You are on page 1of 65

2 Dasar

Komunikasi Dokter-Pasien

Naskah Ajar Blok Komunikasi


Sem I '07 1

FAKTA !!
Lebih dari 100.000 orang / tahun Indonesia berobat ke Singapura, Malaysia dan Guang Zou Cina
Tahun 2006: US$600 juta/tahun devisa negara tersedot ke RS di LN General Manager National Healthcare Group International Business Development Unit (NHG IBDU): 50% pasien internasional Singapura adalah warga INA
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 2

FAKTA !!
Setiap tahun, wisatawan medis di Singapura mencapai 200.000 orang 50%nya warga Jakarta (INA) Indonesia termasuk The Big Three bagi Singapura. Tahun 2012 Singapura menyiapkan diri sebagai negara wisata medis dengan target pasar terbesar adalah warga INA
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 3

WHY ????
KOMUNIKASI:
Waktu konsultasi < 15 menit Hubungan Dr-pasien: 1 Arah Dokter sulit dihubungi Di Singapura SMS, email

TEAM WORK

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

Pendahuluan
Tanpa komunikasi yg baik, tiga jerih payah intelektual lain dlm praktek Dr (knowledge, skills, problem solving) menjadi sia-sia.

Bertemu Dr, didengar &dipahami mendalam mengurangi rasa tersisih & putus asa shg menjadi inti semangat utk sembuh.

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

Pendahuluan
Komunikasi Dr-pasien merupakan keterampilan yg dpt diajarkan, bukan hanya melulu bakat.

Dasar filosofi: Dr mendampingi pasien, memberdayakan dalam memilih alternatif Terapi, seperti pada suatu konseling.

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

5 star Doctor
(Doctors for the future)
1. Pemberi Layanan Kesehatan (Care Provider) 2. Pengambil Keputusan (Decission Maker) 3. Komunikator (Communicator) 4. Pemimpin Masyarakat (Community Leader) 5. Menejer (Manager)
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 7

Fakta2 yg Menjadi Bukti Dasar


Tidak semua dokter adalah komunikator yg baik, dan para komunikator yg buruk itu teruuus mengulang kebiasaan yg salah sampai akhir masa bakti mereka Dokter menginterupsi pasien dlm 18

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

Fakta2 yg Menjadi Bukti Dasar


Konsultasi yg disease-centered dgn cepat Dr-centered. Seharusnya: Patient-centered Komunikasi yg baik akan:
Mempertinggi kepuasan pasien dlm konsultasi Mempertinggi ketaatan pasien menyelesaikan T/ Mengurangi kasus penuntutan malapraktek
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 9

Masalah Akibat KDP Kurang Baik


Aspek Legal
MKEK DKI Jakarta: 99 kasus pengaduan thd dokter pokok sengketa adalah komunikasi Dr-pasien

Aspek Bisnis Aspek Citra Dokter


Hampir semua pasien ingin dipanggil namanya (di sapa) saat bertemu Dokter pertama kali Pasien sbg konsumen kesehatan terlibat dalam ambil keputusan
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 10

Survey Membuktikan:
Pasien TIDAK PUAS: akan bercerita MIN 10 pasien/calon pasien lainnya Pasien PUAS: akan bercerita kepada MAX 5 pasien/calon pasien lainnya

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

11

Lloyd M & Bor R, 2006:

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

12

Remember that learning to communicate well does not stop at the end of the undergraduate course. We all need to develop and hone our communication skills with patients, relatives and colleagues throughout our professional lives
Lloyd M & Bor R, 2006
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 13

Tujuan Komunikasi Medik


Tujuan utama wawancara DokterPasien adalah meningkatkan kesehatan pasien Tercapai bila komunikasinya efektif, karena akurat, efisien, suportif Pembinaan hubungan mengarah kpd pencapaian kolaborasi atas dasar kesetaraan

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

14

Tujuan Komunikasi Medik Dokter mengumpulkan informasi utk tahu penyakitnya apa (disease), bagamana pasien menyikapi sakitnya (illness), tawarkan informasi ttg alternatif terapi Langkah pertama: membina hubungan dgn pasien dan mengumpulkan informasi
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 15

