You are on page 1of 27

MAKALAH HARDWARE

Diposting oleh muhammad ali undefined undefined, undefined Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini mengenai sains dan teknologi, terutama pada bidang hardware dan software. Juga pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pembina yang telah memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan sehinga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan utama dari makalah ini adalah agar kita semua memahami tentang perangkat keras (hardware) dalam hal ini monitor, dan juga mengenai perangkat lunak (Software) khususnya Adobe Photoshop Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan, untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik serta koreksi dari pembaca. Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

BALIKPAPAN, 08 November 2006

MUHAMMAD ALI

PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan lunak sedikit buram; firmware adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari programer komputer dan teknik komputer, dan pengguna tidak perlu memperhatikan bagian ini. Komputer umumnya (komputer pribadi, PC) terdiri dari desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut: Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan. o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC o Buses:

Bus PCIi Bus ISAi USBi AGPi Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner Beberapa jenis penyimpanan komputer: o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak. CD-ROMi CD-RWi CD-Ri o DVD DVD-ROMi DVD-RWi DVD-Ri o Floppy disk Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang. o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang o Disk array controller Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker. Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya. o Modem - untuk koneksi tekan-tombol. o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain. Alat lainnya. Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan. Input o Keyboard o Alat penunjuk Mousei Trackballi o Joystick o Gamepad o Scanner gambar o Webcam Output o Printer o Speaker o Monitor Jaringan/Networking

o Modem o kartu network

Hardware - Monitor Tampilan komputer atau monitor komputer adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: Monitor tabung layar cembung Monitor LCD Monitor plasma Monitor Tabung Layar Cembung Tabung sinar kathoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, adalah sebuah alat penampilan digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi dan osciloskop. CRT dikembangkan dari kerja Philo Farnsworth yang digunakan dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20 dan perkembangan layar plasma, LCD dan teknologi lainnya. Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda kathoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922. Monitor LCD DALAM membangun komputer PC sendiri, salah satu persoalan penting yang perlu dipertimbangkan adalah pemilihan berbagai perangkat yang juga sangat krusial dalam membuat komputer PC sendiri adalah pemilihan sebuah monitor untuk menayangkan berbagai informasi digital dan multimedia. Monitor ini ibarat mata komputer PC dan sekarang tersedia dalam berbagai pilihan harga dan bentuk yang umumnya disesuaikan dengan selera penggunanya sendiri. Namun demikian, salah satu persoalan yang sekarang mungkin perlu dipertimbangkan adalah penggunaan monitor liquid crystal display (LCD ) ketimbang menggunakan monitor CRT yang besar dan makan tempat. Monitor LCD adalah monitor tipis yang pada awal kemunculannya merupakan monitor yang ideal digunakan untuk menayangkan berbagai informasi di pameran atau juga di ruangan resepsionis perkantoran karena bentuknya yang impresif. Hal aneh yang perlu diketahui ketika menentukan untuk membeli monitor adalah ukurannya yang berbeda dengan monitor komputer (CRT) yang selama ini dikenal. Sebuah monitor LCD kalau dibilang berukuran 15 inci (38,1 cm) sebenarnya memiliki ukuran sebenarnya 15 inci (dalam diagonal) dibanding monitor CRT berukuran 15 inci sebenarnya berukuran 14 inci (35,55 cm). Ini disebabkan karena monitor CRT 15 inci dikelilingi dengan pembungkus di sekitarnya, sehingga ukuran layar di dalamnya memang terjepit oleh kelilingnya. Sedangkan pada monitor LCD 15 inci, praktis ukurannya sama dengan monitor CRT berukuran 17 inci. Perbedaan ini mungkin bisa dipertimbangkan karena akan lebih mudah untuk menjustifikasi biaya ekstra yang

dikeluarkan dalam membeli sebuah monitor komputer PC. Monitor Plasma Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini adalah inert dan seluruhnya tidak berbahaya. Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.

Top Selling LCD Monitors

Samsung SyncMaster? 244T (Silver) 24 inch LCD Monitor 24 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 500 cd/m , Contrast Ratio: 1,000:1 , Dot Pitch: 0.27 mm, Max. Resolutio... $833 - $1638

ViewSonic VA1912w (Silver, Black) 19 inch LCD Monitor 19 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 300 cd/m , Contrast Ratio: 500:1 , Dot Pitch: 0.285 mm, 24-bit (16.7M C... $225 - $400

Samsung SyncMaster? 204B (Black) 20.1 inch LCD Monitor 20.1 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 300 cd/m , Contrast Ratio: 800:1 , Dot Pitch: 0.255 mm, Max. Resoluti... $346 - $415

I. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN JENIS Pada dasarnya monitor terbagi 3 kelompok yaitu : 1. Monitor Digital 2. Monitor Analog 3. Monitor Multiscanning

1. MONITOR DIGITAL Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman data dari video card ke monitor. Sinyal digital ini adalah sinyal yang diwakili oleh data 0 dan 1. Yang termasuk monitor jenis ini adalah monitor Monochrome Display Adapter (MDA), Color Graphic Adapter (CGA) dan Enhanced Graphic Adapter (EGA). Monitor monochrome mendukung hanya modus 7 (teks 80x25). Ukuran characternya 9x14, jumlah scan line 350 baris dan nomor portnya 3B0 Hex sampai 3BB Hex. Monitor CGA diperkenalkan tahun 1981 (IBM PC) mendukung modus grafik 4 warna dan modus teks 16 warna. Jumlah scan line 200 baris, ukuran characternya 8x8, dan nomor portnya 3D0 hex sampai 3DF Hex. Modus layar yang didukung CGA sebagai berikut : ===================================================================== = Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 ===================================================================== = Monitor EGA memiliki resolusi maksimum 640x480 dengan 2 warna. Memiliki nomor port 3C0 Hex sampai 3CF Hex dan jumlah scan line 350 baris sehingga dapat menampilkan character dalam ukuran 8x14. Modus yang didukung EGA sebagai berikut : ===================================================================== = Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 =====================================================================

