Professional Documents
Culture Documents
Kurniati
Kurniati Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FakultasTeknik Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Perempuan pembudidaya rumput laut memainkan peran penting dalam rumah tangga dan kegiatan ekonomi. Penyebab utama wanita nelayan ikut bekerja adalah untuk membantu memperbaiki keadaan ekonomi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan ekonomi, kegiatan rumah tangga, dan pendapatan perempuan pembudidaya rumput laut di Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan perempuan pembudidaya rumput laut adalah Penjemuran Tali Bentangan, Pengikatan Bibit Pemanenan Rumput Laut, dan Penjemuran Hasil. Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan adalah Membersihkan Rumah Memasak Memelihara dan mengasuh anak Menjahit pakaian robekMencuci pakaian. Pendapatan perempuan pada usaha budidaya rumput laut rata-rata Rp 40.000,- perhari. Pengeluaran untuk menambah kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 25.000,- setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga dan uang saku anak. Sisa dari pendapatan tersebut bias ditabung untuk pemenuhan kebutuhan perumahan, kesehatan, pendidikan, trasnportasi, partispasi social. Key Words : Perempuan, Pendapatan, Budidaya Rumput Laut .
PENDAHULUAN Budidaya rumput laut merupakan salah satu kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan oleh masyarakat di sepanjang Bantaeng. ruang bagi pesisir laut Kabupaten
pembuatan tali, pengikatan bibit, panen sampai pasca panen rumput laut. Peranan perempuan mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana aktifitas perempuan tidak lagi hanya berada pada ranah rumah tangga
(domestik) tapi juga juga telah merambah pada ranah public (Kurniati, 2004; Kadir, 2006). Aktifitas domestic mencakup
berperan dalam proses produksi rumput laut mulai dari persiapan budidaya,
kegiatan-kegiatan pada pekerjaan rumah 130 Peran Perempuan Pembudidaya Rumput Laut.
Home Ec
Kurniati
kecil
di
Kecamatan
Pajjukukang
Kabupaten Bantaeng. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2010 di sepanjang pesisir laut Kecamatan Bantaeng.
bidang ekonomi dan publik. Keterlibatan perempuan dalam perkebunan, kegiatan pertanian, peternakan,
perikanan,
ekonomi(Arizpe, 1977, Evenson, 1978, Upton & Susilowati. 1992, 2007). Selain itu, perempuan juga lebih Kurniati,
Pajjukkukang
Kabupaten
memainkan peran yang sangat penting dalam rumah tangga terutama melahirkan anak, merawat anak, mengurus suami, memasak, membersihkan rumah,
kawasan yang berbasis pada budidaya rumput laut. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh wanita pembuddiaya rumput laut disepanjang pesisir Kecamatan Pajjukukang Dari seluruh
berbelanja, mengambil air, dan berbagai kegiatan lain yang bersifat domestik (Kurniati, 2004). Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka penelitian ini bertujuan pendidikan, untuk jenis mengetahui pekerjaan, tingkat dan
Kabupaten Bantaeng.
Home Ec
Kurniati
(1992) dan Harvey dan MacDonald (1993). Prosedur Penelitian Metode digunakan penelitian adalah studi yang kasus
kegiatan usaha objek penelitian. 4. Studi pustaka informasi jurnal untuk dari hasil
(Singarimbun & Effendi, 1989; Faisal, 1992) yaitu dengan mengambil sampel dari populasi wanita pembuddiaya
yang
berkaitan
rumput laut.
