You are on page 1of 1

BAB I PENDAHULUAN Dari sisi perbandingan sistem hukum dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan laboratorium hukum yang

par execelen di dunia.3 Perkembangan hukum positif di Indonesia senantiasa sarat dengan terjadinya proses impor sistem hukum sejak zaman penjajahan, kemerdekaan hingga era globalisasi yang terjadi saat ini. Setidaknya ditandai oleh berkembangnya tradisi hukum Eropah di Indonesia sampai saat ini, sementara tumbuh desakan untuk mengakomodasi nilai dan norma-norma lokal maupun pengaruh hukum yang berkarakter Common Law (Anglo-American Law) system tidak dapat dinafikan. Di samping itu, hipotesis Esin Orucu (2000) menyebutkan bahwa abad mendatang dapat menjadi the era of comparative law. Erman Radjagukguk menyebutkan bahwa pada saat ini di Indonesia berkembang 5 sistem hukum yaitu 4 : 1. Civil Law System 2. Common Law Sistem 3. Islamic Law 4. Socialisme Law 5. Customary Law atau Sistem Hukum Adat. Ketentuan tentang pembagian sistem hukum yang hampir sama dikemukakan oleh Ediwarman yang menyebutkan klasifikasi sistem hukum di dunia, atau keluarga hukum (legal families) terdiri atas : 1. Sistem Eropah Kontinental dan Amerika Latin (Civil Law System) 2. Sistem Angl American (Common Law System) 3. Sistem Timur Tengah (Middel East System). Misalnya : Yordania, Saudi Arabia, Libanon, Siria, Maroko, Sudan, dsb. 4. Sistem Timur Jauh (For East System). Misalnya : Cina, Jepang. 5. Sistem Negara-negara Sosialis (Socialist Law System). Misalnya : Sovyet, Kuba, dll.5

You might also like