang menentukan... yang menjadi tolok ukur orang lain dalam menilai dirinya Muslimah yang berhijab... terbebas dari belenggu tuntutan penampilan... terbebas dari segala pelecehan harga dirinya... Bebas dan merdeka yang berbeda dengan wanita lainnya... bebas dan merdeka sebagaimana kodratnya sebagai wanita Maha Maha Maha Maha Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya... Bijaksana Allah atas segala Perintah-Nya... Adil Allah atas segala Keputusan-Nya... Penyayang Allah atas segala Hukuman-Nya... Kuasa Allah atas segala-segalanya

31

32

apaKaH anda sudaH beLajaR....

32

33

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai... Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya... Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya.. Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik.... Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati... Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya.... Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti

33

34

pernah melukai perasaan saya..... dan untuk itu saya harus memaafkannya... Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain...., kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus.... Saya belajar, bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya... Saya belajar, bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri.... Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan.... Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.... Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.... Saya belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati.... Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya... Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis.... Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai... Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya....

34

35

Alkisah ada seseorang bernama Abdul mengeluh kepada Pak Kyai, orang yang dianggap bijaksana di kampungnya. Ia mengeluh karena rumahnya yang sangat sempit. Ia bersama keluarganya tidak nyaman tinggal dirumahnya. Kemudian Pak Kyai itu bertanya, "Baiklah, insya Allah saya bisa mengatasi permasalahan kamu, akan tetapi ada dua syaratnya, yang pertama ikuti segala perintah saya, yang kedua jangan bertanya dan protes terhadap apa yang saya perintahkan. Bagaimana sepakat?" Sejenak Abdul berfikir, "hmm.....baiklah Pak Kyai, saya sepakat!. Apa perintah Pak Kyai?" Kemudian Pak Kyai kebelakang mengambil seekor bebek

Top of Form Bottom of Form Rumah yg seMpit...

35

36

peliharaannya, "nih, pelihara bebek ini di rumahmu!" perintahnya. "Pak Kyai bercanda ya? Rumah saya kan sempit, kok malah ditambah memelihara bebek sih?" protes Abdul. "Lupa ya syarat kedua perjanjian kita? Jangan tanya dan protes! Lakukan! Datanglah 3 hari lagi kemari!" tegas Pak Kyai. Dengan berat hati Abdul pun menjalankan perintah Pak Kyai. Tiga hari kemudian Abdul datang ke rumah Pak Kyai, "Bagaimana Abdul?" tanya Pak Kyai. "Sudah jelas, semakin terasa sempit." keluh Abdul. "Baiklah, sekarang perintah kedua, pelihara kambing ini juga dirumahmu" perintah Pak Kyai sambil membawa kambing peliharaannya.. "Tapi Pak Kyai........?", "Jangan tanya dan protes, lakukan saja! Datang kemari lagi setelah 3 hari" Pak Kyai mengingatkan. Abdulpun kembali dengan membawa seekor kambing, dia menyesal karena melakukan kesepakatan dengan Pak Kyai. Tiga hari kemudian, Abdul datang kerumah Pak Kyai. "Bagaimana?", dengan wajah cemberut Abdul berkata, "Pak Kyai menyiksaku ya? Keluargaku jadi tidak betah dirumah!". "Sabar Abdul, Baiklah bawa kemari lagi bebek dan kambingku! Kemudian datang kemari lagi setelah tiga hari." Tiga hari kemudian, "Bagaimana Abdul?" tanya Pak Kyai, "Sekarang jadi tenang dan nyaman Pak Kyai, seolah-olah rumah saya jadi luas karena tidak ada gangguan bebek dan kambing.". "Begitulah Abdul, saya menilai rumahmu itu sudah cukup luas, akan tetapi pandangan dan hatimu sungguhlah sempit. Hari ini kamu merasa rumahmu begitu luas, karena engkau merasakan bagaimana kondisi ketika rumahmu lebih sempit. Lihatlah tetangga-tetangga kita yang memiliki rumah yang jauh lebih sempit dari rumahmu. Dan cobalah bayangkan ketika kita dalam kondisi seperti mereka. Maka akan timbul rasa syukur dalam hatimu. Dan sebaliknya ketika engkau melihat tetangga kita yang rumahnya lebih luas daripada rumahmu, maka akan timbul rasa sempit dalam hatimu. Jadi, semua tergantung pada cara pandang kita. Maka, ubahlah segala pandanganmu menjadi pandangan syukur, maka rumah, dan hatimu akan terasa luas, Insya Allah."

36

37

*** Sahabatku, saya jadi teringat ceramahnya Ustadz Zaenudin,MZ. Beliau bercerita (maaf agak di modifikasi), ada seorang pemuda yang sedang menggayuh sepeda tua berkata dalam hati "Alhamdulillah, walaupun saya tidak memiliki sepeda motor, saya masih memiliki sepeda ini, sedang tetangga saya masih berjalan kaki.", Dilain tempat tetangga yang berjalan kaki dalam hatinya berkata, "Alhamdulillah, saya masih bisa berjalan kaki, sedang tetangga saya tidak memiliki kaki karena kecelakaan, jadi harus memakai kursi roda." Dilain tempat, tetangga yang menggunakan kursi roda berkata dalam hati, "Alhamdulillah saya masih bisa berjalan walau menggunakan kursi roda, sedang tetangga saya hanya bisa berbaring di tempat tidur karena lumpuh." Dilain tempat, tetangga yang lumpuh berkata dalam hati, "Alhamdulillah saya masih bisa beribadah dan bertobat, sedang tetangga saya mati dalam keadaan bermaksiat kepada Allah, Na'udzubillahimindzalik...." Yakinlah sahabatku, ketika kita memandang segalanya dengan pandangan syukur, hidup ini akan terasa lebih nikmat dan indah.

37

38

Lucu Ya ???

Top of Form Bottom of Form Lucu ya.....^_^

Lucu ya, uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.... Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola.... Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.... Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan (gossip) bila ketemu teman.... Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan badminton favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya....

38

39

Lucu ya,susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller lebih dari 100 halaman pun habis dilalap.... Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton konser tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar.... Lucu ya,kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika .... Lucu ya,susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip.... Lucu ya,kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran.... Lucu ya,kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir duakali.... Lucu ya,semua orang penginnya masuk surga tanpa harus beriman,berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa tapi.... LUCU YA..... ! *** "Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah." (QS.33:47)

39

40

perangkap tikus...

Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Tapi, dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Kemudian tikus itu lari kembali ke ladang pertanian dan menjerit memberi peringatan; "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!" kata tikus. Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruki tanah, mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku sakit kepala-lah." Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, "Ada

40

41

perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!" "Wah, aku menyesal dengar khabar ini," si kambing menghibur dengan penuh simpati, "Tetapi tak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam doa-doaku!" Tikus kemudian berbelok menuju si lembu. "Oh? sebuah perangkap tikus? Jadi saya dalam bahaya besar ya?" kata lembu itu sambil ketawa, dengan berleleran air liurnya. Lalu tikus itu kembali ke rumah, dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri. Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsa. Istri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat mematuk tangan istri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit. Si istri kembali ke rumah dengan tubuh menggigil, demam. Dan, sudah menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah memberikan sup ayam segar yang hangat.Petani itu pun mengasah pisaunya, dan pergi ke kandang, mencari ayam untuk bahan supnya. Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak langsung sembuh. Banyak tetangga yang datang membesuk, dan tamu pun tumpah ruah ke rumahnya. Ia pun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa, kambing di kandang dia jadikan gulai. Tapi, itu tak cukup, bisa itu tak dapat taklukkan. Si istri mati, dan berpuluh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga selamatan. Tak ada cara lain, lembu di kandang pun dijadikan panganan, untuk puluhan pelayat dan peserta selamatan. (Author : Imelda) *** Sahabatku, apakah diri kita ini seperti hewan-hewan itu? Yang tidak peduli dengan keadaan saudara-saudara terdekat kita. Jangankan kita peduli kepada mereka, sudahkah kita mengenal tetangga-

41

42

tetangga sebelah kita? Tahukah engkau kondisi mereka saat ini? Apabila Anda mendengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan anda pikir itu tidak ada kaitannya dengan anda, ingatlah bahwa apabila ada "perangkap tikus" di dalam rumah, seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung risikonya. Sungguh sikap mementingkan diri sendiri, egois akan berakibat buruk kepada diri kita sendiri. Percayalah!

Nenek dan Minyak Goreng

42

43

Suatu ketika saya bertemu dengan seorang nenek. Dia, yang yang ringkih dengan kebaya bermotif kembang itu, tampak sedang memegang sebuah kantong plastik. Hitam warnanya, dan tampak lusuh. Saya duduk disebelahnya, di atas sebuah metromini yang menuju ke stasiun KA. Dia sangat tua, tubuhnya membungkuk, dan kersik di matanya tampak jelas. Matanya selalu berair, keriputnya, mirip dengan aliran sungai. Kelok-berkelok. Hmm...dia tampak tersenyum pada saya. Sayapun balas tersenyum. Dia bertanya, mau kemana. Saya pun menjawab mau kerja, sambil bertanya, apa isi plastik yang dipegangnya. Minyak goreng, jawabnya. Ah, rupanya, dia baru saja mendapat jatah pembagian sembako. Pantas, dia tampak letih. Mungkin sudah seharian dia mengantri untuk mendapatkan minyak itu. Tanpa ditanya, dia kemudian bercerita, bahwa minyak itu, akan dipakai untuk mengoreng tepung buat cucunya. Di saat sore, itulah yang bisa dia berikan buat cucunya. Dia berkata, cucunya sangat senang kalau digorengkan tepung. Sebab, dia tak punya banyak uang untuk membelikan yang lain selain gorengan tepung buatannya. Itupun, tak bisa setiap hari disajikan. Karena, tak setiap hari dia bisa mendapatkan minyak dan tepung gratis. Degh. Saya terharu. Saya membayangkan betapa rasa itu begitu indah. Seorang nenek yang rela berpanas-panas untuk memberikan apa yang terbaik buat cucunya. Sang nenek, memberikan saya hikmah yang dalam sekali. Saya teringat pada Ibu. Allah memang

43

44

maha bijak. Sang nenek hadir untuk menegur saya. Sudah beberapa saat waktu sebelumnya, saya sering melupakan Ibu. Seringkali makanan yang disajikannya, saya lupakan begitu saja. Mungkin, karena saya yang terlalu sok sibuk dengan semua urusan kerja. Sering saat pulang ke rumah, saya menemukan nasi goreng yang masih tersaji di meja, yang belum saya sentuh sejak pagi. Sering juga saya tak sempat merasakan masakan Ibu di rumah saat kembali, karena telah makan di tempat lain. Saya sedih, saat membayangkan itu semua. Dan Ibu pun sering mengeluh dengan hal ini. Saya merasa bersalah sekali. Saya bisa rasakan, Ibu pasti memberikan harapan yang banyak untuk semua yang telah dimasaknya buat saya. Tentu, saat memasukkan bumbu-bumbu, dia juga memasukkan kasih dan cintanya buat saya. Dia pasti juga akan menambahkan doa-doa dan keinginan yang terbaik buat saya. Dia pasti, mengolah semua masakan itu, mengaduk, mencampur, dan menguleni, sama seperti dia merawat dan mengasihi saya. Menyentuh dengan lembut, mengelus, seperti dia mengelus kepala saya di waktu kecil. *** Metromini telah sampai. Setelah mengucap salam pada nenek itu, saya pun turun. Namun, saya punya punya keinginan hari itu. Mulai esok hari, saya akan menyantap semua yang Ibu berikan buat saya. Apapun yang diberikannya. Karena saya yakin, itulah bentuk ungkapan rasa cinta saya padanya. Saya percaya, itulah yang dapat saya berikan sebagai penghargaan buatnya. Saya berharap, tak akan ada lagi makanan yang tersisa. Saya ingin membahagiakan Ibu. Terima kasih Nek.
Top of Form

44

45

Bottom of Form Coca Cola dalam Renungan.......


udah tepatkah keberadaan anda sekarang? Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian. Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000. Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

45

46

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000. Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama. Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP. Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil. (Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.

46

47

Andai

Top of Form Bottom of Form Andai Aku Seorang Ayah

Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Matematika pada anakku. Bukan agar dia hapal rumus dan tabel perkalian, tetapi agar dia tumbuh menjadi intelektual yang mampu berpikir logis dan sistematis..

47

48

Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Fisika dan Kimia pada anakku. Bukan agar dia bisa tahu segalanya, tetapi agar dia tumbuh menjadi seorang bijak yang yakin akan kebesaran Tuhan.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Seni pada anakku. Bukan agar dia menjadi maestro yang dipuja, tetapi agar dia bisa mewarnai sanubari orang di sekitarnya.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Olahraga pada anakku. Bukan agar dia menjadi incaran gadis-gadis, tetapi agar dia tumbuh tidak dengan mendewakan ego.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Sejarah pada anakku. Bukan agar dia hapal tahun, nama, dan jabatan, tetapi agar dia tumbuh menjadi satria merdeka yang pantang menyerah.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Sastra pada anakku. Bukan agar dia bisa menghitung jumlah suku kata, tetapi agar dia tumbuh menjadi cendekia yang mampu menafsirkan ideologi dalam untaian kata.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Pendidikan Kewarganegaraan pada anakku. Bukan dengan mendiktekan pasal undang-undang, tetapi dengan berkunjung ke Panti Asuhan.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Geografi pada anakku. Bukan agar dia mampu menyelesaikan peta buta, tetapi agar dia tahu betapa kayanya negeri ini.. Suatu saat nanti andai aku menjadi seorang ayah, Akan aku ajarkan Ekonomi pada anakku. Bukan agar dia menjadi budak prinsip ekonomi (Mencari

48

49

keuntungan sebesar mungkin dengan pengorbanan sekecil mungkin), tetapi agar dia tumbuh menjadi dermawan yang mau berbagi..

Top of Form Bottom of Form Hadiah - Hadiah Terindah

Hadiah-Hadiah Terindah yang tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi:

49

50

1. KEHADIRAN Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat , telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian. 2. MENDENGAR Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya. 3. D I A M Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli. 4. KEBEBASAN Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna

50

51

kebebasan bukanlah, " Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan. 5. KEINDAHAN Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik diruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya. 6. TANGGAPAN POSITIF Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan. 7. KESEDIAAN MENGALAH Tidak semua masalah layak menjai bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah" Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut ? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia ini 8. SENYUMAN Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus

51

52

asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi ?
Top of Form

angankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala galanya. Apa lagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti Hawa. Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka. Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh Allah. Didiklah mereka dengan panduan dariNya. JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA, NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR. JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN, NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA. Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, disitulah kuncinya. AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU. HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN. PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK.

Bottom of Form aNtaRa ikhWaN & akhWat

52

53

Suburkanlah karena dari situlah nanti mereka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan bahagialah hati mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau women gladiator. Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki wajah : negarawan, karyawan, jutawan dan " wan-wan" lain. Tidak akan lahir superman tanpa superwoman. Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan. LEBIH banyak LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI. SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anak pun akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri. Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepimpinan. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADANYA. Jinakkan diri dengan Allah, nescaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.

53

54

JANGAN MENGHARAP ISTERI SEPERTI SITI FATIMAH, KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYIDINA ALI

Top of Form Bottom of Form catataN seoRaNg sahabaT


54

55

ya... semua pernah seperti ini... Bukankah... Setiap orang di dunia ini pernah memiliki salah dan masa lalu yang kelam... Setiap orang di dunia ini pernah merasa benci dan muak melihat kesalahan mereka... Setiap orang di dunia ini pernah ingin memakai topeng terbaik dalam hidupnya walau harus meminjam topeng orang lain... Bukankah kita pernah begitu... Bukankah, aku atau dirimu pernah merasa sakit hati yang terlalu dalam sehingga setiap kali kau mengingat nama atau kejadian itu atau hari itu dadamu merasa sesak karena memendam amarah... Bukankah, aku atau dirimu pernah ingin membuang masa lalu dan seandainya bisa menghapus memori kelam itu... Bukankah, aku atau dirimu pernah sangat kecewa dengan seseorang yang kita percaya dalam hidup ini atau merasa di khianati olehnya... Ya, rasa itu ada dalam hati, susah untuk di hapus, dan menganggapnya tak ada... Tapi... Bukankah selalu ada kata maaf, yang aku atau dirimu terima untuk semua itu... Bukankah selalu ada perbaikan yang mengganti semua keburukan itu... Bukankah selalu ada senyum dan bahagia yang menutupi semua rasa sakit hati dan kecewa, amarah dan benci, muak dan menyesal... BUKANKAH SELALU ADA KEBAHAGIAAN YANG ADA DI DALAM SETIAP CERITA YANG AKU ATAU KAMU LALUI... Bukankah 2 tangan lebih baik daripada 1...

55

56

Atau mungkin, perdamaian daripada tengkar tak ada ujung... Atau mungkin, penyesalan digantikan oleh penebusan... Atau mungkin yang lainnya... SEE THE PROBLEM FROM THE OTHER SIDE AND YOULL LEARNING THE BEST GIFT FROM IT... Selama ada maaf, cinta, dan kasih, Bukankah itu lebih dari cukup untuk mengubur rasa terburuk yang ada... Yang harus kau lihat bukanlah apa yang telah mereka lakukan, tapi apa yang telah kau lakukan sehingga dia menyakitimu... Terkecuali, dia memang tak pantas bagimu... Aku, ya, aku, aku percaya... Semua badai akan berlalu, terganti dengan cuaca musim semi... Setiap ulat butuh waktu untuk menjadi kupu-kupu yang cantik... Setiap manusia butuh proses untuk mendapatkan kebahagiaannya, entah itu dia harus menangis, terluka, bahkan dia harus merelakan rasa sakit yang pernah ada... KARENA SEGALA SESUATU PASTI INDAH KALA WAKTUNYA... ========= end of note ========================= Nb : Untuk Orang Tua q yang pernah mengajarkanku bahwa jangan pernah menyerah karena manusia hanya bisa berdoa dan melakukan yang terbaik, Allah yang mengaturnya... Untuk Orang Tua q yang mengajarkanku untuk bersabar dan ikhlas dalam setiap cobaan yang datang dan membuat airmata menutupi senyum... Untuk Orang Tua q yang mengajarkan jikalau pasanganmu atau orang lain berlaku keburukan jangan pernah kau membalasnya dengan hal serupa karena itu mengartikan bahwa kau sama buruknya...

56

57

Allah bisa memaafkan umatnya sekalipun dia berdosa besar, mengapa kita tidak... Untuk mengajarkan bahwa jangan pernah berburuk sangka terhadap Allah dan orang yang telah menyakitimu, mungkin saja hanya dengan cara itu yang membuatmu kembali berjuang mencari kebahagiaanTop of Form

Bottom of Form Ternyata.. Hidup Ini Sederhana

57

58

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik. - 000 Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja. - 000

58

59

Seorang anak berkata kepada ibunya: Ibu hari ini sangat cantik. Ibu menjawab: Mengapa? Anak menjawab: Karena hari ini ibu sama sekali tidak marahmarah. Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. - 000 Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur. Petani menjawab: Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku. Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja. - 000 Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya? Ada yang menjawab: Cari mulai dari bagian tengah. Ada pula yang menjawab: Cari di rerumputan yang cekung ke dalam. Dan ada yang menjawab: Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga

59

60

ke rumput sebelah sana. Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat. - 000 Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku. Katak di pinggir jalan menjawab: Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah. Beberapa hari kemudian katak sawah menjenguk katak pinggir jalan dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja. - 000 Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: Mengapa engkau begitu santai? Dia menjawab sambil tertawa: Karena barang bawaan saya sedikit. Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup

60

61

tidak serakah dan memiliki secukupnya saja. "You are what you think about. Beware of your mind"

Top of Form Bottom of Form kami ikhwaN biasa.......

Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian menginginkan sosok pemimpin keluarga seperti Ustadz Mutamimmul Ula, yang dalam kesibukannya, ia memberi perhatian serius terhadap pendidikan anak-anaknya. Ia yang menghidupkan al Quran dalam keluarganya. Sehingga sebagian dari sebelas anak-anaknya sudah menjadi hafidz di usia sekolah, dan sebagian yang lebih kecilnya akan segera menjadi hafidz. Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian mendambakan sosok Muhammad Natsir yang bersahaja. Yang tidak mementingkan gemerlap materi serta membangun keluarganya di atas landasan akhlak dan akidah. Ia yang menjadi perdana menteri termuda Republik Indonesia membiarkan anaknya bersepeda ke sekolah, mengenakan jas yang ada tambalan di lengannya, serta tidak memiliki rumah sendiri hingga ia meninggal. Kami ikhwan biasa tahu sesungguhnya kalian merindukan sosok teguh Hasan al Banna, saat kalian bertanya hendak ke mana lagi? anakmu sedang sakit maka ia berkata, aku tetap harus berangkat menunaikan tugas dakwah, anak kita adalah milik Allah dan Ia tidak

61

62

akan menyia-nyiakannya. Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian pun mendambakan sosok suami setulus Buya Hamka. Suatu saat dalam tabligh akbar di daerah istrinya diminta mengisi ceramah juga, lalu istrinya dalam ceramah itu hanya berkata saya bukan seperti Buya Hamka yang tukang ceramah, saya hanya tukang masaknya. Ia Buya Hamka yang membangun kesetaraan dalam keluarganya bukan sekedar derajat kehebatan pasangannya. Melainkan dari ketergantungan dan kasih yang tulus dalam memberi dan menerima. Walau pun sosok istrinya ternyata sangat bersahaja dan biasa saja. Kami ikhwan biasa tahu kalian juga mendambakan sosok Abdul Azis Arrantisi, ia yang seorang ayah, ia yang berprofesi sebagai dokter anak. Ia juga yang paling ditakuti oleh zionis lanatullah hingga Apache menjadi jalan baginya menjemput syahid. Ia membuktikan ucapannya saat diwawancarai oleh seorang wartawan, Are you afraid to die? Whether you die by cardiac arrest or bombed by Apache, I prefer to Apache! Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian mendamba Mushab bin Umair yang begitu tampan dan menawan. Yang harum minyak wanginya saja sudah tercium sebelum sosoknya tiba. Ia yang lalu memilih menyerahkan dirinya pada Allah, saat ibunya mogok makan untuk memaksanya kembali kepada kekafiran dengan tegar ia membisiki telinga ibunya, wahai bunda tercinta, seandainya engkau memiliki 99 nyawa dan satu persatu nyawa itu keluar, demi Allah aku tidak akan meninggalkan agama ini. Ia yang akhirnya syahid dengan hanya dikubur kain burdah yang tidak mencukupi seluruh badannya sehingga kakinya harus dikafan dengan dedaunan. Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian merindukan sosok seromantis Handzalah. Ia yang menikah di siang harinya dan bertemu di malamnya, esoknya ia berangkat menuju medan jihad. Ia yang mandi janabatnya setelah bertemu dengan isrinya dilakukan oleh malaikat, lalu menantimu di surga. Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian mendamba sosok perkasa Umar bin Khattab. Ia yang keras dan perkasa. Ia yang menjadi

62

63

patriot, pembela, dan pelayan bagi umatnya. Namun ia juga yang mengatakan jadilah kamu seperti anak kecil di depan istrimu. Kami ikhwan biasa tahu bahwa kalian memimpikan sosok setaat dan seikhlas Ibrahim khalilullah, abul anbiya. Ibrahim yang ketaatannya pada Allah swt tanpa batas dan tanpa tanya. Saat ia meninggalkan anak dan istrinya, di lembah tak berkehidupan. Ia yang ikhlas melaksanakan perintah untuk menyembelih anak semata wayangnya yang dinanti puluhan tahun. Yang dengan keikhlasan dan ketaatannya itulah lalu Allah mengijabah doa doanya. Dan milyaran umat Muhammad pun bershawalat kepadanya setiap hari. Yang anak-anaknya menjadi ayah dan kakek buyut dari semua nabi. Kami ikhwan biasa tahu kalian mengidamkan pria sesuci Yusuf as. Yang kesetiannya (pada Allah) membawanya pada penjara. Yang penjara lebih ia sukai daripada bermaksiat kepada Allah. Yang kisah hidupnya sangat dramatis serta melankolik. Yang ketampanannya melebihi semua lelaki di dunia ini tidak ada apaapanya dibandingkan keshalehan akhlaknya. Hingga Allah swt mengabadikannya dalam Al Quran. Hanya surat Yusuf lah satu surat yang isinya dari awal sampai akhir adalah kisah seorang. Kami para ikhwan biasa tahu bahwa kalian selalu berdoa dan berharap dipertemukan lelaki agung semulia baginda kita Muhammad saw. Ia pemimpin agung manusia, ia panglima tergagah, ia manajer terhebat, ia pedagang tersukses. Ia pun ayah dan suami terbaik. Yang sempat ia bermain dengan cucunya. Yang sempat ia membetulkan terompahnya sendiri. Yang sempat ia bermain lari-larian serta menonton pertunjukan bersama istrinya. Ia yang begitu romantisnya sehingga dikisahkan saat istrinya Aisyah ra membawakannya air minum. Saat itu Aisyah begitu terburu-buru karena suaminya baru saja sampai ke rumah sehingga ia salah memasukan gula malah menjadi garam. Rasulullah saw pun tidak marah dan tidak memberi tahu aisyah kalau minuman itu begitu asin dan pahit. Rasulullah saw hanya meminta kepada Aisyah agar mencobanya juga. Hingga saat Aisyah begitu kaget kaerna menyadarinya ia lalu meminta maaf kepada rasulullah saw, tapi Rasulullah saw malah menghabiskannya. Aisyah berkata maafkan aku, mengapa engkau masih meminumnya juga?, minuman ini

63

64

jadi manis setelah kamu meminumnya wahai Aisyah, kata beliau. Kami ikhwan biasa tahu kalian mendambakan sosok suami seperti ayahmu sendiri. Yang dalam ketidaksempurnaannya seperti lelakilelaki hebat lain, ia lah lelaki yang tidak dapat terbalas kebaikannya padamu. Ia yang lautan kebaikannya hingga sekarang membawamu pada nafas dan detak kehidupan hingga detik ini. Kami ikhwan biasa sangat jauh bahkan teramat jauh dari mereka semua. Yang kami punya hanya obsesi untuk menjadi seperti mereka. Kami ikhwan biasa percaya bahwa kita akan bertemu pada waktu dan tempat yang telah ditentukan bahkan sebelum kita dilahirkan ke dunia. Kami yakin pada takdir Allah akan hal itu. Kami tidak tahu dan tidak terbayangkan siapa salah satu di antara kalian yang ditakdirkan bersama kami dan bilakah itu. Kami hanya diminta untuk berikhitiar dan bersabar menunggu saatnya tiba. Oleh karena itu, bantulah kami untuk menjaga diri dan hati dengan cara kalian pun menjaga diri dan hati pula. Bantulah kami agar obsesi kami dan juga keinginan-keinginan kalian seperti di atas dapat terwujud. Karena tiada pernah akhir yang baik dari cara-cara di luar jalan syariat. Tugas kita hanya terus bersabar dalam memperbaiki diri..

