You are on page 1of 20

Bab 12 Sistem Kos Proses

Bab 12
Sistem Kos Proses

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 1


Bab 12 Sistem Kos Proses

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

• Menjelaskan karakteristik perusahaan yang menggunakan


sistem kos proses
• Membedakan sistem kos pekerjaan-order dan sistem kos
proses
• Menjurnal transaksi aliran kos dalam departemen dan dari
departemen ke departemen
• Menjelasakan dan memberi contoh konsep unit ekuivalen
• Menyusun laporan kos produksi departemen
• Menjelaskan secara konseptual pengembangan sistem kos
proses menjadi sistem kos prahitungan dan sistem kos
standar

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 2


Bab 12 Sistem Kos Proses

Pengertian

Sistem kos proses adalah sistem pengkosan untuk


perusahaan yang memproduksi barang yang cukup seragam
melalui beberapa departemen secara kontinus.
Sistem ini bertujuan menghasilkan data agar dapat disusun
laporan kos produksi per departemen (cost of production
report).

Contoh perusahaan:
• Pabrik mobil • Pabrik tekstil
• Perakitan mobil • Perusahaan farmasi
• Penyulingan minyak • Pabrik kertas
• Pabrik semen • Pabrik minuman

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 3


Bab 12 Sistem Kos Proses

Sistem Kos Pekerjaan-Order versus Kos Proses


Unsur Pembeda Pengkosan Pekerjaan Pengkosan Proses
Produk Bervariasi antar pekerjaan Cukup seragam
Fasilitas produksi Fleksibel Permanen, ban berjalan
Basis akumulasi kos Pekerjaan Departemen
Media pencatatan Kartu kos pekerjaan Akun Barang Dalam Proses
Media pelaporan Pekerjaan Laporan kos produksi
departemen
Waktu pelaporan Tiap pekerjaan selesai dan Periodik
periodik
Pembebanan overhead Kos normal Kos aktual atau normal
Kos unit Berbeda untuk tiap Berbeda untuk tiap angkatan
pekerjaan produksi
Fokus manajemen Penentuan harga Pengendalian operasi dan
kontrak/jual tiap pekerjaan efisiensi

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 4


Bab 12 Sistem Kos Proses

Catatan Istilah
Mengapa digunakan istilah pengkosan?

Istilah cost dapat diserap menjadi kos sebagai kata benda


(nomina).

Oleh karena itu, istilah to cost sebagai kata kerja (verba)


dapat pula diserap menjadi mengkos. Demikian pula
bentuk gerund costing dapat diserap menjadi pengkosan
mengikuti analogi berikut:

drop (drop) to drop (mendrop) dropping (pendropan)


bomb (bom) to bomb (membom) bombing (pemboman)
test (tes) to test (mentes) testing (pentesan)
Carilah contoh yang lain!

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 5


Bab 12 Sistem Kos Proses

Material TK langsung Overhead


Konsep Pengkosan Proses

BPM KJP TOH

Gudang Pengiriman ke
Departemen 1 Departemen 2 Departemen 3
Barang Jadi Pelanggan

BDP-Dept 1 BDP-Dept 2 BDP-Dept 3 Barang Jadi Kos Barang


T T Terjual
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX
BB XXX BB XXX BB XXX
TKL XXX TKL XXX TKL XXX
OH XXX OH XXX OH XXX

Kos produksi
(barang manufakturan)
Laporan Laporan Laporan
Kos Produksi Kos Produksi Kos Produksi
Departemen 1 Departemen 2 Departemen 3
T = kos transferan

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 6


Bab 12 Sistem Kos Proses

Sistem Kos Pekerjaan-Order sebagai Pembanding

Departemen 1 Departemen 2 Gudang Barang Jadi

Pekerjaan 1 Pekerjaan 1 Pekerjaan 1

BB BB
TKL Pekerjaan 2 TKL Pekerjaan 2 Pekerjaan 2
OH OH

Pekerjaan 3 Pekerjaan 3 Pekerjaan 3

3
Kartu Kos Pekerjaan 3
Kartu Kos Pekerjaan 3
Kartu Kos Pekerjaan
MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 2 MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 2 MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 2
MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 1 MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 1 MAT TKLPekerjaan
Kartu Kos OH 1
MAT TKL OH MAT TKL OH MAT TKL OH

