You are on page 1of 10

Apa itu RSSF?

R-esponsible,dimana dalam memegang dan memiliki ersop kita dituntut untuk memiliki tanggung jawab untuk diri sendiri dan sekitarnya.oleh karena itu terdapat aturan untuk memiliki ersop adalah umur diatas 18th.yang pada saat itu dianggap seseorang telah sadar akan artinya suatu tanggung jawab.

S-mart,setiap tindak tunduk dalam memiliki,menggunakan,dan bermain ersop kita dituntut untuk bertindak secara cerdas.tahu bagaimana mesti bertindak,tahu bagaimana cara menghindari dari masalah.dapat menilai apakah tindakan kita dapat menyebabkan masalah atau tidak dalam waktu yg singkat.

S-afe,aman dalam hal ini bukan hanya menggunakan goggle dan rompi ketika bermain tapi lebih ke sikap aman ke diri sendiri dan orang lain.bisa jadi seseorang aman untuk dirinya sendiri..tapi apakah dia aman buat orang lain?

F-un,kesenangan adalah hasil apabila kita dapat menerapkan ketiga faktor diatas dengan baik,setidaknya tahu benar konsepnya.sehingga hal2 yang tidak diinginkan dapat dihindari dan permainan menjadi lebih mengasyikkan..buat semua..bukan buat diri sendiri.

ETIKA AIRSOFTGUN INDONESIA


Dalam hal mengkoleksi dan bermain airsoftgun ada hal-hal yang tidak tertulis tapi patut ditaati bagi siapapun terutama bagi anggota club yang memiliki dan bermain airsoftgun di Indonesia,yaitu : 1. Tidak membawa-bawa airsoftgun Anda secara terangan-terangan ataupun dibawa-bawa dalam kendaraan diluar keperluan dan kepentingan dalam mengkoleksi atau bermain airsoftgun (untuk diperbaiki,dibawa ke lokasi permainan,dan lain-lain). 2. Tidak menggunakan perlengkapan dan aksesories permainan di luar lokasi permainan/skirmish. 3. Airsoftgun bukanlah alat bela diri,oleh karena itu tidak disarankan menggunakan airsoftgun Anda untuk (dengan sengaja,diluar permainan) mencederai orang lain atau dimodifikasi dengan alasan keamanan kecuali ada daya paksa (overmacht) terhadap keselamatan jiwa. 4. Tidak menggunakan seragam,aksesories (perlengkapan), serta lambang yang berkaitan dengan lembaga Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia serta lembaga keamanan dan pertahanan lainnya di dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia. 5. Menjaga nama baik club dan komunitas airsoftgun di Indonesia. 6. Memahami dan mematuhi aturan dan norma-norma yang berlaku di lokasi permainan airsoftgun. 7. Tidak menyebut airsoftgun sebagai senjata,akan lebih baik bila menggunakan kata ersop/arsenal.Atau dengan menyebutkan berdasarkan jenis seperti rifle,SMG,dll.Hal ini demi menghindari adanya kesalahpahaman dengan pihak pihak lain di luar komunitas airsoftgun.

8. Hindari "meletakkan" jari pada saat tidak sedang bermain atau saat sedang santai pada trigger. Hal ini untuk menghindari ketidak sengajaan menembak teman sendiri dalam jarak dekat.

ETIKA SKIRMISH
1. Perkenalkan Dirimu Sebelum Bermain. Orang kadang tidak begitu suka dengan orang asing yang tiba - tiba muncul dalam komunitasnya. Perkenalkanlah dirimu, selain buat nambah temen ada baiknya kita saling mengenal untuk diskusi setelah skirmish. Kalau lupa nama, jangan malu, itu hal biasa. Tanyakan lagi. Selalu beri salam pada mereka. 2. Selalu Perhatikan Ketika Briefing Sewaktu ada briefing mohon untuk diperhatikan. Supaya tidak muncul pertanyaan yang sudah diberikan dengan jelas pada saat briefing. Sewaktu Team Leader memberikan rencana/strategy, harap perhatikan. Jangan sampai gak tahu tugas apa yang telah diberikan. Malah akhirnya membuat team menjadi kacau. 3. Pengetahuan Tentang Hit Airsoft adalah GAME OF HONOR. Jangan "curang" karena ini menyangkut kehormatan Anda. Mau gak punya kehormatan? Jika Hit, kasih tanda, boleh angkat tangan, boleh teriak hit. Jadi orang-orang disekitar anda mengetahuinya. Jika anda kena hit itu adalah hal BIASA, jangan terus komplain dibelakang, bla bla bla bla...

