You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

Ada banyak senyawa karbon yang berada di alam. Salah satu sistem pengelompokan senyawa karbon dapat dibuat berdasarkan pada gugus fungsi yang dimiliki oleh senyawa karbon tersebut. Ada beberapa senyawa karbon yang merupakan turunan alkana, yang salah atu atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsi tertentu. Dari semua gugus fungsi senyawa karbon tersebut mempunyai sifat khas dari masing-masing senyawa tersebut. Gugus fungsi pada senyawa akrbon merupakan bagian yang aktif, maka bila senyawa karbon tersebut bereaksi, maka yang mengalami perubahan adalah bagian gugus fungsinya, sedangkan bagian yang lain umumnya tetap. Salah satu senyawa karbon yang dikelompokkan berdasarkan gugus fungsinya adalah keton. Keton adalah suatu senyawa karbon yang gugus fungsinya adalah gugus karbonil C=O. Keton dan aldehid merupakan isomer gugus fungsi, perbedaannya pada aldehid salah satu tangan atom karbongugus karbonilnya mengikat gugus alkil, sedangkan tangan yang lain mengikat atom hidrogen, sedangkan pada keton, kedua tangan atom karbon gugus karbonilnya mengikat gugus alkil. Keton adalah salah satu gugus fungsi yang dicirikan dengan adanya sebuah gugus karbonil berupa C=O yang mengikat dua atom karbon. Keton memiliki rumus umum R1(CO)R2. Adapun struktur umum keton adalah R C R atau R CO R. O

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keton dan Rumus Umum Keton adalah salah satu gugus fungsi yang dicirikan dengan adanya sebuah gugus karbonil berupa C=O yang mengikat dua atom karbon. Keton memiliki rumus umum R1(CO)R2. Keton dan aldehid merupakan isomer gugus fungsi. Keduanya mempunyai gugus yang sama, perbedaannya adalah, pada aldehid, tangan atom karbon gugus karbonil yang satu mengikat gugus alkil dan tangan yang satu mengikat atom hidrogen, sedangkan pada keton, kedua tangan atom karbon mengikat gugus alkil. Gugus fungsi pada keton adalah C=O, kedua tangan atomnya mengikat gugus alkil namun bukan Hidrogen. Struktur umum keton ditunjukkan pada gambar 1

Gambar 1. Struktur Umum Keton B. Tatanama Keton Penamaan Keton dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 1. Tatanama IUPAC, yaitu penamaan dengan mengganti a pada gugus alkana dengan sufiks on. Contoh : O CH3-C-CH2 O CH3-C-CH2-CH2-CH3 O CH3-CH2-C-CH2-CH2-CH3 2. Nama Trivial, yaitu penamaan dengan menyebutkan 2 gugus alkil yang diikuti dengan kata keton Contoh : O CH3-C-CH2 O CH3-C-CH2-CH2-CH3 O CH3-CH2-C-CH2-CH2-CH3 2 etil etil keton atau dietil keton metil propil keton dimetil keton ( aseton ) 3-heksanon 2-pentanon propanon

C. Sifat-sifat Keton 1. Mudah bereaksi dengan air melalui ikatan hydrogen 2. Mudah larut dalam air 3. Mudah menguap 4. Sifat H pada keton lebih asam daripada H pada alkana biasa D. Reaksi Keton 1. Bila keton direduksi, akan menghasilkan alkohol sekunder O R C R + H2 OH R CH R

2. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens. Sifat ini digunakan untuk membedakan keton dari aldehida atau sebaliknya. E. Reaksi Pembentukan Keton dapat dihasilkan melalui beberapa proses berikut ini : 1. Oksidasi alkohol sekunder Dengan megoksidasi alkohol, dapat dihasilkan keton. Proses oksidasi ini memerlukan oksidator kuat seperti kalium permanganat, kalium dikromat. Contoh : 2-propanol dioksidasi menjadi aseton OH CH3-CH-CH3 2. Hidrolisis halida gem 3. Distilasi Kering Garam Alkanoat O O O CH3-C-CH2-CH3 + Na2CO3 CH3-C-ONa + CH3-CH2-C-ONa O CH3-C-CH3

4. Keton juga dibuat dari reaksi asil klorida dengan senyawa organolitium atau senyawa organotembaga 5. Keton aromatik dapat dihasilkan dengan reaksi reaksi Friedel-Crafts, reaksi Houben-Hoesch dan penataan ulang Fries. F. Kegunaan Keton Keton dapat digunakan sebagai : 1. Pelarut, seperti pelarut cat kuku. 2. Bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri. 3. Keton banyak digunakan pada parfum dan cat untuk menstabilisasi bahan lain agar tidak berdegradasi dengan cepat.

G. Contoh senyawa Keton Struktur Keton O CH3-C-CH2 O CH3-C-CH2-CH3 O CH3-C-CH2-CH2-CH3 O CH3-CH2-C-CH2-CH3 O CH3-CH2-C-CH2-CH3 CH3 2-metil, 3-pentanon Etil isopropil keton 3-pentanon Dietil keton 2-pentanon Metil propil keton Butanon Nama IUPAC Propanon Nama Trivial Dimetil keton atau Aseton Etil metil keton

BAB III KESIMPULAN


Keton merupakan salah satu gugus fungsi karbon yang memiliki gugus fungsi C=O dengan struktur utamanya adalah R C R. Penamaan keton dapat dilakukan dengan dua O cara yaitu penamaan IUPAC dan penamaan trivial. Bentuk keton yang paling sederhana adalah propanon yang biasa disebut aseton. Sifat sifat keton yaitu mudah menguap, mudah larut dalam air, mudah berikatan dengan air melalui ikatan hidrogen, dan sifat H pada keton lebih asam daripada H pada alkana biasa. Bila keton direduksi akan menghasilkan alkohol sekunder, dan keton tidak akan bereaksi jika diberi pereaksi Fehling dan Tollens.

DAFTAR PUSTAKA
commons.wikimedia.org http://id.wikipedia.org/wiki/Keton www.chem-is-try.org Sudarmo, Unggul.2006. KIMIA UNTUK SAMA KELAS XII.Surakarta.

You might also like