Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Dokter-Pasien
FAKTA !!
Lebih dari 100.000 orang / tahun Indonesia berobat ke Singapura, Malaysia dan Guang Zou Cina
Tahun 2006: US$600 juta/tahun devisa negara tersedot ke RS di LN General Manager National Healthcare Group International Business Development Unit (NHG IBDU): 50% pasien internasional Singapura adalah warga INA
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 2
FAKTA !!
Setiap tahun, wisatawan medis di Singapura mencapai 200.000 orang 50%nya warga Jakarta (INA) Indonesia termasuk The Big Three bagi Singapura. Tahun 2012 Singapura menyiapkan diri sebagai negara wisata medis dengan target pasar terbesar adalah warga INA
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 3
WHY ????
KOMUNIKASI:
Waktu konsultasi < 15 menit Hubungan Dr-pasien: 1 Arah Dokter sulit dihubungi Di Singapura SMS, email
TEAM WORK
Sem I '07
Pendahuluan
Tanpa komunikasi yg baik, tiga jerih payah intelektual lain dlm praktek Dr (knowledge, skills, problem solving) menjadi sia-sia.
Bertemu Dr, didengar &dipahami mendalam mengurangi rasa tersisih & putus asa shg menjadi inti semangat utk sembuh.
Sem I '07
Pendahuluan
Komunikasi Dr-pasien merupakan keterampilan yg dpt diajarkan, bukan hanya melulu bakat.
Dasar filosofi: Dr mendampingi pasien, memberdayakan dalam memilih alternatif Terapi, seperti pada suatu konseling.
Sem I '07
5 star Doctor
(Doctors for the future)
1. Pemberi Layanan Kesehatan (Care Provider) 2. Pengambil Keputusan (Decission Maker) 3. Komunikator (Communicator) 4. Pemimpin Masyarakat (Community Leader) 5. Menejer (Manager)
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 7
Sem I '07
Survey Membuktikan:
Pasien TIDAK PUAS: akan bercerita MIN 10 pasien/calon pasien lainnya Pasien PUAS: akan bercerita kepada MAX 5 pasien/calon pasien lainnya
Sem I '07
11
Sem I '07
12
Remember that learning to communicate well does not stop at the end of the undergraduate course. We all need to develop and hone our communication skills with patients, relatives and colleagues throughout our professional lives
Lloyd M & Bor R, 2006
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 13
Sem I '07
14
Tujuan Komunikasi Medik Dokter mengumpulkan informasi utk tahu penyakitnya apa (disease), bagamana pasien menyikapi sakitnya (illness), tawarkan informasi ttg alternatif terapi Langkah pertama: membina hubungan dgn pasien dan mengumpulkan informasi
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 15
Harapan Masyarakat:
Mengobati pasien (P) dgn cara mutakhir, teliti, dan terampil Mendengar & menghormati pendapat pasien, santun & penuh pertimbangan, komunikasi baik, memberi nasihat tanpa menggurui
Sem I '07
16
Harapan Masyarakat:
Menyimpan rahasia, jujur, berintegritas, tetap memberi asuhan meski ilmu kedokteran tak mampu sembuhkan penyakitnya Mempertahankan hubungan yang luwes shg penjelasan lengkap, libatkan Pasien dlm keputusan.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 17
Sem I '07
18
Sem I '07
19
Sem I '07
20
Sem I '07
21
Sem I '07
22
Sem I '07
23
Memelihara Ketepercayaan
Pasien bersedia mengemukakan hal yg amat pribadi ttg dirinya kpd Dr dgn harapan agar ia cepat sembuh, disertai keyakinan bhw Dr dpt dipercaya u/ menyimpan rahasianya Rahasia kedokteran hanya boleh dibuka atas / utk:
Permintaan pengadilan Peraturan Pemerintah (mis.peny.menular) Pemberitahuan kepada Dokter lain (konsultasi) Keuntungan Psn dan atas persetujuan Psn Kepentingan publik
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 24
Sem I '07
Agenda2 tsbt diintegrasikan pd akhir konsultasi Pasien mendpt penjelasan lengkap, dilibatkan dlm pengambilan keputusan ttg asuhan yg akan diberikan oleh Dr.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 26
Pasien menyampaikan masalah Pengumpulan Info Penyelidikan dua kerangka kerja secara paralel Sakit (Illness) Penyakit (Disease)
Ide, keterlibatan, harapan, perasaan, pikiran, dampak (Agenda pasien) symptoms/signs, investigasi ttg: patologi / kausa (Agenda Dokter)
DB/ (DK/)
Integrasi kedua kerangka kerja Penjelasan & Perencanaan (Pemahaman & Keptsn)
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 27
Sem I '07
28
Bahasa Nonverbal
