You are on page 1of 20

PENYIMPANGAN SEXUAL

Penyimpangan Sexual
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Fetishisme Pedofilia Transvestitisme / Transvestisme Exhibisionisme Voyeurisme / Skopofilia Sadisme dan Masokhisme

7. Transexualisme 8. Bestialitas 9. Nekrofilia 10. Froterisme /

Friksionisme 11. Koprofilia 12. Urolagnia 13. Oral Sex

Fetishisme
y Keadaan dimana seseorang memperoleh kepuasan sexual

dengan memakai sebuah benda sebagai pengganti objek sexual, misalnya sepatu, pakaian dalam, kaos kaki, atau rambut.
y Secara umum orientasi seksual yang disebut fetishisme dianggap

sebagai variasi normal seksualitas manusia menurut pandangan psikologi maupun kedokteran. Meskipun orientasi tersebut yang berupa bentuk potensi fetishisme biasanya dipandang bisa diterima selama pelaku merasa nyaman. Hanya saja jika kriteria diagnosis yang telah dijelaskan terpenuhi, baru ditentukan diagnosis medis terhadap fetishisme. Pemikiran utamanya adalah bahwa pelaku fetish tidak sakit karena kecanduan, namun karena dia menderita karenanya.

Pedofilia
y Suatu keadaan diman seseorang yang mencapai

kepuasan sexual dengan memakai anak kecil sebagai objek (biasanya anak < 13 tahun dan minimal 5 tahun lebih tua dari korban).

Transvestitisme / Transvestisme
y Keadaan seseorang yang mencari pemuasan sexual

dengan memakai pakaian dan berperan sebagai seseorang dari jenis kelamin yang berlainan.

Exhibisionisme
y Keadaan dimana untuk mencapai kepuasan sexual

dengan memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum.

Voyeurisme / Skopofilia
y Keadaan dimana seseorang harus mengamati

tindakan sexual orang lain untuk memperoleh rangsangan atau pemuasan sexual.

Sadisme dan Masokhisme


y Sadisme adalah keadaan untuk mencapai

rangsangan atau pemuasan sexual dengan cara menyakiti (baik fisik maupun psikologik) objek sexualnya, sementara bila seseorang memperoleh kepuasan sexual dengan disakiti oleh objek sexualnya disebut masokhisme. y Seorang sadist yang kemudian menjadi masokhist disebut sado-masokhist.

Transexualisme
y Suatu keadaan dimana seseorang menolak jenis

kelamin badaniahnya, tidak perduli ia dibesarkan sebagai pria atau wanita. Dapat dikatakan bahwa jenis kelamin fisiknya dan jenis kelamin psikologiknya bertentangan.

Bestialitas
y Memperoleh kepuasan sexual melalui

berhubungan intim dengan binatang.

Nekrofilia
y Memperoleh kepuasan sexual melalui

berhubungan intim dengan mayat.

Froterisme / Friksionisme
y Memperoleh kepuasan sexual dengan

menggosokkan penis pada pantat atau badan wanita yang berpakaian, di tempat yang penuh sesak manusia untuk mencapai orgasme.

Koprofilia
y Pemuasan sexual dengan cara dihajati / diberaki

(BAB) atau menghajati partner sexualnya, atau dengan memakan kotoran / tinja.

Urolagnia
y Pemuasan sexual dengan urine atau air kencing.

Oral Sex
y Kunilingus : kontak mulut / lidah dengan alat kelamin

wanita. y Felasio : kontak mulut dengan penis. y Analingus : kontak mulut dengan anus y Mungkin begitu membaca ini akan muncul perasaan jijik dalam diri anda, tapi saya memandang dari sudut pandang yang berbeda, dan menganggap bahwa orang-orang ini adalah manusia yang membutuhkan bantuan, tidak ada perbedaan dari pasien-pasien lainnya, dan sudah sepatutnya saya sebagai tenaga kesehatan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki penyimpanganpenyimpangan ini, walaupun sebenarnya masih ada pihakpihak yang lebih berkompeten untuk menangani lebih lanjut.

