You are on page 1of 9

PERCOBAAN 3 PEMBIASAN PADA KACA PLAN PARALEL

1.1.Tujuan Penelitian Mengetahui indeks bias dari udara ke kaca dan dari kaca ke udara, serta selisih antara garis sinar datang dan sinar bias.

1.2.Dasar Teori Pada kaca plan paralel penentuan sudut-sudutnya menyerupai sudut-sudut pada prisma (hal.5). Yang membedakan antara pembiasan pada kaca plan paralel dan pembiasan pada prisma adalah banyaknya pembiasan. Pada prisma pembiasan terjadi dua kali sehingga sinar hasil pembiasan tidak lagi sejajar dengan sinar datang. Sementara pada kaca plan paralel pembiasan hanya berlangsung satu kali, sehingga sinar hasil pembiasan masih sejajar dengan sinar datang. Pada pembiasan kaca plan paralel, selisih jarak antara perpanjangan sinar datang dan sinar bias dapat ditentukan dengan rumus berikut :
 

Keterangan : d = tebal kaca

Menurut hukum Snellius tentang pembiasan berlaku : a. Indeks bias dari udara ke kaca :


b. Indeks bias dari kaca ke udara :




1.3.Alat dan Bahan 1. Kaca plan paralel 2. Senter 3. Jarum pentul


15

4. Sti f . Kert 6. B r

1.4.Langkah Percobaan 1. B at gambar simulasi kaca yang di erbesar pada kertas. 2. Tentukan garis normal dan sudut sinar datang pada gambar. 3. Letakkan kaca di atas gambar simulasi. 4. Arahkan senter ke kaca sesuai sudut sinar datang yang sudah ditentukan. 5. Tandai arah sinar yang keluar dari kaca. 6. Beri dua jarum pentul pada garis normal dan sejajarkan dua jarum pentul di seberang kaca dengan jarum pentul pada garis normal. 7. Tandai arah sinar bias dan tentukan sudut sudutnya.

1.5.Data Pengamatan

No. 1 2 3 4
sin r1

r1
25 27 30 32

r2

nk(u k) nk(k u)
1,5209 1,5209 1,5575 1,5575 1,532 1,532 1,5458 1,5458 1,53905

tk

tp

40 45 50 55

25 40 27 45 30 50 32 55 Rata-rata nk

1,8 1,74 2,1 2,115 2,45 2,409 2,9 2,81

sin

16

sin r2

sin

1.6.Analisis Data Berdasarkan data pengamatan di atas dapat terlihat bahwa rata-rata indeks bias sinar yang melalui kaca plan paralel adalah 1,53905. Dapat terlihat pula bahwa besar sudut sinar datang( 1) selalu sama dengan sudut sinar bias(r2) dan menghasilkan selisih jarak antar garis yang disimbolkan t.

1.7.Kesimpulan Dari percobaan ini dapat disimpulkan beberapa pernyataan sebagai berikut : a. Sudut sinar datang selalu sama dengan sudut sinar hasil pembiasan, sehingga garis sinar datang selalu sejajar dengan garis sinar bias. b. ndeks bias cahaya yang melalui kaca plan paralel adalah 1,53905.

c. Semakin besar sudut sinar datang maka semakin besar pula jarak antara garis sinar datang dan garis sinar bias(t).

17

1.8.Lampiran Percobaan 3

18

19

20

21

22

Daftar Pustaka

Cari, 2009. Aktif Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Suharyanto, Karyono, Dwi Satia Palupi, 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

23

You might also like