BDP-Dept 1 BDP-Dept 2 Barang Jadi

BB XXX XXX XXX XXX XXX XXX


TKL XXX BB XXX
OH XXX TKL XXX
OH XXX

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 7


Bab 12 Sistem Kos Proses

Akuntansi Overhead dalam Pengkosan Proses

A. Pendekatan Kos Aktual

Gaji Pengawas Overhead- BDP-Departemen


Pabrik Kendali 1
XXX XXX XXX XXX XXX XXX
XXX pembebanan
XXX (aktual)
Asuransi Pabrik XXX BDP-Departemen
2
XXX XXX XXX XXX

Depresiasi Mesin BDP-Departemen


3
XXX XXX XXX XXX

OH Macam-
Macam penutupan
XXX XXX (aktual)

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 8


Bab 12 Sistem Kos Proses

Akuntansi Overhead dalam Pengkosan Proses

B. Pendekatan Kos Normal

Gaji Pengawas Overhead- OH-Kendali-Dept BDP-Departemen


Pabrik Kendali 1 1
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX
XXX
XXX
Asuransi Pabrik XXX OH-Kendali-Dept BDP-Departemen
2 2
XXX XXX alokasi XXX XXX XXX XXX
(aktual)

Depresiasi Mesin OH-Kendali-Dept BDP-Departemen


3 3
XXX XXX XXX XXX XXX XXX
pembebanan
(normal)
OH Macam-
Macam penutupan
XXX XXX (aktual)
Pembebanan-lebih/-kurang

Catatan: Gambar ini merupakan koreksi kesalahan gambar pada halaman 365 kanan bawah.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 9


Bab 12 Sistem Kos Proses

Langkah-Langkah
Penyusunan Laporan Kos Produksi

• Menganalisis aliran fisik dan menentukan unit


ekuivalen
• Menentukan kos unit atas dasar kos total diproses
(kos dipertanggungjawabkan)
• Merekonsiliasi kos: menentukan kos barang
selesai yang ditransfer ke departemen berikut dan
kos barang dalam proses.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 10


Bab 12 Sistem Kos Proses

Pos-Pos Pembentuk Laporan Kos Produksi


Aliran Fisik
Unit dipertanggungjawabkan Unit pertanggungjawabkan

BDP awal 4.000 unit Departemen 1


48.000 unit

Proses
Masuk proses 46.000 unit
2.000 unit

Total 50.000 unit Total 50.000 unit

Aliran Kos
Kos dipertanggungjawabkan Kos pertanggungjawabkan

Bahabn baku Rp900.000 Rp56.900.000


TK langsung 800.000 23.600.000
Overhead 810.000 Departemen 1 14.730.000
Jumlah Rp 2.510.000 Jumlah Rp95.230.000
Proses
Bahabn baku Rp57.750.000 Rp1.750.000
TK langsung 23.550.000 750.000
Overhead 14.190.000 270.000

Jumlah Rp95.490.000 Jumlah Rp 2.770.000

Jumlah Rp98.000.000 Jumlah Rp98.000.000

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 11


Bab 12 Sistem Kos Proses

Unit Ekuivalen
Unit selesai yang dapat dihasilkan dalam suatu perioda atau
proses seandainya semua sumber daya yang tersedia dalam
perioda atau proses tersebut dicurahkan untuk menyelesai-
kan produk atau pekerjaan jadi.
Misalnya tersedia 30 jam TKL untuk 5 pekerjaan dan tiap pekerjaan
memerlukan 10 jam TKL untuk menyelesaikan.

30 jam digunakan untuk mengerjakan 30 jam dicurahkan seluruhnya untuk


lima pekerjaan tetapi semua tidak menghasilkan pekerjaan selesai sebanyak-
selesai (5 pekerjaan 60% selesai) banyaknya (3 pekerjaan 100% selesai)

ekuivalen
10 jam
dengan
6 jam

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 12


Bab 12 Sistem Kos Proses

Formula Unit Ekuivalen


Unit ekuivalen (UE) harus ditentukan untuk barang dalam
proses awal dan akhir untuk menentukan kos unit.

