You are on page 1of 6

6 Lingkungan Okupasional dan 6 tipe Kepribadian yang dikemukakan oleh Holland Pada tahun 1966, Holland berpendapat 6 lingkungan

okupasional dan 6 tipe kepribadian yaitu 1. Realistik 2. Intelektual 3. Artistik 4. Sosial 5. Pengusaha 6. Konvensional Namun pada tahun 1973, teori Holland yang 6 tipe lingkungan dan 6 tipe kepribadian direvisi menjadi 1.Realistik 2. Investigatif 3. Artistik 4. Sosial 5. Pengusaha 6. Konvensional Ada beberapa kepribadian yang menetukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. 1. Tipe Realistik Pada aktifitas yang memerlukan y Manipulasi eksplisit y Teratur / Sistematik pada objek y Alat alat y Mesin masin y Binatang binatang y Keterampilan keterampilan

: : : : : :

Dalam tipe artistik, mereka menganggap diri baik dalam kemampuan y Mekanikal : y Atletik : Dalam tipe Realistik ini, ciri cirinya khususnya y Praktikalitas ( praktek yang nyata ia lakukan ) : y Stabilitas :y Konformitas :Dalam tipe realistik lebih menyukai y Keterampilan keterampilan y Okupasi teknik

Dalam tipe realistik tidak cakap/ tidak menyukai y Kompetensi-kompetensi sosial y Pendidikan Dari tipe artistik, saya hanya memilih satu pilihan, yaitu teratur / sitematik terhadap suatu objek, alasannya karena saya menyukai untuk melakukan suatu pekerjaan yang teratur, yang sebelumnya telah saya pikirkan mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, sekalipun terkesan lambat, tetapi saya merasa nyaman melakukannya. 2. Tipe Investigatif Aktifitas yang memerlukan y Penyelidikan Observasional y Simbolik y Sistematik y Kreatif pada fenomena fisik y Biologis y Kultural

: : : : : : -

Dalam tipe investigatif, tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang y Persuasif y Sosial y Repetitif Dari tipe investigatif, saya memilih 2 pilihan yaitu penyelidikan observsional dan sitematik, alasannya, saya memilih pilihan tersebut, karena saya menyukai dalam sutu penyelidikan observasional secara langsung, contoh saya menyelidiki teman dekat lelaki saya, melihat apa dan bagaimana dia, yang tentunya masih dalam batas normal. Serta pula pilihan sistematik. Dalam tipe investigatif, contohnya adalah ahli kimia dan ahli fisika

3. Tipe Artistik Lebih menyukai aktivitas yang y Ambi-gous ( samar samar ) :y Bebas :y Tidak tersistematisasi untuk menciptakan :Produk artistik ( lukisan, drama, dan karangan ) Dalam tipe artistik, mereka memandang diri mereka sebagai y y y y Ekspresif Murni Indipenden Memiliki kemampuan artistik ::::-

Dalam tipe artistik, ciri ciri khususnya y y y y Emosional Imaginatif Impulsif ( panikan ) Murni :: : :-

Dalam tipe artistik, tidak menyukai aktivitas aktivitas yang y Sistematik y Teratur y Rutin y Dari tipe artistik, pilihan saya dua, yaitu imaginatif dan impulsif ( panikan ). Itu dikarenakan saya terkadang suka mengkhayal yang konyol, lucu, romantis, dan berkhayal yang membuat saya untuk terus maju, bersugesti pada diri sendiri, bahwa bisa dan mampu yang tentunya sesuai dengan kenyataan yang ada. Serta saya terkadang orangnya suka panikan terhadap suatu hal yang saya kerjakan. Seperti mengerjakan tugas, oleh karenanya saya berusaha untuk prepare, agar saya tidak kalang kambut nantinya. Dalam tipe artistik, contohnya adalah lukisan, karangan, akting, dan seni pahat. 4. Tipe Sosial Lebih menyukai aktivitas yang melibatkan orang lain dengan penekanan pada y Membantu y Mengajar y Menyediakan bantuan sesuai dengan kemampuan saya : : : Tergantung, apa yang bisa saya lakukan yang tentunya