2. MONITOR ANALOG Monitor analog adalah monitor yang menggunakan sinyal analog dalam pengiriman datanya. Sinyal analog adalah sinyal yang dapat berisi sembarang nilai antara nilai maksimum dan minimum. Contoh monitor analog adalah Video graphic Array Adapter (VGA) yang dikenalkan pada IBM PS/2. Nomor portnya sama dengan EGA, scan line 400 baris sehingga dapat membentuk ukuran character 9x16. Resolusi maksimum adalah 640x480 dengan 16 warna. Modus yang didukung VGA sebagai berikut : ===================================================================== = Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 12 H | Grafik | 640x480 | 16 13 H | Grafik | 640x200 | 256 ===================================================================== =

3. MONITOR MULTISCANNING Monitor multiscanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal, digital ataupun analog. Monitor ini menggabungkan kemampuan yang dimiliki monitor analog dan monitor digital, sehingga dapat dipasangkan dengan video card yang bermacam-macam. Mendukung modus Super VGA, modus yang lebih tinggi dari modus yang dimiliki VGA.

II. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN TEKNOLOGI Berdasarkan teknologinya, monitor dapat dibagi atas :

1. Monitor Super VGA 2. Monitor Radiasi Rendah (Low Radiation) 3. Monitor Hemat Energi (Green Monitor) 4. Monitor Multi Fungsi

1. MONITOR SUPER VGA Monitor Super VGA lebih baik dari VGA, memiliki dot pitch lebih kecil dari VGA dan mendukung resolusi yang lebih tinggi. Tidak ada standar untuk monitor Super VGA sehingga tidak jarang dijumpai 2 monitor Super VGA yang tidak sama resolusinya. Beberapa modus yang umum sebagai berikut : ===================================================================== = Jenis | Resolusi | Warna ===================|==========================|======================= Grafik | 640x400 | 256 Grafik | 640x400 | 64 K Grafik | 640x400 | 16 M Grafik | 640x480 | 256 Grafik | 640x480 | 64 K Grafik | 640x480 | 16 M Grafik | 800x600 | 16 Grafik | 800x600 | 256 Grafik | 800x600 | 64 K Grafik | 800x600 | 16 M Grafik | 1024x768 | 2 Grafik | 1024x768 | 4 Grafik | 1024x768 | 16 Grafik | 1024x768 | 256 Grafik | 1024x768 | 64 K Grafik | 1280x1024 | 2 Grafik | 1280x1024 | 4 Grafik | 1280x1024 | 16 Grafik | 1280x1024 | 256 ===================================================================== = Tidak standarnya monitor Super VGA diikuti oleh tidak standarnya video card yang mendukung Super VGA, seperti : TSeng ET-4000, Trident, Oak Technology dan lain-lain. Masing-masing card mempunyai nomor modus tersendiri dan tidak seragam seperti halnya modus monochrome hingga VGA. Untuk mengatasi hal ini maka dibuatlah standar VESA (Video Electronic Standards Association).

2. MONITOR LOW RADIATION Tidak semua elektron yang ditembakkan tabung monitor dapat diserap oleh lapisan phospor yang terdapat pada monitor tersebut. Sebagian ada yang berhasil lolos keluar dari monitor. Elektron yang keluar tersebut membangkitkan medan magnet disekitar bagian depan monitor. Hal ini berbahaya bagi kesehatan mata. Disamping umumnya jarak monitor dengan mata kurang dari 1 meter. Untuk mencegah hal ini, dibuat monitor dengan daya magnetisasi yang kecil. Beberapa contoh monitor low radiation adalah SPC CM-1200V, SamSung Syncmaster 3, Philips 4CM2799.

3. GREEN MONITOR Green monitor adalah monitor yang memiliki sifat-sifat hemat energi pemakaian listrik dan memakai bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Monitor demikian dirancang dengan memakai komponen hemat listrik dan memiliki kemampuan untuk auto-off, yang dapat mati sendiri jika setelah beberapa saat tidak digunakan. Bahan-bahan yang digunakan membuat monitornya menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, terutama bahan dari plastik.

4. MONITOR MULTI FUNGSI Monitor multi fungsi adalah monitor yang dapat digunakan untuk tujuan lain, selain untuk menampilkan output dari komputer, misalnya monitor yang dapat berfungsi juga sebagai televisi, penayangan video dan lain-lain. Dewasa ini monitor demikian banyak digunakan untuk multimedia dimana sebuah komputer dapat dihubungkan dengan berbagai macam peralatan lain seperti pengolah data, teks, grafik,animasi, audio dan video, CD player, sound card, laser disc dan lain-lain.

III. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN ADAPTER VIDEO Perkembangan adapter video mulai dari yang pertama monitor monochrome dan berlanjut dengan diciptakan adapter video untuk monitor XVGD (Extended Video Graphics Display) hingga kini mengalami beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Monochrome Display Adapter (MDA) MDA merupakan suatu adapter video untuk jenis 1 warna (biasanya hijau) dan hanya mempunyai resolusi 80 kolom x 25 baris saja, dan hanya dapat mengolah data teks tidak dapat mengolah grafik. Di peta memori komputer PC, memori MDA terletak pada segmen B000 Hex, sebesar 4 KB. 2. Color Graphics Adapter (CGA) CGA dikembangkan sejak tahun 1981. CGA mendukung modus grafik dan dapat menampilkan warna, baik pada modus teks ataupun modus grafik. Resolusi tertinggi 640x200 baris. Di peta memori komputer PC, memori CGA terletak pada segmen B800 Hex, sebesar 16 KB. 3. Hercules Graphics Card (HGC)