Harapan Masyarakat:
Mengobati pasien (P) dgn cara mutakhir, teliti, dan terampil Mendengar & menghormati pendapat pasien, santun & penuh pertimbangan, komunikasi baik, memberi nasihat tanpa menggurui

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

16

Harapan Masyarakat:
Menyimpan rahasia, jujur, berintegritas, tetap memberi asuhan meski ilmu kedokteran tak mampu sembuhkan penyakitnya Mempertahankan hubungan yang luwes shg penjelasan lengkap, libatkan Pasien dlm keputusan.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 17

Etika dlm Komunikasi Antarpribadi


Pedoman yg terbukti bermanfaat dlm mende-finisikan TJ-etis komunikator antarpribadi:
Kebenaran. Sajikan kebenaran sbgmn Anda pahami, hindari interpretasi u/keuntungan Dr Pengetahuan & Persiapan. Saat membicarakan hal khusus, Dr siap info & pengetahuan pendengar dpt membuat putusan bernalar

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

18

Etika dlm Komunikasi Antarpribadi


Terpusat pd Lawan Bicara. Perhatikan selalu kepentingan lawan bicara (>< eksploitasi!) Tepercaya. Jelaskan saat Anda gunakan fakta >< opini; saat tak yakin kebenaran info. Jangan biarkan pendengar percaya yg salah

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

19

Faktor-faktor yang mempengaruhi Hub Dr-Pasien:


A. Faktor yang berhubungan dengan pasien:
Gejala yang dialami pasien Faktor psikologis terkait dengan penyakitnya Pengalaman dengan pelayanan kesehatan sebelumnya Pengalaman saat ini dengan pelayanan yang dihadapinya Kepercayaan pasien terhadap penyakit yang dialaminya Masalah yang ingin didiskusikan/ditanyakan pasien Harapan pasien terhadap apa yang akan dilakukan Dr Persepsi pasien tentang peran Dr

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

20

Faktor-faktor yang mempengaruhi Hub Dr-Pasien:


B. Faktor yang berhubungan dengan Dokter:
Dokter telah/belum pernah ikut pelatihan Komunikasi Rasa percaya diri melakukan komunikasi Dr-pasien Kepribadian Kondisi Fisik (lelah, kurang tidur) Psikologis (cemas, khawatir, marah) Prejudis terhadap kondisi pasien

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

21

Faktor-faktor yang mempengaruhi Hub Dr-Pasien:


C. Faktor yang berhubungan dengan ruang komunikasi:
Ada/tidaknya privasi Lingkungan sekitar yang nyaman (tenang, cukup cahaya) Pengaturan tempat duduk (posisi, jarak, dll)

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

22

Menghargai Hak Pasien untuk:


Memilih dokternya secara bebas Menerima/menolak T/, stlh informasi jelas Mengakhiri hub. / bebas memilih Dr lain Dirawat Dr yg bebas menentukan pendapat klinis atau etis tanpa campur tangan luar Perlindungan atas privasi & kerahasiaan Meninggal secara bermartabat & terhormat Menerima/menolak bimbingan moril/spiritual Mengadukan / minta penyelidikan dan berhak utk diberi tahu hasilnya

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

23

Memelihara Ketepercayaan
Pasien bersedia mengemukakan hal yg amat pribadi ttg dirinya kpd Dr dgn harapan agar ia cepat sembuh, disertai keyakinan bhw Dr dpt dipercaya u/ menyimpan rahasianya Rahasia kedokteran hanya boleh dibuka atas / utk:
Permintaan pengadilan Peraturan Pemerintah (mis.peny.menular) Pemberitahuan kepada Dokter lain (konsultasi) Keuntungan Psn dan atas persetujuan Psn Kepentingan publik
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 24

Membina Hubungan Dr Pasien


Salam / menyapa Mengenali nama pasien Memperkenalkan diri Menjelaskan peran Menunjukkan perhatian + respek empati Membuat pasien nyaman, khususnya dgn menghormati privasi (mendengar: V/nonV) Hindarkan hubungan Dr-Pasien yg bersifat paternalistik. Usahakan kolaborasi atas dasar kesetaraan
Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 25

