Professional Documents
Culture Documents
DAN KARYAWAN
MICROSOFT WINDOWS XP
Daftar Isi
1
Windows XP Manual
BAB 1
PENGENALAN WINDOWS XP
Gambar 1.1.
Tampilan blue
welcome screen
pada
Windows XP.
2
Windows XP Manual
Gambar 1.2a.
Tampilan
window pada
Windows XP.
Gambar 1.2b.
Tampilan
System
Properties
window pada
Windows XP.
3
Windows XP Manual
Setelah tahap login, selanjutnya kita akan melihat ruang kerja Windows XP yang
biasa disebut dengan desktop. Untuk pengoperasian Windows XP pertama kalinya,
tampilan desktop akan tampak masih kosong, seperti pada Gambar 1.2 di bawah ini.
Kita dapat menambahkan icon-icon pada area desktop ini sesuai dengan keinginan kita.
Area desktop ini merupakan area kerja kita untuk menjalankan berbagai macam
aplikasi-aplikasi serta mengakses dokumen-dokumen.
Gambar 1.3.
Tampilan
desktop pada
Windows XP.
4
Windows XP Manual
BAB 2
CONTROL PANEL
Control Panel merupakan suatu default folder dari Windows yang berisi berbagai
fasilitas yang berguna untuk mengatur fungsi-fungsi hardware (perangkat keras) maupun
software (perangkat lunak). Untuk menampilkan jendela Control Panel, kita bisa membuka
melalui Start menu atau melalui Windows Explorer.
Gambar 2.1.
Tampilan
Control Panel
dari
Start menu.
Gambar 2.2.
Tampilan Control
Panel pada
Windows
Explorer.
5
Windows XP Manual
Gambar 2.3.
Link pengubah
tampilan Control
Panel.
Ada 2 (dua) macam tampilan Control Panel pada Windows XP, yaitu:
6
Windows XP Manual
BAB 3
USER ACCOUNT DAN LOGIN
Windows XP merupakan suatu sistem yang multiuser (berbagai pengguna) Dalam arti,
user yang berbeda dapat melakukan log on ke Windows dan mengoperasikan Windows
berdasarkan account (akun) masing-masing serta memiliki private virtual folder (tempat
menyimpan dokumen secara pribadi) bagi tiap-tiap user.
Pada Windows XP, terdapat 3 (tiga) macam tipe user account. Tipe user account itu
antara lain:
Administrator – Account tipe ini memiliki wewenang penuh terhadap keseluruhan sistem
Windows termasuk membuat dan /atau menghapus user account lain.
Limited – Account tipe ini hanya memiliki wewenang terbatas terhadap sistem Windows.
User dengan tipe ini dibatasi untuk bisa mengubah konfigurasi personal yang dimilikinya
saja, seperti mengubah password, mengganti photo icon, penyetelan theme dan desktop.
Akan tetapi user dengan tipe ini tidak dapat menginstal program, menghapus file sistem,
ataupun mengakses private virtual folder milik user lain.
Ketika menginstal Windows XP, terdapat 2 (dua) default user – Administrator dan
Guest. Kedua user ini secara otomatis dibuat oleh sistem dan kedua user ini tidak dapat
dihapus. Khusus untuk Guest, user ini dapat di-disable (dimatikan) dan dapat di-enable
(diaktifkan) sewaktu-waktu. Guest ditujukan bagi user yang tidak memiliki account pada
komputer yang akan dipakainya.
Untuk mengatur user account, kita dapat menggunakan User Accounts pada Control
Panel atau menggunakan Computer Management. Bagi beberapa user yang berpengalaman,
mungkin mengatur user melalui Computer Management lebih cepat dan mudah dibandingkan
melalui User Accounts. Akan tetapi, ada beberapa hal yang cukup penting yang tidak
ditampilkan pada Computer Management dan ternyata ditampilkan pada User Accounts.
Oleh karena itu, pada bab ini kita akan mengatur user account menggunakan User Accounts
pada Control Panel.
7
Windows XP Manual
Tampilan pada jendela User Accounts lebih user friendly (mudah dipahami) dalam
mengatur account pada komputer. Pada bagian bawah jendela User Accounts, kita dapat
melihat account siapa saja yang ada pada komputer kita.
Gambar 3.1.
Tampilan jendela
User Accounts.
8
Windows XP Manual
Pada jendela User Accounts terdapat 2 (dua) cara untuk mengubah sebuah user
account, lihat pada Gambar 3.1 (pada halaman sebelumnya). Cara pertama, klik pada
link . Cara kedua, pilih langsung user account yang ditampilkan pada
bagian bawah halaman home jendela User Accounts.