Ready to play this game so be ready to die on this game...

Dilarang memberikan tanda atau isyarat kepada anggota team Anda, posisi orang yang menembak Anda, ketika sudah terkena HIT. Seperti ngasih tanda pake mata, bibir, lidah, telunjuk, apalagi ngasih tau langsung pake suara. (Orang mati tidak bisa ngomong). BE SPORTIF!!! 4. Hati-hati Menembakkan Airsoft Anda Apalagi jika power airsoft Anda tinggi, harap untuk lebih berhati-hati dan jangan menembak dalam jarak yang terlalu dekat.

Catatan : dalam CQB power 300fps keatas termasuk TINGGI, diatas 400fps termasuk TINGGI bila ditembakkan dalam jarak kurang dari 7 Meter. 5. Hindari Blind Shoot Jangan menembak tanpa melihat sasaran, dalam artian cuma moncong unit airsoft saja yang nongol. Dikhawatirkan terlalu dekat dengan sasaran dan juga bisa mengenai area yang berbahaya. Jangan juga langsung menembak semua yang bergerak. Lihat dulu siapa yang bergerak, bisa jadi wasit atau bukan player yang tiba-tiba masuk ke dalam battle field. 6. Selalu Siapkan Kata "MAAF" Kalau anda mengenai orang sampe parah, jangan ragu untuk mengucapkan kata maaf. Yang termasuk kejadian parah seperti : o o Hits yang sampe berdarah Hits dalam jarak dekat

Hits dari belakang, dan mengenai bagian sensitif dari tubuh seperti telinga, "adik kecil", bibir). Nembak dari tempat gelap yang tidak pernah tersentuh oleh sinar matahari juga ada baiknya meminta maaf, kecuali night skirmish.

o o o

Terlalu Over nge-Burst Nembak orang yang sudah hit Nembak rekan sendiri

Meneruskan bermain tanpa meminta maaf, menunjukkan Anda tidak peduli dengan apa yang telah terjadi dan menunjukkan tingkat kedewasaan Anda untuk apa yang telah Anda lakukan.

Terluka adalah bagian dari game, tapi tidak menjadikan Anda untuk bebas melukai orang. Anda akan kaget melihat efek dari kata "MAAF" yang mampu untuk merubah keadaan dari situasi yang tidak meng-enak-kan menjadi keadaan yang lebih nyaman. Hal ini baik untuk situasi seluruh player ditempat skirmish.

Selalu gunakan safety gear Anda dengan benar dan lindungi diri Anda.

Catatan : Walau sang korban mengatakan bahwa terluka adalah bagian dari game, sebaiknya Anda tidak mendukung hal tersebut, atau malah Anda yang mengatakan pada sang korban,"Terluka adalah bagian dari game". Bisa tambah kesel tuh si korban, minggu depan langsung upgrade 700fps. 7. Komplain Pada Tempat Yang Benar Mengkonfrontasi langsung orang yang Anda pikir Zombie tidaklah baik. Anda akan terbawa emosi dan tidak dapat berfikir secara logic. Bicarakanlah pada orang yang tepat, seperti Team Leader atau wasit. Saat dalam permainan, jangan langsung teriak-teriak,"Kamu HIT!!! Kamu HIT!!!", dan memaksa orang untuk keluar dari permainan, karena ini adalah hal yang TIDAK SPORTIF. Komplain ada tempat dan waktunya sendiri. Tidak baik juga kalau tetap menyimpan kejadian buruk di tempat skirmish, terus dibawa pulang dan malah ditambah dibicarakan di luar. Selesaikan langsung di tempat! Tidak perlu membuat perkara menjadi tambah besar. 8. Selalu Meminta Ijin Untuk Menyentuh dan Menembakkan Unit Airsoft Milik Orang Lain Jangan lupa, banyak orang yang suka bete kalau ersopnya dipegang dan dilihat-lihat sama orang lain tanpa meminta ijin. Ersop adalah barang pribadi yang disayang-sayang. Kalau Anda diberi ijin untuk melihat dan menyentuh, ini bukan berarti Anda mendapat ijin untuk menembakkan ersop tersebut. Minta ijin lagi, jika Anda ingin menembakkan unit tersebut. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih, ketika mengembalikan. 9. Hati-Hati Mengarahkan Ersop Anda Selama permainan jangan sembarangan mengarahkan ersop Anda, apalagi saat berada di Safety Zone. Gak sopan juga kalo ngarahin moncong ersop ke muka orang waktu di safety zone. 10. Selalu Ingat Kita Semua Adalah Airsfoter Apapun profesinya, apapun jenis kelaminnya, semua adalah sama ketika berada di Battle FIled untuk Skirmish. Tidak ada perbedaan. Ketika Anda menggunakan Google dan mengambil ersop Anda, kita semua sama, kita adalah SASARAN. BB aja