HGC merupakan adapter video untuk jenis monitor monochrome. Adapter ini merupakan penyempurnaan MDA, karena dapat menampilkan grafik. HGC dirancang oleh Van Suwannukul dari Hercules Computer Technology. Resolusi tertinggi adalah 720x348 pixel. Di peta memori komputer PC, letak memori HGC sama dengan untuk MDA. 4. Enhanced Graphic Adapter (EGA) EGA merupakan pengembangan dari CGA dengan resolusi dan tata warna yang lebih baik. Awalnya card EGA IBM memiliki memori 64 KB, kemudian diperluas menjadi 128 KB dan terakhir menjadi 256 KB. Jadi ada 3 macam adapter card EGA. Resolusi tertinggi yang dapat ditampikan adalah 640x350 pixel. Di peta memori komputer PC, memori EGA terletak pada segmen A000 Hex. 5. Professional Graphics Adapter (PGA) Pada saat yang sama dikeluarkan EGA, IBM memperkenalkan PGA. PGA memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Adapter ini dapat menjalankan 60 bingkai animasi per detik. Resolusi maksimumnya adalah 640x480 pixel. PGA merupakan adapter khusus untuk aplikasi CAD/CAM. Selanjutnya PGA tidak diproduksi karena harganya mahal dan tergolong lambat. 6. Multi Color Graphics Array (MCGA) MCGA merupakan adapter video untuk komputer PS/2 model 25 dan 30. Pada resolusi 320x200 pixel, warna yang dapat ditampilkan adalah 256 warna dari 262.144 palet warna yang tersedia. 7. Video Graphics Array (VGA) VGA dikenalkan tahun 1987, dan sekarang menjadi standar monitor. Awalnya VGA dibuat untuk komputer PS/2, tetapi dalam perkembangan selanjutnya dapat digunakan pada komputer PC/XT dan PC/AT. Resolusi maksimumnya adalah 720x400 pixel dalam 2 warna sedangkan pada resolusi 640x480 pixel dapat ditampilkan 256 warna. 8. 8514 Display Adapter Adapter ini dibuat untuk PS/2 dan mempunyai resolusi yang lebih tinggi dari VGA, dapat menampilkan 256 warna pada resolusi maksimum 1024x768 pixel pada modus grafik, sedangkan pada modus teks dapat ditampilkan 146 kolom x 51 baris. 9. Super video Graphics Array (SVGA) SVGA pada dasarnya sama dengan 8514, tetapi SVGA biasa disebut pada adapter non IBM. SVGA dapat digunakan pada PC/XT/AT, bukan untuk PS/2. Resolusi maksimum SVGA yang umum adalah 1024x768 pixel dengan 256 warna. 10. Extended Graphics Adapter (XGA) XGA merupakan adapter keluaran terakhir yang memiliki resolusi yang paling tinggi (lebih dari 1024x768 pixel).

IV. RESOLUSI DAN DOT PITCH Resolusi adalah ukuran yang menyatakan jumlah pixel yang dapat ditam-

pilkan di layar. Semakin tinggi resolusi suatu monitor akan semakin halus pula gambar yang ditampilkannya. Dot pitch adalah jarak antara 2 kesatuan phospor merah-hijau-biru, atau jarak antara 1 titik pixel dengan titik pixel lainnya. Dot pitch ditentukan dalam ukuran seperseratus milimeter. Dot pitch yang ideal untuk setiap resolusi sebagai berikut : ===================================================================== = | | Resolusi (Horisontal x Vertikal) Ukuran | Lebar |=========================================== Monitor | Citra | 600x480 800x600 1024x768 1280x1024 (Inchi) | (mm) |=========================================== | | Dot Pitch (mm) ===========|==============|=========|=========|==========|============ 14 | 265 | 0,35 | 0,28 | 0,22 | 0,18 15 | 284 | 0,38 | 0,30 | 0,24 | 0,19 17 | 322 | 0,43 | 0,34 | 0,27 | 0,22 20 | 379 | 0,50 | 0,40 | 0,31 | 0,25 ===================================================================== = Tabel diatas berlaku untuk monitor VGA atau SVGA. Untuk monitor CGA, dot pitch-nya 0,43 mm.

V. VERTICAL SCAN RATE (REFRESH RATE) & HORIZONTAL SCAN RATE Refresh rate merupakan satuan berapa banyak sinaran/pancaran elektron kembali memulai dari posisi awalnya dari kiri atas monitor tiap detik. Standar refresh rate monitor VESA sebagai berikut : ===================================================================== = Resolusi | Vertical Scan Rate (Refresh Rate) ======================|============================================== = 640x480 | 72 Hz 800x600 | 72 Hz 1024x768 | 70 Hz ===================================================================== = Refresh rate mempunyai 2 macam jenis, yaitu Interlaced dan Non Inter-

laced. Pada sistem Interlaced, proses scanning akan dilakukan dalam 2 kali lewatan, baris ganjil dulu kemudian baris genap. Sedangkan pada sistem Non Interlaced, proses scanning dilakukan dalam sekali lewatan saja, baris ganjil, baris genap, baris ganjil dan seterusnya. Pada umumnya sistem Interlaced akan menghasilkan cukup banyak flicker dan biasanya diterapkan pada monitor yang lebih murah pada resolusi 1024x768. Flicker adalah suatu proses yang terjadi dimana jika frekwensi penembakan elektron terlalu sedikit, maka ketika penembakan berikutnya tiba, bayangan sinar yang sebelumnya masih belum hilang secara sempurna sehingga diperoleh efek berkedip. Horizontal Scan Rate dihitung dengan cara mengalikan jumlah baris per layar dengan besarnya refresh rate. Misal : sebuah monitor dengan resolusi 640x480 dengan refresh rate 60 Hz, maka diperlukan 28.800 scan per detik. Disamping itu ada waktu yang hilang saat antara scanning berhenti di suatu baris dan sinaran dihentikan untuk pindah ke baris berikutnya dan proses dimulai lagi dari awal, besarnya sekitar 10 %. sehingga secara keseluruhan Horizontal scan rate adalah 28.800 + (28.800*10%) = 31.700 scan per detik (31,7 KHz). Pada resolusi 800x600 dengan refresh rate 72 Hz, diperlukan monitor yang mampu memberikan Horizontal scan rate sebesar 47,5 KHz. Pada resolusi 1024x768 dengan refresh rate 72 Hz, Horizontal scan rate yang diperlukan 59 KHz.