Top of Form Bottom of Form kami WaNITA biasa...

64

65

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha. Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?" Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak

65

66

meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat anganangan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat "hehe, aneh ya?", kami akan benar-benar melayang, tuan) Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian. Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo. Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes Lmen. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?). Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan

66

67

ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan! ) Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab "iya, bentar lagi nih" Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu. Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan. Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!) Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang

67

68

dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, "aku gendut ya?", kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart. Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya "baik-baik aja?" dan kami jawab "iya, aku baik-baik aja" itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik- baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti "iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho.*bla.bla. bla") Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa "tidak enak". Kami enggan merepotkan "orang lain". Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan. Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati

68

69

atau "geer", tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan). Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.

Top of Form Bottom of Form Sebuah Renungan Hari Akhir...

69

70

Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al-Waqiah, Al-Qiyamah, Al-Mursalat, An-Naba, Al-Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadits-hadits Rasulullah saw. Dari Aisyah r.a. Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Dikumpulkanlah semua manusia di padang mahsyar pada hari kiamat dengan telanjang kaki, telanjang tubuh dan tidak berkhitan kemaluannya." Saya bertanya: "Ya Rasulullah, kalau begitu kaum wanita dan kaum lelaki semuanya dapat melihat antara yang sebahagian dengan sebahagian yang lainnya?" Beliau s.a.w. menjawab: "Hai Aisyah, peristiwa pada hari itu lebih dasyat untuk memperhatikan diri mereka daripada memperhatikan orang lain." Dalam riwayat lain disebutkan:

70

71

"Peristiwa pada hari itu lebih penting untuk diperhatikan oleh setiap orang daripada yang sebahagian melihat kepada sebahagian yang lain." (Muttafaq 'alaih) Dalam Al-Quran Surat Al-Haaqqah disebutkan: 025. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya (catatan amalnya) dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), 026. Dan aku tidak mengetahui apa hisab (perhitungan) terhadap diriku, 027. Wahai kiranya KEMATIAN itulah YANG MENYELESAIKAN segala sesuatu. 028. HARTAKU sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. 029. Telah hilang KEKUASAANKU dariku" 030. (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." 031. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. 032. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. 033. Sesungguhnya dia dahulu TIDAK BERIMAN kepada Allah Yang Maha Besar. 034. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk MEMBERI MAKAN orang miskin. 035. Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini. 036. Dan tiada (pula) MAKANAN sedikitpun (baginya) kecuali dari DARAH dan NANAH. 037. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang BERDOSA. Dalam Al-Quran Surat An-Naba disebutkan: 021. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, 022. lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang MELAMPAUI BATAS, 023. mereka tinggal di dalamnya BERABAD-ABAD lamanya, 024. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

71

72

025. selain AIR yang MENDIDIH dan NANAH, 026. sebagai pembalasan yang setimpal. 027. Sesungguhnya mereka dahulu TIDAK TAKUT kepada HISAB, 028. dan mereka MENDUSTAKAN AYAT-AYAT KAMI Kami dengan SESUNGGUH-SUNGGUHNYA, 029. dan segala sesuatu telah Kami CATAT dalam suatu KITAB. 030. Karena itu RASAKANLAH. Dan Kami sekali-kali TIDAK AKAN MENAMBAH kepada kamu SELAIN daripada ADZAB (SIKSAAN). Orang-orang yang tidak beriman dan berdosa akan benar-benar MENYESAL, #Bentuk Penyesalan Pertama: KIAMAT KECIL Kiamat kecil yang dialami manusia ialah kematian. Seseorang mulai menyesal ketika detik-detik akhir usianya dan menyakini nyawanya tidak lama lagi keluar dari tubuhnya. Allah Taala berfirman, Dan dia yakin sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia). Dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. (Al-Qiyamah: 28-29). Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, Tuhanku, kembalikan aku (Ke dunia), agar aku berbuat amal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. (Al-Mukminun: 99). Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu perkataan yang diucapkan saja dan di depan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (Al-Mukminun: 100) #Bentuk Penyesalan Kedua: GIGIT TANGAN Penyesalan sepeti ini terjadi ketika seseorang akhirat melihat sahabat karibnya menyelamatkan dirinya dan tidak berdaya membelanya di sisi Allah Taala. Saat itulah, Orang dzalim mengigit dua tangannya sambil berkata, Kecelakaan besar bagiku. Kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan teman akrab. Sesungguhnya ia telah menyesatkanku dari Al Quran ketika Al-Quran datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia. (Al-Kahfi: 49).

72

73

Bahkan, ia berharap menjadi tanah yang diinjak kaki dan tidak disiksa dengan siksa dengan siksa akhirat. Ia berkata: Alangkah baiknya sekiranya aku dulu tanah. (An-Naba: 40) #Bentuk Penyesalan Ketiga: KETIKA NERAKA DI DATANGKAN Rasulullah Shallallahu Alihis wa Sallam bersabda: Ketika itu, neraka, yang punya tujuh puluh ribu penahan, didatangkan. Di setiap penahan ada tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya. (Diriwayatkan Muslim) Ketika pelaku maksiat melihat neraka sebesar seperti itu, ditarik 4.900.000.000 malaikat, lidah besar menjulur panjang, leher yang punya mata, seperti disebutkan di hadits, yang diriwayatkan AtTirmidzi, Pada hari Kiamat, leher keluar dari neraka. Leher itu punya dua mata yang bisa melihat, dua telinga yang dapat mendengar, dan lidah yang mampu bicara. Lidah leher itu berkata, Aku mewakili tiga jenis manusia: orang yang menjadikan Tuhan selain Allah, orang sombong sekaligus bandel, dan para penggambar. (Diriwayatkan At-Tirmidzi). Ia dengar kemarahan dan hembusan nafas neraka saat berteriak dengan teriakan menakutkan, Apakah masih ada tambahan orang untukku? Apakah masih ada tambahan orang untukku? ketika itulah, pelaku maksiat ingat saat-saat maksiat, malas, menunda amal shalih, menipu Allah Taala dengan taubat palsunya, dan waktu-waktu lain yang hilang sia-sia. Tapi, nostalgia semuanya itu tidak ada gunanya. Allah Taala berfirman: Tapi, tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (Al-Fajr: 23). Ia berkata dengan penuh sesal, Alangkah baik kiranya aku dulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini. (Al-Fajr: 24). Sayyid Quthb Rahimahullah berkata, Kesempatan telah berlalu. Allah Taala berfirman, Tapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Peringatan sudah berlalu dan tidak berguna lagi di sini, akhirat, bagi siapa pun. Ucapan orang kafir itu refleksi kesedihan atas hilangnya kesempatan di negeri amal, dunia. Ketika fakta ini terlihat, Dia mengatakan, Alangkah baik kiranya aku dulu

73

74

mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini. Terlihat ada kesedihan mendalam di balik harapan dan itulah kondisi paling menyakitkan yang dirasakan seseorang di akhirat. Itulah bentuk penyesalan paling mengenaskan yang dialami manusia dan mereka tidak punya harapan untuk bisa memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. #Bentuk Penyesalan Keempat: KETIKA BERDIRI DI NERAKA Allah Taala berfirman: Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orangorang yang beriman. (Al-Anam: 27) Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, Allah Taala mengungkap kondisi orang-orang kafir saat mereka berdiri di neraka pada Hari Kiamat, menyaksikan belenggu dan rantai di dalamnya, serta melihat dengan mata kepala mereka sendiri hal-hal dahsyat. Saat itulah, mereka berkata: Duhai, betapa celakanya kita. Sungguh aneh, orang-orang kafir berkata saat berharap, Dan kami menjadi orng-orang beriman. Padahal, mereka dulu memerangi para dai kejalan Allah Taala, kalimat tauhid, dan melecehkan siapa saja mengajak kepadanya. Kenapa kini, di akhirat, mereka berharap ingin menjadi orang-orang beriman? Kenapa itu baru terlontar sekarang dan tidak di dunia dulu? Itulah kemunafikan yang tetap menempel pada mereka, kendati mereka berdiri didepan neraka menyaksikan kedasyatannya. Mereka kira jiwa mereka tidak diketahui Allah aala dan dapat ngerjain Dia. Karena itu, mereka membuat trik dengan berbohong dan seluruh argumentasi kuat, agar selamat dari siksa yang pasti ini. Ini sungguh aneh penyesalan yang sarat dengan penipuan atau penipuan yang penuh dengan penyesalan. Kedua hal itu menjijikkan. #Bentuk Penyesalan Kelima: SETELAH DILEMPAR KE NERAKA Allah Taala berfirman: Pada hari ketika muka mereka dibolak-balik dineraka, mereka berkata, Alangkah baiknya, andai kami taat kepada Allah dan taat kepada Rasul. Dan mereka berkata, Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu meraka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan

74

75

kami, timpakan kepada mereka adzab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan besar. (Al-Ahzab: 66-68) Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, Maksudnya, mereka diseret ke neraka dengan kepala terbalik dan wajah mereka dibola-balik di Neraka Jahanam. Mereka berharap andai mereka dikembalikan kedunia, mereka akan bersama orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul. Sekarang mereka baru tahu, ternyata jalan yang dulu merekah tempuh itu jalan salah, sebab mereka mengikuti para pemimpin dan tokoh-tokoh mereka, yang berjalan di jalan setan. Sekarang, mereka berani mengutuk pemimpin-pemimpin mereka dan bicara kepada mereka dengan bahasa lantang, setelah sebelumnya di dunia mereka hidup sebagai pengecut, hina, tidak berani mengatakan kebenaran, dan tidak punya nyali menolak kemungkaran. Setelah mereka dilempar ke neraka dan merasakan siksanya, perasaan mereka yang tadinya membeku itu hidup kembali dan mereka menyesal kenapa tidak mengikuti jalan Allah Taala dan Rasul-Nya. Tapi, waktu itu sudah tidak ada lagi. Sahabat Hikmah... Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat, hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafaat Rasulullah saw., hisab, pahala, qishas, timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di surga atau neraka; semua itu menambah tebal iman kita. Demikian semoga Allah selalu menguatkan iman kita... wassalam

INFORMASI PENERBANGAN GRATIS AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM^^


75

76

Bila kita akan berangkat dari alam ini, ia ibarat penerbangan ke sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Quran dan Al-Hadist. Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines. Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang. Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih. Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci. Di mana passport kita bukan Indonesia , British atau American, tetapi Al-Islam. Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi Laailaahaillallah Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lainlain. Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan. Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan. Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 21 meter, gelap gulita. Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan. Di mana tidak perlu satpam dan alat detector. Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam. Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan. Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.

76

77

Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda telah hilang selera bersuka ria. Jangan bimbang tentang pembelian tiket, karena tiket telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu. YA!BERITA BAIK!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini. Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa! Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa Pemberitahuan . Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan. . Saat penerbangan anda berangkat tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu Alallah, atau ungkapan selamat jalan. Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun. Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati. ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT? Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya. ASTAGHFIRULLAH, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga Amiin WALLAHU ALAM Catatan: Penerbangan ini berlaku untuk segala umur tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini.. sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.

77

78

Top of Form

Bottom of Form WANITA YANG DI MURKAI ALLAH SWT..!!!

78

79

Sebagaimana Allah suka degan wanita yang solehah, Allah juga sangat murka kepada beberapa jenis wanita. Oleh itu sangat perlu bagi kita mengetahui perkara yang boleh menyebabkan kebenciannya supaya kita terhindar dari kemurkaannya. Kemurkaan Allah pada hari kiamat sangat dahsyat sehinggakan nabi-nabi pun sangat takut. Bahkan Nabi Ibrahim pun lupa bahwa dia mempunyai anak yang bernama Nabi Ismail karena ketakutan yang amat sangat. Abu Zar r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda: Seorang wanita yang berkata kepada suaminya, semoga engkau mendapat kutukan Allah maka dia dikutuk oleh Allah dari atas langit yang ke7 & mengutuk pula segala sesuatu yang dicipta oleh Allah kecuali 2 jenis makhluk iaitu manusia & jin. Abdul Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda: Seorang yang membuat susah kepada suaminya dalam hal belanja atau membebani sesuatu yang suaminya tidak mampu maka Allah tidak akan menerima amalannya yang wajib & sunnatnya. Abdullah bin Umar r.a. meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. bersabda: Kalau seandainya apa yang ada dibumi ini merupakan emas & perak serta dibawa oleh seorang wanita kerumah suaminya.

79

80

Kemudian pada suatu hari dia terlontar kata-kata angkuh, Engkau ini siapa? Semua harta ini milikku & engkau tidak punya harta apa pun. Maka hapuslah semua amal kebaikannya walaupun banyak. Rasulullah S.A.W. adalah seorang yang sangat kasih pada ummatnya & terlalu menginginkan keselamatan bagi kita dari azab Allah. Beliau menghadapi segala rupa penderitaan, kesakitan, keletihan & tekanan. Begitu juga air mata & darah baginda telah mengalir semata-mata karena kasih-sayangnya terhadap kita. Maka lebih-lebih lagi kita sendirilah yang wajar berusaha untuk menyelamatkan diri kita, keluarga kita & seluruh ummat baginda. Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah & kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, Mengapa tuan menangis wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Pada malam aku di Israkan ke langit, daku melihat orang sedang mengalami berbagai penyiksaan maka bila teringatkan mereka aku menangis. Saya bertanya lagi, Wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat? Beliau bersabda: 1. Wanita yang digantung dengan rambutnya & otak kepalanya mendidih. 2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya sedangkan aspal yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya. 3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya. 4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki & tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular & kala jengking. 5. Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yang menyala-nyala dengan hebatnya. 6. Wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. 7. Wanita yang bermuka hitam & memakan ususnya sendiri. 8. Wanita yang tuli, buta & bisu dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung, telinga, mulut) & badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

80

81

9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi & keledai yang mendapat berjuta jenis siksaan. Maka berdirilah Fatimah seraya berkata,Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku apakah amal perbuatan wanita-wanita itu. Rasulullah s.a.w. bersabda, Wahai Fatimah, adapun tentang : 1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena dia tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan lelaki. 2. Wanita yang digantung dengan lidahnya karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata-kata. 3. Kemudian Nabi s.a.w. bersabda: Tidak seorang wanita yang menyakiti hati suaminya melalui kata-katanya kecuali Allah akan membuatkan mulutnya kelak dihari kiamat, selebar 70 zira kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya. 4. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya karena dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya. 5. Adapun wanita yang diikat dengan kaki & tangannya itu karena dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dari haid & nifas. 6. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri karena suka bersolek untuk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban orang. 7. Adapun wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka karena dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya karena melihat perhiasannya. 8. Adapun wanita yang diikat kedua kaki & tangannya sampai ke ubun-ubunnya & dibelit oleh ular & kalajengking karena dia mampu mengerjakan solat & puasa. Tetapi dia tidak mahu berwudhu & tidak solat serta tidak mau mandi wajib. 9. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi & badannya seperti keledai karena dia suka mengadu-domba serta berdusta. 10. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing karena dia ahli fitnah serta suka marah- marah pada suaminya. Dan ada diantara isteri nabi-nabi yang mati dalam keadaan tidak

81

82

beriman karena mempunyai sifat yang buruk walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Diantara sifat buruk mereka: 1. Isteri Nabi Nuh suka mengejek & mengutuk suaminya. 2. Isteri Nabi Lut suka bertandang kerumah orang. Semoga Allah beri kita kekuatan untuk mengamalkan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Kalau kita tidak merasa takut atau rasa perlu berubah. Maka bila kita khawatir, takut kita tergolong dalam mereka yang tidak diberi petunjuk oleh Allah. Walau sudah tau pun tak ada rasa apa-apa. Nauzubillahi min zalik

Bottom of Form jaNgaN sepeLeKaN " INSYAALLAH"

Seorang Lelaki menuju pasar untuk membeli seekor keledai. Ditengah perjalanan dia bertemu temannya. Mau ke mana kamu ?Tanya temannya Senyum manis Ke Pasar membeli keledai, Jawabnya Katakan Insya Allah, Kata teman. Buat apa bilang Insya Allah segala, uang di sakuku & keledai ada

82

83

di pasar, Jawabnya Grrrrrrrr!!! Ketika sedang mencari-cari keledai yang cocok, uang di sakunya di copet. Akibatnya ia pulang dengan perasaan kesal dan sedih. marah Ditengah perjalanan pulang, kembali ia bertemu dengan temannya yang tadi. Apa yang terjadi padamu? Mana keledai yang kamu beli?Tanya temannya dengan heran. Aneh Uangnya di copet, Insya Allah, Jawabnya acuh tak acuh. Grrrrrrrr!!! maka dari itu hendaklah kita selalu menyebut insyaallah apabila manjawab karena klau tanpa ridha urusan kita tidak akan lancar sama sekali.

Top of Form Bottom of Form renungan 1 menit

Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah Bunyi auman suara harimau Auuuummmm .!!!!!

83

84

Seekor harimau yang sedang lapar Dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya Dan tiba-tiba Sudah berada dihadapan pemuda . pemuda tadi karena takut, diapun berlari semampu dia bisa, Harimau yang sedang lapar tentunya tidak Begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya, harimau itupun mengejar pemuda tadi. Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi masih sempat Berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,..terlintas Dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,..karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut. Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya Ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek Dan takkan sanggup membantu dia sampai kedasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayutditengah- tengah sumur, ketika tengah bergelayut Dia menengadahkan mukanya keatas ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur, Dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,..setelah diamati ternyata Ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,. Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau, dibawah buaya siap menerkamku, ketika dia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari Pinggir sumur yang Ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih ..ciiitciiit. .. .ciityang naik meniti tali pemuda tadi Dan mulAI menggerogoti tali pemuda tadi,..belum hilang keterkejutannya dari lobang Satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda tuk bergelantungan. Waduh jika tali ini putus, .habislah riwayatku dimakan buaya..!!! Cemas dia berpikir, jika aku naik keatas .sudah pasti harimau menerkamku,. ..jika menunggu disinilama- lama tali ini akan putus Dan Buaya dibawah siap menyongsongku. .. Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa kesarang

84

85

Mereka,..dia mendongakkan wajahnya keatas..Dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mul UT pemuda tadi. Spontan pemuda tadi berkataSubhanall ah ..Alangkah manisnya madu Ini,..baru sekali ini aku merasakan madu semanis Dan selezat ini!!! Dia lupa akan ancaman buaya Dan harimau tadi. Tahukah kamu, inti dari cerita diatasHuh Pemuda tadi adalah Kita semua, harimau yang mengejar adalah maut Kita, ajal memang selalu mengejar. Kita. Jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat munkar Dan nakir yang menunggu Kita di alam kubur Kita nantinya . Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur Kita,..jika talinya panjang maka pendeklah umur Kita, jika talinya pendek maka panjanglah Umur Kita. Tikus putih Dan tikus hitam adalah dunia Kita siang Dan juga malam yang senantiasa mengikis umur Kita.Diibaratkan di cerita tadi tikus yang menggerogoti tali pemuda.Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mul UT pemuda,sampai dia lupa akan ancaman harimau Dan buaya,.. begitulah Kita, ketika Kita menerima nikmat sedikit, Kita lupa kepada Allah.Ketika susah baru ingat kepada Allah.. Astaghfirullah 1 menit untuk mengingat Allah Sebutlah dengan sepenuh hati Dan lidah yang fasih akan: *SUBHANALLAH *ALHAMDULILLAH *LA I LAHA ILLALLAH *ALLAHU AKBAR *ASTAGHFIRU LLAH *LA ILAH ILLALLAH, MUHAMMADUN RASULULLAH *ALLAHUMMA SHOLLI ALA WA SALLIM WABARIK ALA SAYYEDINA MUHAMMAD *WA AALIHI WA SAHBIHI AJMAEEN Step 2: Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat, perkataan demi perkataan

Bottom of Form
85

86

Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut. Anakku, ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius. Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon? lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya. Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara, jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian. Bagus, jawab spontan sang ayah. Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon, tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas. Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya, jelas sang ayah. Anakku, ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran, ungkap sang ayah begitu berkesan. ** Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan,

Cerita, "Pohon"

86

87

dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan. Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan. Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran. HIkmah : Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran, Siapapun Anda, bagaimanapun Anda, dan Dimanapun anda... tatap dan ikutilah cahaya lurus kebenaran... karena bila tidak anda akan tersesat dalam kegelapan. Dan Bila terperangkap dalam gelap, jangan mengutuki kegelapan, tapi nyalakan lah cayaha walaupun dengan Lilin...