Selanjutnya kita akan melihat tampilan menu pilihan yang dimiliki tiap user
account. Menu pilihan itu antara lain:
Change the name – fitur untuk mengganti nama user account.
Create a password – fitur ini untuk membuat password baru (khusus bagi user
account yang belum memiliki password).
Change the password – fitur ini untuk mengganti password yang lama (khusus bagi
user account yang telah memiliki password).
Remove the password – fitur ini untuk menghapus password yang ada (khusus bagi
user account yang telah memiliki password).
Change the picture – fitur ini untuk mengganti user photo icon.
Change the account type – fitur untuk mengganti tipe user account.
Delete the account – fitur untuk membuang user account.
9
Windows XP Manual
Untuk mengatur tampilan login pada Windows XP, pada jendela User Accounts
pilih link . Selanjutnya kita akan melihat tampilan seperti
pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.2.
Tampilan pilihan
logon.
; Use the Welcome screen – Fitur ini untuk menampilkan halaman login
menggunakan Welcome screen.
Gambar 3.3.
Tampilan logon.
Welcome screen
(kiri).
Classic Logon
Prompt (kanan).
; Use Fast User Switching – Fitur untuk berpindah pada user lain tanpa harus
melakukan logoff pada user sebelumnya. Fitur ini hanya bisa dilakukan apabila fitur
Use the Welcome screen aktif.
Gambar 3.4.
Tampilan pilihan
log off bila
menggunakan
Fast User
Switching.
10
Windows XP Manual
BAB 4
WINDOWS EXPLORER
Windows Explorer merupakan tool yang dimiliki oleh sistem operasi Windows untuk
mengatur file dan folder. Kegunaan dari Windows Explorer antara lain membuat dan/atau
menghapus folder, melihat isi dari suatu disk (tempat penyimpanan file), mencari file,
mengubah nama file atau folder, dan berbagai kegunaan lain yang berhubungan dengan
penampilan file dan folder.
Ada beberapa cara untuk menjalankan Windows Explorer. Kita bisa membuka
Windows Explorer dengan cara klik Start menu » All Programs » Accessories » Windows
Explorer, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.1.
Membuka
Windows
Explorer dari
Start menu.
Kita juga bisa membuka Windows Explorer menggunakan tombol shortcut pada keyboard
dengan cara menekan tombol berlogo á dan tombol E (á + E) secara bersamaan. Atau,
melalui Run Dialog dengan cara menekan tombol berlogo á dan tombol R (á + R),
kemudian ketik “explorer” lalu tekan Enter .
11
Windows XP Manual
Gambar 4.2.
Membuka
Windows
Explorer dari Run
Dialog.
Catatan:
Fungsi Windows Explorer juga dapat kita jumpai ketika membuka My Computer, My Documents, My Pictures,
My Music, Search, Control Panel dan berbagai jenis folder lainnya.
Gambar 4.3.
Tampilan standar
Windows
Explorer.
12
Windows XP Manual
Gambar 4.4.
Toolbar dan
popup-menu
toolbar (atas).
Menu toolbar
(bawah).
Menu toolbar pada Windows Explorer terdapat beberapa pilihan menu lainnya, yaitu:
Lock the Toolbars – Pilihan menu ini membuat posisi toolbar tidak dapat digeser.
Customize – Pilihan menu ini disediakan bila user ingin mengubah tampilan
toolbar serta menambah dan/atau menghilangkan tombol-tombol toolbar.
Gambar 4.5.
Customize
Toolbar.
13
Windows XP Manual
Seringkali kita jumpai bagian explorer bar (bagian kolom sebelah kiri) pada
Windows Explorer tidak selalu menampilkan Folders tree-view melainkan
menampilkan Task pane. Sebenarnya bagian explorer bar pada Windows Explorer
memiliki beberapa tampilan yang berbeda, diantaranya:
Search Folders
Task Pane Favorites History
(Search Dialog) (Tree-view)
Tips:
Beberapa tombol pada toolbar yang berkaitan dengan tampilan explorer bar:
14
Windows XP Manual
Kita bisa mengatur tampilan explorer bar dengan memilih menu View » Explorer Bar.
Pada menu pilihan tersebut, juga terdapat beberapa pilihan menu lainnya, antara lain:
Tip of the Day – Pilihan menu ini berfungsi untuk menampilkan Tips bar pada
bagian bawah dari Windows Explorer.
Discuss – Pilihan menu untuk menampilkan Discuss bar pada bagian bawah
Windows Explorer.
Gambar 4.6.
Menu explorer
bar.
