You are on page 1of 3

Sepatu Terakhir untuk Selly

Pagi ini Geisha bangun dengan semangat yang mengebu-gebu, karena hari ini akan diadakan jalan sehat, ia sudah tidak sabar untuk berfoto-foto ria dengan sahabat-sahabatnya yaitu Mesya, Claudy, Verdina, dan tak lupa Selly.Gadis keturunan Chinese itu langsung mendi, dan mengenakan pakaian olahraga.Geisha langsung mencabut carcer handphone merek BlackBerry tersebut.Geisha langsung turun keruang makan, "Pagi Mam, Pagi Dad"sapa Geisha hangat "Pagi Sayang"jawab Mam dan Dad tak kalah hangat, Geisha pun mengambil roti selainya, dan juga susu stroberrynya.Geisha sudah menyiapkan keperluannya untuk nanti didalam tas kecilnya sudah ada roti keju, juice jambu, air mineral, tissue, betadine jika ada yang luka, handiplas, dan handphonenya tetapi handphonenya ia taruh didepan agar tdak terkena air.Geisha pun menaiki mobil bersama Dad, sesampai disekolah Geisha berlari kearah Claudy yang sudah menunggunya didepan gerbang, "Pagi Gei"sapa gadis keturunan Mexico itu "Pagi Clau"sapa Geisha balik "Mesya sudah datang loh ! Dia ada dikelas"kata Claudy, lalu mereka pergi kekelas "Pagi Gei"sapa gadis keturunan Arab "Pagi Sya"sapa Geisha balik "Kamu sudah siapin handphonemu ?"tanya Meysa "Sudah dong, nih batrainya sudah penuh"kata Geisha sambil menunjukan handphonenya yang batrainya sudah penuh "Baguslah, oh ya katanya Selly lagi dalam masalah lo"kata Claudy "Hah ?! Dia kenapa ?!"tanya Geisha "Katanya sih sepatunya rusak, dan orang tuanya belum bisa membelikan sepatu baru"kata Mesya sedih. "Hahaha teman kalian itu miskin ya hahahaha makannya cari teman tu yang kaya kayak kita, ya ga guys ?"sewot gadis keturunan Swiss Jerman yang bernama Jessi kepada teman-temannya Bahonai, dan Zuzu. "Yup bener banget Jes"jawab Bahonai, gadis keturunan Russia Inggris "Hahaha dasar miskin"ejek Zuzu, gadis keturunan Japan itu, mereka itu adalah anak paling kaya disekolah Dady Jessi mempunyai perusahaan pudding cake terlaris seIndonesia namanya PC JesSi (nama putrinya Jessi itu singkatan dari JErmanSwIs), Mamy Bahonai mempunyai butique yang terkenal seAsia Tenggara namanya Butique Honai, dan Dady Zuzu mempunyai perusahaan roti terlaris seAsia.Selly pun datang, ia tidak mengenakan pakaian olahraga, dan benar sepatu Selly sudah rusak parah, depannya sudah jebol, alasan bawahnya sudah sedikit sobek.Selly langsung meletakan tasnya disamping Geisha

"Hahahaha...Hu...Dasar miskin, yuk pergi !"ajak Jessi kepada kedua sahabatnya.Jessi, Bahonai, dan Zuzu adalah anak geng yang persahabatannya erat sekali nama gengnya FasiGirl (Fasion Girl).FasiGirl paling dibenci sesekolahan, Selly hanya menundukan kepala, ternyata ia menangis. "Kamu kenapa Sell ?"tanya Geisha "Hua....Aku anak paling miskin Sha, aku miskin hua.....!!"jawab gadis keturunan Jawa asli itu "JANGAN SEPERTI ITU !!!!!! AKU BENCI DENGAN ANAK YANG MUDAH MERENDAHKAN DIRI !!"bentak Verdina yang tiba-tiba muncul didepan mereka semua. "Hah ? Sejak kapan disitu ?"tanya Claudya "Hehe..Tadi aku nguping diluar, dan sekarang hapus air matamu !!"perintah gadis Swiss ini kepada Selly.Selly pun menghapus air matanya.Jalan santai pun dimulai Selly termenung sendiri dikelas, Geisha kasian kepada sahabatnya itu, tapi Selly langsung melontarkan senyuman yang menandakan bahwa Geisha harus cepat pergi. Geisha, Claudy, Meysa, dan Verdina berkumpul diMetrolita Cafe, mereka membicarakan tentang Selly. "Hm...Aku punya ide, gimana kalau kita jauhin Selly aja, lama-lama aku gengsi ma Selly"sewot Meysa "Mey !! Ide mu ditolak besar !!"bentak Verdina "Iya iya Din, bercanda peace man !!"kata Verdina "Aku punya ide, gimana kalau kita kumpulin uang, trus dibuat untuk beliin Selly sepatu, tapi Selly ga boleh tau ! Gimana ?"ide Claudya "Bagus itu !!"sorak yang lain serempak "Tapi uang dari mana ?"tanya Mesya oon "Jualan aja !"jawab Verdina "Jualan apa ?"tanya Geisha "Aha.....Jualan cerpen aja, kitakan pandai membuat cerpen !"sorak Mesya "Hm..Tumben pinter"kata yang lain "Hehehe..MeyMey gitu lo"pede Meysa "Huek..O_O"ejek yang lain.Lalu mereka pulang kerumah masing-masing dan langsung membuat cerpen.Pagi pun tiba, semua sudah berkumpul dikelas, tetapi Selly belum datang juga, tak seperti biasanya. "Eh udah buat cerpen ?"tanya Verdina "Udah dong, ni judulnya Sahabatku Sodaraku"jawab Geisha "Ni aku buat Selamat Tinggal Ma"kata Claudya "Aku buat judulnya Aku Benci Saudaraku ? No Way !"kata Meysa "Bagus aku udah buat Mistery Of My Friend"kata Verdina, lalu mereka mengumpulkan cerpen masing-masing. "Kita jual kesapa ?"tanya Geisha "Keanak-anak aja !"jawab Verdina, lalu mereka ikut kumpul dengan anak-anak perempuan yang sedang kumpul.

"Hei..Hei semua, ada yang mau cerpen ga ? Ni kita jual cerpen bagus deh, silakan dibaca dulu, kalau ada yang minat harganya murah kok cuma Rp 2000,-."promosi Verdina "Hm...Selamat Tinggal Ma ini bagus banget aku mau ><"kata Preli "Ok harganya Rp 2000,-."kata Meysa "Yah Mey turunin dikit dong !"pinta Preli "Hm...Gimana ni teman-teman ?"tanya Meysa pada teman-temannya "Hm..Prel Rp 1.500,-. gimana ?"tanya Geisha "Rp 1000,-. aja deh"pinta Preli "Ya sudah"kata Verdina Siut...Bersambung dulu dah malem bye and see you tomorow

You might also like