Professional Documents
Culture Documents
dikemukakan sebagai berikut: 1. Dislokasi sekrup 2. Dislokasi ujung 3. Dislokasi campuran Dislokasi mempunyai garis tegangan pada arah garis vertikal pada arah garis dislokasi. Kalau gaya persatuan panjang adalah T, maka T = b2 Yang hampir sama dengan energi dislokasi. Dislokasi bekerja kalau memberikan perpindahan dalam Kristal pada bidang sepanjang vector Burgers,pada arah tegak lurus garis dislokasi. Gaya yang bekerja pada dislokasi adalah : F=F=dislokasi sekerup dislokasi ujung
Kedua-duanya bekerja tegak lurus pada setiap bagian garis dislokasi. Kalau tegangan geser dinyatakan dengan ,dapat ditulis Gaya yang bekerja pada dislokasi diimbangi oleh tegangan garis. Di sepanjang l dimana dislokasi dapat bebas bergerak dan diberi gaya luar akibat adanya keseimbangan pada arah tegak lurus garis dislokasi,komponen tarik T pada arah ini adalah T sin terjadi di kedua ujung garis l.Maka :
Apabila ada bagian dislokasi yang dapat bergerak, garis dislokasi yang melengkung berbentuk setengah lingkaran pada bidang slip, yang tidak stabil dan seterusnya berubah menjadi suatu lup meninggalkan garis dislokasi asal sepanjang l. Mekanisme ini disebut mekanisme pelipat gandaan dislokasi Frank-Read,dan garis dislokasi asal dinamakan sumber dislokasi Frank-Read. Dr internet:
Gaya pada permukaan atas (tegangan x luas) adalah x L2. Jadi apabila kedua bilangan kristal mengalami slip relatif sebesar b, kerja yang dilakukan tegangan luar (gaya x jarak) sama dengan L2 b. Di sisi lain, kerja untuk memindahkan dislokasi (gaya total pada dislokasi FL x jarak perpindahan) sama dengan FL2, sehigga kerja total gaya F (gaya per satuan panjang dislokasi) = b. Dislokasi juga dapat meluncurkan dalam bidang slip yang megnandung garis dislokasi dan vektor Burgers. Gerak dislokasi sisi dibatasi pada satu bidang saja. Perbedaan penting antara gerak dislokasi ulir dan gerak dislokasi sisi terjadi karena dislokasi ulir memiliki simetri silindris terhadap sumbunya dan b sejajar dengan sumbu ini. Bagi dislokasi ulir semua bidang kristal yang melalui sumbu adalah serupa, sehingga pergerakan dislokasi ulir tidak terbatas pada satu bidang slip sebagaimana berlaku untuk dislokasi sisi yang meluncur. Proses peluncuran dislokasi ulir menuju bidang slip lain dengan arah slip yang sama dengan bidang slip awal, disebut proses slip silang. Umumnya bidang slip silang juga merangkap bidang tumpukan padat. Mekanisme slip menunjukkan bahwa untuk dislokasi ulir pergerakan slip atau pergerakan luncur dibatasi, karena pergerakan luncur hanya terjadi pada bidang slip yang mengandung baik garis dislokasi maupun vektor Burgers-nya. Namun demikian, pergerakan garis dislokasi dalam arah tegak lurus bidang slip dapat berlangsung pada kondisi tertentu, pergerakan ini disebut panjat dislokasi. Untuk pergerakan setengah bidang tambahan ke atas maupun ke bawah pada gerak panjat, dibutuh transfor massa melalui difusi dan merupakan gerak non konservatif.