You are on page 1of 3

Tugas Bahasa Indonesia Oleh: Fiona L. Pelafu 1. Bagaimana kesan Anda setelah membaca cerita tersebut?

Setelah membaca cerita tersebut, saya merasa terhibur dengan sikap dari tokoh Nasrudin serta dengan cara si pencuri mengakali tokoh Nasrudin.

2. Di mana letak kelucuan cerita tersebut? Letak kelucuan cerita tersebut adalah pada saat si pencuri mengakui bahwa dia manusia yang dikutuk menjadi keledai, kepercayaan tokoh Nasrudin terhadap cerita si pencuri, dan kata-kata tokoh Nasrudin pada keesokan harinya, yaitu Pasti engkau telah berbuat dosa lagi sehingga dikutuk menjadi keledai.

3. Amanat apa yang dapat Anda petik dari cerita tersebut? Amanat dari cerita tersebut adalah jangan cepat mempercayai apa yang dikatakan oleh orang lain karena apa yang mereka katakan belum tentu benar.

4. Anda tentu mempunyai pengalaman yang lucu, baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Ceritakan pengalaman tersebut di kelas. Teman-teman Anda dapat mengajukan pertanyaan seputar cerita Anda. Perhatikan hal-hal berikut ketika bercerita: a. Pilihan kata yang tepat, b. Mimik yang sesuai dengan ucapan serta gerak. Handphone Ayah Pada hari itu, aku sekeluarga pergi ke Manado untuk berlibur. Saat itu, kami berada di sebuah toko yang berada di kawasan Mega Mall. Saat kami melihat-lihat barang-barang di toko itu, ibuku berkata untuk memarkir mobil di depan toko itu karena kami akan pergi, jadi aku dan ayah pergi.

Tiba-tiba, langkah ayahku pun terhenti di depan gerbang Mega Mall dan mulai meraba-raba kantongnya. Handphone ayah tidak ada. Fiona, handphone ayah hilang! Ah, masa? aku mulai ikut panik. Jangan-jangan, handphone-nya tertinggal di meja restoran! Aduh, bagaimana ini? Kalau begitu aku lari duluan ke restorannya, nanti ayah menyusul. Mungkin handphone-nya masih ada kalau aku cepat sampai. Saat aku tiba, aku melihat-lihat sekeliling restoran sambil terengah-engah. Aku langsung bertanya pada pelayan yang bekerja di situ jika mereka melihat handphone itu. Namun, tidak ada yang melihatnya. Sesaat kemudian, ayah sampai dan kembali bertanya hanya untuk mendapat jawaban tidak. Kami pun menjadi bingung, bagaimana ini, pasti dimarahi ibu Tak lama kemudian, seorang pelayan membuka suaranya, Pak, coba telepon saja nomornya, siapa tahu nanti ada yang mengangkat. Mungkin orang itu mau mengembalikan handphone anda. Aku berkata Ah, maaf pak, handphone saya baterainya habis. Oh, kalau begitu, pinjam saja handphone saya. Dan benar saja, suara deringan handphone terdengar, dari tasku. Oh, iya! Tadi aku pinjam handphone ayah! kataku sambil tersenyum lebar. Dan tentu saja, orang-orang dalam restoran langsung tertawa. Wajah ayahku juga langsung merah karena malu. Saat itu, aku sendiri merasa sangat malu, tapi yang penting handphone ayah masih ada, kan?

5. Siapakah tokoh utama cerpen tersebut dan bagaimana wataknya? Tokoh utama cerpen tersebut adalah Rini. Watak tokoh Rini adalah baik, peduli terhadap orang tuanya, tegar tapi semangat hidupnya hilang saat ia terpisah dari keluarganya.

6. Faktor apa yang menyebabkan kematian ibu dan adik dari Rini? Faktor yang menyebabkan kematian ibu dan adiknya adalah kekurangan makanan. Sumber makanan mereka berasal dari kebun mereka, namun tanaman-tanamannya layu karena kurangnya air dan hujan.

7. Bagaimana pandangan ayah Rini tentang diri dan kehidupannya?

Dia sangat menyayangi anaknya, Rini dan rela berkorban untuknya. Dia juga tahu jika dia tidak makan, maka hidupnya tidak akan lama lagi. Namun, karena kepedulian terhadap Rini, dia tidak mau Rini membagi bulgur itu padanya, namun memakannya sendiri agar Rini tetap hidup.

8. Rumuskan nilai-nilai moral apa sajakah yang Anda dapatkan dari cerpen tersebut? Nilai-nilai moral tersebut dapat Anda rumuskan dalam kalimat-kalimat pernyataan yang bervariasi. - Kita sebagai anak sudah tentunya menghormati dan menyayangi orang tua. - Jika ada orang yang kesusahan, hendaklah kita membantu mereka.

9. Hal-hal apa sajakah yang menarik dari cerpen tersebut? Rasa kasih sayang Rini terhadap ayahnya, dan kesetiaan ayahnya untuk terus menjaga dan rasa cintanya pada anaknya itu, serta Hasan yang dengan tulusnya mau membantu Rini.

10. Latar apakah yang dipakai oleh pengarang? Latar tempat: pedesaan Latar waktu: pagi Latar suasana: menyedihkan, memilukan 11. Setelah selesai berdiskusi, bacalah hasil diskusi di depan kelas, sementara kelompok lain mendengarkan kemudian memberikan tanggapan!

12.Daerah mana yang dipakai oleh pengarang sebagai latar cerpennya? Daerah yang dipakai pengarang sebagai latar cerpennya adalah daerah pedesaan.

You might also like