Sem I '07

Konsep Disease vs Illness


Kolaborasi atas dasar kesetaraan diperoleh bila komunikasi Dr-Pasien bersifat patientcentered Ada dua agenda dlm konsultasi:
Agenda Pasien: ide / harapan ttg penyakit Agenda Dr: menDD/ DK/ T/ penyakit

Agenda2 tsbt diintegrasikan pd akhir konsultasi Pasien mendpt penjelasan lengkap, dilibatkan dlm pengambilan keputusan ttg asuhan yg akan diberikan oleh Dr.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 26

Pasien menyampaikan masalah Pengumpulan Info Penyelidikan dua kerangka kerja secara paralel Sakit (Illness) Penyakit (Disease)
Ide, keterlibatan, harapan, perasaan, pikiran, dampak (Agenda pasien) symptoms/signs, investigasi ttg: patologi / kausa (Agenda Dokter)

Memahami pengalaman pasien yg unik ttg sakitnya

DB/ (DK/)

Integrasi kedua kerangka kerja Penjelasan & Perencanaan (Pemahaman & Keptsn)
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 27

Keterampilan Inti KDP


Menggali Informasi dan Mengamati Pasien Memahami masalah pasien :
Mendengarkan keluhan dengan seksama (verbal) Mengamati tingkah laku (nonV) Mengamati ketidaksesuaian Verbal dan nonV Mengajukan pertanyaan efektif

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

28

Bahasa Nonverbal
Komunikasi verbal berhenti ketika kata2 tidak diucapkan lagi; komunikasi nonverbal masih berlanjut selama lawan bicara berhadapan Komunikasi verbal bersifat satu saluran, Komunikasi nonverbal dgn postur, gerak, kedekatan, arah pandang, kontak mata, sikap/ge-rakisyarat, afeksi, nada/keceptn./vol bicara, ekspresi wajah, sentuhan, penampilan fisik, letak mebel & tata cahaya, kehangatan Dr Komunikasi verbal umumnya lebih terkendali, sedangkan mengendalikan bahasa tubuh lebih sulit
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 29

Keterampilan Inti KDP


Mengajukan Pertanyaan, dg tujuan:
Mendorong pasien berbicara Menunjukkan minat dan perhatian Memahami perasaan Memperoleh Informasi

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

30

Menggunakan Pertanyaan
Gunakan pertanaan terbuka pd awal komunikasi Gunakan pertanyaan tertutup untuk menggali informasi spesifik Gunakan pertanyaan robing (jadi maksudnya, Oo.., lalu) untuk klarifikasi, mengecek kebenaran jawaban pasien, membantu menjelaskan lebih jauh Hindari pertanyaan mengarahkan Hindari menanyakan beberapa pertanyaan pada saat yang sama Beri waktu pasien menjawab pertanyaan Ulangi pertanyaan dengan kalimat yg lebih sederhana
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 31

Pertanyaan Terbuka / Tertutup


Pertanyaan tertutup (konvergen):
Bersifat spesifik Jawaban singkat (ya / tidak) tanpa elaborasi

Pertanyaan terbuka (divergen):


Didesain u/ mengenalkan medan baru Tanpa arahan ttg bentuk-jawaban / fokus-isinya

Pernah bangun pagi dgn nyeri hebat? Ada muntah2 atau tidak? (Tertutup)

Coba ceritakan ttg nyeri kepala Anda Ceritakan dari awal, bagaimana.. (Terbuka)
Umumnya wawancara dimulai dgn pertanyaan terbuka, kmdn disusul pertanyaan tertutup
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 32

Manfaat Pertanyaan Terbuka


Cerita Psn akan lebih lengkap. Pertanyaan tertutup membatasi info yg mungkin didapat Mencegah pendekatan tembak dlm gelap pd pertanyaan2 tertutup Memberi Dr waktu dan ruang u/ mendengar dan berpikir, bukan hanya mau bertanya lagi Kontribusi kpd penalaran D/ yg efektif, krn Dr mendpt basis >luas sbg dasar teori/hipotesis Mengeksplorasi pola disease/illness (Pcentered) Cetak pola partisipasi Psn, alih2 dominasi Dr
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 33