Top of Form Bottom of Form Cerita, "Suara Janin"


Mama sayang, Aku di surga sekarang, duduk di pangkuan Tuhan. Ia mengasihiku dan menangis bersamaku sebab

87

88

pedih pilu hatiku. Begitu ingin aku menjadi putri mungil mu. Tidak terlalu mengerti aku akan apa yang telah terjadi. Aku begitu bergairah ketika mulai menyadari keberadaanku. Aku ada di suatu tempat yang gelap, namun nyaman. Aku melihat aku punya jarijari dan jempol. Aku cantik seturut perkembanganku, tapi belum siap meninggalkan tempatku. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku dengan berpikir atau tidur. Bahkan sejak hari-hari pertamaku, aku merasakan ikatan istimewa antara engkau dan aku. Kadang aku mendengarmu menangis, dan aku menangis bersamamu. Kadang engkau berteriak dan memaki, lalu aku menangis. Aku dengar Papa memaki balik. Aku sedih dan berharap engkau akan segera baik kembali. Aku heran mengapa engkau begitu sering menangis. Suatu hari engkau menangis hampir sepanjang hari. Pilu hatiku karenanya. Tak dapat kubayangkan mengapa engkau begitu berduka. Pada hari itu juga, hal yang paling mengerikan terjadi. Suatu monster yang amat keji masuk ke tempat hangat dan nyaman di mana aku berada.

88

89

Aku sangat takut, aku mulai menjerit, tapi tak sekalipun engkau berusaha menolong. Mungkin engkau tak pernah mendengarku........ Monster itu semakin lama semakin dekat sementara aku terus berteriak, "Mama, Mama, tolong aku....., Mama......tolong aku." Suatu teror yang ngeri aku rasakan. Aku berteriak dan berteriak.......hingga tak sanggup lagi. Lalu monster itu mulai mencabik lenganku. Sungguh sakit rasanya, sakit yang tak kan pernah dapat kuungkapkan dengan kata. Monster itu tidak berhenti. Oh....bagaimana aku harus mohon agar ia berhenti. Aku menjerit sekuat tenaga sementara ia mencabik putus kakiku. Sepenuhnya aku dalam kesakitan, aku sekarat. Aku tahu tak kan pernah aku melihat wajahmu atau mendengarmu membisikkan betapa engkau mengasihiku. Aku ingin menghapus butir-butir air matamu. Aku punya begitu banyak rencana untuk membuatmu bahagia, Mama....Tapi aku tak dapat. Mimpi-mimpiku musnah sudah. Walau menanggung sakit tak terperi pedih dan pilunya hati kurasakan melampaui segalanya. Lebih dari segalanya aku ingin menjadi putrimu. Tak ada gunanya sekarang, aku meregang nyawa dalam sengsara tak terkatakan. Hanya hal-hal buruk yang terlintas di benakku. Begitu ingin aku mengatakan bahwa aku mengasihimu, sebelum aku pergi. Tapi, aku tak tahu kata-kata yang dapat

89

90

engkau mengerti. Dan segera saja, aku tak lagi punya napas untuk mengatakannya; aku mati. Aku merasa diriku terangkat, seorang malaikat besar membawaku ke suatu tempat yang besar dan indah. Aku masih menangis, tapi segala rasa sakit tubuhku sirna sudah. Malaikat membawaku kepada Tuhan dan membaringkanku dalam pelukan Nya. Tuhan mengatakan bahwa Ia mencintaiku. Lalu, aku merasa bahagia. Kutanya pada-Nya, apa itu yang membunuhku. Jawab-Nya, "Aborsi, Aku menyesal anak-Ku; karena Aku tahu bagaimana ngeri rasanya." Aku tidak tahu apa itu aborsi; Aku pikir mungkin nama monster itu. Aku menulis untuk mengatakan betapa aku mengasihimu......dan mengatakan padamu betapa ingin aku menjadi putri mungilmu. Aku telah berjuang sehabis-habisnya untuk hidup, aku ingin hidup......! Kuat keinginanku, tapi aku tak mampu; monster itu terlalu kuat...Dicabik-cabiknya lengan dan kakiku dan akhirnya seluruh tubuhku..... Tak mungkin bagiku untuk hidup. Aku hanya ingin engkau tahu bahwa aku berusaha tinggal bersamamu. Aku tidak mau mati! Juga Mama, berhati-hatilah terhadap monster bernama aborsi itu. Mama aku mengasihimu.....Aku sedih engkau harus menanggung rasa sakit seperti yang kualami. Berhati-hatilah,

90

91

Peluk cium, Bayi Perempuanmu.........

Top of Form Bottom of Form Cerita, "Sebuah Baut Kecil"


91

92

Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas pula. Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas! Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada satu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa baut kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal. Sayang, dunia kerja seringkali berkebalikan dengan ilustrasi di atas. Kita malah cenderung girang melihat rekan sekerja jatuh, bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuat rekan kerja gagal dalam tanggung jawabnya. Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri. Bagaimana sikap kita dengan rekan kerja? Mungkin saat rekan kerja menghadapi masalah, kita menganggap itu risiko yang harus ia hadapi sendiri. Tapi sebagai tim, kegagalan satu orang akan selalu membawa dampak pada keseluruhan. Jadi mengapa kita

92

93

harus saling menjatuhkan? Bukankah hasilnya tentu jauh lebih baik jika kita saling mendukung dan bekerjasama menghadapi persoalan? Rosulullah saw mengajarkan bahwa kita adalah satu tubuh. Jika satu anggota mengalami masalah, yang lainnya harus mendorong dan menguatkannya. Jangan sampai masalah yang dialami rekan kerja malah membuat kita senang. Tapi baiklah kita berseru, Berpeganglah erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam! Kegagalan atau kesuksesan rekan sekerja akan selalu mempengaruhi diri kita juga.
Top of Form

Bottom of Form Cerita, "Buku Polos"

93

94

Lembaran kertas putih merasa tak nyaman ketika baru saja keluar dari pabrik. Ia merasa bingung dengan kenyataan dirinya. Tidak ada garis, tulisan, atau warna apa pun kecuali putih. Tapi, wujudnya berbentuk buku seperti yang lain. Kok aku beda? tanya si buku polos ke lembaran buku tulis yang lain. Beda? sergah salah satu buku tulis bergaris. Iya. Coba perhatikan, kamu tercetak dengan garis-garis teratur. Ada yang kotak-kotak. Yang lainnya lagi bahkan ada yang tertulis dengan huruf berwarna disertai kartun lucu, ucap buku polos bersemangat. Sementara aku? Boro-boro kartun lucu, satu garis pun tak ada yang hinggap! tambah si buku polos menggugat. Jadi, kamu tak terima? tanya buku bergaris teratur, lembut. Tentu saja! Ini tidak adil! sergah si buku polos begitu spontan. Semua terdiam. Semua jenis buku tulis mulai ambil jarak dengan buku polos. Mereka khawatir kalau ketidakpuasan bukan sekadar gugatan, tapi berubah jadi tindakan. Hingga... Seorang anak manusia mengambil buku polos dengan tangan kecilnya. Lembaran buku tak bergaris dan berwarna itu pun dipandangi sang anak begitu tajam. Entah apa yang dilakukan, beberapa menit kemudian, buku polos itu tak lagi putih sepi. Ia sudah berubah menjadi halaman penuh warna. Ada goresan merah, hijau, biru, kuning, dan berbagai perpaduan warna lain. Ketika buku itu ditinggalkan sang anak, beberapa buku lain datang menghampiri. Semua terperanjat. Karena lembaran yang semula polos, kini berubah menjadi bentuk lukisan penuh warna. Aih indahnya! gumam semua buku tulis begitu kagum. Saat itulah, sang buku polos sadar. Selama ini, ia salah. Kepolosannya tanpa garis bukan bentuk penghinaan terhadap dirinya. Bukan juga ketidakadilan. Tapi, karena ia akan menjadi wadah berbagai goresan warna seni yang akan membentuk karya indah. Ah, aku ternyata buku gambar! ucap si buku polos akhirnya. ** Hidup ini penuh warna. Hampir tak ada yang sama pada ciptaan

94

95

Allah. Walaupun, masih sama-sama manusia. Ada yang kaya, cukup, dan kurang. Ada yang cantik, tampan; ada pula yang biasa saja. Ada yang berhasil dan sukses, tidak sedikit yang merasa gagal. Tidak jarang, seorang anak manusia mengambil pandangan dari sudut yang sempit. Bahwa, kegagalan adalah sebuah ketidakberdayaan. Bahwa, belum tampaknya peluang-peluang berkarya adalah ketidakadilan. Hingga, jauhnya jodoh buat para lajang merupakan sebuah hukuman. Cermati dan pelajari. Karena boleh jadi, di balik kegagalan ada rahasia kesuksesan. Di balik sempitnya peluang, ada ujian kemampuan. Di balik lajang yang berkepanjangan, ada pendidikan kemandirian. Dan di balik kertas polos, ada peluang warna-warni keindahan goresan kehidupan.
Top of Form

Bottom of Form Cerita, "Nasi Bungkus"

Di suatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan di sebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

95

96

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari tukang koran , penyapu jalan, tuna wisma sampai Pak Polisi. Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? Kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai di sebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincangbincang. Dek, boleh kakak bertanya ? tanyaku. Silahkan kak. Jawab adik kecil. Kalau boleh tahu yang barusan Adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ? tanyaku dengan heran. Oh itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak memang kenapa kak? dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh... tidak! Kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, Dulu aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma, setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan. Apabila kami mengingat waktu dulu kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibuku membuka warung nasi, kehidupan keluarga

96

97

kami mulai membaik. Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka. Yang ibu ku selalu katakan hidup harus berarti buat banyak orang , karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda. Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta, apa yang kita bawa? Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hatiku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini. Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Ya.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu. Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepadaMu lah yang dapat mengiringiku masuk ke Surga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyakku. ....Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

97

98

Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan... Janganlah ragu , mulailah dari sekarang membiasakan diri berbagi dan memberi walaupun itu untuk perkara-perkara kecil .... MALULAH kita kepada ALLAH , berapa besar rizki yang DIA berikan untuk kita dan BERAPA BANYAK yang kita berikan untuk NYA ....? Semoga kisah ini dapat menjadi renungan yang bermanfaat bagi kita bersama

Top of Form Bottom of Form kupu_kupu


98

99

Suatu ketika, terdapat seorang pemuda di tepian telaga. Ia tampak termenung. Tatapan matanya kosong, menatap hamparan air di depannya. Seluruh penjuru mata angin telah di lewatinya, namun tak ada satupun titik yang membuatnya puas. Kekosongan makin senyap, sampai ada suara yang menyapanya. Ada orang lain disana. "Sedang apa kau disini anak muda?" tanya seseorang. Rupanya ada seorang kakek tua. "Apa yang kau risaukan..?" Anak muda itu menoleh ke samping, "Aku lelah Pak Tua. Telah berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan, namun tak juga kutemukan rasa itu dalam diriku. Aku telah berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemana kah aku harus mencarinya? Bilakah kutemukan rasa itu?" Kakek Tua duduk semakin dekat, mendengarkan dengan penuh perhatian. Di

99

100

pandangnya wajah lelah di depannya. Lalu, ia mulai bicara, "di depan sana, ada sebuah taman. Jika kamu ingin jawaban dari pertanyaanmu, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku. Mereka berpandangan. "Ya...tangkaplah seekor kupu-kupu buatku dengan tanganmu" sang Kakek mengulang kalimatnya lagi. Perlahan pemuda itu bangkit. Langkahnya menuju satu arah, taman. Tak berapa lama, dijumpainya taman itu. Taman yang yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga yang bermekaran. Tak heran, banyak kupu-kupu yang berterbangan disana. Sang kakek, melihat dari kejauhan, memperhatikan tingkah yang diperbuat pemuda yang sedang gelisah itu. Anak muda itu mulai bergerak. Dengan mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran. Perlahan. Namun, Hap! sasaran itu luput. Di kejarnya kupu-kupu itu ke arah lain. Ia tak mau kehilangan buruan. Namun lagi-lagi. Hap!. Ia gagal. Ia mulai berlari tak beraturan. Diterjangnya sana-sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan kupu-kupu itu. Diterobosnya semak dan perdu di sana. Gerakannya semakin liar. Adegan itu terus berlangsung, namun belum ada satu kupu-kupu yang dapat ditangkap. Sang pemuda mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik-turun dengan cepat. Sampai akhirnya ada teriakan, "Hentikan dulu anak muda. Istirahatlah." Tampak sang Kakek yang berjalan perlahan. Tapi lihatlah, ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di sisi kanan-kiri kakek itu. Mereka

100

101

terbang berkeliling, sesekali hinggap di tubuh tua itu. "Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang? Menabrak-nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?" Sang Kakek menatap pemuda itu. "Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buru, semakin pula ia pergi dari dirimu." "Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam, atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri." Kakek Tua itu mengangkat tangannya. Hap, tiba-tiba, tampak seekor kupu-kupu yang hinggap di ujung jari. Terlihat kepak-kepak sayap kupu-kupu itu, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Pesonanya begitu mengagumkan, kelopak sayap yang mengalun perlahan, layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya. *** Teman, mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupukupu. Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, menabrak

101

102

sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya. Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-cara seperti itu. Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh. Teman, cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita. Saya percaya, bahagia itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kita, namun kita tak pernah memperdulikannya. Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita, namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya.

abouT ISTIKARAH^^
102

103

berawaL dar keingiN tahuaN & pERmiNtaaN seoraNg sahabaT^^ moga berManFaaT...

Shalat Istikharah??? adalah shalat sunnat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada diantara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih. Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat shalat istikharah untuk menentukan dimana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah shalat istikharah, maka dengan izin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih. (sumber: http://id.wikipedia.org/) Niatnya??? Ushalli sunnatal istikharah rakataini lillaahi taalaa. Artinya: Artinya: Aku niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah. Waktunya??? Pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir. Caranya??? Shalat istikharah boleh dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam). Selepas membaca AlFatihah pada rakaat yang pertama, baca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). Ada pula bacaan lainnya, selepas membaca AlFatihah pada rakaat yang pertama, baca ayat Al-Kursi (7 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca Surah

103

104

Al-Ikhlas (11 kali). Setelah salam dilanjutkan doa shalat istikharah kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Sebuah hadits tentang doa setelah shalat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa doa tersebut dapat berbunyi : Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagi dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu. (HR Al Bukhari) Yupzzterus terang ga puas rasanya, kemudian ada pertanyaan kecil dalam hati, tentang kenapa shalat istikharah dilakukan, benarkah bahwa penafsiran dari jawabannya shalat istikharah itu lewat mimpi, dsbnya. Akhirnya saya menemukan sebuah blog (http://abdurrosyid.wordpress.com/) yang menulis tentang beberapa kesalahpahaman soal shalat istikharah. Berikut beberapa hal yang ditulis mengenai kesalahpahaman yang sering terjadi. Pertama, banyak orang memahami bahwa sholat istikharah hanya disyariatkan ketika sedang bimbang atau ragu antara dua atau beberapa pilihan. Padahal ini tidak benar, sebab Rasulullah saw bersabda dalam haditsnya: Idzaa hamma ahadukum bil amr (Apabila salah seorang kalian menginginkan suatu perkara). Dalam hadits ini, Rasulullah menggunakan kata hamma (menginginkan) yang merupakan satu tingkatan dibawah azama (bertekad), dan beliau tidak mengatakan: Jika salah seorang kalian bimbang atau ragu Dengan demikian, jika seorang muslim berkeinginan untuk melakukan sesuatu, dan tidak ada dua atau beberapa pilihan dihadapannya kecuali satu pilihan saja yang ingin ia lakukan, maka hendaknya ia melakukan istikharah mengenai keinginannya untuk melakukan sesuatu tersebut. Dan jika seorang muslim berkeinginan untuk meninggalkan sesuatu, maka hendaklah ia juga melakukan

104

105

istikharah mengenai keinginannya meninggalkan sesuatu tersebut. Pendek kata, yang penting adalah bagaimana seseorang terlebih dulu memiliki keinginan, baru kemudian setelah itu ia beristikharah mengenai keinginannya tersebut. Oleh karena itu, jika dihadapan seseorang terdapat dua atau banyak pilihan, maka hendaknya ia terlebih dahulu setelah bermusyawarah dengan orang-orang yang dipandang lebih paham menentukan satu pilihan. Baru setelah itu hendaknya ia beristikharah atas pilihannya tersebut. Jika meninggalkan semua pilihan juga termasuk pilihan, maka itu juga sebuah pilihan, yang jika sudah diputuskan hendaknya diistikharahi. Namun ada kasuskasus tertentu, ketika seseorang dihadapkan pada dua atau beberapa pilihan, ia harus memilih salah satu dan tidak mungkin tidak memilih sama sekali. Dalam hal ini, hendaknya ia melakukan istisyarah (berembug), lalu menetapkan satu pilihan, dan setelah itu ber-istikharah. Kedua, banyak orang memahami bahwa istikharah hanya dilakukan untuk urusan-urusan seperti jodoh, pergi keluar pulau (atau bahkan keluar negeri), dan urusan-urusan besar lainnya. Padahal ini tidak benar. Rasulullah saw bersabda dalam haditsnya: Kaana yuallimunaa al-istikharah fil umuuri kullihaa (Rasulullah saw telah mengajari kami yakni para sahabat untuk melakukan istikharah dalam segala urusan). Dan Rasulullah saw tidak mengatakan: dalam sebagian urusan atau dalam urusan-urusan penting. Kesalahpahaman ini menjadikan kebanyakan orang tidak gemar melakukan istikharah. Mereka akhirnya tidak melakukan istikaharah dalam masalah-masalah yang mereka anggap kecil, sepele, atau tidak penting. Ketiga, kebanyakan orang memahami bahwa sholat istikharah haruslah sholat dua rakaat yang khusus (tersendiri). Padahal sebenarnya tidak demikian. Rasulullah saw bersabda dalam hadits beliau: Falyarka rakataini min ghairil faridhah (Maka hendaklah ia sholat dua rakaat yang bukan sholat fardhu). Kata-kata dua rakaat yang bukan sholat fardhu bersifat umum (karena memang tidak ada pengkhususan), yang berarti meliputi pula sholat tahiyyatul masjid, sholat sunnah rawatib, sholat dhuha, sholat

105

106

sunnah wudhu, sholat tahajjud, dan sholat-sholat sunnah lainnya. Meski demikian, kalau sholat dua rakaat tersebut hendak dilakukan secara khusus (tersendiri) juga tidak apa-apa. Keempat, kebanyakan orang memahami bahwa mesti muncul perasaan lapang dada untuk melakukan apa yang kita inginkan, setelah dilaksanakannya istikharah. Ini juga tidak ada dalilnya. Karena istikharah pada dasarnya adalah memasrahkan urusan kepada Allah, termasuk ketika seseorang kurang senang dengan urusan tersebut (sepanjang ia sudah menetapkannya sebagai pilihan). Allah Subhanahu wa Taala berfirman, Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal sesuatu itu baik bagi kalian, dan bisa jadi kalian menyukai sesuatu padahal sesuatu itu buruk bagi kalian. Dan Allah Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui. (QS AlBaqarah: 216) Pemahaman yang keliru ini menjadikan banyak orang tetap berada dalam keadaan bingung dan bimbang terhadap pilihannya, meski ia sudah melakukan istikharah. Bahkan tidak sedikit yang telah mengulang-ulang istikharahnya, namun tidaklah bertambah pada dirinya kecuali perasaan bingung dan bimbang karena ia tidak mendapatkan kelapangan dada untuk melaksanakan pilihannya. Padahal istikharah itu sejatinya justru dilakukan untuk menghilangkan kebingungan dan kebimbangan seperti itu. Sebagian orang juga mengatakan bahwa berhasilnya istikharah adalah jika muncul perasaan plong (yang diartikan persetujuan dari Allah) atau perasaan mengganjal (yang diartikan ketidaksetujuan Allah). Ini juga tidak benar, maksudnya tidak harus. Sebab, tidak sedikit orang-orang yang telah melaksanakan istikharah dengan benar namun ia sama sekali tidak merasakan apa-apa. Yang benar adalah, dengan istikharah Allah akan memudahkan dan menyampaikan seseorang pada pilihannya (jika Allah memandang pilihan tersebut baik baginya) atau Allah memalingkan dan menjauhkan seseorang dari pilihannya (jika Allah memandang pilihan tersebut tidak baik baginya). Saya rasa, inilah pemahaman yang tepat, sesuai dengan isi doa istikharah itu sendiri. Wallahu Alam.

106

107

Kelima, banyak orang memahami bahwa setelah seseorang melakukan istikharah, ia mesti melihat mimpi yang memberi isyarat bahwa pilihannya itu benar, atau salah. Ini tidak ada dalilnya. Yang benar, sesudah melakukan istikharah, sebaiknya seseorang langsung bergegas menunaikan pilihannya sambil memasrahkan diri kepada Allah. Adapun jika seseorang mendapatkan mimpi yang benar, yang memberikan isyarat bahwa pilihannya itu benar, maka itu adalah karunia dan petunjuk yang datang dari Allah. Namun jika ia tidak mendapatkan mimpi, tidak selayaknya ia urung menunaikan pilihannya dengan alasan menunggu mimpi. Saya hanya berharap jika nanti shalat istikharah dilakukan, saya diberikan kemampuan untuk membedakan manakanh petunjuk dari Allah, manakah jawaban dari nafsu saya sebagai manusia semata, dan manakah bagian yang merupakan bagian dari bisikan setan. Semoga ketenangan itu saya memiliki.

Top of Form Bottom of Form


107

108

Mengapa Air Telinga Pahit Rasanya? Mengapa Air Mata Asin Rasanya? Mengapa Air Liur Tawar Rasanya?
Sudah merupakan ketentuan Allah Subhaanahu Wataaala bahwasannya air telinga itu pahit rasanya. Fungsinya adalah agar hewan-hewan kecil tidak mudah masuk ke dalam rongga telinga. Setiap kali ada hewan kecil yang berusaha masuk ke dalamnya, pastilah ia akan segera berbalik mencari jalan keluar. Allah menciptakan air mata rasanya asin, tujuannya agar dapat menjaga kesehatan mata, sebab lemak yang ada pada mata mudah sekali rusak, maka air matapun diciptakan asin untuk memelihara keduanya. Dan Allah menciptakan air liur itu rasanya tawar agar dapat mencicipi berbagai jenis rasa sesuai dengan rasa aslinya. Sebab, bila rasanya tidak tawar, tentunya setiap rasa akan berubah. Misalnya orang yang air liurnya menjadi pahit karena penyakit, maka segala sesuatu yang dicicipinya menjadi pahit, padahal sebenarnya tidak pahit. Seorang penyair berkata : Siapa saja yang air liurnya pahit karena sakit Maka air tawar akan terasa pahit baginya (Keajaiban-keajaiban Makhluk Dalam Pandangan al-Imam Ibnul Qayyim, Pustaka Darul Haq/alsofwa)

Top of Form
108

109

Bottom of Form Keajaiban Dalam Rahim Ibu


Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal. Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Awalnya Hanya Bersel Satu Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi. Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan. Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak. Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya. Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja

109

110

ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar selsel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali. Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya. Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar: Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi. Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup. Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui

110

111

bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan. Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi. Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal. Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Selsel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita. Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah. Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio. Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-

111

112

sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat. Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia. Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur". (QS. AnNahl, 16:78) Penciptaan Kedua Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal. Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan

112

113

bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah. Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya. Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran: "Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?" Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk." (QS. Yaasiin, 36:77-79)

113

114

Top of Form Bottom of Form MunaJat CiNta...

YA ALLAH? Aku Mohon KepadaMU CintaMU? Cinta Siapa Saja Yang MenCintaiMU? Cinta Apa Saja Yang Mendekatkanku Kepada CintaMU.. Jadikanlah CintaMU Lebih Berharga Bagiku Daripada Air Dingin Bagi Orang Yang Kehausan?

