You are on page 1of 2

www.wartayan.blogspot.

com

Angka Tertinggi Aborsi Ternyata Usia Remaja!!!


OPINI | 12 June 2011 | 00:42 963 38 1 dari 2 Kompasianer menilai inspiratif Gila!!! Beberapa hari yang lalu aku lihat berita di reportases sore seputar angka aborsi di Indonesia. Kalau nggak salah dengar mencapai 2,5 juta pertahun dan menempati urutan tertinggi di dunia. Benar ga sih? Usut punya usut aku nyari berita di google. Ternyata: Ditaksir, 2,3 juta abortus tidak aman terjadi setiap tahun di Indonesia. Sebanyak 1 juta keguguran spontan, 700 ribu karena kehamilan tidak diinginkan, dan 600 ribu karena kegagalan KB, ujar Kepala Komite Ahli Kesehatan Reproduksi, Roy Tjiong. Dari hasil penelitian, Roy mengatakan, 15 persen aborsi dilakukan oleh kelompok usia remaja kurang dari 20 tahun. Ratarata kehamilan yang menjalani aborsi atau digugurkan adalah kehamilan tanpa alat kontrasepsi. Dan perlu diketahui, risiko kematian pada kehamilan remaja dua kali lebih tinggi. (vivanews.com) INILAH.COM, Yogyakarta - Angka kejadian aborsi di Indonesia berkisar 2-2,6 juta kasus pertahun, atau 43 aborsi untuk setiap 100 kehamilan. Fakta ini berasal dari Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dr Titik Kuntari MPH.Sekitar 30% di antara kasus aborsi itu dilakukan oleh penduduk usia 15-24, katanya. Jadi ingat film berjudul Juno yang ditulis oleh Diablo Cody dan berhasil meraih penghargaan di Academy Award ke 80 untuk kategori skenario asli terbaik. Menceritakan seorang gadis belia bernama Juno yang hamil di usia remaja. Awalnya ada niat untuk mengaborsi janinnya. Namun akhirnya ia batalkan. Dukungan dari keluarga dan teman ia dapatkan untuk dapat melahirkan si bayi dengan selamat sampai pada akhirnya ia berjuang mencari pasangan suami istri yang mau mengadobsi bayinya. Sangat inspiratif. Beda sekali dengan kebiasaan orang sekitar kita yang tahunya menghujat dan mengucilkan orang yang hamil di luar nikah. Ya.. ini memang sebuah kesalahan dan aib yang besar. Tapi bukankah selalu ada kata maaf dan kesempatan untuk bertaubat. Ihhhh ngeri!!! Asli aku kaget, ternyata banyak remaja yang melakukan aborsi. Hmm apakah ini jalan terbaik untuk mengatasi kesalahan? Menurutku sudah cukup dosa maksiat yang dilakukan jangan ditambah lagi dengan kasus pembunuhan. Bayi-bayi itu nggak berdosa. Kembali ke film Juno. Salut buat orang tua dan teman-teman si Juno. Di sana diceritakan bagaimana semua memberi perhatian dan jalan keluar yang terbaik. Dukungan moral diberikan agar Juno kuat menghadapi masalah. Salut juga buat Juno yang tabah dan berusaha untuk menjadi ibu yang baik. Meski pada akhirnya ia memberikan anaknya di adobsi orang lain karena

ia tahu ia belum siap menjadi orangtua dan berkeluarga. Sedikit egois dengan menyerahkan bayi ke orang lain dengan alasan belum siap dan ingin melanjutkan masa depan tapi setidaknya ini lebih baik daripada solusi aborsi yang banyak dilakukan oleh remaja putri di luar sana. Saatnya membenahi moral remaja bangsa ini agar kasus seks bebas dan aborsi tidak terulang lagi. Untuk yang sudah terlanjur hamil di luar nikah, mari kita beri dukungan untuk tidak aborsi. Masih banyak solusi lain yang lebih bijak. Banyak orang di luar sana yang susah mendapatkan anak, mungkin mereka salah satu alternatif jalan keluar. Stop free sex!!!! Ini pendapatku, bagaimana denganmu?

You might also like