Kekurangan Pertanyaan Terbuka/Tertutup:


Kekurangan pertanyaan terbuka:
Jawaban mungkin lebih lama, dan sulit dikontrol Informasi2nya boleh jadi tidak-relevan Pencatatannya boleh jadi lebih sulit

Keterbatasan pertanyaan tertutup:


Informasi yg didapat terbatas pd pertanyaan Jawaban dikontrol o/ dokter, yg menentukan isi Q Kesempatan Psn/Klien u/ menyampaikan keprihatinan dan perasaannya menjadi terbatas dapat menimbulkan frustrasi
Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

34

Keterampilan Inti KDP


Mendengar Efektif:
Berkonsentrasi pada apa yang dikatakan pasien dan mencoba mengerti apa yang dirasakannya saat mereka berbicara
Mendorong pasien berbicara Menunjukkan minat dan perhatian Memahami perasaan Memperoleh Informasi

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

35

Mendengar Efektif
Konsentrasi Beri kesempatan berhenti bicara Bantu membicarakan masalah tanpa interupsi
Verbal: klarifikasi, refleksi isi, refleksi perasaan nonV: posisi duduk, kontak mata, mengangguk

Merangkum beberapa informasi yang telah disampaikan pasien, untuk transisi ke topik yang lain
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 36

Refleksi Isi
Mengatakan kembali ucapan pasien dengan menggunakan kata-kata lain, atau menyampaikan inti ucapan yang baru dikatakan pasien dengan meringkas/memperjelas

Manfaat:
Dr-pasien memperoleh persepsi yang sama Menunjukkan kesadaran Dr akan perasaan pasien Pasien merasa diperhatikan dan benar2 dibantu
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 37

Refleksi Perasaan
Mengungkapkan kembali perasaan pasien yang sempat teramati oleh Dr, bisa dari bahasa nonV (raut wajah, bahasa tubuh) atau dari hal-hal yang tersirat dari kata2 pasien.

Manfaat:
Pasien menyadari perasaannya terdeteksi oleh Dr Dr mengetahui apakan benar perasaan pasien tsb Bila benar, dapat diatasi dengan diskusi
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 38

Selain tidak tuli, pendengar hrs diam dan perlu: perbendaharaan kata, kuasai struktur bhskrn bisa
Mhs pandai tapi perbendaharaan katanya kurang prestasi mendengarnya kurang baik Keluarga yg biasa diskusi seni, filsafat, politik biasa dengar konsep abstrak >terampil mendengar

Mendengarkan

Keterampilan khusus u/ mendengar atentif:


Waktu tunggu >3: Psn sempat berpikir; Dr >luwes Respons fasilitatif: Tunjukkan Dr tertarik.. Keterampilan nonverbal: postur, gerak, kedekatan, kontak-mata, suara.. Mahir menangkap
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 39

Makin terampil mendengarkan, dengan:


Mendengarkan dgn penuh perhatian:
Tujuan mendengar dpt berbeda Evaluasi, pemahaman, kesenangan (sepintas!)

Mempersiapkan diri: secara fisik & mental


Hilangkan lamunan, pusatkan perhatian Jaga jarak: letak meja disisi

Ubah peran pembicara ke pendengar:


Dlm konsultasi, Dr ber-ubah2 peran dr pembicara ke pendengar, kmdn ke pembicara lagi Bila terlalu cepat bicara lagi < mendengarkan

Tunda penilaian: menilai kata2, ide2 emosi


Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 40

Keterampilan Inti KDP


Memberikan Informasi:
Gunakan bahasa sederhana/sehari-hari Beri informasi yang benar Beri Informasi selengkap-lengkapnya Beri informasi yang jelas, yakinkan pasien mengerti Sesuaikan dengan kebutuhan pasien Berikan secara bertahap Beri kesempatan pasien untuk bertanya
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 41

Hambatan KDP
Faktor penerima pesan:
Kecurigaan Tidak konsentrasi Bukan pendengar yang baik Kondisi kesehatan yang terganggu

Faktor pesan:
Pesan kurang jelas Tidak sistematis Bahasa tidak lazim
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 42

