You are on page 1of 6

BIMBINGAN PENULISAN / PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh : Dadan wahidin Catatan singkat dalam mata kuliah yang

saya ikuti Dosen : Drs. Burhanudin TR M.Pd Persiapan dalam menghadapi penulisan karya tulis ilmiah yang merupakan syarat akhir dalam menempuh kelulusan studi. Tata belajar : Siap tempur (kondisi fisik, mental) Dana yang cukup untuk menyediakan alat-alat penyusunan karya ilmiah a. b. c. kertas Buku-buku Referensi Alat Penyusunan (Komputer / Jasa rental)

Penelitian Ada dua macam : Penelitian Konvesional Penelitian Tindakan PENULISAN LATAR BELAKANG Dalam penulisan Latar belakang, sejatinya ada tiga esensi yang harus dimunculkan : ADANYA KAJIAN TEORETIK

Waspada kata Keoritik, teoritis dan Teoretik.

Tugas Rumah : mencari alasan penulisan kata teoritik

Yang harus diangkat dalam penulisan kajian teoretik adalah :

berbagai teori yang dapat mendukung kajian yang hendak kita angkat. penulisan berangkat dari masalah umum kemudian ke khusus.

Contoh tahapan penulisan.

1.

menjelaskan konsep teori pendidikan, selanjutnya

2.

menjelaskan konsep teori belajar

3.

Menjelakan teori pembelajaran ipa/ips/ bahasa (tergantung masalah apa yang kita angkat)

Penulisan latar belakang sejatinya adalah sebuah narasi yang melatar belakangi karya yang akan kita angkat.

Info : Dalam Penulisan Kajian Teoritik ini, perkiraan penulisan membutuhkan 4 s/d 5 halaman.

KAJIAN EMPIRIS

Kajian Empiris sejatinya berisi: data sekolah yang diteliti dengan menceritakan secara kongkrit dan real

Catatan :

dalam penulisan hipotesis tidak ada perdik yang dijadikan sebagai objek tertuduh

hati-hati dalam penulisan dan penempatan kata :

identitas diri kata maka kata dengan demikian kata oleh karena itu kata hal ini kata dari pada kata hal tersebut kata melihat hal ini Dll

Uraian Penjelasan : Penulisan Identitas diri

Tempat penulisan identitas diri hanya terdapat pada :

cukup ditulis di cover

penghujung kata pengantar

catatan

dalam Penulisan identitas diri seyogyanya dalam kalimat pasif dan dalam penulisan Riwayat hidup ditulis dengan kalimat pasif dengan mengganti Identitas diri penulis diganti dengan kata ganti (ia).

Penulisan Kata maka

Penulisan kata maka tidak dapat dipakai disembarang tempat

Ket :

Kata maka itu adalah kata berhipotesis

Contoh

Jika.. maka

Kalau maka

Apabila . Maka .

Diluar dari kalimat hipotesis kata maka tidak dapat digunakan.

penulisan kata dengan demikian

penulisan kata dengan demikian tidak bisa disimpan pada awal kalimat dan kata ini hanya bersifat jawabiah

dll.

ADANYA KATA PENUTUP YANG MENUKIK PADA INTI YANG KITA TUJU.

Contoh kalimat :

Berangkat dari pemikiran dan studi pendahuluan .

masalah terfokus pada ..

PENULISAN

RUMUSAN MASALAH

Catatan :

Harus hati-hati Dalam penulisan kata Tanya dalam menysusun rumusan masalah.

Sebaiknya dan seharusnya kalimat Tanya menggunkan kata Tanya apa/apakah saja karena ini adalah tataran ilmu.

Penjelasan :

Kata Tanya

Apakah ? hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak Jawaban Tataran Ilmu

Bagaimana? bisa menimbulkan jawaban yang beragam dan tidak terhitung jumlahnya Jawaban Tataran Filsafat

Mengapa ? membutuhkan jawaban asal-usul jawaban tataran Agama

Catatan :

Ketiganya tidak dapat disatukan karena menggunakan metodologi yang berbeda dalam memperoleh jawaban.

Dan dalam penulisan karya ilmiah seyogyanya menggunakan kata tanya apa/apakah?

You might also like