You are on page 1of 1

Definisi linguistik forensik

1. Menurut Syaifullah (1998) dalam penelitiannya, Linguistik Forensik adalah bidang

linguistik terapan yang melibatkan hubungan antara bahasa, hukum, dan kejahatan. Karena itu kajian linguistik forensik lazim disebut sebagai studi bahasa teks-teks hukum. Dari definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa Linguistik Forensik ini merupakan gabungan dari dua ilmu yang berbeda yaitu gabungan dari ilmu lingustik dan forensik (ilmu yang berkaitan dengan hukum) dengan kata lain bahwa bahasa (linguistik) dapat dijadikan sebagai sebuah alat atau media dalam penegakan keadilan. Dalam linguistik forensik bunyi bahasa yang diucapkan berbeda-beda tiap-tiap orang, begitu juga frekuensi bunyi bahasa yang dikeluarkan seseorang ketika dia berkata jujur atau berkata bohong. Jadi di sini kita melihat peran penting dari ilmu linguistik terutama dalam bidang forensic, dimana linguistik berperan dalam membantu polisi untuk menegakkan keadilan. ini menjadi salah satu solusi terhadap timbunan masalah kebahasaan di dunia hukum: kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.
2. Linguistik Forensik adalah suatu metode forensik yang digunakan oleh pihak tertentu

seperti Polisi dan Kejaksaan dalam memecahkan suatu masalah dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menarik bagi sistem hukum, tataran linguistic yang berkaitan dengan linguistic forensic adalah fonetik akustik, analisis wacana dan semantic. Linguistik forensik juga mempelajari bahasa seperti yang digunakan dalam pemeriksaan silang, bukti presentasi, arah hakim, menyimpulkan kepada juri, peringatan polisi, 'polisi bicara', wawancara teknik, proses interogasi di pengadilan dan wawancara polisi.

You might also like