114

115

YA ALLAH? Jadikanlah Aku MencintaiMU Dengan Sepenuh Hati? Selalu Mencari RidhaMU Dengan Upaya Maksimalku? YA ALLAH? Jadikanlah Semua Cintaku Hanya UntukMU? Semua Usahaku Hanya Untuk Meraih RidhaMU? YA ALLAH? Hidupkan Aku Dengan CintaMU? Matikan Aku Dengan CintaMU? Bangkitkan Aku Dengan CintaMU? CintaMU Bagiku Adalah Segala-galanya? Oh Rabbi? Jika Cintaku Kau Ciptakan Untuk Dia Tabahkan Hatinya Teguhkan Imannya Sucikan Cintanya Lembutkan Rindunya Rabbi.... Jika Hatiku Kau ciptakan Untuk Dia Penuhi Hatinya Dengan KasihMU Terangi Langkahnya Dengan CahayaMU Bisikkan Kedamaian Dalam Kegalauan Temani Dia Dalam Kesepian Rabbi... Kutitipkan Cintaku PadaMU Untuknya Resapkan Rinduku Pada Rindunya Mekarkan Cintaku Bersama Cintanya Satukan Hidupku Dan Hidupnya Dalam CintaMU? Sebab, Sungguh Aku Mencintainya KarenaMU...

Top of Form
115

116

Bottom of Form Kecantikanmu, Jangan Sebatas Fisik.


CANTIK gak melulu urusan penampilan. Otak kudu di-upgrade juga. Bayangkan kalo kamu cantik secara fisik, tapi ternyata isi otak kosong melompong. Hiiiemangnya kamu manekin? Itu tuh, boneka cantik yang suka dipajang di depan toko baju trus diberi baju warna-warni. Perempuan cantik identik dengan bodoh. Bukan nyindir loh. Tapi fakta di lapangan yang seringkali berbicara demikian. Coba kamu amati deh, siapa-siapa aja yang demen banget ikut lomba Miss atau kontes yang isinya Cuma pamer aurat. Dijamin semuanya gak ada yang berwajah jelek. Body pun sama-sama aduhai yang bisa bikin jantung kaum adam berdetak kencang. Tapi, pernahkah kamu berpikir tentang kualitas otak mereka yang berlomba kecantikan itu? Hmmamat sangat patut diragukan tuh. Sebagai contoh konkret aja si Nadine, yang membawa nama Indonesia di ajang Miss Universe. Belum apa-apa bahasa Inggris doi udah kacau beliau. Indonesia is my beautiful city. Nah lho, si Nadine bingung tuh bahasa Inggrisnya Negara apaan. Jadilah kalimat yang sangat tulalit ini yang muncul. Lalu ada Mendoza dari Puerto Rico yang jadi pemenang miss universe. Apalagi yang dinilai kalo bukan kecantikan sedangkan bahasa Inggris aja, di Mendoza yang penuh doza ini gak bias. Belum lagi cita-citanya yang sebatas pingin jadi bintang film. Walah selama modal Cuma body aja, siapa juga yang gak bias meraih citacita jadi bintang film? Beda banget dengan upaya meraih cita-cita jadi ahli nuklir misalnya. Level dunia aja segini parah kualitas otak kontestannya. Apalagi level local atau bahkan RT. Dijamin deh, kualitas otak peserta cerdas cermat tingkat RT dibanding dengan kontestan Miss Universe, pasti jauh lebih bagus.

116

117

...Jangankan manusia, hewan aja punya kok. Yang membedakan manusia dan hewan adalah akalnya. Jangan bingung membedakan antara otak dan akal.... Mind your Brain Semua manusia punya otak. Jangankan manusia, hewan aja punya kok. Yang membedakan manusia dan hewan adalah akalnya. Jangan bingung membedakan antara otak dan akal. Kalo otak jelas-jelas organ yang ada di dalam batok kepala. Kalo akal itu baru deh ada unsur pembentuknya. Empat unsure itu antara lain fakta, informasi sebelumnya, indera yang kita punya dan yang pasti otak dong. Contoh sederhananya begini. Ada fakta kontes Miss-miss-an itu. Mata kita sebagai indera penglihat secara jelas melihat bahwa kontes ini emang ajang adu aurat. Informasi sebelumnya berupa pengetahuan bahwa perempuan itu mulia apabila auratnya dilindungi bukan dipamerkan sedemikian rupa. Nah, otak yang nantinya memproses kejadian ini dan memberikan sebuah keputusan berupa akal yang jernih bahwa kontes kecantikan semacam ini sangat merendahkan kedudukan perempuan sendiri. Jadi perempuan yang dilahirkan dengan wajah cantik dan tubuh aduhai, nggak dosa kok. Yang salah adalah apabila wajah cantik dan tubuh aduhai itu disalahgunakan dengan dipamer-pamerkan di depan khalayak umum. Boleh dipamerkan, tapi nanti di depan suami aja. Akur kan? ...wajah cantik dan tubuh aduhai, nggak dosa kok. Yang salah adalah apabila wajah cantik dan tubuh aduhai itu disalahgunakan dengan dipamer-pamerkan di depan khalayak umum... Memaksimalkan fungsi otak, adalah jalan untuk menemukan iman. Ini nih yang paling oke pada diri manusia termasuk perempuan. Iman ini yang akan menuntun kamu merasa malu bila umbar aurat. Iman ini yang akan menjadikan kamu perempuan berkualitas lebih, bukan standar aja. Cantik di kepala dan hati ini umurnya everlasting alias abadi. Kalo Cuma cantik fisik, berapa sih usia kulit mampu bertahan dari kerut? Paling juga beberapa tahun ke depan semua kulit manusia akan mengalami penuaan. Masa iya masih ada

117

118

yang bilang kamu cantik bila kulit sudah penuh gelambir? Beda banget ketika diri dihargai dengan sesuatu yang jauh lebih hakiki, iman dan potensi diri. Yakin deh, ini semua bakal awet dan dibawa sampai mati. Jadi muslimah cerdas, pati pilihan ini yang bakal kamu ambil. Sudah kuno bila memaknai cantik hanya sebatas fisik. So, menjadi muslimah cantik? Harus itu. Asal bisa menempatkan cantik seperti apa yang harus diraih dan diupayakan. Selamat menjadi cantik hari ini ^_^

Top of Form Bottom of Form Menjadi Sahabat Yang Menyenangkan bagi pasangaN.....
118

119

Secara fitrah, menikah akan memberikan ketenangan (ithminn/thumannah) bagi setiap manusia, asalkan pernikahannya dilakukan sesuai dengan aturan Allah Swt., Zat Yang mencurahkan cinta dan kasih-sayang kepada manusia. Hampir setiap Mukmin mempunyai harapan yang sama tentang keluarganya, yaitu ingin bahagia; saknah mawaddah warahmah. Namun, sebagian orang menganggap bahwa menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah serta langgeng adalah hal yang tidak gampang. Fakta-fakta buruk kehidupan rumahtangga yang terjadi di masyarakat seolah makin mengokohkan asumsi sulitnya menjalani kehidupan rumahtangga. Bahkan, tidak jarang, sebagian orang menjadi enggan menikah atau menunda-nunda pernikahannya. Menikahlah, Karena Itu Ibadah Sesungguhnya menikah itu bukanlah sesuatu yang menakutkan,

119

120

hanya memerlukan perhitungan cermat dan persiapan matang saja, agar tidak menimbulkan penyesalan. Sebagai risalah yang symil (menyeluruh) dan kmil (sempurna), Islam telah memberikan tuntunan tentang tujuan pernikahan yang harus dipahami oleh kaum Muslim. Tujuannya adalah agar pernikahan itu berkah dan bernilai ibadah serta benar-benar memberikan ketenangan bagi suami-istri. Dengan itu akan terwujud keluarga yang bahagia dan langgeng. Hal ini bisa diraih jika pernikahan itu dibangun atas dasar pemahaman Islam yang benar. Menikah hendaknya diniatkan untuk mengikuti sunnah Rasullullah saw., melanjutkan keturunan, dan menjaga kehormatan. Menikah juga hendaknya ditujukan sebagai sarana dakwah, meneguhkan iman, dan menjaga kehormatan. Pernikahan merupakan sarana dakwah suami terhadap istri atau sebaliknya, juga dakwah terhadap keluarga keduanya, karena pernikahan berarti pula mempertautkan hubungan dua keluarga. Dengan begitu, jaringan persaudaraan dan kekerabatan pun semakin luas. Ini berarti, sarana dakwah juga bertambah. Pada skala yang lebih luas, pernikahan islami yang sukses tentu akan menjadi pilar penopang dan pengokoh perjuangan dakwah Islam, sekaligus tempat bersemainya kader-kader perjuangan dakwah masa depan. Inilah tujuan pernikahan yang seharusnya menjadi pijakan setiap Muslim saat akan menikah. Karena itu, siapa pun yang akan menikah hendaknya betul-betul mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk meraih tujuan pernikahan seperti yang telah digariskan Islam. Setidaknya, setiap Muslim, laki-laki dan perempuan, harus memahami konsep-konsep pernikahan islami seperti: aturan Islam tentang posisi dan peran suami dan istri dalam keluarga, hak dan kewajiban suami-istri, serta kewajiban orangtua dan hak-hak anak; hukum seputar kehamilan, nasab, penyusuan, pengasuhan anak, serta pendidikan anak dalam Islam; ketentuan Islam tentang peran Muslimah sebagai istri, ibu, dan manajer rumahtangga, juga perannya sebagai bagian dari umat Islam secara keseluruhan, serta bagaimana jika kewajibankewajiban itu berbenturan pada saat yang sama; hukum seputar nafkah, waris, talak (cerai), rujuk, gugat cerai, hubungan dengan orangtua dan mertua, dan sebagainya. Semua itu membutuhkan penguasaan hukum-hukum Islam secara menyeluruh oleh pasangan

120

121

yang akan menikah. Artinya, menikah itu harus didasarkan pada ilmu. Jadilah Sahabat yang Menyenangkan Pernikahan pada dasarnya merupakan akad antara laki-laki dan perempuan untuk membangun rumahtangga sebagai suami-istri sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sesungguhnya kehidupan rumahtangga dalam Islam adalah kehidupan persahabatan. Suami adalah sahabat karib bagi istrinya, begitu pula sebaliknya. Keduanya benar-benar seperti dua sahabat karib yang siap berbagi suka dan duka bersama dalam menjalani kehidupan pernikahan mereka demi meraih tujuan yang diridhai Allah Swt. Istri bukanlah sekadar patner kerja bagi suami, apalagi bawahan atau pegawai yang bekerja pada suami. Istri adalah sahabat, belahan jiwa, dan tempat curahan hati suaminya. Islam telah menjadikan istri sebagai tempat yang penuh ketenteraman bagi suaminya. Allah Swt. berfirman: Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya. (QS ar-Rum [30]: 21). Maka dari itu, sudah selayaknya suami akan merasa tenteram dan damai jika ada di sisi istrinya, demikian pula sebaliknya. Suami akan selalu cenderung dan ingin berdekatan dengan istrinya. Di sisi istrinya, suami akan selalu mendapat semangat baru untuk terus menapaki jalan dakwah, demikian pula sebaliknya. Keduanya akan saling tertarik dan cenderung kepada pasangannya, bukan saling menjauh. Keduanya akan saling menasihati, bukan mencela; saling menguatkan, bukan melemahkan; saling membantu, bukan bersaing. Keduanya pun selalu siap berproses bersama meningkatkan kualitas ketakwaannya demi meraih kemulian di sisiNya. Mereka berdua berharap, Allah Swt. berkenan mengumpulkan keduanya di surga kelak. Ini berarti, tabiat asli kehidupan rumahtangga dalam Islam adalah ithminn/tumaninah (ketenangan dan ketentraman).

121

122

Walhasil, kehidupan pernikahan yang ideal adalah terjalinnya kehidupan persahabatan antara suami dan istri yang mampu memberikan ketenangan dan ketenteraman bagi keduanya. Untuk menjamin teraihnya ketengan dan ketenteraman tersebut, Islam telah menetapkan serangkaian aturan tentang hak dan kewajiban suami-istri. Jika seluruh hak dan kewajiban itu dijalankan secara benar, terwujudnya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah adalah suatu keniscayaan. Bersabar atas Kekurangan Pasangan Kerap terjadi, kenyataan hidup tidak seindah harapan. Begitu pula dengan kehidupan rumahtangga, tidak selamanya berlangsung tenang. Adakalanya kehidupan suami-istri itu dihadapkan pada berbagai problem baik kecil ataupun besar, yang bisa mengusik ketenangan keluarga. Penyebabnya sangat beragam; bisa karena kurangnya komunikasi antara suami-istri, suami kurang makruf terhadap istri, atau suami kurang perhatian kepada istri dan anakanak; istri yang kurang pandai dan kurang kreatif menjalankan fungsinya sebagai istri, ibu, dan manajer rumahtangga; karena adanya kesalahpahaman dengan mertua; atau suami yang kurang serius atau kurang ulet mencari nafkah. Penyebab lainnya adalah karena tingkat pemahaman agama yang tidak seimbang antara suami-istri; tidak jarang pula karena dipicu oleh suami atau istri yang selingkuh, dan lain-lain. Sesungguhnya Islam tidak menafikan adanya kemungkinan terusiknya ketenteraman dalam kehidupan rumahtangga. Sebab, secara alami, setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti dihadapkan pada berbagai persoalan. Hanya saja, seorang Muslim yang kokoh imannya akan senantiasa yakin bahwa Islam pasti mampu memecahkan semua problem kehidupannya. Oleh karena itu, dia akan senantiasa siap menghadapi problem tersebut, dengan menyempurnakan ikhtiar untuk mencari solusinya dari Islam, seiring dengan doa-doanya kepada Allah Swt. Sembari berharap, Allah memudahkan penyelesaian segala urusannya. Keluarga yang sakinah mawaddah warahmah bukan berarti tidak pernah menghadapi masalah. Yang dimaksud adalah keluarga yang

122

123

dibangun atas landasan Islam, dengan suami-istri sama-sama menyadari bahwa mereka menikah adalah untuk ibadah dan untuk menjadi pilar yang mengokohkan perjuangan Islam. Mereka siap menghadapi masalah apapun yang menimpa rumahtangga mereka. Sebab, mereka tahu jalan keluar apa yang harus ditempuh dengan bimbingan Islam.Islam telah mengajarkan bahwa manusia bukanlah malaikat yang selalu taat kepada Allah, tidak pula mashm (terpelihara dari berbuat maksiat) seperti halnya para nabi dan para rasul. Manusia adalah hamba Allah yang memiliki peluang untuk melakukan kesalahan dan menjadi tempat berkumpulnya banyak kekurangan. Pasangan kita (suami atau istri) pun demikian, memiliki banyak kekurangan. Karena itu, kadangkala apa yang dilakukan dan ditampakkan oleh pasangan kita tidak seperti gambaran ideal yang kita harapkan. Dalam kondisi demikian, maka sikap yang harus diambil adalah bersabar! Sabar adalah salah satu penampakan akhlak yang mulia, yaitu wujud ketaatan hamba terhadap perintah dan larangan Allah Swt. Sabar adalah bagian hukum syariat yang diperintahkan oleh Islam. (Lihat: QS al-Baqarah [2]: 153; QS az-Zumar [39]: 10). Makna kesabaran yang dimaksudkan adalah kesabaran seorang Mukmin dalam rangka ketaatan kepada Allah; dalam menjalankan seluruh perintah-Nya; dalam upaya menjauhi seluruh larangan-Nya; serta dalam menghadapi ujian dan cobaan, termasuk pula saat kita dihadapkan pada kekurangan pasangan (suami atau istri) kita. Namun demikian, kesabaran dalam menghadapi kekurangan pasangan kita harus dicermati dulu faktanya. Pertama: Jika kekurangan itu berkaitan dengan kemaksiatan yang mengindikasikan adanya pelalaian terhadap kewajiban atau justru melanggar larangan Allah Swt. Dalam hal ini, wujud kesabaran kita adalah dengan menasihatinya secara makruf serta mengingatkannya untuk tidak melalaikan kewajibannya dan agar segera meninggalkan larangan-Nya. Contoh pada suami: suami tidak berlaku makruf kepada istrinya, tidak menghargai istrinya, bukannya memuji tetapi justru suka mencela, tidak menafkahi istri dan anak-anaknya, enggan melaksanakan shalat fardhu, enggan menuntut ilmu, atau malas-malasan dalam berdakwah. Contoh pada istri: istri tidak taat pada suami, melalaikan pengasuhan anaknya, melalaikan tugasnya sebagai manajer rumahtangga (rabb al-bayt), sibuk berkarier, atau mengabaikan upaya menuntut ilmu dan

123

124

aktivitas amar makruf nahi mungkar. Sabar dalam hal ini tidak cukup dengan berdiam diri saja atau nrimo dengan apa yang dilakukan oleh pasangan kita, tetapi harus ada upaya maksimal menasihatinya dan mendakwahinya. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, kita senantiasa mendoakan pasangan kita kepada Allah Swt. Kedua: Jika kekurangan itu berkaitan dengan hal-hal yang mubah maka hendaknya dikomunikasikan secara makruf di antara suamiistri. Contoh: suami tidak terlalu romantis bahkan cenderung cuwek; miskin akan pujian terhadap istri, padahal sang istri mengharapkan itu; istri kurang pandai menata rumah, walaupun sudah berusaha maksimal tetapi tetap saja kurang estetikanya, sementara sang suami adalah orang yang apik dan rapi; istri kurang bisa memasak walaupun dia sudah berupaya maksimal menghasilkan yang terbaik; suami cara bicaranya kurang lembut dan cenderung bernada instruksi sehingga kerap menyinggung perasaan istri; istri tidak bisa berdandan untuk suami, model rambutnya kurang bagus, hasil cucian dan setrikaannya kurang rapi; dan sebagainya. Dalam hal ini kita dituntut bersabar untuk mengkomunikasikannya, memberikan masukan, serta mencari jalan keluar bersama pasangan kita. Jika upaya sudah maksimal tetapi belum juga ada perubahan, maka terimalah itu dengan lapang dada seraya terus mendoakannya kepada Allah Swt. (Lihat: QS an-Nisa [4]: 19). Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang suami membenci istrinya. Jika dia tidak menyukai satu perangainya maka dia akan menyenangi perangainya yang lain. (HR Muslim). Inilah tuntunan Islam yang harus dipahami oleh setiap Mukmin yang ingin rumahtangganya diliputi dengan kebahagiaan, cinta kasih, ketenteraman, dan langgeng. Wallhu alam bi ash-shawab. (Nurul Husna, Aktivis Hizbut Tahrir, Ibu Rumah Tangga)

Top of Form Bottom of Form


124

125

Wanita tidak semestinya memerlukan lelaki, tetapi wanita dan lelaki saling memerlukan, cinta itu anugerah. Mengapa wanita memerlukan lelaki di dalam hidupnya? Untuk beberapa waktu dahulu, ia begitu memukul-mukul kepala. Ya, apa perlu seorang wanita yang bebas mempertaruhkan sebahagian besar hidupnya kepada tangan seorang lelaki? Bukankah lebih hebat jalan dihujung minggu bersama kawan rapat, berkenyit-kenyitan mata kepada lelaki kacak yang saling tidak putus dan tidak lokek senyum tanda salam perkenalan. Saya mempunyai seorang rakan, sederhana cantik, tidak terlalu kurus tidak terlalu gemuk, tidak terlalu buruk, tidak terlalu jelita, manisnya ada, santunnya memikat orang tua, beragama juga kerana selalu sahaja diceritakan dia terhendap-hendap membawa sejadah masuk ke bilik stor kecil untuk solat, dan dia sentiasa cuba gembira dengan kehidupannya yang solo. Tetapi saya fikir, saya faham apa yang berputar-putar dalam kepalanya. Dia tidak dapat berdusta betapa kebahagiaan cinta kawan-kawan membuatnya cemburu, dan membuatnya selalu terfikir-fikir: Apalah perasaan gadis yang dipuja dan dicintai hebat oleh seorang lelaki. Kawan, saya harap dia membaca artikel ini. Cinta tidak datang dipaksa-paksa. Cinta tidak juga datang kala kita mahukannya. Jika kita mahukan ia menjadi air, ia datang seperti api.Tetapi, jika kita bersabar dan menerima ketentuan Tuhan, seorang lelaki yang baik akan didatangkan kepada kita juga. Lelaki yang baik itu tidak turun dari langit. Lelaki yang baik itu juga tidak semestinya datang dengan kepala berketayap, janggut selambak atau harta membuakbuak. Tetapi lelaki yang baik, jika Tuhan mahukan dia menemani kita sepanjang hayat, membimbing kelakuan kita, menjaga kemurnian kalbu bersama-sama, mendidik, membuka jalan agar kita dapat memperdalam selok belok agama yang barangkali selama ini hanya menjadi pakaian dan lencana, dan memberikan kita zuriat yang halal lagi dirahmatiNya. Dia akan datang apabila tiba masanya.

WANITA DAN LELAKI SALING MELENGKAPI....

125

126

Lambat atau cepat, maafkan saya, kerana Allah itu yang lebih mengetahui. Kawan, kedatangan seorang lelaki dalam kehidupan seorang wanita seperti manusia kudung yang diberikan semula sebelah kakinya. Dia menyempurnakan kita. Namun, tidak kira semasyhuk mana sekalipun perkasihan dua jantina, selain perkara yang cantik-cantik dan molek-molek, kita, wanita, harus bersedia menerima kehodohan-kehodohan perhubungan. Kerana apabila kita mempersilakan seorang lelaki duduk di samping kita untuk sepanjang hayat, bererti kita harus langsung juga mempersilakan sekian masalahnya berbaring di bahu kita. Kerana itu tidak hairan jika kita mendengar ada di kalangan kita, gadis, yang merungut-rungut kerana tanggungjawabnya terhadap keperluan hidup lelaki tidak juga berkurangan walaupun belum lagi berkahwin. Ya, lelaki memang mendatangkan bahagia. Tetapi lelaki juga mendatangkan sengsara. Namun jika kita bijak menatangnya, semuanya pasti baik-baik sahaja. Itulah adat dalam perhubungan. Yang buruk-buruk pasti ada. Barangkali daripada si dia, barangkali juga daripada kita, tetapi kita harus cermat mengimbangkannya agar jodoh berkekalan ke hari tua. Bagi yang sedang galak bercinta dengan lelaki permata jiwa tetapi menerima tentangan keluarga dua pihak, jika anda fikir anda tidak mungkin mampu hidup bahagia tanpa restu ibu bapa, maka ada baiknya anda menyerah kalah saja. Walaupun tidak saling memiliki, dan cinta tidak juga diwali dan dinikahi, anda dan dia tetap pengantin di dalam jiwa. Barangkali sudah sampai masanya anda mencari sahaja lelaki lain untuk dibawa pulang menemui ibu bapa. Bercakap soal kahwin, beberapa kenalan rapat yang dewasa bersama-sama. sejak zaman gatal-menggatal kenyit mengenyit kala di bangku pengajian, kini sudah disunting, dan bakal menjadi isteri kepada lelaki yang mereka cintai. Semoga mereka tak tersalah pilih. Dan semoga lelaki yang dipilih, melaksanakan tanggungjawab dan melunaskan hak suami isteri. Wanita, kita dicipta dengan kemuliaan syahadah. Kerana benih seorang lelaki, kita ini tersenyawa, dikurnia tenaga sehingga kita mampu menyibak jalan keluar dari rahim ibu untuk melihat dunia . Kerana benih seorang

126

127

lelaki, kita ini ditiupkan jiwa, menjadi manusia, dan mencari seorang lelaki untuk dicintai, sebagaimana ibu diilhamkan Tuhan untuk berkasih sayang dengan bapa. Dan kerana Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, kita wanita, kita ini diciptakan daripada lengkungan rusuk kiri lelaki,tidak terlalu gagah sehingga mengenepi kudrat lelaki, tidak juga terlalu lemah sehingga jatuh menyembah kaki. Tetapi kerana ciptaan Tuhan itu indah, kita terbit daripada rusuk lelaki, bukan dekat kepala untuk dijunjungi, bukan dekat bahu untuk membebani, bukan dekat lengan untuk dijulangi, bukan dekat jari untuk disakiti, bukan dekat pinggul untuk dihenyaki, bukan dekat lutut untuk ditindihi, bukan dekat kaki untuk ditunggangi, tetapi dekat pelusuk hati untuk dimulia, disayangi dan dicintai. Andai lelaki itu burung yang terbang, kita adalah angin lembut yang bersisir-sisiran sepanjang perjalanannya. Tetapi kerana fitrah kejadian Tuhan wanita itu kebergantungan hidupnya harus saja diserahkan kepada seorang lelaki yang boleh melindungi, maka kita pun tidak selamanya mahu menjadi angin semata-mata. Kita mahu menjadi bunga, menghias sayapnya. Kita mahu terus bersamasama, terbang dari rendah perkebunan bunga sehingga ke sayup langit terbuka, sehingga jalannya yang paling hujung, sehingga kita tua, rapuh dan mati. Tetapi kita bahagia dalam dakapannya.Semoga kita semua diketemukan dengan jodoh yang baik..InsyaAllah...