VI. TEKNOLOGI CHIP MONITOR Pada saat ini, adapter video menggunakan 3 jenis chip yaitu : 1. Frame Buffer 2. Fixed Function Accelerator 3. Programmable Coprocessor 1. FRAME BUFFER Frame buffer merupakan rancangan chip yang paling tua dan sederhana. Memerlukan bantuan CPU untuk menghitung data untuk tiap pixel di layar dan yang akan dikirim pada adapter videonya. Biasanya frame buffer digunakan untuk aplikasi-aplikasi DOS. 2. FIXED FUNCTION ACCELERATOR Adapter video yang menggunakan teknologi ini lebih cepat dari pada frame buffer. Teknologi ini tidak melibatkan CPU dalam penanganan dan pengolahan video, sehingga waktu yang diperlukan untuk transfer data dari CPU ke adapter video menjadi lebih singkat. Biasanya digunakan bersama dengan program drivernya. Chip accelerator cocok digunakan untuk aplikasi-aplikasi Windows. 3. COPROCESSOR

Adapter video yang menggunakan teknologi ini adalah yang paling fleksibel karena chip yang digunakan dapat dikendalikan dan diprogram melalui program drivernya, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan software tertentu. Cocok jika digunakan untuk program aplikasi grafik seperti CAD.

VII. TEKNOLOGI RAM MONITOR Adapter video yang menggunakan DRAM lebih murah daripada yang menggunakan VRAM, karena DRAM menggunakan sistem penyaluran data satu demi satu, yaitu data I/O port, baik dalam mengirim/menerima data dari CPU dan juga dalam menerima data dari adapter video. Karena hanya 1 port yang digunakan, kerja DRAM menjadi lambat. VRAM bekerja secara simultan, menggunakan 2 saluran data sekaligus (2 port) yaitu Random Access port dan Serial Read port. Masing-masing mempunyai tugas sendiri. Random access port bertugas menangani lintas data antara memori dan CPU, sedang serial read port bertugas menangani lintas data antara adapter video dengan monitor. Kinerja VRAM akan memberikan pengaruh besar apabila digunakan untuk beban video resolusi tinggi (640x480 pixel dengan 64 k warna atau 16 M warna dan pada 1024x768 pixel dengan 16 warna atau 256 warna).

VIII. TEKNOLOGI BUS Pada saat ini terdapat beberapa jenis standar bus yaitu : ISA, EISA, Micro Channel dan VL-Bus (Local Bus). VL-Bus lebih cepat dari ISA atau EISA karena VL-Bus mengambil jalan pintas dalam proses pengolahan sinyal yang akan dikirimkan ke layar monitor, dengan jalan mengambil langsung dari memori (tidak melewati jalur bus yang biasa). Sehingga proses terjadinya tampilan di layar akan secepat proses yang terjadi di memori. VL-Bus, EISA dan Micro Channel beroperasi pada lebar data 32 Bit. Micro Channel dan EISA memiliki siklus clock 8-10 MHz sedangkan VL-Bus pada 40 MHz. Bus ISA memiliki lebar data 16 Bit dan beroperasi pada siklus clock 8,33 MHz. Berdasarkan teknologi tersebut diatas, dapat diberikan contoh monitor yang menggunakan teknologi tersebut antara lain : Cirrus Logic GD5422 menggunakan teknologi frame buffer dan ISA bus. TSeng ET-4000/W32 menggunakan teknologi accelerator dan VL-Bus. Texas Instrument TI TMS34020 menggunakan teknologi programmable coprocessor. Weitek Corporation Weitek-Power-9000 menggunakan teknologi accelerator dan VL-Bus.

Western Digital WD-90C31-LR. ATI Mach 32.

IX. PEMROGRAMAN Berbeda dengan MDA, CGA, EGA atau VGA, pemrograman pada SVGA tergantung pada masing-masing card produksi suatu perusahaan karena tidak ada modus yang standar. Pemrograman pada SVGA dapat dilakukan melalui pemrograman register (pemrograman langsung) atau melalui pemrograman dengan ROM BIOS. 1. PEMROGRAMAN REGISTER Pemrograman register mengacu pada port perangkat keras adapter. Port ini berlainan untuk setiap jenis adapter. Berikut ini adalah nomor port tiap adapter beserta fungsi registernya : ===================================================================== = Nomor Port | Jenis | Kegunaan Register =================|=================|================================== 3B0 H / 3D0 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers 3B1 H / 3D1 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers 3B2 H / 3D2 H | MDA / CGA | Undocumented 3B3 H / 3D3 H | MDA / CGA | Undocumented 3B4 H / 3D4 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Index Register 3B5 H / 3D5 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Data Register 3B6 H / 3D6 H | MDA / CGA | Undocumented 3B7 H / 3D7 H | MDA / CGA | Undocumented 3B8 H / 3D8 H | MDA / CGA | Mode Control Register 3B9 H / 3D9 H | MDA / CGA | Color Select Register 3BA H / 3DA H | MDA/CGA/EGA/VGA | Input Status Register 0 3BB H / 3DB H | MDA/CGA/EGA/VGA | Clear Light Pen Latch 3BC H / 3DC H | MDA/CGA/EGA/VGA | Preset Light Pen Latch 3DD H | CGA | Undocumented 3DE H | CGA | Undocumented 3DF H | CGA | Undocumented 3C0 H | EGA / VGA | Attribute Controller 3C1 H | EGA / VGA | Attribute Controller 3C2 H | EGA / VGA | Input Status Register 1 3C3 H | VGA | VGA Enable 3C4 H | EGA / VGA | Sequencer 3C5 H | EGA / VGA | Sequencer 3C6 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C7 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C8 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C9 H | EGA / VGA | VGA Video DAC

