Professional Documents
Culture Documents
Disiapkan oleh Dr.-Ing. Mohamad Yamin Center for Automotive Research Universitas Gunadarma
Outline
Overview Layout Perancangan Pulley, Belt Gearbox Poros Bearing
Overview
Gearbox merupakan mekanikal device yang memiliki tugas menstransmisikan daya. Dalam Mata kuliah Tugas Perancangan Elemen Mesin III, anda ditugaskan untuk merancang gearbox yang akan digunakan untuk conveyor belt pada mesin pengolah sampah. Conveyor belt digerakkan oleh sebuah motor listrik melalui gearbox. Dalam hal ini, motor listrik menggerakkan poros input dari gearbox melalui flat belt pada pulley input. Pada poros output diletakkan pulley output, dimana conveyor belt berputar diatasnya.
Dr.-Ing. Mohamad Yamin 3
Layout Perancangan
Bearing Motor Flat belt Pulley Input Gear Poros Input Pinion
Pulley, Belt
Wrap angle = 210 pada Pulley Input dan = 180 pada Pulley output. Koefisien gesek flat-belt dan conveyor-belt f=0.8 Kecepatan linier pada flat-belt 4m/s. Material Flat Belt dan conveyor-belt menggunakan Polyamide dengan lebar b=127 mm. Kecepatan angular pada pulley output, 2=40 rpm. Daya yang ditransmisikan, P= 9kW
Dr.-Ing. Mohamad Yamin 5
Gearbox
Gearbox memiliki 1 tingkat reduksi (Pinion dan gear) Umur gearbox diestimasikan beroperasi selama 10 tahun Material Pinion dan Gear: AISI 4140 Perancangan Gearbox menggunakan metoda AGMA (Lihat Kuliah Elemen Mesin 3)
Dr.-Ing. Mohamad Yamin 6
Poros
Material Poros input dan poros output: AISI 4340 Perancangan Poros berdasarkan Kriteria kegagalan fatique ASME (Dijelaskan kemudian)
Bearing
Pilihlah jenis bearing pada poros input dan poros output Gunakan SKF online untuk perhitungan umur bearing (http://www.skf.com)