127

128

Top of Form Bottom of Form Pantaslah Surga di Bawah Kakinya ............


128

129

Banyak para pria berpikir setelah menikah segala kebutuhannya akan selalu dilayani oleh sang istri, padahal dalam kenyataannya tidak bisa begitu. Bila suatu ketika istri sakit, isteri bekerja atau sibuk ketika mengasuh si kecil apakah kita sebagai suami akan diam saja. Tentu dibutuhkan kerjasama untuk meringankan bebannya. Bahkan menurut saya, demi menjaga keseimbangan tugas dan keharmonisan kehidupan rumah tangga pekerjaan rumah tangga pun sebaiknya ditangani bersama. Memang tidak mudah menjalani pernyataan ini, kecuali kita sudah mengalaminya sendiri. Beruntung saya berkesempatan mengalaminya. Setelah menikah, saya merasakan bahwa kebahagiaan pernikahan kami menjadi terwujud sempurna lewat kehadiran putra pertama saya. Bahkan, kehadirannya juga menjadi motivator penggerak saya untuk lebih giat mencari nafkah. Namun, rupanya kehadiran si kecil ini lantas mengubah pola hidup keseharian kami dan membutuhkan banyak kompromi diantara kami. Awalnya semua berlaku sebagaimana cerita. Isteri mengurus si bayi dan saya pergi bekerja. Namun, tiga bulan berlalu dan masa cuti kerja isteri pun selesai. Padahal, profesi istri saya sebagai perawat mengharuskannya bekerja dengan sistem shift, yang berarti suatu ketika ia akan bertugas penuh di malam hari. Saya mendapati kami mulai punya satu 'persoalan'. Dimana si kecil hendak kami titipkan bila isteri bekerja shift malam? Kedua orang tua istri sudah almarhum sementara ibu saya sudah tua dan tinggal jauh dari rumah kami. Kami memang punya kerabat untuk menitipkan si kecil setiap kami berangkat kerja. Tetapi saat itu juga hati saya merasa berat dan tidak tenang. Dalam hati kecil saya bertanya-tanya, apakah dia rela bangun malam setiap jam untuk menyiapkan susu, mengganti popok dan melakukan keperluan-keperluan perawatan bayi lainnya? Belum lagi kerabat ini pun tentu harus mengurusi keluarganya pula. Akhirnya kami memulai kompromi dan memutuskan bahwa saya-lah yang akan menjaga si kecil saat isteri pergi bertugas. Jujur saja,

129

130

awalnya, istri pun sempat meragukan keputusan ini sebelum akhirnya kami bisa bersepakat untuk menjalaninya. Malam pertama pun tiba, si kecil telah tidur dengan pulasnya lebih dulu dari saya. Sementara itu, baru beberapa saat kemudian rasa kantuk mendera saya. Namun, baru saja saya beranjak tidur, tibatiba si kecil menangis membuat saya sigap terjaga dan mengurusnya. Dan selanjutnya? hampir setiap satu jam berikutnya, si kecil ini selalu terbangun dan memecah kesunyian malam lewat tangisannya. Saya tahu bahwa tangisan merupakan alat komunikasi pertama yang dikuasai bayi sebelum bisa bicara. Lewat tangisanlah, bayi mengutarakan keinginan dan kebutuhannya. Jadi saya tak heran atau terganggu lagi jika si kecil menghabiskan banyak waktu untuk aktivitas ini. Namun, tentu saja saya juga harus siaga. Susu harus selalu tersedia, begitu juga kebutuhan lainnya seperti pakaiannya. Karena jika si kecil bangun dan menangis itu tandanya dia minta susu, pipis, atau buang air besar. Setiap kali si kecil terbangun, saya selalu melirik jam, melihat bahwa waktu demi waktu telah berlalu. Suatu kali pernah saya shalat subuh saat sudah mendekati jam enam pagi karena masih mengurusi kebutuhan si kecil. Dan pernah juga terjadi, shalat subuh saya sudah tepat waktu, tetapi baru saja hendak bertakbir, si kecil sudah terbangun dan menangis hingga dengan buru-buru saya meraih botol susu dan memberinya minum sambil berbaring disampingnya. Si kecil terdiam dan tidur kembali. Tak sadar saya pun ikut tertidur di sampingnya. Hal ini berlangsung non stop selama 3 bulan. Namun anehnya, saya tidak merasa capek. Kalaupun ada sedikit rasa letih, maka rasa itu akan hilang begitu saja ketika si kecil bangun menyambut pagi hari dengan mengangkat kepalanya dan menatap saya sambil tersenyum ikhlas. Setiap pagi, setelah menitipkan si kecil pada kerabat, saya menjemput dan mengantar istri ke rumah. Barulah kemudian saya

130

131

berangkat ke kantor mengendarai sepeda motor. Tentu saja dengan kehati-hatian ekstra. Bukan apa-apa, sebab saya masih mengantuk! Setibanya di kantor sebuah media Islam, saya berhadapan dengan saat naik cetak. Maka tak ayal, saya harus rela menatap layar komputer selama lebih dari 9 jam hari itu. Begitupun, alhamdulillah semua masalah itu bisa teratasi. Bahkan, saat mengingat kelucuan dan senyum si kecil, tidak jarang saya suka tersenyum sendiri di depan layar komputer. Senyuman si bayi memang hanya sebentar, tapi saya selalu mengingatnya dalam hati. Luar biasa, senyum si kecil bagaikan penyejuk hati dan pemompa semangat dalam mencari nafkah. Saat baru satu malam saja saya menjaga si kecil, saya sudah berpikir, mungkin itulah alasannya mengapa surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu. Lalu bagimana dengan menjaga, merawat anak dan keluarga selama 3 bulan, setahun, bertahun-tahun? Terbayang pula di benak saya sosok ibu yang menghabiskan waktu 24 jam setiap hari untuk merawat bayi. Ia menyusui, menjaga dari segala gangguan, mengganti popok, mendekapnya bila menangis dan masih banyak lagi tugas yang harus dilakukannya. Barangkali surga itu tak hanya berada di telapak kakinya saja melainkan di seluruh tubuhnya. Bila kita mau berpikir dan merasakan betapa beratnya pekerjaan menjadi ibu rumahtangga, tentu akan timbul kesadaran untuk menghormati, menghargai dan menyangi istri kita karena tugas yang diembannya. Maka kini saya semakin berempati dengan beratnya pekerjaan menjadi ibu rumahtangga. Semakin dalam pula kesadaran saya untuk menghargai dan menyayangi istri, karena tugas yang diembannya ternyata bukanlah sebuah tugas yang ringan.

131

132

Top of Form Bottom of Form Kasih Sayang Ibu...


Cucianmu sudah ibu cuci, Ni! Kata ibuku ketika aku baru saja sampai di rumah. Aku segera beranjak memasuki kamarku dan melihat tempat cucian kotorku sudah kosong. Ah ibu, aku berusaha pulang cepat hari ini agar aku bisa mencuci baju-baju kotorku. Ibu tahu, kamu pasti lelah. Aku hanya bisa tersenyum memandangi wajah renta ibuku.Diusianya yang lewat setengah abad, ibuku termasuk wanita yang sehat. Beliau masih mampu mencuci baju semua anggota keluarga. Bukan berarti kami malas mengerjakannya tapi karena ibuku punya kebiasaan unik yaitu tidak bisa melihat barang-barang kotor. Tangannya langsung bergerak membereskan apa saja yang tidak sedap dipandang. Apa ibu nggak cape jika tiap hari selalu beres-beres, aku menggaji orang saja ya biar ibu bisa istirahat kataku suatu hari. Ibu memandangku, Kamu nggak suka ya kalau bajumu ibu cucikan. Aku sayang sama ibu, aku nggak tega melihat ibu bekerja keras tiap hari, aku berusaha membujuknya untuk menerima saranku. Ibu senang kalau diusia ibu sekarang, ibu masih mampu mengurusmu, mencucikan pakaianmu dan adikmu atau menyiapkan

132

133

sarapanmu tiap pagi. Yah..aku tak pernah lupa, jika hari libur kantorku hari sabtu dan minggu, ibu selalu menyiapkan nasi goreng daun mengkudu dan telor ceplok kesukaanku. Aku ingat sebuah pepatah Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu . Aku termenung sendirian dikamarku, diusiaku yang beranjak dewasa, aku merasa belum pernah sekalipun membahagiakannya. Pernah suatu kali, aku membelikan pakaian untuknya, tapi ibuku malah balik bertanya Kamu sendiri beli nggak? Kalau kamu nggak beli, baju ini untuk kamu saja. Baju ibu masih banyak kok, ibuku tak mau menerima. Esoknya aku beli baju lagi agar ibu mau menerima pemberianku. Ibu sudah bahagia melihat anak-anak ibu berhasil kata beliau suatu kali ketika aku menanyakan apa yang bisa aku perbuat untuk membuatnya bahagia. Melihat kamu dan kakak-kakakmu bisa mencari uang sendiri dan kamu bisa rukun dengan saudarasaudaramu, itulah kebahagian ibu Aku teringat kakak-kakaku, alhamdulillah mereka semua sudah mempunyai penghasilan sendiri, hanya adikku yang masih kuliah. Kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang hayat . Apapun yang sudah kita buat belum apa-apa dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang telah diberikan pada kita.Ya Alloh , curahkan kasih sayang-Mu pada kedua orang tuaku, teramat khusus untuk ibu. Allahummaghfirlanaa wali-waalidainaa warhamhumaa kamaa rabbayanii shaghiiraa. Amiin Untuk Ibunda tercinta, I always love you.

133

134

Top of Form Bottom of Form suksEs aLa RasuLuLLaH SAW....


Kiat sukses dunia akhirat dari Nabi Malu rasanya sering mengutip kiat sukses dari orang barat. Maka yang ini kiat dari Rasulullah. Dijamin lebih mustajab. Saya kutip dari situs Renungan Islam. HADIS MUTHAHHARAH Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahuanhu telah berkata : Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya : Wahai Rasulullah! sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai

134

135

apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat. Maka baginda S.A.W telah berkata kepadanya Tanyalah apa yang engkau kehendaki : Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang alim Baginda S.A.W menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim Dia berkata : Aku mau menjadi orang paling kaya Baginda S.A.W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri engkau maka engkau akan jadi orang paling kaya Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang adil Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang paling baik Baginda S.A.W menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi Allah Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan zikrullah nescaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah Dia berkata : Aku mau disempurnakan imanku Baginda S.A.W menjawab : Perelokkan akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik) Baginda S.A.W menjawab : Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat Baginda S.A.W menjawab : Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat Dia berkata : Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih

135

136

daripada dosa Baginda S.A.W menjawab : Bersihkan dirimu daripada najis dosa nescaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa Dia berkata : Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya Baginda S.A.W menjawab : Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya Dia berkata : Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain nescaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat Dia berkata : Aku mau dihapuskan segala dosaku Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan beristighfar nescaya akan dihapuskan( kurangkan ) segala dosamu Dia berkata : Aku mau menjadi semulia-mulia manusia Baginda S.A.W menjawab : Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain nescaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia Dia berkata : Aku mau menjadi segagah-gagah manusia Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa menyerah diri (tawakkal) kepada Allah nescaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia Dia berkata : Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) nescaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya Baginda S.A.W menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka Dia berkata : Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab : Jangan marah kepada orang lain nescaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya Dia berkata : Aku mau diterima segala permohonanku Baginda S.A.W menjawab : Jauhilah makanan haram nescaya segala

136

137

permohonanmu akan diterimaNya Dia berkata : Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab : Tutuplah keburukan orang lain nescaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat Dia berkata : Siapa yang terselamat daripada dosa? Baginda S.A.W menjawab : Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan,mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan Dia berkata : Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab : Elok budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian ( bala ) Dia berkata : Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ? Baginda S.A.W menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan kasih sayang Dia berkata: Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat? Baginda S.A.W menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah

137

138

Untuk saudaraku Mujahid da'wah....**

Bukan karena wajahku yang tak cantik aku menulis ini .... Bukan karena badanku yang tak indah aku protes akan semua ini Tapi aku terluka karena istana yang terbangun selama ini tlah runtuh begitu saja oleh pandanganmu tentang aku..tentang kami.... Selama ini aku mengira bahwa pemahamanmu yang dalam akan merubah pandanganmu tentang diriku..tentang kami... Selama ini kami mengira kecintaanmu terhadap Rabb dan RasulNya akan lebih tinggi dibandingkan indahnya fisik kami yang tlah ALLah anugerahkan kepada kami... Selama ini kami mengira bahwa ujian yang kau alami akan membuatmu mencintai kami akan apa yang kami pahami bukan apa yang nampak dari kami... Taukah kau begitu berat beban yang kami pikul untuk tetap tegar dan sabar akan godaan-godaan dunia... Taukah kau begitu sakit perasaan kami ketika teman-temanmu dari dunia yang berbeda menggoda kami.... Tahkah kau begitu pedih perasaan kami ketika kami dilihat oleh

138

139

mata jahil dari atas sampai bawah, walopun tlah tertutup aurat kami... Kami terus menghibur dan menghibur diri... Bahwa di suatu tempat, di tempatmu berkumpulmu, akan ada yang melihat kami dengan mata hatinya, bukan dengan mata nafsunya... Kami terus bersabar dan menyabarkan diri... Bahwa di suatu tempat akan ada yang merasa bahwa kami cantik bukan dari indahnya wajah kami, tapi dari indahnya akhlak kami... (amin)... Walaupun kami tau.. Kita semua mencintai keindahan... Kita semua menginginkan kesempurnaan.... Dan bahwa rasulullahpun membolehkan kita untuk memilih yang indah.... Tapi bukankah keimanan adalah hal yang terindah...dibandingkan dari keindahan fisik yang melenakan.. Kami membangun istana dalam angan bahwa orang-orang sepertimu akan mencintai kami karena mencintai Rabb kami... Kami membangun harapan dalam diri... Bahwa kami akan dihargai sebagai insan seutuhnya...tanpa nafsu menyesakan... Kami membangun kepercayaan dalam diri... Bahwa keimanan kami lebih dicintai dibandingkan jasad utuh kami... Akhi... Kami tahu berat juga beban yang kau pikul... Godaan wanita melintas, menari bahkan berputar mengelilingimu... Mencoba menggoyahkan imanmu yang dengan payah coba kau bangun... Mencoba meruntuhkan izzahmu yang dengan berat coba kau pertahankan... Bertambah beban dengan amanah-amanah umat lainnya... Kau butuhkan penyejuk, pengobat dan penenang... Laksana bunda Khadijah menenangkan Rasulullah... Akhi...

139

140

Kamipun sama, begitu banyak sisi kefitrahan kami dan kecintaan pada dunia yang belum terkalahkan menyentuh sisi-sisi objektivitas kami... Begitu banyak materi melintas, menari dan berputar mengelilingi kami... Mencoba menggoyahkan iman yang dengan payah coba kami bangun... Mencoba meruntuhkan izzah yang dengan berat coba kami pertahankan... Bertambah beban pula dengan amanah-amanah umat lainnya... Kami butuhkan penyejuk, pengobat, penenang dan tempat mengadu... Laksana Rasulullah membimbing bunda Aisyah... Tapi jika kita membiarkan nafsu kita berkuasa seperti itu, lantas apa bedanya kita dengan mereka? Bukankah dengan azam yang kuat kita telah memilih bahwa dawah adalah jalan hidup kita... Dan bahwa menggenapkan separuh dien kita untuk berjuang dijalan dawah... bukan untuk menuntaskan emosi yang tak kan pernah tuntas... Allahualam bi shawab... Akhi ... Kami menggantungkan harapan padamu... Jika suatu saat nanti Allah mengijinkan kami untuk menunaikan separuh dien kami bersamamu... Maka cintailah kami karena kau mencintai Rabb kami... Kagumilah kami karena kau mengaggumi Rabb Yang Maha Sempurna... Karena, kami berada dalam genggamanNya, kami berada dalam kuasaNya dan hati kami terbolak-balikan olehNya Dan jika dia menghendaki kami untuk berubah maka kami akan berubah... Karena hanya dialah Yang Maha Tetap, Maha Kekal dan Maha Indah.... Maka cintailah kami dengan sepenuh cintaMu pada Rabbmu.

140

141

Top of Form Bottom of Form about CinTa ayaH....

141

142

Sosok Seorang Ayah Bagi Anak Perempuannya Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu Kemudian Mama bilang : Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu

142

143

dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. Ketika kamu sudah beranjak remaja. Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: Tidak boleh!. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. :) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu? Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut larut

143

144

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :) Ketika kamu menjadi gadis dewasa. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata Jaga dirimu baik-baik ya sayang. Papa melakukan itu semua agar kamu KUATkuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : Tidak. Tidak bisa! Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu.

144

145

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum? Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu.. Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya. Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik. Bahagiakanlah ia bersama suaminya Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk Dengan rambut yang telah dan semakin memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Papa telah menyelesaikan tugasnya. Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis

145

146

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa KAMU BISA dalam segala hal..

Top of Form

Bottom of Form NASIHAT AYAH UNTUK ANAKNYA

146

147

Wahai Ali dan Fatimah anakku Kau sudah beranjak dewasa sekarang tibalah waktumu tuk mengembara ke kota mencari ilmu lebih banyak lagi. Ingatlah anakku kehidupan di kota tak seperti disini, disana kau kan menemukan orang yang lain, kebiasaan lain dan bentuk kehidupan yang lain. Disana kau kan manemukan banyak orang yang tak sepertimu, bisa jadi nanti jadi teman-temanmu. Disana kau kan banyak menemukan lelaki yang tak merasa bersalah saat tak perjaka, juga wanita yang tak merasa takut setelah keperawananya

147

148

terenggut. Mereka banyak menghabiskan waktu tuk kesenangankesenangan mereka, jika mereka mengajakmu tuk bersenangsenang, katakanlah bahwa kesenangan sejati hanyalah di akhirat. Wahai anakku Disana kau kan menemukan wanita yang memamerkan tubuhnya agar dipandang mempesona, dan untuk itu mereka mngerahkan semua energynya. cukuplah bagimu jilbab sebagai perhiasan dan pelindungmu. Disana kau kan menemukan orang-orang yang menghabiskan uang tuk memuaskan nafsu konsumerisme, cukuplah bagimu dengan shodaqoh bagi mereka yg lebih membutuhkan darimu. Disana kau kan melihat banyak pasangan lelaki dan wanita yang bebas berbuat semaunya, mereka tetap baik dalam pandangan orang tua mereka karena memang mereka memperdayanya dan menghianati harapan orang tuanya saat mereka masih menjadi anak mungil yang menggemaskan. Semua itu karena mereka sama seperti kita belum pernah merasakan kematian. Biarlah, cukup bagimu Cinta Allah dan Rasulnya, meskipun semua temanmu membencimu. Wahai anakku. Keidupan disana tak seperti disini, di sini orang rela mengorbankan harta tuk menyelamatkan iman dan harga dirinya, disana kau kan menemukan orang-orang rela melepaskan hargadiri dan Imannya untuk mendapatkan harta. Jika disana kau melihat orang mengantri berjejal tuk mendapatkan barang2 dengan gaya terbaru, cukuplah bagimu mendapat makna baru dr setiap perjalanan hidupmu. Disana kau kan menemukan orang yang merasa bersalah saat tak mendapatkan majalah mode terbaru, cukuplah bagimu Hikmah dari ilmu yang kaupelajari. Wahai anakku Tebarkanlah cinta di manapun kau berada, tapi waspadalah pada jenis cinta yang lain. Yaitu cinta yang membuat orang menjadi lupa, karena cinta terkadang membuat orang berbuat tidak adil terhadap diri dan kehidupanya. hati2 lah dengan cinta, sebab tidaklah kita mencintai sesuatu melainkan kita menjadi hamba dari sesuatu yg kau cintai itu. Cukuplah Bagimu kecintaan pada Tuhanmu, Rasulmu dan agamamu.

148

149

Wahai Anakku. Cinta tak bisa kau hindari dan kadang tak terduga, jika kau harus mencinta, cintailah ia seperti Cinta Muhammad pada Khadijah, seperti cinta Ali pada fatimah. Janganlah kau mencintai sesuatu karena kecantikan fisiknya, sebab kecantikan lahir, tidak kekal adanya. Janganlah kau berbuat seperti bulbul yang mencintai mawar karena kecantikanya, sebab di musim gugur, mawar kan melepaskan kelopaknya, dan semua orang menertawakan cintanya. Hilangkan dari dirimu perasaan benci. Tapi jika itu benar susah tuk dihindari membencilah seperti kebencian Muhammad pada berhala, bencilah seperti kebencian Ali pada kejahiliaan. Wahai Anakku.. Janganlah kau bangga saat kau menghadiri atau dihadiri oarang2 kaya mereka kan memandangmu sebelah mata. Banggalah saat kau menghadiri dan dihadiri orang miskin dan teraniaya, sebau kau memberi sepotong rotipun, mereka kan mendoakanmu dan do'a mereka didengar Tuhan. Wahai Anaku. hidup ini hanyalah permainan jangan kau terlalu berambisi mengejar dunia. Hidup ini adalah mimpi indah yang kan dipertanggungjawabkan, karena nanti saat semua dibangunkan mereka tak ubahnya seperti orang bangun dari tidur yang kebingungan. Hidup ini sangatlah singkat, sayang jika kau habiskan dengan kesenangan semu yang memang menipu. Wahai anakku.... Kita berada dalam kapal kehidupan, persiapkanlah bekal yang cukup tuk kita hidup di pulau akhirat, karena lelah atau tidak, taat atau durhaka, kita akan mati juga. mereka yang lelah karena kebajikanya, saat mati semua kelelahan itu kan berakhir. mereka yang senang dengan dunia, kan berakhir juga kesenanganya. setelah itu mereka akan menuai apa yang disemainya selagi hidup di dunia Wahai Anakku..... aku berharap kau bisa menggapai cita-cita dan mendapat kesuksesan. kesuksesan itu prestasi mengagumkan, tapi sekiranya

149

150

kesuksesan itu di dapat dgn melalaikan syari'ah Tuhan, buanglah semua itu. Kegagalan itu menyakitkan. tapi jika itu lebih membuatmu dekat dengan Tuhanmu, kegagalan itu lebih baik buatmu. Wahai anakku..... jangan mudah silau dengan kesuksesan orang lain, belum tentu itu membuatnya bahagia. juga jangan takut dengan musibah yang menimpamu, sebab belum tentu itu jadi derita. Jangan kau sesali air pahit yang kau minum kemarin, jangan pula berkhayal anggur manis di esok ari, teguklah kesegaran air yang ada di depanmu, kesegaran air yang ada di hari ini Wahai anakku Namamu diambil bukan dari nama orang-orang yang haus akan kesenangan dunia, tapi diambil dari nama orang-orang shaleh. Saat kalian kecil, kami selalu tersenyum dan senang melihatmu yang lucu. Saat itulah kami berharap, kalian kan tumbuh dewasa menjadi mawar yang menghiasi taman bunga kehidupan. Kini kalian sudah dewassa. Wahai anakku. Maafkan aku dan ibumu yang tak bisa berbuat banyak untuk kebahagiaanmu, tapi setiap malam kami selalu berdoa untuk kalian, hanya pesan inilah yang bisa kuberikan pada kalian. Jika Nanti kami tlah tiada, kami berharap kalian bisa hidup dengan damai dan penuh kebahagiaan.

150

151

Top of Form Bottom of Form RENUNGI DAN SYUKURI..!


Artinya, ingatlah setiap nikmat Allah yang dianugerahkan kepada anda. Karena Allah sudah memberikan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke ujung kaki anda. Bahkan dari anda belum lahir, masih dalam rahim ibu. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya (QS Ibrahim : 34) Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS Ar-Rahman : 13) Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin (QS Luqman : 20) Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki yang masih lengkap. Anda diberi oksigen dengan gratis, air, pangan, pakaian, keamanan kesehatan, semuanya tersedia dalam hidup kita. Anehnya anda sampai tidak benar-benar menyadarinya dan mengucapkan terima kasih. Apakah anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang biasa, padahal bisa patah dengan tiba-tiba atau bisa bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti?

151

152

Sadarilah betapa kurangnya diri kita manakala tertidur lelap, sedangkan saudara kita tidak bisa tidur karena tidak punya rumah. Saat kita makan dan minum walaupun dengan lauk tahu tempe, sedang yang lain memang tidak punya makanan minuman? Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannnya Allah menjauhkan anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata anda yang tidak buta. Dan renungkan betapa sehatnya fungsi otak anda dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan. Apakah Anda bersedia menukar kedua mata atau kedua pendengaran dengan emas sebesar gunung ? Apakah anda mau menukar kedua tangan anda atau kedua kaki anda dengan untaian kalung mutiara dan berlian, sehingga kedua tangan atau kaki anda buntung ? Begitulah sebenarnya anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi anda tidak menyadarinya. Anda masih saja resah, suntuk, sedih, dan gelisah. Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada atau khawatir akan mendapat musibah yang belum terjadi, sehingga anda lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Maka pikirkan semua itu dan syukurilah ! Janganlah khawatir / stress karena hal-hal yang tidak mampu anda kerjakan, serahkan saja pada Allah SWT, bertawakkallah, tetapi khawatirkan hanya saat ini saja yang sebenarnya bisa anda lakukan sekarang ini tetapi tidak anda lakukan. Dan, pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan. (QS Adz-Dzariyat : 21) Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya (QS An-Nahl : 83) Sumber : La Tahzan; DR Aidh al-Qarni,, dll

152

153

Top of Form Bottom of Form 4 renungan

153

154

Assalamualaykum wr wb * semoga berguna * 4 Skenario Skenario 1 Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasana cukup ramai namun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh. Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Pak, handphone bapak barusan jatuh nih, kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita. Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

154

155

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja. Skenario 2 Sekarang kita beralih kepada skenario kedua. Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita. Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang. Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata, Pak, handphone bapak barusan jatuh nih. Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut? Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut. Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita). Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta. Skenario 3 Marilah kita beralih kepada skenario ketiga. Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta. Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita. Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita. Halo, selamat siang, Pak.

155

156

Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang, kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita. Orang yang menemukan handphone kita berkata, Oh, ini handphone bapak ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di sana nanti ya. Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui orang baik tersebut. Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang. Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut? Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan? Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut. Skenario 4 Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat. Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah. Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS : Bapak / Ibu yang budiman. Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa. Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam

156

157

handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut. Bagaimana kira-kira perasaan kita? Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita. Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut? Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga). Moral Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas? Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya. Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih. Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar. Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah. Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.

157

158

Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar. Ada sebuah hal yang aneh di sini. Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik? Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan? Dia adalah orang pada skenario pertama. Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas. Manakah orang yang paling tidak baik? Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu. Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar. Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit. OK, kenapa bisa begitu? Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario. Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali. Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

158

159

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali. Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu. Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita. Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki. Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri? Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain. Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita. Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa. Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut. Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak. Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita. Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh. Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

159

160

Bottom of Form Ukhti..berjilbab,berhijab adlh aturan syariat..KaRNa DIKAU BERLIAN YG MESTI DIJAGA

ukhti .. muslimah .. Ya percayalah kau nampak indah dg jilbabmu .. jangan perdulikan omongan mereka.. karena kita cinta ALLAH .. karena kita merindukan surgaNYA .. karena kita takut Neraka NYA .. semoga kelak kita bisa bertemu Rasulullah shalallahualaihi wassalam ditelagaNYA .. telaga alkautsar.. dan bertemu memandang wajahNYA disurgaNYA

160

161

percayalah akan janji Allah tentang surgaNYA.. smg tetep istiqomah .. Ukhti Dalam ayat-ayat Al-Quran, As-Sunnah memberikan jawaban kepada kita bahwa jika seorang wanita keluar dari rumahnya, maka ia wajib menutup seluruh anggota badannya dan tidak menampakkan sedikitpun perhiasannya, kecuali wajah dan dua telapak tangannya, maka ia harus menggunakan pakaian (jilbab) yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. meliputi seluruh badan kecuali yang dikecualikan Syarat ini terdapat dalam firman Allah dalam surat An-Nuur : 31 berbunyi : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putraputra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudar mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka (=keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Juga firman Allah dalam surat Al-Ahzab : 59 berbunyi : Hai Nabi katakanlah kepada istriistrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin : Hendaklah mereka mengulurkann jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu

161

162

mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirnya : Janganlah kaum wanita menampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada pria-pria ajnabi, kecuali yang tidak mungkin disembunyikan. Ibnu Masud berkata : Misalnya selendang dan kain lainnya. Maksudnya adalah kain kudung yang biasa dikenakan oleh wanita Arab di atas pakaiannya serat bagian bawah pakiannya yang tampak, maka itu bukan dosa baginya, karena tidak mungkin disembunyikan. Al-Qurthubi berkata : Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Yang menunjukkan hal itu adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menemui Rasulullah sedangkan ia memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini. Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya. Allah Pemberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya. 2. BUKAN BERFUNGSI SEBAGAI PERHIASAN Ini berdasarkan firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 31 berbunyi : Dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka. Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu, yang menyebabkan kaum laki-laki melirikkan pandangan kepadanya. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 33 : Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti oangorang jahiliyah. Juga berdasarkan sabda Nabi : Ada tida golongan yang tidak akan ditanya yaitu, seorang laki-laki yang meninggalkan jamaah dan mendurhakai imamnya serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri (dari tuannya) lalu ia mati, serta seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya, namun setelah itu ia bertabarruj. Ketiganya itu tidak

162

163

akan ditanya. (Dikeluarkan Al-Hakim 1/119 dan disepakati AdzDzahabi; Ahmad VI/19; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad; AtThabrani dalam Al-Kabir; Al-Baihaqi dalam As-Syuaib). Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. (Fathul Bayan VII/19). 3. KAINNYA HARUS TEBAL (TIDAK TIPIS) Sebab yang namanya menutup itu tidak akan terwujud kecuali harus tebal. Jika tipis, maka hanya akan semakin memancing fitnah (godaan) dan berarti menampakkan perhiasan. Dalam hal ini Rasulullah telah bersabda : Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakain namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti terdapat bongkol (punuk) unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk. Di dalam hadits lain terdapat tambahan : Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian. (At-Thabrani dalam Al-Mujam As-Shaghir hal. 232; Hadits lain tersebut dikeluarkan oleh Muslim dari riwayat Abu Hurairah. Lihat Al-HAdits As-Shahihah no. 1326). Ibnu Abdil Barr berkata : Yang dimaksud oleh Nabi adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang. (dikutip oleh As-Suyuthi dalam Tanwirul Hawalik III/103). Dari Abdullah bin Abu Salamah, bahawsannya Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju Qubthiyah (jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih) kemudian Umar berkata : Jangan kamu pakaikan baju ini untuk istri-istrimu !. Seseorang kemudian bertanya : Wahai Amirul Muminin, Telah saya pakaikan itu kepada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupun belakang, namun aku tidk melihatnya sebagai pakaian yang tipis ! Maka Umar menjawab : Sekalipun tidak tipis, namun ia mensifati (menggambarkan lekuk tubuh). (Riwayat Al-Baihaqi II/234-235;

163

164

Muslim binAl-Bitthin dari Ani Shalih dari Umar). Atsar di atas menunjukkan bahwa pakaian yang tipis atau yang mensifati dan menggambarkan lekuk-lekuk tubuh adalah dilarang. Yang tipis (transparan) itu lebih parah daripada yang menggambarkan lekuk tubuh (tapi tebal). Oleh karena itu Aisyah pernah berkata : Yang namanya khimar adalah yang dapat menyembunyikan kulit dan rambut. 4. HARUS LONGGAR (TIDAK KETAT) SEHINGGA TIDAK DAPAT MENGGAMBARKAN SESUATU DARI TUBUHNYA Usamah bin Zaid pernah berkata : Rasulullah pernah memberiku baju Quthbiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : Mengapa kamu tidak mengenakan baju Quthbiyah ? Aku menjawab : Aku pakaiakan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Quthbiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya. (Ad-Dhiya Al-Maqdisi dalam Al-Hadits Al-Mukhtarah I/441; Ahmad dan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan). Aisyah pernah berkata : Seorang wanita dalam shalat harus mengenakan tiga pakaian : Baju, jilbab dan khimar. Adalah Aisyah pernah mengulurkan izarnya (pakaian sejenis jubah) dan berjilbab dengannya. (Ibnu Sad VIII/71). Pendapat yang senada juga dikatakan oleh Ibnu Umar : Jika seorang wanita menunaikan shalat, maka ia harus mengenakan seluruh pakainnya : Baju, khimar dan milhafah (mantel). (Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf II:26/1). Ini semua juga menguatkan pendapat yang kami pegangi mengenai wajibnya menyatukan antara khimar dan jilbab bagi kaum wanita jika keluar rumah. 5. TIDAK DIBERI WEWANGIAN ATAU PARFUM Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasannya ia berkata : Rasulullah bersabda : Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia

164

165

melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina. (An-Nasai II/283; Abu Daud II/192; At-Tirmidzi IV/17; Ahmad IV/100, Ibnu Khuzaimah III/91; Ibnu Hibban 1474; Al-Hakim II/396 dan disepakati oleh Adz-Dzahabi). Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasannya Nabi bersabda : Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid, maka jangan sekali-kali mendekatinya dengan (memakai) wewangian. (Muslim dan Abu Awanah dalam kedua kitab Shahih-nya; Ash-Shabus Sunan dn lainnya). Dari Abu Hurairah bahwa ia berkata : Rasulullah bersabda : Siapapun wanita yang memakai bakhur (wewangian yang berasal dari pengasapan), maka janganlah ia menyertai kami dalam menunaikan shalat Isya yang akhir. (ibid) Dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah : Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian menerpanya. Maka Abu Hurairah berkata : Wahai hamba Allah ! Apakah kamu hendak ke masjid ? Ia menjawab : Ya. Abu Hurairah kemudian berkata : Pulanglah saja, lalu mandilah ! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah bersabda : Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangian menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi. (Al-Baihaqi III/133; Al-Mundziri III/94). Alasan pelarangannya sudah jelas, yaitu bahwa hal itu akan membangkitkan nafsu birahi. Ibnu Daqiq Al-Id berkata : Hadits tersebut menunjukkan haramnya memakai wewangian bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, karena hal itu akan dapat membangkitkan nafsu birahi kaum laki-laki (Al-Munawi dalam Fidhul Qadhir dalam mensyarahkan hadits dari Abu Hurairah). Saya (Al-Albany) katakan : Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya ? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Al-Haitsami dalam kitab AZ-Zawajir II/37 menyebutkan bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai wewangian dn berhias adalah termasuk

165

166

perbuatan kabair (dosa besar) meskipun suaminya mengizinkan. 6. TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAKI-LAKI Karena ada beberapa hadits shahih yang melaknat wanita yang menyrupakan diri dengan kaum pria, baik dalam hal pakaian maupun lainnya. Dari Abu Hurairah berkata : Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria (Abu Daud II/182; Ibnu Majah I/588; Ahmad II/325; Al-Hakim IV/19 disepakati oleh Adz-Dzahabi). Dari Abdullah bin Amru yang berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita. (Ahmad II/199-200; Abu Nuaim dalam Al-Hilyah III/321) Dari Ibnu Abbas yang berkata : Nabi melaknat kaum pria yang bertingkah kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang bertingkah kelaki-lakian. Beliau bersabda : Keluarkan mereka dari rumah kalian. Nabi pun mengeluarkan si fulan dan Umar juga mengeluarkan si fulan. Dalam lafadz lain : Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria. (Al-Bukhari X/273-274; Abu Daud II/182,305; Ad-Darimy II/280-281; Ahmad no. 1982,2066,2123,2263,3391,3060,3151 dan 4358; At-Tirmidzi IV/1617; Ibnu Majah V/189; At-Thayalisi no. 2679). Dari Abdullah bin Umar yang berkata : Rasulullah bersabda : Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan memandang mereka pada hari kiamat; Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang bertingkah kelaki-lakian dan menyerupakan diri dengan laki-laki dan dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa cemburu). (AnNasai !/357; Al-Hakim I/72 dan IV/146-147 disepakati Adz-Dzahabi; Al-Baihaqi X/226 dan Ahmad II/182). Dalam haits-hadits ini terkandung petunjuk yang jelas mengenai

166

167

diharamkannya tindakan wanita menyerupai kaum pria, begitu pula sebaiknya. Ini bersifat umum, meliputi masalah pakaian dan lainnya, kecuali hadits yang pertama yang hanya menyebutkan hukum dalam masalah pakaian saja. 7. TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN WANITA-WANITA KAFIR Syariat Islam telah menetapkan bahwa kaum muslimin (laki-laki maupun perempuan) tidak boleh bertasyabuh (menyerupai) kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah, ikut merayakan hari raya, dan berpakain khas mereka. Dalilnya : Firman Allah surat Al-Hadid : 16, berbunyi : Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam Al-Iqtidha hal. 43 : Firman Allah Janganlah mereka seperti merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka, di samping merupakan larangan khusus dari tindakan menyerupai mereka dalam hal membatunya hati akibat kemaksiatan. Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini (IV/310) berkata : Karena itu Allah melarang orang-orang beriman menyerupai mereka dalam perkara-perkara pokok maupun cabang. Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad) : Raaina tetapi katakanlah Unzhurna dan dengarlah. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih. Ibnu Katsir I/148 berkata : Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk mnyerupai ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan orang-orang kafir. Sebab, orang-orang Yahudi suka menggunakan plesetan kata dengan tujuan mengejek. Jika mereka ingin mengatakan Denagrlah kami mereka mengatakan Raaina sebagai plesetan kata ruunah (artinya ketotolan) sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 46. Allah telah memberi tahukan (dalm

167

168

surat Al-Mujadalah : 22) bahwa tidak ada seorang mumin yang mencintai orang-orang kafir. Barangsiapa yang mencintai orangorang kafir, maka ia bukan orang mumin, sedangkan tindakan menyerupakan diri secara lahiriah merupakan hal yang dicurigai sebagai wujud kecintaan, oleh karena itu diharamkan 8. BUKAN PAKAIAN UNTUK MENCARI POPULARITAS (PAKAIAN KEBESARAN) Berdasarkan hadits Ibnu Umar yang berkata : Rasulullah bersabda : Barangsiapa mengenakan pakaian (libas) syuhrah di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka. (Abu Daud II/172; Ibnu Majah II/278-279). Libas Syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakain tersebut mahal, yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah, yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dan dengan tujuan riya (AsySyaukani dalam Nailul Authar II/94). Ibnul Atsir berkata : Syuhrah artinya terlihatnya sesuatu. Maksud dari Libas Syuhrah adalah pakaiannya terkenal di kalangan orang-orang yang mengangkat pandangannya mereka kepadanya. Ia berbangga terhadap orang lain dengan sikap angkuh dan sombong. Kesimpulannya adalah : Hendaklah menutup seluruh badannya, kecuali wajah dan dua telapak dengan perincian sebagaimana yang telah dikemukakan, jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas. Dikutip dari Kitab Jilbab Al-Marah Al-Muslimah fil Kitabi was Sunnah (Syaikh Al-Albany)

168

169

Saya rasa tidak ada orang yang ingin dilahirkan jadi orang jelek karena semua ingin lahir dengan rupa yang baik dan setelah besar tumbuh dan berkembang menjadi orang yang cakep yaitu kalau laki-laki itu ganteng dan kalau perempuan itu cantik. Tapi apa mau dikata kita tidak bisa memilih dan penampilan merupakan anugerah dari Sang Maha Kuasa. Sebenarnya orang yang memiliki wajah atau penampilan yang relatif jelek itu tidak selalu tidak membawa berkah karena semua ada hikmah atau keunggulan tertentu yang belum tentu bisa diraih oleh orang yang berpenampilan relatif baik. Diantaranya yaitu : 1. Tidak Banyak Gangguan Untuk Mengembangkan Diri Orang yang berwajah jelek dan biasa saja punya banyak waktu luang untuk pengembangan diri karena tidak banyak gangguan dengan pacaran, dikejar penggemar, digoda lawan jenis, ditawari jadi foto model, kerja part time yang mengumbar kelebihan fisik, dan berbagai gangguan lain akibat keunggulan fisik. Terdapat waktu banyak untuk belajar dan berkarir labih serius untuk mempersiapkan masa depan yang akan dijalani nanti. 2. Tidak Mengalami Patah Hati Yang Serius Kalau selama remaja tidak memikirkan masalah pacaran maka tidak mungkin ada rasa sakit hati karena diputuskan pacar, dikhianati pacar, rasa cemburu buta, dan lain sebagainya. Paling-paling hanya iri sama orang lain karena jomblo dan cemburu karena lawan jenis yang kita suka mesra dengan orang lain.

Top of Form Bottom of Form keuntungan menjadi orang yang berwajah (maaf) jelek dan biasa saja ^_^

169

170

3. Mendapat Jodoh Yang Serius Dan Baik Jika serius menggarap masa depan dan akhirnya mendulang sukses, pintar serta kemapanan maka tidak mungkin jodoh akan datang sendiri karena dari sisi bobot bibit bebet terpenuhi bobot dan bebet. Dengan kondisi sukses maka orang jelek bisa memperbaiki penampilan diri dengan uang yang melimpah sehingga memperbesar mendapat pasangan yang berkualitas baik. Tetapi jangan terlalu mengharap yang high quality karena cukup pandai dan baik saja itu sudah cukup untuk membentuk keluarga yang bahagia. Tidak perlu dapat jodoh yang cakep di fisik saja karena justru bisa menimbulkan masalah jika orang itu tidak memiliki itikad baik dan juga terlalu lugu / polos. 4. Lebih Bisa Menjaga Kesucian (Keperawanan / Keperjakaan) Orang yang jelek / biasa yang memiliki iman yang kuat kurang dilirik lawan jenis untuk diajak melakukan seks bebas sehingga banyak terhindar dari perbuatan dosa, dari pergaulan bebas yang salah jalan, dari pengaruh ajakan narkoba, rokok, minuman keras, dsb. Setelah dewasa pun akan punya rasa percaya diri dan nilai lebih dari orang yang terjerumus pergaulan sesat. Orang yang jelek atau biasa saja bisa juga terjerumus jika tidak punya iman hanya sebagai orang yang diperalat oleh lawan jenis untuk pemuas nafsu, pemorotan uang, dll. Yang pasti setelah dewasa dan sadar orang jelek / biasa akan lebih menyesal dari yang berpenampilan oke. 5. Punya Banyak Kesempatan Untuk Mencengangkan Orang Lain Orang yang mukanya biasa ke bawah biasanya kurang diperhitungkan dan dianggap masa depan akan biasa-biasa atau di bawah standard. Namun jika serius menggarap masa depan dan berhasil maka orang yang menganggap rendah kita akan tercengang hebat dan iri. Para lawan jenis pun dari yang acuh bisa berubah menjadi suka karena kepandaian dan kesuksesan yang telah diraih dengan kerja keras hasil banting tulang sendiri. 6. Minim Gangguan Setelah Berkeluarga Orang yang memiliki muka yang jelek dan biasa umumnya kurang dilirik oleh pihak luar yang dapat menghancurkan koharmonisan rumah tangga yang sedang berjalan. Yang ada mungkin pihak luar yang hanya suka dengan harta yang dimiliki oleh keluarga itu. Dengan begitu bagi orang jelek / biasa yang pandai dan beriman,

170

171

rintangan hidup semacam itu tidak akan diindahkan. 7. Meminimalisir Berbagai Tindak Kejahatan / Kriminalitas Seksual Memiliki wajah yang dianggap bagus akan membahayakan kita ketika masih kecil dan remaja yang umumnya memiliki pemikiran yang polos. Ada banyak orang dewasa yang suka memangsa anak di bawah umur serta orang dewasa yang senang menjerumuskan pemuda pemudi abg ke lembah hitam. Memiliki anak yang secara umum dinilai cakep akan lebih membuat kita waswas karena akan lebih aktif dalam menarik rasa suka dari teman sebaya maupun yang lebih tua. Jika tidak diawasi dan dibekali dengan baik, masa depannya bisa hancur berantakan dalam sekejap. 8. Lebih Dihargai Karena Kemampuan Murni & Keimanan Seseorang yang cerdas / pandai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki serta memiliki keimanan yang baik di sisi agama sehingga memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat umum akan jauh lebih dihargai oleh orang lain dan juga Tuhan. Berbeda dengan orang yang cakep secara fisik namun otaknya biasa dan perilakunya kurang baik di mata masyarakat. Mungkin orang segan kerena dia cakep tapi di belakang akan dicemoh. Orang jelek yang bodoh akan sangat berbahaya di masa depan, karena akan kalah bersaing dengan orang cakep yang bodoh. Tetapi orang jelek yang cerdas akan bisa memiliki ribuan anak buah yang cakep-cakep. Keterangan : Tulisan / artikel ini berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri bagi kawan-kawan yang tidak diberkahi penampilan yang di atas rata-rata karena saya pun juga begitu. Dengan begitu masa depan orang yang berada di bawah rata-rata bisa lebih baik nantinya amin.

171

172

Top of Form Bottom of Form Mampukah kita mencintai tanpa syarat..??? (must read!! )
172

173

Base on a True Story Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton

173

174

televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah. Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka Dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil. Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi ,kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu bergantian. Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka. Anak2ku Jikalau hidup di dunia ini hanya untuk nafsu Mungkin bapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah Melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini. kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang. kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan dirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yg masih sakit. Sejenak meledaklah tangis anak2 pak

174

175

suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber diacara islami Selepas shubuh dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak suyatno bercerita. Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak mencintai karena Allah semuanya akan luntur. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2.. Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah..dan itu merupakan ujian bagi saya, sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya dapat bercerita kepada Allah Diatas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya..

175

176

SELURUH ALAM BERHIJAB (MEMAKAI PENUTUP) *MUST READ..!!*


Secara umum seluruh alam ini taat dan tunduk kepada Allah SWT (QS. Ar-Rum [30] : 26) sehingga bisa berfungsi maksimal dan saling memberikan manfaat kepada bagian alam lainnya bahkan sudah tahu cara bertasbih dan shalatnya (QS. An-Nur [24] : 41). Secara khusus, ternyata seluruh alam semesta ini juga berhijab atau memakai pelindung/penutup agar bisa berjalan sesuai fungsinya dan selamat dari hal-hal yang membahayakannya. 1. Bumi diselimuti oleh atmosfir. Benda-benda angkasa luar yang akan jatuh ke bumi terkikis dan jika tiba di bumi sudah mengecil dari besar aslinya. Panas matahari tidak langsung menyengat sepanas aslinya. Kita semua tahu manfaatnya panas pagi dan bahayanya ultra violet terhadap tubuh manusia. 2. Laut dan darat dibatasi pantai, meskipun di tengah pulau ada danau dan situ. Saat tepian pantai, danau dan situ dijaga dengan baik, akan memberikan banyak manfaat bagi manusia. 3. Kulit manusia melindungi seluruh organ tubuhnya. 4. Janin manusia diliputi air ketuban, rahim dan perut ibunya. 5. Mata manusia berkelopak, ada bulu mata dan di atasnya ada alis.