3CA H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CB H | EGA / VGA | Undocumented 3CC H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CD H | EGA / VGA | Undocumented 3CE H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CF H | EGA / VGA | Graphics Controller ===================================================================== = * PORT 3D4 H & 3D5 H CRT Controller pada CGA, chip 6845 memiliki 19 register internal yang dapat diakses. 1 register digunakan sebagai register index terhadap ke 18 register lain. register index ini bersifat read only dan ditulis pada port 3D4 H. Berikut ini fungsi dan kegunaan register lainnya : ===================================================================== = Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 40x25 | 80x25 | Grafik ======|==========|=============|========|=====|=======|=======|======= 0 | R0 | Horisontal | Char | W-O | 38 | 71 | 38 | | total | | | | | 1 | R1 | Horisontal | Char | W-O | 28 | 50 | 28 | | didisplay | | | | | 2 | R2 | Posisi sync.| Char | W-O | 2D | 5A | 2D | | horisontal | | | | | 3 | R3 | Lebar sync. | Char | W-O | 0A | 0A | 0A | | horisontal | | | | | 4 | R4 | Vertikal | Char | W-O | 1F | 1F | 1F | | total | Baris | | | | 5 | R5 | Vertikal to-| Scan | W-O | 06 | 06 | 06 | | tal adjust | Line | | | | 6 | R6 | Vertikal | Char | W-O | 19 | 19 | 64 | | didisplay | Baris | | | | 7 | R7 | Posisi sync.| Char | W-O | 1C | 1C | 70 | | vertikal | Baris | | | | 8 | R8 | Modus | - | W-O | 02 | 02 | 02 | | interlace | | | | | 9 | R9 | Alamat scan | Scan | W-O | 07 | 07 | 01 | | line maks. | Line | | | | A | R10 | Cursor start| Scan | W-O | 06 | 06 | 06 | | | Line | | | | B | R11 | Cursor end | Scan | W-O | 07 | 07 | 07 | | | Line | | | | C | R12 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00 | | (Hi) | | | | | D | R13 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00

| | (Lo) | | | | | E | R14 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX | | (Hi) | | | | | F | R15 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX | | (Lo) | | | | | 10 | R16 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX | | (Hi) | | | | | 11 | R17 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX | | (Lo) | | | | | ===================================================================== = Berikut ini tambahan untuk adapter EGA/VGA yang mempunyai CRT controller selain 6845 yaitu : ===================================================================== = Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 80x25 ======|==========|=============|========|=====|======================= 12 | ? | Tabel char. | ? | W-O | Vertikal didisplay* | | | | | (Scan line max)-1-255 14 | ? | Underline | Scan | W-O | 8/14/16 | | location | Line | | ===================================================================== = Catatan : - Nilai register dalam hexadesimal - W-O = Write Only, R-W = Read Write, R-O = Read Only * PORT 3D8 H & 3D9 H Kedua port ini hanya dapat ditulis. Untuk CRT controller 6845 (CGA) fungsinya sebagai berikut : - Port 3D8 Hex : Bit 0 = 80x25 alphanumeric (A/N) mode (set) 40x25 alphanumeric mode (reset) Bit 1 = 320x200 grafik mode (set) alphanumeric mode (reset) Bit 2 = Black/White (B/W) mode (set) Color mode (reset) Bit 3 = Jika set, enable sinyal video pada waktu tertentu ketika ganti mode. Sinyal video harus di-disable jika ganti mode. Bit 4 = Jika set, pilihan hi-res (640x200) B/W mode. 1 dari 8 warna dapat dipilih. Bit 5 = Jika set, pilihan background berkedip pada mode A/N, jika atribut bit tinggi tidak diset, background berintensitas (16 warna), dipilih langsung dari port 3D9 H.

Bit 6 & 7 = Tidak dipakai |===|===|===|===|===|===| | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Bits |===|===|===|===|===|===| | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - B/W | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - Color | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - B/W | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - Color | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - B/W | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - Color | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | x | 640x200 - Grafik - B/W |===|===|===|===|===|===| | | | | | +-> Enable attribut berkedip | | | | +-----> 640x200 - B/W | | | +---------> Enable sinyal video | | +-------------> Pilihan B/W mode | +-----------------> 320x200 - Grafik |---------------------> 80x25 - A/N - Port 3D9 Hex : Bit 0 = Warna biru untuk - border (40x25 - A/N) - background (320x200 - Grafik) - foreground (640x200 - Grafik) Bit 1 = Warna hijau untuk - idem Bit 2 = Warna merah untuk - idem Bit 3 = Intensitas untuk - idem Bit 4 = Alternate, set intensitas warna pada mode grafik pilihan warna background mode A/N (16 warna) Bit 5 = Warna aktif pada mode 320x200 - Grafik Palet 0 - Cyan-Magenta-White (CMW - Intensitas) Palet 1 - Red-Green-Brown (RGBr - RGYellow) Bit 6 & 7 = Tidak dipakai * PORT 3DA H Port ini dapat dibaca tulis, berfungsi untuk menetapkan status yang sedang berlangsung pada monitor. Untuk CRT controller 6845 (CGA) fungsinya sebagai berikut : Bit 0 = Display enable Jika set, menandakan bahwa akses memori regen buffer dapat berlangsung tanpa mengganggu display. Bit 1 = Light pen trigger set Bit 2 = Light pen switch made (status light pen set atau reset) 0 - switch sedang on, 1 - switch sedang off Bit 3 = Vertikal syncronisasi