dengan objek yang dibahas. Analsisi Data Data dianalisis dengan sistem penjaringan instrumen pengumpulan data, kemudian dianalisis lebih lanjut dengan
ekonomi, pekerjaan rumah tangga dan pendapatan wanita pembudidaya rumput laut. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan teknik deskriptif analitik melalui : (1) Penyuntingan data secara manual, 2) Tabulasi data secara manual, (3) Analisis kuantitatif secara persentase. Kemudian data ditampilkan dalam bentuk gambar dan grafik. Analisis kualitatif
indikator penelitian. 2. Wawancara mendalam dengan responden berlangsung yang didalamnya jawab
tanya
digunakan untuk menggali informasi yang mendalam tentang kondisi sosial ekonomi wanita nelayan. Analisis
Home Ec
Kurniati
data yang dapat digunakan berupa angka seperti pendapatan dan pengeluran. HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Penduduk Jumlah Kecamatan pendudk yang mediami Kabupaten
Sumber: Kecamatan Pajjukukang Dalam Angka (2009). Berdasarkan Kecamatan penduduk data statistik monograf bahwa wilayah
Kecamatan Pajjukukang pada tahun 2008 berjumlah 18.315 jiwa yang terdiri atas laki-laki perempuan Penduduk sebesar 8.649 jiwa dan jiwa. (PUK)
Pajjukukang
Bantaeng pada tahun 2008 mencapai 27.394 jiwa yang terdiri atas penduduk berjenis kelamin laki-laki 13.523 jiwa dan berjenis kelamin perempuan 13.871 jiwa. wilayah Secara rinci jumah penduduk Kecamatan Pajjukukang
berjumlah Usia
9.666 Kerja
didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja tersebut terdiri atas penduduk angkatan kerja dan penduduk bukan angkatan kerja. Penduduk yang dapat
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Struktur Penduduk Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng Berdasarkan Usia Pada Tahun 2009.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Kelompok Umur (tahun) 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70+ LakiLaki 1.359 2.091 1.424 1.228 888 1.176 980 1.124 745 640 588 314 339 248 379 Perempuan 1.080 1.453 1.672 976 1.350 1.479 1.234 1.028 668 681 720 334 424 232 540 Jumlah 2.439 3.544 3.096 2.204 2.238 2.655 2.214 2.152 1.413 1.321 1.308 648 763 480 919
dikategorikan sebagai angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Sebaliknya
Home Ec
Kurniati
Peran Perempuan dalam Budidaya Rumput Laut Perkembangan budidaya rumput laut di kawasan pesisir Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng tidak lepas dari faktor-faktor dari dalam
pesisir pantai daerah ini memiliki areal budidaya rumput laut, umumnya setiap petani rumput laut memiliki bentangan berkisar antara 100 hingga 500 bentangan bergantung besar kecilnya modal yang dimilikinya. Setiap bentangan tali
pembudidaya maupun factor-faktor dari luar pembudidaya yang mencakup teknis, lingkungan, sosial dan ekonomi. Aspek teknis mencakup teknologi budidaya yang diterapkan, teknologi pasca panen. Aspek lingkungan berupa ketersediaan lahan dan kelayakan perairan. Aspek
membutuhkan 5 7 kg bibit, sehingga untuk 100 buah bentangan memerlukan sekitar 500 700 kg bibit rumput laut. Jarak antara ikatan-ikatan bibit pada setiap tali bentangan berkisar 1015 cm
dengan jarak antara bentangan sekitar 0,31 m.. Berdasarkan hasil survei,
sosial meliputi karakteristik pembudidaya dan potensi konflik yang timbul. Aspek ekonomi meliputi kelayakan usaha,
jumlah produksi rumput laut bervariasi antara 510 kg kering setiap bentangan. Dengan demikian dalam 100 bentangan bisa diperoleh hasil sebanyak 5001.000 kg rumput laut kering. Dari berbagai
permodalan dan pemasaran hasil, Hasil survey dan pengamatan di lapangan diperoleh informasi bahwa jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah jenis Eucheuma dan metode budidaya digunakan adalah metode tali gantung dengan panjang bentangan tali sekitar 2530 meter. Sebagian besar masyarakat di