Hambatan KDP
Faktor pengirim pesan:
Cara berbicara tidak jelas Punya masalah dengan penerima pesan Suasana tidak mendukung (bising, dll)

Faktor Media:
Pemilihan media tidak sesuai

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

43

The Calgary Cambridge Guide


Menggambarkan dan mendefinisikan 71 keterampilan klinik dasar yang perlu digunakan dalam proses KDP Dikembangkan oleh Tim dari Calgary Univ, Canada dan Cambridge Univ, Inggris Tujuan: mengidentifikasi komponen keterampilan yang diperlukan Dr agar mempu memberi kosultasi dengan baik

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

44

6 Kerangka Keterampilan KDP


Memulai Sesi Konsultasi
Persiapan Membangun hubungan awal Mengidentifikasi alasan berkomunikasi

Mengumpulkan Informasi
Membangun Struktur Konsultasi: Menggali masalah pasien Meningkatkan pengertian terhadap perspektif pasien Membangun Hubungan:

Membangun organsasi terbuka Memperhatikan alur pembicaraan

Pemeriksaan Fisik Penjelasan dan Perencanaan


Memberi Informasi yang cukup dan benar Membantu pemahaman dan ingatan yang akurat Mencapai pemahaman bersama Perencanaan keputusan bersama

Menggunakan komunikasi vebalnonverbal yang sesuai Membina hubungan Melibatkan pasien

Menutup Sesi Konsultasi


Perencanaan ke depan Memastikan kata penutup yang tepat Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 45

Memulai Konsultasi

Persiapan: sisihkan tugas sblmnya, fokuskan perhatian & siap u/ konsult berikutnya. Kembangkan hubungan awal:
Menyapa, Ucapkan salam, dptkan nama P Kenalkan diri, jelaskan peran Tunjukkan perhatian & respek P nyaman

Identifikasi tujuan/alasan u/ konsultasi:


Apa yg akan kita bicarakan? (Q pembuka) Dengar awalan tanpa interupsi / arahan Cek & pastikan masalah utama + ekstra dpt dipahami susun prioritas: kebutuhan/ pandangan Dr/P
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 46

Mengumpulkan Informasi
Menggali Masalah Pasien:
Mendorong pasien menceritakan perjalanan Penyakitnya Menggunakan pertanyaan terbuka/tertutup dg tepat Mendengarkan Memfasilitasi respon pasien Memperhatikan komunikasi verbal/nonverbal Mengklarifikasi Merangkum Menggunakan pertanyaan dan kalimat yang mudah dipahami Menulis tanggal dan urutan sesi

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

47

Mengumpulkan Informasi
Meningkatkan pengertian thd perspektif pasien:
Menentukan dan menggali pendapat pasien Apa yang dipikirkan pasien Harapan pasien Mendorong pasien mengungkapkan perasaannya

Dalam mengumpulkan informasi, sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka (min 3) dan pertanyaan tertutup atau mendalam untuk memperjelas pernyataan sebelumnya
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 48

Penjelasan dan Perencanaan


Memberikan Informasi yang cukup dan benar
Beri informasi yang dapat dimengerti, cek pengertian Nilai pengetahuan awal pasien Tanyakan pd pasien informasi lain yg berguna Beri penjelasan pada waktu yang tepat

Membantu pemahaman dan ingatan yang akurat


Atur penjelasan dalan urutan2 yang logis Gunakang signposting Gunakan pengulangan dan rangkuman Gunakan pertanyaan dan kalimat yang mudah dimengerti Gunakan metode visual untuk menyampaikan informasi Cek Pemahaman pasien
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 49

Penjelasan dan Perencanaan


Capai pemahaman bersama
Hubungkan penjelasan dengan perspektif pasien Beri kesempatan dan dorong pasien untuk berkontribusi Perhatikan komunikasi verbal dan nonverbal pasien Gali reaksi dan perasaan pasien

Perencanaan: keputusan bersama


Bagi apa yang ada di benak kita Libatkan pasien Gali pilihan penatalaksanaan Negosiasi rencana yang dapat disepakati kedua pihak Cek apakah pasien menerima dan kekhawatiran telah teratasi
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 50