Jika set, menandakan bahwa raster dalam mode vertikal retrace. Waktu yang baik untuk meng-update buffer layar untuk mencegah flicker (efek salju). Bit 4 - 7 = Tidak dipakai * PORT 3C4 H, 3C5 H DAN 3CE H, 3CF H Port ini digunakan oleh adapter EGA/VGA untuk sequencer enable dan untuk pengaturan grafik sebagai berikut : ===================================================================== = 3C4 H | 3C5 H | 3CE H | 3CF H | I/O | Fungsi ======|=======|=======|=======|=====|================================= 2 | 3 | | | W-O | Enable plane 0 & 1 for write 2 | 4 | | | W-O | Map 2 for write 4 | 3 | | | W-O | Sequencer even & odd text 4 | 6 | | | W-O | Map 4 for write | | 1 | 0 | W-O | Graphic use data | | 5 | 0 | W-O | Graphics read & write mode | | 5 | 10 | W-O | Graphics read & write mode | | 6 | 5 | W-O | Map display buffer to A0000 H | | 6 | 0A | W-O | Map display buffer to B0000 H | | 6 | 0E | W-O | Map display buffer to B8000 H | | 8 | FF | W-O | Graphics enable 8 Bit per write ===================================================================== = 2. PEMROGRAMAN DENGAN ROM BIOS Pemrograman dengan ROM BIOS dilakukan dengan pemanggilan INT 10 Hex. Fungsi 0 INT 10 Hex berfungsi untuk pemilihan modus layar. Berikut ini adalah modus layar yang didukung MDA, CGA, PCJr, EGA, VGA : ===================================================================== = Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 (B/W) 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 (B/W) 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 7 H | Teks | 720x348 | 1 (Mono) 8 H | Grafik | 160x200 | 16 (PCJr) 9 H | Grafik | 320x200 | 16 (PCJr)

A H | Grafik | 640x200 | 4 (PCJr) B & C H | Digunakan secara internal oleh EGA BIOS D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 12 H | Grafik | 640x480 | 16 13 H | Grafik | 640x200 | 256 ===================================================================== = Pada card SVGA, rutin-rutin BIOS VGA telah disempurnakan. Rutin-rutin ini menggantikan rutin BIOS ROM asli pada komputer PC yaitu INT 10 Hex. Berikut ini akan dijelaskan modus pemrograman untuk 3 jenis card SVGA yang umum yaitu : 1. TSeng Labs. ET-4000 SVGA card (TSeng) 2. Cirrus Logic CL-GD542X SVGA card (Cirrus) 3. Trident Microsystem TVGA-8900C SVGA card (Trident) ===================================================================== = | | | Adapter SVGA Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|==========|============ | | | TSeng | Cirrus | Trident ===================|=======|=======|==========|==========|============ 1056x352 / 132x44 | 4 | A/N | 18 H | - | 1188x350 / 132x25 | 4 | A/N | 19 H | - | 1188x364 / 132x28 | 4 | A/N | 1A H | - | 1188x350 / 132x25 | 16 | A/N | - | - | 57 H 1188x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 58 H 1188x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 59 H 1188x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 5A H 1056x352 / 132x44 | 16 | A/N | 22 H | - | 1056x352 / 132x43 | 16 | A/N | - | 54 H | 1056x350 / 132x25 | 16 | A/N | 23 H | 14 & 55 H| 53 H 1056x364 / 132x28 | 16 | A/N | 24 H | - | 1056x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 54 H 1056x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 55 H 1056x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 56 H 640x480 / 80x30 | 16 | A/N | - | - | 50 H 640x473 / 80x43 | 16 | A/N | - | - | 51 H 640x480 / 80x60 | 16 | APA | 25 H | - | 52 H 640x480 / 80x60 | 16 | A/N | 26 H | - | 800x600 / 100x40 | 16 | A/N | 2A H | 58 & 6A H| -

800x600 / 100x75 | 16 | APA | - | - | 5B H 640x350 / 80x25 | 256 | APA | 2D H | - | 640x400 / 80x25 | 256 | APA | 2E H | - | 5C H 640x480 / 80x30 | 256 | APA | 2F H | 5F H | 5D H 800x600 / 100x37 | 256 | APA | 30 H | 5C H | 800x600 / 100x75 | 256 | APA | - | - | 5E H 640x480 | 32 K | APA | - | 66 H | 800x600 | 32 K | APA | - | 67 H | 640x480 | 64 K | APA | - | 64 H | 800x600 | 64 K | APA | - | 65 H | 640x480 | 16 M | APA | - | 71 H | 1024x768 / 96x64 | 16 | APA | - | - | 61 H 1024x768 / 128x48 | 16 | APA | 37 H | 5D H | 5F H 1024x768 / 128x48 | 4 | APA | - | - | 60 H 1024x768 / 128x48 | 256 | APA | 38 H | 60 H | 62 H 1280x1024/ 160x64 | 16 | APA | 3D H | 6C H | ===================================================================== = Catatan : - A/N = AlphaNumeric (modus teks) - APA = All Point Addressable (modus grafik) Berikut ini tambahan untuk adapter SVGA dari TSeng ET-4000, Trident Impact II, Oak Technology Incorporation OTI-VGA sebagai berikut : ===================================================================== = | | | Adapter SVGA Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|===========|=========== | | | TSeng |Trident II | OTI-VGA ===================|=======|=======|==========|===========|=========== 640x480 / ? | 256 | APA | 2F H | 5D H | 53 H 800x600 / ? | 16 | APA | 29 H | 5B H | 52 H 800x600 / ? | 256 | APA | 30 H | 5E H | 54 H 1024x768 / ? | 16 | APA | 37 H | 5F H | 56 H ===================================================================== = 3. Video Electronic Standards Association (VESA) VESA dibuat untuk mengatasi non standar modus pada SVGA. Untuk adapter SVGA card jenis baru biasanya sudah terdapat ROM VESA, sedangkan untuk jenis lama dapat menggunakan program driver sesuai vendornya. VESA driver adalah suatu program emulasi yang akan membuat seolah-olah adapter card SVGA tersebut compatible VESA. Modus VESA umumnya sama seperti yang terdapat pada SVGA tetapi nomor modusnya telah dibuat standar untuk semua ROM atau driver VESA. Beberapa modus VESA adalah