176

177

Saat ada debu atau air menghampirinya, secara reflex akan berkedip. 6. Seluruh organ tubuh mempunyai bagian pelapis luar agar tidak bercampur dengan lainnya. 7. Saat manusia wafat pun dikafani dan dimakamkan tertutup bumi. 8. Rumah perlu atap dan dinding, akan lebih indah jika dilapisi cat. 9. Mobil ber-AC akan terasa sejuk dan nyaman saat kaca mobil ditutup. 10. Air mineral dalam kemasan perlu tutup botol dan segel agar tetap jernih dan higienis. 11. Waktu turun hujan, orang memakai payung, jas hujan atau berteduh. 12. Pedang dan pisau diletakkan dalam sarungnya agar aman dan tidak cepat berkarat. 13. Pena tanpa penutup, tintanya suka menjadi kering. 14. Bantal disarungi dan kasur diberi bad cover agar lebih indah dan terjaga kebersihannya. 15. Ikan mempunyai kulit dan sisik. 16. Telur ada cangkangnya. 17. Burung mempunyai kulit dan bulu. 18. Binatang-binatang di daerah dingin (kutub) berbulu lebat. 19. Tumbuhan dari biji, batang, dahan dan buah seluruhnya ada kulitnya. 20. Bawang merah atau bawang putih ada kulitnya. Saat bawang merah sudah dikupas kulitnya dan dibiarkan agak lama, maka

177

178

bagian luarnya akan mengering berfungsi sebagai kulit kembali. 21. Buah manggis, meskipun kulitnya pahit, ternyata bagian dalamnya sangat manis. Jika manggis digigit kulitnya tentu pahit, tapi jika dimakan buahnya yang putih itu tentu manis. 22. Pisang ada kulitnya. Siapa yang mau beli pisang tanpa kulitnya ? Jika kulit pisang sudah dikupas, siapa yang mau membelinya jika diletakkan di tempat terbuka tanpa dibungkus daun atau plastik ? 23. Roti ada kulitnya. Bahkan roti yang sejenis dan serupa akan berharga lebih mahal jika disajikan dalam kemasan yang menarik. Semoga renungan alam ini mengilhami saudara/saudari kita yang beriman untuk menutup dan menjaga auratnya. Menutup aurat adalah perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, yang tentunya pasti ada hikmah, manfaat, kenikmatan dan nilai proteksinya. Wanita muslimah dengan berhijab atau berjilbab di tempat umum atau ada non muhrimnya. Pakaiannya sopan, tidak tipis/transparan, ketat dan minim. Pria muslim di tempat umum tidak telanjang dada sampai terbuka pusarnya dan tidak memakai celana pendek yang di atas lutut. Agama Islam sudah sedemikian rupa dan sempurna dalam mengatur tata kehidupan manusia. Hidayah merupakan keputusan Allah SWT. Kami sebagai orang beriman dan sayang terhadap saudara-saudari seiman mempunyai kewajiban untuk berdakwah dan mengajak agar kita semua selamat, bahagia dan sukses di dunia sampai akherat dalam bimbingan dan ridha Allah SWT.

178

179

Top of Form Bottom of Form kenapa musti baca al-quran sih, kan kita tidak tau bahasa arab (must read..!!)
179

180

Mungkin bisa jadi diantara kita pernah terbesit pertanyaan sesuai judul diatas, apalagi bagi kita kita yang tidak memiliki latar belakang pendidikan agama Islam secara khusus seperti jebolan pesantren. Menurut saya itu pertanyaan yang manusiawi. Memang lebih ideal kita bisa melakukan sesuatu pekerjaan maupun perintah agama bila kita lebih memahami dasar dari manfaatnya bukan sekedar doktrin Pokoknya. Coba simak cerita berikut ini. Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah. Seorang Kakek Muslim Amerika hidup di sebuah pertanian di pegunungan bagian timur Kentucky dengan cucu laki2nya. Setiap shubuh sang Kakek selalu bangun awal, duduk di meja dapurnya membaca Al-Quran. Cucunya selalu ingin seperti kakeknya, dan meniru perbuatan kakenya tersebut sebisanya.. Suatu hari sang cucu bertanya, kek, aku mencoba membaca AlQuran seperti kakek, tapi aku tidak mengerti, kalaupun ada yang aku mengerti aku langsung lupa begitu aku menutup Al-Quran. Apa sih manfaat membaca Al-Quran? Sang kakek pun berbalik perlahan, menghentikan kerjanya memasukkan batu bara ke tungku dan menjawab. Ambillah keranjang batu bara ini, dan pergilah ke sungai dan bawakan aku sekeranjang air Sang cucu melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, tapi semua air tumpah sebelum ia berhasil kembali ke rumah. sang kakek tersenyum dan berkata kamu harus bergerak lebih cepat mengangkut airnya dan menyuruh sang cucu tuk kembali ke sungai mengambil air. Sang cucu pun berusaha lari dengan cepat ketika mengantar air, namun tetap saja airnya tumpah. Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang, lalu sang cucu

180

181

berjalan tuk mengambil ember sebagai ganti keranjang. Sang kakek berkata, aku menginginkan sekeranjang air, bukan seember air. kau kurang bekerja keras tuk mengambilnya , dan si kakek pergi ke pintu tuk melihat si cucu berusaha lagi. Ketika itu, sang cucu sudah tahu bahwa perbuatannya tidak ada manfaatnya, tapi dia ingin menunjukkan kakeknya bahwa secepat apapun dia lari, air dari keranjang akan tetap tumpah. Dia mengambil air di sungai, lalu berlari cepat ke kakeknya, namun air tetap tumpah sebelum ia sampai ke tempat kakeknya. Maka ia pun berkata, lilhat kek, gak da manfaatnya kan! jadi kamu berpikir perbuatanmu tidak ada manfaatnya? , sang kakek berkata, lihatlah keranjangnya sang cucu melihat ke keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia sadar bahwa keranjangnya telah berubah. Keranjangnya telah berubah dari keranjang batu bara yang kotor menjadi keranjang yang bersih, luar dalam. Cu, itu yang terjadi ketika kau membaca Al-Quran. Kamu mungkin tidak mengerti atau mengingat apa pun, tapi ketika kamu membacanya, kamu akan berubah, luar dalam. Dan itu adalah kuasa Allah atas diri kita. Semoga kita bisa menangkap maksud cerita diatas sebagai suatu hidayah untuk kita melakukannya dengan tulus dan ihklas semata hanya untuk-Nya

Mencintai Seorang Ibu..

181

182

Sosok ibu adalah sosok yang mengagumkan. Menjadi seseorang dengan panggilan ibu, menjadi dambaan setiap wanita. Sampaisampai mencuri bayi orang lain, seperti yang diberitakan oleh media beberapa hari yang lalu. Dengan latar belakang belum mempunyai anak sampai usia perkawinan melebihi sepuluh tahun. Tapi juga tidak sedikit yang mengingkari peran fitrah seorang wanita untuk menjadi seorang ibu. Padahal menjadi seorang ibu adalah sebuah kenikmatan yang tidak terkira. Belajar kesabaran, ketulusan, keikhlasan, membagi kasih sayang yang melimpah dan sebuah pengorbanan. Pengorbanan lahir batin sejak terbentuknya janin, masa kehamilan, masa menyusui, dan masa pertumbuhan, selalu dilimpahkan seorang ibu kepada anaknya. Kasih sayangnya tiada batas, doadoanya tiada henti, air matanya tidak pernah mongering, nafasnya selalu diliputi kasih sayang dan pengharapan agar anak-anaknya dalam kebahagiaan, langkah kakinya memberi kekuatan, dan seyumannya menyejukkan. Itulah seorang ibu, ia mencurahkan seluruh perhatiannya untuk anak-anaknya. Setiap wanita mempunyai fitrah untuk menjadi seorang ibu. Seorang ibu kandung tentunya menyayangi anak-anaknya melebihi siapapun, tapi bagaimana ketika seorang anak yang terlahir yatim kemudian di masa-masa pertumbuhannya ia ditinggal (meninggal) oleh ibu kandunganya? Sosok ibu asuh menjadi figure yang mengantikan. Curahan dan kasih sayang seorang ibu asuh, menjadikannya tumbuh dalam limpahan kasih sayang seorang ibu.

182

183

Dialah Rosululloh saw dengan ibu asuhnya Ummu Aiman. Ummu Aiman adalah budak wanita berkebangsaan Habasyah yang dimiliki Abdullah (ayah muhamad), yang kemudian menjadi warisan bagi anak yatimnya. Ia menjadi ibu susuannya Rosululloh saw. Ia mengasuh rosululloh seperti anak kandungnya sendiri di pegunungan. Setelah tumbuh dewasa rosululloh kembali ke ibu kandungnya, dan tetap diasuh oleh ibui asuhnya. Pada suatu hari, Aminah binti Wahab melakukan perjalanan ke Yastrib bersama muhamad dan ibu asuhnya. Namun di perjalanan pulang menuju mekkah Aminah meninggal dunia, sehingga rosululloh kembali bersama ummu aiman menuju mekah untuk menemui kakek dan paman-pamannya. Sejak itu ummu aima n berperan sebagai ibu., mengasuh dan membimbingnya hingga dewasa. Setelah Muhammad dewasa Ummu Aiman dimerdekakan, dan dikembalikan hak-haknya sebagai manusia hingga kemudian hidup layak. Ummu Aiman kemudian menikah dan dikarunai seorang anak yang bernama Aiman bin Ubaid. Akan tetapi kemudian suaminya meninggal dunia, hingga ia kembali kepada anak susuannya dan hidup di bawah naungannya. Alllah senantiasa menyempurnakan karunia-Nya kepada si yatim. Ia tidak pernah melalaikan ibu asuhnya. Ia pernah mengungkapkan perasaan hati kasih.. Ibu asuhku adalah keluarga rumahku yang masih tinggal. Ya sepenggal kisah seorang ibu asuh yang begitu meyayangi anaknya dan seorang anak yang begitu meyayangi ibu asuhnya. Sebuah pelajaran untuk para ibu dan para anak untuk mencintai ibunya dan kaum ibu

Top of Form Bottom of Form Nasihat Untuk Yang Sedang Mendapatkan Cobaan Berat
183

184

Hari tidak selamanya berjalan siang, karena adakalanya dia berganti malam. Begitupun dengan musim tidak mungkin selamanya kemarau, karena suatu saat dia akan berganti hujan. Dibelahan bumi yang lain bahkan ada musim semi dan musim gugur. Begitulah kehidupan, bagaikan taman yang dipenuhi bunga beraneka macam warna. Ketika kita melihatnya dari sudut hati yang jernih, maka akan tampaklah keindahannya. Sahabatku, mungkin saat ini atau suatu saat nanti kita mendapatkan cobaan berat yang menghimpit dada, nafas terasa sesak, dan jiwa terasa lemah, maka ingatlah bahwa setelah kesulitan itu ada kemudahan. Bahkan boleh dibilang bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan dan itulah warna-warni kehidupan. Sebagai nasihat, mari kita simak perkataan seorang doktor dalam bidang hadis yang hafal Al-Qur'an dan ribuan hadis, yaitu DR.'Aidh al-Qarni sebagai berikut: "Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasardasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda

184

185

kesusahan, bahwa pertolongan Allah akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba. Saat anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa dibalik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan". Demikian sahabatku, semoga nasihat ini bermanfaat untuk kita semua...

Top of Form Bottom of Form Cari Suami Tak Perlu Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ibu^^
185

186

Jakarta, Faktor genetik adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang. Jika Anda ingin mempunyai anak yang cerdas, carilah seorang istri yang cerdas, karena ternyata kecerdasan anak diturunkan dari ibu. Menurut neurolog sekaligus Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia Kesehatan Depkes RI, Adre Mayza, SpK (K), dasar pembentukan intelegensia seseorang dipengaruhi oleh 3 hal yaitu nutrisi, stimulasi dan genetik atau keturunan. Meski tidak mempengaruhi seutuhnya, namun banyak juga anak yang terlahir cerdas dari orang tua yang cerdas. "Gen ibu lebih banyak berperan pada kecerdasan anak. Kalau anaknya cerdas, biasanya ibunya juga cerdas. Jadi kalau cari suami nggak perlu yang pintar-pintar amat, tapi kalau cari istri kalau bisa yang pintar," ujar Adre dalam acara Optimalisasi Peningkatan Intelegensia Otak di GKBI, Jakarta (10/9/2009).. Sebenarnya hubungan antara kecerdasan anak dengan ibunya bisa dilihat secara alamiah ketika ibu baru melahirkan. "Bayi bisa mencari puting susu ibunya sendiri, itu sudah jadi pertanda," ujar Adre. Bayi menangis jika mengompol juga bisa jadi pertanda bahwa kecerdaasn ada hubungannya dengan ibu. Hormon oxytocin yang dikeluarkan pada saat ngompol sama dengan hormon yang

186

187

terdapat pada area kawanitaan ibu. "Itu mengapa jika daerah kewanitaan itu dirangsang, akan muncul perasaan enak dan senang, " tutur Adre. Oleh karena itu, memakai pampers biasanya membuat seorang anak tumbuh menjadi egois. "Bayi yang sering pakai pampers, cenderung memiliki rasa empati yang kurang karena jarang menangis dan bagian otaknya tidak terlatih untuk merasakan empati," tutur Adre. Otak setelah lahir memiliki kemampuan berkembang yang cepat. Penglihatan lebih dulu berkembang daripada pendengaran dan separuh perkembangan intelektual seseorang berlangsung di bawah usia 4 tahun. Adre mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia saat ini ada di urutan ke 109 dari 179 negara. "Artinya sudah miskin, bodoh, sakit, sombong pula," ujar Adre. Padahal sebentar lagi Indonesia akan memasuki tantangan milenium 3 yang merupakan era competitive intelligence. Oleh karena itu, ibu mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk perkembangan kecerdasan anak. "Stimulasi janin dengan musikmusik alam, binatang atau musik klasik, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan berikan stimulasi yang tepat ketika sudah lahir untuk menghasilkan anak yang cerdas," ujar Adre. Namun meskipun begitu, menurut Prof. Dr. Jalaludin Rahmat, pakar komunikasi dan penulis buku 'psikologi komunikasi', faktor genetik atau keturunan bisa dikalahkan oleh faktor lingkungan dan nutrisi. "Nurture atau lingkungan bisa mengalahkan nature atau warisan biologis jika otak terus distimulasi," jelas Jalaludin./vivanews. nalam

187

188

Top of Form Bottom of Form Jembatan Neraka Lebih Tipis Dari Rambut Lebih Tajam Dari Pedang

188

189

Salah satu peristiwa dahsyat yang bakal dialami oleh setiap orang yang telah mengucapkan ikrar syahadat Tauhid ialah keharusan menyeberangi suatu jembatan yang dibentangkan di atas kedua punggung neraka jahannam. Ia tidak saja dialami oleh ummat Islam dari kalangan ummat Nabi Muhammad shollallahu alaih wa sallam, melainkan semua orang beriman dari ummat para Nabi sebelumnya juga wajib mengalaminya. Peristiwa ini akan dialami oleh setiap orang beriman, baik mereka yang imannya sejati maupun yang berbuat banyak maksiat termasuk kaum munafik. Menurut sebagian ahli tafsir peristiwa menyeberangi jembatan di atas neraka telah diisyaratkan Allah di dalam Al-Quranul Karim. Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orangorang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (QS Maryam ayat 71) Maksud dari kata mendatangi ialah melintas di atas Neraka Jahannam dengan menyeberangi jembatan tersebut. Semua orang beriman bagaimanapun kualitas imannya- pasti mengalaminya. Hanya saja Allah jamin keselamatan bagi mereka yang imannya sejati (orang-orang bertaqwa). Dan adapun mereka yang imannya bermasalah (orang-orang zalim/kaum munafik) akan jatuh tergelincir ke dalam Neraka Jahannam saat melintasinya.

189

190

Dalam sebuah hadits bahkan secara lebih detail Nabi shollallahu alaih wa sallam menggambarkan keadaan jembatan dimaksud. Jembatan itu lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang. Laa haula wa laa quwwata illa billah...! Betapa sulitnya bagi kita untuk berjalan menyeberang di atasnya. Tetapi Allah Maha Perkasa sekaligus Maha Bijaksana. Allah akan berikan bekal bagi orang-orang yang imannya sejati untuk sanggup melintas di atas jembatan tersebut. Beginilah gambaran Rasulullah shollallahu alaih wa sallam mengenai jembatan tersebut dengan kejiadian-kejadian yang menyertainya: Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah. Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya. (HR Ahmad 23649) Jadi, menurut hadits di atas ada mereka yang bakal menyeberanginya dengan selamat dan ada yang menyeberanginya dengan selamat namun harus mengalami luka-luka dikarenakan terkena sabetan duri-duri yang mencabik-cabik tubuhnya. Lalu ada pula mereka yang gagal menyeberanginya hingga ujung. Mereka terpeleset, tergelincir sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya ke dalam neraka yang menyala-nyala di bawah jembatan. Naudzubillahi min dzaalika...! Lalu bagaimana seseorang dapat menyeberanginya dengan selamat? Nabi shollallahu alaih wa sallam menjelaskan bahwa pada saat peristiwa menegangkan itu sedang berlangsung para Nabi dan para malaikat sibuk mendoakan keselamatan bagi orang-orang beriman. Mereka berdoa: Rabbi sallim. Rabbi sallim. (Ya Rabbi, selamatkanlah. Ya Rabbi, selamatkanlah). Selanjutnya Allah akan memberikan cahaya bagi setiap orang. Baik mereka yang beriman sejati, mereka yang banyak berbuat dosa, maupun yang munafik

190

191

sama-sama memperolehnya. Namun ketika sedang melintasi jembatan tersebut orang-orang yang imannya emas akan terus ditemani dan diterangi oleh cahaya tersebut hingga selamat sampai ke ujung penyeberangan. Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahaya yang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam. Naudzubillahi min dzaalika...! Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada ditengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu. (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain. (HR Thabrani 11079) Saudaraku, sungguh pemandangan yang sangat mendebarkan. Pantaslah bila Nabi shollallahu alaih wa sallam menyatakan bahwa saat peristiwa menyeberangi jembatan di atas Neraka Jahannam sedang berlangsung setiap orang tidak akan ingat kepada orang lainnya. Sebab semua orang sibuk memikirkan keselamatannya masing-masing. Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, dan amal perbuatan kami dari riya dan lisan kami dari dusta serta pandangan mata kami dari khianat. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu khianat pandangan mata dan apa yang disembunyikan hati.

191

192

Top of Form Bottom of Form Dibalik Kekuatan Wanita....

Mataku melirik tajam pada foto dalam figura di ruang tamu rumah nenek Iban, ketika ibu menyuruhku kerumah nenek Iban untuk mengantar sesuatu. Foto itu menggambarkan suasana masa lalu ketika nenek Iban masih muda. Demikian kami memanggil nenek dengan sebutan Iban, karena kami sampai hari ini pun tidak tahu nama nenek Iban yang sebenarnya. Nampak senyum khas nenek Iban dibalik pipinya yang keriput dan sedikit meleyot, saat kami menyapanya setiap beliau lewat didepan

192

193

surau kampung kami. Nenek Iban dengan lembut memberikan kami uang receh Rp.500 terkadang Rp 1000, dan terkadang hanya sejumput permen kacang yang nenek dapatkan entah darimana. Mungkin dari anak cucunya yang terlihat kaya raya. Setiap lebaran tiba, biasanya rumah nenek Iban dipenuhi mobil mewah dan anggota keluarga nenek Iban yang semuanya berdandan cantik dan terlihat anggun, persis seperti nenek Iban sendiri. Biasanya nenek terlihat sendiri di rumah kayu bercat putih itu. Rumah yang anggun dan cantik, aku suka dengan bunga bougenvilenya yang berwarna ungu dan bercampur merah rose, hmm.. Nenek Iban sesuai dengan namanya yang ramah terdengar di telinga kami. Sungguh ramah bila kami datang kerumahnya sekedar mengantarkan panganan kolak atau nasi jamblang untuk nenek buatan ibuku. Ibu memang saudara jauh dari nenek Iban, namun dari semua saudara nenek Iban, ibuku yang paling perhatian. Setiap kembali dari rumah nenek Iban, aku selalu terkenang akan foto yang menggambarkan masa lalu nenek Iban. Beliau duduk sendiri dan di sekelilingnya ada 6 orang anak yang masih kecil mengelilingi beliau. Terkadang aku berfikir kemana kakek pendamping nenek, karena seumur hidupku belum pernah aku melihat kakek yang bila boleh kuberi nama mungkin menjadi kakek Uban. Hari yang kutunggu datang juga. Suatu hari sepulang sekolah aku menjumpai rumah nenek Iban penuh dengan berbagai manusia. Aku melihat banyak kursi tergelar di depan rumah nenek Iban yang halamannya sangat luas. Ada bendera berwarna kuning serta ambulans di depan rumah nenek. Hatiku tercekat, apakah nenek Iban sudah meninggal..? Mungkinkah,,? Kecemasanku terjawab ketika aku melihat nenek Iban dengan wajahnya yang keras duduk di depan ruang tamu. Nenek menatap para tamu, namun nenek tidak sedikitpun berlinang airmata, "Alhamdulillah, bukan nenek yang meninggal, gumamku". Terimakasih ya Allah, lalu.. pikirku bertanya, "Siapa yang meninggal dan kenapa dibawa ke rumah nenek Iban..? Sayup-sayup aku mendengar Bi Endang bicara dengan Wak Erman, paman sulungku, katanya, "Itulah lelaki, bila sudah meninggal akhirnya ingin kembali kerumah asal". Alhamdulillah nenek Iban mau menerima kembali suaminya yang dahulu pergi begitu saja

193

194

meninggalkan nenek Iban dengan 6 anaknya yang masih kecil. Suaminya terpikat seorang gadis yang menjadi pegawainya di kantor kepala desa. "Huhh..., kalau aku jadi nenek Iban aku tidak mau menerima kepulangan jenazahnya". Padahal kalau bukan karena nenek Iban yang tegar dan selalu memikirkan kelangsungan hidup anaknya, tanpa terfikir untuk menikah lagi dan mencari pengganti, mana mungkin rumah nenek Iban bisa sebesar ini, dan mana mungkin anak-anak nenek Iban bisa sesukses itu. Itulah wanita selalu kuat walau dia harus menderita. Terbukti walau tanpa suami, nenek Iban mampu untuk hidup survive dan membesarkan anak-anaknya dengan cinta kasih. Perempuan memang kuat dan bisa apa saja. Apabila sakit hatinya tidak ada yang mengobati, maka rasa sakit hatinya menjadikan dia semakin kuat. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kaum lelaki di kampung kita untuk tidak mudah meninggalkan istri apalagi bila punya anak banyak. Walau raut wajah Wak Erman terlihat tak begitu suka, namun para lelaki yang mengetahui siapa nenek Iban mengakui betapa kokoh dan kuat hatinya sebagai seorang wanita yang sangat mencintai anakanaknya. Ia mampu menghantarkan ke 6 anaknya untuk menjadikan mereka sukses tanpa bantuan siapa pun. Termasuk bantuan mantan suaminya yang akhirnya kembali. Walau pun kembali dalam bentuk jenazah, namun dengan ramainya tamu pelayat datang ke rumah yang anggun itu, aku dapat mengerti bahwa nenek Iban sudah memaafkan kesalahan suaminya. Kembali hatiku kagum. Betapa kekuatan hati seorang wanita, selain mampu mengantarkan masa depan anak-anaknya dengan sukses seorang diri, ia juga mampu mengalahkan perasaannya yang sempat hancur tanpa sisa.

