You are on page 1of 2

Manajemen Inkontinensia Urin Setelah Prostatektomi Radikal

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pra operasi dan pengajaran untuk pria dalam merencanakan operasi untuk kanker genitourinary. Tujuan yang kedua adalah untuk mengurangi kejadian inkontinensia pasca operasi. Metode: Pasien pria yang menjalani prostatektomi direkrut. Pasien yang menjalani operasi dievaluasi sebelum dan setelah urologi onkologi. Tindak lanjutnya melalui wawancara via telepon dan kuisioner dari International Prostate Symptom Score. Hasil: Pria yang menerima pendidikan pribadi dari perawat spesialis urologi memiliki pemulihan dari kontinensia pasca operasi lebih tinggi, serta nilai kepuasan setelah operasi juga lebih tinggi, termasuk kualitas hidup mereka. Implikasi keperawatan Dalam perawatan kesehatan, perubahan terus berlanjut dan berhubungan dengan manusia, social, dan budaya. Orang hidup lebih lama, kehidupan yang lebih sehat dan kemajuan yang revolusioner di bidang ilmu kesehatan dan farmakologi telah menstimulasi perubahan pada keperawatan yang pada gilirannya membawa tantangan baru bagi semua profesi. Harapan publik juga meningkat dengan banyaknya orang yang menuntut penyampaian kesehatan dapat dengan segera diakses dan dengan standar yang tinggi. Sifat dan perubahan yang sangat cepat yang mungkin menjadi penyulit bagi praktisi individu tetapi juga memfasilitasi peluang untuk perluasan peran, pengembangan pelayanan inovatif, dan peningkatan perawatan kolaboratif. Perawat kesehatan professional harus bekerja lebih keras di dalam tim. Batas-batas professional

harus diubah dan mengembangkan strategi yang memungkinkan untuk memadukan semua layanan and kesempatan terbaik untuk mencapai tujuan akhir berasal dari perawatan pasien. Akhirnya, penelitian ini menguraikan perubahan menyeluruh dalam praktek dalam merawat pasien yang menjalani prostatektomi radikal. Penelitian ini menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif secara signifikan dapat meningkatkankan kualitas, mempromosikan penggunaan sumber daya terbaik, dan pada saat yang sama dapat diterima oleh pasien. Kesimpulan: Manfaat dari pengobatan kanker harus lebih besar daripada penderitaan yang dialami oleh pasien. Dalam persetujuan untuk menjalani prostatektomi radikal adalah sangat penting pasien mengerti dan setuju terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi selama pengobatan, yang sepenuhnya diinformasikan mengenai manfaat dan efek samping dari operasi Sementara itu, penting bagi dokter dan professional kesehatan lainnya untuk mengetahui bahwa hampir semua pasien pada fase awal dapat beradaptasi dengan efek samping dari prostatektomi radikal, terutama inkontinensia hal tersebut sama pentingnya bahwa mereka mengerti adaptasi ini tidak berarti bahwa gejala tidak penting atau dapat dengan mudah diatasi. Pengobatan inkontinensia urin pasca prostatektomi harus dimulai saat diagnose ketika perencanaan akan dilakukannya operasi dan terus sampai dapat menjadi self-managed. Dengan kualitas informasi yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan pasien, dan perawatan yang diberikan dari tim spesialis praktisi kesehatan, pasien dapat lebih siap, baik secara fisik maupun psikologi, dengan dampak dari inkontinensia urin setelah operasi.

You might also like