Menjelang akhir konsultasi, Dr telah menyusun Diagnosis Banding dan memilih Diagnosis Kerja yg paling mungkin

Simpulan & Rencana Tindakan

Dr menyarankan pemeriksaan2 penunjang Dr menyampaikan alternatif pengobatan (T/) agar Psn dpt memilih yg sesuai

Disepakati kapan konsultasi yad Disiapkan jaring pengaman: bila terjadi sesuatu diluar dugaan Dr memberikan:
Sem I '07

Surat pengantar utk RS rujukan HP# / telepon yg bisa dihubungi


Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

51

Mengakhiri Pertemuan
Kesulitan pd akhir konsultasi sering timbul krn kegagalan komunikasi diawal konsult (dengar atentif, tetapkan agenda, eksplorasi ide & keprihatinan, beri info, libatkan Psn) Ringkasan akhir: padat, jelaskan asuhan Atur rencana kmdn: peran Psn & peran Dr Jaring pengaman: jelaskan kemungkinan2; bila terjadi yg buruk, kemana? surat, HP# Cek akhir: persetujuan Psn; nyaman dgn T/; adakah koreksi/pertanyaan; tgl konsult yad
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 52

Berempati
Empati adalah kemampuan memahami pengalaman afektif orang lain, dari sudut pandang orang tersebut Menerima orang lain, tak berarti menerima perilaku Pasien/Klien secara keseluruhan Persepsi diikuti refleksi menjaga agar
P/K tetap mengeksplorasi dan berbicara

Respons disertai empati:


Mendorong kesadaran diri P/K Mengekspresikan pemahaman terapis atas P/K
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 53

Memberdayakan Pasien
Hubungan Dr-Psn erat dgn ketidaksetaraan:
Dr muda belum berpengalaman percaya diri akan pengetahuan, keterampilan, dan perannya Berbagai alasan shg Pasien merasa kedudukannya lemah, misalnya: nyeri hebat, kuatir akan penyakit; sulit mengakses Yankes; perbedaan gender, etnis, ras, atau kelas sosial

Pasien harus diberdayakan u/ mengurus diri:


Mengubah gaya hidup / jalani T/ sesuai anjuran Yakin akan mampu menindaklanjuti saran Dr

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

54

Langkah Memberdayakan Pasien:


Tanyakan ttg perspektif Pasien thd sakitnya Ekspresikan perhatian kpd pribadi Psn, bukan hanya thd masalah / penyakitnya Ikuti arahan Pasien Munculkan isi emosi Pasien Berbagi informasi dgn Pasien Buat penalaran klinis menjadi transparan shg dipahami Pasien Perlihatkan keterbatasan pengetahuan Anda

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

55

Menyampaikan Berita Buruk


Dlm kehidupan: adakalanya hrs menyampaikan berita buruk (meninggal, tak lulus, Laka) Dr: kanker, kehamilan luar-nikah, cacat bawaan. Makin sering menjumpai, makin terampil Pertimbangkan: Psn mampu menanggung beban sendiri, atau perlu pendamping.. Bila menghadapi masalah jangka panjang (Sindr.Down, diabetes, kanker), sarankan bergabung ke perkumpulan/klinik khusus
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 56

Sulitnya Menyampaikan Berita Buruk


Penyampai berita merasa bertanggung jawab, kuatir dipersalahkan Tidak tahu bagaimana cara melakukannya Hambatan krn pengalaman pribadi Kuatir akan mengganggu hubungan Dr-Psn Tak kenal / keterbatasan Pasien Menguatirkan implikasi terhadap Pasien Menguatirkan reaksi emosional Pasien Ketidakpastian akan:
Apa yg mungin terjadi kemudian Dapat menjawab pertanyaan yg muncul kemudian

Tak jelas akan peran sbg


Sem I '07

health careprovider
57

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

Pertimbangan2 dalamMenyampaikannya
Kepada siapa berita buruk disampaikan?
Awali dgn diskusi tim multidisiplin / sejawat lain Adakah situasi khusus, mis: P psikosis, P anak

Siapa yang menyampaikan berita buruk itu?


