Professional Documents
Culture Documents
072011101036
3/14/12
DEFINISI
Kolangitis merupakan peradangan akut dinding
saluran empedu, yang hampir selalu disebabkan oleh infeksi bakteri pada lumen yang secara normal steril.
3/14/12
Penyebab kolangitis
1.
Choledocholithiasis
2. Striktur sistem bilier 3. Neoplasma pada sistem bilier 4. Komplikasi iatrogenik akibat manipulasi "CBD"
5. Parasit : cacing Ascaris, Clonorchis sinensis 6. Pankreatitis kronis 7. Pseudokista atau tumor pankreas 8. Stenosis ampulla
3/14/12
Patogenesis
Saluran empedu bersifat steril dan empedu dalam
saluran empedu tetap steril karena terdapat aliran empedu yang kontinu dan keberadaan substansi antibakteri seperti immunoglobulin A dalam empedu serta berfungsi dengan baiknya sfingter Oddi untuk mencegah bakteri masuk ke saluran empedu. adalah obstruksi saluran empedu, peningkatan tekanan intraluminal, dan infeksi saluran empedu.
3/14/12
3/14/12
Diagnosis
Anamnesis fisik Pemeriksaan - Demam trias charcot - Demam yang 1. Hepatomegali bersifat intermiten - Nyeri 2. Ikterus perut kanan atas - Ikterus 3. Gangguan kesadaran - Hipotensi - Sepsis Gejala lain: menggigil dan kekakuan (rigors), nyeri
abdomen, pruritus, tinja yang acholis atau - Takikardi hypocholis dan malaise.
3/14/12
3/14/12
Pemeriksaan laboratorium
Leukositosis dengan shift to the left Hiperbilirubinemia Peningkatan kadar alkali fosfatase SGOT dan SGPT biasanya meningkat dalam 24-48
3/14/12
Pemeriksaan penunjang
Foto polos abdomen hasil pemeriksaan yang Kerugiannya adalah Hanya sekitar 15% batu
bergantung pada kemampuan operator dan pasien, saluran empedu yang terdiri dari kalsium tinggi dimana pada pasien obesitas dan dapat dilihat. Pada dengan gambaran radioopak yangbanyaknya udara di dalam usus akut dengan kandung empedu yang peradanganakan mempengaruhi hasil, tidak mampu untuk melihat duktus sistikus, dan penurunan membesar hidrops, kandung empedu kadang juga sensitivitas bagi batu massa empedu distal. Hasil dapat terlihat sebagaisaluranjaringan lunak di USG yang normal tidak dapat menyingkirkan kuadran kanan atas yang menekan gambaran udara diagnosis kolangitis. dalam usus besar, di fleksura hepatika
pilihan. Keuntungan USG abdomen adalah dapat dilakukan secara cepat, kemampuan melihat struktur 3/14/12
pancreatography) merupakan pemeriksaan yang bersifat diagnostik dan terapeutik, dan merupakan kriteria standar bagi pencitraan sistem bilier.
Magnetic resonance cholangio pancreatography
(MRCP) merupakan studi noninvasif yang semakin sering dipergunakan untuk diagnosis batu bilier dan patologi bilier lain. MRCP akurat untuk mendeteksi choledocholithiasis, neoplasma, striktur, dan dilatasi sistem bilier.
3/14/12
yang tidak mempunyai komplikasi disfungsi organ namun tidak respon dengan terapi inisial
Grade 3 jika sudah terjadi disfungsi organ misalnya
3/14/12
Penatalaksanaan
Derajat keparahan Golongan Antibiotik Contoh Antibiotik
1. Antibiotik
kolangitis akut Grade 1 Generasi 1 sefalosporin Generasi 2 sefalosporin Penisilin/ laktamase inhibitor Cefazoline Cefmetazole, cefotiam, oxacephem, flomoxef Ampicillin/Sulbactam
antibiotik dapat diberikan selama 7-10 hari. Jika drainase saluran empedu secara endoskopis adekuat, antibiotik dapat dilanjutkan cukup 3 hari saja.
Grade 2 dan 3 Lini Pertama Lini kedua Penisilin/ laktamase inhibitor Generasi 3 dan sefalosporin Monobaktam 3 golongan di atas ditambah metronidazol Fluoroquinolon Carbapenem metronidazol Piperacillin/Tazobactam Cefoperazone, ceftriaxone, 4ceftazidin, cefepime, cefozopran Aztreonam Ciprofloksasin, levofloxacin, moxifloxacin, Meropenem, imipenem,
3/14/12
3/14/12
3/14/12
Plastic stent placement 3.4. Technique of percutaneous transhepatic cholangial drainage (PTCD)
3/14/12
3/14/12
TERIMA KASIH..
3/14/12