NOTULENSI LOKAKARYA HASIL MUSRENBANGDES KECAMATAN KOPANG BERUGAK DESA, KAMIS, 9 FEBRUARI 2012 Pembukaan Hajatan pertemuan pada

hari ini adalah lebih pada melakukan sinergi strategi pada musrenbang kecamatan yang ak dilkuakn besik, harapannya supaya apa yang menjadi usulan kegiatan desa bisa terkaper denan baik di msurenbngdes kecamatan, kemudian kapsitas deligasi yang kan menjadi wakil dalam acara musrebang kecamatan, sehingga semua bisa tercapai bsesuia harapan. Kemudian mencoba merumuskan bersama apa yang ka menjadi strategi pengawalan msurenbang kecamatan nanti. Sesuai dengan UU no 22, sudah diatur dalam permendagri 66 tahun 2007, musrenbngdes merupakan forum musyawarah perencanaan pembngun desa secara partisiptaitf. Kemudian menntukan mana skala prioritas yang kan dibawa ke musrenbng kecamatan. Kesiapan dari pemrintah kecamatan untuk mengkompilasi hasil musrenbngdes di keranakan ada yang belum mengantar hasil musrenbangdes. Untuk sinergi dalam mencapai prioritas bisa dilakukan dengan langsung melakukan peringkingan, sehingga pada saat msurenbng kecamatan hanya akan memplenokan saja. Bidang Infrastruktur NO USULAN KEGIATAN LOKASI VOLUME JUMLAH ANGGARAN PEMBIAYAAN APBD I APBN TAHUN

APBD II

DONATUR

Bidang sosbud JUMLAH ANGGARAN PEMBIAYAAN APBD II APBD I APBN DONATUR TAHUN

NO

USULAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

Bidang ekonomi JUMLAH ANGGARAN PEMBIAYAAN APBD II APBD I APBN DONATUR TAHUN

NO

USULAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

Bidang Aparatur pemerintah JUMLAH ANGGARAN PEMBIAYAAN APBD II APBD I APBN DONATUR TAHUN

NO

USULAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

Peringkingan ususlan TINGKAT KEMENDESAKAN DAMPAK JUMLAH DESA BAGI YANG MASYARAKAT MENGUSULKAN

NO

USULAN KEGIATAN

RASIONAL

NILAI

RINGKING

KLARIFIKASI usulan /bidang Pnpmharus memastikan leading sector yang membidangi supaya tidak terjadi salah kamar dan usulan menjadi mentok tidak terbiayai, sehingga strateginya adalah memastikan usulan itu benar-benar tepat bidangnya. Meduntuk persolan slah kmar kan menjadi suatu hal yang fatal, sehingga mana kira-kira usulan yang dirasa salah kamar, maka harus dimasukan ke bidang yang memang diman ia harus masuk. Namun sebelum memamsukan, perlu ditandai terlebih dulu untuk di perbaiki kemudian. masaddalam paket informasi, satu nusulan itu dibolehkan masuk, SKPD yang akn memperbaikinya, ketika satu usulan tidak bisa dibiayai oleh satu SKPD makanakn diambil oelh SKPD yang lain. Medtidak mungkin dinas tersebut akn memberikan pad dinas yang lain, sehingga terkait dengan usulan yang nonfisik, silakan saja dimasukan ke bidang sosbud. Perlu juga dipishkan maa yang mengarah pada pembangunan fisik dan mana yang akan masuk ke nonfisik. Meddalam proses peringkingan harus memperhatikan indicator, dampak atau yang menerima manfaat (masyarakat).

Masadterlepas dari satu usulan, misalnya pengangkatan STAF menjasi PNS, kalau hanya satu desa yang mengusulakn sudah jelas penerima manfaatnya hanya di desa yang mengsusulkan. Kenpa bisa muncul di kecamatan, Karen bayank desa yang emngusulkan. Medjika satu desa yang mengusulkan kemudian desa yang lain tidak mengusulkan itu kan menjadi pertimbangan kecamtan untuk dijadikan prioritas usulan yang akn dibawa ke kabaupaten. Intinya harus melihat jumlah penerima manfaatnya, bukan desanya saja. Pnpmada satu desa yang megusulkan, tapi usulan tiu sangat urgen, itu seharusnya kan dimasukan ke bidang yang sudah ada, sehingga perlu dilihat subkegiatannya. Persoalannya, ada tidak kegiatan yang diusulkan itu di SKPD terkait wlauapaun berada dalam satu bidang, sehingga itu menjadi pertimbangan kita. Zin