You are on page 1of 27

Monday, February 15, 2010

MAKALAH SENAM AEROBIK


b>BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Begitu pesatnya perkembangan zaman, waktu, psikologi dan teknologi berujung pada hasil yang begitu mengecewakan. Terutama pada hal pemanfaatan teknologi, mengakibatkan banyak manusia yang memanfaatkannya namun dampak negatifnya pada kesehatan tubuh manusia itu sendiri.Oleh karena itu, perlu adanya konsep atau solusi yang tepat untuk membantu menyeimbangkan kesehatan tubuh tersebut agar dapat terus melakukan aktivitas sehari-hari. Selain dari pekembangan hal-hal diatas, sekarang telah dirasakan perkembangan dari segi olahraga. Salah satunya yaitu dalam hal SENAM/Senam Aerobik yang akan dibahas oleh penulis kali ini. B. Perumusan Masalah Masalah-masalah yang akan dirumuskan/dibahas kali ini yaitu mengenai: Sejarah Senam Macam-macam senam Aerobik dan Macam-macam gerak Senam Tradisional C. Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah Penuntasan Tugas Semester Genap/6 Mata Pelajaran Penjaskes, mencapai nilai diatas Standar Kompetensi (kkm), menuangkan apa yang saya ketahui dan yang saya dapat.D. Ruang lingkup Kesehatan, pengetahuan, pembahasan materi. BAB II PEMBAHASAN SENAM AEROBIK Sejarah Senam Kebugaran atau Senam Aerobik telah diperkenalkan oleh Dr. Kenneth Cooper pada sekitar tahun 1960-an, Senam Aerobik merupakan salah satu olahraga/olah tubuh yang tidak telalu sulit untuk dipelajari. Sejak awal munculnya Olahraga ini, orang-orang pada saat itu mempelajarinya cukup dengan enam sampai delapan minggu sudah dapat menguasai dasar-dasarnya.Dahulu atau sejak awal terbentuknya senam ini, lebih terlihat seperti tarian yaitu Tarian Aerobik. Namun pada saat ini aerobik lebih berkembang dan lebih maju. Dan lebih memiliki gerakan yang tersusun tetapi tidak terpaku pada music, dengan perkembangannya aerobic mendapat tambahan yang lebih menarik seperti latihan dengan kursi, low impact, high/low impact, step dan juga slide aerobik. Definisi Aerobik Aerobik berasal dari kata Aero yang berarti oksigen. Dimaksudkan, aerobik yaitu olahraga yang berhubungan dengan sistem kerja aliran oksigen dalam tubuh yang melakukannya. Selain itu, Senam Aerobik adalah serangkaian gerak dengan sengaja dilakukan yang mengikuti irama musik yang dipilih, dengan kata lain Aerobik adalah serangkaian gabungan antara gerak dan musik sehingga terbentuk keselarasan dan keserasian demi tebentuknya tubuh yang sehat dan bugar.