Top of Form Bottom of Form


194

195

Sesungguhnya laki-laki dan wanita memang berbeda, bila wanita usia reproduksi maksimal sehat 35 tahun, dan indung telur semakin melemah dan kualitas indung telur juga kurang baik, dikala itu wanita sudah dianggap tua untuk melahirkan. Sedangkan pada lakilaki, kualitas sperma masih tetap baik bahkan sampai usia 70 tahun sekalipun. Bahkan sperma laki-laki masih mampu membuahi indung telur dan menghasilkan anak yang sehat. Sebaliknya, jika sel telur yang dibuahi dari wanita berusia lebih dari 35 tahun akan menghasilkan anak yang kemungkinan besar mengalami cacat mental atau yang kenal dengan kasus down syndrom. Memang sich, ada juga yang sehat, tetapi perbandingannya hanya 1 : 89, dan ini semua tergantung pada keadaan dan umur si wanita bukan pada lelaki. Demikian Dr. Mira, salah seorang dokter kandungan yang kutemui di sebuah rumah sakit Mitra menjelaskan dengan gaya yang sangat meyakinkan dan membuat hatiku tercekat dan merasa dunia tidak adil pada wanita, apalagi wanita yang beranjak tua seperti diriku. Setelah bertemu Dr Mira, aku menjadi semakin merasa tua dan lemah. Dalam diam aku melirik suamiku yang gagah sedang menyetir disebelahku, hmm, lelaki, semakin tua semakin jadi, pikirku masgul. Tiba-tiba terdengar suara nyaring ceramah Ustad Ilyas dari radio di mobilku, Jadi ibu-ibu, kalau wanita mendapatkan 1/3 bagian dari warisan dan lelaki mendapat 2/3 bagian dari warisan dan. Perlahan kumatikan, bisikku sambil meringis, Maaf ustad, saya tidak perduli dengan harta warisan, karena warisan orang tua sayapun hanya sebidang kebon pisang yang banyak monyetnya, tapi mengapa dunia terasa takadil bagi wanita. Lelaki boleh punya istri empat, namun wanita haram untuk punya suami banyak (hmm... capek dech, punya suami banyak, ucapku takit). Wanita juga bila ketahuan berselingkuh, dunia seakan menghujatnya. Dan tiada maaf bagi wanita sebagai istri bila ketahuan macam-macam dengan pria lain, namun tidak untuk lakilaki, ada sejuta maaf untuknya bila mereka menyeleweng.

Apakah Wanita Dapat Sejajar Dengan Pria???????

195

196

Perlahan, mobil tua kami masuk kedalam rumah. Setumpuk pakaian kotor terbayang dibenakku, disamping botol susu anak-anak yang belum dicuci. Sementara waktu menunjukkan pukul 11.00 siang, waktunya makan siang namun pekerjaan kantor yang kubawa pulang kerumah belum tersentuh sedikitpun dan bayangan lembur malam ini begitu membuat kepalaku terasa semakin pecah. Diamdiam aku berdoa, semoga malam ini suamiku tidur cepat dan tidak meminta bagiannya pada malam ini dan semoga malam ini hujan tak turun sehingga kami dapat tidur dengan jam tidur masing masing tanpa harus tidur bersama menghangatkan malam. Kubuka pintu kamar suamiku, berharap sedikit bantuannya namun hatiku tak tega melihatnya yang sedang asyik mengerjakan sesuatu dengan komputernya. Mungkin pekerjaan kantor yang juga dibawanya dari kantor pikirku antara kasihan dan jengkel. Lagi-lagi kurasakan tidak adil karena beban kerja rumah dan kerja kantor menumpuk menjadi satu dalam kepalaku yang sudah mulai terasa lengket karena tak sempat keramas sejak dua hari lepas. Jilbab katun lebarku segera kuganti dengan jilbab kaus, memang di rumah sudah 3 minggu ini aku selalu memakai jilbab kaus karena adik lelaki suamiku yang akan masuk universtas dikota kecil kami menginap disini. Dan sayangnya dia laki-laki dan kalau mau jujur, bebanku bertambah satu yaitu memasak untuknya tanpa bantuan sedikitpun serta menggunakan jilbab dan pakaian lengkap dengan kaos kaki kemana-mana, beda dengan lelaki, mereka bisa berjumpa siapa saja tanpa harus berpakaian lengkap dari atas sampai bawah seperti aku ini. Subhanallah, Maziya putri kecilku pun sudah menyatakan protesnya menjadi seorang wanita. Katanya pada suatu pagi,Abang enak, boleh main sepeda kemana mana, Ziya enggak, abang juga enak langsung pergi tanpa pakai apa-apa, Ziya mesti ganti baju dulu, kaos panjanglah, jilbablah, rengutnya lucu. Enak banget jadi anak lelaki, gak repot. Bayangkan, pikiranku, anak gadisku, putri kecilku dan juga mungkin beratus wanita lainnya sama yaitu,enak banget jadi laki-laki. Dunia tidak adil buat wanita, betulkah? Lagi-lagi, Al Quran menjawab segalanya, Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan

196

197

yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar" ( QS Al Ahzab : 35 ) Dengan bersemangat, kembali kuteruskan kerja rumahku dan akan ku lanjutkan kerja kantorku serta kuteruskan kerjaku sebagai seorang istri. Kalau sempat akan ku cium kaki suamiku dengan satu niat yaitu ikhlas saja dan semua diniatkan dalam rangka ibadah. Tak peduli lelaki lebih beruntung dari sisi apapun, yang penting bagaimana aku menjadi wanita yang beruntung, bisa masuk surganya tanpa hisab. Amiin! Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rosul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata ( QS Al Ahzab : 36 )

197

198

Top of Form Bottom of Form Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian .....

Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.

198

199

Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam. Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah"; Ditengah serangan Israel ke Libanon dan "perang melawan teror" yang dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap rumah di AS. Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para muslimah). Aku menyaksikan perempuanperempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata. Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon, mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian. Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang

199

200

sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral. Perangkap Setan

Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika. Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka. Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui programprogram beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka. Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat

200

201

penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu. Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia. Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan antidepresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak. Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian. Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu. Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih "seksi" daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah "misteri" dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah.

201

202

Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orangorang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya. Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga. Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung. Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu. Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !

202

203

Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya. Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita. Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya. Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai. Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam

203

204

sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai. Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula. Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa. Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diamdiam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagaian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami. Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian. Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !!!!

204

205

Bagikan 30 Maret 2010 jam 10:02 | Sunting Catatan | Hapus Punya masalah mematuhi aturan bangunan pagi ortu? Ketimbang kamu kena siram air gara-gara susah bangun, sebelum tidur persiapkan semuanya dengan baik. Ini dia tiga butir kiat konyol siap bobok dari detEksi: 1) Beker bom waktu. Alarm di handphone biasanya udah nggak mempan buat si jago molor. Makanya, sambungin alarmmu ke bahan peledak. Begitu jam bangun datang, duar! kamu pasti bisa bangun.

Top of Form Bottom of Form Kiat konyol Siap bobok :D

205

206

2) Paduan suara. Beli banyak ayam, lalu ajari mereka baik-baik untuk paduan suara. Ketika waktu bangun tidurmu datang, minta ayam-ayam itu yang membangunkan. 3) Minum air. Sebelum tidur, minum air putih tiga gentong. Pasti, pagi harinya kamu jadi pengin cepet bangun karena kebelet buang air kecil. (art/azz)

Top of Form Bottom of Form MISTERI MALAM HARI.........

206

207

Malam hari dijadikan oleh Allah Taala gelap gulita dan siang dijadikanNya terang benderang. Maka malam adalah lawan siang karena gelap adalah lawannya terang. Malam hari sebagaimana disinggung dalam beberapa dalil, baik dari ayat maupun hadits identik dengan kejahatan. Kadangkala sering dinisbatkan sebagai simbol kekuatan syetan. Ini karena syetan memang suka dengan kegelapan, suka dengan kejahatan, sedangkan Allah Taala adalah Nur, Pemberi petunjuk dan cahaya. Allah Taala berfirman, artinya, Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. (QS. al-Falaq:1-5) Dalam ayat ini Allah Taala mengajarkan kepada kita agar berlindung kepadaNya dari berbagai macam kejahatan, salah satunya adalah kejahatan malam jika telah gulita dengan berdoa/berdzikir di waktu sore, termasuk di antaranya membaca surat al-Falaq, dan juga agar membawa masuk anak-anak ke rumah ketika menjelang Maghrib. Di antara sebabnya karena menjelang

207

208

waktu malam inilah syetan-syetan bergentayangan, mengganggu anak-anak Adam. Tidaklah seseorang melihat sesuatu yang mereka sebut dengan hantu (yang benar adalah penampakan jin), kecuali mayoritasnya terjadi pada malam hari. Jin seringkali muncul dengan wujud menyeramkan di tempat-tempat yang dianggap angker oleh masyarakat. Di masa lalu, pada saat orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, maka kuda tersebut akan ketakutan ketika terjadi penampakan jin/ syetan dan menjadi sebab jatuhnya si pengendara. Sama halnya jika penampakan jin itu terjadi di masa ini, ketika orang menggunakan mobil atau motor sebagai kendaraan, maka tentu membuat kaget pengemudi, sehingga bisa lepas kontrol dan terjadi kecelakaan. Tapi bukan namanya syetan kalau tidak menghendaki yang buruk dan jahat. Seperti halnya menakut-nakuti manusia ketika melewati suatu tempat, sehingga akhirnya mereka mau melakukan sesuatu yang menyimpang dari ajaran Allah Taala. Sebab dengan adanya kecelakaan atau bahkan kematian, manusia akan berpikir untuk mencari cara agar selamat dan terhindar dari musibah. Maka dari sini masuklah perangkap besar syetan. Orang yang sudah dalam kondisi cemas dan takut ini jika lemah iman akan semakin takut, sehingga akhirnya memohon agar si penunggu jalan tersebut tidak mengganggu lagi. Caranya dengan memberikan berbagai macam sesajen, makanan, bunga, dan lain sebagainya. Sebuah kesuksesan besar yang dicapai oleh syetan untuk menjerumuskan manusia. Maling Beroperasi Pencuri alias maling biasanya beroperasi di malam hari, walaupun di zaman ini ada juga maling nekad yang beroperasi di siang hari, tapi itu sangat jarang. Mereka memilih waktu malam untuk melancarkan aksinya karena malam hari itu gelap, dan pada umumnya orang-orang sedang istirahat. Begitu juga jika dia kepergok, tentu tidak seberapa tampak wajahnya, apalagi jika menggunakan penutup wajah. Ini jelas sekali merupakan dampak dari kejahatan waktu malam, yang dapat mengaburkan penglihatan orang untuk melihat apa atau siapa pelaku yang sebenarnya. Allah Taala sudah menetapkan jatah waktu bagi manusia untuk

208

209

beraktivitas dan istirahat, di antaranya dengan menjadikan malam waktu istirahat dan siang waktu bekerja. Jika ini dibalik artinya bertentangan dengan kodrat dan hikmah Allah Taala menciptakan waktu malam dan siang. Kita tentunya tidak mengatakan haramnya bekerja di waktu malam, namun hanya ingin menekankan bahwa potensi terjadinya kejahatan di waktu malam itu sangatlah besar. Orang yang melakukan pekerjaan halal saja sangat mungkin terjebak dalam perangkap syetan jika itu dilakukan pada malam hari. Contoh kecilnya adalah para penjual buah, atau sayuran atau barang-barang lainnya, sepatu, sandal, tas. Ini semua adalah pekerjaan halal, namun ketika dia berjualan pada waktu malam bisa jadi akan tergiur untuk melakukan penipuan. Anda bisa jadi adalah salah satu dari korban mereka. Anda membeli buah atau barang yang kelihatannya bagus, namun ternyata setelah sampai rumah atau esok harinya baru ketahuan bahwa dagangan tersebut adalah cacat. Ya intinya pada waktu malam orang-orang jahat sangat memiliki peluang besar untuk melakukan kejahatan dengan memanfaatkan kelengahan sang korban, entah maling entah perampok, atau penjual yang curang dalam jual beli dan lain sebagainya. Waktu Transaksi Haram [b/] Pernahkan anda mendengar cerita tentang pesta narkoba, pesta sex dan yang semisalnya? Coba anda perhatikan! Bukankah pekerjaan syetan tersebut digelar di waktu malam, di saat gelap, di saat orang tidak bisa melihat dengan jelas, di saat sebagian besar manusia sedang beristirahat? Mereka memilih waktu malam, karena mereka tahu bahwa perbuatan itu adalah perbuatan dosa, perbuatan maksiat, yang kalau dilakukan pada waktu siang akan mendapatkan banyak hambatan dan rintangan. Maka kita dapati pula para penjual minuman keras, bandar narkoba biasanya beroperasi di malam hari. Demikian juga dengan para usernya (pemakai), mereka umumnya melakukan transaksi dan mengonsumsinya juga di waktu malam. Belum lagi kalau kita melihat bentuk-bentuk transaksi lainnya, tempat-tempat hiburan, misalnya. Diskotik, bar, billiard, tempattempat perjudian dan lain sebagainya, maka hampir kita pastikan mayoritasnya beroperasi di malam hari. Apalagi dunia malam

209

210

sekarang ini merupakan sebuah komoditas yang menghasilkan omset luar biasa nan menggiurkan. Ada memang yang hanya sekedar mencari hiburan, membuang rasa suntuk, dan lain sebagainya, namun tidak sedikit yang benar-benar melakukan aktivitas-aktivitas yang sarat dengan maksiat. Memang begitulah iblis menjebak, memang seperti itu lingkaran syetan berputar. Manusia dijanjikan dengan kenikmatan dunia, narkotik yang membuat ngefly, minuman keras yang memberikan kedamaian, disko yang membuat badan jadi bugar, perjudian yang menjanjikan harta melimpah. Benar-benar kejayaan syetan dan bala tentaranya, dan semuanya terjadi pada malam hari, malam syetan berpesta pora, malam mereka mencari teman sebanyak-banyaknya. [b]Kejahatan Saudara Yusuf Alaihis Salam Kisah tentang perlakuan saudara-saudara Yusuf alaihis salam merupakan salah satu bukti dan saksi tentang jahatnya prilaku di waktu malam. Mereka lemparkan Yusuf ke dalam sumur, mereka buat sebuah sandiwara bahwa Yusuf dimakan serigala dan mereka sobek serta lumuri baju Yusuf dengan darah. Namun perlu diingat, bahwa mereka tidak langsung pulang ke rumah, tapi menunggu malam tiba. Hal ini, menurut penjelasan Syaikh Abu Bakr al-Jazairi dalam Aisarnya, karena malam hari itu waktu yang tepat untuk berpura-pura, melakukan kemunafikan. Mereka memilih waktu malam untuk pulang karena hari sudah gelap, sehingga ayah mereka tidak dapat melihat dengan jelas ketika mereka sedang berpura-pura menangis. Subhanallah, benar-benar Allah Taala menciptakan malam hari sebagai tanda kekuasaanNya, benar-benar ada hikmah yang besar yang dapat kita petik. Tak salah memang kalau malam hari juga merupakan simbol kemunafikan, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam, Bahwasanya shalat yang paling berat dikerjakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui (besarnya pahala) di dalamnya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dalam keadaan merangkak. (Muttafaq alaih). Zhuhur masih siang, Ashar baru sore, dan Maghrib belum begitu gelap, kalau tidak muncul gak enak. Nah kalau sudah Isya dan Shubuh itu waktu gelap, karena pada masa Nabi shallallahu alaihi

210

211

wasallam belum ada lampu, sehingga orang-orang munafiq mengira bahwa beliau shallallahu alaihi wasallam tidak tahu ketidak hadiran mereka ke masjid. Maka ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk tidak shalat. Jadi benarlah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mengindikasikan kemunafikan untuk orang yang tidak hadir dalam shalat Isya dan Shubuh. Jam Kerja Tukang Sihir dan Dukun Santet, teluh, sihir dan perdukunan banyak dilakukan di malam hari, ketika sang korban sedang lengah dan ketika syetan-syetan sedang berpesta pora. Tatkala Allah Taala memerintahkan kita berlindung dari kejahatan malam, maka Dia melanjutkan perintah tersebut dengan mohon perlindungan dari kejahatan wanita-wanita penyihir yang meniup pada buhul-buhul tali. Ini menunjukkan kaitan yang sangat erat antara kegelapan malam dengan praktek perdukunan, santet atau pun teluh. Hanya mukmin sejatilah yang mengisi waktu malam menurut petunjuk Ilahi, malam hari sebagai kesempatan memperteguh iman, sarana melatih keikhlasan, waktu perenungan dan muhasabah, beristighfar dan mempersiapkan diri untuk menjemput ajal. Dan menurut penjelasan dalil yang shahih, waktu malam yang utama adalah pada sepertiga akhir. Olehkarena itu terdapat anjuran dari Nabi agar bersegera tidur selepas shalat Isya dan tidak begadang tanpa suatu keperluan. Wallahu alam. [alsofwah/kholif]

Top of Form
211

212

Bottom of Form Surat Dari Seorang Ibu

Surat ini benar-benar menyentuh hati saya. ketika membaca tulisan ini saya merasa trenyuh dan larut dalam suasana haru. Terbayang wajah ibu saya, yang telah melahirkan, mendidik, dan membesarkan dengan penuh kasih sayang. Ibu adalah yang terbaik bagiku. Tak pernah ada kata tidak untuk kami anak-anaknya ketika meminta sesuatu. Semoga Allah membalas kebaikan ibu dengan pahala yang besar. Semoga Allah senantiasa membimbing dan memberi petunjuk kepada saya untuk selalu memperlakukan ibu dengan baik serta mengasihinya sebagaimana ibu mengasihi kami, anak-anaknya. Robbigh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo Silahkan dibaca .. Assalamualaikum, Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah taala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Amin Wahai anakku, Surat ini datang dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara Setelah berpikir panjang Ibu mencoba untuk menulis dan

212

213

menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka Wahai anakku! Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau remas kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati dan telah engkau robek pula perasaanku. Wahai anakku 25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi Semenjak kabar gembira tersebut aku membawamu 9 bulan. Tidur, berdiri, makan dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu. Aku mengandungmu, wahai anakku! Pada kondisi lemah di atas lemah, bersamaan dengan itu aku begitu grmbira tatkala merasakan melihat terjangan kakimu dan balikan badanmu di perutku. Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku, karena semakin hari semakin bertambah berat perutku, berarti engkau sehat wal afiat dalam rahimku. Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malam itu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkan mataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakit yang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidak bisa dilukiskan. Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula aku melihat kematian menari-nari di

213

214

pelupuk mataku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia. Engkau pun lahir Tangisku bercampur dengan tangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semua itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku padamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman, aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkonganku. Wahai anakku telah berlalu tahun dari usiamu, aku membawamu dengan hatiku dan memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya; agar aku melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat adalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agar aku berbuat sesuatu untukmu itulah kebahagiaanku! Kemudian, berlalulah waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti, dan menjadi pekerjamu yang tidak pernah mengenal lelah serta mendoakan selalu kebaikan dan taufiq untukmu. Aku selalu memperhatikan dirimu hari demi hari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan demi mencari pasangan hidupmu. Semakin dekat hari perkawinanmu, semakin dekat pula hari kepergianmu. saat itu pula hatiku mulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka, tangis telah bercampur pula dengan tawa. Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatiku akan berpisah denganku. Waktu berlalu seakan-akan aku menyeretnya dengan berat. Kiranya setelah perkawinan itu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummu

214

215

yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran. Aku benar-benar tidak mengenalmu lagi karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku. Terasa lama hari-hari yang kulewati hanya untuk ingin melihat rupamu. Detik demi detik kuhitung demi mendengarkan suaramu. Akan tetapi penantian kurasakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk melihat dan menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu aku manyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering aku merasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiap suara kendaraan yang lewat aku merasa bahwa engkaulah yang datang. Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantianku sia-sia dan harapanku hancur berkeping, yang ada hanya keputusasaan. Yang tersisa hanyalah kesedihan dari semua keletihan yang selama ini kurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yang memang telah ditakdirkan oleh-Nya. Anakku ibumu ini tidaklah meminta banyak, dan tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu. Dan Ibu memohon kepadamu, Nak! Janganlah engkau memasang jerat permusuhan denganku, jangan engkau buang wajahmu ketika Ibu hendak memandang wajahmu!! Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipun hanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atau sekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.

215

216

Anakku, telah bungkuk pula punggungku. Bergemetar tanganku, karena badanku telah dimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit Berdiri seharusnya dipapah, dudukpun seharusnya dibopong, sekalipun begitu cintaku kepadamu masih seperti dulu Masih seperti lautan yang tidak pernah kering. Masih seperti angin yang tidak pernah berhenti. Sekiranya engkau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedangkan kepada ibumu Mana balas budimu, nak!? Mana balasan baikmu! Bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akan tetapi kenapa nak! Susu yang Ibu berikan engkau balas dengan tuba. Bukankah Allah taala telah berfirman, Bukankah balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula?! (QS. Ar Rahman: 60) Sampai begitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu?! Wahai anakku, setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku, engkaulah hasil dari keletihanku. Engkaulah laba dari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilaf dalam salah satu waktu selama bergaul denganmu, atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu? Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimu menjadikan statusku sebagai budak dan pembantu yang paling hina dari sekian banyak pembantu dan budakmu. Semua mereka telah mendapatkan upahnya!? Mana upah yang layak untukku wahai anakku! Dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu? Dapatkah engkau menganugerahkan sedikit kasih sayangmu demi mengobati derita orang tua yang malang ini? Sedangkan Allah taala mencintai orang yang berbuat baik. Wahai anakku!! Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.

216

217

Wahai anakku! Hatiku teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan bahwa engkau seorang laki-laki supel, dermawan, dan berbudi. Anakku Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?! Wahai anakku, ibumu inilah sebenarnya pintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itu menujunya, lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, pemaafan dan balas budi yang baik. Semoga aku bertemu denganmu di sana dengan kasih sayang Allah taala, sebagaimana dalam hadits: Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!! (HR. Ahmad) Anakku. Aku sangat mengenalmu, tahu sifat dan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjak dewasa saat itu pula tamak dan labamu kepada pahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalu bercerita tentang keutamaan shalat berjamaah dan shaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfak dan bersedekah. Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satu hadits yang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besar yang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yang mulia shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Dari Ibnu Masud radhiallahu anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Wahai Rasulullah, amal apa yang paling mulia? Beliau berkata: Shalat pada waktunya, aku berkata: Kemudian apa, wahai Rasulullah? Beliau berkata: Berbakti kepada kedua orang tua, dan aku berkata: Kemudian, wahai Rasulullah! Beliau menjawab, Jihad di jalan Allah, lalu beliau diam. Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya. (Muttafaqun alaih)

217

218

Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu, tanpa engkau bersusah payah untuk memerdekakan budak atau berletih dalam berinfak. Pernahkah engkau mendengar cerita seorang ayah yang telah meninggalkan keluarga dan anak-anaknya dan berangkat jauh dari negerinya untuk mencari tambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagal dalam usahanya. Setibanya di rumah, orang tersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah perusahaan tambang emas yang besar. Berletih mencari emas di negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnya orang mendirikan tambang emas. Begitulah perumpamaanmu dengan kebaikan. Engkau berletih mencari pahala, engkau telah beramal banyak, tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar. Di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu. Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah taala, dan murkaku adalah kemurkaan-Nya? Anakku, yang aku cemaskan terhadapmu, yang aku takutkan bahwa jangan-jangan engkaulah yang dimaksudkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya: Merugilah seseorang, merugilah seseorang, merugilah seseorang, dikatakan, Siapa dia,wahai Rasulullah?, Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga. (HR. Muslim) Anakku Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit dan aku tidak adukan duka ini kepada Allah, karena sekiranya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya. Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimana aku akan melakukannya sedangkan engkau adalah jantung hatiku Bagaimana ibumu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit sedangkan engkau adalah pelipur laraku. Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkena doa mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku. Bangunlah Nak! Uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa hingga engkau akan menjadi tua pula, dan al jaza min

218

219

jinsil amal Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam Aku tidak ingin engkau nantinya menulis surat yang sama kepada anak-anakmu, engkau tulis dengan air matamu sebagaimana aku menulisnya dengan air mata itu pula kepadamu. Wahai anakku, bertaqwalah kepada Allah pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnya surga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dan kokohkan badannya yang telah lapuk.Anakku Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akan kembali atau engkau ingin merobeknya. Wassalam, Ibumu

219

You might also like