Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
JENIS RESPON DAN ADAPTASI HEWAN KRAKTERISTIK RESPON DAN ADAPTASI HEWAN
PENDAHULUAN
Ekologi
sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi dan saling ketergantungan antara organisme dengan lingkungannya. hewan adalah pemahaman mengenai aspek-aspek dasar yang melandasi kinerja hewan sebagai individu, populasi, komunitas dan ekosistem yang ditempatinya
Ekologi
RESPON
Kepekaan
terhadap stimulus merupakan salah satu ciri utama kehidupan. Tujuan akhir dari respon adalah untuk mempertahankan hidupnya. Respon hewan terhadap lingkungannya bervariasi tergantung dari jenis dan intensitas stimulus, jenis spesies, stadium perkembangan, umur, kondisi fisiologis dan kisaran toleransi terhadap lingkungannya.
LANJUTAN
Apabila
kondisi lingkungan tidak baik, maka yang terjadi adalah: 1. Hewan meninggalkan tempat itu dan mencari tempat dengan kondisi yang lebih baik. 2. Hewan memberikan respon tertentu yang mampu mengatasi efek negative perubahan tersebut. 3. Hewan itu akan mati.
periode ontogeny pada hewan dikenal tiga macam respon dasar yaitu : 1. Respon pengaturan, 2. Respon penyesuaian, dan 3. Respon perkembangan.
respon dasar hewan yang reversible dan paling sederhana adalah respon pengaturan (regulatori).
Respon
Contoh:
LANJUTAN .
Tipe
respon lain yang bersifat reversible adalah respon penyesuaian (aklimatori), berlangsung lebih lama dari respon regulatori karena proses yang fisiologi yang melandasinya melibatkan perubahan struktur dan morfologi hewan.
bertekanan parsial oksigen rendah, terjadi proliferasi dan pengingkatkan jumlah eritrosit, tubuh terdedah pada kondisi kemarau terik, kulit mengalami peningkatan pigmentasi
RESPON TAK-REVERSIBEL
Tipe
respon tak-reversibel selama ontogeny adalah respon perkembangan. berlangsung lama karena melibatkan banya proses yang menghasilkan perkembangan beraneka ragam macam struktur tubuh.
Respon
jumlah mata facet pada Drosophila yang dipelihara pada suhu tinggi, atau terbentuknya keturunan cacat akibat respon perkembangan embrio terhadap senyawa teratogenik dalam lingkungannya.
ADAPTASI
Adaptasi
umumnya diartikan sebagai penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. menunjukkan kesesuaian organisme dengan lingkungannya yang merupakan produk masa lalu.
Adaptasi
Konsep Adaptasi
Hewan
mengadakan respon terhadap perubahan kondisi lingkungannya. tersebut berupa perubahan fisik, fisiologis, dan tingkah laku. Respon hewan tersebut ada yang bersifat reaktif dan ada yang bersifat terpola, artinya berasala dari nenek moyangnya
Respon
Mekanisme Adaptasi
Sifat
yang dimiliki oleh suatu populasi yang ada sekarang merupakan sifat yang diturunkan dari generasi ke generasi. kata lain populasi yang ada sekarang merupakan populasi yang lolos dari seleksi alam sebagaimana yang dinyatakan oleh Darwin.
Dengan
Prinsip-prinsip Adaptasi
Bagi
hewan dan organisme lain sifat adptif sangat penting untuk bertahan hidup pada lingkungan baru atau jika ada perubahan lingkungan habitatnya.
hidup (survival) Perbedaan kemampuan setiap jenis organisme Tumpang tindih dengan kondisi sebelumnya sehingga adaptasi merupakan proses yang lambat Melibatkan seluruh kegiatan hidup.
Bentuk-bentuk Adaptasi
Sifat-sifat adaptif yang dimiliki hewan adalah: 1. Adaptasi Struktural 2. Adaptasi Fisiologis 3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Struktural
Adaptasi
struktural adalah sifat adaptasi yang muncul dalam wujud sifat-sifat morfologi tubuh, meliputi bentuk dan susunan alat-alat tubuh, ukuran tubuh, serta warna tubuh (kulit dan bulu).
Adaptasi Fisiologis
Adaptasi
fisiologis adalah adaptasi yang menyangkut kesesuaian proses-proses fisiologis hewan dengan kondisi lingkungan dan sumberdaya yang ada di habitatnya. Diantaranya ada yang berhubungan dengan adaptasi struktural, terutama pada bagian dalam tubuh. Misalnya pada proses respirasi, pencernan makanan dan lain-lain yang menggambarkan adanya adaptasi terstruktur.
tingkah laku adalah respon hewan terhadap kondisi lingkungan dalam bentuk perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut biasanya muncul dalam bentuk gerakan untuk menanggapi rangsangan yang mengenai dirinya. Baik rangsangan dari luar maupun dari dalam lingkungan tubuhnya.