tidak mengenal diskriminasi jadi kenapa Anda harus diskriminatif? Perlakukan orang lain dengan hormat dan sopan. 11. Jangan Lupa Untuk Menyalami Host Team dan Ucapkan Salam Perpisahan Ketika Anda berkunjung ke tempat skirmish team lain, jangan lupa mereka memiliki tanggung jawab ketika anda bermain disana. Dengan menyalami Tim Tuan Rumah, Anda memiliki pengertian atas apa yang telah mereka lakukan untuk Anda. Jangan lupa tanyakan jika ada biaya yang harus Anda bayar. Untuk itulah perlunya untuk mengucapkan salam perpisahan, biar gak dikira mau kabur, habis main gak bayar. 12. Menemukan Barang Berharga, Kembalikan ke Host Dalam sebuah skirmish, terkadang ada kejadian barang-barang jatoh, seperti magazine, shell, tutup popor, handphone, dompet, dll. Ambil dan serahkan kembali ke pihak Host, jika Anda menemukan barang-barang berharga tersebut. BB yang jatuh, bukan termasuk dalam pengertian barang berharga yang dibahas disini. 13. Perlakukan Newbie Secara Benar Kita semua pernah menjadi nubie, dan ingat sewaktu masa awal-awal bermain ersop. Ada rasa khawatir buat salah, ada rasa takut, ada rasa kepala batu dan sok pinter, dll. Nah, perlakukanlah mereka secara benar. Jangan terlalu keras dan jangan juga terlalu lembut. (Bukan tugas mudah). 14. Terjebak Dalam Situasi Yang Tidak Menguntungkan, Ada Baiknya Menyerah Misal waktu Anda berada dalam satu ruangan yang tidak ada perlindungan, dan Anda dikepung oleh tiga orang, ada baiknya anda menyerah untuk menghindarkan rasa sakit akibat BB dari 3 orang. 15. Hargai Host Team Hargai Rule Of Game yang mereka buat dan mereka berhak untuk menjadi HAKIM untuk setiap kejadian yang ada di lapangan. Jangan meminta untuk merubah ROG. Kalau gak suka, ya tinggalkan dan jangan main. 16. Airsoft Bukanlah MILITER Waktu ngasih perintah tolong jangan seenak jidat. Ada beberapa Tim yang menggunakan sistem kepangkatan, hal ini baik dan sudah ada line commandnya tetapi jika pada suatu saat Anda bergabung dengan team - team lain, maka siapa yang akan memimpin? Dan jangan lupa sesuaikan gaya kepemimpinan Anda.

Ingat ini bukan militer, Siapa yang bersedia mati untuk melindungi Anda komandan? Menjadi Komandan tidak menjadikan Anda memiliki kekuasaan absolut untuk mengatur seluruh pasukan Anda.

Pasukan yang berasal bukan dari team Anda mungkin bisa untuk memilih mengabaikan perintah Anda. Ngamuk sama mereka bukanlah hal baik, Komandan.

Cobalah untuk menempatkan player sesuai dengan gaya bermainnya. Tanyakan langsung pada mereka, dan usahakan untuk mengingat nama. 17. Test Unit Airsoft Anda Pada Tempatnya Jangan Tes di sembarangan tempat, jika sampai terkena orang yang sedang tidak mengenakan pengaman, malah repot. Semua kecelakaan terjadi karena tidak sengaja dan tidak terprediksi.

18. Beli BB Sendiri Jangan suka minta BB sama teman, apalagi BB mahal!!!! Kalau sekali-kali mungkin gak papa, kalau keterusan itu namanya kebangetan. 19. Persiapkan Diri Anda Dengan Baik Kalau mau skirmish jangan dadakan, persiapan harus ada. 20. Belajar mengenai Hand Signal / Bahasa Isyarat Ada baiknya kita mempelajari hand signal / bahasa isyarat yang sering dipakai dalam airsoft. Terlebih jika tidak adanya walkie talkie secara masalah komunikasi ini termasuk hal yang vital sekali dalam grouping waktu skirmish. 21. Jangan Lupa, It s Just A Game Tidak peduli apa yang terjadi di lapangan, pada saat BB berhenti terbang, kita semua bukanlah anggota dari Special Force Team. Kita semua balik ke REALITAS dan kehidupan normal kita.

