GERAKAN MAHASISWA DALAM MERAIH MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

Oleh: Zainur Rahman

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Gerakan mahasiswa yang dulunya menjadi tumpuan masyarakat, kini seakan lumpuh. Tak ada lagi idealisme yang bercokol dikepala para mahasiswa, mereka hanya mampu berteriak tapi gagal bertindak. Mahasiwa tidak lagi menjadi element penting dalam pembangunan. Hal ini disebabkan banyaknya gerakangerakan yang menyimpang dan mengalami distorsi. Penggalan kalimat dari naskah berjudul Mahasiswa dalam Lingkaran Politik dan Cengkraman Birokrasi yang ditulis, Asri Ismail, Mahasiswa Universitas Negeri Makasar di kompasiana.com itu kini serasa menjadi fakta ketika kita menengok kegiatan pertemuan nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Bung Hatta, Padang, yang digelar BEM Nusantara. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 13-17 Februari 2012. Untuk menggelar pertemuan itu, mahasiswa membutuhkan anggaran Rp 1,8 Milyar. Tak pelak, kegiatan itu menuai kritik dari berbagai kalangan. Termasuk kalangan akademisi. Mereka menyebut, pertemuan BEM Nasional semakin memperjelas bahwa mahasiswa yang tergabung di dalamnya hanya broker-broker politik saja. BEM Nusantara telah menjadi kelompok yang kehilangan idealisme dan arah. Orientasinya uang dan kekuasaan,kata Ubedillah Badrun, Pengajar Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kepada LICOM, semalam. Mantan aktivis HMI MPO ini juga menengarai, BEM Nusantara merupakan kelompok mahasiswa yang disusupi penguasa.

Penguasa sudah berupaya menyusupi gerakan mahasiswa melalui BEM Nusantara. Pemerintah saat ini makin gelisah. Karena itu, cara yang efektif untuk mengeleminir kegelisahannya penguasa adalah dengan melakukan intervensi terhadap mahasiswa dan kampus,ujarnya. Hal ini, tegas Ubedillah, merupakan pembenar telah terjadi pembelahan di tingkat mahasiswa oleh kekuasaan untuk menandingi kelompok kritis mahasiswa. BEM Nusantara memang dikenal dekat dengan kelompok penguasa. Bahkan, pada pertemuan tahun 2010 di Uncen, Papua, kesimpulan akhir pertemuan mahasiswa tidak kritis dan cenderung merapat pada kekuasaan. Ini yang kemudian membuat mahasiswa lain geram. Jurubicara BEM Universitas Indonesia, Ilham mengatakan bahwa pertemuan tersebut telah menjadikan mahasiswa berada di ketiak SBY.*ari

Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Gerakan Mahasiswa? 2. Bagaimana langkah strategis menuju Indonesia Jaya 2045?

Tujuan Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENULISAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA