Professional Documents
Culture Documents
By :
Fajarina Hardiyanti (0710440001) Isti Wulandari (0710440054) Lena Oktaviani (0710440083) Septia Khaeriah (0710443007) Widya P. (0710443009) Armieta A.Irianti (0710443010)
Manajemen Persediaan
outline
Arti dan Peranan Biaya Persediaan Strategi Operasi Persediaan Metode Manajemen Persediaan Contoh Soal dan Penyelesaian
manfaat
Persediaan adalah semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan distribusi untuk diproses lebih lanjut atau dijual dimana merupakan investasi yang penting pada suatu perusahaan Menghindari kehilangan penjualan Memperoleh diskon kuantiti Mengurangi biaya persediaan Mencapai biaya produksi yang efisien
Jenis persediaan
persediaan bahan mentah (bahan baku)
Metode EOQ
EOQ atau kuantitas pesanan ekonomis adalah suatu metode untuk menentukan berapa jumlah pesanan yang paling ekonomis intuk satu kali pesan
Reorder Point
Reorder point atau titik pemesanan kembali adalah saat persediaan mencapai titik dimana perlu dilakukan pemesanan kembali yang dinyatakan dalam persamaan berikut. titik pemesanan kembali = tenggang waktu X pemakaian
Safety Stock
Persediaan pengamanan adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (stock out).
Just in time
Just in time (JIT) merupakan pendekatan untuk meminimalkan total biaya penyimpanan dan persiapan yang sangat berbeda dari pendekatan tradisional. Pendekatan tradisional mengakui biaya penyiapan dan kemudian menentukan kuantita pesanan yang merupakan saldo terbaik dari dua kategori biaya. Dilain pihak, JIT tidak mengakui biaya persiapan, tetapi sebaliknya JIT mencoba menekan biaya-biaya ini sampai nol. Jika biaya penyiapan tidak menjadi signifikan, maka biaya tersisa yang akan diminimalkan adalah biaya penyimpanan, yang dilakukan dengan mengurangi persediaan sampai ketingkat yang sangat rendah.
Sistem ABC
Sistem ABC adalah teknik manajemen persediaan dengan membagi persediaan ke dalam tiga golongan sesuai dengan tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah pada investasi masing-masing golongan persediaan.
Contoh Soal
Misalkan tersedia dat berikut : Taksiran persediaan yang dibutuhkan setahun Biaya bahan per unit Biaya pemesanan untuk setiap order Biaya pemilikan persediaan per unit per tahun atau dalam % terhadap persediaan unit 2.000 unit Rp. 2.000 Rp. 3.000 Rp. 200 10%
Maka EOQ atau kuantitas pesanan yang ekonomis dihitung sebagai berikut dengan metode tabel :
Besarnya Setiap Pesanan (Unit) Data-Data Kuantitas Berapa kali memesan (kebutuhan : besarnya setiap pesanan) Persediaan rata-rata (besarnya setiap pesanan :2)
Data-Data Kuantitas Biaya pemilikan setahun (rata-rata persediaan unit x Rp. 200) Biaya pemesanan setahun (banykanya pesanan x Rp. 3.000) Total biaya persediaan tahunan
100 20 50
200 10 100
250 8 125
Rp.10.000
Rp.20.000
Rp.22.500
Rp.25.000
Rp.27.500
Rp.30.000
Rp.60.000 Rp.70.000
Rp.30.000 Rp.50.000
Rp.26.700 Rp.49.200
Rp.24.000 Rp.49.000
Rp.21.900 Rp.49.400
Rp.20.100 Rp.50.100
Sudah jelas bahwa metode ini memang terbatas. Karena kemungkinan-kemungkinan kuantitas order tidak semuanya dihitung, maka EOQ-nya tidak tepat; EOQ atau kuantitas pesanan yang ekonomisnya terletak antara 225 dan 250 unit, atau antara 250 dan 275 unit. Untuk mencari EOQ yang tepat diperlukan analisis lebih lanjut.