Komunikasi verbal berhenti ketika kata2 tidak diucapkan lagi; komunikasi nonverbal masih berlanjut selama lawan bicara berhadapan Komunikasi verbal bersifat satu saluran, Komunikasi nonverbal dgn postur, gerak, kedekatan, arah pandang, kontak mata, sikap/ge-rakisyarat, afeksi, nada/keceptn./vol bicara, ekspresi wajah, sentuhan, penampilan fisik, letak mebel & tata cahaya, kehangatan Dr Komunikasi verbal umumnya lebih terkendali, sedangkan mengendalikan bahasa tubuh lebih sulit
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 29
Sem I '07
30
Menggunakan Pertanyaan
Gunakan pertanaan terbuka pd awal komunikasi Gunakan pertanyaan tertutup untuk menggali informasi spesifik Gunakan pertanyaan robing (jadi maksudnya, Oo.., lalu) untuk klarifikasi, mengecek kebenaran jawaban pasien, membantu menjelaskan lebih jauh Hindari pertanyaan mengarahkan Hindari menanyakan beberapa pertanyaan pada saat yang sama Beri waktu pasien menjawab pertanyaan Ulangi pertanyaan dengan kalimat yg lebih sederhana
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 31
Pernah bangun pagi dgn nyeri hebat? Ada muntah2 atau tidak? (Tertutup)
Coba ceritakan ttg nyeri kepala Anda Ceritakan dari awal, bagaimana.. (Terbuka)
Umumnya wawancara dimulai dgn pertanyaan terbuka, kmdn disusul pertanyaan tertutup
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 32
34
Sem I '07
35
Mendengar Efektif
Konsentrasi Beri kesempatan berhenti bicara Bantu membicarakan masalah tanpa interupsi
Verbal: klarifikasi, refleksi isi, refleksi perasaan nonV: posisi duduk, kontak mata, mengangguk
Merangkum beberapa informasi yang telah disampaikan pasien, untuk transisi ke topik yang lain
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 36
Refleksi Isi
Mengatakan kembali ucapan pasien dengan menggunakan kata-kata lain, atau menyampaikan inti ucapan yang baru dikatakan pasien dengan meringkas/memperjelas
Manfaat:
Dr-pasien memperoleh persepsi yang sama Menunjukkan kesadaran Dr akan perasaan pasien Pasien merasa diperhatikan dan benar2 dibantu
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 37
Refleksi Perasaan
Mengungkapkan kembali perasaan pasien yang sempat teramati oleh Dr, bisa dari bahasa nonV (raut wajah, bahasa tubuh) atau dari hal-hal yang tersirat dari kata2 pasien.
Manfaat:
Pasien menyadari perasaannya terdeteksi oleh Dr Dr mengetahui apakan benar perasaan pasien tsb Bila benar, dapat diatasi dengan diskusi
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 38
Selain tidak tuli, pendengar hrs diam dan perlu: perbendaharaan kata, kuasai struktur bhskrn bisa
Mhs pandai tapi perbendaharaan katanya kurang prestasi mendengarnya kurang baik Keluarga yg biasa diskusi seni, filsafat, politik biasa dengar konsep abstrak >terampil mendengar
Mendengarkan
Hambatan KDP
Faktor penerima pesan:
Kecurigaan Tidak konsentrasi Bukan pendengar yang baik Kondisi kesehatan yang terganggu
Faktor pesan:
Pesan kurang jelas Tidak sistematis Bahasa tidak lazim
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 42
Hambatan KDP
Faktor pengirim pesan:
Cara berbicara tidak jelas Punya masalah dengan penerima pesan Suasana tidak mendukung (bising, dll)
Faktor Media:
Pemilihan media tidak sesuai
Sem I '07
43
Sem I '07
44
Mengumpulkan Informasi
Membangun Struktur Konsultasi: Menggali masalah pasien Meningkatkan pengertian terhadap perspektif pasien Membangun Hubungan:
Memulai Konsultasi
Persiapan: sisihkan tugas sblmnya, fokuskan perhatian & siap u/ konsult berikutnya. Kembangkan hubungan awal:
Menyapa, Ucapkan salam, dptkan nama P Kenalkan diri, jelaskan peran Tunjukkan perhatian & respek P nyaman
Mengumpulkan Informasi
Menggali Masalah Pasien:
Mendorong pasien menceritakan perjalanan Penyakitnya Menggunakan pertanyaan terbuka/tertutup dg tepat Mendengarkan Memfasilitasi respon pasien Memperhatikan komunikasi verbal/nonverbal Mengklarifikasi Merangkum Menggunakan pertanyaan dan kalimat yang mudah dipahami Menulis tanggal dan urutan sesi
Sem I '07
47
Mengumpulkan Informasi
Meningkatkan pengertian thd perspektif pasien:
Menentukan dan menggali pendapat pasien Apa yang dipikirkan pasien Harapan pasien Mendorong pasien mengungkapkan perasaannya
Dalam mengumpulkan informasi, sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka (min 3) dan pertanyaan tertutup atau mendalam untuk memperjelas pernyataan sebelumnya
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 48
Menjelang akhir konsultasi, Dr telah menyusun Diagnosis Banding dan memilih Diagnosis Kerja yg paling mungkin