aspek tersebut menyebabkan perempuan mengambil peran dalam budidaya rumput laut. tempat Berdasarkan kajian lapangan pada penelitian diperoleh data
Home Ec
Kurniati
pembagian peran antara perempuan dan laki-laki (Tabel 2). Tabel 2. Pembagian Peran Perempuan dan Laki-Laki pada Kegiatan Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jenis Kegiatan Penjemuran Tali Bentangan Pemilihan Bibit Pengikatan Bibit Penanaman Rumput Laut Pemeliharaan Rumput Laut Pemanenan Rumput Laut Penjemuran Hasil Pembagian Peran LakiPerempuan Laki
Bibit yang sudah dipilih dipotongpotong kemudian diikat pada tali dengan diameter 1 mm yang telah terpasang pada tali betangan. Jarak pemasangan bibit Kegiatan
dalam pengikatan bibit sangat dominan. Hal ini dipersepsikan bahwa pekerjaan pemasangan bibit paling ideal dilakukan oleh perempuan karena lebih teliti, lebih rapid an lebih cepat disbanding denga laki-laki. Kegiatan penanaman dan
Pada
Tabel
terlihat
bahwa
perempuan memegang peranan penting dalam kegiatan budidaya rumput laut. Penjemuran tali bentagan dilakukan oleh keluarga inti kelompok pembudidaya yang sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan. Pemilihan bibit dilakukan
pemeliharaan rumput laut sepenuhnya dilakukan oleh laki-laki. disebabkan karena kegiatan Hal ini tersebut
oleh kaum laki-laki. Bibit rumput laut diambil dari setiap selesai panen.
memerlukan kegiatan fisik yang besar dan dilakukan di laut. Selama periode pemeliharaan petani rumput laut
Rumput laut yang sudah dipanen dipilih yang berkualitas baik yaitu bibit yang banyak cabang, berumur muda dan bebas lumut. 135 Peran Perempuan Pembudidaya Rumput Laut.
mengontrol tanaman rumput lautnya sekali dalam dua hari. Namun jika cuaca kurang baik misalnya terjadi ombak atau
Home Ec
Kurniati
berperan di laut. Sehingga secara lamiah sisetm pembagan kerja pada budidaya rumput laut di daerah penelitian
baronang dan lumut sutra yang kerapkali melilit tanaman rumput laut. penanggulangannya secara fisik saja hewan hanya yakni atau Cara
menunjukkan bahwa kaum perempuan telah dikonstruksi secara sosial dalam ranah darat sementara laki-laki
menyingkirkan
dikonstruksi dalam ranah laut. Deangan demikian pembagian kerja telah timbal
memaksakan balik.
ketergantungan
selama 40 hari atau dua kali panen dalam 3 bulan. Panen dilakukan dengan cara memanen 50-70% dari jumlah bentangan yang dimiliki dan sisanya 3050% dari jumlah bentangan disimpan untuk
Peran Perempuan dalam Kegiatan Rumah Tangga Kaum perempuan di Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng
dijadikan bibit pada periode penanaman berikutnya. Hasil panen yang diperoleh dijemur. laut Kegiatan penjemuran rumput umumnya dilakukan oleh
berperan sebagai orang yang membantu suami mencari nafkah juga berperan penting dalam kegitan rumah tangga (Tabel 3).
perempuan. Peranana perempuan dalam Tabel 3. Pembagian Peran Perempuan dan Laki-Laki pada Rumah Tangga pada Masyarakat Pembudidaya Rumput Laut
Peran Perempuan Pembudidaya Rumput Laut.136
Home Ec
Kurniati
Pendapatan peorangan (personal income) adalah semua penghasilan yang diterima seseorang dalam kegiatan
tingkat pengeluaran rumah tangga sangat erat kaitannya. Tabel 4. Pendapatan dan Pengeluaran Perempuan Masyarakat Pembudidaya Rumput Laut di Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan Ekonomi Pengikatan Bibit Rumput Laut Pasca Panen Total Pendapatan Rp 20.000,Alokasi Pengeluaran Rp 15.000,Keterangan Belanja Keperluan Rumah Tangga Uang Saku anak
dalam kegiatan rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga yang sering dilakukan oleh perempuan antara lain: rumah, memasak, membersihkan anak,
Rp 20.000,Rp 40.000,-
Rp 10.000,Rp 25.000,-
mengasuh
Pada besarnya
Tabel upah
terlihat
bahwa
yang
didapatkan
biasanya dilakukan oleh laki-laki dan perempuan seperti mengikuti selamatan tetangga, menghadiri undangan tetangga.