Macam-macam Senam Aerobik Aerobik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu senam aerobik low impact (benturan ringan), moderate impact (benturan sedang), dan aerobik high impact (benturan keras). Perbedaan tingkat benturan, didasarkan pada perbedaan sentuhan salah satu kaki ke lantai. Gerakan senam aerobik low impact, salah satu kaki selalu berada dan menyentuh di lantai setiap waktu.Gerakan senam aerobik moderate impact salah satu kaki selalu ada di lantai dengan tumit mengangkat setiap waktu dengan contoh gerakan melompat dan memutar. Gabungan dari ketiga macam benturan / impact diatas disebut sebagai mix impact artinya gerakan senam aerobik mix impact adalah penggabungan dan campuran dari senam aerobik low impact dan / moderate impact.Teknik Gerakan Kaki Dalam Senam Aerobik Gerakan Kaki Senam Aerobik Low Impact (Benturan Ringan). Pada gerakan senam aerobik low impact maka salah satu kaki selalu berada dan menapak di lantai setiap waktu.Berikut ini adalah gerakan kaki senam aerobik low impact : - Single step (langkah Tunggal) Langkahkan kaki kanan ke arah kanan lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah (Hitungan 1) - Double step (langkah ganda) Langkahkan kaki kanan ke arah kanan, lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah (hitungan 1). Lakukan hitungan 1 sekali lagi / ke arah kanan (hitungan 2). - V step (langkah segitiga) Urutan Langkah Kaki Dalam V step (langkah segitiga) 1. langkahkan kaki kanan kearah diagonal kanan depan.2. langkahkan kaki kiri kearah diagonal kiri depan.3. bawa kembali kaki kanan ke posisi awal.4. dan bawa kembali kaki kiri ke posisi awal.5. kemudian melangkah maju dan mundur- Mambo Grapevine (langkah ganda)Hampir sama dengan double step, hanya dalam penggunaan langkah kaki kiri tidak menutup langkah ke kaki kanan (pada hitungan 1) melainkan bawa kaki kiri di sisi belakang kaki kanan. Cha-cha-cha Mengangkat lutut salah satu kaki menapak di lantai, kaki lainnya di gunakan untuk mengangkat lutut. Gerakan Kaki Senam Aerobik Moderate Impact Pada gerakan senam aerobik moderate impact maka tumit kaki mengangkat tapi jari kaki tetap berada di lantai.Berikut ini adalah gerakan kaki senam aerobik moderate impact :Kaki menekan ke atas, Mulai dengan jari kaki berada di tempat, kemudian berdiri menopang pada ujung jari kaki. Kemudian tekuk lutut sedikit sambil merendahkan tumit kembali ke lantai. Melompat Menggelindingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari- pusat-tumit, dan begitu sebaliknya. Dimulai dengan jari kaki berada di tempat, kemudian angkat tumit menopang pada ujung jari, dan gerakkan pinggul ke arah samping kiri - kanan dan sebaliknya. Gerakan Kaki Senam Aerobik High Impact (Benturan Tinggi) Pada gerakan senam aerobik high impact maka gerakan kedua kaki mengarah pada gerakan-gerakan meninggalkan lantai / ada saat di udara.Berikut ini adalah gerakan kaki senam aerobik high impact :1. Lompat2. Mengangkat lutut3. Loncat kedua kaki meloncat meninggalkan dan menyentuh lantai secara bersamaan.4. Lompat Sergap5. Power Moves (dengan mengangkat seluruh tubuh dari lantai setinggi mungkin ke arah vertikal.)6. Split7. Twist (kaki di angkat dari lantai secara bersamaan ke arah vertikal.) Macam macam Senam Tradisional 1. Senam Tai Chi 2. Senam Lantai 3. senam Irama

BAB III PENUTUP KESIMPULAN Senam merupakan kegiatan dalam proses membuat tubuh memnjadi sehat, yaitu perpaduan antara gerak dengan dan musik yang dipilih. Olahraga apapun yang dipilih, pasti memiliki aturanaturan/etika yang harus diikuti didalamnya.Senam Aerobik bukanlah olahraga sekedar gerak oleh musik, namun didalamnya mengedepankan keseimbangan tubuh/anggota badan, alat indra dan sifat manusia dengan alam sekitar. SARANMari membuat hidup kita lebih hidup (dengan olahraga, aktivitas positif)- Hidup sehat berarti, kita telah mensyukuri apapun yang telah diberikan oleh ALLAH Subhanahuwataala- Jauhi tindakan yang negatif dan tak teratur yang dapat menurunkan kualitas hidup kita.- Tak ada kata terlambat untuk memulai hidup yang sehat DAFTAR PUSTAKA Sumber: www.google.co.id www.wikipediaindonesia.com
http://jat-jattea.blogspot.com/2010/02/makalah-senam-aerobik.html

Sejarah Singkat Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur. Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis". Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain : 1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics). 2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic). Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokohtokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya. Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON. Pengertian Senam Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat. Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya. Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat. Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan. Senam lantai Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alatalat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian. Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasiformasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia. Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Peralatan Senam Artistik Ukuran alat 1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat : - Floor exercise (lantai) Ukuran 12x12 m - Pommel horse (kuda-kuda pelana) Panjang 1.60 m Tinggi 1.10 m

