You are on page 1of 1

Saya menulis essay ini berlandaskan rasa syukur dengan besarnya nikmat yang Tuhan berikan.

Walaupun dengan kondisi kekurangan, saya masih tetap berada di Kampus ini. Berawal dari rasa simpati selaku anak terhadap kedua orang tua dalam menghidupi ketujuh orang anak, saya mencoba mengajukan beasiswa ini. Walaupun keduanya bekerja sebagai guru, namun penghasilan hanya dapat memenuhi kehidupan sehari-hari. Untuk membiayai pendidikan kami, beliau berusaha mencari bantuan dengan meminjam uang kepada tetangga terdekat. Saya mencoba mengalah kepada adik-adik saya dalam biaya sehari-hari. Adik saya yang pertama baru masuk kuliah, sedangkan adik yang kedua sebentar lagi akan mulai memasuki bangku kuliah. Dua orang adik saya masih memerlukan biaya yang tak sedikit untuk melanjutkan pendidikan. Untuk memenuhi biaya sehari-hari dibangku kuliah ini, saya berusaha mencari peluang usaha. Usaha yang saya tekuni juga tidak dapat membantu seluruh biaya yang dikeluarkan sehari-hari. Namun semua kegiatan itu, membuat saya kurang fokus dalam mengikuti mata kuliah sehingga berdampak pada nilai yang tidak memuaskan. Motivasi untuk terus menuntut ilmu hingga cita-cita saya menjadi guru tercapai sangatlah tinggi. Hanya itulah yang membuat saya terus bersemangat untuk berkuliah. Maka dari itu, saya berharap sekali untuk mendapatkan beasiswa untuk membantu orang tua menopang biaya kuliah dan daat membuat saya lebih fokus menuntut ilmu.

You might also like