GP yg telah kenal, bisa > baik dp konsultan Sp Dekat jam alih tugas, jangan oleh yg akan pergi

Bilamana berita buruk disampaikan


Kelainan kronik / degeneratif bisa bertahap Jangan tunda pd: infeksi menular, tiba2 memburuk

Baikkah memberi harapan dan penghiburan?


Jangan beri harapan hampa, trtm bila ada denial
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 58

Bagaimana Menyampaikannya
Persiapan Dr penyampai berita secara pribadi:
Luangkan waktu, menilai info yg diketahui / yg blm Pasien telah mengharapkan? Perlu ada keluarga/Zr? Berikan waktu; Antisipasi kemungkinan reaksi Pasien

Situasi sekitar
Yg ideal: kamar pribadi, nyaman, tanpa interupsi Di situasi lain, usahakan mendekati ideal (atur!) Jangan: Psn blm pakaian, di gang, di tlp, sambil

Bicara kpd Psn, respons keprihatinannya Atur tindak-lanjut atau rujukannya Cari umpan balik dari Sejawat, rujuk ke Sp
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 59

Hal Khusus: Menghadapi

kematian

Klinisi menghindari pembicaraan ttg kematian krn rasa tak nyaman / cemas. Respons thd ancaman mati ada 5 tingkat: penolakan/isolasi; marah; tawar-menawar; depresi / sedih; berakhir dgn menerima; semua dpt terjadi berurutan atau bertindih Pasien jarang suka membicarakan penyakitnya Beri kesempatan bercerita, dengar baik-baik. Senyum, sentuh, Perhatikan keinginan, harapan, keceriaan tempat pilihan u/ meninggal dgn tenang; wasiat
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 60

Hal-hal Khusus yang Lain


Anamnesis tentang riwayat seksual Komunikasi Dr-Psn yang berbeda budaya Berkomunikasi dgn anak dan orang muda Berkomunikasi dgn keluarga pasien Kesalahan, keluhan, dan tuntutan hukum Kesulitan konsultasi krn masalahkomunikasi:
Psn yg tidak komunikatif Psn yg terganggu perilakunya (depresi, cemas, marah, agresif, tertekan, sulit dengar/bicara)

Sem I '07

Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien

61

Ringkasan
Komunikasi adalah kompetensi yg diperlukan dlm praktek Dr selain pengetahuan medik, keterampilan medik, dan memecahkan masalah Keterampilan berkomunikasi telah dipelajari sejak kecil, meningkat krn latihan di keluarga, sekolah, dan pergaulan di luar sekolah Hasil komunikasi Dr-Psn dari kolaborasi atas dasar kesetaraan: data lengkap, akurat, dan menyenangkan Psn serta memuaskan Dr Empati mengefektifkan komunikasi Dr-Psn Saling percaya, tulus, jujur, respek, terbuka dilatih intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 63

Referensi:
Ali M, Siregar A, Murniah D 2006: Manual komunikasi efektif dokter-pasien. Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta Bickley LS 2007: Bates Guide to physical examination & history taking, Lippincott : 23-61. Lloyd M & Bor R 2004: Communication skills for medicine 2nd Ed. Churchill Livingstone, Philadelphia: 3, 14-7, 23. Brems C 1999: Empathy & understanding, in Psychotherapy, process & techniques. Allyn & Bacon, London: 182-96. DeVito JA 2001: The interpersonal communication book, 9thEd. Longman, New York. Djauzi S & Supartondo 2004 : Komunikasi & Empati, Pen.FKUI. Glading ST 2000: Working in a counseling relationship, in Counseling 4thEd. Prentice-Hall, New Jersey: 145-9. Kurtz S, Silverman J, & Draper J 1998 : Teaching & Learning Communication Skills in Medicine. Radcliffe Med.Press. Silverman J, Kurtz S & Draper J 1998: Skills for communicating with patients. Radcliffe Med.Press. Snaden D & Ker JS 2005: Communication skills, dlm Dent JA & Harden RM: A practical guide for medical teachers, Churchill Livingstone : 238-54.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 64

2 Des 2007

BP Suryosubianto: Kuliah Terencana

65

You might also like