- Rings (gelang-gelang) Tinggi 2.55 m Jarak 0.50 m - Horse vault (kuda-kuda lompat) Panjang 1.60 m Tinggi 1.35 m - Parallelbar (palang sejajar) Panjang 3.50 m Jarak 0.48 s/d 0.52 m Tinggi 1.75 m - Horizontal bar (palang tunggal) Panjang 2.40 m Tinggi 2.55 m 2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat : - Horse vault (kuda-kuda lompat) Panjang 1.60 m Tinggi 1.20 m - Uneven bars (palang bertingkat) Panjang 2.40 m Tinggi palang bawah 1.50 m Tinggi palang atas 2.30 m - Balance beam (balok keseimbangan) Panjang 5.00 m Tinggi 1.20 m - Floor exercise (lantai) Ukuran 12 x 12 m Peraturan Umum Senam Artistik 1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I) - Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri. - Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat, puteri 4 (empat) alat. - Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 (lima) pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan. Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan pilihan) 6 nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan) Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan) 2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II) - Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta. - Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah - Hanya melakukan rangkaian pilihan : * untuk putera 6 (enam) alat * untuk puteri 4 (empat) alat - Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat. Nilai maksimum untuk putera = 120 Nilai maksimum untuk puteri = 80

3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III) - Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut. - Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang boleh diikuti oleh seorang pesenam - Hanya melakukan rangkaian pilihan : * untuk putera 6 (enam) alat * untuk puteri 4 (empat) alat - Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat. Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20.

TEKNIK SENAM LANTAI

1. Guling Depan (Forward Roll) Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras. c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan. d. Sentuhkan bahu ke matras. e. Bergulinglah ke depan. f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2. Guling Belakang (Backward Roll) Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut. a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada. b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga. c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala. d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala. e. Dorong lengan ke atas. f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan. 3. Gerakan Lenting Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk adalah sebagai berikut. a. Sikap Awal Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.

Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus. b. Pelaksanaan Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting ke depan. c. Sikap Akhir Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak. 4. Sikap Kayang Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak. 5. Sikap Lilin Sikap lilin adalah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai. http://janulius-dlyord.blogspot.com/

1. A. Sejarah Senam

Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang. Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur. Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain : 1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics). 2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic). B. Perkembangan senam artistic di Indonesia Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga

pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya. Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON. C. Pengertian Senam Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat. Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya. Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat. Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukumanhukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan. D. Senam lantai Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para

pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian. Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia. Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu. E. Peralatan Senam Artistik Ukuran alat 1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat : - Floor exercise (lantai) Ukuran 1212 m - Pommel horse (kuda-kuda pelana) Panjang 1.60 m Tinggi 1.10 m - Rings (gelang-gelang) Tinggi 2.55 m Jarak 0.50 m - Horse vault (kuda-kuda lompat) Panjang 1.60 m Tinggi 1.35 m - Parallelbar (palang sejajar) Panjang 3.50 m Jarak 0.48 s/d 0.52 m Tinggi 1.75 m - Horizontal bar (palang tunggal) Panjang 2.40 m Tinggi 2.55 m 2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat :

- Horse vault (kuda-kuda lompat) Panjang 1.60 m Tinggi 1.20 m - Uneven bars (palang bertingkat) Panjang 2.40 m Tinggi palang bawah 1.50 m Tinggi palang atas 2.30 m - Balance beam (balok keseimbangan) Panjang 5.00 m Tinggi 1.20 m - Floor exercise (lantai) Ukuran 12 x 12 m F. Peraturan Umum Senam Artistik 1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I) - Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri. - Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat, puteri 4 (empat) alat. - Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 (lima) pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan. Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan pilihan) 6 nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan) Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan) 2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II) - Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta. - Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah - Hanya melakukan rangkaian pilihan : * untuk putera 6 (enam) alat * untuk puteri 4 (empat) alat - Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat. Nilai maksimum untuk putera = 120 Nilai maksimum untuk puteri = 80

3. Kejuaraan perorangan per alat (Kompetisi III) - Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut. - Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang boleh diikuti oleh seorang pesenam - Hanya melakukan rangkaian pilihan : * untuk putera 6 (enam) alat * untuk puteri 4 (empat) alat - Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat. Nilai maksimum untuk putera maupun puteri = 20. G. Manfaat Senam untuk Kesehatan Senam sangatkah bermanfaat untuk penyembuhan dan terapi beberapa jenis penyakit.Dan penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan senam dan pembahasannya adalah seperti di bawah ini.
1. Menyembuhkan Rabun Jauh Dan Rabun Dekat Dengan Senam Mata Untuk Melenturkan Otot Mata Kaku.

