Professional Documents
Culture Documents
baru. Ketika merevisi metode yang sudah establish dgn menambahkan perbaikan atau perluasan untuk masalah yang baru. Ketika Quality control mengindikasikan bahwa metode yang sudah establish mengalami perubahan seiring waktu. Ketika metode sudah establish digunakan di laboratorium yang berbeda atau analis yang berbeda atau instrumentasi yang berbeda. Ketika ingin menunjukkan kesetaraan antara dua metode yang berbeda, seperti : metode baru dengan
Akurasi
Presisi (repeatability) Presisi (reproducibility) LoD LoQ
? ?
? ?
? ?
Linearity
Specificity Robustness
?
x x
?
X X (?)
Langkah yang dilakukan sebelum validasi metode adalah verifikasi alat untuk mengetahui kinerja alat Linearitas Sensitifitas Limit deteksi (IDL)
LoD = nilai rata rata blanko + 3s LOD = 0 + 3s Tentukan LoQ sesuai dgn rumusan LoQ = nilai rata rata blanko + 5s LoQ = nilai rata rata blanko + 6s LoQ = nilai rata rata blanko + 10s
Reference Method : AOAC 18th ed., 2005 Sampel yang digunakan : CRM : SRM 1566b (Oyster Tissue) certified value for Pb = 0,308 0,009 mg/kg
Metode Analisa
Ditimbang sample sebanyak 0,35 gr Dimasukkan ke dlm vessel teflon Ditambahkan 5 ml HNO3 pa 65% Ditambahkan 1 ml H2O2 pa 30% Dibiarkan sehari Dilakukan proses destruksi Didestruksi tahap 1
Didestruksi tahap 1 Didinginkan dan dibilas dengan sedikit aquabides Ditambahkan 1 ml HNO3 pa 65% Ditambahkan 2 ml H2O2 pa 30% Didestruksi tahap 2 Didinginkan dan dibilas dengan sedikit aquabides Kemudian larutan didalam vessel dikisatkan diatas waterbath yg dijaga suhuny agar tidak sampai mendidih
Larutan mengisat Setelah mengisat Sampel dilarutkan dgn larutan HNO3 0,1 M sampai beratnya 50 g Catatan : perlakuan diatas digunakan juga untuk blanko Sampel dan blanko sampel siap diukur dgn menggunakan matriks modifier Ni-PO4
GF-AAS
Data pendukung
Kadar wet basis =
Recovery =