Professional Documents
Culture Documents
Mata kuliah Jumlah pertemuan Alokasi waktu : Praktikum permesinan : 16 pertemuan : 1 jam 50 menit
Standar kompetensi : Pahat bubut rata, sudut mata bor, membubut rata, membubut bertingkat, serta roda gigi. Kompetensi dasar : kompetensi yang ingin dicapai dalam praktikum permesinan ini adalah pengetahuan mesin-mesin produksi yang meliputi : a. Jenis-jenis dan macam mesin produksi, b. Komponen mesin bubut, c. Cara kerja mesin bubut, d. Komponen mesin gerinda, e. Cara kerja mesin gerinda,
f. Komponen mesin frais, g. Cara kerja mesin frais, h. Menggerinda pahat, i. Menggerinda mata bor, j. Membubut rata, k. Membubut bertingkat, l. Membubut tirus, m. Membubut alur, n. Menyenai, dan o. Mengefrais roda gigi. Indikator : teori pengoperasian mesin dipelajari dari sumber reverensi yang ada, yaitu dari materi mata kuliah teknologi mekanik, mengoperasikan mesin, menyelesaikan benda kerja, dan mematuhi sop. A. Deskripsi. Mengajarkan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang mesin-mesin produksi yang meliputi : mesin gerinda, mesin bubut, mesin frais serta prosedur penggunaan mesin yang meliputi : menggerinda, membubut dan
mengefrais. Serta mengajarkan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan kerja dalam bekerja. B. Tujuan Perkuliahan. 1. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis mesin perkakas produksi, 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin gerinda, 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis pahat bubut rata, 4. Mahasiswa mampu mengasah pahat bubut rata dengan mesin gerinda, 5. Mahasiswa mampu mengasah mata bor dengan mesin gerinda, 6. Mahasiswa mampu memahami komponen mesin bubut, 7. Mahasiswa mampu menyeting benda kerja dan menyeting pahat pada mesin bubut, 8. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin bubut, 9. Mahasiswa dapat membubut rata pada mandril, 10. Mahasiswa dapat membubut bertingkat, 11. Mahasiswa dapat membubut tirus, 12. Mahasiswa dapat membubut alur, 13. Mahasiswa dapat membuat ulir dengan menyenai, 14. Mahasiswa dapat memahami komponen dan karakteristik mesin frais, 15. Mahasiswa dapat memasang benda kerja pada mesin frais, 16. Mahasiswa dapat menyeting pisau pada mesin frais, 17. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin frais, dan 18. Mahasiswa dapat membuat roda gigi dengan mesin frais. C. Sumber Belajar. Sumber belajar berupa materi reverensi tentang permesinan, lembar kerja sebagai job produksi serta benda kerja yang terdiri dari mandril, konis, pahat bubut rata, mata bor serta roda gigi. D. Langkah Pembelajaran. a. Kegiatan awal ( 15 menit pertama). y Berdoa, y Presensi, dan y Penjelasan singkat mengenai kerja setiap pertemuan. b. Kegiatan inti. y Dosen pembimbing menjelaskan mekanisme kerja pada setiap benda kerja,
y Dosen pembimbing menjelaskan dan memberi contoh kepada mahasiswa cara mengerjakan benda kerja setiap job yang sesuai dengan kriteria pada lembar kerja job produksi, y Setiap pertemuan, dosen pembimbing meroling penggunaan mesin bubut sesuai absen mahasiswa yang sesuai dengan nomor urut mesin, y Dosen pembimbing memantau kerja mahasiswa, serta memberikan arahan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan, y Diakhir setiap pertemuan, dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mencari sumber reverensi untuk dibaca mengenai job yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya, dan y Pertemuan diakhiri dengan berdoa. E. Instrumen. Instrumen yang digunakan yaitu : mesin gerinda, pahat bubut rata, mata bor, mesin bubut serta kelengkapannya, jangka sorong, bevel protektor snei dan mesin frais beserta kelengkapan komponennya. F. Skenario Perkuliahan.
Pertemuan ke 01
kompetensi Memahami mekanisme kerja mesin bubut, menyenter benda kerja serta memasang pahat.
02
Pahat bubut rata, mengasah pahat bubut rata dengan mesin gerinda
praktikum
03
Pahat bubut rata, mengasah pahat bubut rata dengan mesin gerinda
praktikum
04
praktikum
05
praktikum
06
praktikum
07
praktikum
08
praktikum
09
Menyenai mandril
praktikum
10
Membubut konis, meliputi membubut rata, membubut bertingkat, membubut alur dan membubut bertingkat
praktikum
11
Membubut konis, meliputi membubut rata, membubut bertingkat, membubut alur dan membubut bertingkat
praktikum
12 - 16
Mengefrais roda gigi, meliputi pemasangan benda kerja , penyetingan pisau frais dan penggunaan kepala pembagi.
praktikum
G. Evaluasi. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Nilai diperoleh dari hasil benda kerja yang telah dikerjakan mahasiswa sesuai
dengan job produksi, yang dinilai dari ketepatan ukuran sesuai dengan kriteria pada lembar kerja. 2. Diperoleh dari sikap mahasiswa selama praktikum, penggunaan perlengkapan
k3 serta pelaksanaan sop selama praktikum, serta 3. Diperoleh dari presensi kehadiran.