Orang kota bisa dibilang memiliki resiko lebih tinggi memiliki cacat mata dibanding orang yang ada di desa. Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang di kota menghabiskan banyak waktu bekerja atau berada di tempat yang jarak pandang yang tidak jauh. Contoh aktifitasnya adalah seperti bekerja di depan komputer, membaca buku, bekerja di dalam ruangan tertutup yang sempit, dsb. Hal tersebut justru dapat menyiksa mata kita karena terus-menerus harus melihat jarak dekat tanpa banyak melihat jarak jauh. Alhasil mata kita yang tadinya tidak memiliki masalah melihat jauh kini menjadi buram jika melihat benda yang jaraknya jauh. Melihat bintang di langit yang tinggi pun jadi berpendar berbayang. Untuk itu seseorang harus memperhatikan kesehatan matanya dengan menjaga keseimbangan jarak pandang kita antara yang jauh dan yang dekat. Jaga jarak pandang dan segera istirahat mata jika sudah terlalu lama melihat dekat agar otot mata kita tidak stress dan kaku. Di samping itu salah satu cara untuk menjaga agar mata tidak memiliki penyakit cacat mata adalah dengan menghindar dari kegiatan yang merusak mata, seperti : 1. Membaca sambil tiduran 2. Membaca di tempat dengan penerangan kurang 3. Membaca terlalu lama 4. Kurang mengkonsumsi makanan bervitamin A 5. Terlalu lama bekerja di komputer. 6. Nonton tv terlalu dekat 7. Main game dengan TV besar dan jarak dekat 8. Terlalu banyak nonton bioskop layar lebar, dll.

Untuk sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat pada kecacatan mata seperti rabun jauh / miopi / mata min dan rabun dekat / hiper metropi / mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik. Latihan senam mata mungkin saja dapat mengobati / menyembuhkan mata minus / rabun jauh serta mata plus / rabun dekat yang akan membebaskan anda dari kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan. Bebas dari kaca mata jelas adalah dambaan dari sebagian besar penderita kelainan mata. Dan mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk memiliki mata yang normal dan sehat. LATIHAN 1 : Mata Melirik Ke Kiri Dan Ke Kanan Latihan senam mata ini baik untuk membantu merangsang otot mata agar mata otot mata dapat dapat cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah dengan : 1. Pandangan lurus ke depan. 2. Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar leher. 3. Jari telunjuk mengacung ke atas. 4. Lihat jari anda dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan. 5. Palingkan wajah anda ke kiri perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus anda ke jari tadi. 6. Tahan pandangan ketika merasa mata sudah maksimal. 7. Ketika sudah lelah bebaskan mata anda dengan melihat yang jauh. Tips : - Lakukan ke arah yang berbeda seperti ke kiri, bawa, atas, kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah, dan lain sebagainya. - Kemungkinan dapat menimbulkan rasa pusing dan mual. Itu tandanya mata anda butuh latihan ini. - Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau memejamkan mata sambil tiduran. - Senam ini mungkin dapat mengobati rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya. - Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda. - Sebaiknya jangan terlalu lama, sekitar 10 sampai 30 detik saja tiap lirikan. - Setelah latihan mata mungkin mata anda jadi agak tidak nyaman untuk melihat benda-benda yang dekat jaraknya. - Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pohon jauh dan dekat tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi. - Semoga mines / ples anda berkurang. Kalau sudah merasa berkurang ganti kacamata anda agar tidak memakai kacamata yang sekarang yang dapat mengembalikan cacat mata anda ke sediakala. LATIHAN 2 : Fokus Pandangan Mata Jauh Dekat Latihan berikut ini dapat membantu otot mata anda agar bergerak ke fokus jauh dan fokus dekat. Namun latihan ini mungkin dapat membuat mata anda agak buram kembali setelah melakukan latihan 1 di atas. Mingkin ada baiknya melalukan latihan 2 dulu baru yang 1, atau hanya melakukan latihan 1 saja bagi yang bermasalah rabun jauh.