Peraturan Dan Tata Tertib Bidang Olahraga Menembak Airsoft-Gun


PERSATUAN OLAH RAGA MENEMBAK INDONESIA (PERBAKIN) KOMITE AIRSOFT INDONESIA

Sekretariat : Lapangan Tembak Gelora Senayan

JAKARTA - INDONESIA

PERATURAN DAN TATA TERTIB BIDANG OLAHRAGA MENEMBAK AIRSOFT-GUN

PENDAHULUAN Bahwa mengingat kegiatan dan keberadaan komunitas olahraga airsoft-gun di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1980an, dan saat ini kegiatan olahraga tersebut sudah mulai diakui keberadaannya dalam bentuk adanya kegiatan dan aktivitas event yang diadakan langsung oleh PERBAKIN sebagai Induk Organisasi Olahraga Menembak di Indonesia yang secara resmi telah diakui oleh pemerintah.

Bahwa untuk memasyarakatkan olahraga Airsoft-gun tersebut diperlukan adanya Peraturan dan Tata Tertib yang dapat mengatur seluruh kegiatan Airsoft ini yang pada dasarnya mencakup kegiatan olahraga Menembak Sasaran dan Menembak Target serta Slmulasi Permainan (Wargames). Dan kegiatan ini sudah serihg diselenggarakan secara berkala oleh Komunitas Airsoft/Club baik secara internal maupun bersama dengan komunitas lainnya.

Bahwa untuk menghindari terjadinya hal-hal yang kurang berkenan terhadap komunitas airsoft sehingga dapat menimbulkan image yang tidak baik dikalangan olahragawan ataupun aparat keamanan, maka Komite membuat Peraturan dan Tata Tertib yang akan diterapkan di seluruh wilayah Pengda PERBAKIN di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka dibuat Peraturan dan Tata Tertib tentang Airsoft*Gun, sebagai berikut : PASAL 1 DEFINISI

Dalam Peraturan dan Tata Tertib ini yang dimaksud dengan : 1. Airsof-Gun adalah mainan berbentuk replika senjata api yang terbuat dari bahan plastik dan atau campuran plastik dengan metal (non-baja) yang dapat melontarkan BB (Ball Bullet) dan memiliki kecepatan lontar (fps. = feet per-second) yang disesuaikan dengan Standar Internasional dan tetah diterapkan oleh IPSC yaitu maksimum sekitar 395 fps dengan batas toleransi sampai dengan 10% diatas fps maksimum dengan menggunakan teknologi antara lain : a. Per (spring) b. Compressed Gas jenis HFC khusus untuk airsoft-gun (GBB = Gas Blow Back), dan atau; c. Battery (AEG - Auto Electric Gun)

2. BB (Ball Bullet) adalah peluru yang terbuat dari bahan plastik dengan berat antara 0.12 gr s/d 0.35 gr dengan diameter 6mm. 3. Importir adalah perusahaan yang mendapat izin khusus dari pihak yang berwenang untuk melakukan impor (pemasukan barang dari luar negeri) untuk produk-produk airsoft-gun secara legal sesuai dengan ketetentuan dan prosedur yang ada. 4. Toko Pengecer adalah penjual Airsoft-gun dan Peralatannya yang dapat menjual langsung kepada pemakai yang berhak, yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy KTA club. Toko berkewajiban memberikan penjelasan mengenai hak, kewajiban dan sanksi atas pembelian Airsoft-gun dan Peralatannya secara legal ditoko mereka.

PASAL 2 KEPEMILIKAN AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA 1. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya harus terdaftar sebagai Anggota Perkumpulan/Club yang telah terdaftar secara resmi pada Pengda PERBAKIN. 2. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya harus memiliki Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft-gun yang diterbitkan oleh Pengda PERBAKIN c.q. Bidang Airsoft-gun. 3. Pihak Pengda PERBAKIN diberi kewenangan untuk menerima Pendaftaran Kepemilikan Airsoft-gun dan akan melaporkannya kepada PB PERBAKIN. 4. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya harus membawa Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft-gun sebagai bukti legalitas atas kepemilikan Airsoft-gun. 5. Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft-gun tidak berlaku (kadaluwarsa) apabila berakhirnya masa berlakunya Kartu.