sebagai berikut : ===================================================================== = Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0100 H | Grafik | 640x400 | 256 0101 H | Grafik | 640x480 | 256 0102 H | Grafik | 800x600 | 16 0103 H | Grafik | 800x600 | 256 0104 H | Grafik | 1024x768 | 16 0105 H | Grafik | 1024x768 | 256 0106 H | Grafik | 1280x1024 | 16 0107 H | Grafik | 1280x1024 | 256 0108 H | Teks | 80x60 | 16 0109 H | Teks | 132x25 | 16 010A H | Teks | 132x43 | 16 010B H | Teks | 132x50 | 16 010C H | Teks | 132x60 | 16 ===================================================================== = Untuk menggunakan modus video standar VESA ini digunakan fungsi INT 10 Hex Fungsi 4F Hex. Beberapa Sub Fungsi interupsi VESA ini adalah sebagai berikut : ===================================================================== = Masukan | Keluaran | Keterangan =================|===================|================================ AX = 4F00 H | AX = Status | Mendapatkan informasi VESA ES:DI = Alamat | AL = 4F H (Fungsi | tabel 256 Byte | didukung) | Ofs Tabel 256 Byte = | AH = 0 (Sukses) | 0 - 3 = 'VESA' | AH = 1 (Gagal) | 4 - 5 = Versi VESA | ES:DI = Tabel 256 | 6 - 9 = Pointer ke OEM string | Byte | A - D = Reserved | | E - 11 = Pointer ke supported | | mode =================|===================|================================ AX = 4F01 H | AX = Status | Mendapatkan informasi modus CX = Nomor | ES:DI = Tabel 256 | Super VGA Modus | Byte | ES:DI = Alamat | | Ofs Tabel 256 Bytw = tabel 256 Byte | | 0 - 1 = Attribut Modus | | 2 - 3 = Attribut Window A & B

| | 4 - 5 = Windows Granularity | | 6 - 7 = Ukuran Window | | 8 - B = Segmen Window A & B | | C - F = Pointer ke fungsi | | memori display | | 10 - 11 = Byte per scan line | | 12 - 15 = Resolusi Horisontal | | dan Vertikal | | 16 - 17 = Lebar dan tinggi | | Character | | 18 = Jumlah memori planes | | 19 = Bit per pixel | | 1A = Jumlah Bank | | 1B = Model memori | | 1C = Ukuran Bank =================|===================|================================ AX = 4F02 H | AX = Status | Mengaktifkan modus Super VGA BX = Nomor | | Modus | | =================|===================|================================ AX = 4F03 H | AX = Status | Mendapatkan modus Super VGA | BX = Nomor modus | | yang aktif | ===================================================================== =

X. REFERENSI : - Mikrodata - Vol.10 - Seri 6 - Mikrodata - Vol.11 - Seri 9 - Programmer's Guide to EGA/VGA and Super VGA Cards, dikutip 14:53:43 7/16/1995 - ID.Wikipedia.org - Ms.wikipedia.org - www.Google.com - www.howstuffworks.com - www.kompas.com PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Adobe Systems adalah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis, animasi dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berpusat di San Jose, California. Adobe telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir baik dari segi penjualan ataupun jumlah pengguna. Sekitar tahun 2005 perusahaan Macromedia telah dibeli oleh Adobe, tetapi Adobe tetap menggunakan nama Macromedia pada program-programnya. Daftar produk Daftar di bawah adalah produk-produk yang masih diproduksi, sedangkan produk yang tidak

diproduksi lagi seperti contohnya Adobe PhotoDeluxe tidak disertakan. Adobe Acrobat 3D Adobe Acrobat Capture 3.0 Adobe Acrobat Connect Professional Adobe Acrobat Connect Adobe Acrobat family Adobe Acrobat 8.0 Adobe After Effects 7.0 Adobe Audition 2.0 Adobe Captivate 2 Adobe Connect Adobe Creative Suite 2 Adobe Encore DVD 2.0 Adobe Flex 2 Adobe FrameMaker 7.2 Adobe FrameMaker Server 7.2 Adobe GoLive CS2 Adobe Graphics Server Adobe Illustrator CS2 Adobe InCopy CS2 Adobe InDesign CS2 Adobe InDesign Server Adobe LiveCycle products Adobe PageMaker 7.0 Adobe PDF JobReady Adobe PDF Print Engine Adobe Photoshop Elements 4.0 for Macintosh Adobe Photoshop Elements 5.0 for Windows Adobe Photoshop Elements 5.0 plus Adobe Premiere Elements 3.0 Adobe Photoshop CS2 Adobe PostScript 3 Adobe Premiere Elements 3.0 Adobe Premiere Pro 2.0 Adobe Presenter Adobe Production Studio Adobe Reader 7.0 Adobe Reader LE Adobe Reader 7.0 Adobe Shockwave Player Adobe SVG Viewer 3.0 Adobe Version Cue CS2 Adobe Video Bundle Adobe Web Bundle Adobe Creative Suite 2 Adobe Flash Player 9 Create Adobe PDF Online

ExtendScript Toolkit Macromedia Authorware 7 Macromedia Breeze 5 Macromedia ColdFusion MX 7 Macromedia Contribute Publishing Server Macromedia Contribute 3 Macromedia Director MX 2004 Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Fireworks 8 Macromedia Flash 8 Macromedia Flash Lite Macromedia Flash Media Server 2.0 Macromedia Flash Player for Pocket PC Macromedia Flash Player SDK Macromedia Flash Professional 8 Macromedia Flash Remoting MX Macromedia FlashCast Macromedia FlashPaper 2 Macromedia FreeHand MX Macromedia HomeSite 5.5 Macromedia JRun 4 Macromedia RoboHelp X5 Macromedia RoboInfo 5 Macromedia Studio 8 Motif Ad Kit 2 Photoshop adalah perangkat lunak buatan Adobe yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Pada versi kedelapan disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan demikian seterusnya. Dan yang akan kita bahas adalah mengenai Adobe Photoshop. Terutama Adobe Photoshop Versi 7.0. Adobe Photoshop Saat ini perkembangan disain grafis sangatlah pesat, seiring dengan lajunya pertumbuhan teknologi yang semakin canggih. Pembuatan suatu disain akan membutuhkan banyak software atau program. Adobe Photoshop salah satunya. Program Adobe Photoshop merupakan salah satu program penyunting gambar yang luas penggunaannya. Saat ini programnya sudah mencapai versi 9, yaitu CS2 Photoshop logos

Release history Version Platform Codename Release date Significant changes 1.0 Mac OS February 1990