CONTOH-CONTOH PENYIMPANGAN SEXUAL

Manusia Bercinta dengan Mayat


Carl Tanzler Carl Tanzler (February 8, 1877 July 23, 1952) Carl Tanzler atau kadang-kadang disebut Count Carl von Cosel (8 Februari 1877 23 Juli 1952) adalah seorang radiolog kelahiran Jerman yang bekerja di Rumah Sakit Marinir Amerika Serikat di Key West, Florida. Ia memiliki kelainan aneh yakni menyukai bercinta dengan mayat. Akhirnya, prilaku aneh dan menggerkan itu terbongkar. Suatu ketika pada Oktober 1940, saudara Hoyos, Florinda mendengar rumos kalau Tanzler tidur dan bercinta dengan mayat kakaknya. Berbekal rumors itu, Florinda menyelidiki sampai akhirnya terbongkarlah kasus itu. Tanzler pun ditangkap dan ditahan. Setelah melalui sidang panjang, Tanzler pun dibebaskan dengan alasan undang-undang menyatakan kasus itu sudah kadaluwarsa.

Hobi Anal Sex dengan Kuda sampai Ususnya Bolong


Kenneth Pinyan (June 22, 1960 July 2, 2005) adalah seorang insinyur Boeing yang bermarkas di Washington. Kasus Kenneth ini sempat menghebohkan karena ia suka melakukan anal sex dengan kuda di sebuah peternakan kuda di dekat Enumclaw. Lebih gila lagi hubungan sex menyimpang itu divideokannya, kemudian rekamannya didistribusikan diam-diam dengan nama Mr Hands. Tidak dijelaskan lebih lanjut, namun diberitakan bahwa Kenneth menderita penyakit usus kronik. Apakah hal ini disebabkan dia berhubungan anal sex dengan kuda atau karena sebab lain. Namun sekalipun ia sakit tapi masih tetap melakukan hubungan sex gila itu dan direkam oleh temannya. Sampai kematiannya pada Juli 2005, ia pun masih melakukan penyimpangan itu. Teman-temannya menyarankan Kenneth berobat karena luka-luka yang dideritanya sangat tidak biasa, namun yang bersangkutan menolak ke dokter, sampau akhirnya meninggal. Kisah ini kemudian dilaporkan oleh The Seattle Times, yang kemudian menjadi cerita terlaris dan paling banyak dibaca pada 2005.

An ailing Brooklyn priest who had served as an FDNY chaplain for a quarter century was arrested today on charges of recently trying to sexually abuse two teen boys in the rectory of his long-time parish, officials said. Msgr. Thomas Brady, 78, also was placed on administrative leave by the Diocese of Brooklyn, which alerted authorities to the alleged crimes in the Good Shepherd Parish in Marine Park, according to the diocese. "It's devastating," said Stefanie Gutierrez, a spokeswoman for the diocese. "He was a well-regarded pastor. He's loved in the parish." Brady, who was ordained a Catholic priest in 1959, had served for years as pastor the Good Shepherd Parish, and remained on the staff there as pastor emeritus after retiring in 2009. Guttierrez said he had remained very active in the parish, where he lived in the rectory. Brady is referred to as a "wonderful pastor" in the autobiography of former FDNY Commissioner Thomas Von Essen. He retired as a chaplain from the FDNY in the late 1990s. But recently, Gutierrez said, Brady has been "very ill" with cancer and had suffered several strokes. "He's undergoing chemotherapy right now," she said. The Diocese was alerted sometime this week that Brady had allegedly engaged in inappropriate conduct with two teenage boys in separate incidents recently in the rectory, Gutierrez said. The diocese then promptly notified the Brooklyn District Attorney's Office, as has been its policy on the heels of the clerical molestation crisis that began rocking the American Catholic church in the mid-2000s. "He was not in his right mind or faculties when this allegedly happened," Gutierrez said of the alleged misconduct. She noted that Brady had never been previously accused of misconduct with children. Brady was released on $2,000 bail after appearing in Brooklyn Criminal Court today on charges of attempted sex abuse, attempted sexual activity and endangering the welfare of a a child. The case also was transferred for prosecution to the Staten Island DA's office because Brady has had prior dealings with the Brooklyn DA's office.

Referensi
y dewa-dony.blogspot.com/2009/02/penyimpangan-sexual.html y www.indoforum.org/t375502/#ixzz1nUBAp6mA

You might also like