You are on page 1of 3

IUD NOVA T

IUD Nova T mulai dikenal sejak tahun 1979 di Finlandia. Sejak tahun 1980, Nova T Memantapkan kedudukannya di seluruh dunia sebagai hasil rancangan yang inovatif. Sekarang ini Nova T tersedia di lebih dari 60 negara termasuk Indonesia dan merupakan salah satu pilihan bagi wanita yang tidak dapat atau tidak bersedia menggunakan kontrasepsi hormonal karena alasan medis atau pribadi.

Kandungan IUD bentuk-T dg kawat tipis terbuat dr copper (tembaga) yg distabilkan dg suatu inti perak.

Indikasi Kontrasepsi.

Kontra Indikasi Diketahui atau diduga hamil; Penyakit radang panggul; Infeksi saluran kelamin bagian bawah; Endometritis pasca partum, Abortus; Servisitis yang tidak diterapi;

Keganasan uterus atau serviks yang tidak diterapi; perdarahan uterus abnormal yang tidak terdiagnosa; anomali uterus kongenital atau didapat, termasuk fibroid, jika menyebabkan perubahan kavum uterus;

Alergi tembaga (Cu); Penyakit Wilson; Gangguan koagulasi darah; kondisi yang berhubungan dengan peningkatan kerentanan tubuh terhadap infeksi.

Efek Samping Pendarahan haid bertambah banyak; bercak-bercak perdarahan ; dismenore; nyeri perut bawah atau nyeri punggung; anemia.Hamil.Peny radang panggul.Kemungkinan tjd perforasi atau penetrasi IUD atau bagiannya ke dinding uterus.Reaksi alergi pd kulit.

Dosis Pemakaian: IUD dapat dipasang pada salah satu hara dara siklus haid. Setelah abortus atau melahirkan, pemasangan IUD hanya boleh dilakukan ketika rahim sudah kembali ke bentuk semula, yaitu setelah 4-6 minggu.

SUMBER:
Di akses dari : http://jabar.bkkbn.go.id/detail/program/2/ hari sabtu tanggal 10 Di akses dari:

http://www.kimiafarmaapotek.com/index.php?page=shop.product_details&flypag e=flypage.tpl&product_id=1019&category_id=48&option=com_virtuemart&Item id=98 hari sabtu tanggal 10

You might also like