perempuan pada usaha budidaya rumput laut rata-rata Rp 40.000,- perhari. Dari pendapatan tersebut dikeluarkan Rp
25.000,- setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga dan uang saku anak. Pendapatan Perempuan Pembudiaya Rumput Laut Pengeluaran untuk tambahan kebutuhan rumah tangga antara lain konsumsi sehari-hari dan pembelian kebutuhan 137 Peran Perempuan Pembudidaya Rumput Laut.
Home Ec
Kurniati
pribadi, sehari-hari. Sisa dari pendapatan tersebut pemenuhan kesehatan, biasanya ditabung untuk
kebutuhan pendidikan,
perumahan, transportasi,
menjahit pakaian robek, mencuci pakaian. 3. Pendapatan wanita pembudidaya rumput laut di Kecamatan Rp 40.000,-
ekonomi
memiliki
Pengeluaran sebesar Rp
25.000,- setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga dan uang saku anak DAFTAR PUSTAKA Arizpe, L., 1977. Women in the Informal Labor Sector. The Case of Mexico City. In Wellesley Editorial Committee (eds) Women and National Development. University of Chicago Press. Pp 25-37. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantaeng. 2009. Kecamatan Pajjukukang Dalam Angka Tahun 2009. Bantaeng.
rumput
signifikan dalam membantu memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga. KESIMPULAN 1. Jenis pekerjaan yang digeluti perempuan pembudidaya rumput laut di Kecamatan Pajjukukang adalah penjemuran tali bentangan,
pengikatan bibit, pemanenan rumput laut dan penjemuran hasil. 2. Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan perempuan pembudidaya rumput laut di Kecamatan
Peran Perempuan Pembudidaya Rumput Laut.138
Evenson, R.E. 1978. Philipine Household Economics: An Introdcution to The Sympony Papers. The Philipine Economic Journal. No. 36. Vol XVII(5): 12.
Home Ec
Kurniati
Faisal, S. 1992. Format-Format Penelitia Sosial, Dasar-Dasar dan Aplikasi. Edisi I. Rajawali Press, Jakarta. Harvey, L & dan MacDonald (1993). Doing Sociolog: A Practical Introduction. The Macmilian Press Ltd.London. Kadir, M., 2006. Studi Program Pemberdayaan Perempuan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal di Kabupaten Takalar. HomeEc. Jurnal Teknologi Kerumahtanggan. Jurusan PKK Fakutas Teknik Universitas Makassar. Vol 1. No.1: 1-9. Kurniati, 2004. Profil Wanita Nelayan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Liukang Tupabbirng, Kabupaten Pangkep. Jurnal TORANI, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Nomor 1, Vol.14: 31-37. Kurniati, 2007. Potret Wanita Pekerja Sektor Informal di Pasar-Pasar Tradisional Kota Makassar. Jurnal Ilmu Sosial, Lembaga Penelitian Universtas Hasanuddin, Nomor 2, Vol. 12: 46-51. Singarimbun, M. & S.Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial, Jakarta. Upton, M & T.Susilowati. 1992. The Role of women in Small Scale Fishery Development in Indonesia. In R.Polnac, C.Bailey, Apoernoo (eds) Contributon to Indonesian Fisheries Policy. Jakarta: Control Research Institute to Fisheries.