Jika kita perhatikan tampilan explorer bar untuk Folders, kita melihat tanda / di
sebelah kiri pada beberapa folder. Tanda-tanda pada beberapa folder memiliki arti
bahwa isi folder tersebut terdapat subfolder (subdirektori). Tanda menandakan folder
tersebut masih belum terjabarkan pada Folders tree-view, sedangkan tanda
menandakan folder tersebut sudah terjabarkan pada Folder tree-view.
Gambar 4.7.
Folders pada
explorer bar.
Pada bagian File and folder display, terdapat 6 (enam) macam jenis tampilan file
atau folder, antara lain: Filmstrip, Thumbnails, Tiles, Icons, List, dan Details.
15
Windows XP Manual
Catatan:
Pilihan tampilan file dan folder untuk jenis Filmstrip hanya bisa pada folder dengan konfigurasi
customize yang menggunakan template “Pictures” atau “Photo Album”.
(Lihat pada subbab 2.4. Konfigurasi Folder).
Gambar 4.8.
(a) Filmstrip
(b) Thumbnails
(c) Tiles
(d) Icons
(e) List
(f) Details
Kita dapat mengganti-ganti tampilan file dan folder dengan beberapa cara. Pertama, klik
tombol Views pada toolbar, lalu pilih tampilan yang kita inginkan. Kedua, klik kanan
pada daerah kosong di File and Folder Display, pilih menu View, lalu pilih tampilan
yang kita inginkan.
16
Windows XP Manual
Gambar 4.9.
Memilih tampilan
file dan folder.
Menu tombol
Views pada
toolbar (kiri).
Popup-menu
View (kanan).
Details View
Tampilan Details merupakan tampilan berupa kolom-kolom, dimana pada tiap
kolom mendeskripsikan jenis dan ciri-ciri file atau folder. Secara umum, yang
dideskripsikan adalah Name (nama file), Size (besar ukuran file), Type (tipe file), dan
Date Modified (tanggal terakhir kali file dimodifikasi).
Gambar 4.10.
Kolom-kolom
pada tampilan
Details.
Untuk beberapa kasus, mungkin kolom yang ditampilkan akan berbeda antar
tiap-tiap folder. Hal ini dikarenakan tiap file pada tiap folder memiliki deskripsi file
yang berbeda-beda. Perbedaan kolom yang dimaksud dapat dilihat pada contoh gambar
berikut ini.
Gambar 4.11.
Tampilan My
Pictures (atas).
Tampilan My
Music (bawah).
17
Windows XP Manual
Meskipun kolom yang ditampilkan berbeda, kita bisa mengatur kolom mana saja yang
akan ditampilkan ataupun yang disembunyikan secara manual. Ada beberapa cara untuk
mengganti tampilan kolom. Pertama, klik kanan pada daerah judul kolom, lalu pilih
kolom mana saja yang akan ditampilkan atau disembunyikan. Kedua, kita dapat
menggunakan Choose Details, klik kanan pada daerah judul kolom, lalu pilih More…
(pilihan menu paling bawah). Cara lain untuk menampilkan jendela Choose Detail yaitu
pilih menu View » Choose Details….
Gambar 4.12.
Menu Choose
Details (kiri).
Popup-menu
Details (kanan).
Gambar 4.13.
Choose Details.
18
Windows XP Manual
Filmstrip View
Pada tampilan Filmstrip, kita akan menemukan beberapa tombol yang hanya ada
pada tampilan ini saja. Tombol-tombol tersebut merupakan komponen untuk
memanipulasi isi file gambar, sehingga user tidak perlu double-click (membuka) untuk
melihat gambarnya.
Gambar 4.14.
Komponen pada
tampilan
Filmstrip.
Pada Windows, suatu folder bisa kita atur konfigurasinya seperti mengatur
sharing folder, hak akses user, tampilan isi folder, dan sebagainya. Kita bisa mengatur
konfigurasi tiap-tiap folder melalui Properties pada tiap-tiap folder. Cara menampilkan
jendela Properties suatu folder dengan cara klik kanan pada icon folder yang akan
dikonfigurasi, lalu pilih Properties (pilihan menu paling bawah).
19
Windows XP Manual
Gambar 4.15.
Folder
Properties.
Pada jendela Folder Properties terdapat beberapa tab, dimana pada masing-masing tab
menunjukkan kategori konfigurasi suatu folder. Berikut ini adalah berbagai tab pada
jendela Folder Properties:
General tab
Gambar 4.16.
General tab.
Pada General tab, berisi informasi nama folder, lokasi folder, total ukuran file di
dalam folder, jumlah file dan folder, serta tanggal pertama kali dibuat.
Selain itu, juga terdapat fitur-fitur berkaitan dengan atribut folder.
20
Windows XP Manual
Sharing tab
Gambar 4.17.
Sharing tab.
Sharing tab berfungsi untuk mengkonfigurasi suatu folder menjadi sharing folder.
Kegunaan sharing folder ini agar user lain dapat mengakses file dokumen walaupun
berbeda komputer. Sharing folder berlaku pada komputer yang terhubung ke dalam
suatu network (jaringan).
Security tab
Gambar 4.18.
Security tab.
Security tab berfungsi untuk mengatur hak akses user dalam mengakses suatu
folder. Dalam hal ini, hak akses ditujukan bagi user-user pada sebuah komputer
(pemakaian komputer bersama).
21
Windows XP Manual
Customize tab
Gambar 4.19.
Customize tab.
Pada Customize tab kita dapat memilih jenis template yang akan digunakan folder.
Pilihan template itu antara lain:
Documents – untuk semua jenis tipe file.
Pictures – untuk semua jenis file gambar.
Photo Album – untuk beberapa file gambar berupa foto.
Music – untuk semua jenis file audio.
Music Artist – untuk file lagu seorang artis.
Music Album – untuk file lagu sebuah album.
Videos – untuk semua jenis file video.
Selain itu, juga terdapat fitur untuk mengganti tampilan icon folder pada Windows
Explorer, baik itu dalam tampilan Thumbnail ataupun tampilan Icon.
Folder Options merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Control
Panel untuk mengatur kinerja folder secara keseluruhan. Segala perubahan konfigurasi
pada Folder Options, maka hasilnya akan berdampak pada keseluruhan folder.
Ada beberapa cara untuk menampilkan jendela Folder Options. Kita bisa
membuka jendela Folder Options dari Control Panel, langkahnya klik Start menu »
Control Panel, selanjutnya…
untuk tampilan Classic View – cari dan klik icon Folder Options.
untuk tampilan Category View – pilih Appearance and Themes » Folder Options.
22
Windows XP Manual
Selain itu, kita juga bisa menampilkan jendela Folder Options dari Windows Explorer,
caranya pilih menu Tools » Folder Option….
Folder Options memiliki 4 (empat) tab, dimana masing-masing tab berisi fitur-
fitur berdasarkan kategori. Tab-tab tersebut antara lain:
General tab
View tab
File Types tab
Offline Files tab
General Tab
Fitur-fitur pada tab ini berguna untuk mengatur tampilan folder secara
keseluruhan beserta fungsi-fungsi yang terdapat pada folder.
Gambar 4.20.
General tab -
Tasks.
Bagian Tasks berfungsi untuk mengatur tampilan kolom pada Windows Explorer ketika
membuka suatu folder. Terdapat 2 (dua) pilihan pada bagian ini, yaitu Show common
tasks in folders (tampilan Windows Explorer memiliki bagian Explorer bar) dan Use
Windows classic folders (menggunakan tampilan Windows Explorer versi lama).
Gambar 4.21.
General tab –
Browse folders.
Bagian Browse folders berfungsi untuk mengatur fungsi pada saat kita membuka sebuah
folder. Terdapat 2 (dua) pilihan pada bagian ini, yaitu Open each folder in the same
window (bila membuka folder dari Windows Explorer, maka isi folder tersebut akan
ditampilkan pada Windows Explorer yang sama) dan Open each folder in its own
window (bila membuka folder dari Windows Explorer, maka isi folder tersebut akan
ditampilkan pada Windows Explorer baru).
23
Windows XP Manual
Gambar 4.22.
General tab –
Click items as
follows.
Bagian Click items as follows berfungsi untuk mengatur fungsi event untuk membuka
suatu file atau folder. Terpadat 2 (dua) pilihan pada bagian ini, yaitu Single-click to
open an item (cukup hanya sebuah klik untuk membuka file atau folder) dan Double-
click to open an item (butuh 2 kali klik untuk membuka file atau folder).
View Tab
Fitur-fitur pada tab ini berupa sejumlah check-box yang memungkinkan user
untuk memilih fitur mana saja. Fitur-fitur tersebut berkaitan dengan tipe file, tampilan
folder, dan berbagai fungsi lainnya.
Gambar 4.23.
View tab.
Berikut ini beberapa fitur penting dalam pengaturan tampilan file dan folder:
Hidden files and folders.
Hide extensions for known file types.
Hide protected operating system files.
Remember each folder’s view settings.
24
Windows XP Manual
oleh Windows bersama program aplikasi yang terinstal, sehingga tidak merepotkan user
untuk harus mengkonfigurasi tipe file yang baru dikenali oleh Windows.
Gambar 4.24.
File Types tab.
Gambar 4.25.
Offline Files tab.
25
Windows XP Manual
BAB 5
TASKBAR DAN START MENU
Jika kita melihat sekilas, tampilan Windows XP cukup berbeda dibandingkan dengan
tampilan pada Windows-windows versi sebelumnya. Meskipun demikian, tampilan baru pada
Windows XP kini makin lebih mudah digunakan dalam mengkonfigurasi, sehingga tiap-tiap
user (pengguna) dapat mengatur sendiri konfigurasi tampilannya menurut keinginannya.
Selain itu, Windows XP juga dapat menyimpan konfigurasi dari masing-masing user, baik itu
konfigurasi tampilan hingga segala bentuk setting (penyetelan) lainnya.
Pada bab ini, kita akan membahas bagaimana cara untuk mengkonfigurasi bagian
Taskbar dan Start menu.
Gambar 5.1.
Tampilan
taskbar area
pada
Windows XP.
Popup-Menu
Taskbar memiliki popup-menu, di mana pada popup-menu ini terdapat beberapa
pilihan yang berkaitan dengan tampilan taskbar dan desktop. Popup-menu ini akan
26
Windows XP Manual
muncul jika kita melakukan klik kanan pada area taskbar seperti pada gambar berikut
ini.
Gambar 5.2.
Tampilan
Popup-menu
taskbar pada:
(a) main area
(b) notification
area
Popup menu (a) muncul apabila kita melakukan klik kanan pada Main area, sedangkan
popup menu (b) muncul apabila kita melakukan klik kanan pada Notification area.
Berikut penjelasan dari masing-masing pilihan menu:
Toolbars
untuk menampilkan beberapa jenis taskbar toolbar, seperti: Address, Links, Desktop,
dan Quick Launch.
Adjust Date/Time
untuk menampilkan jendela Date and Time Properties.
Customize Notifications
untuk menampilkan jendela Customize Notifications pada Taskbar Properties.
Cascade Windows, Tile Windows Horizontally, Tile Windows Vertically, dan
Show Desktop
untuk mengatur tampilan beberapa window di desktop.
Task Manager
untuk menampilkan jendela Windows Task Manager.
Lock the Taskbar dan Properties
untuk mengunci tampilan taskbar serta menampilkan jendela Taskbar Properties.
27
Windows XP Manual
Taskbar Properties
Kita dapat melakukan perubahan tampilan taskbar melalui Taskbar and Start
Menu Properties. Pada area taskbar, klik kanan lalu pilih Properties. Untuk melakukan
konfigurasi taskbar, pilih tab Taskbar.
Gambar 5.3.
Tampilan
Taskbar
Properties
pada
Windows XP.
28
Windows XP Manual
Tips:
Untuk memperlebar ataupun memperkecil taskbar, posisikan kursor pada tepi taskbar hingga tampilan
kursor berubah bentuk menjadi vertical resize atau horizontal resize (perubahan bentuk kursor
tergantung pada letak taskbar berada). Lalu drag kursor ke atas, bawah, kanan, atau kiri.
Gambar 5.4.
Tampilan
kursor vertical
resize pada
taskbar.
; Auto-hide the taskbar – Jika kita mengaktifkan fitur ini, selama kita tidak
menggunakan taskbar, maka taskbar akan secara otomatis tersembunyi di luar area
layar monitor. Taskbar dapat muncul kembali jika kita menggeser kursor mouse ke
daerah letak taskbar berada.
; Keep the taskbar on top of other windows – Jika kita mengaktifkan fitur ini, maka
taskbar akan selalu terlihat meskipun kita sedang membuka beberapa jendela.
Gambar 5.5.
Tampilan jika fitur
ini tidak aktif.
; Group similar taskbar buttons – Jika kita mengaktifkan fitur ini, maka taskbar
akan menggabungkan beberapa jenis jendela yang sama menjadi sebuah bagian.
Gambar 5.6.
Tampilan
Group similar
taskbar buttons.
; Show Quick Launch – Jika kita mengaktifkan fitur ini, maka pada taskbar akan
muncul toolbar Quick Launch. Pada umumnya Quick Launch berada pada sebelah
kanan tombol Start menu.
29
Windows XP Manual
Gambar 5.7.
Quick Launch.
; Show the clock – Fitur ini berguna untuk menampilkan jam pada daerah
Notification area.
; Hide inactive icons – Fitur ini berguna untuk menyembunyikan tray icon yang
jarang sekali diperlukan. Kita juga bisa mengatur konfigurasi agar icon selalu
disembunyikan atau ditampilkan pada tombol Customize.
Gambar 5.8.
Tampilan
Customize
Notifications.
30
Windows XP Manual
program yang pernah atau sering kita akses. Pada bagian kolom sebelah kanan Start
menu, kita akan melihat beberapa shortcut untuk mengakses file-file atau dokumen-
dokumen, selain itu juga terdapat shortcut fitur-fitur sistem operasi Windows lainnya.
Pada bagian paling bawah Start menu terdapat tombol-tombol untuk mengakhiri sesi
pengoperasian Windows, yaitu Log Off dan Turn Off.
Gambar 5.9.
Tampilan
Start menu
pada
Windows XP.
Pada bagian kolom sebelah kiri Start menu, jika kita menjalankan aplikasi
program baru, maka bagian kolom tersebut akan menambah daftar aplikasi program
yang pernah kita jalankan.
Contoh:
Misalkan jika kita menjalankan aplikasi program Notepad, maka pada bagian kolom sebelah kiri Start
menu akan muncul shortcut baru dengan nama “Notepad” seperti pada gambar di bawah ini
31
Windows XP Manual
Gambar 5.10.
“Notepad”
muncul pada
daftar program
Start menu.
Jika kita perhatikan dengan seksama, pada bagian kolom sebelah kiri Start menu
terpisah menjadi dua bagian, yaitu bagian pinned shortcut (bagian atas) dan bagian
unpinned shortcut (bagian bawah). Secara sekilas, bagian ini dibedakan dengan nama
shortcut yang dicetak tebal dan yang dicetak biasa. Kegunaan dari pinned shortcut ini
adalah shortcut selalu berada di urutan teratas.
Kita dapat meletakan berbagai shortcut program aplikasi pada bagian pinned
shortcut tersebut, sehingga lebih memudahkan kita jika ingin menjalankan aplikasi
tersebut. Untuk meletakkan shortcut pada bagian pinned shortcut, klik kanan shortcut
tersebut, pilih Pin to Start menu. Jika kita ingin membuang shortcut dari bagian pinnen
shortcut, klik kanan shortcut tersebut lalu pilih Unpin from Start menu.
Gambar 5.11.
Tampilan
meletakkan atau
membuang suatu
shortcut ke atau
dari bagian
pinned shortcut
pada Start menu
Windows XP.
32
Windows XP Manual
Pada bagian kolom sebelah kanan Start menu, kita akan menjumpai beberapa
fitur Windows secara umum. Berikut adalah penjelasan tiap fitur-fitur tersebut:
1) My Documents, My Pictures, dan My Music
My Documents folder merupakan tempat penyimpanan default berbagai jenis file,
termasuk file gambar, musik, dan lain-lain.
Pada My Documents juga terdapat beberapa subfolder, yaitu:
o My Pictures
o My Music
o My Movies
2) My Computer
My Computer merupakan default folder yang menunjukkan informasi mengenai
perangkat keras yang terhubung ke komputer. Kita dapat melihat jendela System
Properties dengan cara klik kanan pada My Computer di Start menu, lalu klik pada
pilihan Properties.
3) My Recent Documents
My Recent Documents merupakan default folder untuk menyimpan shortcut dari file
dokumen yang pernah atau sering dibuka.
4) Control Panel
Control Panel merupakan default folder yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur
fungsi-fungsi pada komputer kita, seperti program aplikasi, hardware (perangkat
keras), koneksi jaringan, pengaturan tampilan Windows, pengaturan account sampai
dengan fungsi Windows XP lainnya.
Pengenalan dan konfigurasi Control Panel akan dibahas pada bab selanjutnya.
5) Set Program Access and Defaults
Set Program Access and Defaults merupakan suatu fitur untuk mengatur konfigurasi
suatu program aplikasi sebagai default application pada aktivitas tertentu, seperti
web browsing, email client, dan lain-lain.
6) Network Connections / Connect To
Network Connections merupakan default folder yang berisi konfigurasi koneksi
dial-up dan broadband, seperti koneksi local area network (LAN).
Jika komputer kita telah memiliki pengaturan suatu koneksi, maka pada pilihan opsi
Connect To akan menampilkan jenis pengaturan koneksi tersebut sehingga
memudahkan user (pengguna) untuk menjalankan koneksi tersebut.
33
Windows XP Manual
Popup-Menu
Start menu juga memiliki popup-menu seperti halnya dengan taskbar. Untuk
memunculkan popup-menu, klik kanan pada tombol Start atau pada tampilan Start
menu seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.12.
Tampilan popup
menu pada
tombol “Start”.
34
Windows XP Manual
Gambar 5.13.
Tampilan popup
menu pada
Start menu.
Gambar 5.14.
Tampilan
Start Menu
Properties
pada
Windows XP.
35
Windows XP Manual
XP Start Menu
Untuk meng-customize tampilan XP Start menu, klik tombol Customize pada
sebelah kanan. Selanjutnya kita akan melihat jendela Customize Start Menu, di mana
pada jendela tersebut terdapat 2 (dua) tab: General dan Advanced.
Gambar 5.15.
Customize Start
Menu.
Tamplan General
tab (kiri).
Tampilan
Advanced tab
(kanan).
Gambar 5.16.
Icon size.
Catatan:
Semakin besar nilai Number of programs on Start menu, maka tampilan Start menu juga akan
semakin memanjang.
36
Windows XP Manual
Gambar 5.17.
Program.
; Show on Start menu – Kategori ini berguna untuk menampilkan program shortcut
Internet dan E-mail pada Start menu sebagai pinned program shortcut. Secara
default, program aplikasi Internet menggunakan Internet Explorer dan program
aplikasi e-mail menggunakan Outlook Express. Jika kita memiliki program aplikasi
Internet browser atau e-mail client lain yang telah terinstal, kita dapat menggunakan
drop-down menu untuk memilih program aplikasi yang kita hendaki. Atau,
kosongkan pilihan check-box jika kita tidak menginginkan shortcut Internet dan/atau
E-mail ditampilkan.
Gambar 5.18.
Show on Start
menu.
Gambar 5.19.
Start menu
settings.
37
Windows XP Manual
maka kita harus klik menu atau submenu tiap kali kita akan membuka menu atau
submenu. Secara default, check-box fitur ini dipilih.
Highlight newly installed programs – Fitur ini berguna untuk menampilkan
popup-balloon tentang pesan pemberitahuan program baru yang terinstal. Popup-
balloon ini akan selalu muncul tiap kali kita membuka Start menu sampai kita
menjalankan program aplikasi baru yang terinstal untuk pertama kalinya.
Gambar 5.20.
Pesan
pemberitahuan
program baru
yang terinstal.
; Start menu items – Kategori ini berguna untuk pilihan apa saja yang akan
ditampilkan pada Start menu dan fitur apa saja yang dimiliki oleh Start menu.
Gambar 5.21.
Start menu items.
Gambar 5.22.
Recent
Document.
38
Windows XP Manual
Gambar 5.23.
Customize
Classic Start
Menu.
Pada jendela Customize Classic Start Menu, terdapat 2 (dua) jenis kategori,
antara lain:
; General Start menu – Pada kategori ini terdapat beberapa tombol yang berguna
untuk menambah, menghapus, dan mengurutkan pilihan icon.
Gambar 5.24.
General Start
Menu.
; Advanced Start menu – Kategori ini berguna untuk pilihan apa saja yang akan
ditampilkan pada Start menu dan fitur apa saja yang dimiliki oleh Start menu.
(fitur ini hampir sama dengan fitur kategori Start menu items pada XP Start menu).
39
Windows XP Manual
Gambar 5.25.
Advanced Start
Menu.
40
Windows XP Manual
BAB 6
MENGATUR DISPLAY WINDOWS
Display pada Windows XP ini meliputi themes, desktop, screen saver, tampilan
windows interface, dan penyetelan layar monitor. Kita bisa mengatur konfigurasi display
melalui Display Properties. Untuk menampilkan jendela Display Properties, klik kanan pada
daerah desktop, lalu pilih Properties.
Pada jendela Display Properties terdapat beberapa tab berdasarkan kategori yang
meliputi display Windows XP. Tab-tab tersebut antara lain:
Themes – Untuk pengaturan themes pada Windows XP.
Desktop – Untuk pengaturan tampilan desktop.
Screen Saver – Untuk pengaturan screen saver dan power management.
Appearance – Untuk pengaturan interface windows.
Settings – Untuk penyetelan layar monitor.
41
Windows XP Manual
Gambar 6.1.
Tampilan tab
konfigurasi
themes pada
jendela Display
Properties.
Contoh:
Bila kita menyimpan theme dengan nama “coba theme”, maka pada daftar drop-down menu
Theme akan muncul nama theme yang kita simpan.
42
Windows XP Manual
Gambar 6.2.
Tampilan contoh
penyimpanan
theme.
Selain yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, yaitu Pengenalan Desktop
(subbab 1.3.), kita juga bisa mengatur tampilan latar belakang desktop dengan berbagai
gambar, grafis, warna latar belakang atau tekstur lainnya. Windows XP menyediakan
beberapa fitur agar user dapat mengatur tampilan latar belakang desktop pada Desktop
tab di jendela Display Properties.
Gambar 6.3.
Tampilan tab
konfigurasi
desktop pada
jendela Display
Properties.