2.0 Mac OS Fast Eddy June 1991 Paths 2.0.1 Mac OS January 1992 2.5 Mac OS Merlin November 1992 Windows Brimstone IRIX, Solaris November 1993 2.5.1 Mac OS 1993 3.0 Mac OS Tiger Mountain September 1994 Tabbed Palettes Layers Windows, IRIX, Solaris [2] November 1994 4.0 Mac OS, Windows Big Electric Cat November 1996 Adjustment Layers Actions (macros) 4.0.1 Mac OS, Windows August 1997 5.0 Mac OS, Windows Strange Cargo May 1998 Editable type (previously, type was rasterized as soon as it was added) Multiple Undo (History Palette) Color Management Magnetic Lasso 5.0.1 Mac OS, Windows 1999 5.5 Mac OS, Windows February 1999 Bundled with ImageReady Extract 6.0 Mac OS, Windows Venus in Furs September 2000 Vector Shapes Updated User Interface "Liquify" filter 6.0.1 Mac OS, Windows March 2001 Memory usage improvements Paintbrush picker usability enhancements Clipping path save/export bug fixes 7.0 Mac OS/Mac OS X, Windows Liquid Sky March 2002 Made text fully vector Healing Brush New painting engine Removed alpha channel support from TGA output process in favor of "embedded alphas" 7.0.1 Mac OS/Mac OS X, Windows August 2002 Camera RAW 1.x (optional plugin) Reinstated standard alpha channel support for TGA processing, and removed "embedded alphas" CS (8.0) Mac OS X, Windows Dark Matter October 2003 Camera RAW 2.x Highly modified "Slice Tool" Shadow/Highlight Command Match Colour command "Lens blur" filter Smart Guides Real-Time Histogram Detection and refusal to print scanned images of various banknotes[3] Macrovision copy protection based on Safecast DRM technology

CS2 (9.0) Mac OS X, Windows Space Monkey April 2005 Camera RAW 3.x "Smart Objects" Image Warp Spot healing brush Red-Eye tool Lens Correction filter Smart Sharpen Vanishing Point Better memory management on 64-bit PowerPC G5 Macintosh machines running Mac OS X 10.4 High dynamic range imaging (HDRI) support Scripting support for JavaScript and other languages More smudging options, such as "Scattering" CS3 Universal Mac, Windows Red Pill Spring 2007 (expected) [2] Full support for the Intel-based Mac platform Rotatable Canvases Sejarah Singkat Photoshop 1987 Thomas Knoll mulai membuat subroutine grafik di Mac Plus. 1987 Thomas bekerja sama dengan saudaranya, John dan meng-combine subroutinesubroutine-nya menjadi sebuah aplikasi, disebut Display. 1988 Versi Display yang diperbaharui, diberi nama ImagePro. 1989 BarneyScan mengizinkan untuk me-bundle program tersebut dengan slide scanner mereka. Sekitar 200 copy telah terjual. 1989 Adobe mulai membuat lisensi untuk programnya yang sekarang kita kenal dengan Photoshop. Adobe mulai mengembangkan produk mereka selama 10 bulan. 1990 Photoshop 1.0 telah dijual pada bulan februari. 1990 Versi 2.0, code name Fast Eddy, mulai dijual pada musim gugur. 1993 Versi 2.5.2 telah dikeluarkan. Juga peluncuran pertama dari versi Windows (April, 93) 1994 Versi 3.0 dikeluarkan dengan kemampuan membuat Layers. 1996 Versi 4.0 dikeluarkan. 1998 Versi 5.0, telah terdapat palet History. 1999 Versi 5.5 dikeluarkan : versi pertama Web Ready yang terdapat dalam aplikasi.

1999 dst lihat di tabel. Mengenal Area Kerja Pada Photoshop V. 7.0 Gambar 1.1 Area Kerja Adobe Photoshop 7.0 Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar. a. Toolbox, terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image. b. Option Bar, Tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan. Tampilan Option Bar dengan Tool Marquee Tampilan Option Bar dengan Tool Magic Wand C. Perintah View Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan d. Palet Navigator Berfungsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail. e. Penggaris untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran penggaris adalah pixel. Tool Box Toolbox terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image. Dibawah ini beberapa toolbar pada versi-versi Photoshop. Untuk memudahkan belajar tool-tool di atas, toolbox akan kita bagi dalam 4 kelompok berdasarkan fungsi utamanya. a. Tool Seleksi Tool ini berguna untuk membuat seleksi pada obyek. Marquee : membuat seleksi dalam bentuk persegi panjang, lingkaran dan baris Move : menggeser objek pada layer yang aktif Lasso : membuat seleksi bebas Magic Wand : membuat seleksi berdasarkan tingkat kesamaan warna Crop : membuang bagian dari bingkai objek/image canvas yang tidak terpakai Slice : membuat seleksi untuk membagi image dalam beberapa potongan b. Painting & Editing Healing : membuat duplikat dari obyek dengan cara menggeser Paintbrush : membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai obyek Clone Stamp : mengambil sampel warna permukaan tertentu, untuk diduplikasikan

di permukaan bagian lain History Brush : mengembalikan obyek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu Eraser : menutupi warna dengan warna foreground Paint Bucket : mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat anda menekan mouse Blur : mengelapkan warna pada obyek Dodge : menerangkan warna pada obyek c. Tool Spesial Path Component : menggeser letak titik yang telah dibuat pada path Text : menulis teks horizontal pada objek Pen : membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar Rectangle : membuat kotak segi empat Notes : membuat catatan pada objek dan bisa ditambah dengan penggunaan audio Eyedropper : mengganti warna foreground dengan sample warna yang diinginkan d. Navigasi Hand : menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan Zoom : memperbesar atau memperkecil tampilan objek Referensi - www.google.com - en.wikipedia.com - id.wikipedia.com - www.detiknet.com - www.ilmukomputer.com - www.storyphoto.com - creativebits.org - Mastering CG Untuk Pemula, Tatsu Maki

You might also like