You are on page 1of 1

Sekali-sekali untuk anda yang ingin berwisata, sepertinya anda tidak selalu harus ke tempat-tempat rekreasi yang menyenangkan

dan juga penuh dengan aneka mainan. Karena wisata sejarahpun tidak kalah menarik untuk coba disusuri. Seperti sisa-sisa situs sejarah peninggalan masa kolonial yang ada di Filipina ini. Filipina adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, terletak di sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan. Negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Filipina seringkali dianggap sebagai satusatunya negara Asia Tenggara di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat. Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekira abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Kerajaan Sriwijaya. Namun demikian, bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga para ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katholik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste. Selain itu Manila, Filipina juga memiliki beberapa tempat situs bersejarah yang patut anda sambangi.

1. Benteng Santiago Benteng Santiago adalah benteng pertahanan yang dibangun untuk Conquistador Spanyol, Miguel Lopez de Legazpi. Benteng ini merupakan bagian dari struktur kota bertembok Intramuros, di Manila, Filipina. Benteng Santiago juga mempunyai nilai sejarah tinggi karena Jose Rizal, pahlawan nasional Filipina, dipenjarakan di benteng ini sebelum dieksekusi pada 1896. Salah satu fitur situs yang bisa agan lihat ialah jejak langkah perunggu. Ini adalah langkah terakhir saat Jose Rizal berjalan dari selnya menuju lokasi eksekusi.

You might also like