Dr menyarankan pemeriksaan2 penunjang Dr menyampaikan alternatif pengobatan (T/) agar Psn dpt memilih yg sesuai
Disepakati kapan konsultasi yad Disiapkan jaring pengaman: bila terjadi sesuatu diluar dugaan Dr memberikan:
Sem I '07
51
Mengakhiri Pertemuan
Kesulitan pd akhir konsultasi sering timbul krn kegagalan komunikasi diawal konsult (dengar atentif, tetapkan agenda, eksplorasi ide & keprihatinan, beri info, libatkan Psn) Ringkasan akhir: padat, jelaskan asuhan Atur rencana kmdn: peran Psn & peran Dr Jaring pengaman: jelaskan kemungkinan2; bila terjadi yg buruk, kemana? surat, HP# Cek akhir: persetujuan Psn; nyaman dgn T/; adakah koreksi/pertanyaan; tgl konsult yad
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 52
Berempati
Empati adalah kemampuan memahami pengalaman afektif orang lain, dari sudut pandang orang tersebut Menerima orang lain, tak berarti menerima perilaku Pasien/Klien secara keseluruhan Persepsi diikuti refleksi menjaga agar
P/K tetap mengeksplorasi dan berbicara
Memberdayakan Pasien
Hubungan Dr-Psn erat dgn ketidaksetaraan:
Dr muda belum berpengalaman percaya diri akan pengetahuan, keterampilan, dan perannya Berbagai alasan shg Pasien merasa kedudukannya lemah, misalnya: nyeri hebat, kuatir akan penyakit; sulit mengakses Yankes; perbedaan gender, etnis, ras, atau kelas sosial
Sem I '07
54
Sem I '07
55
health careprovider
57
Pertimbangan2 dalamMenyampaikannya
Kepada siapa berita buruk disampaikan?
Awali dgn diskusi tim multidisiplin / sejawat lain Adakah situasi khusus, mis: P psikosis, P anak
Bagaimana Menyampaikannya
Persiapan Dr penyampai berita secara pribadi:
Luangkan waktu, menilai info yg diketahui / yg blm Pasien telah mengharapkan? Perlu ada keluarga/Zr? Berikan waktu; Antisipasi kemungkinan reaksi Pasien
Situasi sekitar
Yg ideal: kamar pribadi, nyaman, tanpa interupsi Di situasi lain, usahakan mendekati ideal (atur!) Jangan: Psn blm pakaian, di gang, di tlp, sambil
Bicara kpd Psn, respons keprihatinannya Atur tindak-lanjut atau rujukannya Cari umpan balik dari Sejawat, rujuk ke Sp
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 59
kematian
Klinisi menghindari pembicaraan ttg kematian krn rasa tak nyaman / cemas. Respons thd ancaman mati ada 5 tingkat: penolakan/isolasi; marah; tawar-menawar; depresi / sedih; berakhir dgn menerima; semua dpt terjadi berurutan atau bertindih Pasien jarang suka membicarakan penyakitnya Beri kesempatan bercerita, dengar baik-baik. Senyum, sentuh, Perhatikan keinginan, harapan, keceriaan tempat pilihan u/ meninggal dgn tenang; wasiat
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 60
Sem I '07
61
Ringkasan
Komunikasi adalah kompetensi yg diperlukan dlm praktek Dr selain pengetahuan medik, keterampilan medik, dan memecahkan masalah Keterampilan berkomunikasi telah dipelajari sejak kecil, meningkat krn latihan di keluarga, sekolah, dan pergaulan di luar sekolah Hasil komunikasi Dr-Psn dari kolaborasi atas dasar kesetaraan: data lengkap, akurat, dan menyenangkan Psn serta memuaskan Dr Empati mengefektifkan komunikasi Dr-Psn Saling percaya, tulus, jujur, respek, terbuka dilatih intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 63
Referensi:
Ali M, Siregar A, Murniah D 2006: Manual komunikasi efektif dokter-pasien. Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta Bickley LS 2007: Bates Guide to physical examination & history taking, Lippincott : 23-61. Lloyd M & Bor R 2004: Communication skills for medicine 2nd Ed. Churchill Livingstone, Philadelphia: 3, 14-7, 23. Brems C 1999: Empathy & understanding, in Psychotherapy, process & techniques. Allyn & Bacon, London: 182-96. DeVito JA 2001: The interpersonal communication book, 9thEd. Longman, New York. Djauzi S & Supartondo 2004 : Komunikasi & Empati, Pen.FKUI. Glading ST 2000: Working in a counseling relationship, in Counseling 4thEd. Prentice-Hall, New Jersey: 145-9. Kurtz S, Silverman J, & Draper J 1998 : Teaching & Learning Communication Skills in Medicine. Radcliffe Med.Press. Silverman J, Kurtz S & Draper J 1998: Skills for communicating with patients. Radcliffe Med.Press. Snaden D & Ker JS 2005: Communication skills, dlm Dent JA & Harden RM: A practical guide for medical teachers, Churchill Livingstone : 238-54.
Sem I '07 Naskah ajar Blok 2: Komunikasi Dr-Pasien 64
2 Des 2007
65