1. Pandangan lurus ke depan. 2. Tangan kanan berada di depan badan sejajar leher. 3. Jari telunjuk mengacung ke atas. 4. Lihat jari anda dengan fokus. 5. Gerakkan jari maju mundur pelan-pelan dan mata tetap fokus mengikuti gerakan jari. 6. Setelah beberapa kali maju mundur lepaskan mata dengan melihat benda-benda jauh. Tips : - Tips ini mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada orang yang matanya mines rendah. - Bagi yang mines tinggi sebaiknya jangan dipaksakan karena belum tentu membawa hasil. - Kemungkinan latihan ini bisa menimbulkan rasa pusing dan mual. - Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau merem sambil tiduran. - Senam ini mungkin dapat meneymbuhkan rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya. - Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda. - Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pepohonan tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi. - Segera hubungi dokter spesialis mata jika mengalami gangguan.
1. Senam Osteoporosis

Banyak orang tidak menyadari kalau osteoporosis atau penyakit keropos tulang merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer). Penyakit ini hampir tidak menimbulkan gejala yang jelas. Sering kali osteoporosis diketahui justru ketika sudah parah. Contoh kasus seorang terpeleset ringan, ternyata mengalami patah tulang di tulang pangkal paha atau di pergelanganan tangan.Tidak heran, banyak ahli mengatakan untuk menghindari osteoporosis tidak bisa dilakukan sekali saja, tetapi harus melalui proses yang dimulai dari pencegahan sejak dini. Karena patah tulang yang dialami seseorang saat ini, sebetulnya tidak lepas dari kebiasaan masa lalu. Misalnya, kurang mengkonsumsi kalsium, jarang berolahraga, tidak mengkonsumsi gizi seimbang, dan mengisi kegiatannya dengan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan lain sebagainya. Pola makan dan hidup seperti itu bisa mendorong terjadinya osteoporosis. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan osteoporosis? Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah. Kendati osteoporosis dikenal sebagai penyakit silent killer, tidak berarti kedatangannya tidak bisa diantisipasi. Osteoporosis sebenarnya bisa dicegah, tetapi dengan beberapa persyaratan. Untuk mencegah osteoporosis, maka kebiasaan merokok, minum kopi, alkohol dan soft drink harus dikurangi. Sebaliknya harus membiasakan mengkonsumsi makanan mengandung kalsium tinggi seperti teri, udang rebon, kacang-kacangan, tempe atau minum susu. Kenapa harus mengonsumsi kalsium? Karena kalsium merupakan elemen mineral yang paling banyak dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Tetapi, yang perlu diingat dalam mencegah osteoporosis, gizi saja tanpa dibarengi oleh latihan fisik ternyata tidak cukup. Untuk itu ada senam osteoporosis untuk mencegah dan mengobati terjadinya pengeroposan tulang. Daerah yang rawan osteoporosis adalah area tulang punggung, pangkal paha dan pergelangan tangan.

Prinsip latihan fisik untuk kesehatan tulang adalah latihan pembebanan, gerakan dinamis dan ritmis, serta latihan daya tahan (endurans) dalam bentuk aerobic low impact. Semua jenis latihan ini telah dikemas dalam bentuk Senam Pencegahan Osteoporosis dan Senam Terapi Osteoporosis. Bentuk kedua jenis senam ini berbeda, karena diperuntukkan bagi kelompok yang berbeda pula, dengan sangat memperhatikan faktor manfaat dan keamanan bagi para pesertanya. Selain manfaat kesehatan tulang, para peserta pasti akan merasa lebih segar dan bugar. Senam ini dikhususkan bagi para peserta usia dewasa dan lanjut usia baik pria maupun wanita. 3. SENAM UNTUK ASMA Senam asma merupakan salah satu pilihan olah raga yang tepat bagi penderita asma. Karena Senam asma bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan juga meningkatkan kemampuan benapas. Selain senam asma, masih ada beberapa pilihan olahraga lain, di antaranya berenang dan jalan santai (jogging). Namun perlu diperhatikan pula faktor pemicu asma anda, jika asma muncul karena udara dingin, hindari berenang di kolam dengan suhu rendah atau melakukan jogging di pegunungan. a. Manfaat dan Tujuan Senam Asma Senam asma juga merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga faktor gizi dan olah raga. Bagi penderita asma, olah raga diperlukan untuk memperkuat otot-otot pernapasan. Senam asma bertujuan untuk:

Melatih cara bernafas yang benar. Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan. Melatih ekspektorasi yang efektif. Meningkatkan sirkulasi. Mempercepat asma yang terkontrol. Mempertahankan asma yang terkontrol. Kualitas hidup lebih baik.