Fitur Position berguna untuk mengatur posisi suatu gambar sebagai latar
belakang desktop. Terdapat beberapa cara peletakan suatu gambar sebagai latar
belakang desktop, antara lain:
43
Windows XP Manual
Jika kita perhatikan pada bagian paling bawah Desktop tab terdapat tombol
, dimana tombol ini untuk menampilkan jendela Desktop Items. Pada
jendela Desktop Items, terdapat 2 (dua) tab, yaitu: General tab dan Web tab.
Gambar 6.4.
Desktop Items.
Tamplan General
tab (kiri).
Tampilan Web
tab (kanan).
44
Windows XP Manual
Pada Web tab, kita bisa menampilkan halaman Web (Web page) sebagai latar belakang
desktop pada komputer kita.
Screen saver berguna untuk “mengamankan” tampilan layar monitor ketika user
tidak berada di depan komputer yang sedang aktif selama beberapa waktu. Screen saver
tab pada jendela Display Properties berguna untuk mengatur screen saver dan juga
untuk mengatur penggunaan daya listrik bagi komputer.
Gambar 6.5.
Tampilan tab
konfigurasi
screen saver
pada jendela
Display
Properties.
Gambar Penjelasan
Drop-down List
Berisi daftar pilihan screen saver yang dapat
digunakan. Bila tidak ingin menggunakan screen
saver, pilih (None).
45
Windows XP Manual
Combo-box Time
Fitur untuk menentukan lama waktu komputer
dalam keadaan idle sebelum menampilkan screen
saver.
Settings button
Tombol untuk mengkonfigurasi tampilan screen
saver yang dipilih, contohnya untuk mengatur
kecepatan animasi.
Tidak semua jenis screen saver menyediakan
setting (penyetelan).
Preview button
Tombol untuk mensimulasikan tampilan screen
saver secara full-screen (satu layar penuh).
Check-box Welcome screen
Fitur ini untuk mengaktifkan tampilan blue
Welcome screen (layar biru selamat datang) ketika
kembali dari tampilan screen saver.
; Monitor power – Kategori ini untuk mengatur penggunaan daya listrik pada
komputer kita.
46
Windows XP Manual
Gambar 6.6.
Tampilan tab
konfigurasi
appearance pada
jendela Display
Properties.
Gambar 6.7.
Tamplan jendela
Effects (kiri).
Tampilan jendela
Advanced
Appearance
(kanan).
47
Windows XP Manual
Settings tab pada jendela Display Properties pada umumnya berguna untuk
mengatur resolusi layar dan kualitas warna layar. Semakin besar resolusi layar, maka
tampilan interface windows (seperti tombol, menu, dan lain-lain) seolah-olah makin
kecil.
Gambar 6.8.
Tampilan tab
konfigurasi
setting pada
jendela Display
Properties.
Pada Settings tab pada umumnya terdapat 2 (dua) tombol standar, yaitu:
Tombol – berfungsi sebagai bantuan bagi user jika menemukan error
(kesalahan) pada tampilan display.
Tombol – berfungsi untuk mengatur konfigurasi hardware (monitor dan
VGA Card).
Catatan:
Tampilan pada Settings tab tidak selalu sama pada tiap-tiap komputer. Hal ini dikarenakan
berhubungan dengan hardware (perangkat keras) yang digunakan.
48
Windows XP Manual
BAB 7
WINDOWS APPLICATION
Windows Media Player merupakan sebuah tool yang disediakan oleh Windows
untuk memainkan file audio atau video. Untuk membuka jendela Windows Media
Player, kita bisa melakukannya melalui Start menu, caranya:
klik Start menu » All Programs » Windows Media Player
klik Start menu » All Programs » Accessories » Entertainment » Windows
Media Player
Gambar 7.1.
Tampilan
Windows Media
Player.
49
Windows XP Manual
Windows Pictures and Fax Viewer merupakan salah satu tool yang bawaan
Windows XP yang berguna untuk memanipulasi tampilan gambar dari suatu file
gambar. Jendela Windows Pictures and Fax Viewer akan muncul tiap kali kita
membuka file gambar.
Gambar 7.2.
Tampilan
Windows
Pictures and Fax
Viewer.
7.3. Notepad
Notepad merupakan suatu aplikasi untuk membuat dan/atau mengubah file teks.
Pada umumnya, aplikasi ini untuk memanipulasi file yang memiliki ekstension *.TXT
(Text file).
Gambar 7.3.
Tampilan
Notepad.
50
Windows XP Manual
7.4. Wordpad
Gambar 7.4.
Tampilan
Wordpad.
7.5. Calculator
Gambar 7.5.
Tampilan
Calculator.
Standard (kiri).
Scientific
(kanan).
51