Disebut kos unit bukan kos per unit karena unit ekuivalen
diterapkan untuk tiap komponen produk. Kos per unit
digunakan untuk produk jadi.

UE (akhir) = persentase tingkat selesai X unit fisik barang dalam proses

UE (awal) = (100% - persentase tingkat selesai) X unit fisik barang dalam proses

Unit ekuivalen barang dalam proses awal perioda dinyatakan dalam unit ekuivalen
yang harus menyerap sumber daya (resources) atau komponen produk yang
dimasukkan proses dalam perioda tersebut.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 13


Bab 12 Sistem Kos Proses

Unit Ekuivalen Produksi


Unit ekuivalen yang dapat dihasilkan oleh komponen
produk (material, tenaga kerja, dan overhead) yang
dimasukkan dalam suatu departemen dalam suatu perioda.
Komponen produk dengan unit ekuivalen terkecil menjadi
kendala dalam menentukan banyaknya (unit ekuivalen)
produk jadi yang dapat diselesaikan dari barang dalam
proses.
Unit ekuivalen produksi adalah unit ekuivalen total per
komponen produk yang dapat dihasilkan dalam suatu
departemen.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 14


Bab 12 Sistem Kos Proses

Metoda Penentuan Unit Ekuivalen Produksi


Penentuan unit ekuivalen produksi ditentukan oleh cara
memperlakukan barang dalam proses awal.
Metoda rata-rata berbobot:
Komponen barang dalam proses awal dianggap sebagai bagian dari
(dan dicampur dengan) komponen produk yang dimasukkan proses
dalam suatu perioda sehingga unit ekuivalennya tidak perlu
diperhitungkan. Kos tiap komponen produk ditambahkan pada kos
komponen produk masuk proses.

Metoda MPKP:
Barang dalam proses awal diperlakukan terpisah dengan komponen
masuk proses sehingga perlu dihitung unit ekuivalennya untuk
menentukan berapa besar bagian (kos) komponen masuk proses yang
digunakan untuk menyelesaikan barang dalam proses awal.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 15


Bab 12 Sistem Kos Proses

Konsep Pengkosan Rata-Rata Bebobot


Masukan Proses Hasil

BDP awal

Produk selesai

Komponen
masuk proses

BDP akhir

Lihat contoh perhitungan unit ekuivalen dan kos unit untuk semua
komponen produk di halaman 371 dan 372.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 16


Bab 12 Sistem Kos Proses

Konsep Pengkosan MPKP


Masukan Proses Hasil

Produk selesai
BDP awal
dari BDP awal

Produk selesai
dari komponen
masuk proses
Komponen
masuk proses

BDP akhir

Lihat contoh perhitungan unit ekuivalen dan kos unit untuk semua
komponen produk di halaman 371 dan 372.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 17


Bab 12 Sistem Kos Proses

Penyajian Laporan Kos Produksi


Laporan kos produksi memuat subjudul:
Aliran fisik dan unit ekuivalen produksi, berisi:
• Unit dipertanggungjawabkan
• Unit pertanggungjawaban

Kos total diproses dan kos unit, berisi:


• Kos total dipertanggungjawabkan
• Kos unit ekuivalen dan kos unit penuh

Kos total diproses dan kos unit, berisi:


• Kos pertanggungjawaban

Lihat contoh penyajian laporan kos produksi lengkap


di halaman 376 dan 377.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 18


Bab 12 Sistem Kos Proses

Sistem Kos Standar


Sediaan Material

XXX XXX
(aktual) (standar)

Analisis variansi
Barang Dalam Proses Barang Dalam Proses
Tenaga Kerja Langsung
XXX XXX XXX XXX
XXX XXX (standar) (standar) (standar)
XXX
(aktual) (standar) XXX
(standar)
ke
Analisis variansi kos barang terjual

Overhead Pabrik

XXX XXX
(aktual) (standar)

Analisis variansi

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 19


Bab 12 Sistem Kos Proses

Jangan lupa mengerjakan:


Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.

Semester sebentar lagi berakhir.


Jangan menunda tugas akhir.

11/23/08 Suwardjono2002 Transi 20

You might also like