Senam asma tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat bagi mereka yang akan melakukan senam asma, yaitu: tidak dalam serangan asma, sesak dan batuk, tidak dalam serangan jantung, dan tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur dan baru sembuh. b. Rangkaian dan Frekwensi Senam Asma Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih memperkuat otot-otot pernafasan agar penderita asma lebih mudah melakukan pernafasan dan ekspektorasi. Senam asma sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali senam 30 menit. Senam asma akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8 minggu.

Senam asma tidak berbeda dengan senam pada umumnya. Berikut rangkaian senam Asma:
1. Pemanasan 2. latihan Inti Dimulai dengan pemanasan Latihan inti A: Bertujuan untuk melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma. Dengan cara menarik nafas dan mengeluarkan nafas. Proses pengeluaran nafas lebih lama 2 hitungan.

Latihan inti B: Bertujuan untuk melepaskan otot-otot pernafasan. Dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai, sehingga mempermudah pernafasan dan ekspektorasi.
3. Aerobik Aerobik dilakukan supaya tubuh dapat menghasilkan pembakaran O2 tinggi untuk meningkatkan hembusan napas. Dan disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta senam asma Diakhiri pendinginan. alam pendinginan, dilakukan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot kembali seperti keadaan semula yaitu dengan menggerakkan tangan sambil menarik napas pelan-pelan.

4. Pendinginan

http://rosy46nelli.wordpress.com/2009/12/08/manfaat-senam-pengertian-senamartistik/

MANFAAT SENAM & PENGERTIAN SENAM ARTISTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Letar Belakang Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya. Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia. Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan

kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian. Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan meningkatkankekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran kinnestetik. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian senam dan senam lantai ? 2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ? 3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ? 4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ? 1.3 Tujuan 1. Mennngggtahui pengertian senam dan senam lantai 2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai 3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai 4. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Senam dan Senam Lantai Senam adalah istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai cabang olahraga, senam mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri, mempunyai ruang lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata gymnastiek (bahasa Belanda), gymnastics (bahasa Inggris), thymnastiek asal kata dari gymnos (bahasa Greka). Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno disebut gymnasium. Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan kidaaah-kaidahnya antara lain: 1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja. 2. Gerakan-geerakannya harus selalu berguna untuk menyampai tujuan tertentu (meningkatkan kelenyukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan gerak, meningkatkan keindahan tubuh). 3. Gerakan harus selalu tersusun dan sistimatis Berdasar pengertian di atas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara

harmonnnnnis. Pengertian Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu rumpun dari senam. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. 2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.

Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya: 1. Kuantitas prasarana olahraga Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor olahraga yang luas. 1. Kualitas sarana olahraga Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. 1. o Memenuhi standart internasional o Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional 2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat

dilakukan dengan: 1. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. 2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana. 3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga 2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar. Beberapa contoh gerakan dasar senam lantai : 1. Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut : 1. 1. Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan. 2. Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras. 3. Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.

2. teknik kayang Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut : 1. 1. Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas. 2. Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan mendarat ke lantai 1. Sikap lilin 1. Posisi tidur telentang. 2. Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga, 3. Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang. 1. Meroda Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki. Cara melakukan : 1. Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping 2. Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf V 3. Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya 4. Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras

5. Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal 6. Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan 1. Profiller Cara melakukan : 1. Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus 2. Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok 3. Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan 4. Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk 5. Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal 2.4 Modifikasi permainan senam lantai 1. Roll depan berpasangan o Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas o Peralatan : Tidak mengunakan peralatan o Tempat : Gedung atau tempat bermain o Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh o Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan

cara membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing. o Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang. o Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain. 2. Roll belakanng berpasanngan o Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas o Peralatan : Tedak mengunakan peralatan. o Tempat : Gedung atau tempat bermain o Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh o Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis. o Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang. o Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.

2. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. 3. Beberapa gerakan dasar senam lantai : 1. Roll depan 2. Roll belakang 3. Kayang 4. Sikap lilin 5. Meroda 6. Profeller 4. Modifikasi permaianan senam lantai : 1. 1. Roll depan berpasangan. 2. Roll belakang berpasanngan. DAFTAR PUSTAKA Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo. http://wiki.bestlagu.com/news/165888-makalah-senamlantai.html

You might also like