Dalam tipe sosial, tidak meyukai aktivitas - aktivitas yang y Rutin y Sistematik pada objek objek y Yang materi materi y Yang bersifat manual y Teknik diabaikan Dalam tipe sosial menganggap diri y Kompeten dalam membantu : y Mengajar orang lain : y Serta menilai tinggi aktivitas aktivitas hubungan sosial

: -

Ciri ciri khusus tipe sosial y y y y Kerja sama Bersahabat Persuasif Bijaksana dan Bijaksini : : : : Tidak juga

Dari tipe sosial saya memilih 4 pilihan, yaitu membantu, mangajar, kerjasama, dan bersahabat, karena menyukai hal tersebut, sedangkan yang saya tulis tidak juga, dikarenakan saya tidak sepenuhnya bisa selalu menyediakan bantuan,saya akan berusaha menyediakan bantuan yang tentunya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, agar orang tidak kecewa, bahkan untuk bisa bijaksana dan bijaksini saya masih sangat berusaha. Okupasi okupasi tipe sosial mencakup pekerjaan seperti mengajar, konseling, dan pekerjaan kesejahtraan sosial.

5. Tipe Enterprising Lebih menyukai aktivitas yang melibatkan menipulasi terhadap orang lain, untuk perolehan ekonomik atau tujuan organisasi. y Kompetensi :y Persuasif :Dalam Tipe Enterprising, mereka memandang diri mereka sebagai y y y y Agresif Populer Percaya Diri Memiliki kemampuan memimpin ::: :-

Dalam tipe enterprising, tidak menyukai aktivitas aktivitas yang y Sistematik y Abstrak y Ilmiah Ciri khasnya dalam tipe enterprising adalah y y y y Ambisi Dominasi Optimisme Sosiabilitas ::: :-

Dari tipe enterprising, pilihan saya dua, yaitu optimisme dan percaya diri. Karena saya orangnya berusaha untuk selalu optimis atas apa yang saya alami, lakukan / kerjakan. Yang tentunya masih dalam ranah positif, contoh saya mengalami sesuatu hal yang susah, sedih. Yang dimana saya berpikir bahwa, banyak hal lain yang lebih susah dari permasalahan yang saya alami atau suatu pekerjaan yang saya lakukan. Bahwa diluar sana, ada orang lain yang lebih susah dalam mengalami permasalahan yang mereka hadapi / pekerjaan yang mereka lakukan. Serta untuk percaya diri, saya percaya diri terhadap diri saya, orang lain, dan kemampuan saya pula, sekalipun tak sepenuhnya saya baik dalam melakukannya. 6. Tipe Konvensioanal Lebih menyukai aktvitas yang memerlukan y Manipulasi data yang eksplisit : y Teratur : y Sistmatik : Dalam tipe konvensional, memandang diri sebagai y Teratur : y Mudah menyesuaikan diri : y Memiliki kemampuan klerikal dan numurikal : Ciri khasnya dalam tipe konvensioanl adalah y y y y Efisiensi Keteraturan Praktikalitas Kontrol diri : : : : Tidak juga

Dalam tipe konvensional, pilihan saya tiga pilihan yaitu, teratur, sitematik, dan mudah menyesuaikan diri, alasannya karena saya menyukai untuk melakukan suatu pekerjaan yang teratur, yang sebelumnya telah saya pikirkan mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, sekalipun terkesan lambat, tetapi saya merasa nyaman melakukannya. Serta untuk mudah menyesuaikan diri, saya termasuk orang yang cepat dalam menyesuaikan diri dengan teman baru, akan tetapi kalau lingkungan baru saya lumayan lambat, karena apa saya orang jarang bepergian jauh, jadinya apabila pada saat saya datang pertama dilingkungan yang asing bagi saya, maka saya merasa canggung, terkecuali saya ada yang mengkomando apa dan bagaimana lingkungan baru tersebut. Dalam tipe konvensional, contohnya adalah bankir, penaksir harga, ahli pajak, dan pemegang buku.

Dari semua tipe, maka ini rincian tipe yang telah saya pilih, mulai dari yang paling banyak pilihannya hingga yang sedikit pilihannya. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tipe Sosial Tipe Konvensional Tipe Intelektual Tipe Artistik Tipe Enterprising Tipe Realistik :4 : 3 Sayap :2 :2 :2 :1

Maka menurut 6 tipe lingkungan okupasional dan 6 tipe kepribadian HOLLAND, saya termasuk TIPE SOSIAL

You might also like