PASAL 3 PENGGUNAAN AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA 1. Airsoft-gun dan Peralatannya hanya dapat digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan olahraga dan permainan Airsoft-gun seperti Tembak Sasaran, Tembak Reaksi. 2. Airsoft-gun dan Peralatannya hanya dapat digunakan di tempat yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan olahraga menembak, seperti Lapangan Tembak yang sudah mendapat rekomendasi dari PERBAKIN. 3. Airsoft-gun dan Peralatannya dapat juga digunakan dilokasi lain dengan syarat lokasi tersebut sudah mendapat ijin dan rekomendasi dari Pengda PERBAKIN serta Pihak Keamanan setempat untuk melaksanakan kegiatan Airsoft-gun. 4. Airsoft-gun dan Peralatannya tidak boleh dipergunakan untuk keperluan yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban umum serta Tindak Pidana lainnya. 5. Pelanggaran atas Peraturan Penggunaan Airsoft-gun dan Peralatannya ini akan dikenakan sanksi administratif dari pihak PERBAKIN.

PASAL 4 PENDAFTARAN AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA 1. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya harus mendaftarkan peralatannya kepada Pengda/Pengcab PERBAKIN setempat melalui masing-masing perkumpulan/club dimana ia terdaftar sebagai anggota.

2. Formulir pendaftaran sudah dibuat standar oleh pihak Pengda PERBAKIN cq. Bidang Airsoft dan akan dibagikan kepada setiap perkumpulan/club yang telah terdaftar di PERBAKIN. 3. Persyaratan Pendaftaran Airsoft-gun dan Peralatannya wajib melampirkan: a. Fotocopy KTP yang masih berlaku b. Fotocopy Kartu Tanda Anggota Perkumpulan/Club Menembak yang masih berlaku c. Foto 3x4 = 2 lembar

d. Biaya administrasi pembuatan Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft 4. Perkumpulan/Club akan mengurus pengajuan Kartu Kepemilikan kepada PERBAKIN cq. Bidang Airsoft 5. PERBAKIN cq. Bidang Airsoft akan menyampaikan laporan secara berkala sesuai jadwal penerbitan Kartu kepada pihak yang berwenang 6. Anggota club harus disertakan pada waktu pendaftaran 7. Anggota club minimum 25 orang

PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PEMILIK AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA 1. Setiap Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya wajib memenuhi peraturan yang telah ditentukan oleh Pengda PERBAKIN cq. Bidang Airsoft serta wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 2. Setiap Pemilik Peralatan Airsoft berhak mendapatkan perlindungan dan keamanan dalam menggunakan peralatan Airsoft sepanjang tidak melanggar Peraturan dan Ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengda PERBAKIN.

PASAL 6 BERAKHIRNYA HAK KEPEMILIKAN AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA

Hak Kepemilikan Airsoft-gun dan Peralatannya dapat berakhir apabila : 1. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya tidak lagi terdaftar sebagai anggota Perkumpulan/Club yang terdaftar pada Pengda PERBAKIN. 2. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya telah terbukti melakukan Pelanggaran terhadap Peraturan dan Ketentuan yang telah diatur oleh Perkumpulan/Club. 3. Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya melakukan Pelanggaran dan Tindak Pidana yang bertentangan dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 4. Masa Berlaku Kartu Tanda Anggota Club dan atau Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft-gun telah berakhir.

PASAL 7 KETENTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AIRSOFT-GUN 1. Penyelenggaraan Kegiatan Airsoft-gun dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Penyelenggaraan Kegiatan Airsoft yang secara resmi diadakan oleh PERBAKIN yang bersifat regional / nasional dan dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk oleh PERBAKIN. b. Penyelenggaraan Kegiatan Airsoft yang secara resmi diadakan oleh perkumpulan/club baik Pusat maupun Daerah yang telah terdaftar sebagai Perkumpulan/Club di Pengda/Pengcab PERBAKIN setempat.

2. Penyelenggaraan Kegiatan Airsoft yang diadakan oleh perkumpulan/club secara intern harus dilaksanakan dilokasi atau tempat yang sudah ditentukan atau sudah mendapat ijin dan rekomendasi dari pihak Pengda/Pengcab PERBAKIN dan Pihak keamanan setempat. 3. Penyelenggaraan Kegiatan Airsoft yang tidak mendapat ijin dan atau rekomendasi dari Pengda/Pengcab PERBAKIN dianggap kegiatan ilegal.

