Professional Documents
Culture Documents
Presented by : Resta Satiti (260110080056) Prisca Anastasya D.B (260110080057) R. Fitriani Dwi Jayanti (260110080059) Rendy Septyadi (260110080069) Aulia Assari (260110080077)
ANATOMI KULIT
Terdiri dari : a. Lapisan tanduk (stratum corneum) b. Lapisan bening (stratum lucidum) c. Lapisan berbutir (stratum granulosum) d. Lapisan bertaju (stratum spinosum) e. Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale)
Tipe kulit
Kulit Normal Jenis kulit normal memiliki distribusi air dan minyak secara merata dengan PH seimbang. Kulit Kombinasi Kulit Kombinasi adalah jenis yang sulit untuk dirawat. kulit ini terdiri dari zona-T berminyak (dahi, hidung dan dagu) dan normal atau kering. Kulit Berminyak Jenis kulit ini mudah berjerawat . Hal ini sering akan mengakibatkan pori-pori tersumbat dan menjadi jerawat Kulit Sensitif Kulit sensitif juga dikenal sebagai kulit reaktif. jadi anda harus sangat pintar dalam memilih produk perawatan untukjenis kulit ini. karena jika salah kulit anda akan iritasi dan berjerawat.
Kelainan kulit
Eksim (ekzema) Kudis (Skabies)
Kurap
Bisul Campak (Rubella)
Jerawat
Biang keringat
Sejarah kosmetika
Kosmetik berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti ketrampilan menghias atau mengatur.
Kosmetika???
Kosmetik adalah bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang tedapat disekitarnya. Sekarang kosmetik dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan . (Wasitaatmadja, 1981)
Menurut Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan):
Sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin luar) gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan. Tapi, tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.
Menurut Peraturan Menkes RI 1976 dan sesuai dengan Federal Food and Cosmetic Act 1958: Merupakan bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, direkatkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan, dimasukkan dalam, digunakan pada badan manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik, dan mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat.
pemeliharaan/perawatan, penambahan daya tarik/rias dan menambah bau-bauan. menutupi kekurangan (cacat) bagian tubuh (kulit) kita.
Radikal Bebas
Hasil maksimal
Penyegar :
dilaksanakan setelah pembersih. Fungsinya : memberikan rasa segar pada kulit ,membantu mengangkat sisa-sisa kosmetika pembersih yang masih tertinggal pada kulit, dan meringkas pori-pori sehingga kembali seperti keadaan semula
Pelembab
Pemakaian pelembab secara teratur dapat mempertahankan kondisi kulit. Kosmetik pelembab terutama untuk kulit kering, tetapi di pasaran juga terdapat pelembab untuk kulit berminyak
Pada dasarnya kosmetika pelembab mengandung bahan-bahan yang dapat menarik air dari bawah kulit sambil mencegah penguapan, ditambah dengan minyak atau lemak hewani dan nabati, serta berbagai jenis vitamin A, D, F, dan hormon
Masker wajah
Disebut juga kosmetik pembersih mendalam (deepth cleansing), karena dapat mengelupaskan sel tanduk yang sudah mati, sehingga akan menimbulkan peremajaan pada kulit. Jenis..
Masker Bubuk : terdiri dari bahan serbuk (koalin, titanium, dioksida, magnesium karbonat), gliserin, air suling, hidrogen peroksida (H2O2). Berfungsi memutihkan dan mengencangkan kulit. Masker Gelatin (Peel of Mask) Bahan dasar adalah bersifat jelly dari gum, tragocant, latex dan biasanya dikemas dalam tube. Penggunaanya langsung diratakan pada kulit wajah. Masker Bahan Alami (Biological Mask) Masker ini dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya ekstrak dari buah-buahan atau sayur-sayuran, kuning telur, putih telur, kepalu susu, madu, minyak zaitun, dan sebagainya
Pemutih Kulit
Bahan aktif pemutih kulit merupkan bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat proses melanogenesis.
Berdasarkan mekanisme kerjanya dikelompokkan dalam tiga kategori : a. menghambat langsung kerja tirosinase b. menekan sintesa atau pematangan tirosinase c. selektif melanosit toxicity
Ekstrak Chamomile
Kojic acid
Kojic acid bekerja langsung menekan kegiatan enzim tyrosinase.
Arbutin
Merupakan senyawa -Dglucopyranoside hidroquinonne yang terkandung dalam tumbuhan Uvae ursie dan sejenis Mullberry. mempunyai efek dalam mengatasi hiperpigmentasi kulit lebih tinggi daripada hidroquinon.
berasal dari bunga tanaman Matricaria chamomilla. Telah lama digunakan di Eropa dalam sediaan kosmetika karena efek pencerahan (lightener)
Tabir surya
Terdapat beberapa jenis bahan baku alam yang berfungsi sebagai tabir surya, dua diantaranya yang populer adalah TiO2 dan ZnO, dimana yang lebih disukai penggunaan dalam kosmetik adalah TiO2
Dalam penggunaannya sebagai tabir surya, ternyata ditemukan superoksida yang terbentuk karena adanya pengaruh energi dari radiasi UV.
Lotion
Lotion kulit tangan digunakan dengan cara dioleskan pada kulit tangan setelah mandi ataupun setelah mencuci tangan
Lotion memiliki bahan aktif minyak essensial kombinasi minyak nilam dan minyak rosewood. Kombinasi minyak essensial ini merupakan aromaterapi yang berkhasiat sebagai emolient kulit
Daftar Pustaka
Martin Alfred, James Swarbick, Arthur Cammarata, 1993. Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik, ed III, jilid 2, terjemahan Yoshita, Jakarta : Universitas Indonesia Press . (hal 143,1147) Martin, M. 2009. Selling beauty :Cosmetics, Commerce and French society, 1750 1830. Baltimore : The Johns Hopkins University Press Roy. 2010. Cara Menyimpan Kosmetik yang Baik dan Benar. http://sehatmuliatipswajah.blogspot.com/2010/02/menyimpan-dan-menggunakan-produk.html Soebaryo RW dan Rata IGAK. 1981.Penggunaan Kosmetika dan Akibatnya bagi Kesehatan. Lokakarya Perlindungan Kesehatan Terhadap Kosmetika. Jakarta : Dep Kes RI Tranggono, RIS. 1976. Kosmetika Dalam Dermatologi. Rapat Konsultasi Peningkatan Kosmetika. Jakarta : Dir Jen POM Dep Kes RI Tranggono,R.I.S.,dkk. 1999. Studi Perbandingan Efektivitas asam alfa hidroksi tunggal dan campuran dalam suatu produk kosmetika. Wasitaatmadja, SM. 1981. Kosmetika Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Jakarta : Yayasan Lembaga Konsumen. Wijayakusuma,Hembing.2010. Mengenal Jenis- Jenis Penyakit Kulit.http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/mengenal-jenis-jenis-penyakit-kulit/. ( Diakses tanggal 9 Juli 2011 )
THANK YOU