PASAL 8 PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Pemilik Airsoft-gun dan Peralatannya harus memenuhi Ketentuan mengenai Keselamatan (Safety Regulation) dan Keamanan antara lain : y y y y y Menggunakan Safety Googles. Menggunakan holster/gunbag dengan pelindung magazin yang kedudukannya terpisah dari Airsoft-gun nya. Dilarang mengarahkan Airsoft-gun kepada orang lain. Dilarang mengarahkan tembakan percobaan kepada manusia atau binatang. Dilarang memperlihatkan atau mempertontonkan Airsoft-gun dan Peralatannya di tempat umum/keramaian (kecuali ada izin). y y Wajib membawa Kartu Tanda Kepemilikan Airsoft-gun. Apabila event dan atau kegiatan dilakukan di luar kota/daerah maka Anggota harus membawa Surat Jalan sebagai utusan dari Perkumpulan/Club yang bersangkutan. y Surat Jalan sebagaimana dimaksud diterbitkan oleh sekretariat (Rekomendasi Pengda PERBAKIN) mewadahi divisi Airsoft-gun yang menerangkan maksud dan tujuan membawa Airsoft-gun dan Peralatannya serta menetapkan batas waktu yang jelas. PASAL 9 PENGGUNAAN PERLENGKAPAN PENUNJANG AIRSOFT-GUN

Dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan Olahraga Airsoft-gun, para Airsofter dapat menggunakan Perlengkapan Penunjang berupa Seragam / Kostum dan atribut dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Tidak diijinkan menggunakan / memakai seragam / kostum dan atribut yang melambangkan perlengkapan kesatuan TNI-POLRI. 2. Perlengkapan/seragam Airsofter tersebut hanya boleh digunakan dalam setiap event/kegiatan resmi yang dilaksanakan oleh Perkumpulan/Club, sebagaimana diatur pada pasal 7 Peraturan dan Tata tertib ini. PASAL 10 PENGADAAN AIRSOFT-GUN DAN PERALATANNYA 1. PERBAKIN cq. Bidang Airsoft-gun tidak mengatur mengenai proses maupun prosedur pengadaan dan atau impor Airsoft-gun dan Peralatannya bagi kepentingan olahraga menembak airsoft. 2. Prosedur Pengadaan dan atau import peralatan bagi kepentingan olahraga menembak airsoft akan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. PERBAKIN dapat memberikan Rekomendasi mengenai jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk Olahraga menembak Airsoft-gun kepada Pihak yang akan melakukan Pengadaan/lm port.

PASAL 11 PEMBINAAN KEGIATAN OLAHRAGA AIRSOFT-GUN 1. Seluruh Kegiatan, Event dan atau aktivitas yang berkaitan dengan Olahraga Menembak Airsoft-gun termasuk dalam Pembinaan Pengda PERBAKIN cq. Bidang Tembak Reaksi. 2. Ketentuan mengenai Tata Cara Pembinaan Kegiatan oleh Pengda PERBAKIN akan diatur lebih lanjut oleh Ketua Umum Pengda PERBAKIN.

PASAL 12 PENGAWASAN KEGIATAN OLAHRAGA AIRSOFT-GUN 1. Pengda PERBAKIN akan melakukan Pengawasan terhadap seluruh aktivitas dan kegiatan Airsoft-gun di Pusat maupun daerah. 2. Pengawasan sebagaimana dimaksud akan dilaksanakan sesuai jadwal yang akan ditentukan oleh Pengda PERBAKIN. 3. Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan tersebut akan disampaikan kepada Ketua Umum Pengda PERBAKIN sesuai dengan Ketentuan yang berlaku.

PASAL 13 SANKSI ADMINISTRATIF 1. Pengda PERBAKIN dapat memberikan Sanksi Administratif atas Pelanggaran ketentuan*ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2), Pasal 4, Pasal 5 ayat (1), Pasal 8 dan Pasal 9 Peraturan dan Tata Tertib Bidang Olahraga Airsoft. 2. Sanksi Administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berupa : a. Teguran / Himbauan b. Peringatan tertulis c. Pembatasan Kegiatan Event dan Usaha

d. Pembatalan Surat Rekomendasi e. Penghentian sementara atau seluruh kegiatan f. Pencabutan ijin

PASAL 14 1. Peraturan dan Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Apabila dalam pembuatan Peraturan dan Tata Tertib ini terdapat kekurangan maka akan diperbaharui sebagaimana mestinya. Agar setiap orang mengetahui dan mematuhi, memerintahkan Peraturan dan Tata Tertib ini agar disebarluaskan kepada Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Persatuan Menembak Seluruh Indonesia.

10

You might also like